Ditemukan 61503 data
29 — 6
lampirannya; 20222 =Telah mendengar pembacaan dakwaan; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa; Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana oleh Penuntut Umum tertanggal30 Juni 2014 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmengadili perkara ini memutuskan: 1.Menyatakan Terdakwa NURHAM bin (alm) HADANI, terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
SUPIANDI als UCIL sebanyak 2 (dua) butir obat jenisTHD dengan harga 1 (satu) butirnya adalah Rp.5.000, (lima ribu rupiah),Hal 5 dari 24 halaman, No. 145/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.sehingga keuntungan yang diperoleh terdakwa sebesar Rp.5.000, (limaribu rupiah) per 1 (satu) paketnya, dan terdakwa mengedarkan/menjualobat jenis THD tidak memiliki keahlian atau kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian baik sebagai apoteker atau asisten apoteker yangharus mempunyai sertifikat uji Kompetensi sebagai tenaga Farmasi
yangmempunyai ijin praktek di sarana pelayanan kesehatan, dan tempatterdakwa mengedarkan/menjual obat jenis THD adalah di rumah terdakwayang merupakan rumah hunian dan bukan merupakan toko obat atauapotek yang telah mempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatandan mempunyai tenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untukmengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa tidak mengetahuipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu obat jenisTHD, dimana tujuan terdakwa mengedarkan/menjual obat
SURYA WAHYUDI, S.Si., Apt. bin (alm) AMRAH Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidikkepolisian dan keterangan yang telah diberikannya tersebutSemuanya Denar; woo noe een nnn nnn noe noe noe ee ee nee eee Bahwa saksi mengetahui bidang kefarmasian dan peraturannyayang berlaku di Indonesia, pengetahuan tersebut saksi peroleh daribangku kuliah untuk mengambil gelar sarjana sains Apoteker; Bahwa maksud dari pekerjaan ke Farmasian adalah perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
ANDRI NANDA HF,SH MH
Terdakwa:
KASTALANI Als ROBOT Bin ANANG HERMANSYAH
27 — 18
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa KASTALANI Als ROBOT Bin ANANG HERMANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar
- Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2..000.000,- (dua juta rupiah
maupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasiuji konpetensi sebagai tenaga farmasi dan terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obat tersebutdiatas kepada orang lain baru pertama kali dengan cara menjualdan melayani pembeli obat keras dengan tidak menggunakanresep dokter dan terdakwa menjual obat keras tersebut ataspermintaan konsumen/pembeli.
sertifikasiuji konpetensi sebagai tenaga farmasi dan terdakwa telahHalaman 8 dari 26 Putusan No. 36/Pid.Sus/2018/PN.BJBmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obat tersebutdiatas kepada orang lain baru pertama kali dengan cara menjualdan melayani pembeli obat keras dengan tidak menggunakanresep dokter dan terdakwa menjual obat keras tersebut ataspermintaan konsumen/pembeli.
Liang Anggang Kota Banjarbaru,terdakwa ditangkap dan diamankan karena melakukan tidak pidanamengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan tanpa ijin edar,kemudian dilakukan pengembangan dirumah terdakwa yangberamatkan di Jl. Peramuan Gg. Muhibah Rt.011 Rw.003 Kel.Landasan Ulin Tengah Kec.
;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukanbahwa yang dimaksud dengan SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahanObat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telahmenegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2bahwa setiap orang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat
Menyatakan Terdakwa KASTALANI Als ROBOT Bin ANANGHERMASYARSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
29 — 5
Menyatakan terdakwa ARPAWIE Alias PAWI Bin BUSTANI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan secara tanpa hak memiliki dan menyimpan psikotropika golongan Golongan IV ; 2.
Menyatakan terdakwa ARPAWIE Alias PAWI bin BUSTANT terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan (3) melanggar Pasal 196 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan melakukan tindak pidanaSecara tanpa hak memiliki dan/atau menyimpan psikotropika golongan
sebagai berikut ;KESATU :Pertama :Bahwa terdakwa ARPAWIE Alias PAWI bin BUSTANI pada hari Senintanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 21.00 Wita atau setidaknya pada suatuwaktu tertentu di bulan Februari tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa diDesa Pasting RT. 002 Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah atausetidaknya pada suatu tempat yang masih masuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
hari Senin tanggal 14 April 2014 oleh Wondo Indra S, S.H.Pangkat Bripka, Jabatan Penyidik Pembantu pada Kepolisian Negara RepublikIndonesia Daerah Kalimantan Selatan Resort Hulu Sungai Tengah, telahmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut ;e Bahwa ahli mulai diangkat atau diperkerjakan sebagai Apotekerpada Puskesmas Pantai Hambawang, Kabupaten Hulu SungaiTengah, sejak April 2009 sampai dengan bulan Maret 2012 dansejak bulan Maret 2012 hingga saat ini, ahli bertugas sebagaiApoteker pada Gudang Farmasi
dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, serta tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatyang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar
yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, serta tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan undangundang, sehinggaberdasarkan hal tersebut maka unsur kedua terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas maka menurut Majelis Hakim, semua unsur
Erwin, S.H., M.H.
Terdakwa:
Choerul Maksun Als A'ul Bin Suyoto
28 — 12
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa CHOERUL MAKSUN alias AUL bin SUYOTO secara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa CHOERUL MAKSUN alias AUL bin SUYOTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1
sediaan farmasi, kemudianpada tanggal tersebut diatas petugas berhasil menangkap terdakwa.Bahwa pada saat ditangkap terdakwa akan menjual sebanyak 5 (lima)bungkus plastic klip yang berisi @ 10 butir tablet warna putih berbentukbulat jenis TRIHEXYPHENIDYL dengan harga @ plastic Rp. 30.000,(tiga puluh ribu rupiah) kepada saksi RIFKI yang diletakkan dikotakbagasi depan sebelah kiri sepeda motor Vario No.
Pol H 5715 AEC yangterdakwa kendarai;Halaman 3 dari 21 halaman Putusan Nomor 86/Pid.Sus/2018/PN Unre Bahwa barang bukti berupa: 5 (lima) bungkus plastik klip yangberisi @10 butir pil (tablet) warna putin berbentuk bulat jenisTRIHEXYPHENIDYL adalah milik saksi DAVID ARDIYANTO, dantersangka diminta untuk menjualnya;e Bahwa diri tersangka dan saksi DAVID ARDIYANTO mendapatkanobat sediaan farmasi jenis pil (tablet) TRIHEXYPHENIDYL dengan caramembeli dari saksi WAHYU KURNIAWAN ARISANDI Alias GONDRONGBin
kedua dua sub unsur tersebutterbukti maka keseluruhan dari unsur ini dengan demikian terbukti dansebaliknya apabila terdapat salah satu sub unsur yang tidak terbukti makasecara keseluruhan dari unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ini tidak terbukti;Menimbang, bahwa Sub Unsur dengan sengaja dalam pasal inimengandung makna bahwa semua unsur yang ada di belakangnya juga diliputiopzet.
mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edartelah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena keseluruhan unsur Tindak Pidanadalam Surat Dakwaan yang didakwakan Penuntut Umum telah terpenuhi makaMajelis Hakim berpendapat bahwa dengan demikian Terdakwaharuslahdinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbuktibersalah maka sudah
Terhadap pernyataantersebut Majelis Hakim menyatakan tidak sependapat karena apa yang telahdilakukan oleh Terdakwa yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sangat berbahaya, di masyarakat dapat menimbulkanterjadinya penyalahgunaan obat obatan farmasi dimana hal tersebut sangatmembahayakan bagi kesehatan masyarakat khususnya masyarakat yangmengkonsumsi sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,Majelis
113 — 25
Menyatakan terdakwa ARDIAN LUCY WIBOWO alias AMBON Bin AGUK SUSANTO terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkan persediaan farmasi dengan tanpa keahlian dan kewenangan ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena ituterhadapterdakwa ARDIAN LUCY WIBOWO alias AMBON Bin AGUK SUSANTO dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dandendasebesarRp. 1.000.000denganketentuanapabilatidakdibayarakandigantidenganpidanakurunganselama1 (Satu ) bulan;3.
Magelang Tengah Kota Magelang atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Magelang,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat yang tidak mau menyebutkanidentitasnya yangmana telah melaporkan kepada petugas kepolisian PolresMagelang
tersebut, ada yangterdakwa gunakan sendiri, ada juga yang terdakwa jual, yangmana apabila terdakwamenjual Pil HEXYMER 2 tersebut dengan harga Rp. 25.000,00 (duapuluh lima riburupiah)/strip isi 10 pil, dan terdakwa selama mengedarkan maupun menjual pilHEXYMER 2 tersebut telah mendapatkan keuntungan sekira Rp. 1.120.000,00 (satujuta seratus duapuluh ribu rupiah) selama penjualan kurang lebih 4 (empat) bulan.Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi
maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan apakahbenar terdakwa telah melakukan perbuatan pokok dalam unsur ini ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi menurut ketentuan umum UUNo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dari fakta persidangan diketahui bahwa padahari Senin tanggal31 Mei 2016 sekitarjam 19:00 Wib saksi Fitra Arbi dansaksi Fajar Arifin telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa didepan kantor PLN JI.
dengantanpa keahlian dan kewenangan serta tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi;Menimbang, bahwa kemudian akan dipertimbangkan apakahperbuatan terdakwa mengedarkan persediaan farmasi dengan tanpakeahlian dan kewenangan serta standar mutu pelayanan farmasi tersebutdilakukan dengan kesengajaan?
Menyatakan terdakwa ARDIAN LUCY WIBOWO alias AMBON BinAGUK SUSANTO terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana mengedarkan persediaan farmasi dengan tanpakeahlian dan kewenangan ;2.
33 — 3
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
HUSAIN Bin AMAT (ALM) besertaseluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum, tanggal 14 Juni 2017Nomor : PDM 120 / KANDA / 05 / 2017 yang pada pokoknya supaya MajelisHakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkaraini, memutuskan :1.Menyatakan terdakwa HUSAIN Bin AMAT (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen diDesa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan,selanjutnya saksi EGA SHELFANDI PUTRA dan saksi HASAN ALAMSYAHserta rekan yang lainnya melakukan penyelidikan kebenaran tentang informasidari masyarakat tersebut dan setibanya di Desa Sungai Kupang KecamatanKandangan Kabupaten Hulu
JAPAR, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 115/Pid.Sus/2016/PN.KGN=10=Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
Menyatakan Terdakwa HUSAIN Bin AMAT (ALM) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WINEDAR;2.
49 — 2
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD MUKHLAS ABDUH Bin MARZUQI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan AlternatifPertama;2.
Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis carnophen,selanjutnya saksi EGA SHELFANDI PUTRA dan saksi M. SANDYFATURRAHMAN serta rekan yang lainnya melakukan penyelidikan kebenarantentang informasi dari masyarakat tersebut dan setibanya di Desa BalutiKecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan saksi EGASHELFANDI PUTRA dan saksi M.
SANDY FATURRAHMANkarena telah mengedarkan obat jenis Carnophen;Bahwa berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen,selanjutnya saksi dan saksi M. SANDY FATURRAHMAN serta rekan yanglainnya melakukan penyelidikan mengenai kebenaran informasi tersebut;Bahwa setibanya di Desa Baluti Kecamatan Kandangan Kabupaten HuluSungai Selatan saksi dan saksi M.
Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUKHLAS ABDUH Bin MARZUQIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI WIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan dendasebesar Rp. 4.000.000 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika dendatidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
57 — 14
Mawar, RT.05.RW.03, Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur,Kabupaten Banyumas, atau setidaktidaknya masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Purwokerto yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana maksud Pasal 106 ayat (1) (yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar), yang dipandang sebagai perbuatan berlanjut
Mawar, RT.05.RW.03, Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur,Kabupaten Banyumas, atau setidaktidaknya masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Purwokerto yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana maksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) (yaitu tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan obatyang berkhasiat obat ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah), yang dipandang sebagai perbuatanberlanjut yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, berawal saksi M.
sendok makan.empat) sepatula.tiga) sendok plastic warna putih.dua) buah sendok plastic warna merah.1 (1 (1 (2 (e A(3 (2 (1 (satu) buah gelas ukur.Bahwa selanjutnya Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polresuntuk dimita keterangannya.Bahwa kosmetik tersebut sengaja Terdakwa produksi dan pasarkanatau dijual ke Jakarta padahal Terdakwa tidak ada mempedomanistandar persyaratan keamanan khasiat yang telah ditentukan baikketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dtetapkandengan Peraturan pemerintah.Bahwa harga 1 (satu) buah botol putri berisi sabun muka dijualTerdakwa seharga Rp.12.500, (dua belas ribu lima ratus rupiah)dan untuk cream malam 1 pot Terdakwa jual seharga Rp.13.000,(tiga belas ribu rupiah) dan untuk cream lipatan 1 pot Terdakwajual seharga Rp.13.000, (tiga belas ribu rupiah).Bahwa cara Terdakwa membuat kosmetik tersebut Terdakwadibantu karyawan yang merangkap sebagai analis
27 — 3
Tarokan Kab. kediri berdasarkan pasal 84 ayat (2)Pengadilan Negeri di dalam hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhirditempat ia diketemukan atau ditahan apabila tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempatkedudukan Pengadilanm Negeri yang dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan,dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak
Putusan Pidana Nomor 216/Pid.Sus/2015/PN.Kdre Bahwa benar kejadiannya pada hari Rabu tanggal 24 Juni 20115 sekira pukul20.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2015bertempat di Pinggir jalan sebelah selatan tugu batas wilayah masuk desa jegles,Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri ;e Bahwa benar sewaktu menangkap terdakwa kedapatan membawa pil dobel Lsebanyak 148 (seratus emapt puluh delapan) butir ;e Bahwa benar sewaktu menangkap terdakwa tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi
Mengedarkan kesediaan farmasi yang bukan ahlinya ;Ad.l.
Mengedarkan kesediaan farmasi yang bukan ahlinya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalah menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan ;Menimbang, bahwa pil double L tersebut berdasarkan hasil pemeriksaanLabforensik Cabang Surabaya yang disita dari tangan terdakwa Harianto Alias DayakBin Siman No Lab : 4766/NOF/2015 berupa tablet wama putih Logo LL tersebut diatasadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinedil HCL( tidak termasukPsikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras
Menyatakan terdakwa Harianto Alias Dayak Bin Siman tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ' Mengedarkankesediaan farmasi yang bukan ahlinya " sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
1.ALFIAN,SH.MH.
2.MAT YASIN, S.H.
Terdakwa:
DONI ISKANDAR bin LOSENTANG alm
32 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Doni Iskandar Bin Losentang (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Menyatakan terdakwa DONI ISKANDAR BIN LOSETANGsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidakstandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan
Sindang Palay Rt. 06/06 Desa PasawahanKecaman Cicurug Kabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya di Ssuatu tempatlain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
oleh Kepala Bidang Pengujian ProdukTerapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Dra.Rera Rachmawati, Apt , dengan hasil kesimpulan : Bahwa barang buktiberupa tablet salut selaput warna kuning dengan inti berwarna putih, padasatu sisi tercetak tulisan mf, sisi lain dua garis tengah berpotongan.Diameter : 0,71 cm, dan tebal : 0,47 cm seperti tersebut diatas adalahbenar Trihexyphenidyl positif. ; Bahwa terdakwa tanpa hak atau melawan hukum dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Sindang Palay Rt. 06/06 Desa PasawahanKecaman Cicurug Kabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 ayat(1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.
DEWA MADE MUDITA, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut Bahwa saksi diperiksa sehubungan dalam perkara tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tidak standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan Bahwa saksi bersama dengan saksi GALIH SAPUTRAMALUBIS telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa padaHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 274/Pid.Sus/2020/PN Cbd2.hari Sabtu tanggal 04 Juli 2020 sekira pukul 13.45 WIB bertempatdi
- Menyatakan Terdakwa Doni Iskandar Bin Losentang (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
AKHMAD MUHAIMIN bin PADI
25 — 5
Pada persilangan benang pengikatdibubuhi lak dan disegel bertuliskan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya.Bahwa terdakwa AKHMAD MUHAIMIN Bin PADI mengakui mendapatkansabusabu tersebut tanpa memiliki Surat ijin dari pemerintah maupun pihak yangberwenang, selain itu terdakwa juga tidak memiliki surat keterangan dokter yangmengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu dan terdakwa tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pada persilangan benang pengikatdibubuhi lak dan disegel bertuliskan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya.Bahwa terdakwa AKHMAD MUHAIMIN Bin PADI mengakui mendapatkansabusabu tersebut tanpa memiliki surat ijin dari pemerintah maupun pihak yangberwenang, selain itu terdakwa juga tidak memiliki surat keterangan dokter yangmengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu dan terdakwa tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 29 Mei 2018 sekitar jam 16.00 wibbertempat di pinggir jalan tepatnya di gang masuk Desa LumbangrejoKecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, karena diduga melakukan tindakpidana penyalahgunaan Narkotika jenis sabu ;Menimbang
Undangundang RI No.35Tahun 2009 tentang Narkotika, telah memenuhi pengertian MenguasaiNarkotika jenis shabushabu;Menimbang, bahwa fakta dipersidangan, terdakwa bukan seorang petugasuntuk mendeteksi suatu zat/oahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yangmendeteksi suatu zat/oahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak penyidikapakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukan merupakanpetugas sebuah Industri Farmasi
32 — 7
Menyatakan Terdakwa SUPIANOR Als UPI Bin HASMI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
Menyatakan terdakwa SUPIANOR Als UPI Bin HASMI bersalah melakukantindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan;2.
Bahwa terdakwa juga tidak memiliki keahlian khusus di bidang farmasi atauobatobatan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi ataukeberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya,telah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.
Bahwa Terdakwa juga tidak memiliki keahlian khusus di bidang farmasi atauobatobatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa SUPIANOR Als UPI Bin HASMI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000, (duajuta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
16 — 3
Menyatakan Terdakwa Agus Rianto Alias Alex Bin Supandi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan pidana denda sebesar Rp .500.000.00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga) bulan. 3.
Menyatakan ia terdakwa Agus Rianto Alias Alex Bin Supanditerbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
terpenuhi, maka terdakwa telah terbuktiHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2016/PN Tigsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya, yaitu Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Menyatakan Terdakwa Agus Rianto Alias Alex Bin Supandi terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga) bulan. 3.
21 — 6
saksi dan terdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti serta bukti surat yang diajukandi persidangan ;Telah mendengar Tuntutan Hukum (Requisitoir) dari Jaksa/Penuntut Umumyang dibacakan di persidangan tanggal 10 Februari 2014 pada pokoknya mohon kepadaMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagaiberikut :1 Menyatakan terdakwa BRYAN BAGUS INDRABAYU BIN DWI JOKOPURNOM6O tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
persidangan olehJaksa/Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa BRYAN BAGUS DWI INDRABAYU BIN DWI JOKOPURNOMO pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2013 sekira pukul 14.00 wib atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Desember tahun 2013 bertempat diJalan Diponegoro Keluarahan Karang Sari Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban atausetidaktidaknya di tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
selanjutnya dijual lagi oleh terdakwa kepada orang lain diantaranya TRIO FEBISETIAWAN seharga Rp 120.000, (seratus dua puluh riburupiah) per lima puluh butirnya sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp20.000, (dua puluh ribu rupiah) setiap penjualan lima puluh butir pil carnopen.Selanjutnya pada saat itu petugas kepolisian Unit Satnarkoba Polres Tuban yangsebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat berhasil melakukan penangkapanterhadap diri terdakwa karena telah mengedarkan sediaan farmasi
Selanjutnya dalam pemeriksaandi persidangan telah ternyata terbukti bahwa terdakwa sebagai subyek hukum dianggapmampu untuk mempertanggungjawabkan setiap perbuatan yang dilakukannya dan tidakada halhal yang dapat mengesampingkan pertanggungjawabannya tersebut, oleh karena9itu menurut hemat Majelis Hakim unsur Setiap orang telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum;Ad.2 Yang Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan AtauAlat KesehatanMenimbang, bahwa berdasarkan fakta
fakta hukum yang terungkap di persidangandiketahui bahwa benar terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak berwenang,dalam hal ini Pihak dinas Kesehatan setempat, untuk mengedarkan sedian farmasi denganmenjual 50 (lima puluh) butir pil carnopen ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur inipun telah terpenuhi pembuktiannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan hukum tersebutdi atas maka seluruh unsur pasal dalam Dakwaan Penuntut10Umum telah terpenuhi pembuktiannya, sehingga dengan demikian
54 — 2
Farmasi kepingin dados PNS tulung dumatengpanjenenganBahwa setelah itu terdakwa berkata kulo pun pengalaman hubungke tiang tiang dadosPNS tiap tiap tahun berhasil saget mlebet dados PNS, kulo termasuk anggota teampenerimaan PNS Wilayah Solo, antarane Solo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen,Karanganyar syarate yen ijazah SI Farmasi kedah nitip arto rumiyen Rp.125.000.000, (seratus dua puluh lima juta rupiah), menawi SMA nitip arto rumiyenkatahipun Rp. 90.000.000, (sembilan puluh juta rupiah) , menawi
kepingin dados PNS setelah itu saksi Suwardjo juga menambah ucapan gih pak Parji sing di ngendikakepak Parmin leres anak kulo sing lulusan Farmasi kepingin dados PNS tulungdumateng panjenenganBahwa setelah itu terdakwa berkata kulo pun pengalaman hubungke tiang tiang dadosPNS tiap tiap tahun berhasil saget mlebet dados PNS, kulo termasuk anggota teampenerimaan PNS Wilayah Solo, antarane Solo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen,Karanganyar syarate yen ijazah S1l Farmasi kedah nitip arto rumiyen Rp
kepingin dados PNS setelah itu saksi Suwardjo juga menambah ucapan gih pak Paryji sing di ngendikakepak Parmin leres anak kulo sing lulusan Farmasi kepingin dados PNS tulungdumateng panjenenganBahwa setelah itu terdakwa berkata kulo pun pengalaman hubungke tiang tiang dadosPNS tiap tiap tahun berhasil saget mlebet dados PNS, kulo termasuk anggota teampenerimaan PNS Wilayah Solo, antarane Solo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen,Karanganyar syarate yen ijazah S1 Farmasi kedah nitip arto rumiyen Rp
Miyatun dan saksi Parmin kemudian saksi Parminmemperkenalkan saksi Suwardjo kepada terdakwa dengan mengatakan kulo datengmriki kalih pak Suwardjo sekalian istrine bade nyuwun tulung panjenengan par Parji,bilih pak Suwadjo gadah anak wadon jenenge Fitri lulusan Farmasi kepingin dadosPNS setelah itu saksi Suwardjo berkata gih pak Parji sing di ngendikake pakParmin leres anak kulo sing lulusan Farmasi kepingin dados PNS tulung dumatengsepanjenengan , lalu terdakwa dengan tipu muslihat ataupun rangkaian
Miyatun dan saksi Parmin, setelah bertemu dengan terdakwakemudian saksi Parmin memperkenalkan saksi Suwardjo kepada terdakwa denganoemengatakan kulo dateng mriki kalih pak Suwardjo sekalian istrine bade nyuwuntulung panjenengan par Parji, bilih pak Suwadjo gadah anak wadon jenenge Fitrilulusan Farmasi kepingin dados PNS setelah itu saksi Suwardjo berkata gih pakParji sing di ngendikake pak Parmin leres anak kulo sing lulusan Farmasi kepinginoedados PNS tulung dumateng panjenengan , lalu terdakwa
1.HARI UTOMO, SH.
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
AGUS SANTOSO al. PI'I Bin MISPAN
24 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Agus Santoso tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , sebagaimana dalam dakwaan Primair;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 ( dua
Menyatakan terdakwa AGUS SANTOSO Als PIl Bin MISPAN bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam suratdakwaan Primatr;2.
ternyata Obat Trex tersebut adalah termasukObat Keras dan peredarannya harus dilengkapi dengan ijin edar dari pihak yangberwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2019/PN.Byw.Subsidair :Bahwa ia terdakwa AGUS SANTOSO Als PI'l Bin MISPAN, pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja membantu memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa untuk membuktikan apakah unsur unsur dalampasal yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum telah terpenuhi atau belum,maka Majelis Hakim akan membuktikan lebih lanjut yaitu sebagai berikut:Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan Unsur Setiap orangadalah adanya subyek hukum yang dalam hal ini
tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum benar terdakwa bukan petugasyang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis trilhexiphenidylataupun jenis yang lainnya, sehingga terdakwa tidak mempunyai jjin untukmelakukan perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat bahwa perbuatanterdakwa mengedarakan sediaan farmasi tersebut terjadi karena adanyasuatu kehendak yang merupakan sikap batin dari terdakwa pada saat yangbersangkutan yang didalamnya ada maksud/ dengan maksud
Menyatakan Agus Santoso tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar SebagaimanaDimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan , sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
100 — 4
GAMBRENG bin KASERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000,-- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double Ltersebut tidak ada ijinnya.
termasuk Narkotika maupun Psikotropikatetapi termasuk Daflar Obat Keras Perbuatan terdakwa sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 (UU) RI No 36 Tahun 2009 TentangkesehatanSubsidair:Bahwa ia terdakwa WAHYU PRIYONO Als GAMBRENG pada Sabtutanggal 16 Mei 2015 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktuwaktu lain dalam bulan Mei tahun dua ribu lima belas bertempat di DesaSembon Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi
Blitarterdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Satreskoba Blitarkarena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L kepada saksi Wahyu Dwi Saputra als.
Gembolokarena telah menjual tablet double L kepada Santoso alsBande.Bahwa terdakwa mendapatkan tablet double L dan Anwar alsGambrengBahwa terdakwa menjelaskan bahwa tablet double L yang dijualkepada Wahyu Dwi Putra als Gembolo dengan ciriciri tabletwarna putih tendapat logo LL pada tabletnya dibungkus denganwadah rokokBahwa terdakwa tidak mengetahui standar dan persyaratankeamanan didalam mengedarkan tablet double L yangtermasuk sediaan farmasi dan tergolong obat keras sertaberbahaya serta tidak
GAMBRENG binKASERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki Ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama :5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
57 — 5
Tole terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda Rp.1.000.000,- subsidair 2 (dua) bulan penjara
Tole terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UndangUndang Rl. Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Achmad Faudji als.
Kesehatan ataunone nwennnnnn= Bahwa ia terdakwa ACHMAD FAUDJI Als TOLE pada hari Minggutanggal 15 April 2017 sekitar pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih dalam bulan April dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumahdi Dsn.Kapasan Rt.21 Rw.05 Ds.Sidokare Kec.Sidoarjo Kab.Sidoarjo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengajamemproduksiataumengedarkansediaanfarmasi dan/ataualat kesehatan;Mengingat unsur dalam pasal ini bersifat alternatif dan jika terpenuhisalah satunya saja sudah terbukti kami tidak perlu membuktikan semuaunsurnya namun hanya kami buktikan unsur yang paling sesuai denganperbuatan yang dilakukan terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.Yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi menurut Pasal 1 Angka 4 UU.Rl.
No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah : Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Sedangkan yang dimaksud dengan Obat menurut Pasal 1 Angka 8 UU.Rl.
Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.Menyatakan Terdakwa ACHMAD FAUD4JI Als TOLE terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar2.
25 — 3
2011;Pengadilan Negeri tersebut ;e Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; ;e Setelah mendengar keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Pengadilan Negeri Kediri berkenan memutuskan halhal sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa RODIK Bin SUBAKIR bersalah melakukan tindak pidanaTanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi
dengandakwaan tunggal tertanggal 28 Pebruari 2011 Nomor : PDM35/KDIRI/02/2011 yangberbunyi sebagai berikut :Bahwa terdakwa Rodik Bin Subakir pads hari Rabu tanggal 19 Januari 2011 sekitar jam22.00 Wib also setidaktidaknya pads suatu waktu tertentu dalam tahun 2011, bertempat di rumahLingkungan Pagut Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri also setidak tidaknyaditempat yang masih dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi
satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhi pulaunsur kedua ini;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,10menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesusaian dengan keterangan terdakwa dan barangbarang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan, adalah sebagai berikut:Bahwa terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan obat keras jenis dobel L; Bahwa saya ditangkap pada hari Rabu , tanggal 19 Januari 2011
Terdakwa bersikap sopan di persidangan, sehingga memperlancar jalannya persidangan;eTerdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannyayang melanggar hukum;Mengingat pasal 196 UU No.36 tahun 2009 serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan dengan perkara ini ;M EN GA DILTI:12131 Menyatakan Terdakwa RODIK Bin SUBAKIR terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dan tanpa kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
41 — 6
Menyatakan terdakwa MOH.ANSORI Alias AAN Alias CENDET Bin ABDUL KOLIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan bahwa terdakwa MOH.ABSORI Alias AAN Alias CENDETBin ABDUL KOLIK bersalah melakukan tindak pidana tanpa memilikikeahlian dan kewenangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaiaman diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (8) ;Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang, yaitu setiap orang yang mampumempertanggung jawabkan perbuatannya dan tidak sedang tergangguingatannya
keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengansadar atas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja telah terbukti dan terpenuhi ;Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangaitetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
adalah miliknya yangdigunakan untuk transaksi pil double L, Terdakwa tidak ada ijinnya untukmenjual atau mengkonsumsi pil double L tersebut karena Terdakwa bukanapoteker, terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 1 (satu)buah HP merk Xiomi Redmi 2 warna hitam Terdakwa menyatakan barang buktitersebut adalah milik Terdakwa yang ditemukan pada waktu penangkapanterhadap Terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi