istri selama kurang lebih 5 bulan; Bahwa selama pisah tempat tinggal Pemohon tinggal di rumahmilik Pemohon, sedangkan Termohon tinggal di milik Termohon; Bahwa pihak keluarga Pemohon dan Termohon telah berusahauntuk menasihati dan mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidakberhasil, dan antara Pemohon dan Termohon sudah tidak berkomunikasi:; Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Januari tahun 2019 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajibandan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaHim. 2 dari 6 hlm.Pentp.No. 3322/Pdt.G/2020/PA.BwiTergugat sudah tidak bias diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.

Bahwa berdasarkan halhal tersebut sudah tidak mungkin lagiPenggugat dan Tergugat untuk hidup bersama membina rumah tangga yangsakinah, mawadah dan warohmah, karena Tergugat yang tidak mau bekerjadan tidak bertanggungjawab sebagai kepla keluarga. Serta sifat pencemburuTergugat yang selalu menimbulkan perselisihan dan pertengkaran.9.

Bahwa berdasarkan halhal tersebut sudah tidak mungkin lagi Penggugatdan Tergugat untuk hidup bersama membina rumah tangga yang sakinah,mawadah dan warohmah, karena Tergugat yang tidak mau bekerja dantidak bertanggungjawab sebagai kepla keluarga.

Serta sifat pencemburuTergugat yang selalu menimbulkan perselisihan dan pertengkaran.Setelah diperbaiki menjadiBahwa berdasarkan halhal tersebut sudah tidak mungkin lagi Penggugatdan Tergugat untuk hidup bersama membina rumah tangga yang sakinah,mawadah dan warohmah, karena Tergugat yang tidak mau bekerja dantidak bertanggungjawab sebagai kepla keluarga.

semenjak tahun 2017 yang akibatnya Penggugat pergi meninggalkanTergugat dan tidak pernah hidup berumah tangga lagi sebagai suami istri;Menimbang, bahwa Penggugat di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Tergugat walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Subang;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang Cq.

PA.Sbgbulan Januari 2019 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat beijalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Pemohon hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihnan dan pertengkaran yang terusmenerus;Him. 2 dari 6 hlm.Pentapan No. 6288/Pdt.G/2019/PA.Bwi7.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi istri yangdapat dijadikan Makmum dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah, sehingga perkawinan tersebut harus putus karenaperceraian;10.

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;Him. 2 dari 5 hlm.Pentp.No. 5198/Pdt.G/2020/PA.Bwi.9.

jawaban Penggugat seluruhnya kecuali yangdiakui kebenaranya ;a: Bahwa, Gugatan maupun Replik Penggugat sangat tidak berdasarmengingat materi dan fakta Hukum tidak diterangkan secara runtut, tidak jelasapa permasalahan keluarga, sebab dari permasalahan, upaya apa yang telahdilaksanakan untuk memperbaiki rumah tangganya, kapan dan dimanaperselisihan itu dimulai dan terjadi sehingga membingungkan Tergugat untukmenjawab dan mencarikan jalan yang terbaik dalam membangun keluargayang sakinah, mawaddah, warohmah

Bahwa, Replik Penggugat pada Point 3 adalah tidak benar mengingattidak pernah sekalipun Tergugat menyiksa Lahir maupun Batin Penggugat danHubungan Rumah Tangga Tergugat bersama Penggugat selama ini selaluterbuka untuk dibahas, dikaji sesuai dengan Normanorma yang ada didalammayarakat maupun Hukum Agama Islam demi membangun rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warohmah ;6.

Penggugat untukbermusyawarah didalam membangun dan memenejemen kebutuhanperekonomian dalam berkeluarga, mengingat Penggugat bekerja sebagaiKaryawan BUMN oleh sebab itu sengat tidaklah mungkin penggugat tidakterbuka dan menutupnutupi penghasilanya mengingat gaji Karyawan BUMNsudah ditentukan secara pasti dan nyata oleh Perusahaan BUMN tersebut danuntuk menutupi kebutuhan hidup dalam berkeluarga, Tergugat selalu memintaPertimbangan kepada Penggugat demi membangun rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warohmah

Putusan No. 3947 /Pdt.G/2015 /PA.Sda.sikologi anak itu sendiri sehingga Tergugat berharap kepada Penggugat untuksaling mememafkan dan saling bersinergi dalam membangun keluarga sakinah,mawaddah, warohmah yang diridhoi oleh Alloh SWT;10.

Bahwa, besar kecilnya masalah dalam keluarga tidak harus dilihat darimateri permasalahanya namun harus dilihat dari maksud dan tujuan dariberkeluarga itu sendiri, rasa cinta kasin yang dibangun harus didasarkan ataskeiklasan hati, saling memaafkan dengan bermodalkan Pondasi Agama yangkuat, oleh sebab itu musyawarah untuk mencari jalan yang terbaik demimembangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah ;11.

Bahwa Penggugat sudah tidak ada harapan lagi hidup sebagaiistri Tergugat, sebab masa depan Penggugat tidak ada ketenangannya,sehingga rumah tangga yang seharusnya dibangun agar supaya hiduprukun penuh dengan Sakinah, Mawwadah, Warohmah; pada akhirnyatidak dapat diwujutkan lagi;5.

Bahwa tidak benar tidak akan wujud keluarga sakinah, mawadah,warohmah, suatu masalah pasti ada jalan keluar, saya sebagai kepalarumah tangga masih ingin mewujudkan keluarga sakinah mawadah,warohmah Jika hanya karena masalah ekonomi yang kurang, sayasebagai kepala keluarga akan mewujudkannya dengan bekerja sebagaitenaga kerja di Taiwan.dan ini masih dalam proses, sembari menunggusaya kerja serabutan untuk jatah anak saya.Adapun pertengkaran ini hanya karena emosi anak muda sesaat yangperlu bimbingan

Bahwa fakta yang benar dan terjadi sekarang ini bahwa rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan sudah tidak dapatdiwujudkannya menjadi keluarga yang Sakinah, Mawwadah, Warohmah,sesuai pasal 39 UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan menentukan bahwauntuk melakukan suatu perceraian harus ada cukup alasan, dimana suami istritidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri dan pengadilan teiahberusaha tidak berhasii mendamaikan kedua belah pihak sewaktu diadakanMediasi

Bahwa Replik penggugat untuk nomor 5 tidak benar.Rumah tangga saya akan tetap harmonis dan akan terwujud keluarga sakinah,Wamadah, Warohmah saya akan mengusahakan dengan bekerja sebagai TKI diTaiwan . Sambil menunggu proses ke Taiwan , Saya bekerja serabutan .

Bahwa perkawinan adalah citacita Pemohon untukmenjalankan perintah Allah dan mengikuti sunah RasulullahS.A.W untuk membentuk sebuah keluarga yang sakinah,mawadah, warohmah, menjadi sebuah pemimpin dalamkeluarga yang mengayomi dan menanggung sebuah tanggungjawab sebagai seorang suami, akan tetapi citacita tersebuthanyalah mimpi karena temyata usia perkawinan belummenginjak 1,5 tahun sudah timbul masalah antara Pemohondan Termohon, terlalu benyak perbedaan pendapat danperbedaan prinsip antara Pemohon

Bahwa dari apa yang telah Pemohon kemukakan diatas, sangatberalasan kiranya Pemohon mengajukan permohonan cerai inisebagaimana tercantum dalam pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, antara suami istri terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan untukhidup rukun lagidalam rumah tangga sehingga untukmencapai kehidupan rumah tangga yang bahagia dan kekalmenuju keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah,seperti yang dicitacitakan pasal 1 Undangundang No.1 tahun74 jo.pasal

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohonbermaksud menceraikan Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSubang;10.

semenjakO07 Maret 2019 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadiperselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suamiistri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;Hlm.2 dari 12 hlm. Put.No.0785/Pdt.G/2019/PA. Bwi6.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehinggaperkawinan tersebut putus karena perceraian;9.

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah.

Saya sayang kedua anak saya, saya akan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah dan warohmah dan saya akan menjalankan rumah tangga inidengan baik ; 6. Saya memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Sumedang berkenanmendamaikan supaya rumah tangga kami terselamatkan karena saya sangatmencintai, menyayangi isteri saya dan kedua anak saya, sehingga menjadirumah tangga yang sakinah, mawadah warohmah ; 7.

No. 3 Tahun 2006dan melalui mediasi berdasarkan PERMA NO.I Tahun 2008 agar hidup rukunberumah tangga kembali,, tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawaban pada pokoknya membantahatas tuduhan Penggugat, membantah telah berselingkuh, karena Tergugat masihsayang kepada isteri dan kedua anak kami dan akan berusaha membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah warohmah dn akan menjalankan rumah tanggadengan baik, oleh karena itu memohon kepada Pengadilan Agama Sumber untukmendamaikan dengan

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka Jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang Cq, Cq.

perselisinan danpertengkaran yang terus menerus yang terjadi antara Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan TermohonHalaman 8 dari 12 Ptsn.No.0600/Pdt.G/2019/PA.Sbgsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa Tergugat tidak bisa menciptakan keluarga yang harmonis,yang sakinah , mawardah dan warohmah dan Tergugat tidak bisadiharapkan sebagai Imam yang baik didalam rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat;10. Bahwa Tergugat kalau lagi marah sering melakukanpengrusakan terhadap perabotan rumah, dengan katakata kasarHalaman 2 dari 7 halaman Penetapan nomor 1365/Pdt.G/2019/PA.Bksyang sangat menyakitkan Penggugat dalam hal tekanan secaraphsycologis;11.

Bahwa dalam hal ini antara Penggugat dan Tergugat sudahtidak mungkin lagi untuk dapat diterima dengan baik dan dipersatukandan diselesaikan dalam hubungannya sebagai suami isteri, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang Syakinah,Mawardah dan Warohmah sebagaimana yang dikehendaki menurutUndang Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 sudah sulit untukdipertahankan lagi;16.

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah.

semenjakbulan Juni 2017 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yangabstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadi perselisihan danpertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suami istri yang tidakberdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, makarumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

rumah orangtua Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang Termohon;7.Bahwa selama berpisah tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugatsudahtidak ada komunikasi;8.Bahwa selama Pemohon dan Termohon terjadi pertengkaran, keluargakedua belah pihak sudah ada upaya untuk mendamaikan namun tidakberhasil:Halaman 2 dari 12 Ptsn.No.0596/Pdt.G/2019/PA.SbgQ, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuanperkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Desember 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

tuaPemohon, sedangkan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon;Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan tidak ada komunikasi;Bahwa selama pisah rumah, keluarga kedua belah pihak telah berusahauntuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman. 2 dari 12 Putusan No.2197/Pdt.G/2017/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Mei 2016 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

2016 samapai sekarang sudah satu tahun tiga bulan tidak bersatu ,di mana menurut yurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret1997, suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa, pernikahan Pemohon dengan Termohon tersebut dilaksanakansecara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untukmembangun keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, yakni membangunrumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisi dengan salingmemberi rasa sakinah, nyaman dan betah; saling mencurahkan mawaddah,rasa cinta, kasin sayang, penghargaan dan penghormatan; serta senantiasamengharap rahmah Allah SWT sebagaimana ketentuanNya dalam kitabsuci AlQur'an Surat Ar Rum: 21;3.

Bahwa, harapan Pemohon untuk membangun keluarga yang SakinahMawaddah dan Warohmah telah siasia dikarenakan antara Pemohondengan Termohon mulai sering terjadi pertengkaran yang terus menerusHalaman 2 dari 11 Halaman, Putusan No. 3279/Pdt.G/2018/PA. JB.

JB.dengan Termohon, oleh karena tujuan pernikahan untuk membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warohmah sulit untuk dicapai, untuk itu jalansatusatunya yang terbaik adalah menceraikan Termohon dihadapan sidangPengadilan Agama Jakarta Barat;10.Bahwa, berdasarkan faktafakta diatas dengan didasarkan padaUndang undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undangundang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo.

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan. Maka untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Subang;10.

kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Halaman 9 dari 12 halaman, Putusan No.1325/Pdt.G/2019/PA.SbgMenimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

rumah orangtua Termohon; Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan TermohonHalaman 2 dari 12 Ptsn.No.0252/Pdt.G/2019/PA.Sbgsudah berusaha damai dan Pemohon sudah tidak ada komunikasidengan Termohon; Bahwa selama berpisah tempat tinggal, keluarga kedua belahpihak telah berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapitidak berhasil; Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Juni tahun 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah