Menetapkan barang bukti berupa:- 131 (seratus tiga puluh satu) butir obat jenis Carnophent/Zenith;Dirampas untuk Dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu Rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

obat yang mengandungCarnophent/Zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,, terdakwamengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat yangmengandung Carnophent/Zenith dan tidak memiliki latar belakang pendidikankeahlian dalam bidang kefarmasian.

KtbBahwa saksi mengerti diperiksa sebagai saksi dalam perkara menjual ataumengedarkan obat Carnophen / Zenith tanpa ijin edar yang dilakukan olehterdakwa.Bahwa saksi kenal dengan terdakwa kurang lebih selama 1 (satu) tahun dantidak ada memiliki hubungan keluarga.Bahwa saksi membeli obat Carnophen / Zenith dari terdakwa sebanyak 2(dua) kali sebanyak 80 (delapan puluh) butir.Bahwa saksi membeli obat Carnophen / Zenith yang pertama dari terdakwapada hari Selasa tanggal 22 Maret 2016 sekitar jam 09.00

Zenith Pharmaceutical, semarangdengan distributor Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang.Bahwa benar barang bukti berupa Obat yang disita dari terdakwa tersebutyang dikeluarkan/didistribusikan oleh PT.

Ktb Bahwa terdakwa melakukan penjualan obat jenis carnophent/zenith sejak 2(dua) hari sebelum terdakwa ditangkap. Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith dari SaudaraAMIN (DPO) seharga Rp.330.000, (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah) perboxnyaisi 100 (seratus) butir. Bahwa dalam mengedarkan obat jenis carnophent/zenith tersebut terdakwatidak ada memiliki ijin dari yang berwenang dan terdakwa tidak memilikikeahlian knusus dalam mengedarkan obatjenis carnophent/zenith tersebut.

Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith dariSaudara AMIN (DPO) seharga Rp.330.000, (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah)perbox nya isi 100 (seratus) butir. Bahwabenar dalam menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebutterdakwatidak ada memiliki ijin.

MUHIDIakan menjual obat jenis zenith tersebut kepada siapa, karena saksi hanyasebatas dititipi oleh sdr. MUHIDI terhadap obat jenis zenith tersebut untukdiberikan kepada terdakwa, dan setelah dikantor kepolisian saksi barumengetahui bahwa sdr. MUHIDI menjual obat tersebut kepada sdr.SUDIBYO dengan cara sdr.

MUHIDI Bin ABDUL MUIZ Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah sehubungan saksi telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edaryaitu obat jenis zenith kepada saksi SUDIBYO Als. GONDRONG; Bahwa kejadian terdakwa menjual obat jenis zenith tersebut kepada saksiSUDIBYO Als.

GONDRONG terakhir terjadi pada hari rabu tanggal 08Januari 2014 skj. 19.30 wita yang mana sebelumnya saksi SUDIBYO Als.GONDRONG ada menemui saksi Skj. 17.00 wita sewaktu saksi sedangmelaksanakan tugas piket jaga dan menyampaikan kepada saksi ADABARANGKAH NDAN (ZENITH) kemudian saksi jawab ESUKkemudian skj. 18.30 wita saksi menitipkan obat zenith sebanyak 3 (tiga)box kepada saksi IMAM yang saat itu saksi panggil sewaktu saksi beradadidepan Blok E, kemudian saksi mengeluarkan obat jenis zenith sebanyak3

mengambil obat Zenith/Carnophen sebanyak 3 (tiga) box kemudian17membawa masuk ke dalam lembaga dan saat didepan Blok E saksi MUHIDImenitipkan obat Zenith kepada saksi RENDI IMAM SAPUTRA Als IMAMBin AGUS NAINUDIN untuk diserahkan kepada terdakwa dan olehterdakwa disimpan dan diserahkan lagi kepada saksi SUDIBYO AliasGONDRONG, dan rencananya terdakwa akan menerima imbalan Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dari saksi MUHIDI apabila obat zenith tersebut habisterjual;Bahwa benar obat Zenith tersebut

mengambil obat Zenith/Carnophen sebanyak 3 (tiga) boxkemudian membawa masuk ke dalam lembaga dan saat didepan Blok E saksiMUHIDI menitipkan obat Zenith kepada saksi RENDI IMAM SAPUTRA AlsIMAM Bin AGUS NAINUDIN untuk diserahkan kepada terdakwa dan olehterdakwa disimpan dan diserahkan lagi kepada saksi SUDIBYO AliasGONDRONG, dan rencananya terdakwa akan menerima imbalan Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) dari saksi MUHIDI apabila obat zenith tersebut habisterjual;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen

dialmari didalam kamar terdakwa kemudianterdakwa menyerahkan kepada petugas 300 (tiga ratus) butir obatCarnophen/Zenith serta uang tunai sebesar Rp.170.000, (seratus tujuh puluh riburupiah) dan setelah ditanya saksi BRIGADIR ERWIN NOVIANTO Bin SUGITOdan saksi BRIPTU EKO PRASETYO Bin SUGIMIN (Alm), terdakwa mengakuitelah menjual obat Zenith kepada saksi YAHYA Bin HADUN (Alm) pada harirabu tanggal 07 Mei 2014 jam 08.00 wita dirumah terdakwa sebanyak 01 (satu)Keping obat Zenith dengan harga Rp.50.000

yangmengandung carnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatyang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.

zenith tersebut terdakwatidak memiliki keahlian/kemampuan dibidang kefarmasian serta terdakwa12tidak tahu apakah obat jenis carnohen/zenith tersebut sudah dicabut jinedamya yang terdakwa ketahui obat jenis carnohen/zenith tersebut tidakboleh beredar di masyarakat apalagi diperjual belikan ; Bahwa terdakwa mengetahui bahwa menjual atau mengedarkan obat jeniscarnophent/zenith adalah dilarang oleh undangundang dan bisa dihukumsesuai dengan undangundang yang berlaku ;Menimbang, bahwa di persidangan telah

);Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat zenith tersebut dengan caramembeli dari sdr.

Tujuh Puluh Ribu Rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat zenith tersebut dengancara membeli dari sdr.

Menetapkan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ; 9 (sembilan) kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.270.000,- (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ; 9(sembilan) kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;4.

ZULKIFLI, S.H. melakukan pemeriksaan dan penggeledahanteradap rumah Terdakwa dan Terdakwa mengaku obat carnophen telah habisterjual kepada orang lain dan yang terakhir kepada saksi MATNOOR BinANWAR sebanyak 15 (lima belas) butir dan didepan rumah Terdakwaditemukan bekas bungkus 9 (sembilan) kulit kKemasan obat jenis Carnophen /Zenith yang telah teroakar dan diakui adalah milik Terdakwa ;Bahwa 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith dan 9 (sembilan) kulitkemasan obat jenis Carnophen / Zenith

rumah Terdakwa danTerdakwa mengaku obat carnophen telah habis terjual kepada orang lain danyang terakhir kepada saksi MATNOOR Bin ANWAR sebanyak 15 (lima belas)butir dan didepan rumah Terdakwa ditemukan bekas bungkus 9 (sembilan)kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith yang telah terbakar dan diakuiadalah milik Terdakwa ; Bahwa 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith dan 9 (sembilan) kulitkemasan obat jenis Carnophen / Zenith yang telah terbakar tersebut adalahmilik Terdakwa ; Bahwa

Zenith ;Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophen / Zenith dari Terdakwa sebanyak15 (lima belas) butir seharga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) ;Bahwa saksi sempat mengkonsmsi 5 (lima) butir obat jenis Carnophen /Zenith dirumah Terdakwa namun yang 10 (sepuluh) butir belum sempat saksikonsumsi saksi tertangkap terlebin dahulu oleh saksi Briptu HARTONOdengan saksi Briptu M.

Menetapkan barang bukti berupa :e 10 (Ssepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;e 9 (sembilan) kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang tunai sebesar Rp.270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1.000 (seribu) butir obat carnophen/zenith;- 1 (satu) unit handphone merk Evercross warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) unit sepeda motor merk spacy warna hitam No.Pol DA 6001 ZAE;Dikembalikan kepada anak terdakwa sesuai BPKB dan STNK yang ada.6. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlahRp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).

dan memesan sebanyak 1.500 (seribulima ratus)butir obat carnophen / zenith kepada Terdakwa . kemudianTerdakwa kerumah Terdakwa Il untuk mengambil obat carnophene /zenith tersebut, namun hanya ada Carnophen / zenith sebanyak 1.000(seribu) butir.Para Terdakwa berangkat ke Komplek Losmen Agita Kota Pagatan untukmenjual Carnophen / zenith dengan menggunakan sepeda motor MerkHonda Spacy Warna Hitam milik Terdakwa Sesampainya di komplekLosmen Agita Para Terdakwa di tangkap dan dilakukan penggeledahanoleh

kepada anak muda dan orangorang di sekitar kota pagatan kemudian setelah dilakukan penyelidikan,anggota sat Res Narkoba Polres Tanah Bumbu melakukan penyamaransebagai pembeli carnophene/zenith dan memesan 1.500 (seribu lima ratus)butir obat carnophene/zenith kepada Terdakwa . kemudian Terdakwa kerumah Terdakwa Il untuk mengambil obat carnophene/zenith tersebut,namun hanya ada Carnophen/Zenit sebanyak 1.000 (seribu) butir.

/Zenith pesanan Sdr.

MINAH yang berada dipenginapan Agita untuk membeli obatCarnophern/Zenith sebanyak 15 (lima belas) box atau 1500 (seribu limaratus) butir obat Carnophen/Zenith pada TerdakwaBahwa benar Terdakwa kemudian menerangkan langsung menuju kerumah adik Terdakwa yaitu Terdakwa Il M.QOSIM Bin M.BUSRAN (Alm)kemudian Terdakwa mengambil obat Carnophen/Zenith sebanyak 10(sepuluh) box atau 1000 (seribu) butir namun sebelum Terdakwamengantarkan obat Carnophen/Zenith pesanan Sdr.

M.BUSRAN (Alm) diperoleh keteranganbahwa obat Carnophen/Zenith sebanyak 1000 (seribu) butir adalah milikTerdakwa Il M.QOSIM Bin M.BUSRAN (Alm) sendiri dan peran dariTerdakwa HUSAINI Als USAI Bin M.BUSRAN (Alm) adalah menjualkanobat Carnophen/Zenith sebanyak 1000 (seribu) tersebut kepada oranglain ;Benar Terdakwa HUSAINI Als USAI Bin M.BUSRAN (Alm) danTerdakwa Il M.QOSIM Bin M.BUSRAN (Alm) memperoleh obatCarnophen/Zenith sebanyak 1000 (seribu) butir dengan cara membelidari Sdr.

GONDRONG dan Terdakwamenitipkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutsebanyak 5 (lima) Box ;Bahwa Terdakwa menyerahkan~ obat jenisCarnophen / Zenith tersebut kepada saksi sebanyak2 (dua) kali yang pertama pada bulan Desember2013 tanggalnya saksi lupa bertempat diruangdapur sebanyak 2 (dua) box obat jenis Carnophen /Zenith, sedangkan yang kedua Terdakwamenyerahkan ~ atau menitipkan obat jenisCarnophen / Zenith kepada saksi RANDI IMAMSAPUTRA untuk diserahkan kepada saksi di dalamruangan Blok H pada

untukIloIlmengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen /Zenith tersebut ;Bahwa saksi mengenal dan membenarkan barangbukti berupa obat jenis Carnophen/Zenith sebanyak70 (tujuh puluh) butir dan uang tunai sebesarRp.1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah)yang merupakan uang dari hasil penjualan obattersebut ;Saksi Il.

Saksitidak mengetahui Terdakwa akan menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut kepada siapa, karenasaksi hanya sebatas dititipi oleh Terdakwa terhadapobat jenis Carnophen / Zenith tersebut untukdiberikan kepada saksi BASUKI , dan setelah dikantor Polisi saksi baru mengetahui bahwa Terdakwamenjual obat tersebut kepada saksi SUDIBYO dengancara Terdakwa menitipkan obat jenis Carnophen /Zenith tersebut kepada saksi untuk diserahkankepada saksi BASUKI yang setelah itu saksi BASUKImenyerahkan obat

Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui dan menyadariperbuatannya tersebut adalah melanggar hukum karena Terdakwatidak memiliki kKewenangan dalam menjual atau mengedarkanObat jenis Carnophen / Zenith tersebut, dan Terdakwa telahmengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH) yang dikeluarkan olehPT.

hukum karenaTerdakwa tidak memiliki Kewenangan dalam menjual atau mengedarkanobat jenis Carnophen / Zenith tersebut, dan Terdakwa telah mengetahuiobat jenis Carnophen (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.

diketemukan juga uang Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) serta 1 (satu) buah handphone samsung warnaputih;Bahwa obat tablet jenis zenith atau carnophen yang ditemukan tersebutmilik Terdakwa;Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa menjual obat tablet jenis zenith ataucarnophen kepada orang lain dan Saksi pernah melihat Terdakwa padasaat menjual obat tersebut;Bahwa Terdakwa sudah sekitar 1 (satu) bulan berjualan obat tablet jeniszenith atau carnophen;Bahwa obat tablet jenis zenith atau carnophen tersebut

Kalimantan Selatan;Bahwa Terdakwa membeli obat tablet jenis zenith atau carnophen dariorang yang tidak di kenal tersebut sebanyak 3 (tiga) kali yang mana setiapmembeli selalu sebanyak 5 (lima) box;Bahwa Terdakwa menjual obat tablet jenis zenith atau carnophen setiapkapletnya dengan harga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah);Bahwa keuntungan yang Terdakwa peroleh sebesar Rp. 100.000, (sertusribu. rupiah) setiap boxnya dari menjual obat tablet jenis zenith /carnophen.Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22

April 2017 pukul 15.00 wita adamemberikan secara gratis obat tablet jenis zenith atau carnophen terakhirkalinya kepada sdr Arif di rumah sebanyak 5 (lima) tablet;Bahwa selain obat tablet jenis zenith atau carnophen barang lain yang ditemukan saat itu uang sebanyak Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan1 (satu) handphone samsung putih;Bahwa uang sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) hasil penjualanobat zenith atau carnophen dan 1 (satu) handphone samsung putihtersebut yang telah Terdakwa

jenis zenith /carnophen; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017 pukul 15.00 wita adamemberikan secara gratis obat tablet jenis zenith atau carnophen terakhirkalinya kepada sdr Arif di rumah sebanyak 5 (lima) tablet; Bahwa selain obat tablet jenis zenith atau carnophen barang lain yang ditemukan saat itu uang sebanyak Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan1 (satu) handphone samsung putih; Bahwa uang sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) hasil penjualanobat zenith atau carnophen dan

carnophendengan seorang yang tidak Terdakwa kenal;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual obat tablet jenis zenith ataucarnophen setiap kapletnya dengan harga Rp.40.000, (empat puluh riburupiah) sehingga keuntungan yang Terdakwa peroleh sebesar Rp. 100.000,(sertus ribu rupiah) setiap boxnya dari menjual obat tablet jenis zenith /carnophen;Menimbang, bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017 pukul 15.00wita Terdakwa memberikan secara gratis obat tablet jenis zenith ataucarnophen terakhir kalinya kepada

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah kotak mie goreng ;- 18 (delapan belas) box obat tablet jenis zenith / carnophen yang setiap 1 (satu) boxnya berisi 10 (sepuluh) kaplet dan setiap kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau sebanyak 1.800 (seribu delapan ratus) tablet, 8 (delapan) kaplet obat jenis zenith / carnophen yang setiap kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau sebanyak 80 (delapan puluh) tablet;- 1 (satu) buah handphone nokia;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp.

Menyatakan barang bukti berupa : 18 (delapan belas) box obat jenis zenith / carnophen yang setiap boxnyaberisi 10 (sepuluh) kaplet yang setiap kapletnya berisi 10 (Sepuluh) tabletatau total sebanyak 1.800, (seribu delapan ratus) tablet, 8 (delapan)kaplet obat jenis zenith / carnophen yang setiap kapletnya berisi 10(sepuluh) tablet atau sebanyak 80,(delapan) tablet, 1 (satu) buah handphone nokia.Dirampas untuk untuk dimusnahkan uang sebesar Rp. 110.000,(seratus sepuluh ribu rupiah),Dirampas untuk

Kemudian pada saatmelaksankan kegiatan tersebut Anggota Kepolisian mendapat informasidari Masyarakat ada seseorang yang bernama Wahyudin Als lwan BinMasron sering mejual obatobatan terlarang jenis Zenith/Carnophen,kemudian Anggota Kepolisian langsung mendatangi rumah yangdimaksud yaitu rumah Terdakwa Wahyudin Als wan Bin Masron untukmelakukan pemeriksaan di rumah Terdakwa dan ditemukan 18 (delapanbelas) Box obat jenis Zenith/Carnophen yang setiap Boxnya berisi 100(seratus) tablet atau total sebanyak

dan setelah di lakukan penggeledahan di temukan obatjenis zenith atau carnophen;Bahwa pada malam itu saksi bersama dengan saksi Suharnanda dan saksiRoni langsung melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan membawake Polres Tabalong bersama barang bukti untuk penyidikan lebih lanjut;Bahwa selain obat jenis zenith atau carnophen di temukan juga uang Rp.110.000, (setus sepuluh ribu rupiah), dan 1 (satu) buah handphone nokia;Bahwa pada saat penggeledahan uang serta 1 (satu) buah handphone ditemukan

Tabalong Prop.Kalimantan Selatan atau tepatnya di rumah Terdakwa sendiri; Bahwa sebelum di lakukan penangkapan Terdakwa telah menjual obatjenis zenith /carnophen pada malam itu kepada sdr Heri dan sdr Yadi; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis zenith atau carnophen kepada sdr Heridan sdr Yadi pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2016 pukul 19.00 wita;13Bahwa banyaknya obat jenis zenith / carnophen yang Terdakwajualkepada sdr Heri dan sdr Yadi pada malam itu sebanyak 3 (tiga) kaplet yangmana setiap 1 (satu

Tabalong Prop.Kalimantan Selatan atau tepatnya di rumah Terdakwa sendiri;15Bahwa sebelum di lakukan penangkapan Terdakwa telah menjual obatjenis zenith /carnophen pada malam itu kepada sdr Heri dan sdr Yadi;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis zenith atau carnophen kepada sdr Heridan sdr Yadi pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2016 pukul 19.00 wita;Bahwa banyaknya obat jenis zenith / carnophen yang Terdakwajualkepada sdr Heri dan sdr Yadi pada malam itu sebanyak 3 (tiga) kaplet yangmana setiap 1 (satu)

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah Dompet warna hitam merk Oakley yang di dalamnya ditemukan obat jenis Carnophen merk Zenith sebanyak 5 (lima) butir milik tersangka ; 30 (tiga puluh) butir obat jenis Carnophen merk Zenith adalah obat yang di beli oleh saksi dari terdakwa An. MUJAHIDIN Als.

MUJA ; 1 (satu) buah Handphone model 210 warna biru yang digunakan sebagai sarana komunikasi jual beli obat Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) adalah hasil penjualan obat jenis Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah dompet warna hitam merk Oakley yang di dalamnyaditemukan obat jenis Carnophen merk Zenith sebanyak 5 (lima) butir miliktersangka ; 30 (tiga puluh) butir obat jenis Carnophen merk Zenith adalah obat yang dibeli dari tersangka An. MUJAHIDIN Als.

MUJA ; 1 (satu) buah Handphone model 210 warna biru yang digunakan sebagaisarana komunikasi jual beli obat Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) adalah hasilpenjualan obat jenis Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk Negara ;4.

ITAR (Alm), pada pokoknya menerangkan:Bahwa saksi telah membeli obat jenis Carnophen merk Zenith dari terdakwaMUJAHIDIN Als. MUJA Bin SURIANSYAH sebanyak 30 (tiga puluh) butirseharga Rp.105.000, (seratus lima ribu rupiah) ;Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophen merk Zenith dari terdakwaMUJAHIDIN Als.

merk Zenith ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarangbukti berupa 1 (satu) buah Dompet warna hitam merk Oakley yang didalamnya ditemukan obat jenis Carnophen merk Zenith sebanyak 5 (lima) butirmilik tersangka,30 (tiga puluh) butir obat jenis Carnophen merk Zenith adalah obatyang di beli saksi dari terdakwa An.

MUJA ;= 1 (satu) buah Handphone model 210 warna biru yang digunakan sebagaisarana komunikasi jual beli obat Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) adalah hasilpenjualan obat jenis Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk Negara ;6.

, (Seratuslima puluh ribu rupiah) kepada terdakwa selanjutnya terdakwa pergi mengambil obatjenis carnophent/zenith pada saksi MUHAMMAD ILHAM Als ANYOH (dalam berkasterpisah) setelah itu terdakwa menyerahkan obat jenis carnophent/zenith sebanyak 9(Sembilan) butir yang sudah terbuka bungkusnya kepada saksi AHMAD JAHRI AlsJAHRI.

Perbuatan yang di lakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenaga ahlifarmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten

Bahwa saksi mendapatkan obat jenis carnophent/zenith tersebut dengan caramembeli kepada terdakwa dengan cara saksi yang diminta oleh saksi ASEPSUDRAJAT untuk membeli obat jenis carnophent/zenith kemudian saksimendatangi terdakwa yang berada di Blok K5 Lapas Kelas IIB Kotabarumengatakan ingin membeli obat jenis carnophent/zenith dan menyerahkan uangpembelian sebesar Rp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) kepadaterdakwa selanjutnya terdakwa pergi mengambil obat jenis carnophent/zenithpada saksi

HasanBasri Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaruterdakwa menyerahkan obat jenis Carnophent Zenith kepada saksi AHMADJAHRI sebanyak 9 (Sembilan) butir seharga Rp.150.000.00 (seratus lima puluhribu rupiah) ; Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith tersebut dengancara saksi AHMAD JAHRI Als JAHRI yang diminta oleh saksi ASEP SUDRAJATuntuk membeli obat jenis carnophent/zenith kKemudian saksi AHMAD JAHRI AlsJAHRI mendatangi terdakwa yang berada di Blok K5 Lapas Kelas

HasanBasri Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaruterdakwa menyerahkan obat jenis Carnophent Zenith kepada saksi AHMADJAHRI sebanyak 9 (Sembilan) butir seharga Rp.150.000.00 (seratus lima puluhribu rupiah) ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith tersebut dengancara saksi AHMAD JAHRI Als JAHRI yang diminta oleh saksi ASEP SUDRAJATuntuk membeli obat jenis carnophent/zenith Kemudian saksi AHMAD JAHRI AlsJAHRI mendatangi terdakwa yang berada di Blok K5 Lapas Kelas

Menetapkan barang bukti berupa: 34 (tiga puluh empat) box atau sejumlah 340 (tiga ratus empat puluh) keping atau sejumlah 3400 (tiga ribu empat ratus) butir obat zenith carnophen dalam kantong plastik warna putih dan 7 (tujuh) box atau sejumlah 70 (tujuh puluh) keping atau sejumlah 700 (tujuh ratus) butir obat zenith carnophen dalam kantong plastik warna hitam, kemudian disisihkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untuk keperluan laboratoris sehingga jumlah keseluruhan adalah 4095 (empat ribu sembilan

ZENITH PHRMACEUTICAL, dan terhadap obat merk ZENITH CARNOPHENyang disita dari Terdakwa setelah dilakukan pengujian oleh Badan POM RIBanjarmasin sebagaimana Laporan Pengujian Carnophen Nomor:LP.Nar.K.16.0584 tanggal 13 September 2016 yang dibuat dan ditandatanganioleh ZULFADLI Drs. Apt.

carnophen dan dextro dengan caramembeli dari seseorang yang ANOY (DPO) yang beralamat di DesaPelampitan Hulu dengan cara menelepon dan kemudian Terdakwa mengambilobat zenith carnophen dan obat dextro ke Amuntai; Bahwa Terdakwa membeli obat zenith carnophen dan obat dextro dari sdr.ANOY (DPO) setiap satu minggu sekali dan terkadang sekali dalam duaminggu; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis zenith carnophen dengan harga Rp230.000, per box dan Rp 330.000, untuk 900 butir obat dextro dari sdr.

(enam) butir;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat zenith carnophen dan dextro dengan caramembeli dari seseorang yang ANOY (DPO) yang beralamat di DesaPelampitan Hulu dengan cara menelepon dan kemudian Terdakwa mengambilobat zenith carnophen dan obat dextro ke Amuntai.

obat zenith carnophen dandextro itu dilarang.

lima juta rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa: 280 (dua ratus delapan puluh) butir obat janis Carnophen Zenith; 3 (tiga) lembar kantong plastik warna hitam; 1 (satu) buah Handphone merk Mito warna Merah;Dirampas untuk Dimusnahkan; Uang sebesar Rp. 202.000,- (dua ratus dua ribu rupiah); Dirampas untuk Negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

warna merah dan juga uang tunaisebesar Rp. 202.000, (dua ratus dua ribu rupiah) yang merupakan uanghasil dari penjual obat carnophen zenith.

ratus) butir obatcarnophen zenith dengan harga dengan harga Rp. 180.000, (seratusHalaman 8 dari 36 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN.

sebanyak 1 (Satu) keping / 10 (Sepuluh)butir obat carnophen zenith seharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima riburupiah), kemudian sekira jam 16.00 Wita datang teman terdakwa yangbernama WJUL datang juga membeli obat carnophen zenith sebanyak1 (satu) keping / 10 (sepuluh) butir obat carnophen zenith sehargaRp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), selanjutnya pada keesokanharinya yakni hari Sabtu tanggal 14 Januari 2017 sekira jam 09.00 Witaterdakwa kembali menjual obat carnophen zenith kepada temannya

zenith sebanyak 1 (satu) keping /10 (sepuluh) butir obat carnophen zenith seharga Rp. 35.000, (tigaHalaman 29 dari 36 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN.Bjbpuluh lima ribu rupiah), selanjutnya pada keesokan harinya yakni hariSabtu tanggal 14 Januari 2017 sekira jam 09.00 Wita tersangka kembalimenjual obat carnophen zenith kepada temannya yang bernama NULseharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), untuk 1 (Satu) keping /10 (sepuluh) butir obat carnophen zenith, dan sekira jam 15.00 Witadatang

Zenith (Carnophen) dari sdr.

Laluberdasarkan informasi dari saksi AHMAD MUSTOFA, terdakwaberhasildiamankan dan langsung ditanyakan perihal Obat jenis Zenith (Carnophen)sebanyak 74 Butir tersebut dan diakui oleh terdakwa bahwa Obat jenis Zenith(Carnophen) tersebut terdakwa yang telah membantu mencarikan ataumembelikan Obat jenis Zenith (Carnophen) sebanyak 1 (satu) bok atau 100(seratus) butir dengan harga sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) dengan cara membeli Obat jenis Zenith (Carnophen) dari sdr.

Sus/2017/PN.MtpObat jenis Zenith (Carnophen) sebanyak 74 Butir tersebut dan diakui olehterdakwa bahwa Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut terdakwa yang telahmembantu mencarikan atau membelikan Obat jenis Zenith (Carnophen)sebanyak 1 (satu) bok atau 100 (seratus) butir dengan harga sebesarRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan cara membeli Obatjenis Zenith (Carnophen) dari sdr.

Sus/2017/PN.Mtprupiah) dengan cara membeli Obat jenis Zenith (Carnophen) dari sdr.

Lalu berdasarkan informasi dari saksi AHMADMUSTOFA, terdakwa berhasil diamankan dan langsung ditanyakan perihalObat jenis Zenith (Carnophen) sebanyak 74 Butir tersebut dan diakui olehterdakwa bahwa Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut terdakwa yang telahmembantu mencarikan atau membelikan Obat jenis Zenith (Carnophen)sebanyak 1 (satu) bok atau 100 (seratus) butir dengan harga sebesarRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan cara membeli Obatjenis Zenith (Carnophen) dari sdr.

untuk obat jenis Carnophen(ZENITH) dijual kembali/mengedarkan dengan harga Rp 5.000,/butir.Bahwa kemudian saksi polisi tersebut menanyakan masih adakah obatjenis Carnophen (ZENITH) dan DEXTRO yang disimpan oleh terdakwa,terdakwa kemudian mengambil/menyerahkan obatobatan jenisCarnophen (ZENITH) sebanyak 1 (satu) buah dan obat DEXTROsebanyak 994 yang kesemua obat tersebut disimpan di dalam tas kecilwarna coklat yang dibungkus lagi dengan karung plastik yangdiletakkan di bawah pohon karet belakang

rumah terdakwa ;Bahwa obat jenis Carnophen (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.

untuk obat jenis Carnophen(ZENITH) dijual kembali/mengedarkan dengan harga Rp 5.000,/butir.Bahwa kemudian saksi polisi tersebut menanyakan masih adakah obatjenis Carnophen (ZENITH) dan DEXTRO yang disimpan oleh terdakwa,terdakwa kemudian mengambil/menyerahkan obatobatan jenisCarnophen (ZENITH) sebanyak 1 (satu) buah dan obat DEXTROsebanyak 994 yang kesemua obat tersebut disimpan di dalam tas kecil8warna coklat yang dibungkus lagi dengan karung plastik yangdiletakkan di bawah pohon karet belakang

orang yang menginginkan atau banyaknya permintaanobat jenis Carnophen (Zenith) dan obat Dextro tersebut, sertapula dari hasil penjualan obat tersebut, uangnya akan Terdakwagunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari ;Bahwa Terdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH)yang dikeluarkan oleh PT.

Menetapkan barang bukti berupa : - 45 (empat puluh lima) butir Obat Jenis Carnophen/Zenith; Dirampas untuk dimusnahkan- Uang sebesar Rp.180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah)Dirampas untuk Negara.7. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

RIZAL Als ALEX BinAlm ABDULLAH teersebut ditemukan 10 = (sepuluh) butir obatcarnophent/zenith dikantung celana bagian depan;Bahwa kemudian ditanya asal usul obat carnophent/zenith tersebut dandari pengakuan saksi MUH. RIZAL Als ALEX Bin Alm ABDULLAHbahwa obat tersebut dibeli dari terdakwa dan saksi MUH.

RIZAL Als ALEX Bin Alm ABDULLAHpada jam 12.00 wita dan juga barang bukti yang diketemukan obatcarnophent/zenith sebanyak 35 (tiga puluh lima) butir yang disembunyikandalam mesin dumping yang rusak memang miliknya dan juga uanghasilpenjualan sebesar Rp.180.000 yang diketemukan dalam dompetnya; Bahwa saksi sempat menanyakan kepada terdakwa bahwa obat jeniscarnophent/zenith yang diedarkan kepada saksi MUH.

obat jenis carnophent/zenith didalam mesin kapal lalumenyerahkan kepada saksi sebanyak 20 butir; Bahwa saksi tidak mengetahui apakah terdakwa memiliki atau tidakterhadap iznm maupun keahlian khusus dibidang farmasi dalammngedarkan obat jensi carnophent/zenith tersebut serta tempat dimanaterdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenith tersebut bukan12diapotek maupun took obat melainkan ditempat umum yaitu pangkalanojek.Menimbang, bahwa terhadap' keterangan saksi tersebut, terdakwamenyatakan benar

dibidang farmasidalam mengedarkan obat ejnis carnophent zenith tersebut ketiksa saksi danrekan saksi menanyakan hala tersebut serta terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophent zenith tersebut bukan di toko obat maupun di apotek melainkan dipangkalan ojek;Bahwa benar obat carnophent (zenith) yang diedarkan oleh terdakwa tidakmemiliki izin edar karena obat izin edar obat carnophent (zenith) yangdikeluarkan oleh PT.

kemudian terdakwa langsung mengeluarkan dari saku celanaHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2018/PN Plibelakang sebalah kirinya 1 (satu) strip/keping carnophen merk Zenith yangberisi 10 Butir pil zenithObat Carnophen jenis Zenith dan 1 (satu) lembar uangkertas dengan nominal Rp 100, 000, (seratus ribu rupiah), selanjutnyaterdakwa bersama Barang Bukti diamankan Ke Polsek Batu Ampar Untukproses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa WARDIANSYAH Bin SURIANSYAH mendapatkanObat Carnophen merk Zenith dengan

kemudian terdakwa langsung mengeluarkan dari saku celana belakang sebalahkirinya 1 (satu) strip/keping carnophen merk Zenith yang berisi 10 Butir pilzenithObat Carnophen jenis Zenith dan 1 (satu) lembar uang kertas dengannominal Rp 100, 000, (seratus ribu rupiah), selanjutnya terdakwa bersamaBarang Bukti diamankan Ke Polsek Batu Ampar Untuk proses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa mendapatkan Obat Carnophen merk Zenith dengancara membeli dari saudra ANDI (DPO) dengan harga Rp. 90.000.

, terdakwa ada keberatan mengenaibahwa terdakwa tidak menjual dan membeli obat zenith(carnophen) melainkan mengantarkan saja.2.

Tanah Laut;Bahwa terdakwa mendapatkan Carnophen merk Zenith dari saudara ANDItersebut dengan cara terdakwa disuruh mengantarkan satu kepingCarnophen Merk Jenis Zenith kepada pemesan;Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah)setiap mengantarkan obat zenith (carnophen) dari saudara Andi;Bahwa keuntungan Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) terdakwa gunakanuntuk membeli jajan;Bahwa Terdakwa mengetahui obat Zenith (carnophen) dilarang danmelanggar hukum namun terdakwa tetap mau untuk

yang berisi 10 Butir pil zenith, 1 (satu) lembar uang kertasdengan nominal Rp 100, 000, (Sseratus ribu rupiah), 1 (satu) buah Handphone Merk MITO warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia warnahitam kombinasi putih;Bahwa pada saat penangkapan tersebut terdakwa WARDIANSYAHmembawa 1 (satu) strip/keping carnophen merk Zenith yang berisi 10 Butirpil zenith dan 1 (satu) lembar uang kertas dengan nominal Rp 100, 000, (seratus ribu rupiah) dengan cara dimasukan didalam saku celana belakangsebalah

Kepolisian Resor Barito Utara mengamankan seseorang bernama Saksi Iduf BinKasi yang merupakan pengedar obat jenis Zenith Carnophen dan melalui pengembangandari penangkapan tersebut kemudian didapatkan informasi bahwa Terdakwa jugamerupakan penjual Obat jenis Zenith Carnophen dan Saksi Iduf Bin Kasi mendapatkanObat Jenis Zenith Carnophen dari Terdakwa.

jenis Zenith Carnophen di daerah AmuntaiHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2016/PN Mtw (Kesehatan)sekalian terdakwa pulang ke Amuntai.

IJUK yang beralamat di Amuntai dengan cara memesan melalui telepon danembayarannya melalui transfer;Bahwa terdakwa membeli obat Zenith Carnopen tersebut dengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per box;Bahwa obat Zenith Carnopen sudah ditarik izin edarnya sehingga tidak bolehdiedarkan lagi dan Terdakwa tidak memiliki jin menjual obat Zenith Carnopen;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dengan keterangan saksi tersebut ;Saksi HABIBI, dibawah sumpah

di dalam (satu) taswarna hitam merk poloarmy;Bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnopen dari sdr.

IDUF sering membeli obat Zenith Carnopendari terdakwa sehingga pihak Kepolisian melakukan penangkapan terhadapterdakwa;Bahwa pada saat pihak Kepolisian melakukan penagkapan terhadap Terdakwayang diikuti dengan dilakukannya penggeledahan dirumah Terdakwa ditemukan110 (seratus sepuluh) butir Zenith Carnophen yang disimpan di dalam 1 (satu)tas warna hitam merk poloarmy;Bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari sdr.

transaksipenjualan obat jenis Carnophen (Zenith) dengan Sdr.

GABIN dimana uangpembelian obat jenis Carnophen (Zenith) telah diserahkan oleh Sdr.

di RTH Kijang Mas, setelah bertemu kemudian terdakwamengasihkan obat jenis zenith (carnophen) dan saudara GABIN memberikanuang, pada saat itu langsung petugas Kepolisian Sat Resnarkoba PolresTanah Laut menangkap terdakwa;Bahwa Terdakwa melakukan parktik jual beli jual beli obat jenis zenith(carnophen) sudah selama 3 bulan setengah, pelanggan terdakwa biasanyahanya teman teman dekat terdakwa saja;Bahwa Terdakwa mendapatkannya obat zenith atau obat jenis Zenith(carnophen) tersebut dari seorang perempuan

Sus/2018/PN Pli Bahwa benar pada waktu dan tempat sebagaimana terurai terdakwasedang melakukan transaksi penjualan obat jenis Carnophen (Zenith)dengan Sdr. GABIN dimana uang pembelian obat jenis Carnophen (Zenith)telah diserahkan oleh Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:- 500 (lima ratus) butir obat jenis Carnophent Zenith; Dipergunakan dalam perkara atas nama Muhammad Arifin als. Guru Ipin bin (alm) Syahrani.

20 (satu) butir obat jenis Carnophent Zenith; 1 (satu) lembar jaket sweter warna hitam; 1 (satu) lembar celana pendek warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp.1.850.000,- (satu juta delapan ratus lima puluh ribu Rupiah);- 1 (satu) unit HP merk Mito warna putih; Dirampas untuk Negara;6.

20 (satu) butir obat jenis Carnophent Zenith; 1 (satu) lembar jaket sweter warna hitam; 1 (satu) lembar celana pendek warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp.1.850.000,- (satu juta delapan ratus lima puluh ribu Rupiah);- 1 (satu) unit HP merk Mito warna putih; Dirampas untuk Negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

celana pendek yang dikenakan oleh Terdakwa;Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa 20 (dua puluh) butir obat jeniscarnophen/zenith tersebut adalah obat sisa dari penjualan terdakwa, sedangkanuang tunai sebesar Rp.1.850.000, (satu juta delapan ratus lima puluh ribu Rupiah)adalah hasil dari penjualan obat jenis carnophen/zenith tersebut;Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa pada pukul 21.00 WITA Terdakwa menjual 5(lima) box atau 500 (lima ratus) butir obat jenis carnophen/zenith kepada sdr.Muhammad Arifin als

Saksi Muhamamd Arifin als.Guru Ipin Bin (Alm) Syahrani, pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Keterangan Saksi di Berita Acara Pemeriksaan di Penyidik adalah benar;Bahwa saksi membeli obat jenis carnophen zenith dari terdakwa pada hari kamistanggal 22 Desember 2016 sekitar pukul 21.00 WITA Saksi membeli obat jeniscarnophen/zenith di JI.

) adalah hasil dari penjualan obat jeniscarnophen/zenith tersebut;Bahwa beberapa jam yaitu pada pukul 21.00 WITA Terdakwa menjual 5 (lima) boxatau 500 (lima ratus) butir obat jenis carnophen/zenith kepada sdr.

/zenith kepada sdr.

Muhammad Arifin als Guru lpin, lalu menemukan 500 (lima ratus) butirobat jenis carnophern/zenith dari dalam rumah sdr.