Ditemukan 13256 data
13 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70 Ayat(1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimanatelah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danterakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihaktidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon telah pecah dan
18 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208).4. voll agle gl goo aco ul aut, pre riul Isvl(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikian rupa,maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengan talak satu bainshughra)Ghayah alMaram halaman 162.1.
14 — 9
Batulicin Nomor 390/Padt.P/2018/PA.Blcn.Pasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta persidangan di atas juga,Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushul alFiqghi halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh MajelisHakim sebagai pendapat dalam pertimbangan ini, sebagai berikut:ao WL rages UMS a>g5 alld 956 YoLgslgisl le Jo al oa oJ plo.Artinya: Barang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuanitu
Pemohon II
21 — 3
perkawinansebagaimana ketentuan Pasal 14, 16, 18, 19 dan 20 serta Pasal 24 sampai dengan 33Kompilasi Hukum Islam, hanya saja perkawinan Pemohon tersebut tidakmempunyai kekuatan hukum karena tidak dilaksanakan dibawah pengawasanPegawai Pencatat Nikah yang berwenang sebagaimana ketentuan Pasal 6 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam, sehingga diperlukan penetapan pengesahan nikah (itsbatnikah) dari Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangan dalamkitab Ushul Fiqh, Abdul Wahhab
45 — 13
No. 20/Pdt.P/2019/PA.Pps(HD Ling cd ggri cpo alog pitsg air 5535 ol pol lePermohonan pengesahan nikah dengan seorang perempuan harus dapatmenyebutkan kesahan dan syaratsyaratnya, seperti adanya wali dan dua orang saksiyang adil;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab Khallaf, halaman 93 yang diambilsebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:es os plole arg iJL rg YS arg; ald .9, Yoloslgisl le JJ aJArtinya: Barang siapa mengetahui
22 — 13
denganPasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa selain fakta tersebut di atas Hakim juga memandangperlu mengemukakan doktrin hukum sebagaimana termuat dalam kitab Tuhfahjuz IV halaman 133 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim yangberbunyi:Jutsg 51,5 aldbedl asJLJI qISILArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab
9 — 1
Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 93:Les Lgdil Gale sla lay al ala Le dun.y Sy ag. GDM My 5 4501Hal. 10 dari 12 hal. Pen. No. 0001/Pdt.P/2016/PA.TPIArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai ister seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuami ister! selama tidak ada bukti yang menentukan tain;2.
15 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Leh Lei cle la al ay al ala Le Aang jy ages DE day 5 AID La ye ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahve sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
23 — 6
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fiqhi halaman 930 :Ugh Lgdil (cle sda Al ay all ala Le Aas g jlly aged GO Aa g ) ADE ae yeArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungansuami istri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
15 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IImu Ushul alFigh,1977, halaman 208)Bahwa sejalan pula dengan kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalih sebagai pertimbangan hukumsebagai berikut:asrlLoodb logic ac ,Jl we 9, 0i8I!
16 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Led Lett le ala al ay al ala Le Aan s 5Il ag G2 das 5 AI Cae ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap adanya hubungan suami istri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhi ketentuanperaturan sebagai berikut :1.
12 — 7
;Menimbang, bahwa terhadap tujuan permohonan Pemohon ini,Majelis Hakim perlu mengetengahkan pula kaidah fiqhiyyah dalam kitabAlAsybah wa alNazhair karya Imam Tajuddin Abdul Wahhab alSubkihalaman 200 dan terhadap kaidah berikut Majelis mempunyai tanggungjawab moril dalam menegakkan kemaslahatan:arbacdbl bec auc Jl We pLYl 9 ,2i.Artinya: "Pemerintah (dalam hal ini Peradilan Agama) dalam melayanirakyatnya (pihak beperkara) berpijak pada kemaslahatan.
11 — 13
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Jao a) pis al elle ary jJb sew NE a29) alld Bo yoLgi Lgl aleArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai ister!
10 — 12
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IImu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan hal ini sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang dalam hal ini juga diambilalin olehHakim sebagai pertimbangan hukum yaitu Tindakan Pemerintah/Hakimterhadap rakyatnya/pencari keadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahan telahterpenuhi, dan permohonan Pemohon
15 — 9
Hal ini telahsejalan dengan pendapat pakar hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalafdalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yang kemudian diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Jao @) pit pl elole dary jJb rgis ON8 ary) aN Bye yoPelee etArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiister!
54 — 14
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:i> gl ass pl plole aire JL rags UMS arg j Aid 9 YoLg Lgl aleArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai ister! seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiister!
43 — 3
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930:Led Leith gle la al aly al la Lean y jl ag GEA yj ADE Ge YsArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
18 — 5
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :gi Lisl ale Udo J ats ol plo be duro JL rg UNS Arg 5 AS S5o YoArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suami istri selama tidak adabukti yang menentukan lain (putusnya nikah) ;2.
10 — 7
Apabila saling berlawanan antara mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya, (AAsybah Wa AlNazhoir, halaman 62);Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, IlImu Ushul alFiqh, 1977, halaman 208);Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tangga telahgoncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat dan perdamaiandimana hubungan suami isteri telah hampa, karenanya meneruskan perkawinanberarti
91 — 30
ketentuan Pasal 14, 21 ayat (1) dan 30 KompilasiHukum Islam di Indonesia;Menimbang, bahwa hal ini juga sejalan dengan dalil dalam kitab lanatuthThalibin, halaman 460 yang diambil alin menjadi pendapat Hakim yangberbunyi sebagai berikut:clSu s gf JI 099 JarArtinya: Permohonan pengesahan nikah dengan seorang perempuan harusdapat menyebutkan kesahan dan syaratsyaratnya, seperti adanyawali dan dua orang saksi yang adil;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengemukakan keterangan dalam kitabUshul Figh, Abdul Wahhab