Ditemukan 61487 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 11-06-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 30-07-2021
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 80/Pid.Sus/2021/PN Mjy
Tanggal 28 Juli 2021 — Penuntut Umum:
ROCHYANI B,SH
Terdakwa:
EKO SETIAWAN Als KODOK Bin PAIMIN
733
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa EKO SETIAWAN Alias KODOK Bin PAIMIN tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak di
    Menyatakan terdakwa EKO SETIAWAN Alias KODOK Bin PAIMIN, terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwa melanggar Pasal 197 UURI No. 36 Tdn. 2009 Tentang Kesehatan;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsurini adalah bersifat alternatif.
    Ime. 8639 5604 1076 703, Ime II 8639 5604 1076 711;Halaman 16 dari 21 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2021/PN MiyMenimbang, bahwa dari keterangan Terdakwa dan Saksi YohanesKristalia Putra Terdakwa telah menjual, mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar berupa obat warna putin berlogo LL kepada Saksi YOHANES KRISTALIAPUTRA (KRISNA), Alamat Ds. Kebonagung Rt. 11/ Rw. 04, Kec.
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar yang artinya izin edar tersebut didapatkan dari instansi yang terkaitatau berwenang atau yang telah ditunjuk dengan sah menurut peraturan yangsah sehingga Sediaan farmasi dan alat kesehatan dapat di edarkan secararesmi menurut undang undang atau peraturan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan uraian di atas MajelisHakim berpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar telah teroenuhi menurut
    Menyatakan Terdakwa EKO SETIAWAN Alias KODOK Bin PAIMINtersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 02-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 22-11-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 226/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 14 Nopember 2017 — I. RIZWAN ALS UU Bin (ALM) HUSNI; II. SUGENG Bin KASIDIN;
598
  • SECARA BERSAMA-SAMA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Harapan Rt. 05 Rw. 03 Kelurahan Kandangan BaratKecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).
    Kandangan Kab.Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah NHukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutuHalaman 6 dari 24 putusan Nomor 226/Pid.Sus/2017/PN Kgnsebagaimana
    JAPAR, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
    Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa RIZWAN ALS UU Bin (ALM) HUSNI danterdakwa II SUGENG Bin KASIDIN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana, SECARA BERSAMASAMA DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR;2.
Register : 01-02-2021 — Putus : 10-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 10 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
YUNI WAWANDI Als GENTHO Bin Alm. PUJIYONO
262
  • M E N G A D I L I

    1.MenyatakanTerdakwaYUNI WAWANDI Als GENTHO Bin Alm PUJIYONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";

    2.

    PUJIYONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri DANdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 196 Undangundang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam
    dengan bentuk pil yang berlogo LL;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bentuk pil yang berlogo LLtersebut tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh diedarkan apabila dikemasannya wajib diberi tanda atau lebel yang berisi Nama Produk,Daftar bahan yang digunakan, Berat bersih atau isi bersin, Nama dan alamat pihak yang memproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa danmendapat ijin edar dari Pemerintah;Bahwa terhadap barang bukti yang didapatkan pada saat penangkapandan penggeledahan
    Ahli NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si., Apt. di bawah sumpah padapokoknya menerangkan :Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaipasal 98 UU no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Bahwa peredaran sediaan farmasi harus memiliki izin edar sebagaimanaHalaman 19 dari 35 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Gprketentuan didalam Pasal 108 UU No. 36 Tahun 2009
    Tentang Kesehatanyaitu yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidi HCItersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut harus mendapatiin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter;Bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disita
    Dengan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 28 dari 35 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN GprAd.1.
Register : 27-01-2014 — Putus : 25-04-2013 — Upload : 27-01-2014
Putusan PN SURAKARTA Nomor 35/Pid. Sus/ 2013/ PN Ska
Tanggal 25 April 2013 — DENY HENDARTO al.DENY Bin AGUS SUDARWOTO
3714
  • BB0069/2013/NNFberupa : kemasan calmelt warna biru tersebut mengandung Alprazolam dan terdaftar padagolongan IV (empat) Nomor urut 2 Lampiran UURI No.05 tahun 1997 tentangPsikotropika;Psikotropika Golongan IV penyalurannya hanya dapat dilakukan oleh Pabrik obat,pedagang farmasi, saranan penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 62 ayat (2)UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika;atauKEDUABahwa terdakwa DENY HENDARTO al.
    BB0069/2013/NNFberupa : kemasan calmelt warna biru tersebut mengandung Alprazolam dan terdaftar padagolongan IV (empat) Nomor urut 2 Lampiran UURI No.05 tahun 1997 tentangPsikotropika;Psikotropika Golongan IV penyalurannya hanya dapat dilakukan oleh Pabril obat,pedagang farmasi, saranan penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 62 ayat (2)UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa guna mendukung kebenaran dakwaannya
    calmetl dan dari PAKO 5 butir pil calmetl masingmasing seharga sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah);e Bahwa ketika melakukan penangkapan tersebut saksi bersama tem yang terdiriantara lain KRISTIAWAN HS;e Bahwa terdakwa ketika saksi tangkap karena menjual 10 butir pil calmetl tersebuttidak ada ijin dari yang berwenang; Bahwa terdakwa tersebut bukan target operasionale Bahwa ketika saksi menangkap dan memeriksa terdakwa ternyata terdakwa bukanbekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
    dan dari PAKO 5 butir pil calmetl masingmasing seharga sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah);e Bahwa ketika melakukan penangkapan tersebut saksi bersama tem yang terdiriantara lan MUCHOLIS SAMSUL HADI;e Bahwa terdakwa ketika saksi tangkap karena menjual 10 butir pil calmetl tersebuttidak ada ijin dari yang berwenang;e Bahwa terdakwa tersebut bukan target operasionale Bahwa ketika saksi menangkap dan memeriksa terdakwa ternyata terdakwa bukanbekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
    Kemlayan, Kecamatan Serengan KotaSurakarta dan tidak lama terdakwa dengan mengendarai sepeda motor YamahaJupiter Nopol AD 6065 EU dan tidak lama terdakwa datang lagi denganmenyerahkan 10 butil pil calmetl dan saksia menyerahkan uang sebesarRp.110.000,;e Bahwa saksi membeli 10 butir pil calmetl tersebut tidak ada ijin dari yangberwenang;e Bahwa saksi membeli 10 butir pil calmetl dan paket sabu tersebut tidak ada dariyang berwenang;e Bahwa saksi bukan bekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang farmasi
Register : 07-08-2012 — Putus : 25-09-2012 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 298/Pid.Sus/2012/PN.PL.R
Tanggal 25 September 2012 — RAMLI Als RAMLI Bin HORMANSYAH
515
  • Menyatakan Terdakwa RAMLI Bin HORMANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;2.
    :PDM 73/KKN/07/2012 yang pada pokoknya menuntut :1 Menyatakan Terdakwa RAMLI Als RAMLI Bin HORMANSYAH scecara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana" Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang R.I.No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.;2 Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa RAMLI Als RAMLI BinHORMANSYAH dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam
    MUHAMMAD RAMLI Bin ACHMAD SURAHMAN, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan : Bahwa benar tindak pidana "Barang siapa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"tersebut terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 Juni 2012 sekitar jam 10.00Wib di Kios Pasar Kelurahan Sepang, Kecamatan Sepang, KabupatenGunung Mas.
    MARADEN SIALLAGAN Bin SIALLAGAN,, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan :Bahwa benar tindak pidana "Barang siapa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"tersebut terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 Juni 2012 sekitar jam 10.00Wib di Kios Pasar Kelurahan Sepang, Kecamatan Sepang, KabupatenGunung Mas.Bahwa benar sebelumnya saksi ada mendapat informasi dari masyarakatbahwa ada seseorang yang menjual obat jenis Dextrmethophan, berdasarinformasi
    Bahwa benar tindak pidana "Barang siapa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"tersebut terjadi pada hari Jum'at tanggal 01 Juni 2012 sekitar jam 10.00Wib di Kios Pasar Kelurahan Sepang, Kecamatan Sepang, KabupatenGunung Mas. Bahwa benar setelah terjadi penangkapan terhadap terdakwa, saksidiminta pihak kepolisian untuk menyaksikan penggeledahan kios milikterdakwa.
    berupa obat jugadalam memperjualbelikan atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis pilDextromethorphan dan Camophen (Zenith Pharmaceuticals) terdakwa tidak mempunyaiijin edar dari pemerintah atau pihak yang berwenang;Dengan demikian unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar terpenuhi;Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan diatas Majelis berpendapatsemua unsur tindak pidana yang didakwakan pasal 197 UndangUndang R.I.
Putus : 10-06-2015 — Upload : 13-07-2015
Putusan PN PALEMBANG Nomor 578/Pid.Sus/2015/ PN.Plg
Tanggal 10 Juni 2015 — HUSIN BIN MAANG
373
  • selaku kepalaLaboratorium Forensik Polri Cabang palembang dan M FAUZI HIDAYATS Si MT dan EDHI SURYANTO S Si Apt MM selaku pemeriksaanlaboratorium forensic polti palembang , diperoleh kesimpulan bahwabarang bukti berupa Kristalkristal warna putin tersebut adalah benarKristal Metamfetamina terdaftar dalam golongan 1 nomor 61 ;ampiran undang undang No. 35 tahun 2009.Bahwa terdakwa HUSIN tidak berkedudukan sebagai dokter atauapoteker pada rumah saksit /puskesmas / balai pengobatan ataupedagang besar farmasi
    selaku kepalaLaboratorium Forensik Polri Cabang palembang dan M FAUZIHIDAYAT S Si MT dan EDHI SURYANTO S Si Apt MM selakupemeriksaan laboratorium forensic polti palembang , diperolehkesimpulan bahwa barang bukti berupa Kristalkristal warna putihtersebut adalah benar Kristal Metamfetamina terdaftar dalamgolongan 1 nomor 61 ;ampiran undang undang No. 35 tahun 2009.Bahwa terdakwa HUSIN tidak berkedudukan sebagai dokter atauapoteker pada rumah saksit /puskesmas / balai pengobatan ataupedaganh besar farmasi
    , atau pengelola sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah atau setidaktidaknya terdakwa tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang menawarkan untuk dijula.Menjual, membeli, menerima , menjadi perantara dalam jual beli ,menukar atau menyerahkan narkoitka golongan berupa sabusabuyang mengandung metafetamina ;e Bahwa benar terdakwa merasa menyesal dan membenarkan barangbukti yang diperlihatkan di persidangan;e Bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa dari keterangan
    , atau pengelola sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah atau setidaktidaknya terdakwa tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang menawarkan untuk dijula.Menjual, membeli, menerima , menjadi perantara dalam jual beli ,menukar atau menyerahkan narkoitka golongan berupa sabusabuyang mengandung metafetamina ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaankesatu melanggar Pasal 114 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika atau keduamelanggar Pasal 112 Ayat
    /PN...e Bahwa terdakwa HUSIN tidak berkedudukan sebagai dokter atauapoteker pada rumah saksit /puskesmas / balai pengobatan ataupedaganh besar farmasi , atau pengelola sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah atau setidaktidaknya terdakwa tidak memiliki izin daripihak yang berwenang menawarkan untuk dijula.
Putus : 12-04-2016 — Upload : 12-05-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 81/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 12 April 2016 — Luki Iwan Purwanto Bin Sutrisno;
184
  • Menyatakan Terdakwa Luki Iwan Purwanto Bin Sutrisno tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2.
    dari 15 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2016/PN Tige Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa LUKI IWAN PURWANTO Bin SUTRISNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Tulungagung atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Pada awalnya pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2015 sekirajam 03.30 WIB terdakwa diberi pil LL oleh Sdr.
    Pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik;e Bahwa sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/ SK/X/2002dan peraturan Menteri Kesehatan No. 1448/Menkes/Per/VI/ 2011 yang diberi ijinuntuk mendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Apotik, rumah Sakit dan Puskesmas.Terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa mengatakan benar;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa kesengajaan menghendaki adanya dua syarat yaitukehendak dan pengetahuan. Kehendak adalah apa yang dikehendaki oleh si pelakuketika melakukan perbuatan itu, sedangkan pengetahuan adalah apa yangdibayangkan/diketahui oleh si pelaku ketika melakukan perbuatan itu.
    Dengan menggunakan teori pengetahuan tersebut, kesengajaan dalamdelik kejahatan peredaran obatobatan illegal terletak pada pengetahuan pelakumengenai perbuatan dan akibatnya, yakni pelaku mengetahui bahwa memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dilarang olehHukum dan Pelaku juga mengetahui bahwa perbuatan tersebut apabila dilakukanakan mengakibatkan gangguan (membahayakan) kesehatan.
Register : 12-08-2015 — Putus : 09-09-2015 — Upload : 23-09-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 227/Pid.Sus/2015/PN Njk.
Tanggal 9 September 2015 — SRI HARTANTO Bin SUPARMAN
384
  • Menyatakan terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    Menyatakan Terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009sebagaimana dalam surat dakwaan/2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan penjara potong tahanan, dengan perintah tetap ditahan.3.
    Ita dan pernahmenjual kepada Ita seharga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak (satu) kit;Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L dari orang Kediri;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tanpa ijin, terdakwa bukan seorangapoteker atau seseorang yang mempunyai toko obat dan pekerjaan terdakwa adalahpengamen;PENI SULISTYOWATI, Apt.Bahwa ahli bekerja di Dinas Kesehatan Ngajuk menjabat sebagai Kepala UPTDInstalasi farmasi;Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsure ini terdiri dari alternative elemen (sub unsure) yang berarti apabilasalah satu elemen (sub unsure) dalam unsure ini telah terpenuhi maka unsure ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja secara umum adalah mengetahui danmenghendaki.
    Menyatakan terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dandenda sejumlah Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 23-04-2015 — Putus : 22-06-2015 — Upload : 10-07-2015
Putusan PN SAMPANG Nomor 80/Pid.Sus/2015/PN.Spg
Tanggal 22 Juni 2015 — RENDY RESADY
264
  • Menyatakan Terdakwa Rendy Resady tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;2.
    tentang penunjukanMajelis Hakim;Penetapan Majelis Hakim Nomor 91/Pen.Pid/2015/PN.Spg tanggal 23April 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Rendy Resady bersalah mengedarkansediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4. Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan baik dari keterangan SaksiSaksi, petunjuk dan barang buktimaupun keterangan Terdakwa, bahwa 900 (sembilan ratus) butir pil Dobel Lyang ditemukan dalam perkara ini merupakan milik Terdakwa;Menimbang, bahwa barang bukti telah dilakukan test uji LaboratoriumForensik Cab.
    APT yang menerangkan bahwa Pil Dobel L hanya dapat diedarkanmelalui jalur distribusi yang resmi yaitu pedagang besar farmasi (PBF) danApotek dan hanya diberikan kepada penderita gangguan Ekstrapiramidalatau Parkison atau Apilepsy atau diagnosis lain yang membutuhkanpengobatan dengan obat jenis Doble L tersebut dan penggunaan yangberlebihnan dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan penglihatan, retensiurine yang mengakibatkan gagal ginjal dan mulut akan terasa kering dantidak dibenarkan seseorang
    Menyatakan Terdakwa RENDY RESADY tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan khasiat atau kKemanfaatan dan mutuyang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjaraselama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000.
Putus : 04-01-2017 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN JEPARA Nomor 203/Pid.Sus/2016/PN Jpa
Tanggal 4 Januari 2017 —
3110
  • /PN Jpasetidaktidaknya di tempattempat tertentu yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Jepara, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana diuraikan diatasawalnya terdakwa Muhammad Mudhofar Als Kepang Bin Temudirumahnya sering mengedarkan tablet (pil) warna kuning berlogo
    dengan lingkaranhijau dengan garis tepi hitam.Bahwa obat yang mengandung GUAIFENESIN untuk pengobatanlazim batasan membeli sebanyak 10 (Sepuluh) butir denan asumsisehari minum 3 (tiga) selama 3 (tiga) hari.Bahwa bedasarkan penelitian orang yang mengkonsumsi obatyang mengandung GUAIFENESIN secara berlebihan dapatmenimbulkan efek iritasi lambung (mual muntah) dalam dosistinggi dapat merelaksasi otot;Bahwa distribusi obat menurut peraturan perundang undanganPP No. 72/1998 tentang Pengamanan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan, Pemenkes No.34 tahun 2014 tentang perubahan atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VV/2011, Permenkes 1148 atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VI/2011 tentang PerdaganganObat Besar dan Per Ka BPOM No.HK.03.1.34.11.12.7542 tahun2012 tentang Pedoman Teknis CDDOB yaitu dari pabrik obatdidistribusikan kepad Pedagang Besar Farmasi (PBF) /didistribusikan ke Apotek / Toko Obat Berijin/ Rumah Sakit / KlinikPasien;Bahwa syarat obat yang boleh beredar di masyarakat harusmempunyai ijin edar sesuai
    Menurut ahli pula, distribusi obat menurut peraturanperundang undangan PP No. 72/1998 tentang Pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan, Pemenkes No.34 tahun2014 tentang perubahan atas PermenkesNo.1148/Menkes/per/VV2011, Permenkes 1148 atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VV/2011 tentang PerdaganganObat Besar dan Per Ka BPOM No.HK.03.1.34.11.12.7542 tahun2012 tentang Pedoman Teknis CDDOB yaitu dari pabrik obatdidistribusikan kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF) /didistribusikan ke Apotek / Toko Obat
    Keinsyafan Terdakwa atasperbuatan yang dilakukan dalam hal ini adalah Terdakwa sejaksemula telah mengetahui bahwa pil warna kuning merk SFyang Terdakwa beli dan Terdakwa edarkan adalahjenisobat yang tidak sesuai dengan standar farmasi, apalagidiketahui pula Terdakwa menjual pil warna kuning merkSF sudah 7 (tujuh) bulan.
Register : 01-05-2013 — Putus : 29-05-2013 — Upload : 02-09-2020
Putusan PT PALU Nomor 22/PID/2013/PT PAL
Tanggal 29 Mei 2013 — Pembanding/Jaksa Penuntut : RIDWAN, SH
Terbanding/Terdakwa : FAISAL MARJUN alias ISAL
6129
  • strong>

    - Menerima Permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;

    - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Poso Nomor : 40/Pid.Sus/2013/PN.Pso. tanggal 15 April 2013, yang dimintakan banding tersebut, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

    1. Menyatakan Terdakwa FAISAL MARJUN alias ISAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi

    TojoUnaUna tepatnya dirumah terdakwa sendiri atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut !
    222222 n onan nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn ncn nnneeAwalnya pihak kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporan danberdasarkan penyelidikan yakni didapatkan informasi bahwa terdakwa FAISALMARJUN alias ISAL telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar Gjenis THD (TryhexipHeniDyl) dan selanjutnya pada hari Selasa tanggal 04 Desember2012 sekitar jam 18.00 wita pihak kepolisian yakni saksi ASWAN bersama anggotaPolres lainnya langsung pergi menuju kerumah terdakwa
    TojoUnaUna tepatnya dirumah terdakwa sendiri atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya pihak Kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporan danberdasarkan penyelidikan yakni dari keterangan saksi SUAIB bahwa terdakwaHAMKA telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G jenis THDdan
    Menyatakan terdakwa Faisal Marjun alias Isal terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard/persayaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan kesatu) Pasal 196Undangundang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan:;Halaman 5 dari 11 halamanPutusan No.22/Pid.Sus/2013/PT,Palu2.
    Menyatakan Terdakwa FAISAL MARJUN alias ISAL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR*:;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 1 (Satu) Bulan;3.
Register : 16-02-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 18-03-2015
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN MTw (Kesehatan)
Tanggal 12 Maret 2015 — - AHMAD NUSI Bin ASAN
355
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD NUSI Bin ASAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    ARIF RAHMAN serta Terdakwa pergi menuju MeubelHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwAbuya dan setibanya disana, Terdakwa menunjukkan tas ransel dalam lemari kayu yang berisi 18(delapan belas) keping yang berisi 180 (seratus delapan puluh) butir obat Zenith Carnophen.Terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki keahlian kefarmasian atau tempatuntuk menjual obat seperti apotik atau toko obat, dan juga tidak mempunyai dasar pengetahuan dibidang farmasi.
    Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktikkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalyang seharusnya dilakukan
    Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.Mtwpusat dan dapat menimbulkan kelainan perilaku disertai timbulnya halusinasi, ilusi dangangguan cara berfikir dan dapat menimbulkan ketergantungan;Bahwa obat Zenith Carnophen ini termasuk obat keras, obat ini khasiatnya adalah untukmengurangi rasa sakit atau nyeri;Bahwa berdasarkan surat Balai POM RI No: PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009tentang Pembatalan Ijin Edar dan penghentian kegiatan produksi terhadap jenis dan merekobat produksi, diantaranya persediaan farmasi
    berupa obat Zenith Carnophen juga sudahditarik iin edarnya maka dengan demikian persediaan farmasi berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan oleh siapapun;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa mengenai masalah mengedarkan/menjual obat ZenithCarnophen kepada orang lain;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekitar pukul 22.00WIB
    Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapa saja selaku subjekhukum atas siapa didakwa melakukan suatu tindak pidana sebagaimana dalam surat dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh
Register : 13-02-2013 — Putus : 18-03-2013 — Upload : 17-12-2014
Putusan PN TANJUNG PANDAN Nomor 29/Pid.B/2013/PN.TDN
Tanggal 18 Maret 2013 — JANUAR ISKANDAR alias KANDAR bin UMAR ;
637
  • Menyatakan Terdakwa JANUAR ISKANDAR alias KANDAR bin UMAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar ;2.
    SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum tanggal 13 Maret 2013 yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungpandan yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Januar Iskandar alias Kandar bin Umar terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi
    Lettu Mad Daud GangPerai Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Tanjungpandan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Bermula terdakwa ditelepon oleh saksi Zieky Trinaldi alias Kibas yang mengatakankepada terdakwa mau membeli obat batuk jenis Dextro (Dextromethorphan) danterdakwa
    Lettu Mad Daud GangPerai Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Tanjungpandan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danbutu, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, bermula pada hari Sabtutanggal Desember
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpamemiliki izin edar ;Ad. 1.Tentang unsur Barang siapa;Menimbang, bahwa unsur Barang siapa, dimaksudkan sebagai kalimat yangmenyatakan kata ganti orang sebagai subyek hukum pidana yang akanmempertanggungjawabkan secara pidana dalam perkara ini, yaitu yang identitasnya telahdicocokan dengan identitas sebagaimana diuraikan Penuntut Umum dalam Surat DakwaannyaHalaman 11 dari 17 Putusan No.89/Pid.B/2012/PN.TDN.No.
    unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki ijinedar telah cukup terbukti secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dalam dakwaan penuntut umumterpenuhi terhadap perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa haruslah terbukti melakukan tindakpidana sebagaimana dakwaan penuntut umum yaitu DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMPUNYATIZIN EDAR ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah terbukti
Putus : 30-03-2011 — Upload : 02-07-2013
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 26/Pid.Sus/2011/PN.MPW
Tanggal 30 Maret 2011 — AGUS alias KESOT Bin BUSRI
823
  • Dalam ketentuan Pasal 40 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa yangberhak atas penggunaan narkoba adalah :1 Industri farmasi tertentu : Pedagang besar farmasi tertentu, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu dan rumah sakit.2 Pedagang besar farmasi.3 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertyentu : Rumah sakitpemerintah, Puskesmas dan Balai Pengobatan pemerintah tertentu.Dari ketentuan tersebut, maka dapat diartikan bahwa diluar pihak / orang lain yang tidakdisebut
    Dalam ketentuan Pasal 40 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa yangberhak atas penggunaan narkoba adalah :4 Industri farmasi tertentu : Pedagang besar farmasi tertentu, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu dan rumah sakit.5 Pedagang besar farmasi.6 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertyentu : Rumah sakitpemerintah, Puskesmas dan Balai Pengobatan pemerintah tertentu.Dari ketentuan tersebut, maka dapat diartikan bahwa diluar pihak / orang lain yang tidakdisebut
Register : 11-10-2018 — Putus : 05-12-2018 — Upload : 15-04-2019
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 479/Pid.Sus/2018/PN Mjk
Tanggal 5 Desember 2018 — Penuntut Umum:
SURYA HERMAWAN, SH.
Terdakwa:
BUDI TRI PRASETYO Als. PRAS Bin SUTIYOWAJI
387
  • PRAS Bin SUTIYOWATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IZIN TELAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan (6) Bulan dan denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan
    PRAS Bin SUTIYOWAJIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana denganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar yang diatur dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009tentang Kesehatan.2. Menjatukan pidana terhadap terdakwa BUDI TRI PRASETYO Als.
    Mojokerto atau di suatu tempat lain yangmasuk wilayahn hukum Pengadilan Negeri Mojokerto dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ,yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 terdakwa datangkerumah saksi SASMITO Als SAS yang beralamatkan di Dsn. Jangar Ds.Ngarjo Kab.
    Mojokerto atau di Suatu tempat lain yangmasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 terdakwa datangkerumah saksi SASMITO Als SAS yang beralamatkan di Dsn. Jangar Ds.Ngarjo Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
    , olehkarena salah satu syarat dari dua syarat alternatif diatas telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa yaitu dengan sengaja mengedarkan, maka denganterpenuhinya syarat tersebut unsur Ad.2 yaitu dengan sengaja mengedarkan dansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan yangditentukan harus dinyatakan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,ternyata Semua unsur yang terkandung dalam alternative kesatu telah terpenuhi olehperbuatan
Register : 30-07-2019 — Putus : 19-09-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 19 September 2019 — Penuntut Umum:
ACHMAD JAYA MUHIDIN
Terdakwa:
M. ADRIYAN Al CIPEK Bin SLAMET
272
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa M.ANDRIYAN Alias CIPEK Bin SLAMET telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu
    Menyatakan Terdakwa M.ANDRIYAN Alias CIPEK Bin SLAMETbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 1 dari 18 Putusan Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbgstandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Jombang, atau setidaktidaknya pada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perouatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal ketika petugas Kepolisian melakukan penangkapan terhadap saksiDEW
    EKO al ADI mengambilkannyalalu menyerahkan barang tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwamenyerahkan uangnya.Adapun terdakwa tidak berhak mengedarkan pil double L dikarenakanterdakwa tidak pernah pernah menempuh pendidikan di bidang kesehatan,khususnya apoteker, dan terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangdalam hal ini Dinas Kesehatan dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan
    Dengan sengaja3. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbgmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Register : 01-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 03-12-2020
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 300/Pid.Sus/2020/PN Tsm
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
SITI HALIMATUN, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD HANDI NUGRAHA Als OPET Bin SUDARYANTO
12430
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HANDI NUGRAHA Als OPET Bin SUDARYANTO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sebagaimana dakwaan Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1
      SI, AptBahwa ahli bekerja sebagai PNS di Dinas kesehatan Kab Tasikmalayasudah 11 (Sebelas ) Tahun dan menjabat sejak tanggal 01 april 2006sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan kemudian sejak Tanggal 18Oktober 2017 Menjabat Kepala seksi Kefarmasian dan Alat KesehatanSampai sekarangBahwa ahli tugas dan kewenangan saksi selaku Kasi Farmasi yaituberdasarkan Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2016 yaitu berdasarkanPasal 21 Perbup No. 60 tahun 2016 Yaitu :Ayat (1) Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai
      Setiap Orang ;2. yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1.
      Selanjutnya pada Ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangandari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta dihubungkan denganbarang bukti yang diajukan ke persidangan terungkap Bahwa terdakwaditangkap pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 sekira jam 06.00 Wibbertempat
      Selanjutnyadisebut sebagai sediaan farmasi dalam bentuk Tablet warna putih, satu sisiberlogo Y:Menimbang bahwa, berdasarkan UU Kesehatan No. 36 tahun 2009dalam pasal 98 ayat 1 yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,Halaman 20 dari 25 Putusan No. 300/Pid.Sus/2020/PN. Tsm.berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau serta Standar mutu sediaanfarmasi adalah sediaan farmasi yang harus memiliki 3 (Tiga) kriteriadiantaranya: Aman, Bermutu, dan Berkhasiat.
      Selanjutnya pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah dan Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak berwenang Dep Kes RI;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi danterbukti secara sah dan meyakinkan dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbuktimemenuhi seluruh unsur dari Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36
Register : 05-02-2015 — Putus : 17-02-2015 — Upload : 24-04-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 29/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 17 Februari 2015 — KAMARUDDIN Bin H. IBRAHIM (Alm)
6015
  • IBRAHIM (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan; 3.
    AES Nasution No. 3 Marabahan KecamatanMarabahan, Kabupaten Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi ADERIAN NOORdan saksi M.
    ADI HIDAYAT, Apt, yang pada pokoknya dibawah sumpahmenerangkan sebagai berikut ;0Bahwa sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, rontgendan perbekalan kesehatan;Bahwa sediaan farmasi berupa obat, obat tradisional, dan kosmetikayang diedarkan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarsedangkan obat tradisional yang tidak memiliki izin edar milikterdakwa tersebut diatas adalah termasuk sediaan farmasi yang tidakmemiliki
    Terdakwa melakukannya tanpa adapaksaan dan kelalaian (culpa) . 27222222222 2 ==wonnnnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut hemat Majelis Hakim unsur dengan sengaja telah terpenuhi.Ad.3 Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1): wonnnnnn Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalahunsur yang bersifat alternatif.
    Oleh karena itu termasuk dalam jeniskategori sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 4UndangUndang No. 36 Tahun 2009.wonnnnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut Majelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi.wonnnnnn Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara
    IBRAHIM (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,(Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan;3.
Register : 01-08-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 07-11-2019
Putusan PN AMBON Nomor 314/Pid.Sus/2019/PN Amb
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.AUGUSTINA I.P. UBLEEUW, S.H
2.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terdakwa:
FUADI MAUMUDE alias ASI
8554
  • MENGADILI :

    • Menyatakan terdakwa FUADI MAUMEDE Alias ADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan bahan farmasi tanpa ijin edar";
    • Menjatuhkan hukuman oleh karena itu terhadap terdakwa FUADI MAUMEDE Alias ADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
    • Menetapkan bahwa hukuman tersebut tidak usah dijalankan oleh terdakwa, terkecuali jika terdakwa dihukum pula oleh suatu putusan Hakim yang berkekuatan
    Pembelaannya tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan No.Reg.Perk : PDM108/Ep.1/Ambon/06/2019 tanggal 30 Juni 2019sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Fuadi Maumede Alias Adi , pada hari Kamis tanggal14 Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi
    diatur dan diancam Pidana dalam pasal196 jo 98 ayat (3) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAU wocenenenen Bahwa ia terdakwa FUADI MAUMUDE alias ADI , pada hari Kamistanggal 14 Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknyapada suatu waktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikusterminal Mardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerahhukum pengadilan Negeri Ambon, setiap Orang (Fuadi Maumude alias ADI)dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki Izin Edar,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Ijin Edar yang mana terdakwa lakukan dengancaracara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa Fuadi Maumede Alias Adi , pada hari Kamistanggal 14Pebruari tahun 2019 pada puku!
    17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi harus aman,berkhasiat/bermanfaat,bermutu dan terjangkau setiap Orang (Fuadi Maumudealias ADI) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki Izin Edar, yang mana terdakwalakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada
    Sus/2019/PN Amb iftt tentang Kesehatan tentang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dipersidanganmenurut Majelis Hakim dakwaan kedua lebih memenuhi maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan kedua;pasalMenimbang, bahwa pada dakwaan kedua terdakwa didakwa melanggar pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Setiap orang;2.
Register : 21-05-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN PANDEGLANG Nomor 113/Pid.Sus/2021/PN Pdl
Tanggal 5 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
MULYANA, SH
Terdakwa:
YOGI LESMANA Bin SADNA
6311
    1. Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimana dimaksud dalam 98 ayat (2) (3), sebagaimana dalam dakwaan kedua;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sejumlah Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan
    Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan No.3 Tahun 2015tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan PelaporanNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi, yang dimaksuddengan Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimiayang dapat digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolonguntuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produkantara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandungephedrine, pseudoephedrine, norephedrine / phenylpropanolamine,ergotamin, ergometrine, atau Potasium
    sebagai berikut := Pedagang besar farmasi (PBF), apotik, klinik, dan prakter dokteryang melakukan pekerjaan kefarmasian termasuk di dalamnyakegiatan penyimpanan dan pendistribusian obat keras atau obatobat tertentu harus memiliki Surat ijin dari instansi yang berwenangsesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
    Untuk mengadakan obat keras dan obatobat tertentu, apotik,klinik dan dokter praktek membuat surat pesanan (SP) obat yang ditujukan kepada pedagang besar farmasi (PBF)= Setelah menerima surat pesanan (SP), kewajiban PBF(pedagang besar farmasi) mengecek terlebin dahulu tentangkeaslian surat pesanan (SP) dan administrasi lainnya sertakewajaran jumlah pesanannya.= Setelah surat pesanan (SP) obat dari apotik, klinik dan dokterpraktek di teliti kebenarannya, selanjutnya pedagang besar farmasi(PBF) memberikan
    No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutudengan pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) tahun dan dendapaling banyak Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah).
    Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3) sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.