Ditemukan 61487 data
34 — 6
-dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan
Angkinang, Kabupaten HuluSungai Selatan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangmasin termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKandangan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau obat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauhalamanPerkara nomor 17/Pid.Sus/2012/PN.Kgn.kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2)dan (3) berupa obat jenis DEXTRO sebanyak 240 (dua ratusempat puluh) butir warna kuning, yang dibungkus
Saksi NUZULA ELVA RAHMA, S.Si.Apt., dibawah sumpah sesuaiagamanya telah memberikan keterangan sebagaimana sebagaiberikut bahwa saksi saat ini menjabar sebagai Kasi Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan tugas danwewenang melakukan pengawasan dan pembinaan' terhadapperedaran semua obat dan perbekalan kesehatan termasukpsikotropika dan narkotika pada sarana pelayanankesehatan milik pemerintah dan swasta di wilayahKabupaten Hulu Sungai Selatan; bahwa untuk obat Dextro merupakan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Ad.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standardan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandanmutu; Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Ketentuan Pasal 1 butir4 yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika, dan Ketentuan Pasal 1 butir5 yang dimaksud = alat kesehatan adalah instrumen,apparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang di
Menyatakan Terdakwa SYAMSUL BAHRI Bin MUHRAN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlianataupun kewenangan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karenaitu. dengan pidana Penjara selama 6 (enam) bulan danDenda sebesar Rp. 1.000.000, (satu. jutarupiah), apabila denda tidak dibayar diganti denganpidana Kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
35 — 4
Menyatakan terdakwa LIYANI alias BOY bin DARMAJI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 1 (satu) bulan;3).
Menyatakan Terdakwa LIYANI alias BOY bin DARMAJI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UURl Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Pertama Penuntut Umum.2.
LIYANI Als BOY Bin (Alm) DARMAuJI pada hariJumat tanggal 22 Januari 2016 sekitar jam 13.30 wita atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Januari 2016 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam tahun 2016, bertempat di jalan depanMadrasah lbtidaiyah Desa Atiim Kecamatan Pengaron kabupaten BanjarPropinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya di salah satu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam pengertianpasal 44 KUHP, dalam subyek hukum
sebagaimanadimaksudkan Undangundang Nomer 36 Tahun 2009 tentang kesehatanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetikasedangkan Alat kesehatan adalah instrumen, aparatur, susu dan /atau implanyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnaosismenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau memberikan struktur memperbaiki fungsitubuh ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan
Menyatakan terdakwa LIYANI alias BOY bin DARMAuWI tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jinEdar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 1(satu) bulan;3).
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
ANDRI MUKHAMAD ABDULLAH bin KANAN
25 — 4
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa Andri Mukhamad Abdullah Bin Kanan tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Andri Mukhamad Abdullah Bin Kanan, oleh karena itu dengan pidana
Kap/77/V/ 2019 /Satresnarkoba tanggal 13 Mei 2019;Bahwa Terdakwa ditangkap karena diduga melakukan tindak pidanamenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logoY tanpa dilengkapi surat sah atau tanpa ada jjin dari yang berwenang;Bahwa pada waktu dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa, saat ituditemukan barang bukti berupa 100 (seratus) butir tablet warna putih logoY, uang tunai sejumlah Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) dan1 (Satu) buah Handphone warna silver
Kap/77/V/ 2019 /Satresnarkoba tanggal 13 Mei 2019; Bahwa Terdakwa ditangkap karena diduga melakukan tindak pidanamenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logoY tanpa dilengkapi surat sah atau tanpa ada jjin dari yang berwenang; Bahwa pada waktu dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa, saat ituditemukan barang bukti berupa 100 (seratus) butir tablet warna putih logoY, uang tunai sejumlah Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) dan1 (Satu) buah Handphone warna silver
Sepuluh) butir; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa keuntungan yang diperoleh darimenjual obat atau pil logo Y tersebut yakni per 100 (seratus) butirmendapat keuntungan sejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa membeli kemudian menjual atau mengedarkan obatkeras berbentuk tablet warna putih logo Y tanpa jin dari pihak yangberwenang; Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter maupun apoteker, akan tetapiTerdakwa mengaku berkerja dibidang swasta yang tidak ada hubungannyadengan industri farmasi
Ytersebut yakni per 100 (seratus) butir, Terdakwa mendapat keuntungansejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);Bahwa selain menjual pil tablet warna putih logo Y, Terdakwa juga pernahmengkonsumsi atau menggunakan pil tersebut;Bahwa Terdakwa membeli kemudian menjual atau mengedarkan jugamengkonsumsi obat keras berbentuk tablet warna putih logo Y tanpa ijindari pihak yang berwenang;Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter maupun apoteker dan pekerjaanTerdakwa tidak ada hubungannya dengan industri farmasi
Menyatakan Terdakwa Andri Mukhamad Abdullah Bin Kanan tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
49 — 4
Menyatakan terdakwa JAENUDIN Als UDIN Bin RAHIMUDDIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Menyatakan Terdakwa JAENUDIN ALS UDIN BIN RAHIMUDDIN,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam DakwaanPrimair Penuntut Umum;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Him.12 dari 18 Hlm. Put Perkara No : 77/Pid.Sus/2015/PN.TGTAd. 1.
Put Perkara No : 77/Pid.Sus/2015/PN.TGTmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.merupakan tindak pidana formil;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menyatakan bahwa, Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Oleh karena itu, unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) telah terpenuhi secara hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka seluruh unsur dari Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Him.15 dari 18 Hlm.
Menyatakan terdakwa JAENUDIN Als UDIN Bin RAHIMUDDIN, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa JAENUDIN Als UDIN BinRAHIMUDDIN, dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)Him.17 dari 18 Hlm.
35 — 3
Menyatakan Terdakwa DONY HARIYANTO ALS KEBO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
2017 / PN.Jbg tanggal 19 April2017 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :TeMenyatakan terdakwa oleh DONY HARIYANTO Alias KEBO.bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
keringananhukuman ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwaan berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa DONY HARIYANTO ALAS KEBO pada hari Sabtutanggal 04 Februari 2017 sekitar jam 23.50 Wib. atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih didalam tahun 2017 bertempat di SPBU Kec Perak KabJombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan telah terpenuhiAd.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil doubleL tersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
Menyatakan Terdakwa DONY HARIYANTO ALS KEBO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandartKeamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 ( lima ) .oulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
73 — 8
Menyatakan Terdakwa TIMUR KAIRING PASUNDAN alias TIMUR bin EEN SUWARNO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
Menyatakan Terdakwa TIMUR KAIRING PASUNDAN Als TIMUR Bin EENSUWARNO terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu yang diatur dan diancam pidana menurutPasal 197 Jo 106 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Surat Dakwaan KEDUA Penuntut Umum.2.
ia terdakwa TIMUR KAIRING PASUNDAN Als TIMUR Bin EENSUWARNO, pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekira jam 21.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulan April tahun 2021,bertempat di pinggir jalan Lettu Bakrie Kelurahan Nyomplong KecamatanWarudoyong Kota Sukabumi atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di Bidang Kesehatan yangmemberikan rekomendasi perizinan kepada instansi yang mengeluarkanizin untuk sarana kesehatan yang mendistribusikan sediaan farmasi. Bahwa terdakwa tidak pernah meminta ijin ke Kantor Dinas KesehatanKota Sukabumi terkait mengedarkan/memperjualbelikan obat jenisTramadol HCI tersebut. Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
Bahwa suatu standar sediaan farmasi yang sesuai dengan FarmakopeIndonesia. Persyaratan keamanan sediaan farmasi adalah sediaanfarmasi yang beredar harus memiliki izin edar dari BPOM sehinggakeamanannya terjadmin. Khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sediaanfarmasi adalah kegunaan efek terapeutik atau pengobatan sesuai denganperuntukannya. Bahwaterdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obattersebut.
Bahwa perbuatan terdakwa bertentangan dengan peraturan dari pihakyang berwenang.Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa tidak mengajukan saksiyang meringankan (a de charge) walaupun telah diberikan kesempatan untukitu oleh Majelis Hakim;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa diperiksa di Pengadilan dalam perkara mengedarkansediaan farmasi/obat yang tidak memiliki standar persyaratan keamanan,khasiat atau pemanfaatan
23 — 3
BADAWEK bin YATNO. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000,-- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
., atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun2014, di warnet depan SPBU Srengat, atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar yang berwenangmemeriksa dan mengadili dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau keamanan dan mutu keamanan yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa pada waktu dan tempat tersebut diatas,
No. 63/Pid.B/2015/PN.Blt.e Bahwa pada saat diperiksa saksi dalam keadaan sehat jasmani danrohani serta memberikan keterangan sehubungan dengan terjadinyatindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu tanpa keahlian dankewenangan melakukan praktek kefarmasian yang dilakukan terdakwa.e Bahwa saksi menerangkan telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa yang kedapatan telah membawa
, meniiliki, menyimpan PilDoubel L sebanyak 120 butir yang dikemas dalam kantong plastic;e Bahwa saksi menerangkan saat melakukan penangkapan terhadapterdakwa kedapatan barang bukti berupa tablet Double L tersebut diakuimilik terdakwa yang akan diedarkan;e Bahwa saksi menerangkan darl keterangan terdakwa tidak mempunyaikeahlian ataupun kewenangan dalam mengedarkan sediaan farmasi.2.
saat saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwakedapatan barang bukti berupa tablet double L tersebut tidakdiakui milik terdakwa yang akan diedarkan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:berikut:Bahwa pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohaniserta memberikan keterangan sehubungan dengan terjadinya tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
BADAWEK binYATNO. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki Ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama :7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
NGATMINI, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD SYAIFUDIN bin SUDARMAN
27 — 4
Menyatakan Terdakwa Muhammad Syaifudin bin Sudarman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Menyatakan terdakwa Muhammad Syaifudin bin Sudarman secara sahmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancamHalaman 1 dari 11 Putusan Nomor 683/Pid.Sus/2018/PN Bilpidana dalam pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama
DUTAMAS termasuk Desa Gununggangsur Kecamatan Beji KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya di Ssuatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.
DUTAMAS termasuk Desa Gununggangsur Kecamatan Beji KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara cara sebagai berikut : Bahwa berawal berawal adanya informasi dari masyarakat
adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat 1 UU RI No 36 Tahun2009 sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yangdihubungkan dengan keterangan Terdakwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober2018 sekira jam 07.00 wib di depan Pabrik PT.
Menyatakan Terdakwa Muhammad Syaifudin bin Sudarman terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
28 — 3
Menyatakan terdakwa NURIL HIDAYAH BIN DIMUN (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MUTU;-----------------2.
berikut :DAKWAAN2 22 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn cnn nencensno Bahwa ia terdakwa NURIL HIDAYAH BIN DIMUN (Alm) pada hari Minggu, tanggal6 Maret 2016 sekira pukul 20.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk dalam bulan Maret 2016 bertempat di Musholla Pom Bensin Pace, termasuk DesaJoho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
ZAENURI (Daftar Pencarian Orang) DesaPace Wetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk membeli persediaan farmasi berupa tabletwarna putih berlogo LL yang biasa disebut pil dobel L sebanyak 1 lop/1000 butir dengan hargasebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah), selanjutnya pil dobel L tersebut dijual kembalikepada saudara Agus Widodo dengan cara sebelumnya saudara Agus Widodo menghubungiterdakwa lewat HP untuk memesan pil double L dan terdakwa menyanggupi, saudara AgusWidodo memesan pil double L
dari terdakwa sebanyak 127 butir dengan harga Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah), kemudian sekira jam 20.00 WIB terdakwa bertemu dengansaudara Agus Widodo dan menyerahkan pil double L sebanyak 2 plastik klip berisi 91 dan 36butir pil double L;won nn n= Bahwa kemudian anggota Polisi Polres Nganjuk diantaranya saksi YUDHAKRISTIAWAN dan saksi HARI PRABOWO telah menangkap saudara Agus Widodo karenakedapatan telah mendapatkan sediaan farmasi berupa pil double L sebanyak 127 (seratus duapuluh
Lab. 2404/NOF/2016, tertanggal 22 Juni 2016disimpulkan bahwa barang bukti dengan Nomor: 3784/2016/NOF berupa tablet warna putihlogo LL tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obatwn Bahwa terdakwa NURIL HIDAYAH BIN DIMUN (Alm) di dalam memiliki,menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yaitu tablet warna putihberlogo LL yang biasa disebut pil double L tanpa dilengkapi dengan
Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam perkara ini merujukpada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilahmenghendaki (willen) dan mengetahui (wefens), dalam arti bahwa pelaku memangmenghendaki terjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbuldari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan
55 — 4
Menyatakan terdakwa AGUS Bin SUHUD, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; ----------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp. 250.000,- (duaratus limapuluh ribu rupiah), Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ; -----------------------------------------------------------------------------3.
Menyatakan terdakwa AGUS Bin SUHUD, bersalah melakukan tindak pidana :Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI Nomor. 36 Tahun 2009 dalam dakwaan primar ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS Bin SUHUD, dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan potong tahanan dengan perintah terdakwaHalaman 1 dari 12 halaman Put.
Di desa TambakrejoKecamatan Wonotirto Kab Blitar saksi bersama dengan satu team Sat ReskobaPolrest Blitar telagh mengamankan Ricky Candra karena kedapatan membawasediaan farmasi tanpa ijin edar berupa tablet okerbaya jenis dobel L sebanyak 15butir dan tablet tersebut diperoleh dengan cara membeli dari terdakwa Agus binSuhud seharga Rp. 10.000. ; e Bahwa barang bukti yang dapat disita dari terdakwa berupa 45 butir tablet dobelL dan uang Rp. 10.000, didalam dompet terdakwa.
No.479/Pid.B/2012/PN.BIt.pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :sediaan farmasi tanpa ijin edar berupa tablet okerbaya jenis dobel L sebanyak 15butir dan tablet tersebut diperoleh dengan cara membeli dari terdakwa agus binSuhud seharga Rp. 10.000. ; Bahwa barang bukti yang dapat disita dari terdakwa berupa 45 butir tablet dobelL dan uang Rp. 10.000, didalam dompet terdakwa.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan pengakuanterdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang ada semuanya saling bersesuaianbahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2012 sekitar jam 22.00 Wib.
Menyatakan terdakwa AGUS Bin SUHUD, telah terbukti Ssecara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam)bulan dan denda Rp. 250.000, (duaratus limapuluh ribu rupiah), Subsidair 2(dua) bulan kurungan ; Halaman 10 dari 12 halaman Put. No.479/Pid.B/2012/PN.BIt.113.
22 — 3
Berkas perkara atas nama terdakwa DEBIET SANTOSO BIN SULIYANTObeserta seluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwaTelah melihat barang bukti yang diajukan ke persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari penuntut umum yang pada pokoknyamenuntut agar majelis hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :i Menyatakan terdakwa Debiet Santoso Bin Suliyanto terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
dimaksud dengan unsur setiap orang adalah samadengan unsur' barang siapa yang maksudnya adalah penuntut umum telahmenghadapkan Terdakwa ke muka persidangan, yang berdasarkan keterangan saksisaksi serta keterangan Terdakwa sendiri, dapat disimpulkan bahwa orang yangdihadapkan ke persidangan ini benar Terdakwalah orang yang dimaksud oleh Penuntutumum, sesuai dengan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan, sehingga unsur initelah terpenuhi.Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Hal ini membuktikan kalau terdakwasengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL dengan tujuan memperolehkeuntungan dari tiap hasil penjualan, dan pil LL ini diedarkan di temantemannya selaindikonsumsi sendiri, sedangkan ketika diedarkan terdakwa tidak tahu apakah yang dijualmemang memenuhi standart mutu atau tidak dan apakah memang bermanfaat atau tidakbagi yang membeli, missal untuk orang yang sedang sakit, karena pembeliaannya tidakdengan resep.Unsurtidak memilikikeahlian dan kewenangandilarang
Hal ini membuktikan , ketikaterdakwa mengedarkan pil LL yang merupakan sediaan farmasi tidak memiliki ijinataupun kewenangan dari siapapun juga karena terdakwa tidak sebagai petugas apotek,atau farmasi dan bukan dokter, dan ketika mengedarkan tanpa menggiunakan resep.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal dakwaanpertama sehingga majelis hakim berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secarasah
Menyatakan Terdakwa DEBIET SANTOSO Bin SULIYANTO telah terbuktisecaara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA TANPA KEWENANGAN DAN KEAHLIAN MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI;Menjatuhkan pidana pada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 250.000,00 (dua ratuslima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;Menetapkan masa penangkapan dan
31 — 5
M E N G A D I L I - Menyatakan terdakwa SUWARJI Bin SAKRIM tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan dan Pidana denda sebesar Rp 500.000,- (lima
Menyatakan terdakwa SUWARJI Bin SAKRIM terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, Kasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikandalam Dakwaan Penuntut Umum;2.
63 / Lamon / 05/2012 tanggal 08Mei sebagai berikut :Bahwa terdakwa SUWARJI BIN SAKRIM pada hari Jumat tanggal 09Maret 2012 sekitar jam 11.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Maret 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk dalam tahun 2012, bertempat di warung Gang Kauman Kel blimbingKec Paciran Kab Lamongan atau setidaktidaknya suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa Dengan sengaja berarti si pelaku menghendakiperbuatannya dan menginsyafi akan akibat yang timbul dari perbuatannyatersebut.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik, dan disini pil Carnophen tersebuttermasuk obat dafatar G (obat keras), yang cara perolehannya harus denganresep dokter.Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa sengaja
Lab : 2046/NOF/2012tanggal 26 Maret 2012 dalam kesimpulannya mengatakan bahwa tabletwarna putih logo Zenith mengandung bahan aktif Karisoprodol (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk dalam DaftarObat Keras), Asetaminofen (tidak termasuk Narkotika, Psikotropika danDaftar Obat Keras), Kofeina ( tidak termasuk Narkotika, Psikotropikadan Daftar Obat Keras).Menimbang, bahwa demikian unsur Menimbang, bahwa demikian unsurDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
/ atau alat kesehatan, menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut, menurut hemat Hakim Majelis, perbuatan terdakwa telah memenuhikeseluruhan unsur dari Pasal 196 UU No. 36 tahun 2009, oleh karena ituterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tidak PidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu
30 — 5
bagi orang yang mempunyai penyakitparkinson atau gemetar yang disebabkan adanya kerusakan syaraf pada otakmanusia, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berijin (Apotek).Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;ATAUKEDUA :Bahwa ia Terdakwa ENDIK DARMAWAN Bin SAHRI pada waktu dantempat seperti tersebut dalam dakwaan primair, ia Terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 77/Pid.Sus/2017/PN JmrMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak ada satu Pasaloun yang menjelaskan definisi*setiap orang;Menimbang, bahwa
hal mana dibenarkan oleh Para Terdakwa dan saksisaksidipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa ;Menimbang, dengan demikian unsur ke1 telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu) pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2016 sekira jamHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor 77/Pid.Sus/2017/PN Jmr14.00 WIB Terdakwa ditangkap petugas Polres Jember yaitu saksi Vivin Mujiantodan saksi Moh.
Menyatakan Terdakwa ENDIK DARMAWAN Bin SAHRI, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi;2.
Terbanding/Terdakwa : HERMANTO ALS EMON BIN MUHARYANTO
69 — 23
Sleman atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Sleman dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, dan ayat
(3) yaitu ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, berupa 110 (seratus sepuluh) butir obat pilTrihexyphenidyl dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saat terdakwasedang berada di rumah saksi Muhyidin telah ditangkap oleh petugas DitresnarkobaPolda DIY antara lain saksi Eko Cahyono
Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk menyimpandan mengedarkan obat pil Trihexyphenidyl dan dengan tidak memenuhi standarmutu pelayanan farmasi. Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI Nomor : 1/OSK/13tanggal 20 Mei 2013 yang diperiksa dan ditandatangani oleh Dra.
Menyatakan terdakwa HERMANTO Als EMON Bin MUHARYANTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARASENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Jaksa PenuntutUmum;2.
EMON Bin MUHARYANTOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan YangTidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan Dan Mutu ;2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6(enam) bulan dan Denda sebesar Rp.30.000.000, subsidair : 1 (satu) bulankurungan;3.
29 — 5
BANJIR Bin JAKFAR SODIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
BANJIR Bin JAKFAR SODIK Padahari Senin tanggal 01 Oktober 2012 sekitar jam: 18.00 Wlb atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di di rumahterdakwa di Dusun Sidokalang Rt17 RW05 Desa Penompo KecamatanJetis Kabupaten Mojokerto atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) perbuatan
Gedeg Kab.Mojokerto,telah terjadi tindak pidana pengedaran sediaan farmasi berupa pildobel L ;Bahwa benar yang melakukan tindak pidana tersebut adalahTerdakwa KHOMSUN als BANJIR bin JAKFAR SODIK ;Bahwa benar saksi bersama anggota Polisi MURDANI melakukanpembelian pil dobel L terhadap Terdakwa ;Bahwa awalnya saksi berkenalan dengan petugas kepolisian,setelah itu saksi mengenalkan petugas kepada terdakwa KOMSUNal.
BANJIR Bin JAKFAR SODIKBersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi danalat Kesehatan (Double L) tanpa ijin dari pihak yang berwenang,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap TERDAKWA KHOMSUN al.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ;Ad.1.
Unsur ngan ngajamempr ksi at men rkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
1.HARI UTOMO, SH.
2.I GUSTI PUTU RAHADHYAKSA, SH.
Terdakwa:
SUPRIYANTO BIN ALI MANSUR
23 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Supriyanto Bin Ali Mansur telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti
Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSURbersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamsurat dakwaan Primair;2.
Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PrimairBahwa ia terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSUR, pada hari Kamistanggal 19 April 2018 sekira jam 15.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan April Tahun 2018, bertempat di Desa Pesucen KecamatanKalipuro Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
barang bukti ditunjukkan kepada Ahli ASRIWIJAYANTI, S.Farm Apt ternyata Obat Trex tersebut adalah termasuk ObatKeras dan peredarannya harus dilengkapi dengan jjin edar dari pihak yangberwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang KesehatanSubsidair :Bahwa ia terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSUR, pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ia telah membeli, menjual dan mengedarkan Obat Trihexyphenidil (Trex)kepada orang lain, dengan demikian Unsur Dengan Sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak
Menyatakan Terdakwa Supriyanto Bin Ali Mansur telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut digantidengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
43 — 4
KAMALUDIN Bin MUDJIONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutu;2.
Nganjuk atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk,dengan sengaja memproduksi alau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan i atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa denean caracara antara lain sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa MOCH.
KAMALUDIN Bin MUDJIONO secara sah danmenyakinkan terbukti bersaiah meiakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 joPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanPenuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOCH.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan (3).Menimbang, bahwa yang dimaksud "dengan sengaja" adalah adanya kehendak yangdiwujudkan dengan perbuatan yang mana terhadap perbuatan tersebut dapat diketahui akibatyang akan ditimbulkannyaMenimbang, bahwa rasai 98 Ayat (2) berbunyi "setiap orang yang tidak memilikikeahlian
dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat".Bahwa Pasai Ayat (3) berbunyi "ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandard mutu pelayanan farmasi vanu ditetapkan denean Peraturan Pemerintah .Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yangdiperoleh dari keterangan para Saksi, alat bukti Surat, dan keterancan
KAMALUDIN Bin MUDJIONO, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan AtauPersyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutuw;2.
DEDI SAPUTRA WIJAYA, SH
Terdakwa:
RISKI KUKUH BUDIANTO Bin SUPRIONO
19 — 2
- Menyatakan terdakwa Riski Kukuh Budianto Bin Supriono tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Riski Kukuh Budianto Bin Supriono oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah
Terdakwa Riski Kukuh Budianto Bin Supriono terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan, sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan Dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
Bin Supriono selasatanggal 17 Maret 2020 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya padaHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2020/PN Gprwaktu lain pada bulan Maret tahun dua ribu dua puluh, bertempat di DusunKepung Barat RT.O6/RW 03, Desa Kepung Kecamatan Kepung, KabupatenKediri atau setidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bin Supriono selasatanggal 17 Maret 2020 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain pada bulan Maret tahun dua ribu dua puluh, bertempat di DusunKepung Barat RT.O6/RW 03, Desa Kepung Kecamatan Kepung, KabupatenHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2020/PN GprKediri atau setidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengerdarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan
Menyatakan terdakwa Riski Kukuh Budianto Bin Supriono tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;2.
YESSI KURNIANI, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD JAILANI Als. TAJEK Bin BAMBANG
34 — 4
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JAILANI alias TAJEK Bin BAMBANG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR dalam dakwaan Tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JAILANI alias TAJEK BinBAMBANG bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 355/Pid.Sus/2018/PN Mjkmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto,setiap orang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan terdakwa denganCaracara sebagai berikut : Berawal dari penangkapan terhadap Saksi Alfan Sugiarto Als.Gembong (dalam penuntutan terpisah) dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 10 (Sepuluh) butir Pil double L.
ke1: kesengajaan yang bersifat suatu tujuan untuk mencapaisesuatu (opzet als oogmerk), ke2: Kesengajaan yang bukan mengandungsuatu tujuan melainkan disertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akan terjadi(opzet bij zekerheidsbewusizijn) atau kesengajaan secara keinsyafan kepastian,dan ke3:Kesengajaan kemungkinan suatu akibat akan terjadi (opzet bijmogelijkheidsbewustzij), (Prof.Dr.Wirjono Prodjodikoro, Sh, Asasasas HukumPidana di Indonesia, hal. 66);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
berdasarkanPasal 1 angka 4 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) : sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisan pada hari Minggutanggal 27 Mei 2018 sekitar pukul 14.00 WIB, bertempat di sebuah rumah diDusun/Desa Pohkecik Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dalammengedarkan obatobatan berupa pil double L yang mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI, oleh karena terdakwa bekerja sebagai wiraswasta, bukandokter dan juga bukan
20 — 3
Pengadilan Negeri tersebut ;e Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; ;e Setelah mendengar keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Pengadilan Negeri Kediri berkenan memutuskan halhal sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ARIS AGUNG CAHYONO Bin SUGINO terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mmproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
196 UU.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ,Atau Kedua Pasal 3No.419 Tahun 1949 Tentang Obat Keras :Menimbang , bahwaberdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan,Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan Penuntut Umum yang paling sesuai dengan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan adalah dakwaan Pertama, yaitu melanggar pasal 196UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang,2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sidang pertama sebagaimanatermaktub dalam Berita Acara Sidang dalam perkara ini dan pembenaran para saksi yangdihadapkan di depan persidangan yaitu membenarkan bahwa yang sedang diadili di depanpersidangan Pengadilan Negeri Kediri adalah Terdakwa : maka jelaslah sudah pengertiansetiap orang yang dimaksudkan dalam aspek ini adalah Terdakwa ARIS AGUNGCAHYONO Bin SUGINO sehingga Majelis berpendirian bahwa unsur setiap orang telahterpenuhi;Ad. 2.Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhi pulaunsur kedua ini;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran10sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesuaian dengan keterangan terdakwa dan barangbukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan, adalah sebagai berikut:Bahwa terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan obat keras jenis dobel L; Bahwa terdakwa ditangkap pada hari hari Rabu , tanggal 19 Januari 2011