Ditemukan 5782 data
14 — 1
SAKSI Il, uJagalan RMojokerto; kesempatan untuk mengajukan buBahwa selanjutnya Pemohon dan Termohon menyampaikan simpulan yangpokoknya mohon putusan;Him. 5 dari 13 hlm.
93 — 6
Pasal 36 ayat (1) danayat (38), Pasal 39 ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika).Dari pembuktian di atas maka dapat diperoleh simpulan sebagaiberikut di bawah int:1. Tanpa hak pada umumnya merupakan bagian dari melawanhukum yaitu) setiap perbuatan yang melanggar hukum tertulis26(peraturan perundang undangan) dan atau asas asas hukum umumdari hukum tidak tertulis.
Walaupun tanpa hak pada umumnya merupakan bagian darimelawan hukum namun sebagaimana simpulan angka 1 di atasyang dimaksud tanpa hak dalam kaitannya dengan UU No. 35Tahun 2009 adalah tanpa izin dan atau persetujuan dariMenteri yang berarti elemen tanpa hak dalam unsur inibersifat melawan hukum formil sedangkan elemen melawanhukum dapat berarti melawan hukum formil dan melawan hukummatertil.
Berdasarkan 2 (dua) simpulan di atas maka kataatau yang terletak di antara frasa tanpa hak dan melawanhukum bersifat alternatif dalam pengertian 2 (dua) frasatersebut berdiri sendiri (bestand deel), yaitu) apabila salahsatu. elemen terpenuhi maka unsur ke2 (dua) terpenuhi pula.Sementara itu, untuk menentukan apakah unsur "tanpa hak ataumelawan hukum "dapat terpenuhi atau tidak maka terlebihdahulu akan dikemukakan pokok pokok pikiran sebagai berikutPasal 6 ayat (2) UU No. 48 Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman
melawan hukum (afwijzigheid van alle materielewederrechtelijkheid), dengan melihat aspek filosofis danaspek sosiologis, antara lain aspek psikologis dan aspeksosial ekonomis terdakwa dan lain sebagainya sehinggadiharapkan Putusan tersebut dapat memenuhi 3 (tiga) dimensikeadilan, yaitu) mendekati keadilan sosial (social justice)dan keadilan nurani (moral justice) yang tidak hanyamementingkan keadilan undangundang (legal justice) belaka.Bertolak dari pokokpokok pemikiran di atas maka dapatdiperoleh simpulan
16 — 1
Putusan No 0189/Pdt.G/2016/PA.Tba 8ahwa pada awalnya kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun yampaikan kesi simpulan mohon kepada Maijelis Hakim agar Lem me mm me lL2T:Ssahkan dari putusan ini:PERTIMBANGAN HUKUM teem . a ~ tmhahwa maksud dan tujuan adalahsepaqaimana tersebut di atas:Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara Ceral Guaat, makaz"dasarkan Pasal 49 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989Hal. 6 dari 13 hal. Putusan No 0189/Pdt.G/2016/PA.
15 — 3
Bahwa saksi mengetahuibahwa penggugat dan tergugat telah berpisahtempat tinggal kurang lebih sudah 2 tahun yang lalu, yaitu penggugatpergi ke Hongkong untuk bekerja sebagai TKW;Bahwa terhadap keterangan saksisaksi tersebut, tergugat telahmembenarkannya, dan selanjutnya menyatakan sudah mencukupkan buktibuktinya;Putusan No. 1378/Pdt.G/2019/PA Kdl.7Bahwa terakhir, penggugat mengajukan simpulan yang pada pokoknyaadalah penggugat tetap pada dalildalil gugatannya, yaitu penggugat tetapberkeinginan untuk
Demikian pula, tergugat telah mengajukan simpulan yang padapokoknya adalah tergugat tetap pada dalildalil bantahannya, tetapi tergugattidak keberatan dan setuju untuk bercerai dari penggugat, selanjutnya tergugatmohon putusan;Bahwa untuk mempersingkat uraian putusasn ini, maka segala hal ihwalyang terjadi di persidangan sebagaimana yang termuat dalam berita acara sidangperkara ini dianggap telah termasuk dalam putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalahsebagaimana
FERY IRAWAN bin ASNAN
Termohon:
MARISA UMAMI binti M. ASIR
19 — 5
dikaruniai seorang anakyang sekarang ikut Termohon; bahwa Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan Termohon kumpulkumpul bersama temanteman lakilaki yang sedang minum minuman keras; bahwa antara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah lebih dari 1tahun; bahwa Pemohon bekerja sebagai nelayan; bahwa pihak keluarga sudah mendamaikan Pemohon dan Termohon agarmenyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan rukun lagi, namuntidak berhasil;Bahwa Pemohon telah menyampaikan simpulan
Putusan No. 1153/Pdt.G/2018/PA.Pas.rekonvensi sebagian sebagaimana dalam replik/tanggapan atas rekonvensi,dan Termohon telah menyampaikan simpulan yang intinya tidak keberatanasalkan tuntutan Termohon tersebut dipenuhi;Bahwa selanjutnya Pemohon dan Termohon mohon putusan seadiladilnya;Bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini ditunjuk halhalsebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMDalam KonvensiMenimbang
17 — 9
tidak ada halangan kawin menuruthukum Islam maupun peraturan perundangundangan;bahwa sampai saat ini, Pemohon dan Pemohon II dikaruniai 2 (dua) oranganak ;bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak pernah bercerai atau menikah lagi,tidak ada pihak lain yang keberatan atas pernikahan tersebut, dan tidakpernah keluar dari agama Islam;bahwa pernikahan tersebut tidak tercatat pada PPN/KUA setempat sehinggapara Pemohon tidak mempunyai Akta Nikah;Bahwa para Pemohon telah mencukupkan pembuktiannya danmenyampaikan simpulan
29 — 2
memeriksa dan mengadiliperkara ini;Menimbang, bahwa dua orang saksi Penggugat tersebut di atas masingmasing pada pokoknya menerangkan bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi pisah tempat tinggal yang disebabkan Tergugat sering melakukankekerasan (memukul) terhadap Penggugat disamping itu Tergugat sering keluarmalam tanpa pamit terhadap Penggugat dan sering pulang larut malamsehingga terjadi pertengkaran, sehingga berpisah tempat tinggal selama + 06Hlm 6 dari 9 hlm.Put.No.1219/Pdt.G/2018/PASpg. simpulan
127 — 40
KeberatanNomor: KEP746/WPJ.24/2012 tanggal 02 Mei 2012, sehingga atas keputusan Terbandingtersebut Pemohon Banding mengajukan banding ke Pengadilan Pajak melalui surat Nomor: 697/MPMPPPPh2908/VIII/2012 tanggal 01 Agustus 2012;bahwa atas sengketa PPh Badan tahun 2008 dimaksud telah diperiksa dan diputus oleh Majelis IPengadilan Pajak dengan Putusan Nomor: Put49458/PP/M.I/15/2013 yang telah diucapkantanggal 16 Desember 2013, dengan amar putusan Menambah pajak yang harus dibayar olehPemohon Banding dengan simpulan
168 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa pertimbangan hukum, pendapat maupun kesimpulan Majelis HakimPengadilan Pajak atas pokok sengketa Peninjauan Kembali inisebagaimana tertuang dalam Putusan Pengadilan Pajak a quo (halaman4447) antara lain berbunyi sebagai berikut:Bahwa dalam konteks sengketa ini, Majelis tidak sependapat denganTerbanding dikarenakan simpulan Terbanding didasarkan pada hasilanalisis dengan ilustrasi yang tidak tepat bahkan bertentangandengan ketentuan yang diatur dalam UU PPN, dengan uaraiansebagai berikut:1)
Putusan Nomor 1360 B/PK/PJK/20172)3)penyerahan BKP sebagaimana dimaksud dalam ketentuan yangdiatur dalam Pasal 1A huruf d dan Pasal 4 UU PPN;Bahwa dengan demikian simpulan Terbanding yang diasarkanpada asumsi atau pendapat yang bertentangan dengan UU PPN,maka simpulan Terbanding tersebut juga tidak sesuai ataubertentangan dengan UU PPN;Bahwa perbandingan yang dilakukan oleh Terbandingmengabaikan prinsipprinsip dasar kesetaraan dankesebandingan, karena yang dibandingkan adalah dua WajibPajak yang
sangat berbeda karakter dan kegiatan usahanya;Bahwa kegiatan utama Pemohon Banding adalah industripengolahan kelapa sawit secara terintegrasi sehingga yang dijualadalah CPO dan Kernel, sedangkan Wajib Pajak yang dijadikanpembanding mempunyai kegiatan utama perkebunan kelapa sawitsehingga yang dijual adalah TBS;Bahwa berdasarkan uraian tersebut jelas terlihat bahwapembandingan dua kegiatan yang berbeda (tidak sebanding), tidakdapat dipaksakan untuk menarik suatu simpulan seolah olah yangdibandingkan
tersebut adalah setara atau sebanding, dengandemikian Majelis berpendapat simpulan Terbanding sangat biasatau tidak jelas;Bahwa berdasarkan memori penjelasan pasal 16 B Ayat (1) UUPPN antara lain dinyatakan: bahwa salah satu prinsip yang harusdipegang teguh di dalam Undangundang Perpajakan adalahdiberlakukan dan diterapkannya perlakuan yang sama terhadapsemua Wajib Pajak atau terhadap kasuskasus dalam bidangperpajakan yang pada hakekatnya sama dengan berpegang teguhpada ketentuan perundangundangan
31 — 2
. : 604/NNF/II/2016, tanggal 19 Februari2016, dengan ke simpulan sebagai berikut :e Sampel tersebut diatas berdasarkan hasil uji bahwa serbuk Kristalputin transparan berdasarkan hasil pengujian laboratoriummengandung Metamfetamin (termasuk Narkotika Golongan No.Urt. 61 Lampiran UndangUndang RI No.35 Tahun 2009, tentangNarkotika) ;e Surat keterangan Hasil Pemeriksaan Urine Narkoba An. TerdakwaRey Renaldi Al.
Rey, dimana LaporanHasil Pengujian Pusat Laboratorium Forensik POLRI Cab.Makassar, Nomor Lab. : 604/NNF/II/2016, tanggal 19 Februari2016, dengan ke simpulan sebagai berikut :Sampel tersebut diatas berdasarkan hasil uji bahwa serbuk Kristalputin transparan berdasarkan hasil pengujian laboratoriummengandung Metamfetamin (termasuk Narkotika Golongan No.Urt. 61 Lampiran UndangUndang RI No.35 Tahun 2009, tentangNarkotika) ;Halaman9 dari 32 Putusan Perkara Pidana Nomor 145/Pid.Sus/2016/PN Pale Surat keterangan
Rey, dimanaLaporan Hasil Pengujian Pusat Laboratorium Forensik POLRI Cab.Makassar, Nomor Lab. : 604/NNF/II/2016, tanggal 19 Februari2016, dengan ke simpulan sebagai berikut:Sampel tersebut diatas berdasarkan hasil uji bahwa serbuk Kristalputih transparan berdasarkan hasil pengujian laboratoriummengandung Metamfetamin (termasuk Narkotika Golongan No.Urt. 61 Lampiran UndangUndang RI No.35 Tahun 2009, tentangNarkotika) ;Surat keterangan Hasil Pemeriksaan Urine Narkoba An. TerdakwaRey Renaldi Al.
45 — 28
Walaupun tanpahak pada umumnya merupakan bagian dari melawan hukum namunsebagaimana simpulan angka 1 di atas yang dimaksud tanpa hak dalamkaitannya dengan UU No. 35 Tahun 2009 adalah tanpa izin dan ataupersetujuan dari Menteri yang berarti elemen tanpa hak dalam unsur inibersifat melawan hukum formil sedangkan elemen melawan hukumdapat berarti melawan hukum formil dan melawan hukum materiil.Menimbang bahwa berdasarkan 2 (dua) simpulan di atas maka kataatau yang terletak di antara frasa tanpa hak
148 — 44
Masukan YangDapat Diperhitungkan Masa Pajak Oktober 2008 atas Pajak Masukan PemanfaatanBarang Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean (royalti) sebesar Rp142.797.947,00terkait dengan sengketa pada Pajak Penghasilan Badan;bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Pajak Nomor: Put44616/PP/M.III/15/2013menyatakan sebagai berikut:bahwa sesuai Penjelasan Pasal 29 ayat (2), UndangUndang Nomor 16 Tahun 1983tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan sttd UndangUndang Nomor 28Tahun 2007 disebutkan;Pendapat dan Simpulan
140 — 42
dia yang harusmembuktikan, sesuai Pasal 163 RIB/HIR, Barang siapa, yang mengatakania mempunyai hak, atau ia menyebutkan suatu perbuatan untuk menguatkanhaknya itu, atau untuk membantah hak orang lain, maka orang itu harusmembuktikan adanya hak itu atau adanya kejadian itu.bahwa sesuai Penjelasan Pasal 29 ayat (2) Undangundang Nomor 6 Tahun1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telahdiubah dengan Undangundang Nomor 28 Tahun 2007 dalam penjelasannyadisebutkan, Pendapat dan Simpulan
134 — 46
Keberatan Nomor: KEP746/WPJ.24/2012 tanggal 02 Mei 2012, sehinggaatas keputusan Terbanding tersebut Pemohon Banding mengajukan banding kePengadilan Pajak melalui surat Nomor: 697/MPMPPPPh2908/VIII/2012 tanggal01 Agustus 2012;bahwa atas sengketa PPh Badan tahun 2008 dimaksud telah diperiksa dan diputusoleh Majelis Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor: Put49458/PP/M.1/15/2013yang telah diucapkan tanggal 16 Desember 2013, dengan amar putusan Wenambahpajak yang harus dibayar oleh Pemohon Banding dengan simpulan
169 — 59 — Berkekuatan Hukum Tetap
BAyat (1) dan Ayat (3) sebagaimana diuraikan sebelumnya;Bahwa Terbanding menyatakan dalam rangka menerapkan keadilan dankestaraan dalam pembebanan pajak kepada seluruh Wajib Pajak, PPNMasukan yang terkait dengan kegiatan mengahsilkan TBS tidak dapatdikreditkan baik oleh perusahaan yang bersifat integrated (memiliki UnitKebun dan Unit Pengolahan CPO dan Kernel) maupun oleh perusahaanyang hanya memiliki Unit Kebun;Bahwa dalam konteks sengketa ini, Majelis tidak sependapat denganTerbanding dikarenakan simpulan
Putusan Nomor 1361/B/PK/PJK/20173)Masukan yang terkait dengan kebun yang mengahsilkan TBS tidakdapat dikreditkan;Bahwa menurut Majelis, pendapat Terbanding tidak sesuai bahkanbertentangan dengan ketentuan yang diatur dalam UU PPN, karenapenyerahan TBS dari Unit Kebun kepada Unit Pengolahan yangkeduaya dimiliki oleh Pemohon Banding bukan merupakan penyerahanBKP sebagaimana dimaksud dalam ketentuan yang diatur dalam Pasal1A huruf d dan Pasal 4 UU PPN;Bahwa dengan demikian simpulan Terbanding yang diasarkan
yangdibandingkan adalah dua Wajib Pajak yang sangat berbeda karakterdan kegiatan usahanya:Bahwa kegiatan utama Pemohon Banding adalah industripengolahan kelapa sawit secara terintegrasi sehingga yang dijualadalah CPO dan Kernel, sedangkan Wajib Pajak yang dijadikanpembanding mempunyai kegiatan utama perkebunan kelapa sawitsehingga yang dijual adalah TBS;Bahwa berdasarkan uraian tersebut jelas terlihat bahwapembandingan dua kegiatan yang berbeda (tidak sebanding),tidak dapat dipaksakan untuk menarik suatu simpulan
seolaholahyang dibandingkan tersebut adalah setara atau sebanding,dengan demikian Majelis berpendapat simpulan Terbandingsangat bias atau tidak jelas;Bahwa berdasarkan memori penjelasan pasal 16 B Ayat (1) UUPPN antara lain dinyatakan: bahwa salah satu prinsip yang harusdipegang teguh di dalam Undangundang Perpajakan adalahdiberlakukan dan diterapkannya perlakuan yang sama terhadap semuaWajib Pajak atau terhadap kasuskasus dalam bidang perpajakan yangpada hakekatnya sama dengan berpegang teguh pada
tersebutterutang Pajak Pertambahan Nilai, dapat dikreditkan sebanding denganjumlah peredaran yang terutang Pajak Pertambahan Nilai terhadapperedaran seluruhnya;Bahwa dengan demikian Pajak masukan atas pembelian pupuk,perlengkapan perkebunan dan sebagainya yang nyatanyata digunakanuntuk unit/kegiatan perkebunan kelapa sawit yang atas penyerahanunitikegiatan tersebut dibebaskan dari pengenaan PPN, tidak dapatdikreditkan;Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali tidak sependapat dengan majelisyang menyatakan bahwa simpulan
21 — 3
Dari pembahasan diatas maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut di bawah ini : Tanpa hak padaumumnya merupakan bagian dari melawan hukum yaitu setiap perbuatan yang melanggarhukum tertulis (peraturan perundangundangan) dan atau asasasas hukum umum dari hukumtidak tertulis.
Lebih khusus yang dimaksud dengan tanpa hak dalam kaitannya dengan UUNo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari pihak yangberwenang untuk itu, yaitu Menteri atas rekomendasi dari Badan Pengawas Obat danMakanan atau pejabat lain yang berwenang berdasarkan UndangUndang No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan.19Walaupun tanpa hak pada umumnya merupakan bagian dari melawan hukum namunsebagaimana simpulan angka di atas
yang dimaksud tanpa hak dalam kaitannya denganUU No. 35 Tahun 2009 adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari Menteri yang berartielemen tanpa hak dalam unsur ini bersifat melawan hukum formil sedangkan elemenmelawan hukum dapat berarti melawan hukum formil dan melawan hukum materiil.Menimbang, bahwa berdasarkan 2 (dua) simpulan di atas maka kata atau yangterletak di antara frasa tanpa hak dan melawan hukum bersifat alternatif dalam pengertian2 (dua) frasa tersebut berdiri sendiri (bestand deel
29 — 7
DJOKO SUTANTO dokter pada Rumah Sakit Umum KabupatenKotabaru dengan hasil pemeriksaan luar sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN UMUNM. 22nenenneceneeneneeceeee Terdapat Luka robek pada lengan bawah kiri dengan ukuran panjagkurang lebih dua centimetre;PUNQQUNG: =n nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nn nnn ne nnn nnn nnn nnn rene nen nnennneee Terdapat Luka robek pada punggung sebelah kiri dengan ukuranpanjang kurang lebih tiga centimeter dan kedalaman kurang lebihtiga sentimeter;K@SIMPULAN; = ==5===emese
31 — 3
Walaupun tanpa hak pada umumnya merupakan bagian dar melawan hukumnamun sebagaimana simpulan angka 1 di atas yang dimaksud tanpa hak dalamkaitannya dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari Menteri yang berarli elemen tanoa hakdalam unsur in bersifat melawan hukum formmil sedangkan elemen melawanhukum dapat berarti melawan hukum formil dan melawan hukum mateniil;Berdasarkan 2 (dua) simpulan di atas maka kata atau yang terletak di antarafrasa
afwizigheid van alle materielewederrechtelijkheid), dengan melihat aspek filosofis dan aspek sosiologis, antara lainaspek psikologis dan aspek sosial ekonomis terdakwa dan lain sebagainya sehinggadiharapbkan Putusan tersebut dapat memenuhi 3 (tiga) dimensi keadilan, yaitumendekati keadilan sosial (Social justice) dan keadilan nurani (moral justice) yang tidakhanya mementingkan keadilan undangundang (legal justice) belaka;Menimbang, bahwa bertolak dari pokokpokok pemikiran di atas maka dapatdiperoleh simpulan
1.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
2.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
SAIFUL ANWAR bin MOCH ICHSAN
47 — 5
Walaupun tanpa hak pada umumnya merupakan bagian dari melawanhukum namun sebagaimana simpulan angka 1 di atas yang dimaksudtanoa hak dalam kaitannya dengan UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari Menteri yang berartielemen tanpa hak dalam unsur ini bersifat melawan hukum formilsedangkan elemen melawan hukum dapat berarti melawan hukum formildan melawan hukum materiil;Berdasarkan 2 (dua) simpulan di atas maka kata atau yang terletak diantara frasa tanpa hak dan
afwijzigheid van alle materiele wederrechtelijkheid), dengan melihataspek filosofis dan aspek sosiologis, antara lain aspek psikologis dan aspeksosial ekonomis terdakwa dan lain sebagainya sehingga diharapkan Putusantersebut dapat memenuhi 3 (tiga) dimensi keadilan, yaitu mendekati keadilansosial (Social justice) dan keadilan nurani (moral justice) yang tidak hanyamementingkan keadilan undangundang (/egal justice) belaka;Menimbang, bahwa bertolak dari pokokpokok pemikiran di atas makadapat diperoleh simpulan
Cakra Yudha Hadi Wibowo, SH.
Terdakwa:
I Wayan Mulya Als. Bungkil
59 — 16
Pasal 36 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 39 ayat (2) UU No. 35tahun 2009 tentang Narkotika).Dari pembahasan di atas maka dapat diperoleh simpulan sebagaiberikut di bawah ini :1. Tanpa hak pada umumnya merupakan bagian dari melawanhukum yaitu setiap perbuatan yang melanggar hukum tertulis(peraturan perundangundangan) dan atau asasasas hukum umumdari hukum tidak tertulis.
Walaupun tanpa hak pada umumnya merupakan bagian darimelawan hukum namun sebagaimana simpulan angka 1 di atasyang dimaksud tanpa hak dalam kaitannya dengan UU No. 35Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 560/Pid.Sus/2019/PN DpsTahun 2009 adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari Menteriyang berarti elemen tanpa hak dalam unsur ini bersifat melawanhukum formil sedangkan elemen melawan hukum dapat berartimelawan hukum formil dan melawan hukum materiil.Berdasarkan 2 (dua) simpulan di atas maka kata atau