Ditemukan 17618 data
375 — 14
secara tegas menyebut opzetmerupakan :Opzet is de wl om te doen of te laten die daden velke bij de wetgeboden of verboden zijn, Atau opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalam undangundang,Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa :Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)dimana para penyusun 'Memorie van Toerichting, itu mengartikan opzeftelijkplegen van een misdrij, atau kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai het teweegbregen van verboden handeling wilens en wetens atausebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahui:Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan
(di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa
menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwitten en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibatdaripada perbuatan tersebut;Halaman 21 dari 30 Putusan Nomor 102/Pid.Sus/2016/PN LmjMenimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembangberberapa teori yaitu:a) Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opset itusebagai suatu
64 — 4
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens, yang dalam arti harfiah dapatdisebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenai willens en wetens inidapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja, berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dania mengetahui, mengerti nilai perobuatan serta sadar (bahkan bisamenghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu.
23 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
50 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Van Bemmelen suatukesengajaan (opzet) harus memenuhi adanya willens en wetens ataumenghendaki dan mengetahui.
Perkataan willens en wetenstersebut telah dipergunakan orang terlebih dahulu dalam memorie vanToelichting (M.v.T) dimana para penyusun memorie van toelchting itutelah mengartikan opzetteljk plegen van een misdnif ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbrengenvan verboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.Hal. 14 dari 18 hal. Put.
No. 910 K/Pid/2016Berdasarkan P.A.F Lamintang, perkataan willens en wetens itu dapatmemberikan suatu kesan, bahwa seorang pelaku itu baru dapatdianggap sebagai telah melakukan kejahatannya dengan sengaja,apabila ia memang benarbenar berkehendak untuk melakukankejahatan tersebut dan mengetahui tentang maksud dari perbuatannyaitu sendiri.Dengan demikian, jelas bahwa pertimbanganpertimbangan MajelisHakim dalam putusannya mengenai Dengan Sengaja sama sekalitidak memenuhi Wi/s theori dan Voorstelling
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
W I T O Y O
29 — 7
I.No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikan penganiayaansebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada oranglain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya
adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta terdakwadihadapkan ke persidangan karena memukul saksi korban Lilik Suryani padahari Sabtu tanggal 09 Maret 2019 sekitar jam 08.00 Wib bertempat didalamrumah saksi korban LILIK SURYANI yang beralamat di Dsn.
23 — 3
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie vanToelichting) ditentukan bahwa: "Pidana pada umumnya dijatuhkan padabarang siapa melakukan perbuatan yang dikehendaki dan diketahui"(willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.Sesuai dengan fakta yang terungkap dalam persidangan yang diperolehdari keterangan saksi RIZKY GUSTIKO, saksi MUHAMMAD ALI dansaksi SRI MUDALIATI serta keterangan terdakwa UMAR FARUQ BinBANJAR
61 — 19
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentang opzettelijk, yaitu sebagaiwillens en wetens yang dalam arti harfiah dapat disebut sebagai menghendaki danmengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwaorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkanbisa menghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (Vide Adami Chazawi,Kejahatan terhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm. 8182);Menimbang, bahwa terungkap di persidangan bahwa pada hari Kamis, tanggal 19Januari 2012, sekitar jam 08.00 Wita., bertempat
22 — 5
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apayang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata Terdakwatidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untuk melakukanpermainan judi Remi dengan uang sebagai taruhanya, sedang Terdakwamengetahui
22 — 5
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie van Toelichting) ditentukanbahwa : Pidana pada umumnya dijatuhkan pada barang siapa melakukanperbuatan yang dikehendaki dan diketahui (willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui. Secara umum,para sarjana hukum telah menerima tiga bentuk sengaja (opzet), yaitu:1. Sengaja sebagai maksud (opzet /oogmerk)Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 53/Pid.B/2015/PN. Kpn2.
33 — 11
MenurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkansengaja adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2016 sekitar jam 16.00 wita, bertempat di Jalan AbdulSyakur Kecamatan, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, terdakwa telah melakukanpenganiayaan
24 — 3
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertaHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor : 1632/Pid.B/2014/PNLbp/PBmengetahui
dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil barang berupa 15 (lima belas) batang besi milik pihak pemerintahDesa Namorih tersebut adalah untuk Terdakwa miliki, kKemudian Terdakwa jualke tukang botot di Simpang Selayang agar Terdakwa mendapatkan uang,sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa memangmenghendaki perbuatan mengambil 1 (satu) buah tas tangan warna biru yangberisi 15 (lima belas) batang besi tersebut untuk memperoleh keuntungan,selain itu terdapat pula adanya pengetahuan (wetens
68 — 23
tuduhan yang ditujukan kepadakorban;Menimbang, bahwa selanjutnya kata kata yang diteriakan oleh terdakwadengan menggunakan bahasa daerah dan diteriakan berulang ulang dari perjalananhingga tiba di samping rumah korban dapat disimpulkan sebagai sesuatu hal yangmaksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, karena bahasa daerah yang diteriakanadalah bahasa pergaulan sesehari masyarakat desa Kawata.Menimbang, bahwa berdasarkan Memorie van Toelichting dengan sengaja atauOpzet diartikan sebagai Willen en Wetens
yang berarti bahwa pelaku (tindak pidana)harus mempunyai kehendak atau menghendaki (willen) untuk melakukan perbuatan(tindakan) tersebut serta harus mengerti (wetens) akan akibat yang ditimbulkan dariperbuatan tersebut.
43 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
51 — 5
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa
38 — 12
permainan lainlainnya yang tidak diadakanantara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya(Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengan sengaja(Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimana para PenyusunMemorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van den misdrijf ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens
Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja (Opzettelijk) adalah dikehendakidan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabila salahsatu perbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur ini secarakeseluruhan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwaserta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta atasperbuatan terdakwa yaitu bahwa terdakwa
Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja (Opzettelijk) adalah dikehendakidan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabila salahsatu perbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur ini secarakeseluruhan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwaserta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta atas17perbuatan terdakwa yaitu bahwa terdakwa
I MADE HERI PERMANA PUTRA,SH.
Terdakwa:
Kadek Rusdi Agustina alias Wus
85 — 38
Unsur dengan sengaja; Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharuS mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akan membawaakibat
di Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giriemas,Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, merupakan pelaksanaan kehendaknyapada tanggal 28 Maret 2020 sekira pukul 21.15 WITA untuk membantu saksiOgoh yang sedang berkelahi hingga akhirnya terlibat adu tanding dengan SaksiKorban Gede Arca, setelah dipukul dibalas Terdakwa dengan mengejar denganmotor dan menusuk Saksi Korban dengan pisau taji hingga isi perutnya keluarmerupakan perwujudan suatu kehendak (willen) serta setidaknya Terdakwamengerti / menyadari (wetens
26 — 4
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsure alternatif teroenuhi, maka terbuktilan unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan saja, ataubergantung pada suatu kebetulan nasib belaka;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan pada hari Senin tanggal 14 Juli 2014 sekira pukul 22.00 WIB,bertempat di dalam rumah masuk Dusun Bandulan, Desa Kejapanan,Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan terdakwa KRISTIAN SONIPROBOHANDOYO
1.J.W.PATTIASINA,SH.,MH
2.INGGRID L. LOUHENAPESSY, SH.
Terdakwa:
JHOSUA DEFI NARMO
31 — 10
Termasuk pula sengaja merusakkesehatan orang.Bahwa penganiayaan dilakukan oleh seseorang harus disertaidengan unsur sengaja atau opzet.Bahwa sesuai memorie van teolichting (M.v.T) kesengajaan untukmelakukan kejahatan itu sebagai het teweegbregen van verbodenhendeling willens an wetens atau melakukan tindakan yang terlarangsecara dikehendaki atau dimengerti dimana menurut penyusunmengartikan willens an wetens sebagai Opzettelijk plegen van eenmisdrift atau kesengajaan melakukan kejahatan Hal. 8 dari
29 — 7
Undangundang hukum pidana tidak memberikan artiapa yang dimaksud dengan Dengan Sengaja (opzet), namun dalam praktek peradilan sebagaimana arrestccarrest Hoge Raad mengambil pengertian dengan sengaja (opzet) berdasarkan pada Memorie VanToelichting, bahwa opzet itu diartikan sebagai Willens en wetens.
Perkataan Wellens atau menghendakidiartikan sebagai kehendak untuk melakukan sesuatu perbuatan tertentu, dan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai mengetahui / menginsyafi bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki ;Menimbang, bahwa dalam kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) akibat dari perbuatansipelaku haruslah dikehendaki dan dimaksud, dalam kesengajaan sebagai kepastian atau keharusan (opzet bizzekerheidsbewustzjin) untuk mencapai tujuan tertentu
21 — 4
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendakidan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud denganmenghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu. seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata Terdakwatidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untuk melakukanpermainan judi domino dengan uang sebagai taruhanya, sedangTerdakwa