yangsedang berjalan, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu untukmasuk ketempat melakukan kejahatan dengan merusak atau memanjat atau denganmemakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, yangmengakibatkan korban Prasetiyo dan Lisnawati mati, perbuatan tersebut dilakukandengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa bersama denganSerta dan Derli bertemu di depan rumah makan Desa Kemang Indah dan bersepakatuntuk melakukan penodongan

ikuti olehsaudara DIKl, REKSHA Als EGA dan ALDY lalu terdakwa menghampiriKorban FEBRI RAMADHAN Als RAMA dan bertanya "kamu yang telahnodong keponakannya saudara AGUS" dan dijawab oleh Korban FEBRIRAMADHAN Als RAMA "Gak tahu" selanjutnya terdakwa panggil saudaraDIKI yang merupakan keponakan saudara AGUS dan menanyakan "benar iniorangnya yang mengambil HP" lalu saudara DIKI bilang kepada terdakwa"betul itulah orangnya yang telah nodong kepada saya sambil nunjukansepeda motor yang digunakan dalam aksi penodongan

Dan pada saat penodongan itu Terdakwa Mustafa Zardimenembak Korban Mustafa Ibrahim, 1 (satu) kali tepatnya di bagian bahu kiri selanjutnyaMUSTAFA ZARDI mengatakan lagi angkat tangan dan begitu mendengar katakatatersebut Korban MUSTAFA IBRAHIM langsung mengangkat tangan dan sambilmengangkat tangannya maksud MUSTAFA IBRAHIM ingin merampas senjata yangdiarahkan ke tubuhnya yang dilakukan oleh Terdakwa Musta /diarahkan ...Terdakwa MUSTAFA ZARDI langsung menembak lagi MUSTAFA IBRAHIM sebanyak1 (satu)

ikut bekerja disini;Bahwa hanya terdakwa yang menaiki mobil trailer tersebut ;17Bahwa saya btidak mengetahui dimana Dedi setelah itu, saya hanyamelihat terdakwa ;Bahwa terdakwa saat itu menggunakan helm;Bahwa saya tidak mengetahui secara pasti penyebabnya, tetapimenurut cerita dari saksi Sumarlin bin Jumono sebelum kejadianterdakwa mau meminta uang untuk pengawalan tetapi saksi Jumono binSumarlin tidak mau ;Bahwa menurut cerita dari sopir sopir truck memang disekitar tempatkejadian sering terjadi penodongan

bahwa barangyang berhasil diambil oleh para pelaku yaitu 2 (dua) Buah laptop dan duabuah Handphone milik saksi Carles dan suster Rufina serta Mary Briget.Bahwa yang saksi ketahui bahwa pelaku masuk ke biara dengan caramemanjat gerbang pagar dikarenakan area tersebut dikelilingi pagar dangerbang terkunci kemudian melumpuhkan saksi bersama dengan saksiLucas sebagai penjaga Biara dengan cara memukul kepala bagianbelakang dan pundak kemudian sebelum mengambil barangbarangtersebut terdakwa melakukan penodongan

telahdilakukan oleh kedua anak saksi tersebut;Bahwa Feri Fadli pernah bercerita tentang dirinya ketodongan sepeda motor jenisHonda Revo warna biru yang terjadi di daerah Petar Kecamatan Sungai RotanKabupaten Muara Enim saat pulang, setelah menemui saudaranya di daerahGelumbang, dan saat itu Feri Fadli merasa sakit hati terhadap pelaku penodongantersebut;Bahwa menurut Saksi Feri fadli ia pernah melaporkan kejadian penodonganterhadap dirinya ke Polsek dan anak Saksi yaitu Agam Firdaus mengetahuikejadian penodongan

Hal ini diperkuat dengan adanya faktafakta bahwa para terdakwa terlebihdahulu melakukan penodongan terhadap saksi korban Rislan;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh para terdakwa seharusnyadiketahui olehnya bahwa mereka tidak berhak memiliki sesuatu barang yang bukanmenjadi haknya, akan tetapi tetap dilakukan oleh para terdakwa, menurut majelisperbuatan tersebut sengaja dilakukan oleh para terdakwa padahal diketahui secara sadaroleh mereka perbuatan tersebut tidak boleh dilakukan, dan merupakan

Kemudianpada tanggal 11 September 2011 terjadi pertengkaran antara penggugat dantergugat dan para saksi mendengar Penggugat mengusir Tergugat untukkeluar dari rumah dan tidak ada penodongan pistol yang dilakukan oleh saksiDHANIEL ALBERT GINO PATTIASINA kepada Penggugat. Kemudian parasaksi Tergugat menyatakan penggugat tidak kembali lagi kerumah tergugatdan anakanaknya di karang panjang hingga sekarang dan masih tinggal digalala.

Zakaria, Syafii, Hasiba dan Abdul Manap; Bahwa saksi ikut hadir dalam pertemuan di tempat Kepala Desa untukmenyelesaikan pembagian harta peninggalan Jaisa tetapi tidak terjadikesepakatan atas dasar kerelaan semua pihak, yang terjadi adalahpemaksaan yang disertai dengan penodongan yang dilakukan Sirajuddinkepada A.

rekonvensimenyatakan menolak, untuk menuguhkan penolakannya telah mengajukan alatbukti 4 orang saksi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan 4 orang saksi Penggugatrekonvensi yang intinya : Penggugat rekonvensi pergi meninggalkan Tergugatrekonvensi karena terncam, Tergugat rekonvensi emosional dan mengancamakan menembak dengan senjata (api/angin);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas(termasuk keterangan 3 orang saksi Pemohon dalam konvensi, yangmenerangkan terjadi pertengkaran dan penodongan

Febrinando; 1 (Satu) buah foto penodongan terhadapSdr. Febrinando; 1 (Satu) lembar Resi pengiriman Sepedamotor Kawasaki KLX Nopol BM 2414 WQ.1 (Satu) lembar foto copy barang bukti berupa : 1 (satu) lembar bukti transfer dari Sdr.Sunardi kepada Praka Zulham Efendi; 1 (Satu) lembar bukti transfer dari PrakaZulham Efendi kepada Sdr. Sunardi.(Tetap dilekatkan dalam berkas perkara)2) Barangbarang :Hal. 25 dari 53 hal. Putusan Nomor 65K/PMTI/BDG/AD/X11/2020f)Q)h)))k)1 (satu) buah foto Sdr.

tempat kejadian perkara;Bahwa selama ini hubungan Saksi dengan Oki tidak ada masalah ataubaikbaik saja;Bahwa Mawardi merupakan suami dari bibi Saksi yang bernama Naila sertatinggal kelang satu rumah dari rumah kedua orang tua Saksi dan menurutketerangan Mawardi bahwa dia telah diberitahu oleh Oki bahwa keduaOrang tua Saksi telah dirampok lalu Mawardi memberitahukan kepadakakak Saksi;Halaman 12 dari 90 Halaman Putusan Nomor 303/Pid.B/2016/PN.Sky13Bahwa Saksi tidak tahu apakah pernah ada kejadian penodongan

Saksi saat diperiksa di kejaksaan dan saat itu Saksididampingi oleh Penasihat Hukum Arif Budiman adalah benar;Bahwa pada saat Saksi dari Sukarami lalu kembali ke Azhar, terlebihdahulu Saksi melewati tempat kejadian perkara kemudian melihat orangramai;Bahwa Saksi tidak begitu melihat pada saat melewati tempat kejadianperkara tersebut;Bahwa tulisan tangan Saksi pada saat menjelaskan di Kejaksaan setelahsampai di perumahan azhar tepatnya di kebun rambutan ada bekaspenodongan dan maksud Saksi bekas penodongan

mengambilsecara paksa barang milik orang lain yang disertai dengan kekerasan ataupunancaman kekerasan yaitu : uang tunai sebesar Rp. 600.000.000, (enam ratus jutarupiah), sebuah tas berisikan dokumen, beberapa buah HP yang semuanya milikSaksi koroban MOCHAMMAD SULTHON di lakukan dalam keadaan sadar, sehatdan tidak ada gangguan jiwa dan Terdakwa lakukan tanpa seijin pemiliknya dandisertai tindakan kekerasan ataupun ancaman kekerasan, yaitu salah satu pelakudiantara telah melakukan tendangan dan penodongan

Kemudianorang yang menelpone saksi mengatakan kamu bawa lari kKemanabarang saya,karena didepan Masjid dijalan Ampera Raya tidakada penodongan, kamu jangan mainmain sama saya, kamu liatnanti malam bapakmu ya, akan saya bunuh berserta keluarga mu,kemudian saya katakan kamu mau menjebak saya barang itumemang sudah saya buang dan saya tidak bohong, karenamemang ada yang bawa pistol ditempat saya akan menyerahkannarkotika tersebut. kemudian saksi merasa kesal maka saksilangsung mematikan hanphone tersebut

Kemudian ada seseorang yang menelepon saksi AGUSSETIAWAN dengan mengatakan "kamu bawa lari kamana barang saya,karena didepan masjid di Jalan Ampera Raya tidak ada penodongan, kamujangan mainmain sama saya, kamu liat nanti malam bapakmu ya, akan sayabunuh beserta keluargamu.Menimbang, bahwa keesokan harinya pada hari Jumat tanggal 17Januari 2020 sekitar jam 07.00 WIB saksi AGUS SETIAWAN mendapatkankabar kalau adiknya disandera.

Widodo danTerdakwa, Saksi juga melakukan penangkapan yang ada di sekitarlokasi Jalan Hiu Putih;Bahwa Saksi menerima perintah dari atasan Saksi pada pukul 10.00WIB;Halaman 11 dari 47 Putusan Nomor 363/Pid.Sus/2018/PN PIk Bahwa tidak ada pemukulan dan penodongan senjata terhadapTerdakwa; Bahwa setahu Saksi, yang mentransfer uang sejumlah Rp5.000.000,00(lima juta rupiah) adalah Sdr.

Akantetapi dalam pemeriksaan di sidang pengadilan hanya ada 1 (satu) saksi yangmengetahui peristiwa ancaman atau penodongan dengan cutter tersebut sertatidak ditemukannya cutter yang digunakan untuk melakukan ancaman tersebutsehingga tidak ada petunjuk lain yang dapat menunjukkan bahwa terdakwatelah melakukan ancaman kekerasan terhadap saksi SRI PUJINING ASTUTI.Dengan demikian unsur disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancamankekerasan terhadap seseorang dengan maksud akan menyiapkan ataumemudahkan

Syaifudin, Terdakwa tidak langsung menyerahkankendaraan tersebut karena kendaraan tersebut berada dibelakang di gudang sebelah Bakso Trunojoyo dalam keadaanterkunci dan Terdakwa tidak mengetahui siapa yang membawakuncinya, sedangkan Terdakwa tidak pernah menghubungi Sadr.Renaldi yang menerima gadai sepeda motor dari Terdakwatersebut.10.Bahwa setelah itu Aiptu Syaifudin yang awalnya duduk denganTerdakwa melakukan penodongan dengan menggunakan PistolKol ke arah Sdr. Fauzi, Sdr.

mengambil secarapaksa barang milik orang lain yang disertai dengan kekerasan ataupun ancaman48kekerasan yaitu : uang tunai sebesar Rp. 600.000.000, (enam ratus juta rupiah),sebuah tas berisikan dokumen, beberapa buah HP yang semuanya milik Saksikorban MOCHAMMAD SULTHON di lakukan dalam keadaan sadar, sehat dan tidakada gangguan jiwa dan Terdakwa lakukan tanpa seijin pemiliknya dan disertaitindakan kekerasan ataupun ancaman kekerasan, yaitu salah satu pelaku diantaratelah melakukan tendangan dan penodongan

adalahrumah Dodi sedangkan rumah Terdakwa tidak melewati tempat kejadianperkara;Bahwa selama ini hubungan Saksi dengan Terdakwa tidak ada masalahatau baikbaik saja;Bahwa Mawardi merupakan suami dari bibi Saksi yang bernama Naila sertatinggal kelang satu rumah dari rumah kedua orang tua Saksi dan menurutketerangan Mawardi bahwa dia telah diberitahu oleh Terdakwa bahwakedua orang tua Saksi telah dirampok lalu Mawardi memberitahukankepada kakak Saksi;Bahwa Saksi tidak tahu apakah pernah ada kejadian penodongan

Saksi saat diperiksa di kejaksaan dan saat itu Saksididampingi oleh Penasihat Hukum Arif Budiman adalah benar;Bahwa pada saat Saksi dari Sukarami lalu kembali ke Azhar, terlebihdahulu Saksi melewati tempat kejadian perkara kemudian melihat orangramal;Bahwa Saksi tidak begitu melihat pada saat melewati tempat kejadianperkara tersebut;Bahwa tulisan tangan Saksi pada saat menjelaskan di Kejaksaan setelahsampai di perumahan azhar tepatnya di kebun rambutan ada bekaspenodongan dan maksud Saksi bekas penodongan

mengetahui dan melihat sendiri peristiwa tersebut,hanyalah cerita dari cerita belaka ; demikian juga keterangan saksiFathur Rachman yang menjelaskan bahwa suami Punah (TNI)pernah menodongkan Pistol memaksa matali untuk menyerahkanSuratsurat tanah peninggalan alm Fatemah ; keterangan saksiFathur Rahcman tersebut juga tidak benar oleh karena tidak pernahmelihat peristiwa yang diterangkan terseut , dan juga tidak pernahada didukung dengan bukti lain yang diajukan oleh PARAPEMBADING bahwa peristiwa penodongan