Ditemukan 2040 data
42 — 0
termohonpergi meninggalkan pemohon & ternyata dalil pemohon tersebutdikuatkan oleh keterangan dua orang saksi yang telah disumpah;Hal 2 dari 3 hal.Pts.No.1074/Pdt.G/2009/PA.TA.e ternyata upaya perdamaian tidak berhasil, dengan demikian majelisberpendapat bahwa antara pemohon dengan termohon cukup sulitdisatukan dalam sebuah rumahtangga yang tenteram seperti maksudayat 21 surat Arrum;e karena itu pemohon dinilai telah cukup alasan untuk bercerai dengantermohon sesuai maksud pasal 19 b PP No. 9/1975 joncto
Pasal 116 bKHI;e berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut maka permohonanpemohon dapat dikabulkan dengan keharusan memenuhi kewajibantersebut diatas;e sesuai pasal 89 (1) UUPA No.7/1989 > UU No.3/2006 dan PeraturanPemerintah No.53/2008 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PenerimaanNegara Bukan Pajak joncto Peraturan Mahkamah Agung Nomor02/2009 tanggal 12 Agustus 2009 tentang Biaya Proses PenyelesaianPerkara dan Pengelolaannya Pada Mahkamah Agung dan BadanPeradilan yang berada di bawahnya, biaya
27 — 9
pertengkarantersebut dan siapa penyebabnya yang kemudian hal ini harusHalaman 7 dari 14 Putusan no 12/ Pdt.G/2020/PA.Srogdipertimbangkan apakah benarbenar prinsipiil dan berpengaruh terhadapkeutuhan kehidupan suam1 istri;3. bahwa apakah benar antara suami istri telah pisah tempat tinggal dan tidakada lagi harapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat yang mendalilkan adanyasengketa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat maka berdasarkanketentuan Pasal 283 RBg Joncto
Perd.1865 Penggugat wajibmembuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang bahwa Penggugat didampingi Kuasanya mengajukanbukti PL yang berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor XXX yangdikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Distrik Sorong Kota KotaSorong tanggal 2017 bermeterai cukup dinazegein dan telah dicocokan denganaslinya ternyata sesuai bukti tersebut menjelaskan antara Penggugat danTergugat masih terikat hubungan suami istri yang menikah pada hari SabtuXXXX 2017,telah sesuai pasal 285 RB.g Joncto
pasal1870 KUH Perdata tidakdibantah oleh Tergugat karena tidak hadir dipersidangan maka alat buktitersebut merupakan bukti otentik yang mempunyai nilai pembuktian sempurna,dan mengikat;Menimbang bahwa bukti P2 mengenai Surat keterangan DomisiliNomor XXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Klamana pada tanggal08 Januri 2020 isi Surat tersebut menjelaskan Penggugat benar berdomosili diKelurahan Klamana Distrik Sorong Timur yang merupakan wilayah hukumPengadilan Agama Sorong sesuai pasal 285 RB.g Joncto
karena tidak hadir dipersidangan makaalat bukti tersebut merupakan bukti otentik yang mempunyai nilai pembuktiansempurna, dan mengikat;Menimbang bahwa bukti P3 yang diajukan oleh Penggugatmerupakan akta kelahiran anaknya yang bernama ANAK KANDUNG yang lahirpada tanggal XXX 2014 yang di keluarkan oleh Pejabat yang berwenang padatanggal XXX 2015 isi bukti tersebut menerangkan anak tersebut merupakananak kandung dari suami istri TERGUGAT dan PENGGUGAT yakni Penggugatdan Tergugat Sesuai pasal 285 RB.g Joncto
121 — 93 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor139/PDT/2007/PN.MDO. tanggal 6 November 2007 joncto Nomor 237 K/PDT/2008 tanggal 10 Juni 2008 joncto Nomor 45 PK/PDT/2011 tanggal 10November 2011;Halaman 8 dari 32 hal.
(empat puluh lima ribu lima puluh sembilan lima ratus meterpersegi) dimasukkan kedalam Sertipikat Hak Milik Nomor /Bitung Tengahatas nama Bernentje Rawung, cs oleh Para Tergugat V adalah suatuperbuatan melawan hukum;Menyatakan menurut hukum bahwa Putusan Nomor 61/Pdt.G/2006/PN.Big.tanggal 26 Juni 2007 joncto Putusan Nomor 139/PDT/2007/PN.MDO.tanggal 6 November 2007 joncto Nomor 237 K/PDT/2008 tanggal 10 JuniHalaman 11 dari 32 hal. Put.
No. 1623 K/Pdt/201510.11.12.13.2008 joncto Nomor 45 PK/PDT/2011 tanggal 10 November 2011 danPutusan Peninjauan Kembali (PK) Nomor 237 PK/PDT/2003 tanggal 20Desember 2004 juncto Putusan Kasasi Nomor 3965 K/PDT/1999 tanggal 21November 2000 juncto Putusan Pengadilan Tinggi Manado Nomor213/PDT/1996/PT.MDO tanggal 12 Maret 1997 jo.
Putusan BandingPengadilan Tinggi Manado Nomor 139/PDT/PT.MDO tanggal 6 November2007 juncto Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor 237 K/PDT/2008tanggal 10 Juni 2008 joncto Putusan Peninjauan Kembali dari MahkamahAgung RI Nomor 45 PK/PDT/2011 tanggal 10 November 2011 danPutusan Peninjauan Kembali (PK) Nomor 237 PK/PEJT/2003 tanggal 2Desember 2004 joncto Putusan Kasasi Nomor 3965 K/PDT/1999 tanggal21 November 2000 joncto Putusan Pengadilan Tinggi Manado Nomor 213/PDT/1996/PT.MDO. tanggal 12 Maret
Objek perkara yang sama adalah keliru karena Putusan Nomor 305PK/Pdt/2011 tanggal 28 November 2011 juncto Nomor 368/Pdt.G/1994/PN.Mdo. joncto Nomor 213/PDT/1996/PT.Mdo. juncto Nomor 3965K/PDT/1999 juncto Nomor 237 PK/Pdt/2003 objek sengketanya adalahsebagian dari bidang tanah Sertipihak Hak Milik Nomor 1/Bitung Tengaha.n.
12 — 1
pernah hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil ataukuasanya untuk hadir kepersidangan, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutdengan relass panggilan tanggal 16 Mei 2013, tanggal 28 Mei 2013 dan tanggal 5 Juni2013, Nomor 169/Pdt.G/2013/PA.Tjg selanjutnya Termohon tidak pula mengirimkaneksepsinya secara tetulis serta tidak ternyata bahwa ketidak hadiran Termohon tersebutdidasari oleh suatu halangan yang sah secara hukum, oleh sebab itu berdasarkanketentuan Pasal 149 ayat (1) joncto
Semua keterangan kedua saksi Pemohon tersebutsatu sama lain saling berkaitan dan relevan dengan dalildalil permohonan Pemohon, olehsebab itu sesuai dengan ketentuan Pasal 171176 RBg. joncto Pasal 308 309 RBg., olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa secara formil dan materil keterangan parasaksi Pemohon dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang dihubungkan denganbukti Pemohon baik bukti tertulis maupun saksisaksi di persidangan, Majelis Hakimtelah menemukan
sulit didamaikan, indikasi mana diperkuat lagidengan terlihatnya tekad yang kuat dari Pemohon untuk menceraikan Termohon dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah (broken marriage) dansudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan perkawinana quo sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki olehPasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
loo je wy IgArtinya : Jika para suami telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah maha Mendengar lagi maha Mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohonsudah tidak dapat didamaikan dan telah cukup alasan perceraian sesuai ketentuan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
9 — 1
Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon danTermohon agar tidak bercerai dengan menunda persidangan untuk upaya damai tersebutdengan menempuh upaya Mediasi, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, oleh karenaitu apa yang dikehendaki Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 65 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telahdiubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir denganUndangundang Nomor 50 tahun 1989 tentang Peradilan Agama joncto
pada jawaban semula;Menimbang, bahwa di dalam persidangan Termohon telah mengakui dalildalilpermohonan Pemohon disertai dengan alasannya maka pengakuan yang dilakukan didepan Hakim merupakan alat bukti sempurna baik bagi yang mengemukakannya secarapribadi maupun lewat kuasanya sebagaimana maksud Pasal 311 R.Bg;Menimbang, bahwa walaupun dalildalil permohonan Pemohon tentang ketidakharmonisan rumah tangganya telah diakui oleh Termohon maka untuk memenuhiketentuan pasal 76 UndangUndang 7 tahun 1989 joncto
mengakibatkanberpisah tempat tinggal selama 4 (empat) bulan walaupun telah diupayakan untukmendamaikan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah (broken marriage) dansudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan perkawinan aquosudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
Moll loo 56 wy IgArtinya Jika para suami telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah maha Mendengar lagi maha Mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohonsudah tidak dapat didamaikan dan telah cukup alasan perceraian sesuai ketentuan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
17 — 7
49 ayat (1)huruf (a) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah danditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir denganUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkanPemohon dan Termohon telah dipanggil untuk menghadap kepersidangan,panggilan mana telah dilaksanakan secara resmi dan patut sesuai denganketentuan Pasal 145 ayat (1) R.Bg joncto
Termohon tidak pernah hadir dan tidak pula mengutus orang lainsebagai wakil atau kuasanya untuk hadir kepersidangan, meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut dengan relass panggilan tanggal 28 Januari2014 dan tanggal 10 Februari 2014, Nomor 044/Pdt.G/2014/PA.Tjg selanjutnyaTermohon tidak pula mengirimkan eksepsinya secara tetulis serta tidak ternyatabahwa ketidak hadiran Termohon tersebut didasari oleh suatu halangan yangsah secara hukum, oleh sebab itu berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1)joncto
Semua keterangan kedua saksi Pemohon tersebut satusama lain saling berkaitan dan relevan dengan dailildalil permohonan Pemohon,oleh sebab itu sesuai dengan ketentuan Pasal 171176 R.Bg. joncto Pasal 308 309 R.Bg., Majelis Hakim berpendapat bahwa secara formil dan materilketerangan saksi Pemohon dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang dihubungkandengan bukti Pemohon baik bukti tertulis maupun saksi di persidangan, MajelisHakim telah menemukan fakta yang pokoknya sebagai
sulit didamaikan, indikasi mana diperkuat lagi dengan terlihatnya tekadyang kuat dari Pemohon untuk menceraikan Termohon di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimmenilai bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah (brokenmarriage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga dan perkawinan a quo sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan joncto
14 — 1
dalam pasal 49 huruf(a) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah danditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir denganUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atasUndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkanPemohon dan Termohon telah dipanggil untuk menghadap kepersidangan,panggilan mana telah dilaksanakan secara resmi dan patut sesuai denganketentuan Pasal 145 ayat (1) R.Bg joncto
Semua keterangan kedua saksiPemohon tersebut satu sama lain saling berkaitan dan relevan dengan dalildalilpermohonan Pemohon, oleh sebab itu sesuai dengan ketentuan Pasal 171176R.Bg. joncto Pasal 308 309 R.Bg., Majelis Hakim berpendapat bahwa secaraformil dan materil keterangan saksi Pemohon dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang dihubungkandengan bukti Pemohon baik bukti tertulis maupun saksi di persidangan, MajelisHakim telah menemukan fakta yang pada pokoknya
sulit didamaikan, indikasi mana diperkuat lagi dengan terlihatnyatekad yang kuat dari Pemohon untuk menceraikan Termohon di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimmenilai bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah (brokenmarriage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga dan perkawinan a quo sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan joncto
MbIl loo 5c olsoulArtinya :Jika para suami telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talak,maka sesungguhnya Allah maha Mendengar lagi maha Mengetahu.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohondengan Termohon sudah tidak dapat didamaikan dan telah cukup alasanperceraian sesuai ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan joncto
63 — 17
maka diperintahkansupaya Terdakwa tetap ditahan di rumah tahanan negara sampai dengan perkara inimempunyai kekuatan hukum tetap;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, berdasarakan Pasal 222 ayat (1)Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana maka Terdakwa tersebut harus dibebaniuntuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;Mengingat Pasal 127 ayat (1) huruf (a), ayat (2), Ayat (3) jo Pasal 103 ayat(1), ayat (2) Joncto
Pasal 54 Joncto Pasal 55 Joncto Pasal 56 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Surat EdaranMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010, Surat EdaranMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2011 Tentang PenempatanKorban Penyalahgunaan Narkotika di dalam Lembaga Rehabilitasi Medis danRehabilitasi Sosial, Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia,Menter) Hukum dan HAM Republik Indonesia, Menteri Kesehatan RepublikIndonesia, Menteri Sosial
Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia,Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Kepala BNN Republik Indonesia Joncto Pasal193, Pasal 197 ayat (1) hurufk, Pasal 241, 242 UndangUndang Republik IndonesiaHalaman 8 dari 9 Putusan Nomor 13/PID.SUS/2018/PT GTONomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP)dan ketentuanketentuan hukum lain yang bersangkutan;MENGADILLI:1.
32 — 10
tahun lebih akibat berselisihtersebut & ternyata dalil pemohon tersebut dikuatkan oleh keteranganseorang saksi yang telah disumpah;ternyata upaya perdamaian tidak berhasil, dengan demikian majelisberpendapat bahwa antara pemohon dengan termohon cukup sulitHal 2 dari 3 hal.Pts.No1161/Pdt.G/2009/PA.TA.disatukan dalam sebuah rumahtangga yang tenteram seperti maksudayat 21 surat Arrum;e karena itu pemohon dinilai telah cukup alasan untuk bercerai dengantermohon sesuai maksud pasal 19 b PP No. 9/1975 joncto
Pasal 116 bKHI;e berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut maka permohonanpemohon dapat dikabulkan dengan keharusan memenuhi kewajibantersebut diatas;e sesuai pasal 89 (1) UUPA No.7/1989 > UU No.3/2006 dan PeraturanPemerintah No.53/2008 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PenerimaanNegara Bukan Pajak joncto Peraturan Mahkamah Agung Nomor02/2009 tanggal 12 Agustus 2009 tentang Biaya Proses PenyelesaianPerkara dan Pengelolaannya Pada Mahkamah Agung dan BadanPeradilan yang berada di bawahnya, biaya
14 — 2
rumah sampai sekarangselama 7 tahun lebih akibat termohon pergi meninggalkan pemohon & ternyata dalil pemohon tersebutdikuatkan oleh keterangan dua orang saksi yang telah disumpah;ternyata upaya perdamaian tidak berhasil, dengan demikian majelis berpendapat bahwa antarapemohon dengan termohon cukup sulit disatukan dalam sebuah rumahtangga yang tenteramseperti maksud ayat 21 surat Arum;karena itu pemohon dinilai telah cukup alasan untuk bercerai dengan termohon sesuai maksudpasal 19 b PP No. 9/1975 joncto
Pasal 116 b KHI;berdasarkan beberapa perimbangan tersebut maka permohonan pemohon dapat dikabulkandengan keharusan memenuhi kewajiban tersebut diatas;sesuai pasal 89 (1) UUPA No.7/1989 > UU No.3/2006 dan Peraturan Pemerintah No.53/2008tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak joncto Peraturan MahkamahAgung Nomor 02/2009 tanggal 12 Agustus 2009 tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara danPengelolaannya Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya, biayaperkara
13 — 1
rumah sampai sekarangselama 10 tahun lebih akibat termohon pergi meninggalkan pemohon &ternyata dalil pemohon tersebutdikuatkan oleh keterangan dua orang saksi yang telah disumpah;ternyata upaya perdamaian tidak berhasil, dengan demikian majelis berpendapat bahwa antarapemohon dengan termohon cukup sulit disatukan dalam sebuah rumahtangga yang tenteramseperti maksud ayat 21 surat Arrum;karena itu pemohon dinilai telah cukup alasan untuk bercerai dengan termohon sesuai maksudpasal 19 b PP No. 9/1975 joncto
Pasal 116 b KHI;berdasarkan beberapa perimbangan tersebut maka permohonan pemohon dapat dikabulkandengan keharusan memenuhi kewajiban tersebut diatas;sesuai pasal 89 (1) UUPA No.7/1989 > UU No.3/2006 dan Peraturan Pemerintah No.53/2008tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak joncto Peraturan MahkamahAgung Nomor 02/2009 tanggal 12 Agustus 2009 tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara danPengelolaannya Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya, biayaperkaraini
14 — 1
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberi nasihat kepadaPenggugat agar tidak bercerai pada setiap persidangan namun tidak berhasil, oleh karenaitu apa yang dikehendaki pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan dan Pasal 65 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimanatelah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, terakhirdengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joncto
Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta a quo Majelis Hakim berpendapat bahwaPenggugat telah berhasil membuktikan dalil pokok gugatannya dan dapat disimpulkanbahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan untukdapat dipertahankan lagi (onheel baar tweespalt) karena rumah tangga Penggugat danTergugat telah pecah (marriage breakdown), sehingga tujuan pernikahan untukmembina keluarga sakinah, mawaddah, warohmah sebagaimana dimaksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joncto
tidak senang terhadap suaminya, maka hakimmenjatuhkan talak satu suami terhadap isteri tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat dapat dikategorikan perkawinan yang telahpecah (broken marriage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga dan perkawinan tersebut sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuanperkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974tentang Perkawinan joncto
jalan terbaik;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara dirinya dengan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran terus menerus harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan di ataskemudian dihubungkan dengan peraturan perundangundangan yang ada, Majelis Hakimberpendapat bahwa alasan Penggugat telah memenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joncto
14 — 1
sedangkanTermohon tidak pernah hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil ataukuasanya untuk hadir kepersidangan, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patutdengan relass panggilan tanggal 15 April 2013 dan tanggal 25 April 2013, Nomor 131/Pdt.G/2013/PA.Tjg selanjutnya Termohon tidak pula mengirimkan eksepsinya secaratetulis serta tidak ternyata bahwa ketidak hadiran Termohon tersebut didasari oleh suatuhalangan yang sah secara hukum, oleh sebab itu berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1)joncto
Semua keterangan kedua saksi Pemohontersebut satu sama lain saling berkaitan dan relevan dengan dalildalil permohonanPemohon, oleh sebab itu sesuai dengan ketentuan Pasal 171176 R.Bg. joncto Pasal 308 309 R.Bg., Majelis Hakim berpendapat bahwa secara formil dan materil keterangan saksiPemohon dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang dihubungkan denganbukti Pemohon baik bukti tertulis maupun saksi di persidangan, Majelis Hakim telahmenemukan fakta yang pokoknya sebagai
sulit didamaikan, indikasi manadiperkuat lagi dengan terlihatnya tekad yang kuat dari Pemohon untuk menceraikanTermohon di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah (broken marriage) dansudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan perkawinan aquosudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki oleh Pasal 1UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
Mell Igo jew IgArtinya : Dan jika suami telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah maha Mendengar lagi maha Mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohonsudah tidak dapat didamaikan dan telah cukup alasan perceraian sesuai ketentuan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
12 — 1
Menimbang bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon danTermohon agar tidak bercerai dengan menunda persidangan untuk upaya damai denganmenempuh upaya Mediasi, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, sehingga apa yangdikehendaki Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinandan Pasal 65 UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah danditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir dengan Undangundang Nomor 50 tahun 1989 tentang Peradilan Agama joncto
Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukanreplik tetap pada permohonan semula;Menimbang, bahwa atas replik Pemohon tersebut Termohon telah mengajukanduplik tetap pada jawaban semula;Menimbang, bahwa di dalam persidangan Termohon telah mengakui dalildalilpermohonan Pemohon disertai dengan alasannya maka pengakuan yang dilakukan didepan Hakim merupakan alat bukti sempurna baik bagi yang mengemukakannya secarapribadi maupun lewat kuasanya sebagaimana maksud pasal 311 R.Bg. joncto
mengakibatkan berpisahtempat tinggal selama bulan walaupun telah diupayakan untuk mendamaikan Pemohondan Termohon namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah (broken marriage) dansudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan perkawinana quo sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki olehpasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
V9 clul doradl Jl>JL duelolithidl gor pywArtinya : Cerai itu di pihak suami dan iddah di pihak istri, dan tidak dilarangmengumpulkan beberapa talak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohonsudah tidak dapat didamaikan dan telah cukup alasan perceraian sesuai ketentuan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
14 — 1
Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon danTermohon agar tidak bercerai dengan menunda persidangan untuk upaya damai tersebutdengan menempuh upaya Mediasi, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, oleh karenaitu apa yang dikehendaki Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 65 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telahdiubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir denganUndangundang Nomor 50 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joncto
pada jawaban semula;Menimbang, bahwa di dalam persidangan Termohon telah mengakui dalildalilpermohonan Pemohon disertai dengan alasannya maka pengakuan yang dilakukan didepan Hakim merupakan alat bukti sempurna baik bagi yang mengemukakannya secarapribadi maupun lewat kuasanya sebagaimana maksud Pasal 311 RBg;Menimbang, bahwa walaupun dalildalil permohonan Pemohon tentang ketidakharmonisan rumah tangganya telah diakui oleh Termohon maka untuk memenuhiketentuan Pasal 76 UndangUndang 7 Tahun 1989 joncto
mengakibatkanberpisah tempat tinggal selama 7 bulan walaupun telah diupayakan untuk didamaikanantata Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah (broken marriage) dansudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan perkawinan aquo sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki olehPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
Moll loo je 1 IgArtinya : Dan jika suami telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah maha Mendengar lagi maha Mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohonsudah tidak dapat didamaikan dan telah cukup alasan perceraian sesuai ketentuan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
21 — 3
pada tanggal 15 Mei 1983 menurut tatacara hukumIslam yang dicatat dan didaftar oleh Pejabat yang berwenang, juga telah terbuktibahwa Pemohon hanya mempunyai satu isteri yaitu Termohon, sehingga secarahukum Pemohon dan Termohon terkait sebagai pihak dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.18 Potokopi Akta Cerai an CALONISTRI dari Pengadilan Agama Banjarmasin Nomor 0100/Ac/2012/PA.Bjm. tanggal 31Januari 2012, hal ini berpedoman Pasal 9 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentangPerkawinan joncto
bernama SAKSI I dan SAKSI II yang menerangkan bahawa antara Pemohondengan calon isteri kedua Pemohon tidak ada halangan untuk melangsungkanperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.3 dan pengakuan Termohon sertaketerangan saksisaksi, telah terbukti bahwa Pemohon dapat menjalankan kewajibannyasebagai suami secara adil terhadap Pemohon dan Termohon serta Calon IsteriPemohon, dengan demikian Pemohon dipandang telah memenuhi ketentuan Pasal 41huruf (c) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joncto
KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.4 dan pengakuan Termohon sertaketerangan saksisaksi, telah terbukti Pemohon mempunyai penghasilan yang tetapsetiap bulan sebagai Pegawai Negeri Sipil Guru SDN sebesar Rp.7.500.000, (Tujuh jutalima ratus ribu rupiah) ditambah penghasilan lainnya, sehingga dianggap cukup untukmembiayai Termohon dan isteri kedua serta anakanaknya, dengan demikian Pemohondipandang telah memenuhi ketentuan pasal 41 huruf ( c ) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 joncto
Pasal 58 ayat (1) huruf b Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa secara procedural permohonan Pemohon untuk menikahkedua (poligami) telah memenuhi ketentuan pasal 4 ayat 1 huruf a dan pasal 5UndangUndang nomor tahun 1974 joncto Pasal 57 huruf a dan pasal 58 ayat(1) huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu permohonan Pemohon a quodapat di kabulkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan Firman Allah
Bahwa Termohon menyatakan ridha dan tidak keberatan apabila Pemohon menikahlagi dengan calon isteri kedua Pemohon tersebut ;Menimbang, bahwa dengan kenyataan tersebut, menurut penilaian MajelisHakim permohonan Pemohon ini adalah dari sebab adanya itikad baik Pemohon untukmenikah secara sah menurut hukum Agama Islam dan tercatat pada Kantor UrusanAgama Kecamatan sehingga memperoleh Buku Kutipan Akta Nikah, sehingga sesuaiyang dimaksud oleh Undangundang nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 ayat (1) dan ( 2 )joncto
9 — 2
4hal.Pts.No.1303/Pdt.G/2008/PA.TAistri itu beraneka ragam, kadang hakim memandang dariperspektif mashlahah dalam mengharamkan istri atas suaminya,dan melarang mantan suami untuk rujuk kepada mantan istrinyakarena hakim mengetahui tandatanda i'tikad tidak baik mantansuami serta prediksi mashlahah paska perceraian".Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangandiatas maka gugatan penggugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai pasal 89 (1) Undang UndangNomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama joncto
UndangUndang Nomor 3 tahun 2006, maka biaya perkara ini dibebankankepada penggugat;Mengingat pasal 49 Undang Undang Nomor 7 tahun 1989tentang Peradilan Agama joncto Undang Undang Nomor 3 tahun2006 dan ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkaraini;MENGADILI Mengabulkan gugatan penggugat;e Menetapkan jatuh talak satu bain shughro tergugat ataspenggugat;e Membebankan biaya perkara pada penggugat sebesarRp.106.000, (seratus enam ribu rupiah);Demikian putusan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal25
12 — 1
Peradilan Agama ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugatdan Tergugat agar tidak bercerai, akan tetapi tidak berhasil, oleh karena itu apa yangdikehendaki Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 65 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telahdiubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir denganUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama joncto
Tergugat orang yang tidak jujur ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P3) Surat Pernyataan Bersama antaraPihak I dan Pihak II mengenai hutang piutang Tergugat kepada orang lain, hal inimenunjukkan Tergugat benar banyak mempunyai hutang, sehingga menyebabkansering bertengkar antara Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 76 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 tahun 2009 joncto
Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta a quo Majelis Hakim berpendapatbahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokok gugatannya dan dapatdisimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk dapat dipertahankan lagi (onheel baar tweespalt) karena rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage breakdown), sehingga tujuanpernikahan untuk membina keluarga sakinah, mawaddah, warohmah sebagaimanadimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 joncto
Kitab Iqna Juz II halaman 133:voli ale gl roi aro pl at, pre riul Il gallArtinya: Dan apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadapsuaminya disitulah Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknyasuami dengan talak satu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi alasan berdasarkan Pasal 39 ayat(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joncto Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joncto Pasal 116 huruf f Kompilasi
22 — 1
sedangkanTermohon tidak pernah hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil ataukuasanya untuk hadir kepersidangan, meskipun telah dipanggil secara sah dan patutdengan relass panggilan tanggal 12 Nopember 2013 dan tanggal 21 Nopember 2013,Nomor 390/Pdt.G/2013/PA.Tjg selanjutnya Termohon tidak pula mengirimkaneksepsinya secara tetulis serta tidak ternyata bahwa ketidak hadiran Termohon tersebutdidasari oleh suatu halangan yang sah secara hukum, oleh sebab itu berdasarkanketentuan Pasal 149 ayat (1) joncto
Semua keterangan kedua saksi Pemohontersebut satu sama lain saling berkaitan dan relevan dengan dalildalil permohonanPemohon, oleh sebab itu sesuai dengan ketentuan Pasal 171176 R.Bg. joncto Pasal308309 R.Bg., Majelis Hakim berpendapat bahwa secara formil dan materil keterangansaksi Pemohon dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang dihubungkan denganbukti Pemohon baik bukti tertulis maupun saksi di persidangan, Majelis Hakim telahmenemukan fakta yang pokoknya sebagai
sulit didamaikan, indikasi manadiperkuat lagi dengan terlihatnya tekad yang kuat dari Pemohon untuk menceraikanTermohon di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah (broken marriage) dansudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan perkawinan aquo sudah tidak dapat lagi mewujudkan tujuan perkawinan seperti dikehendaki olehPasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
loo 56 Wl goulArtinya Jika para suami telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah maha Mendengar lagi maha Mengetahui ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohonsudah tidak dapat didamaikan dan telah cukup alasan perceraian sesuai ketentuan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor tahun 1974 tentang Perkawinan joncto
9 — 0
istri, karena hakistri itu beraneka ragam, kadang hakim memandang dariperspektif mashlahah dalam mengharamkan istri atas suaminya,dan melarang mantan suami untuk rujuk kepada mantan istrinyakarena hakim mengetahui tandatanda i'tikad tidak baik mantansuami serta prediksi mashlahah paska perceraian".Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangandiatas maka gugatan penggugat dapat dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa sesuai pasal 89 (1) Undang UndangNomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama joncto
UndangUndang Nomor 3 tahun 2006, maka biaya perkara ini dibebankankepada penggugat;Mengingat pasal 49 Undang Undang Nomor 7 tahun 1989tentang Peradilan Agama joncto Undang Undang Nomor 3 tahun2006 dan ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkaraini;MENGADILIe Menyatakan tergugat telah dipanggil patut tidak hadir;e Mengabulkan gugatan penggugat dengan verstek;e Menetapkan jatuh talak satu bain shughro tergugat ataspenggugat;e Membebankan biaya perkara pada penggugat sebesarRp.276.000, (dua