Ditemukan 17573 data
21 — 4
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya
25 — 3
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertaHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor : 1632/Pid.B/2014/PNLbp/PBmengetahui
dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil barang berupa 15 (lima belas) batang besi milik pihak pemerintahDesa Namorih tersebut adalah untuk Terdakwa miliki, kKemudian Terdakwa jualke tukang botot di Simpang Selayang agar Terdakwa mendapatkan uang,sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa memangmenghendaki perbuatan mengambil 1 (satu) buah tas tangan warna biru yangberisi 15 (lima belas) batang besi tersebut untuk memperoleh keuntungan,selain itu terdapat pula adanya pengetahuan (wetens
70 — 26
tuduhan yang ditujukan kepadakorban;Menimbang, bahwa selanjutnya kata kata yang diteriakan oleh terdakwadengan menggunakan bahasa daerah dan diteriakan berulang ulang dari perjalananhingga tiba di samping rumah korban dapat disimpulkan sebagai sesuatu hal yangmaksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, karena bahasa daerah yang diteriakanadalah bahasa pergaulan sesehari masyarakat desa Kawata.Menimbang, bahwa berdasarkan Memorie van Toelichting dengan sengaja atauOpzet diartikan sebagai Willen en Wetens
yang berarti bahwa pelaku (tindak pidana)harus mempunyai kehendak atau menghendaki (willen) untuk melakukan perbuatan(tindakan) tersebut serta harus mengerti (wetens) akan akibat yang ditimbulkan dariperbuatan tersebut.
29 — 8
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
DEWI ANDRIANI MARGARETHA, S.H
Terdakwa:
Isak Kartodinudjo alias Isak
103 — 47
Unsur Sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorangdengan menuduhkan sesuatu hal yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum.Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan unsur lainnya terlebihdahulu Majelis akan mempertimbangkan apa yang dimaksud dengan unsurDengan Sengaja ;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicthting (MvT) yangdimaksud Dengan Sengaja adalah WILLEN EN WETENS dalam artianpembuat harus menghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (WETENS
28 — 5
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja seseorang harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena pada hari Jumat, tanggal 15 April 2016 sekira pukul 14.00WIB bertempat di jl.dsn Krajan Desa
27 — 4
bersangkutan dan selama prosespemeriksaan di persidangan para terdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggungjawabkan segala perbuatannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sahdan meyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan para terdakwa masihakan dipertimbangkan unsurunsur berikutnya ;Unsur Dengan Sengaja Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan terdakwatersebut dilakukan terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
Kepet selanjutnya obat dobel L diberikan/diserahkan kepadasaksi Imam Suwilo sebanyak 690 butir pil dobel L ;Hal. 9 dari15Put Nomor : 177/Pid.Sus/2014/PN.Njk.Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekaliminum adalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens(kehendak) yang memberikan keyakinan kepada terdakwa mengetahui dan menghendakiperbuatannya yaitu membeli dan menyerahkan
30 — 5
Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau) menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof.
81 — 50
Pengertian kesengajaanmenurut memori van toelichting adalah menghendaki danmenginsyafi terjadi suatu tindakan beserta akibatnya(Willem end wetens veroorzaken van een gevolg);Menimbang,........Menimbang, bahwa sedangkan Soedarto mengutippendapat Pompe makna kesengajaan menurut MvT berartimenghendaki dan mengetahui (willens en wetens), jadikesengajaan berarti menghendaki dan mengetahui apa yangdilakukan;Menimbang, bahwa Simons mengatakan kesengajaanadalah merupakan kehendak (de wil), ditujukan kepadaperwujudan
Terdakwamenyetujuinya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatasdikaitkan dengan beberapa pengertian kesengajaan diatas,Majelis Hakim berpendapat tindakan Terdakwa yangmemberikan persetujuan kepada saksi TOTOK PURWANTO untukmengambil gambar dirinya dalam keadaan telanjang dan padasaat melakukan persenggamaan dengan saksi TOTOK PURWANTOyang kemudian disimpan dalam handphone milik saksi TOTOKPURWANTO adalah Terdakwa telah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(willen en wetens
LIYA LISTIANA, S.H.
Terdakwa:
TULUS WIDODO Alias BODONG bin DARSI .Alm.
20 — 5
Dengan sengajamemproduksi ataumengedarkansediaanfarmasi dan/atau alatkesehatan 222202 2n ene n nnn nnn n enn n enema nnnneMenimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan terSebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud
termasuknarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari Siapapununtuk mengedarkan pil double L tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (willen) perbuatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
MELATI WARNA DEWI, SH., MH.
Terdakwa:
WILDAN HUSAIN Bin. JAMHUR.
45 — 7
Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahkesengajaan menimbulkan rasa sakit pada orang lain atau menimbulkan lukapada tubuh orang kain atau merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa tentang arti kesengajaan tidak dijelaskan dalamKUHP, tetapi dalam Memorie van Toeliehting (MvT) atau memori penjelasanditerangkan sebagai berikut : Pidana pada umumnya hendaklah dijatunkanhanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dengan dikehendaki dandiketahui (willens en wetens
dapat pula diartikan sebagai sengaja dengan kesadaran pasti akan terjadiataupun sengaja dengan kesadaran mungkin akan terjadi, sehingga apakahterdakwa sebelumnya telah mempunyai kehendak ( willens ) atau setidaktidaknya menyadari atau mengetahui ( wetens ) perbuatan tersebut dapatberakibat rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 18 Desember2019 sekitar pukul 11.50 Wita bertempat di jalan Abdul Rahman Rt.16Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota
23 — 3
yang bersangkutan dan selama proses pemeriksaan di persidangan Terdakwamenunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwa tersebutdilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
Bahwa Terdakwa dalammengedarkan pil dobel L mendapat keuntungan berupa (satu) butir per kit;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa mmum adalah 23 butir untuk sekali mmumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagaikesengajaan
25 — 2
Umum adalah TerdakwaSUPENO Bin SANUSI sehingga tidak ada kesalahan terhadap orang yangdihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona) maka menurut hematMajelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhii ;ad.2.Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apayang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;adMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan berupa keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan, Terdakwa melakukan permainan judi togeldengan
POPI NOPITA SARI, SH
Terdakwa:
RAFLI ADITYA ALS RAPI BIN NASRI.
35 — 7
Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum sesuatubarangyang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwaseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendakiperbuatan itu, serta harus menginsyafi/mengerti akan akibat perbuatannya itudan menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yang dimaksud dengansengaja atau opset adalah willen en wetens dalam arti bahwa pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga
harusmengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut;Halaman 7 dari 11 halaman Putusan Nomor 877/Pid.B/2019/PN PbrMenimbang, bahwa memiliki dengan melawan hukum sesuatu barangkepunyaan orang lain disyaratkan bahwa maksud si pelaku adalah pemegangbarang yang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai pemegang barang itu, dan katamenguasai mempunyai arti menguasai sesuatu benda seolaholah ia adalahpemiliknya, yaitu misalnya perbuatan
AHMAD YUSAK SUYUDI , SH.
Terdakwa:
MOH. EFFENDI als. PEN bin ARBAMIN
31 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
118 — 25
CAK TO bin TRIMO sehingga tidak ada kesalahan terhadap orangyang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona) maka menuruthemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhii ;ad.2.Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa tanpa hak memiliki pengertian perbuatantersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dandengan melanggar ketentuan / peraturan perundangundangan yangberlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan berupa keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan, Terdakwa melakukan permainan judi togeldengan
JAYADI
Terdakwa:
ANTON SIEP
94 — 49
B/2017/PN Wmn. tm ; ;Willen En Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (Willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibatdari pada perbuatan itu. Menurut P.A.F. LAMINTANG, S.H. dalam buku: DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, Penerbit: PT.
Citra Aditya Bakti, halaman 281menyatakan bahwa, Perkataan Willens En Wetens tersebut sebenarnyatelah dipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)dimana para penyusun Memorie van Toelichting itu mengartikan opzettelijkplegen van een misdrij stal kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaihet teweegbregen van verboden handeling willens en wetens atau sebagaimelakukan tindakan yang energy secara dikehendaki dan diketahui.Bahwa menurut doktrin pengertian Opzet ini telah dikembangkandalam
53 — 5
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa
48 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
27 — 2
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Halaman9 dari 13 Putusan Nomor 73/Pid.B/2015/PN.