Ditemukan 13261 data
19 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Lg Ugitl ale Udo ot ats ol plo bo duro JL rg UMS Azo j AS G5o YoArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungansuami istri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
9 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisiHalaman 11 dari 14 hal, Putusan.
13 — 9
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Hal. 10 dari 13 hal Penetapan Nomor 0237/Pdt.P/2018/PA.Bicnel els Le aaa SIL ages WMS a>95 ail 946 YoLeilgii le Jato al atArtinya: Barang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada buktiyang menentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang
22 — 15
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 bahwakedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah
11 — 6
Penetapan Nomor 113/Pdt.P/2020/PA.Dgl.Sig arr a jd) cris Sgt od 699 ole ain, Lg) Srgu IsoArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFiqh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:Lgilgisl le Udo a) ods ol plole amg JL rgis ye arg; ailla .9, YoArtinya: Barang siapa mengetahul bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya
12 — 0
(Abdul Wahhab Khallaf, imu Ushul alFigh, 1977, halaman 208).(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikian rupa,maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengan talak satu bainshughro) Ghayah alMaram halaman 162.4. Bahwa dalam perkara perceraian tidak perlu dilihat siapa pemicu awal penyebabperceraian atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yang perludiperhatikan adalah apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan lagi atautidak.
20 — 3
perkawinansebagaimana ketentuan Pasal 14, 16, 18, 19 dan 20 serta Pasal 24 sampaidengan 33 Kompilasi Hukum Islam, hanya saja perkawinan Pemohon tersebuttidak mempunyai kekuatan hukum karena tidak dilaksanakan dibawahpengawasan Pegawai Pencatat Nikah yang berwenang sebagaimanaketentuan Pasal 6 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, sehingga diperlukanpenetapan pengesahan nikah (itsbat nikah) dari Pengadilan Agama ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab
15 — 5
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf, dalam kitab UshululFigh halaman 930, yang kemudian norma hukum yang terdapat dalam daliltersebut diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Wel Fad eb lob ledasih yt ii day) DGS ypArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan (tetap) sebagai sebagai suamiisteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain Menimbang, bahwa tentang
19 — 3
Putusan Nomor 0187/Pdt.P/2017/PA.AmtMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab Khallaf halaman 93 yang diambilsebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi "Barang siapa mengetahuibahwa seorang wanita itu sebagai isteri seorang lakilaki, maka dihukumkanmasih tetap adanya hubungan suami isteri selama tidak ada buktibukti yangmenentukan lain (putusnya perkawinan)";Menimbang, bahwa dalam kitab alanwar II halaman 461 yang diambilsebagai pendapat Majelis
75 — 26
alin sebagai pendapat Hakim sebagaiberikut :sae Cpaaldy Gly sa5 Ge leg phy dine 83 al yal le CIS ig ge ill ayArtinya: Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorang perempuanmaka harus dapat menyebutkan syarat sahnya seperti wali dan duaorang saksi;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum islam seperti termaktub dalam kitab Fathul Wahhab
19 — 5
(Abdul Wahhab Khollaf, IimuUshul AlFigh, 1977, halaman 208);3, Adle oli ale gh lgrad droll Af) pte sn) 13) (Apabila ketidaksukaanisteri terhadap suaminya itu sudah sedemikian rupa, maka Hakim dapatmenjatuhkan talak terhadap isterinya dengan Talak Satu Bain Shughro) KitabGhoyah AlMarom ( all 4&l& ) halaman 162;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum tersebutdi atas, maka majelis hakim berkesimpulan (dalam permusyawaratannya) sesuaidengan Pasal 70 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun
34 — 11
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Lgi Leis ale Udo J ats al plole durg JL rq UMS arg) ails 955 YoHal. 10 dari 14 Hal.
14 — 6
Apabila saling berlawanan antaramafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegahmafsadatnya, (AlAsybah Wa AlNazhoir, halaman 62);4 Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman208);5 Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tanggatelah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat danperdamaian dimana hubungan suami isteri telah hampa, karenanyameneruskan perkawinan
11 — 5
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Hal 11 dari 14 hal, Putusan.
12 — 7
C99 O79 )9 AMUO dutoF ind clsuJl yl ylgloaabirg ylodleJlArtinya : rukun nikah itu ada lima yaitu sighat (jab Kabul), calon isteri, calonsuami, wali, dan dua orang saksiDan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:2 A oye 70 sas 77 IN 7 711 ==eeoeYADC OaiE 4aC EfaE Udi aYb CalUaei EEEECaOeeliE eCaANEArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesual dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab
15 — 8
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:el elo Le aaa JL ages UMS a>95 ald 195 YoLgilesil ule Jule al pdsArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada buktiyang menentukan lain (putusnya nikah);Hal. 10 dari 13 hal Penetapan Nomor : 570/Pat.P/2018/PA.BicnMenimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang
37 — 4
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf, dalam kitab UshululFigh halaman 930, yang kemudian norma hukum yang terdapat dalam daliltersebut diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:pled) Fd pind po ladeyo apt Wb day) DGS ypHal. 10 dari 14 Hal.
13 — 8
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Lis ke Udo od ats ol plole airy J L rags wy MS arg j di M9 9 4o YolgBarang siapa yang mengetahui bahwa seseorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agamaterbatas mengenai halhal yang
17 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab //mu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair, halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbanganhukum sebagai berikut:Lois ac 3 le pL VI 29 tasaac sJLArtinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan.Hal. 11 dari 14 hal.
88 — 9
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Ugh Ugh cle ata gl as al ala Le dae 5lly aged GDI day 5 AIDE La ye YnArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumiHal 11 dari 14 Penetapan Pengadilan Agama Rantau Nomor 0139/Pdt.P/2017/PA.Rtumasih tetap adanya hubungan suami istri selama tidak adabukti yang menentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai