Ditemukan 17618 data
20 — 3
JAN REMMELINK, dalam kesengajaan (dolus) ituterkandung elemen volitief (kKehendak) dan intelektual (pengetahuan), sedangkantindakan dengan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari ataudiketahui).
21 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan denganHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor : 370/Pid.B/2017/PN.Jmrsengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta
harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta terdakwa memukulsaksi korban M.Sahrial pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2017 sekira pukul03.00 WIB bertempat di lahan kosong JI.Gajan Mada Kelurahan KaliwatesKecamatan Kaliwates Kabupaten Jember;Menimbang, bahwa Terdakwa memukul wajah dan kepala saksikorban sebanyak 2 kali dengan menggunakan tangan kosong;Menimbang,
Kadek Hari Supriyadi, S.H.
Terdakwa:
Ida Bagus Krisna Adiasa
56 — 32
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebutseandainya dilakukan akan membawa
tujuan menimbulkan suatu akibat tertentuakan tetapi si pelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lainyang juga dilarang atau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa turun dari mobil dan menanyakan maksud dan tujuan Saksi Korbanmemukul mobil yang ditumpangi Terdakwa yang berlanjut dengan cekcokhingga berakhir dengan pemukulan oleh Terdakwa terhadap Saksi Korban,merupakan pelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwamenghendaki (wetens
I MADE HERI PERMANA PUTRA,SH.
Terdakwa:
Ketut Rakita alias Rakit
58 — 39
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebutseandainya dilakukan akan membawa
menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lainyang juga dilarang atau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa yang mendatangi Saksi Korban dengan membawa sebuah celurityang disimpan di punggungnya, kemudian menebas Saksi Korban sebanyakkurang lebih 5 (lima) kali ke bagian tubuh Saksi Korban dan mengenai bagianbelakang lengan kiri sSampai siku dari Saksi Korban, merupakan pelaksanaankehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
74 — 11
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpoa hak memiliki pengertian perouatantersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan denganmelanggar ketentuan / peraturan yang berlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yangdimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menuruthasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata Terdakwa tidak mempunyai jjindari yang berwajib / berwenang untuk melakukan permainan judi togel denganuang sebagai taruhanya, sedang Terdakwa
35 — 6
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa
RUSTAM EFENDI P. SIMARMATA, SH
Terdakwa:
MARTINUS LAGU anak laki laki dari RENGGA
75 — 11
Unsur melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalahsetiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakitatau luka kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet itumenurut Memorie van Toelichting (MvT) adalah willen en wetens dalam artianpembuat harus menghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan darimelakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens)sebelum melakukan suatu perbuatan sudah
14 — 3
ter ad' kesalahan mengenai orangnya terlepas daripertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikan selanjutnya dalam unsurunsurberikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barang siapa"telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untukpermainan judi;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa yin dan menurut memorievan toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalah "willen en wetens"dalam
artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiappermainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntunganbelaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
Astuti, SH
Terdakwa:
SIRI
20 — 8
Dalam pengertian ini kKesengajaan diartikan sebagai:menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Perkataan willens ataumenghendaki itu diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikan sebagai menginsafi atau dapatmengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimanayang dikehendaki;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan, pada hari hari Kamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira jam 23.45wib di rumah H. ZAKARIA Dsn. Mondung Desa Dasok Kec. Pademawu Kab.Pamekasan, terdakwa telah memukul ACH.
71 — 29
Unsur "Dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjirjika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya umum bagibarangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta
harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa terdakwa telah membakar rumah saksi korban DESYMURIKA SARI pada hari Senin tanggal 06 Maret 2017 sekitar jam 05.30 Wibbertempat dirumah saksi DESY MURIKA SARI tepatnya di Perum BumiKencong Permai Blok 1 No. 8 RT. 007 / RW. 002, Ds.
NURKHOYIN,SH.
Terdakwa:
HERU SUGIANTO
47 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor 799/Pid.B/2018/PN JmrMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS
menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa terdakwadihadapkan ke persidangan karena memukul saksi korban Mulyono padahari Selasa tanggal 24 Juli 2018 sekitar jam 15.00 Wib, bertempat di rumahsaksi WIDA ROYANI (Mantan istri terdakwa) tepatnya di Dsn.
DEDI JOANSYAH PUTRA,SH.
Terdakwa:
MU.ALI
30 — 10
I.No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikan penganiayaansebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (ijn) atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya
adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan telah diperolehfakta hukum bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2019 sekirajam 19.00 WIB di rumah saksi korban AMINATUS ZUHRIYA Dusun Gumukbago Desa Nogosari Kec.
34 — 4
Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau) menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof.
1.RATRIEKA YULIANA,SH
2.ATIK JULIATI,SH
Terdakwa:
YASIN FIRMANSYAH Bin SISWOYO
55 — 20
Sus/2019/PN.NJKumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaanfarmasiberdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009 adalahinstrumen
ObatKeras; Hal 11 dari 16 Putusan No. 244/Pid.Sus/2019/PN.NJKMenimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari siapapununtuk mengedarkan pil double L tersebut; Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan:;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (willen) perbuatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
39 — 6
Hoge Raad mengartikan perkataan willensatau menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentudan wetens atau mengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa Moeljatno mengemukakan, jika yang dianut teoripengetahuan, maka konsekwensinya untuk membuktikan adanya kesengajaan kita dapatmenempuh dua jalan yaitu membuktikan adanya hubungan kausal alam batin terdakwaantara
Difinisi kesengajaan yang tepat dapat dijumpai dalamHal 13 dari 18 halaman Putusan No.544/Pid.B/201 1/PN.Sky.14werboek van strafrech 1809, yaitu kesengajaan adalah kehendak untuk melakukan atautidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diharuskan oleh undangundang;Menimbang, bahwa menurut M.v.T unsur kesengajaan meliputi willens en66.wetens (menghendaki atau mengetahui).
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
ABDUL AZIZ
28 — 7
timur;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milik oranglain telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3 dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa arti dari dengan maksud ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens
yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 579/Pid.B/2019/PN JmrMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki barang ialahbahwa dengan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku tersebut, ia dapatmenguasai atau memiliki barang milik orang lain dan kemudian barang tersebutakan dipergunakan oleh pelaku untuk kepentingan pelaku
25 — 4
persetujuanuntuk itu berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku kepada seseoranguntuk melakukan sesuatu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganterbukti bahwa dalam melakukan penebangan maupun memungut pohon jati di dalamhutan milik negara/perhutani tersebut terdakwa tidak memiliki hak atau ijin dari pejabatyang berwenang, dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Unsur Dengan Sengaja Bahwa menurut MvT, dengan sengaja dapat diartikan dengan willens en wetens
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebihlanjut bahwa orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendakatau adanya suatu pengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan ataumengetahui atau menyadari akan akibat yang timbul dari perbuatan ;Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, terdakwa sadar danmenghendaki menebang atau memungut pohon jati di dalam hutan milik negara/perhutanidengan maksud kayu jati tersebut akan dipergunakan untuk dipergunakan
35 — 12
/Pid.B/2013/PN.SKHperbedaan adalah mengenai apakah sifat kesengajaan harus dibuktikan padasetiap unsur atau tidak ;Menimbang, bahwa dalam Dolus terkandung elemen volitief (kenhendak) danintelektual/ pengetahuan (volunte et connaissance), tindakan dengan sengajaselalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui).
Jadi dalamunsur kesengajaan yang harus dibuktikan adalah kehendak dan pengetahuan,oleh karena willens dan wetens bukanlah suatu unsur yang berdiri sendiri akantetapi merupakan unsur dari unsur kesengajaan itu sendiri. Jadi, denganmembuktikan unsur willens dan (atau) wetens maka secara otomatis unsurkesengajaan menjadi terpenuh1 ;Menimbang, bahwa dalam teori dikenal ada beberapa bentuk kesengajaan,yaitu:1. Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesadaran akankeniscayaan akibat ;2.
I GEDE PUTU ASTAWA, SH.
Terdakwa:
1.KOMANG WIDIADNYANA Alias MANG TEK
2.PUTU SUWARTAWAN Alias KAULU
69 — 20
MenurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki(willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatuperbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebut Sseandainya dilakukanakan membawa akibat dari perbuatan yang dikehendakinya tersebut danmengetahui pula perbuatan yang hendak dilakukannya adalah melawan hukum;Menimbang
Pedawa kemudian para Terdakwa meninggalkan lokasi;Menimbang, bahwa dari awal perbuatan yang dilakukan oleh ParaTerdakwa tersebut telah melibatkan peran Para Terdakwa secara bersamasama sebagai dader yang merupakan pembuat perbuatan atau Para Terdakwasendiri yang melakukannya;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa berjalan ke arah pintu pagar kemudian menendangnya danTerdakwa Il menggoyanggoyangkan pintu dengan keras (willen) sertasetidaknya Para Terdakwa menghendaki (wetens
21 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,sera harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya