Ditemukan 17618 data
33 — 3
Unsurdengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaanfarmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar : Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendakidan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksud dengan menghendaki danmengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harusmengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
KADEK ADI PRAMARTA, SH
Terdakwa:
Ketut Tirta
43 — 17
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akanmembawa
eventualis) ataukesengajaan dengan kesadaran kemungkinan adalah seseorangmelakukan perbuatan dengan tujuan menimbulkan suatu akibat tertentuakan tetapi si pelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lainyang juga dilarang atau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamemukul saksi Ni Made Sawi sebanyak 1 (satu) kali di bagian dahi sebelah kirimenggunakan serok, merupakan pelaksanaan kehendaknya (willen) sertasetidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
1.MULYO SANTOSO. SH.
2.AGUS SUHAIRI, SH
Terdakwa:
NUR ZAMAN ALS. NUR
52 — 19
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie van Toelichting)ditentukan bahwa "pidana pada umumnya dijatuhkan pada barang siapamelakukan perbuatan yang dikehendaki dan diketahui" (willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.
29 — 9
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan maiteriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Halaman 7 dari
20 — 3
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Halaman 15 dari23 Putusan Nomor 117/Pid.B/2015/PN.
salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan saja, ataubergantung pada suatu kebetulan nasib belaka;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan para terdakwa ditangkap pada hari hari Jum'at,16 Januari 2015sekira jam 24.30 Wib., di sebuah warung milik Sdr.
31 — 2
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
terbukti secara sah dan meyakinkan ;Ad.2 Mempergunakan kesempatan main judi yang diadakanMenimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan saja, ataubergantung pada suatu kebetulan nasib belaka;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganpada hari Minggu tanggal 05 Oktober 2014 sekitar pukul 23.00 Wib bertempat didepan warung milik Sdr.
27 — 3
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barangbukti telah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa
24 — 2
TEMBREN Bin HARI sehingga tidak ada kesalahanterhadap orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona)maka menurut hemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhi ;ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
29 — 10
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalamarti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yangmelakukan sesuatu) perbuatandengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
MOCH. RIDWAN DERMAWAN, SH., MH.
Terdakwa:
NURIL HUDA Bin SUJAI SIDIK
298 — 37
Van HATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegasmenyebut OPZET merupakan : Opzet is de wil om te doen of te latendie daden welke bij de wet geboden of verboden zijn atau Opzetadalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalam Undangundang ;e Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalah WILLENEN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN)melakukan perbuatan tersebut dan juga
Citra Aditya Bakti, halamanHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 1116/Pid.B/LH/2019/PN SDA281 menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebutsebenarnya telah dipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorievan Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie van Toelichting itumengartikan opzettelijk plegen van een misdrij atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan
33 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa "willens en wetens" atau "menghendaki danmengetahui" telah dipergunakan dalam Memorie van Toelichting (M.v.T),di mana para penyusunnya telah mengartikan "opzettelijk plegen van eenmisdrijf atau "kKesengajaan melakukan suatu kejahatan" sebagai "hetteweegbrengen van verboden handeling willens en wetens" atau sebagai"melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.Oleh karena itu Profesor Van Hamel berpendapat, bahwa dalam suatuvoltooid delict, atau dalam suatu delik yang dianggap
telah selesaidengan dilakukannya perbuatan yang dilarang atau dengan timbulnyaakibat yang dilarang, opzet itu hanyalah dapat berkenaan dengan "apayang secara nyata telah dilakukan" dan "apa yang secara nyata telahditimbulkan" oleh si pelaku (Van Hamel, Inleiding, halaman 284);Bahwa perkataan "willens en wetens" dapat memberikan suatu kesan,bahwa seorang pelaku itu baru dapat dianggap sebagai telah melakukankejahatannya dengan sengaja, apabila ia memang benarbenarberkehendak untuk melakukan kejahatan
43 — 4
Remmelink dalam Dolus terkandungelemen volitief (kehendak) dan intelektual/ pengetahuan (volunte et connaissance), tindakandengan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui). Jadi dalamunsure kesengajaan yang harus dibuktikan adalah kehendak dan pengetahuan, oleh karenaHalaman 15 dari 22 halamanwillens dan wetens bukanlah suatu unsur yang berdiri sendiri akan tetapi merupakan unsur dariunsur kesengajaan itu sendiri.
Jadi, dengan membuktikan unsur willens dan (atau) wetens makasecara otomatis unsur kesengajaan menjadi terpenuhi ;Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana tidak semua doktrin menyatakan bahwaunsur dari kesengajaan adalah willens dan wetens, Simons misalnya, ia berpendapat bahwa unsurdari kesengajaan hanyalah kehendak saja (de will/ willens). Ajaran Simons tersebut disebutdengan istilah Teori Kehendak (wilstheorie).
Dalam prakteknya tidak mudah untuk membuktikanunsur kesengajaan sematamata hanya mendasarkan diri pada teori kehendak maupun teoriperkiraan semata, atau hanya mendasarkan diri pada willens dan/atau wetens ;Menimbang, bahwa dalam tataran teori dikenal ada beberapa bentuk kesengajaan, yaitu:1.) Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesadaran akan keniscayaan akibat ;.)
59 — 6
Unsur melakukan penganiayaan : Menimbang, bahwa unsur melakukan penganiayaan mempunyai pengertianhukum dengan sengaja dan melawan hukum melakukan perbuatan kekerasan terhadaporang lain ; Menimbang, bahwa demikian pula dalam pasal 351 ayat (2) KUHP perkataandengan sengaja tidak disebutkan dengan tegas namun dijelaskan dalam yurisprudensi diatas, maka berdasarkan hal tersebut yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurutadalah menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud denganmenghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harusmengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya. ; Menimbang, bahwa dengan sengaja, dalam hal ini haruslah ditafsirkan secaraluas, bukan hanya berarti kesengajaan sebagai tujuan pokok, tapi dapat pula diartikansebagai kesengajaan yang berlandaskan kesadaran yang pasti ataupun sebagai kesengajaanyang
39 — 9
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 899/Pid.B/2017/PN Jmrserta harus
menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa terdakwatelah memukul saksi korban Moh.
48 — 24
diperbuatnya, dengandemikian Majelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa adalah subjekhukumnya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Barangsiapa telahterpenuhi secara sah menurut hukum;Add.2 Unsur Dengan SengajaMenimbang,bahwa yang dimaksud dengan Dengan Sengaja adalahbahwa pembentuk undangundang sendiri dalam KUHP tidak ada memberipenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzet adalah willen en wetens
dalamartian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetens) akan akibat dari pada perbuatan itu.
MOHAMMAD KABUL, SH
Terdakwa:
JOKO HARIYANTO
28 — 2
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
Putu Ambara, SH
Terdakwa:
Putu Ariawan alias Gede Aye alias Baragan
86 — 34
Unsur dengan sengajamengambil barang yang seluruh atausebagian milik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari
selain pelaku tindak pidana itu sendiri dan si pelaku mengetahuibahwa benda yang diambilnya itu bukan kepunyaan pelaku;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat kumulatif sehingga untukmembuktikannya semua unsur haruslah terpenuhi;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa mengambil 1 (Satu) unit sepeda motor Yamaha Vega R tanpa platwarna biru silver di gang rumah saksi Komang Sumber Jaya adalah sebuahperwujudan pelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwamenghendaki (wetens
TORY SAPUTRA MARLETUN, S.H.
Terdakwa:
MARKUS KRISTIAN SILAEN Alias MARKUS Bin ALTUR KASIMIN SILAEN Alm
108 — 46
Unsur Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulumerampas nyawa orang lain;Menimbang bahwa menurut Memori van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willens en wetens dalam artipembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatannya tersebut;Halaman 29 dari 45 hal.
Unsur dengan sengaja merampas nyawa orang lain;Menimbang bahwa menurut Memori van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willens en wetens dalam artipembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatannya tersebut, yangmana Terdakwa haruslah memiliki niat dan kehendak dengan sengaja untukmerampas nyawa orang lain;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa
KitabUndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Serta KomentarKomentarnyaLengkap Pasal Demi Pasal, 1996:245);Menimbang bahwa perbuatan materiil yang terjadi berupapenganiayaan mengehendaki adanya kesengajaan, sehingga Majelis Hakimperlu memberikan pertimbangan tentang kesengajaan dari Pelaku;Menimbang bahwa dengan sengaja dalam Pasal ini mengandungmakna bahwa semua unsur yang ada di belakangnya juga meliputi Suatu opzet.Menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja(Opzet) adalah Willens en Wetens
yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu sertaharus menginsyafi/mengerti (Wetens) akan akibat perbuatannya itu;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja ialah pelakumengetahui, sadar dan menghendaki perbuatan yang dilakukan, sehinggaberkaitan dengan hal tersebut pengertian melakukan penganiayaan adalahpelaku menghendaki perbuatan yang dilakukan dengan kesadaran bahwamenimbulkan rasa sakit atau luka memang menjadi tujuan atau keinginanpelaku
28 — 7
Dalam bukunya Hukum Pidana, Kesengajaan adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens) artinya seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(Willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;21Menimbang, bahwa perbuatan dalam pasal ini disusun secara alternatif,sehingga perbuatan telah terbukti apabila pelaku melakukan salah satu dariperbuatan melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan
Dalam bukunya Hukum Pidana, Kesengajaan adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens) artinya seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(Willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa perbuatan dalam pasal ini disusun secara alternatif,sehingga perbuatan telah terbukti apabila pelaku melakukan salah satu dariperbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujukanak
ISNARTI JAYANINGSIH, SH.
Terdakwa:
GEDE AGUS PERMANA PUTRA
101 — 88
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki Suatu barang;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebutseandainya
AHM, yang kejadian tersebut terjadi pada tahun 2017sampai tahun 2021, yang mana atas kejadian tersebut saksi korban AdiSanjaya alami atas kejadian tersebut yaitu Rp. 8.349.000, (delapan jutatiga ratus empat puluh Sembilan ribu rupiah) , perbuatan tersebut terdakwadilakukan tanpa seizin perusahaan, merupakan pelaksanaan kehendaknya(willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens) bahwa denganperbuatan tersebut yang mana uang hasil tersebut terdakwa gunakan untukkepentingan pribadi (memenuhi
orang itudigelapkannya;Menimbang, bahwa dalam hal ini Terdakwa adalah karyawan padaToko Sinar Jaya, terdakwa menjual barang barang milik saksi korban tersebutdilakukan pada tahun 2017 sampai tahun 2021 dan kerugian yang di alami olehsaksi korban pemilik Toko Sinar Jaya tersebut yaitu Rp. 8.349.000, (delapanjuta tiga ratus empat puluh Sembilan ribu rupiah) , perbuatan tersebut terdakwadilakukan tanpa seizin perusahaan, merupakan pelaksanaan kehendaknya(willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens