bening berisi butiran kristal narkotika jenis sabu yangdisimpan didalam kotak minyak rambut warna hitam merk Marlboro, uangtunai sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan 1 (Satu) unithandphone merk Vivo warna biru; Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa bersama sdr.Syamsul (DPO)yang baru saja membeli narkotika sejumlah 1 (Satu) paket dengan hargaRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), namun saat penangkapansdr.Syamsul (DPO) berhasil melarikan diri; Bahwa narkotika Sabu diperoleh Terdakwa dari sdr.Anto

bening berisi butiran kristal narkotika jenis sabu yangdisimpan didalam kotak minyak rambut warna hitam merk Marlboro, uangtunai sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) unithandphone merk Vivo warna biru; Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa bersama sdr.Syamsul (DPO)yang baru saja membeli narkotika sejumlah 1 (Satu) paket dengan hargaRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), namun saat penangkapansdr.Syamsul (DPO) berhasil melarikan diri; Bahwa narkotika Sabu diperolen Terdakwa dari sdr.Anto

ANTO MATA MERAH dan sar.HENDRA yang bertugas untuk mencari target perampokan dikarenakan belummendapatkan target terdakwa, saksi USMAN, saksi SYAHBANA PUTRA, sdr.ANTO MATA MERAH dan sdr. HENDRA menginap di hotel NETRA UjungBatu;Bahwa anggota Kepolisian Resort Rokan Hulu yaitu Saksi REZA FEBRIADI,saksi RANO SINURAT dan saksi TOMI EVAN mendapatkan laporan darimasyarakat bahwa ada beberapa orang yang akan melakukan perampokandan menginap di Hotel Netra Ujung Batu Kab.

senjata api rakitan jenis revolver dan 3 (tiga) butir amunisi didalam Mobil DAIHATSU XENIA dengan Nopol BG1287KC warna hitammetalik milik saksi SYAHBANA PUTRA;Bahwa benar setelah dilakukan interogasi, terdakwa mengaku jika terdakwabersamasama saksi SYAHBANA PUTRA dan saksi USMAN BIN AHMAD telahmenyimpan, membawa ataupun menguasai 1 (satu) pucuk senjata api rakitanjenis revolver dan 3 (tiga) butir amunisi tersebut dan rencananya akandigunakan sebagai alat untuk merampok di Rokan Hulu bersamasama sdr.ANTO

bungkusan plasticputih bening yang masingmasingnya berisikan Kristal warna putihbening diduga shabushabu, yang disimpan didalam sepatu kulit warnahitam sebelah kanan merk Nagtut milik terdakwa yang terletak diruangandepan rumah orang tua terdakwa.Bahwa kemudian 7 (tujuh) paket kecil bungkusan plastic putih beningyang masingmasingnya berisikan Kristal warna putih bening didugashabushabu tersebut diperlihatkan kepada terdakwa dan diakui olehterdakwa adalah miliknya yang diperoleh dengan cara membeli dari Sdr.ANTO

Kemudian kesokan harinya tanggal 04Februari 2013 sekira pukul 20.00 WIB terdakwa bertemu lagi dengan Sdr.ANTO di Pelabuhan Puri Tembilahan dan langsung menyerahkan uangsebesar Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) kepada Sdr. ANTO dankemudian Sdr.

berwenang memeriksa dan mengadili,Percobaan atau Permufakatan jahat Dengan tanpa hak atau melawanhukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotikagolongan I Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 11 Maret 2019 sekira jam 23.00 WIBsaksi David Darma sedang bekerja sebagai Penjaga Parkir di PT RJMPerawang (Penuntutan dilakukan secara terpisah) di datangi oleh Sdr.Anto

pasal 114, pasal 115,pasal 116, pasal 117, pasal 118, pasal 119, pasal 121, pasal 122, pasal123, pasal 124, pasal 125, pasal 126, pasal 127 ayat (1) pasal 128 Ayat (1)dan pasal 129 UndangUndang R.I No. 35 tahun 2009 tentang NarkotikaPerbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 11 Maret 2019 sekira jam 23.00 WIBsaksi David Darma sedang bekerja sebagai Penjaga Parkir di PT RJMPerawang (Penuntutan dilakukan secara terpisah) di datangi olen Sdr.Anto

meninggal dunia;Bahwa Saksi tidak melihat korban;Bahwa Saksi tidak tahu apa ada benda tajam atau tidak di sekitar korban,karena Saksi tidak ada melihat korban;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan /a de charge di persidangan;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa di persidangan telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa telah melakukan pembunuhan terhadap korban yangbernama Sdr.Anto

bahwa korban menyukai isteri Terdakwa;Bahwa kemudian isteri Terdakwa memegang tangan korban Sdr.Antosambil menangis dan ketika Terdakwa tanyakan mengenai apa yangsudah diperbuat mereka di belakang Terdakwa, mereka mengatakan tidakberbuat apaapa, lalu Terdakwa mengajak isteri Terdakwa pulang, namunisteri tidak mau pulang dan ingin tinggal bersama dengan korban Sdr.Antolalu Terdakwa mengambil antinganting yang dipakai isteri Terdakwa danmenyimpannya di dalam tas, dan Terdakwa memohon kepada korban Sdr.Anto

Pol BM 5632 CD warna Hitam lis Merah, setelah beberapamenit menunggu tidak ada orang yang datang lalu saksi dan saksi EFRIZALpergi meninggalkan lokasi dengan tujuan ke rumah pak RT 002 yaitu sdr.ANTO sesampainya dirumah pak Rt saksi bersama Efrizal melaporkankejadian tersebut, selanjutnya secara bersama pak RT 001 An. ANTO,saksi dan Sdr.

Bahwa terdakwa mengaku mendapatkan Narkotika jenis Sabusabutersebut dari Sdr.ANTO (DPO) sebanyak 2 Uncang (10 Gram) denganharga Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) di daerah Pergam Pulau Rupat padahari Selasa tanggal 24 September 2019. Bahwa berdasarakan Berita Acara Penimbangan Nomor217/10278/2019 tanggal 28 September 2019, yang ditandatangani olehROSNANDAR ABRIYANTO,SE selaku Pemimpin Cabang PT.

Bahwa terdakwa mengaku mendapatkan Narkotika jenis Sabusabutersebut dari Sdr.ANTO (DPO) sebanyak 2 Uncang (10 Gram) denganharga Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) di daerah Pergam Pulau Rupat padahari Selasa tanggal 24 September 2019. Bahwaberdasarakan Berita Acara Penimbangan Nomor217/10278/2019 tanggal 28 September 2019, yang ditandatangani olehROSNANDAR ABRIYANTO,SE selaku Pemimpin Cabang PT.

Setelah sampai diJambi saksi SYAHBANA PUTRA memperlihatkan sepucuk senjata rakitankepada saksi ARNESTA SEMBIRING kemudian menyuruh saksi USMAN untukmenyembunyikan di dasboard dibawah stir mobil DAIHATSU XENIA denganNopol BG1287KC warna hitam metalik milik saksi SYAHBANA PUTRA,kemudian setelah sampai di Rokan Hulu terdakwa, saksi ARNESTASEMBIRING Als ARNES dan saksi SYAHBANA PUTRA bertemu dengan sdr.ANTO MATA MERAH dan sdr.

Bahwa benar setelah dilakukan interogasi, terdakwa mengaku jika terdakwabersamasama saksi ARNESTA SEMBIRING dan saksi SYAHBANA PUTRAtelah menyimpan, membawa ataupun menguasai 1 (Satu) pucuk senjata apirakitan jenis revolver dan 3 (tiga) butir amunisi tersebut dan rencananya akandigunakan sebagai alat untuk merampok di Rokan Hulu bersamasama sdr.ANTO MATA MERAH dan sdr.

Anto Kretek (DPO) kemudian membawa mesin hand traktormenggunakan sepeda motor menuju Pos PT.RAPALA yang berada di desakebun sungai lyu atau ditempat yang sebelumnya telah disepakati dengan sdrKacak, kemudian setelahnya terdakwa lalu pulang kerumah masingmasing,selanjutnya pada hari kamis tanggal 13 desember 2018 sekira pukul 21.00 sdr.Anto Kretek datang kerumah orang tua terdakwa lalu mengajak terdakwa kesebuah ladang sawah yang berlokasi di desa merlempang kec.

Anto Jawa (DPO) kembali, Terdakwa bersama sdr.Anto Jawa (DPO) langsung memuat buah ke dalam keranjang. Saat sedangmemuat buah kelapa sawit tersebut Terdakwa dan sdr. Anto Jawa (DPO)diketahui oleh pihak security PT. PSJ selaku pemilik buah kelapa sawit.Setelah itu Terdakwa dan sdr. Anto Jawa (DPO) pergi melarikan diri, namunTerdakwa berhasil diamankan pihak Kepolisian pada hari Jumat tanggal 24Juli 2015 sekira pukul 12.00 WIB, sementara sdr.

(Sembilan puluh juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi di persidanganterungkap bahwa berawal sekira tahun 2015, ketika Terdakwa datang ke sdr.Anto menawarkan 1 (Satu) kapling kebun sawit KKPA Desa Mentulik ke Sdr.Anto tersebut mendengar hal tersebut Saksi Joko Iskanda berminat inginHalaman 19 dari 26 Putusan Nomor 80/Pid.B/2020/PN Bkn.membeli kebun sawit tersebut melalui Terdakwa, selanjutnya pada hari Rabutanggal 22 April 2015 sekitar pukul 10.00 wib Terdakwa kembali datangkerumah

tersebutmenggunakan sepeda motor Honda Blade Warna Hitam milik Sdr.ANTOyang dipinjam saat bertemu dijalan perempatan bendo Buaran, denganalasan untuk pulang kerumah;Bahwa benar setelah Terdakwa melakukan Pencurian tersebut Terdakwalangsung mengembalikan sepeda motor Honda Blade Warna Hitam kepadaSdr.ANTO dijalan perempatan bendo;Bahwa benar Terdakwa menerangkan tidak ada hubungan keluarga denganSdr.ANTO, hanya teman biasa yang sering bertemu dijalan, dan sampaisekarang Terdakwa tidak tahu dimanakah rumah Sdr.ANTO

putihnarkotika shabu diatas tempat tidur disamping kiri posisi terdakwa tidur, Uangtunai sebanyak Rp. 540.000 (lima ratus empat puluh ribu rupiah) ditemukan daridalam saku belakang sebelah kiri celana yang terdakwa pakai, 1 (Satu) unitHandphone merk Mito warna kuning ditemukan diatas tempat tidur didekatkepala terdakwa.halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 417/Pid.Sus/2019/PN Srh.Bahwa berdasarkan hasil introgasi petugas kepolisian terdakwamenerangkan bahwa narkotika jenis sabu tersebut terdakwa peroleh dari sdr.Anto

Anto (dpo)dengan cara pada hari Senin tanggal 29 April 2019 sekira pukul 12.00 Wib diJalan Lintas Sumatera Utara tepatnya di simpang kayu besar TanjungMorawa terdakwa menerima 10 (sepuluh) paket narkotika jenis sabu dari sdr.Anto (dpo) dengan memberikan uang kepada sdr Anto sebanyak Rp7.000.000, (tujuh juta rupiah).

melawan hukum menawarkan untukdijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan narkotika Golongan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada Kamis tanggal 23 September 2021 sekira pukul 20.00wita terdakwa didatangi oleh saksi FATAHUDDIN Als FATTA Bin ADDA yangmengajak terdakwa untuk pergi ke BULUNGAN mengambil sabu milik sdr.ANTO

Bahwa upah/ongkos yang akan diberikan kepada Terdakwa berasal dari Sdr.Anto;7. Bahwa di perjalanan Saksi Fatahuddin sempat mendapatkan telfon dari Sdr.Anto untuk menanyakan posisi Saksi Fatahuddin, Sdr. Anto juga sempatmembatalkan perintah untuk mengambil barang diduga narkotika jenis sabudi Tanjung Selor, namun oleh karena Saksi Fatahuddin sempat meneleponSdr. Anto kembali guna menanyakan perihal narkotika jenis sabu untukpakai disebabkan ditanya oleh Terdakwa, maka Sdr.

Artabiyah tersebut laluTerdakwa bertanya kepada sdr.ANTO ada barang", dan dijawab oleh sdr. ANTO"ada"kemudian Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) kepada sdr. ANTO, lalu sdr.

Artabiyah Sampit dan yang kedua pada waktu tertangkap oleh petugaskepolisian sewaktu dilakukan penggeledahan dirumahnya;Bahwa sabu yang dibeli terdakwa tersebut rencananya akan dipakai sendirioleh terdakwa dirumahnya, namun belum sempat dipakai sudah tertangkap;Bahwa terdakwa tidak pernah membeli sabu dari orang lain selain dari Sdr.ANTO dan terdakwa tidak tahu dari mana Sdr.

Luwusehingga pada saat itu juga Briptu ERWIANTO Bin BASARI dan BriptuMUH.FARID NAIM Bin ABDULLAH masing masing merupakan anggota SatNarkoba Polres Luwu lansung singgah kemudian menghampiri Terdakwa yangturun dari motor namun ketika terdakwa melihat kedatangan anggotakepolisian maka terdakwa langsung mebuang pembungkus rokok dipinggir jalansehingga anggota kepolisian lansung menangkapnya sedangkan temannyayang bernama Sdr.ANTO (DPO) lansung tancap gas melarikan diri, setelahpembungkus rokok tersebut

Luwusehingga pada saat itu juga Briptu ERWIANTO Bin BASARI dan BriptuMUH.FARID NAIM Bin ABDULLAH masing masing merupakan anggota SatNarkoba Polres Luwu lansung singgah kemudian menghampiri Terdakwa yangturun dari motor namun ketika terdakwa melihat kedatangan anggotakepolisian maka terdakwa lansung mebuang pembungkus rokok dipinggir jalansehingga anggota kepolisian lansung menangkapnya sedangkan temannyayang bernama Sdr.ANTO (DPO) lansung tancap gas melarikan diri, setelahpembungkus rokok tersebut

dirumahnya dan saksi NENENG sudah memesan obat zenith kepadaterdakwa sebanyak 2 (Dua) kali.Bahwa saksi NENENG membeli obat zenith tersebut dari terdakwa sehargaRp. 270.000, (Dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) perbox atau Rp. 2.700,(Dua ribu tujuh ratus rupiah) perbutir dan dijual saksi NENENG seharga Rp.300.000, (Tiga ratus ribu rupiah) perbox atau Rp.3.000, (tiga ribu rupiah)perbutir dan pembayarannya adalah setelah obat habis terjual.Bahwa obat zenith pesanan saksit NENENG dari terdawa berasal dari Sdr.ANTO

dirumahnya dan saksi NENENG sudah memesan obat zenith kepadaterdakwa sebanyak 2 (Dua) kali.Bahwa saksi NENENG membeli obat zenith tersebut dari terdakwa sehargaRp. 270.000, (Dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) perbox atau Rp. 2.700,(Dua ribu tujuh ratus rupiah) perbutir dan dijual saksi NENENG seharga Rp.300.000, (Tiga ratus ribu rupiah) perbox atau Rp.3.000, (tiga ribu rupiah)perbutir dan pembayarannya adalah setelah obat habis terjual.Bahwa obat zenith pesanan saksi NENENG dari terdawa berasal dari Sdr.ANTO

Bahwa pada hari Jumat, tanggal 20 September 2019, sekirapukul 11.00 Wib, pada saat waktu istirahat pelaksanaan latinanDemontrasi Bela Diri Militer di Jasdam II/Swj, Terdakwameminjam sepeda motor milik Serda Novan untuk makan siangHal 12 dari 34 hal Putusan Nomor 117K/PM 104/AD/XII/2019di luar sekalian membelikan makan siang untuk Serda Novan,lalu pada saat sedang berada di rumah makan Palapa yangberalamat di Km. 9 Palembang Terdakwa bertemu dengan Sdr.Anto, kenalan Terdakwa karena pernah membeli

Bahwa benar pada hari Jumat, tanggal 20 September 2019,sekira pukul 11.00 Wib, pada saat waktu istirahat pelaksanaanlatinan Demontrasi Bela Diri Militer di Jasdam II/Swj, Terdakwameminjam sepeda motor milik Serda Novan untuk makan siangdi luar sekalian membelikan makan siang untuk Serda Novan,lalu pada saat sedang berada di rumah makan Palapa yangberalamat di Km. 9 Palembang Terdakwa bertemu dengan Sdr.Anto, kenalan Terdakwa karena pernah membeli sepeda motor,yang juga sedang makan siang di rumah

ANTO mengatakanKamu ada uang dan Terdakwa menjawab Saya tidak ada uang lalu Sdr.ANTO mengatakan Bagaimana caranya kalau kamu tidak ada uang laluTerdakwa mengatakan Nanti saya jual sepeda motor saya lalu Sdr. ANTOmengatakan berapa laku sepeda motor kamu kalau dijual lalu Terdakwamenjawab Rp. 8.000.000, (delapan juta rupiah) lalu Sdr.

ANTO (DPO) yang berada di Medan Terdakwa mengatakankalau Terdakwa ingin memesan Narkotika jenis Shabu dan Pil Ekstasi lalu Sdr.ANTO mengatakan Kamu perlunya berapa lalu Terdakwa menjawab Shabusebanyak 50 Gram dan Pil Ekstasi sebanyak 100 (seratus) butir.Bahwa pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira pukul 08.00 Wib.kembali menelpon Sdr. ANTO dan mengatakan kalau Terdakwa sudah adauang sebesar Rp. 8.000.000, (delapan juta rupiah) lalu Sdr.

ANTO dan memberikan nomor telpon Kurir Sdr.ANTO tersebut kepada saksi SATRIA FERI Alias FERI.

ANTO dan mengatakan kalau Terdakwasudah ada uang sebesar Rp. 8.000.000, (delapan juta rupiah) lalu Sdr.ANTO mengatakan cukupkan saja Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah)lalu Terdakwa mengatakan Ok Bang, setelah barang saya terima sayakirim uangnya lalu Sdr.

ANTO) dengan bapak ini (korban Hermanto R), Selanjutnya sdr.ANTO yang berpurapura menelpon Terdakwa dengan mengatakan dimana Pak danHalaman 12 dari 33 halaman Putusan Nomor 314/Pid/2017/PN.RgtTerdakwa menjawab di rumah sakit, ada keluarga yang sakit, dan kemudian sdr. H.ANTO menjawab saya lagi jumpa sama anak (sdr. HENDRI) dan bapak ini (korban)dia dapat batu merah delima dan terdakwa menjawab bendanya Asli dan sdr.

ANTO) dengan bapak ini (korban Hermanto R), Selanjutnya sdr.ANTO yang berpurapura menelpon Terdakwa dengan mengatakan dimana Pak danTerdakwa menjawab di rumah sakit, ada keluarga yang sakit, dan kemudian sdr. H.ANTO menjawab saya lagi jumpa sama anak (sdr. HENDRI) dan bapak ini (korban)dia dapat batu merah delima dan terdakwa menjawab bendanya Asli dan sdr.