Ditemukan 2686 data
21 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
karenannya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidakakan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (social defence
18 — 7
akanmembuat efek jera kepada Terdakwadan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn Halaman 5lainnyahingga sangat mungkin sekall Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (social defence
Terbanding/Pembanding/Jaksa Penuntut : CHRISTIAN ERRY W.M,SH.
86 — 55
Sehingga dari terdakwa untuk melakukan pembelaan diri (self defence), sebagaimana bunyipasal 310 ayat (3) KUHP bahwa Tidak merurpakan Pencemaran atau atau karena terpaksa untuk membela diri dimana tindakan saksi korbanjelasjelas brutal dan agresif mengganggu dan bahkan melarang aktivitas . sebab (hukum sebab akibat); KEDUA.Bahwa diselah dinamika hidup yang begitu sulit (terdakwa sebagaipenjualt sayur kecilkecilan), tibatiba ditantang/dihambat untuk tidak memuncak karena yang terganggu adalah urat
30 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
YANGDIJATUHKAN KEPADA TERDAKWA MUSLIM alias IMUS, MENURUT KAMITIDAK AKAN MEMBUAT EFEK JERA KEPADA TERDAKWA DAN TIDAKPULA MEMPUNYAI DAYA TANGKAL YANG DAPAT MENIMBULKANSHOCK TERAPY BAGI ANGGOTA MASYARAKAT LAINNYA sehinggasangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangpernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upayapenal (hukum pidana) yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkanperlindungan masyarakat (Social Defence
YANGDIJATUHKAN KEPADA TERDAKWA MUSLIM alias IMUS, MENURUT KAMITIDAK AKAN MEMBUAT EFEK JERA KEPADA TERDAKWA DAN TIDAKPULA MEMPUNYAI DAYA TANGKAL YANG DAPAT MENIMBULKANSHOCK TERAPY BAGI ANGGOTA MASYARAKAT LAINNYA sehinggasangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangpernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upayapenal (hukum pidana) yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkanpetiindungan masyarakat (Social Defence
60 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 45 K/Pid/2014menurut kami tidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dantidak pula mempunyai daya tangkal yang dapat menimbulkanshock therapy bagi anggota masyarakat lainnya hingga sangatmungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perobuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehinggatujuan pemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yangmempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkan perlindunganmasyarakat (Social Defence) yang pada akhimya
27 — 3
tindak pidana oleh karenanyapermohonan terdakwa tidak beralasan hukum ;Menimbang, bahwa dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, hakim wajibmenggali, mengikuti dan memahami nilai nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalammasyarakat sebagaimana ditentukan dalam pasal 5 ayat (1) Undangundang No.48 tahun2009, sebagai landasar filosofis dan justifikasi pemidanaan yaitu :e Keseimbangan antara kepentingan masyarakat (umum) dan kepentingan individu ;e Keseimbangan antara social welfer dengan social defence
Terbanding/Terdakwa : MEGAWATI alias MAMA UMMU binti MARWAN
28 — 29
nyamanterhadap pelaku (rechtguterverletzung), tetapi juga merupakantreatment komprehensif yang melihat aspek pembinaan bagiTerdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidak akan mengulangiperbuatannya kembali dan juga harus melihat implikasi sosialkemasyarakatannya dalam kerangka tujuan pemidanaan yangpreventif, edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhi rasakeadilan masyarakat, bahwa sesuai dengan politik hukum pidanamaka tujuan pemidanaan harus diarahkan kepada perlindunganmasyarakat dari kejahatan (social defence
58 — 26
treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang dijatuhkan oleh majelis hakim dalam perkara iniadalah sudah tepat dan banding yang diajukan oleh terdakwa sangat tidakberalasan, sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana)yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkan perlindunganmasyarakat (Social Defence
39 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence
37 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai final goal(tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence
Febriansyah,SH
Terdakwa:
Martina Als Iman Bin Antoni Zega
56 — 34
rechtguterverletzung), tetapi juga merupakancomprehensive treatment yang melihat aspek pembinaan bagi Terdakwasendiri untuk dapat sadar dan tidak akan mengulangi perbuatannya kembalidan juga harus melihat implikasi sosial kKemasyarakatannya dalam kerangkatujuan pemidanaan yang preventif, edukatif dan korektif, sehingga mampumemenuhi rasa keadilan masyarakat;Menimbang, bahwa sesuai dengan politik hukum pidana, maka tujuanpemidanaan harus diarahkan kepada perlindungan masyarakat dari kejahatan(social defence
62 — 25
pidana sebagai sarana untuk menakuti nakuti masyarakat yangberpotensi melakukan perbuatan tersebut (general deterrent efek), dan yangpaling penting Terdakwa yang telah terbukti sebagai pengedar dan bukansebagai pemakai sebagaimana disampaikan dalam Nota Pembelaannya bahwaTerdakwa bukan pengedar melainkan pemakai menjadi jera dengan pidanaberat yang dijatunkan kepadanya (special deterrent efek), menjadi jera dansecara filosofis pada dasarnya tujuan pemidanaan adalah perlindunganmasyarakat (social defence
82 — 18
,tersebutdimaksudkansebagaiperlindungan/pembinaankepadaindividu (socialwelfare) dan sebagaiperlindungankepentinganmasyarakat (social defence),sehinggapemidanaan yang dijatunkandiharapkandapatmembina danmembimbing Terdakwamenjadipribadi yang lebinbaik;dapatmencegah Terdakwaataupunmasyarakat lain melakukankejahatan yangsama; dapatmemulihkankeseimbanganatasnilaidalammasyarakat yangtergangguakibatperbuatan Terdakwa; sertadapatmendatangkan rasa aman dandamaidalammasyarakat;Menimbang, bahwa dalam perkara
Terbanding/Terdakwa : BARI UDUALA alias BARI
94 — 36
Bahkansaat ini tujuan pidana yang banyak dianut merupakan pengembangan daritujuan pidana yang ditujukan kepada perlindungan masyarakat (social defence)sebagaimana yang dianut dalam Teori Relatif.Menimbang, bahwa menanggapi keberatan Jaksa Penuntut UmumKejaksaan Negeri Gorontalo dalam memori bandingnya yang menyatakanbahwa hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama terlaluRingan mengingat terdakwa telah mentelantarkan saksi korban dengan tidakmemberikan nafkan lahir maupun batin kepada
64 — 22
kesalahannya;Menimbang bahwa dalam penajtuhan pidana terhadap terdakwa, hakim wajib menggali,mengikuti, memahami nilainilat hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakatsebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 ayat (1) Undangundang No. 48 tahun 2009, sebagai ideide dasar/landasan filosofis, rasionalistis, motivasi dan justifikasi pemidanaan yang harusdiperhatikan, yaitu :e Keseimbangan antara kepentingan masyarakat (umum) dan kepentingan individu;e Keseimbangan antara social welfare dengan sosial defence
23 — 16
kesalahannya;Menimbang bahwa dalam penajtuhan pidana terhadap terdakwa, hakim wajib menggali,mengikuti, memahami nilainilat hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakatsebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 ayat (1) Undangundang No. 48 tahun 2009, sebagai ideide dasar/landasan filosofis, rasionalistis, motivasi dan justifikasi pemidanaan yang harusdiperhatikan, yaitu :e Keseimbangan antara kepentingan masyarakat (umum) dan kepentingan individu;e Keseimbangan antara social welfare dengan sosial defence
Terbanding/Terdakwa : ALI SJUKUR SANTOSO
50 — 24
efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota mayarakat lainnya akan mencobacoba melakuan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuanHalaman 7 dari 11 Putusan Nomor 336/PID.SUS/2021.PT SBYpemidaan dengan upaya penal ( hukum pidana ) yang mempunyai final goal(tujuan akhir )mewujudkan perlindungan masyarakat (Social defence
15 — 9
No.0238/Pdt.G/2014/PA.Mna.kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut olehkarenanya dalildalil gugatan Penggugat dianggap telah diakui Tergugattanpa sanggahan (wthout defence), dan gugatan Penggugat dapat diputusdiluar hadirnya Tergugat (contradiktoir);Menimbang, bahwa pokok gugatan Penggugat yaitu keadaan rumahtangga pada mulanya rukun dan harmonis selama lebih kurang 12 tahun,setelah itu. sejak awal tahun 2012 sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan Tergugat
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : NOVA MARGARETTA, S.H
72 — 23
perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal ( hukum pidana)yang mempunyai final goal ( tujuan akhir) mewujudkan perlindunganmasyarakat (social Defence
449 — 75
mengulangi perbuatannya lagi serta memberikan shockterapy kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang sama sepertiyang telah dilakukan oleh Terdakwa di kemudian hari (tujuan Preventif) ;Menimbang, bahwa pidana yang telah di jatunkan dalam putusan hakimtingkat pertama dipandang terlalu ringan dan tidak akan dapat memberikan efekjera, kepada Terdakwa dan tidak dapat memberikan daya tangkal bagi anggotamasyarakat sekitarnya, sehingga tujuan pemidanaan agar mewujudkanperlindungan mayarakat (Social Defence