Ditemukan 4127 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 30-05-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 26 Juli 2017 — NORHASANAH Binti (Alm) MUHTAR
814
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 38 (tiga puluh delapan) butir obat jenis Carnophen/Zenith.- 1 (satu) lembar tas dompet warna pink. Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 540.000,- (lima ratus empat puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    kemudian terdakwa menyerahkan 33 (tiga puluhtiga) butir obat jenis carnophent/zenith yang disimpan di dalam sebuah dompetberwarna pink dan uang Rp540.000,00 (lima ratus empat puluh ribu rupiah) lalupada saksi Dandi Akhmad Gunawan Als Dandi Bin Hadi ditemukan 5 (lima) butirobat jenis carnophent/zenith.
    ) lalupada saksi Dandi Akhmad Gunawan Als Dandi Bin Hadi ditemukan 5 (lima) butirobat jenis carnophent/zenith.
    Perbuatan yang di Jlakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten
    jam 19.30 wita di Desa Sungai Betung Rt.04 KecamatanSampanahan Kabupaten Kotabaru;Bahwa saksi membeli obat jenis carnophen/zenith dari terdakwa dengan caramendatangi terdakwa langsung dirumah terdakwa kemudian langsung membelisebanyak 5 (lima) butir obat jenis carnophen/zenith dan menyerahkan uangsebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah);Bahwa saksi sudah sering mengkonsumsi obat jenis carnophen/zenith agarbadan saksi terasa ringan dan rasa capek hilang;Bahwa saksi membeli obat jenis carnophent
    zenith dirumah terdakwa dimanarumah terdakwa bukan merupakan sebuah took obat atau apotik dan dalammengedarkan obat jenis carnophent zenith dilakukan terdakwa secara sebunyisembunyi;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN.
Register : 14-01-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 23-02-2021
Putusan PN BATULICIN Nomor 12/Pid.Sus/2021/PN Bln
Tanggal 15 Februari 2021 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
RANDY SYACHRIYAL INDRAWAN als IYAL bin AMINUDDIN
3413
  • strong> dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (Enam) Bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 39 (tiga puluh sembilan) butir obat-obatan jenis Camophen/ Zenith
      Dan keuntungan yangdiperoleh terdakwa RANDY SYACHRIYAL INDRAWAN dari hasil penjualanobat keras jenis Carnophen/ Zenith yaitu sebesar Rp. 2.000.
      Carnophen /Zenith ditemukan didalam sarung yang tergantung di dinding dalam rumahkontrakan Terdakwa; Bahwa menurut keterangan Terdakwa mendapatkan obatobatan jenisCarnophen / Zenith dengan cara membeli dari Sdr.
      Tanah Bumbu Prov.Kalimantan Selatan; Bahwa saat dilakukan penggeledahan ditemukan 39 (tiga puluhsembilan) butir obatobatan jenis Carnophen / Zenith yang disimpanTerdakwa didalam rumah kontrakan terdakwa; Bahwa 39 (tiga puluh sembilan) butir obatobatan jenis Carnophen /Zenith tersebut milik Terdakwa;Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2021/PN Bin Bahwa 39 (tiga puluh sembilan) butir obatobatan jenis Carnophen /Zenith ditemukan didalam sarung yang tergantung di dinding dalam rumahkontrakan
      jenis Carnophen / Zenith sejakbulan Agustus tahun 2020 sampai dengan Terdakwa ditangkap pada tanggal06 Oktober 2020; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin terhadap obat keras jenisCarnophen / Zenith tersebut; Bahwa Terdakwa kenal dengan barang bukti berupa 39 (tiga puluhsembilan) butir obatobatan jenis Carnophen / Zenith, Uang tunai hasilpenjualan sejumlah Rp39.000,00 (tiga puluh sembilan ribu rupiah) dan 1(satu) unit HP merek Samsung warna putih karena disita pada saatpenangkapan Terdakwa; Bahwa 1
Register : 02-09-2014 — Putus : 16-10-2014 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 226/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 16 Oktober 2014 — MUHAMMAD IRWAN Alias IWAN Bin SULTAN
345
  • Menyatakan barang bukti berupa :e 5 butir obat carnophen zenith ;e 5 butir obat carnophen zenith ;e 1 buah dompet warna coklat merk levis ;Dipergunakan dalam perkara lain ;5.
    USMAN RIADI juga ditemukan obat jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 5 (lima) butir ;e Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saksi HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saksi SAHRUL sesamanapi di Lapas Kotabaru pada hari Minggu tanggal 23 Maret2013 sekitar Pukul 08.30 Wita sebanyak 1 (satu) keping atau10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) denganharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dengan caramenghutang dan dijual kembali oleh Saksi
    USMAN RIADI juga ditemukan obat jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 5 (lima) butir ;Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saksi HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saksi SAHRUL sesamanapi di Lapas Kotabaru pada hari Minggu tanggal 23 Maret2013 sekitar Pukul 08.30 Wita sebanyak 1 (satu) keping atau10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) denganharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dengan caramenghutang dan dijual kembali oleh Saksi
    Kelas IIb Kotabaru ;Bahwa Saksi dan Saudara KHORUL HUDA kemudian segeramendatangi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kotabarudan dari pemeriksaan terhadap Saudara HAKIM WAHYUDIditemukan 5 (lima) butir obat jenis Carnophen (Zenith) didalam dompet dan dari Saudara USMAN RIADI jugaditemukan obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 5(lima) butir ;Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saudara HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saudara SAHRULsesama napi
    (Zenith) dengan harga Rp.80.000, (delapan puluh riburupiah) dan keuntungan yang didapatkan oleh SaudaraHAKIM WAHYUDI adalah mendapatkan bagian 5 (lima)butir obat jenis Carnophen (Zenith) dari Saudara USMANRIADI ;Bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadapSaudara SAHRUL dan dari hasil pemeriksaan diketahuiSaudara SAHRUL memperoleh obat jenis Carnophen(Zenith) dengan cara membeli kepada Terdakwa yang jugasesama nara pidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II BKotabaru pada hari Senin tanggal 17 Maret
Register : 29-11-2016 — Putus : 05-01-2017 — Upload : 11-01-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN. Rta
Tanggal 5 Januari 2017 — -Darmansyah alias Kelambu Bin H. Zainuddin
465
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 69 butir pil Carnophen ZenithDirampas untuk dimusnahkan ;- uang tunai sebesar Rp105.000,00 (seratus lima ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;7. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) ;Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau, pada hari Kamis tanggal 5 Januari 2017, oleh Akhmad Rosady, S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua, Indra Kusuma Haryanto, S.H.
    Ayang membeli obatobatan terlarang jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 1 keping yang berisi 10 butir dengan hargaRp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah), setelah itu sdr. Ayang menyerahkanuang pembelian kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa mengambilkan obatobatan terlarang jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 keping di tempatpenyimpanan obatobatan terlarang jenis Carnophen (Zenith) di sebelah Kirirumah sdr.
    proses lebih lanjut ;Bahwa terdakwa membeli pil Charnophen (Zenith) dari seseorangyang bernama Ibir warga Sei Raya Kab.
    Ayang membeli obatobatan terlarang jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 1 keping yang berisi 10 butir dengan hargaRp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah), setelah itu sdr. Ayang menyerahkanuang pembelian kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa mengambilkan obatobatan terlarang jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 keping di tempatpenyimpanan obatobatan terlarang jenis Carnophen (Zenith) di sebelah kirirumah sdr.
    Hulu Sungai Selatan tersebut untuk 1box berisi 10 keping yang mana setiap 1 kepingnya berisi 10 butir obat jenisCharnophen (Zenith) seharga Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dan pilCharnophen (Zenith) tersebut terdakwa jual kembali kepembeli denganHalaman 8 dari 28 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN.
    Uang tersebutmerupakan hasil dari penjualan obat Carnophen Zenith, setelah itu petugasPolsek Lokpaikat melakukan penggeledahan kembali disekitar halamanrumah dan disebuah tempat disebelah kiri rumah ditemukan 69 butir obatCarnophen Zenith yang sebelumnya terdakwa simpan disebelah kirirumah ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat Carnophen Zenith tersebut dari temanterdakwa yang bernama lbir yang beralamat di Sungai Raya Kab.
Register : 04-04-2018 — Putus : 16-05-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 16 Mei 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
NASRAN als. ATAN bin alm UTUH HALUS
2414
  • pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) Bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 42 (empat puluh dua) butir obat Carnophen / Zenith
      Amat yang berada didepan gang darirumah kontrakan Terdakwa untuk mengambil obat keras jenisCarnophen/Zenith yang diserahkan oleh Sdr. Amat sebanyak 50 (limapuluh) butir dengan harga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Kemudianobat keras jenis Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembalidengan harga Rp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.
      Tanah Bumbu;Bahwa Terdakwa ditangkap Polisi karena menjual Carnophen / Zenith yangpada saat itu. dilakukan penggeledahan ditemukan obat keras jeniscarnophen/zenith sebanyak 42 (empat puluh dua) butir yang Terdakwa simpandi dalam saku celana sebelah kiri yang Terdakwa pakai pada saat itu danselain itu juga ditemukan uang sejumlah Rp271.000,00 (dua ratus tujuh puluhsatu. ribu rupiah) yang merupakan dari hasil penjualan obat jenisCarnophen/Zenith;Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari menjual obatobatantersebut
      ;Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan sejumlah Rp100.000,00 (seratus riburupiah) per 5 (lima) keping atau per 50 (lima puluh) butir;Bahaw Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual Obat Carnophen / Zenithtersebut;Bahwa keuntungan dari hasil menjual Obat Carnophen / Zenith tersebutTerdakwa gunakan untuk keperluan seharihari;Bahwa Terdakwa tidak punya keahlian di bidang kefarmasian dan tidakmemiliki jin jual atas Obat Carnophen / Zenith dari pihak yang berwenang;Bahwa Obat Carnophen / Zenith yang ditemukan
      Kemudianobat keras jenis Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembalidengan harga Rp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.Bahwa benar Terdakwa Nasran sudah 2 (dua) minggu lebih melakukantransaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith sampai denganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian dan keuntungan yangdiperoleh Terdakwa Nasran dari hasil penjualan obat keras jenisCarnophen/Zenith yaitu sebesar Rp100.000,00 (Seratus ribu rupiah) per 5(lima) keping atau per 50
      Kemudian obat keras jenisCarnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembali dengan hargaRp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.Menimbang, bahwa Terdakwa Nasran sudah 2 (dua) minggu lebihmelakukan transaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith sampai denganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian dan keuntungan yang diperolehTerdakwa Nasran dari hasil penjualan obat keras jenis Carnophen/Zenith yaitusebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) per 5 (lima) keping atau
Register : 26-06-2018 — Putus : 16-08-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 131/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 16 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
MAYA ARINI TUASIKAL, SH
Terdakwa:
HERNIE ARIATIE Binti RAKHMAD ARIADIE
269
  • sejumlah Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith
      atau dengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atau zenith;
    • 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith;
    • 1 (satu) buah handphone merk Asus warna hitam;

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    • Uang sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    6.

    (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;Menyatakan barang bukti berupa :e1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith ataudengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atauzenith;e 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith;e 1 (Satu) buah handphone merk Asus warna Hitam;Dirampas untuk dimusnahkane Uang sebesar Rp 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negaraMembebani
    Fatmawati sebanyak 1 (satu) kaplet dan 5(lima) tablet dengan harga total Rp. 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), yang mana sebelumnya saksi Fatmawati memesan obat jeniscarnophen/zenith tersebut melalui SMS ke handphone terdakwa, kemudiansaat saksi Fatmawati keluar dari rumah terdakwa diamankan pihakSatresnarkoba Polres Tabalong yang memperoleh informasi peredaran obatterlarang dan mendapatkan obat jenis carnophen/zenith di tangan kiri saksiFatmawati,selanjutnya polisi melakukan penangkapan
    3 (tiga)lembar di temukan di tangan sebelah kanan Terdakwa yang merupakanhasil penjualan obat jenis carnophen/zenith ke Saksi Fatmawati dan 1(satu) buah handphone merk Asus warna Hitam di temukan di lantai diruang keluarga yang merupakan sarana komunikasi Terdakwa dalam jualbeli obat tersebut ke Saksi Fatmawati; Bahwa Terdakwa telah menjual obat jenis carnophen / zenith sebanyak 1(satu) kaplet dan 5 (lima) tablet atau total sebanyak 15 (lima belas) tabletdengan harga Rp 150.000.
    atau dengan total sebanyak 15 (limabelas) tablet obat jenis carnophen atau zenith, 3 (tiga) tablet obat jeniscarnophen atau zenith dirampas untuk dimusnahkan sedangkan 1 (satu) buahhandphone merk Asus warna Hitam dan Uang sebesar Rp 150.000, (Seratuslima puluh ribu rupiah)hasil penjualan Zenith karena memiliki nilai ekonomismaka sudah seharusnya dirampas untuk negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang
    Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith ataudengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atauzenith; 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith; 1 (satu) buah handphone merk Asus warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;.
Register : 05-10-2018 — Putus : 12-11-2018 — Upload : 16-11-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 206/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 12 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
MAYA ARINI TUASIKAL, SH
Terdakwa:
1.ALAMSYAH Als ALAM Bin Alm. DARMANSYAH
2.EKO YULIANTO Als EKO Bin Alm.A.BASUNI.MS
8111
  • denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara masing-masing selama3 (tiga) bulan;

    3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

    4.Menetapkan agar para terdakwa tetap berada dalam tahanan;

    5.Menetapkan barang bukti berupa :

    • 1 (satu) kantong plastic warna hitam;
    • 9 (sembilan) box tablet obat zenith
    atau carnophen yang setiap boxnya berisi 10 (sepuluh) kaplet dan setiap kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet ;
  • 4 (empat) kaplet obat zenith atau carnophen yang setiap kapletnya berisi10 (sepuluh) tablet,adapaun sebanyak 2 (dua) butir digunakan untuk uji Lab;

Dirampas untuk dimusnahkan.

tersebut dan memesan obat jeniscarnophen/zenith ke terdakwa kemudian terdakwa terlebih dahulumenanyakan ketersediaan obat zenith ke temannya yaitu terdakwa II dan saatditelepon terdakwa Il menyanggupi pesanan zenith tersebut,kemudianterdakwa II menemui terdakwa di rumahnya lalu terdakwa menelepon saksiHalaman 4 dari 33 Putusan Nomor 206/Pid.Sus/2018/PN TjgEKA MULIANSYAH dan saksi EKA memesan ke terdakwa obat jeniscarnophen/zenith sebanyak 20 (dua puluh) box dengan harga setiap box Rp.740.000, (tujuh
EKO YULIANTO menyanggupi pesanan zenith tersebut;Bahwa tidak lama kemudian terdakwa I. ALAMSYAH menghubungi kemballsaksi EKA MULIANSYAH dan saksi EKA MULIANSYAH memesan obat jenis carnophen/zenith sebanyak 20 (dua puluh) box dan menyuruh terdakwa.
Tabalang Prop.KalimantanSelatan, karena diduga mengedarkan Carnophen/ Zenith tanpa memiliki jinedar;Menimbang, bahwa terdakwa telah menjual / menyerahkan obat tabletjenis zenith atau carnophen dari dalam jok motor 1 (satu) kantong plastikwarna hitam yang di dalamnya berisi 9 (Sembilan) box obat jeniscarnophen/zenith dan 4 (empat) kaplet obat jenis Carnophen/ Zenith kepadasaksi EKA MULIANSYAH (Sdr. RUDI) Kemudian pihak SatResNarkoba PolresTabalong langsung mengamankan terdakwa .
Tabalang Prop.KalimantanSelatan, karena diduga mengedarkan Carnophen/ Zenith tanpa memiliki jinedar;Menimbang, bahwa para terdakwa telah menjual / menyerahkan obattablet jenis zenith atau carnophen dari dalam jok motor 1 (satu) kantong plastikwarna hitam yang di dalamnya berisi 9 (sembilan) box obat jeniscarnophen/zenith dan 4 (empat) kaplet obat jenis Carnophen/ Zenith kepadasaksi EKA MULIANSYAH (Sdr. RUDI) kemudian pihak SatResNarkoba PolresTabalong langsung mengamankan terdakwa .
EKO YULIANTO yang memiliki obat Carnophen/Zenith, setelah obat tersedia, Terdakwa I.
Register : 22-03-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 83/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 27 Juli 2017 — JUSMAN APRIADI Als GONDRONG Bin (Alm) ABDULLAH
8712
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1500 (seribu lima ratus ratus) butir obat yang berjenis Carnophent/Zenith.- 1 kantong plastic warna merah- 1 buah kontak sandal merk Barnett- 1 buah jaket warna coklat mudaDirampas untuk dimusnahkan- Uang sebesar Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah)- 1 buah sepeda motor merk Honda type Vario warna hitam DA 6204 ZK- 1 lembar STNK sepeda motor merk Honda type Vario warna hitam DA 6204 ZKDirampas untuk negara6.
    Keuntungan yang diperoleh terdakwa dalam menjualmengedarkan obat Carnophent/Zenith adalah sebesar Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah) per box/100 (seratus) butir obat Carnophent/Zenith.
    menyerahkan uang danterdakwa menyerahkan obat jenis carnophent/zenith sesuai pesanan.
    Bahwa selain obat jenis carnophent zenith tidak ada obat lain yang diedarkan /dijual oleh terdakwa kemudian darimana terdakwa mendapatkan obat jeniscarnophent zenith tersebut saksi tidak mengetahuinya.
    HENDRA warga batulicin dan terhadap obat jeniscarnophent zenith tersebut akan terdakwa edarkan / jual di daerahkec.Sampanahan Kab.Kotabaru. Bahwa terdakwa menjual/mengedarkan obat jenis carnophent zenith epadasiapa saja yang datang kepada terdakwa dan terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophent zenith sejak bulan desember 2016. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin serta keahlian khusus dibidang farmasidalam mengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebut.
    HENDRA warga batulicin dan terhadap obat jeniscarnophent zenith tersebut akan terdakwa edarkan / jual di daerahkec.Sampanahan Kab.Kotabaru.13 Bahwa terdakwa menjual/mengedarkan obat jenis carnophent zenith epada siapasaja yang datang kepada terdakwa dan terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophent zenith sejak bulan desember 2016. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin serta keahlian khusus dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebut.
Register : 20-01-2016 — Putus : 03-03-2016 — Upload : 04-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 02/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 3 Maret 2016 — ABDUL KADIR JAILANI Als IJAI Bin AMIRUDIN
305
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 81 (delapan puluh satu) butir obat jenis Carnophen/Zenith.- 1 (satu) lembar celana training warna hitam.Dirampas untuk Dimusnahkan .- Uang sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 -(dua ribu lima ratus rupiah);
    SURYA dan saksi DODY menanyakan perihal obat jenisZenith dan terdakwa mengakui masih menyimpan sisa obat jenis Zenith di dalamkantong celana training warna hitam, kemudian dilakukan penggeledahanditemukan 81 (delapan puluh satu) butir obat jenis Carnophern/Zenith di dalamkantong celana training warna hitam dan uang tunai Rp.10.000, (Sepuluh riburupiah) yang merupakan uang hasil penjualan obat jenis Carnophen/Zenith, danterdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith dari teman satu kosnya yangbernama
    SURYA dan saksi DODY menanyakan perihal obat jenisZenith dan terdakwa mengakui masih menyimpan sisa obat jenis Zenith di dalamkantong celana training warna hitam, kemudian dilakukan penggeledahanditemukan 81 (delapan puluh satu) butir obat jenis Carnophen/Zenith di dalamkantong celana training warna hitam dan uang tunai Rp.10.000, (sepuluh riburupiah) yang merupakan uang hasil penjualan obat jenis Carnophen/Zenith, danterdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith dari teman satu kosnya yangbernama
    MUHAMMAD HAIRURRAHMAN Alias HERU Bin HAIRUDIN, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengetahui alasan ia dihadirkan ke persidangan terkait denganadanya peristiwa jual beli obat terlarang jenis zenith/carnophen;Bahwa pelaku yang telah menjual obat jenis zenith tersebut adalah Terdakwa,sedangkan saksi sendiri pernah membeli obat jenis Carnophen/Zenith dariterdakwa;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sudah kurang lebih sekitar 1 (satu)minggu dan saksi tidak ada hubungan
    Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dan sisanya saksi hutang kemudianterdakwa masuk kedalam rumah dan tidak lama kemudian menyerahkan obatjenis Carnophen/Zenith kepada saksi sebanyak 5 (lima) butir dan setelahsaksi dapatkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut saksi langsungmengkonsumsi sebanyak 5 (lima) butir;Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophen/Zenith dari terdakwa sudah lebihdari 10 (Ssepuluh) kali dan selain obat jenis Carnophen/Zenith tidak ada obatlain yang diedarkan oleh terdakwa.Bahwa saksi
    terdakwa untuk membantu menjualkan obatjenis Zenith tersebut kepada semua orang yang memerlukan dengan hargaRp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah), dan terakhir kali terdakwa berhasil menjualobat jenis Zenith tersebutkepada saksi Muhammad Khairurrahman Als.
Register : 16-01-2013 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 24/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 13 Maret 2013 — MUHAMMAD FAUZI Als ADNAN Bin IBRAHIM
225
  • Bahwa ketika saksi polisi menanyakankepada terdakwa mengenai kepemilikan dan sejak kapan terdakwa mengedarkanserta adakah izin mengedarkan obat jenis Carnophen (ZENITH), terdakwamengakui bahwa obat jenis Carnophen (ZENITH) dan DEXTRO tersebut milikterdakwa, dan terdakwa melakukan pekerjaan/mengedarkan obat jenis Carnophen(ZENITH) sejak 6 (enam) bulan yang lalu sekitar bulan Juli 2012 yang dimanadalam mendapatkan obat tersebut terdakwa membeli di daerah Simpang (Batulicin)dengan membeli paling banyak
    30 boks yang berisi 3000 butir obat jenis Carnophen(Zenith) dan obat DEXTRO paling banyak 10 boks yang berisi 10.000 butir,kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen (ZENITH) dengan hargaRp 35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji dan untuk obat DEXTRO terdakwa jualdengan harga Rp 5.000,/14 butir, serta terdakwa tidak memiliki izin mengedarkanobat yang mengandung Carnophen (ZENITH) yang mana obat jenis Carnophen(ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
    30 boks yang berisi 3000 butir obat jenis Carnophen(Zenith) dan obat DEXTRO paling banyak 10 boks yang berisi 10.000 butir,kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen (ZENITH) dengan hargaRp 35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji dan untuk obat DEXTRO terdakwa jualdengan harga Rp 5.000,/14 butir, dan terdakwa tidak memiliki izin mengedarkanobat yang mengandung Carnophen (ZENITH) serta terdakwa tidak pernahmengikuti pendidikan tentang obatobatan serta tidak memiliki keahlian dalambidang kefarmasian
    mengenaikepemilikan dan sejak kapan terdakwa mengedarkan sertaadakah izin mengedarkan obat jenis Carnophen (ZENITH),terdakwa mengakui bahwa obat jenis Carnophen (ZENITH)dan DEXTRO tersebut milik terdakwa,Bahwa terdakwa melakukan pekerjaan/mengedarkan obatjenis Carnophen (ZENITH) sejak 6 (enam) bulan yang lalusekitar bulan Juli 2012 yang dimana dalam mendapatkan obattersebut terdakwa membeli di daerah Simpang (Batulicin)dengan membeli paling banyak 30 boks yang berisi 3000butir obat jenis Carnophen
Register : 26-07-2017 — Putus : 11-09-2017 — Upload : 26-09-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 82/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 11 September 2017 — RYAN ANDIKA PRATAMA bin ABRIANSYAH
3312
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 124 (seratus dua puluh empat) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengan nomor sim card 0822 5081 0809 ;- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Jupiter MX warna hitam putih dengan Nopol.
    KH 3233 KI digunakan oleh terdakwa sebagaialat transportasi dalam transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen(Zenith), 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengannomor sim card 0822 5081 0809 digunakan oleh terdakwa sebagai alatkomunikasi dalam transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen (Zenith)dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan oleh terdakwauntuk membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui
    Zenith) kepada Sdr.
    KH 3233 KI digunakan oleh terdakwasebagai alat transportasi dalam transaksi jual beli obatobatan jenisCarnophen (Zenith), 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putihdengan nomor sim card 0822 5081 0809 digunakan oleh terdakwa sebagaialat komunikasi dalam transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen(Zenith) dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan olehterdakwa untuk membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa benar obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut
    KH 3233 KI digunakan oleh terdakwa sebagai alat transportasidalam transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen (Zenith), 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna putih dengan nomor sim card 0822 5081 0809digunakan oleh terdakwa sebagai alat komunikasi dalam transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitamdigunakan oleh terdakwa untuk membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith)tersebut ;Menimbang, bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith)
    MUHAMAD IQBAL TANTOWI yangsebelumnya telah memesan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) kepadaterdakwa ;Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama AMAT di kotaAmuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatan dimanaterdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut sehargaRp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) kKemudian terdakwa menjual obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut seharga
Register : 27-04-2017 — Putus : 08-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 41/ Pid.Sus/ 2017/PN Tml
Tanggal 8 Juni 2017 — BOB TEGUH SAPUTRA Als. BARY Bin NANANG WIJAYA
189
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 990 (sembilan ratus sembilan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengan nomor sim card 0857 0575 5611 ;- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam ;- 1 (satu) buah tas merk SILVER KNIGHT warna cokelat krim ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
    Sus/2017/PNTmlterdakwa sebagai tempat menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan oleh terdakwasebagai tempat membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang berada di kota AmuntaiKabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan
    Selatan dimana terdakwamembeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut seharga Rp.280.000.
    transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen (Zenith), sedangkan 1(satu) buah tas merk SILVER KNIGHT warna cokelat krim digunakan olehterdakwa sebagai tempat menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan oleh terdakwasebagai tempat membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith
    (Zenith) tersebut seharga Rp.280.000.
    oleh terdakwa sebagai alatkomunikasi dalam transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah tas merk SILVER KNIGHT warna cokelat krim digunakanoleh terdakwa sebagai tempat menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan oleh terdakwa sebagaitempat membungkus obatobatanjenis Carnophen (Zenith) ;Menimbang, bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutmerupakan milik terdakwa sendiri ;Menimbang, bahwa terdakwa
Register : 31-07-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 19-10-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 371/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 20 September 2017 — Deni Lesmana alias Deni Bin Muhaidin
6610
  • Menetapkan barang bukti berupa: 6 (enam) keping pil carnophen / zenith, 1 (satu) buah kaleng bekas biskuit merk kokola, 1 (satu) buah kotak bekas rokok gudang garam;Dirampas unuk dimusnahkan Uang tunai sebesar Rp 545.000,- (lima ratus empat puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk Negara6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
    ) yang mana dalam 1 (satu) kepingberisikan10 (sepuluh) butir sehingga total terdapat 60 (enam puluh)butir obat jenis Carnophen (Zenith) yang sebelumnya diletakkan olehTerdakwa di bawah meja kasir;Bahwa selain obat jenis Carnophen (Zenith) juga diamankan uangsejumlah Rp545.000,00 (lima ratus empat puluh lima ribu rupiah) yangdiakui oleh Terdakwa sebagai uang hasil penjualan obat jenisCarnophen (Zenith);Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith) dengancara membelinya dari AMAT dengan
    harga sejumlah Rp200.000,00(dua ratus ribu rupiah) per box dimana per box berisikan 10 (sepuluh)keping obat jenis Carnophen (Zenith);Bahwa AMAT akan mengantarkan obat jenis Carnophen (Zenith)kepada Terdakwa setiap 2 (dua) minggu sekali dan kemudianTerdakwa membayar harga obat jenis Carnophen (Zenith) tersebutkepada AMAT;Bahwa pada awalnya saksi dan YUDA WINARSO mendapatkaninformasi dari masyarakat pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2017Terdakwa melakukan jual beli obat jenis Carnophen (Zenith), setelahmendapatkan
    menjual obat jenisCarnophen (Zenith) karena izin edar untuk obat jenis Carnophen(Zenith) telah dicabut;Terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;.
    ) yang mana dalam 1 (satu) kepingberisikan10 (sepuluh) butir sehingga total terdapat 60 (enam puluh)butir obat jenis Carnophen (Zenith) yang sebelumnya diletakkan olehTerdakwa di bawah meja kasir; Bahwa selain obat jenis Carnophen (Zenith) juga diamankan uangsejumlah Rp545.000,00 (lima ratus empat puluh lima ribu rupiah) yangdiakui oleh Terdakwa sebagai uang hasil penjualan obat jenisCarnophen (Zenith); Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith) dengancara membelinya dari AMAT dengan
    membeli Obat Carnophen (Zenith) dari AMAT sebanyak1 (satu) box yang berisikan 10 (Sepuluh) keping Obat Carnophen (Zenith)yang mana 1 (satu) box harganya sejumlah Rp200.000,00 (dua ratus riburupiah);Bahwa Terdakwa menjual Obat Carnophen (Zenith) per kepingnyasejumlah Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) sehingga Terdakwamendapatkan keuntungan sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) perkeping;Bahwa Terdakwa mulai menjual Obat Carnophen (Zenith) sejak 3 (tiga)atau 4 (empat) bulan yang lalu;Bahwa
Register : 04-08-2016 — Putus : 14-09-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN BATANG Nomor 60/Pid.Sus/2016/PN Btg
Tanggal 14 September 2016 — SANDI Bin DATIM
525
  • Memerintahkan barang bukti berupa : 150 (seratus lima puluh) paket @ 100 (seratus) butir total keseluruhan 15.000 (lima belas ribu) butir pil merk ZENITH jenis CARNOPHEN; 13(tiga belas) set bungkus plastik klip.Dirampas untuk dimusnahkan,6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500 ,- (Dua ribu lima ratus rupiah) ;
    jenis carnhopen dengan tujuan mengedarkan pilmerk Zenith jenis carnhopen di wilayah Kab.
    Sultan Agung Batang;e Bahwa awalnya Unit Narkotika Polres Batang menerima informasiberedarnya pil merk Zenith Carnophen, pil merk Zenith adalah obatobatan keras yang masuk daftar G, merupakan obat yang penjualannyaharus dilakukan oleh orang/badan usaha yang memiliki izin dari MenteriKesehatan, kemudian Unit Nakotika Polres Batang menerima informasipelaku pengedar pil merk Zenith dilakukan oleh orang yang bersal dariJawa Timur dan diduga akan datang pada 27 Mei2016, saksi bersamsaksi Alif Afghani
    Bahwa Terdakwa tertarik menjual pil merk Zenith jenis Carnophen adalahkarena Terdakwa dapat mempeoleh keuntungan yang besar yaitu sebesarRp.1.000,(seribu rupiah) untuk setiap butir;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk menjual dan mengedarkan pilmerk Zenith jenis Carnophen;e Bahwa para pembeli pil merk Zenith jenis Carnophen biasa membeli pil dariTerdakwa untuk menimbulkan efek pusingpusing seperti mabuk;e Bahwa Terdakwa menyesal telah menjual pil merk Zenith jenis Carnophen,dan Terdakwa melakukan
    Batang, olehkarenanya Terdakwa bermaksud menjual lagi pil Zenith jenis Carnophen diKab.
Register : 29-04-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 29-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 22 Juni 2016 — TAUFIK RAHMAN BIN ANANG SOHARTO
263
  • Banjar terdakwa berdiri menunggu pembeli obat jenis Carnophen(Zenith) yaitu saksi AMAT yang sebelumnya memesan obat jenis Carnophen(Zenith) kepada terdakwa.= Bahwa pada saat menunggu pembeli obat jenis Carnophen (Zenith) yaitu saksiAMAT, terdakwa ditangkap oleh Anggota Polsek Aluh Aluh dan dilakukanpenggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan 3 (tiga) Box obat jenisCarnophen (Zenith), kemudian terdakwa di bawa ke Polsek Aluh Aluh untukditindak lanjuti.
    yang membutuhkan obatjenis Carnophen (Zenith);= Bahwa Terdakwa tidak sempat menjual obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut;= Bahwa Terdakwa sudah lama kenal dengan Saudara Amat karena temansekampung dengan Terdakwa;= Bahwa Terdakwa sudah menjual obat jenis Carnophen (Zenith) selama 3(tiga) minggu;= Bahwa Saudara Amat sudah 2 (dua) kali memesan obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut kepada Terdakwa;= Bahwa keuntungan menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dipakai untukkeperluan seharihari;= Bahwa Terdakwa
    obat jenisCarnophen (Zenith);= Bahwa benar kemudian Terdakwa membeli obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara berangkat dari AluhAluh naik ojekmenuju Banjarmasin tepatnya di Pasar Cempaka Toko Obat;= Bahwa benar sesampainya ditempat tersebut, Terdakwa bertemu denganseseorang yang bernama Ayah dan Terdakwa mengatakan saya maumembeli obat jenis Carnophen (Zenith) lalu Terdakwa memesansebanyak 3 (tiga) box;= Bahwa benar Terdakwa membeli 3 (tiga) box obat jenis Carnophen(Zenith) dengan harga
    (tiga ratus) butir obat jenis Carnophen (Zenith);= Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai izin untuk mengedarkan obatjenis Carnophen (Zenith) dan Terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan kesehatan atau kefarmasian;= Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai penyakit yang membutuhkanobat jenis Carnophen (Zenith);= Bahwa benar Terdakwa tidak sempat menjual obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut;= Bahwa benar Terdakwa sudah lama kenal dengan Saudara Amat karenateman sekampung dengan Terdakwa;= Bahwa
    benar Terdakwa sudah menjual obat jenis Carnophen (Zenith)selama 3 (tiga) minggu;= Bahwa benar Saudara Amat sudah 2 (dua) kali memesan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut kepada Terdakwa;= Bahwa benar keuntungan menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dipakaiuntuk keperluan seharihari ;= Bahwa benar selain menjual obat jenis Carnophen (Zenith), Terdakwajuga mengkonsumsinya;= Bahwa Terdakwa mengetahui jika obat jenis Carnophen (Zenith)merupakan obat keras dan sudah ditarik izin edarnya;= Bahwa Terdakwa
Register : 12-08-2015 — Putus : 07-09-2015 — Upload : 19-02-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 187/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 7 September 2015 — BENI HENDRA Als BEBEN Bin (Alm) JUNAIRI ;
255
  • Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dengancara membeli dari Sdr. MEDI (DPO) sebanyak 10 (sepuluh) box obat jenisCarnophen/Zenith dengan harga Rp225.000, (dua ratus dua puluh lima riburupiah) per boxnya. Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenith kepada saksiMAHSAN pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 sekitar jam 13.00 WITA di Jin.H. Hasan Basri Desa Semayap Kec. Pulau Laut Utara Kab.
    Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian untukmengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith. Bahwa terdakwa mengetahui obat jenis Carnophen/Zenith dilarang untukdiedarkan.
    Bahwa terdakwa dibawa ke rumahnya kemudian terdakwa langsungmenyerahkan 14 (empat belas) butir obat jenis Carnophen/Zenith serta uangsisa hasil penjualan sebesar Rp.123.000, (Seratus dua puluh tiga ribu rupiah). Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dengancara membeli dari Sdr. MEDI (DPO) sebanyak 10 (sepuluh) box obat jenisCarnophen/Zenith dengan harga Rp225.000, (dua ratus dua puluh lima riburupiah) per boxnya.
    /Zenith tersebutdengan cara membeli dari Sdr.
    ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkanobat jenis Carnophen/Zenith tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
Register : 09-11-2017 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 26-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 312/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 25 Januari 2018 — Penuntut Umum:
1.AGUNG WIBOWO, SH
2.ADIMAS HARYOSETYO, S.H
Terdakwa:
HARIS FADILLAH Alias HARIS Bin ABDUL RASYID Alm
2111
  • strong>3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) keping obat jenis Carnophen/Zenith
      DUWAN(DPO) untuk membeli obat Zenith tersebut dan mendapat obat Zenith sebanyak 1(satu) keping dan 4 (empat) butir. Setelah mendapat Obat Zenith tersebut kemudianterdakwa menyerahkan kepada Sdr.KOMANG sebanyak 1 (satu) keping sedangkan4 (empat) butir untuk terdakwa sendiri, Kkemudian Sdr.
      DUWAN (DPO)untuk membeli obat Zenith tersebut dan mendapat obat Zenith sebanyak 1 (Satu) kepingdan 4 (empat) butir. Setelah mendapat Obat Zenith tersebut kemudian terdakwamenyerahkan kepada Sdr.KOMANG sebanyak 1 (Satu) keping, kemudian Sdr. KOMANGpergi meninggalkan terminal Bamegapura Desa Sungai Danau.
      KOMANG kedapatan membawa obatCarnophen merk Zenith yang disimpan dalam kantong celananya. Setelahditanyakan bagaimana bisa mendapatkan obat Zenith tersebut, Sdr.KOMANGmemberikan informasi bahwa telah mendapatkan obat tersebut dengan caramembeli kepada terdakwa yang berada di Terminal Pasar Bamegapura SungaiDanau lalu para saksi melakukan pengembangan dan berhasil melakukanpenangkapan terhadap terdakwa yang bernama HARIS;Bahwa Terdakwa membenarkan telah menjual obat Zenith kepada Sdr.
      KOMANGsebanyak 1 (satu) keping atau 10 (Sepuluh) butir seharga Rp60.000,00 (enampuluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa sebelumnya mendapatkan obat Zenith dengan cara membelikepada Sdr. DUWAN (DPO);Bahwa obat jenis Zenith tersebut Terdakwa beli dari Sdr.
      KOMANGsebanyak 1 (satu) keping atau 10 (Sepuluh) butir seharga Rp60.000,00 (enampuluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa sebelumnya mendapatkan obat Zenith dengan cara membelikepada Sdr. DUWAN (DPO); Bahwa obat jenis Zenith tersebut Terdakwa beli dari Sdr.
Putus : 08-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 96/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 8 Juni 2017 — - HENDERA Als IKAT Bin MARJIANSYAH
285
  • Menetapkan barang bukti berupa: 103 (seratus tiga) butir obat daftar G jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals ; 1 (satu) buah buah kotak rokok merk Bokormas warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sebesar Rp.215.000,-(dua ratus lima belas ribu Rupiah) ; Dirampas untuk untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    Satu box berisikan 10 (sepuluh) keping obatCarnophen Zenith. Kemudian terdakwa menjual kembali obat CarnophenZenith tersebut dengan harga sebesar Rp. 40.000, (empatpuluh ribu rupiah)perkeping.
    celana depan sebelah kananhasilpenjualan obat Carnophen Zenith tersebut.Bahwa benar barang bukti tersebut diatas adalah milik terdakwa;Bahwa benar pada saat ditangkap terdakwa sedang duduk di Pos Kamlingberjualan obat tersebut.Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2017 sekitar jam 17.00Wita terdakwa membeliobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals kepadasdr.
    ) yangdisimpan terdakwa di dalam saku celana depan sebelah kanan hasilpenjualan obat Carnophen Zenith tersebut.Bahwa benar barang bukti tersebut diatas adalah milik terdakwa;Bahwa benar pada saat ditangkap terdakwa sedang duduk di PosKamling berjualan obat tersebut.Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2017 sekitar jam 17.00Wita terdakwa membeliobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals kepadasdr.
    2017/PN Amt.e Bahwa benar terdakwa mempergunakan kentungan penjualan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals untuk keperluan seharihari;e Bahwa benar terdakwa sebelum ditangkap telah berhasil menjual obatCarnophen Zenith tersebut sebanyak 1 (satu) box dan sisanya telah disitapenyidik sebagai barang bukti sebanyak 1 (satu) box dan 3 (tiga) butir;e Bahwa benar terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut tidak membuka Apotek danterdakwa tidak memiliki keahlian
    dalam obat Carnophen (Zenith).
Register : 16-02-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 18-03-2015
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN MTw (Kesehatan)
Tanggal 12 Maret 2015 — - AHMAD NUSI Bin ASAN
285
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) lembar uang tunai Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) hasil penjualan obat Zenith Carnopen;Dirampas untuk negara;- 2 (dua setengah) keping zenith carnophen = 25 (dua puluh lima) butir;- 18 (delapan belas) keping Zenith Carnophen = 180 (seratus delapan puluh) butir;- 1 (satu) buah tas ransel warna hijau lumut dengan merk coven;- 2 (dua) keping zenith carnopen = 20 (dua puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan;6.
    Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar uang tunai Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) hasil penjualan obat ZenithCarnopen;Dirampas Untuk Negara; 2% (duasetengah) keping zenith carnophen = 25 (dua puluh lima) butir; 18 (delapan belas) keping Zenith Carnophen = 180 (seratus delapan puluh) butir; (satu) buah tas ransel warna hijau lumut dengan merk coven; 2 (dua) keping zenith carnopen = 20 (dua puluh) butir;Dirampas Untuk Dimusnahkan;4.
    ARIF RAHMAN meminta Terdakwa untukmenunjukkan dimana Terdakwa menyimpan obat Zenith Carnophen lainnya dan Terdakwalalu menunjukkan tempat disimpannya obat Zenith Carnophen yang lain yaitu di meubelAbuya Jl. Jend. Sudirman depan SPBU Puruk Cahu, Kel. Beriwit, Puruk Cahu, Kec.Murung, Kab. Murung Raya lalu Saksi dan Saksi M.
    ARIF RAHMAN serta Terdakwapergi menuju Meubel Abuya dan setibanya disana, Terdakwa menunjukkan tas ranseldalam lemari kayu yang berisi 18 (delapan belas) keping yang berisi 180 (seratus delapanpuluh) butir obat Zenith Carnophen;Bahwa Saksi tidak tahu berapa keuntungan yang diperoleh Terdakwa dari mengedarkanobat Zenith tersebut;Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwBahwa setahu Saksi dalam mengedarkan obat Zenith Carnopen tersebut tidak dilengkapidengan surat ijin edar;Bahwa Saksi
    Murung Raya;Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di meubel Abuya ditemukan 18 (delapan belas)keping yang berisi 180 (seratus delapan puluh) butir obat Zenith Carnophen yang disimpandi dalam tas ransel warna hijau lumut;Bahwa uang sejumlah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) yang ditemukan di sakuTerdakwa adalah hasil penjualan kepada Saksi ROPY dan TEMI;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan obat Zenith Carnopen tersebut tidak dilengkapidengan surat ijin edar;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa obat Zenith
    ARIF mengamankan Saksi ROPY dan TEMMY yangdiduga telah membeli obat ZENITH CARNOPHEN karena saat digeledah ditemukan 2 (dua)keping Zenith Carnophen berisi 20 (dua puluh) butir dan setelah dilakukan interogasi diketahuibahwa obat Zenith Carnophen tersebut dibeli dari Terdakwa dengan harga Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) per keping;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki suratyin dari Dinas Kesehatan dan Terdakwa dalam kegiatan jual beli obat zenith tersebut tanpa
Register : 30-05-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 159/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 14 Juni 2017 — Erwin bin (Alm) Aminuddin;
225
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1800 (seribu delapan ratus ) butir obat jenis Carnophent Zenith;- 1 (satu) buah tas punggung Merk Alto warna hitam biru, Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) buah HP merk Samsung warna hitam; Dirampas untuk Negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    obat jenis carnophent/zenith sebanyak18 (delapan belas) box atau 1800 (seribu delapan ratus) butir dengan harga perboxsebesar Rp.290.000, (dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah) sehingga total hargasebesar Rp.5.220.000, (lima juta dua ratus dua puluh ribu rupiah) dan untuk sisapembayaranya sebesar Rp.2.320.000, (dua juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah) akandikirimkan atau dibayarkan kepada terdakwa apabila obat carnophent/zenith sudahhabis terjual, selanjutnya untuk obat jenis carnophent/zenith
    handphone merk Samsung warna hitam yangdigunakan terdakwa untuk bertransaksi dengan saksi FITRIADI Bin KAMARUDDIN.adapun Cara terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent zenith kepada saksiFITRIADI Bin KAMARUDDIN dengan cara saksi FITRIADI Bin KAMARUDDINmemesan melalui handphone pada hari rabu tanggal 15 Maret 2017 sekitar jam 22.00wita menanyakan stok dan harga obat jenis carnophent/zenith lalu setelah terdakwamenjawab bahwa obat jenis carnophent/zenith ada lalu saksi FITRIADI BinKAMARUDDIN memesan
    Terdakwa dalammenjual/mendistribuskan obat jenis carnophent/zenith memperoleh keuntungansebesar Rp.500, (lima ratus rupiah) per butir atau Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah)per box, terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith tersebut dengan caramembeli dari sdr.SAIFUL di pinggir Jalan Desa Sepunggur Kab.Tanah Bumbu.Perbuatan yang di lakukan terdakwa untuk menjual obat Carnophent/Zenith tersebuttidak memiliki izin dari pihak yang berwenang karena telah dibatalkan ijin edarnyaberdasarkan surat
    obat jenis carnophent/zenith sebanyak 18(delapan belas) box atau 1800 (seribu delapan ratus) butir dengan harga perbox sebesarRp.290.000, (dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah) sehingga total harga sebesarRp.5.220.000, (lima juta dua ratus dua puluh ribu rupiah) dan untuk sisa pembayaranyasebesar Rp.2.320.000, (dua juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah) akan dikirimkan ataudibayarkan kepada terdakwa apabila obat carnophent/zenith sudah habis terjual,selanjutnya untuk obat jenis carnophent/zenith
    memiliki izin maupun keahlian dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophen/zenith;.