memberikanpertimbangan secara ex officio yang berkait erat dengan kehendak Pemohondengan kehendak Termohon yang tidak ingin berpisah dengan Pemohon apalagi Termohon tetap ingin mempertahankan rumah tangganya yangdikorelasikan dengan kewajiban Pemohon yang harus dipenuhi ketikamentalak Termohon sebagai istrinya yaitu tentang nafkah iddaah danmutah ;Menimbang bahwa sebelum Majlis Hakim mempertimbangkan tentangnafkah iddah yang harus dibebankan kepada Tderfmohon, terlebih dahuluMajelis Hakim akan mempertimbangkan nuzus

dan tidaknya Termohon dalammembina rumah tangga.16Menimbang bahwa sesuai dengan pertimbangan di atas, terbuktibahwa Termohon tidak nuzus sehingga Termohon berhak untuk mendapatkannafkah iddah;Menimbang, bahwa nafkah iddah adalah hak mantan istri yang diceraioleh mantan suaminya, dimana selama masa iddah tersebut, mantan istritidak boleh menikah dengan lakilaki lain, dan oleh karena itu untuk biayahidup seharihari masih tetap menjadi kewajiban mantan suaminya, haltersebut sesuai dengan ketentuan

karena Termohon seringnonggo dan saksi kedua karena masalah ekonomi;14e Bahwa saksisaksi Termohon jelas menyebut Termohon pulang kerumahorang tuanya karena diantar Pemohon bersama keluarganya;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas,maka telah dapat di peroleh faktafakta menurut hukum, bahwa ;e Perkawinan antara Pemohon dengan Termohon yang semula dalam keadaanrukun dan bahagia, akan tetapi pada akhirnya terjadi perselisihan;e Perselisihan tersebut, bukan karena Termohon nuzus

Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan dalam Rekonvensi iniadalah bila Penggugat tetap diceraikan oleh Tergugat, maka Penggugat menuntutkepada Tergugat sebagai berikut:e Nafkah madyah sebesar Rp. 16. 500.000, dengan perincian perhariRp. 50.000, selama 11 bulan;e Nafkah Iddah selama 3 bulan 10 hari sebesar Rp. 4.500.000,e Biaya sebagai pengganti kasih sayang terputus sebesar Rp.45.000.000,Menimbang, bahwa Tergugat pada pokoknya membantah terhadapgugatan tersebut, dengan menyatakan Penggugat telah nuzus

bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka Majelis Hakimmenilai Pemohon telah dapat membuktikan dalil permohonnnya, terbukti pulaPemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan ekonomi yang tidak mencukupi sehingga tidak ada lagi harapanuntuk hidup rukun dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis hakimberpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah (brokenmarriage) berselisih terus menerus kemudian Termohon tidak taat kepadaPemohon (Nuzus

sebagaimana ketentuan pasal 149 (b)Kompilasi Hukum Islam bilamana perkawinan putus karena talak makabekas suami wajib memberikan nafkah, maskan dan kiswah kepadabekas istrinya selama dalam iddah, kecuali bekasistri dalam keadaannuzyus, sedangkan pasal 153 angka 2 huruf b waktu tunggu (iddah) bagiistri yang diceraikan adalah bnagi yang haid sekurang kurangnya 90 haridan yang tidak haid adalah 90 hari dan atau selama 3 bulan;Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan bahwasanya PenggugatRekonpensi telah nuzus

dikarenakan telah pergi keluar rumah danmeninggalkan Tergugat Rekonpensi, padahal Tergugat Rekonpensi telahmelarangnya, sehingga dikategorikan perbuatan nuzus, sedangkanPenggugat Rekonpensi mendalilkan bahwasanya ia keluar dari rumah danpisah tempat tinggal dengan Tergugat Rekonpensi dikarenakan telah tidakada merasa kenyamanan hidup dalam satu rumah dengan TergugatRekonpensi karena adanya konflik rumah tangga;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwasanya alasanPenggugat Rekonpensi tersebut

tidak akan terbentuk rumah tangga yang sakinahmawaddah dan warahmah, sehingga bilamana salah satu pihak sudahmerasakan ketidaknyamanan dalam hidup satu rumah, demi menjaga halhal yang tidak diinginkan, adalah suatu hal yang wajar dan tidaklahmenyebabkan perbuatan tersebut menjadikan nuzusnya istri terhadapsuami sebagaimana yang terjadi pada Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa selain itu selama persidangan berlangsungMajelis Hakim tidak menemukan indikasi Penggugat Rekonpensi sebagaiistri yang nuzus

lamanya perkawinan sejak 30 Juli1998, maka patut ditetapbkan bahwa mutah yang paling layak yang harusdibayarkan oleh Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi adalahsebesar Rp 1000.000, (Satu juta rupiah);Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 149 huruf ( b )Kompilasi Hukum Islam, Pemohon berkewajiban untuk memberi nafkah,maskan dan kiswah kepada istri selama masa iddah, dan pasal 152 KompilasiHukum Islam dinyatakan bekas istri berhak mendapatkan nafkah iddah daribekas suaminya kecuali ia nuzus

, Adapun besarnya nafkah iddah sebagimanadiatur dalam Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam yaitu disesuaikan denganpenghasilannya suami;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi tidak terbukti Nuzus, olehKarena itu berhak mendapatkan akibat cerai sebagaimana dimaksud Pasal 149(b) KHI;Menimbang, bahwa besarnya nafkah iddah yang wajib dibayarkan olehTergugat Rekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi haruslahdipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan seharihari dan harus puladipertimbangkan dengan kemampuan Tergugat

dan Termohon semula rukun tinggal bersama ditempatPemohon selama 10 tahun;kemudian Termohon telah pergi meninggalkan kediamanbersama sudah 2 tahun berturutturut dan sudah tidak tidak ada kabar beritanya dab tidakpernah berkomunikasi; e Bahwa Pemohon telah berusaha untuk damai dengan Termohon tetapi ternyata tidakberhasil;Menimbang; bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis hakim berpendapat rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah (broken marriage) akibatnya Termohon tidak taat kepadaPemohon (Nuzus

di Dusun MMM, RT. 02 RW. 02 Desa MMM, KecamatanMMM, Kabupaten Purworejo, selama 2 (dua ) bulan, kemudian karenaPenggugat mau melahirkan maka dengan diantar Tergugat, Penggugat pulangke rumah orang tuanya, di Dusun MMM, RT. 02 RW. 04, Desa MMM,Kecamatan MMM, Kabupaten Purworejo, sampai sekarang, namun Tergugathanya menginap semalam di MMMterus pergi lagi ke rumah orang tuanyasendiri sampai sekarang pisahan terus.Bahwa selama kumpul Penggugat taat dan melayani dengan baik terhadapTergugat (tidak nuzus

rumahorang tua sendiri ke Tasikmalaya dan selanjutnya sambil menunggu kepulanganTermohon, Pemohon bekerja di Sulawesi sampai sekarang tetapi setelah pulangdari Sulawesi Pemohon datang ke rumah orang tua Termohon namun ternyataTermohon belum juga pulang dan tidak jelas keberadaannya ; Bahwa Termohon adalah istri yang tidak taat kepada Pemohon karena Termohonpergi tanpa pamit selama 8 tahun sejak September 2004 sampai sekarang tidakpernah pulang, dan dengan demikian Termohon berarti telah berbuat nuzus

Menimbang, bahwa sebagaimana pada pertimbangan dalamkonpensi, bahwa andaikan Penggugat Rekonpensi/Pembanding maukembali dan rukun lagi dengan Tergugat Rekonpensi/Terbanding,maka Tergugat Rekonpensi/Terbanding tidak jadi berkehendak untukmenjatuhkan talak kepada Penggugat Rekonpensi/Pembanding, tetapikenyataannya Penggugat Rekonpensi/Pembanding juga tidak maurukun kembali dengan Tergugat MRekonpensi/Terbanding, dengandemikian Penggugat Rekonpensi/Pembanding adalah termasuk sebagaiseorang istri yang nuzus

maka Majelis Hakimmenilai Pemohon telah dapat membuktikan dalil permohonnnya, terbukti pulaPemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan Termohon sering menuntut nafkah lebih diluar kemampuanPemohon sehingga tidak ada lagi harapan untuk hidup rukun dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis hakimberpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah ( brokenmarriage) berselisih terus menerus kemudian Termohon tidak taat kepadaPemohon ( Nuzus

telah menemukan fakta; Pemohon dan termohon telahterikat sebagai suami istri yang sah ; pernah hidup rukun danbelum dikaruani , antara Pemohon dan Termohon telah terjadiperselisihan dan pertengkaran karena Termohon tidak taat kepadaPemohon ,dan sudah menikah selama 14 tahun lebih belumdikaruniai anak serta sudah sulit dirukan lagi karena Termohonpulang kerumah orang tunya dan dijemput tidak mau ;Menimbang; bahwa berdasakan fakta tersebut; Majelis hakimmenilai telah terbukti termohon tidak taat ( nuzus

dalamjawabannya juga mengajukan gugatan Rekonvensi berupa NafkahIddah selama 3 bulan, sebesar Rp.2.000.000, (Dua juta rupiah),dan atas tuntutan tersebut Tergugat Rekonvensi telahmenyanggupisebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah),makaMajelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf(b) Kompilasi Hukum Islam, apabila perkawinan putus karena talak,maka bekas suami wajib memberi nafkah iddah kepada bekas Istrikecuali bekas istri telah dijatuhi talak bain atau nuzus

;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat rekonpensi yangakan dijatuhi talak satu roji oleh Tergugat Rekonvensi dalamkeadaan tidak nuzus, maka Tergugat rekonpensi berkewajibanmemberikan nafkah iddah kepada Penggugat rekonpensi, hal mahasesuai pula dengan dalil dalam Kitab AlIqna Juz Il, halaman 118yang berbunyi:a6alg Sul cure JI drive Use,Artinya: dan wajib bagi perempuan yang ditalak rojiselama menjalani iddah mendapatkan dari suaminya tempattinggal dan nafkah;Menimbang, bahwa lamanya masa iddah bagi

Perilaku nuzus tidak lagi hormat dan taat pada suamiserta menelantarkan anak tersebut sudah sering dilakukan Pengugatdan tidak bisa lagi Tergugat biarkan mengingat seharusnya apapunmasalah rumah tangga mestinya diselesaikan dengan musyawarah,saling islah dan dalam kerangka tetap saling asih asin dan asuh.

dan Tergugatdiamanahi anak yang harus diasuh sebaikbaiknya serta dijaga lahirbatinnya dalam asuhan kasih sayang kedua orang tuanya; Bahwa, benar Penggugat telah meninggalkan rumah tangga 3x setiaphal itu terjadi Tergugat tetap mengupayakan agar Penggugat kembali kerumah, Tergugat sebagai suami selalu menasehati agar rumah tangga bisaharmonis, namun Penggugat malah tetap pada keputusannya yaitu tak lagimau tinggal serumah hingga pada akhirnya Tergugat sebagai suamimerasa bahwa Penggugat betulbetul nuzus

(enam jutarupiah) setiap bulan, namun Tergugat mengakui benar ada dana sertifikasi yang dicairkan setiap tigabulan tetapi itupun tidak sampai dengan jumlah seperti tersebut, dengan demikian Tergugat tetapmenolak untuk memberikan nafkah iddah dan mutah karena Penggugat telah berbuat nuzus;Bahwa untuk menguatkan dalil permohonan Pemohon konvensi dan jawaban dalam gugatanrekonvensi, telah mengajukan alat bukti sebagai berikut:A. Suratsurat:1.

untuk bersilaturrahim mencurahkan kasihsayangnya terhadap anakanaknya tersebut;Menimbang, bahwa terkait nafkah iddah sebagaimana gugatan Penggugat,oleh karena Penggugat terbukti sering kKeluar meninggalkan tempat tinggalbersama sampai bermalam tanpa seizin dan sepengetahuan Tergugat selakusuami, bahkan sampai bermalam dan bersama dengan lakilaki lain, perbuatanserupa telah berulang setelah sebelumnya sudah dinasehati dan dimaafkan olehTergugat, maka perbuatan Penggugat tersebut dapat dipandang nuzus

PA.JeprNafkah iddahMenimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonvensi yangmemohon agar Tergugat Rekonvensi dihukum membayar kepada PenggugatRekonvensi Nafkah Iddah selama selama tiga bulan sebesar Rp 3.000.000,00(tiga juta rupiah), dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, apabila perkawinan putus karena talak, maka bekasSuami wajib memberi nafkah kepada bekas Istri kecuali bekas istri telah dijatuhitalak bain atau nuzus

sejaksekitar 6 bulan terakhir, Tergugat Rekonvensi memilih tinggal di kediamanbersama dengan perempuan itu dan Penggugat Rekonvensi pulang dari rumahbersamanya dan kini tinggal di rumah orang tuanya, bahkan telah dikuatkanoleh saksinya; dalam hal ini Tergugat Rekonvensi yang mengajukan perceraian,maka hakim berpendapat bahwa Penggugat Rekonvensi tidak terbukti berbuatnuZUS;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi yang akandijatuhi Talak satu raji oleh Tergugat Rekonvensi dalam keadaan tidak nuzus

maka Majelis Hakimmenilai Pemohon telah dapat membuktikan dalil permohonnnya, terbukti pulaPemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan Termohon sering menuntut nafkah lebih diluar kemampuanPemohon sehingga tidak ada lagi harapan untuk hidup rukun dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis hakimberpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah ( brokenmarriage) berselisih terus menerus kemudian Termohon tidak taat kepadaPemohon ( Nuzus

permohonan Pemohon maka keterangannya dapat dijadikansebagai alat bukti yang sah;Menimbang; bahwa Majelis hakim menemukan fakta; Pemohon danTermohon sebagai suami istri yang sah; semula pernah hidup rukun; telahterjadi perselisihan dan pertengkaran sebab Termohon tidak taat meninggakantempa kediaman bersama; Pemohon dan telah hidup terpisah selama tahun;dan upaya damai telah ditempuh tidak berhasil;Menimbang, berdasarkan fakta tersebut majelis hakimberkesimpulan telah terbukti Termohon tidak taat (nuzus

tersebutmembuktikan, Tergugat mempunyai cacat moraldan tidak bisa menjadi contoh Tauladan bagianakanaknya, sehingga keberadaan anak kami yangketiga yang notabene seorang anak perempuan yangSaat ini masih ikut ibunya jelas' sangatsangattisnigkhawatirkan Penggugaly 05.c.Bahwa Terbukti pula Tergugat juga bukanseorang ibu yang bertanggung jawab dan penuhdengan kasih sayang dan perhatian terhadapanakanaknya, bahkan dahulu pada tahun 2006s/d pertengahan tahun 2007 TERBUKTI Tergugattega pergi dari rumah (Minggat/Nuzus

biaya (bertetap hal untuk talak) makan sesunguhnya Allah mahamendengar lagi untuk menyelesaikan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tesebut, makapermohonan Pemohon untuk menjatuhkan talak kepada Termohon dikabulkan ;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian dalam hali ni terjadi karena ceraitalak, maka sesuai pasal 149 Kompilasi Hukum Islam yang menentukan bahwaseorang isteri yang telah dicerai berhak memperoleh nafkah iddah dan mut'ah daribekas suaminya selama isteri tidak berlaku nuzus

Suasana rumah tangga tidak tentram dan tidak bahagia lagi,sebab perasaan sakinah maawadda warohmah Penggugat dan Tergugatsirna (kontradiksi dengan pasal 1 UU No.1 tahun 1974). 5.2.Pada bulan Nopember 2007 tanpa pamit Penggugat pergimeninggalkan Tergugat dan pulang pada obulan Januari 2008,terhitung selama 3 bulan P6nggugat telah nuzus.5.3. Tergugat sering pergi tanpa pamit dan jarang pulang.5.4. Selama 4 bulan Penggugat dan Tergugat sudah tidak bertegursapa, bahkan telah pisah ranjang7.