Ditemukan 13161 data
73 — 32
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat:;h.
20 — 14
;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Manokwari pada Hari Rabu Tanggal 16 Februari 2011 oleh kami CITA SAVITRI,SH sebagai Ketua Majelis Hakim, HELMIN SOMALAY, SH dan I.GUSTI.NGURAHTARUNA WIRADHIKA, SH masingmasing sebagai Hakim Anggota.
16 — 7
pengadilanmenilai bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapatdiharapkan lagi untuk dapat mewujudkan sebuah rumah tanggasebagaimana yang dimaksud dalam alQuran surat arRum ayat 21, dandikehendaki oleh pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu mewujudkan sebuah rumah tanggayang sakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dan kewajiban masingmasing suami dan isteri tidak terpelihara lagi;Menimbang bahwa di samping unsur unsur sebagaimana tersebutdi atas, cita
48 — 19
tangganya sebagaiakibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumah tangga yang terusmenerus,yang disebabkan Tergugat terbukti telah melalaikan tanggung jawabnya untukmemberi nafkah kepada Penggugat serta tidak peduli lagi kelangsungankehidupan rumah tangganya, keadaan tersebut telah berlarut terus hingga keduabelah pihak telah berpisah tempat tinggal, dan telah nyata tidak ada lagi salingmenjalankan hak dan kewajibannya sebagaimana layaknya suami istri yang baikdan bertanggungjawab ; Menimbang, bahwa cita
61 — 31
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan tersebutakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata dari faktafakta yangterungkap di persidangan, antara Pemohon dengan Termohon telah berpisahtempat tinggal selama lebih dari 11 (sebelas) tahun karenaterjadiperselisihan dan pertengkaran terus menerus, hal ini menurut Majelis
87 — 43
Jadi dalam hal ini pelaku harus berkehendak ataumemiliki niat untuk melakukan kejahatan (teori kehendak), disamping itupelakunya juga harus menginsyafi/mengerti dan menginginkan hasil atauakibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa dari unsur tersebut diatas Majelis menilai bahwaunsur tersebut bersifat alternatif yaitu menimbulkan rasa sakit (penderitaan),atau perasaan tidak enak atau menimbulkan luka sehingga dalampembuktiannya tidak perlu seluruhnya, cukup salah satu sub unsur
56 — 10
Tuban tertabrak Sepeda motor yangdikendarai terdakwa ;e Bahwa keluarga terdakwa pernah menyampaikan belansungkawa danuang duka cita kepada keluarga saksi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa dalam persidangan perkara ini terdakwa telah pulamemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 3 April 2014 sekitarpukul 05.30 Wib terdakwa mengendarai sepeda motorHonda NFI2AICF MT Nopol S 2519 FI denganmemboncengkan
18 — 6
Putusan No. 0007/Pdt.G/2017/PA.Wsp.dan pertengkaran rumah tangga secara terus menerus, yang berujung padaperpisahan tempat tinggal 5 lima bulan lamanya serta kedua belah pihaksudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita ideal sebuah perkawinan memerlukan adanyakesadaran suami istri terhadap tegaknya Hak, Kedudukan dan Kewajibanmasingmasing, tetapi dalam kenyataannya unsurunsur tersebut tidakditemukan lagi dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan
68 — 28
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
23 — 18
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
Terbanding/Terdakwa : DEDY TANARA
222 — 199
Bahwa pada saat itu suasana suka cita natal dantahun baru) masih memenuhi rumah tangga Tergugat danPenggugat. Bahwa Tergugat dan Penggugat sedang dalamkeadaan yang berbahagia dan penuh pengharapan bahwa rumahtangga Tergugat dan Penggugat akan lebih baik lagi pada tahun2016;Bahwa sumber pertengkaran Tergugat dengan Penggugat bukansikap kasar dan keras Tergugat maupun adanya perbedaanpandangan antara Penggugat dan Tergugat. Tergugat tidakpernah berlaku kasar terhadap Penggugat.
14 — 10
Bukti P. serta keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta mereka berpisah tempat tinggal 7 tujuh tahun lamanya dansudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
89 — 83
Komunikasi kasih sayang antara kedua belahpihak sebagai suami isteri tidak dapat lagi terjalin dengan baik, yang pada titiksekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan
7 — 1
Pemohon;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
5 — 0
Tng.Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada faktafakta danpertimbanganpertimbangan hukum sebagai tersebut di atas, Majelis Hakimmenilai: rumah tangga Pemohon dan Termohon, secara riil telah pecah,setidaknya telah retak/marriage breakdown dan sudah sulit dipersatukan lagi,hati dan rasa cita kasin sayang antara Pemohon dan Termohon sudah tidaksehaluan lagi (broken heart), terbukti dari prilaku Termohon yang tidak taatkepada Pemohon sebagai suaminya sehingga tujuan perkawinan sebagaiyang telah disebutkan
21 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon denganTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak keduabelah pihak telah pisah tempat tinggal lebin dari 6 bulan dan sebagaimanaHalm. 13 dari 17 halm. Put.
8 — 5
Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 11
Termohon pulang kerumah orang tuaTermohon di alamat Termohon tersebut diatas, dan pada saat itu pula keduabelah pihak tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami istri,sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atau perselisihanPemohon dengan Termohon.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 2
secara juridis merupakan nafkah yang terhutangdari Tergugat kepada Penggugat.Bahwa oleh karenanya maka nafkah lampautersebutharuslah dibayarkan kepada Penggugat sebesar Rp.2.500.000, x 14 bulan = Rp. 35.000.000, (Tiga puluh limajuta rupiyah), seketika setelah putusan memperoleh kekuatanhukum tetap.Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebutdiatas, sangatlah sulit kiranya pihak Penggugat untuk bisamewujudkan suatu rumah tangga yang sakinah mawaddahwarochmah, sebagaimana yang Penggugat cita
10 — 8
danTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan duainsan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita