Ditemukan 13169 data
18 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
9 — 6
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pinak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
29 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Dadan Mustagien, DasarDasar Hukum Acara Perdata,Yogyakarta: Insani Cita Press, 2006), hlm. 64);Karena Penggugat/pembanding mengajukan surat gugatan tanggal 31Oktober 2011 dan terdaftar di Pengadilan Negeri Palembang dengan nomorperkara Nomor 152/Pdt.G/2011/PN.PLG tanggal 31 Oktober 2011.Hal. 11 dari 13 hal.Put.Nomor 307 K/Pdt/2014sedangkan dalam putusan menyatakan bahwa gugatan Pembandingterdaftar di Pengadilan Negeri Palembang nomor perkara Nomor 152/ Pdt.G/2011/PN.PLG tanggal 31 Juni 2011;Oleh
21 — 13
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanHal. 13 dari 16 hal.
18 — 8
belakang rumah saksi;Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat adalah suamiistri sah dan dikaruniai 1 orang anak;Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat seringberselisin dan bertengkar yang disebabkan Tergugat sering memukulPenggugat hanya karena hal sepele, selain itu Tergugat juga jarangmemberikan nafkah;Bahwa sekitar 5 bulan yang lalu saksi pernah melihat sendiri Tergugatmemukul Penggugat ketika sedang berbelanja di sebuah warung;Bahwa saksi mengetahui jika Tergugat juga menjalin cita
8 — 1
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak13akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerus yangberdampak kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal dan tidak salingkomunikasi, antara Penggugat dan Tergugat
18 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak bulan Juni tahun 2012 sampaisekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
10 — 0
tinggal bersama.6 Bahwa dengan sikap dan perbuatan dari pihak Termohon tersebut diatas,menurut hemat kami, pihak Termohon adalah seorang istri yang tidak baik dantidak mau taat kepada pihak Pemohon sebagai suaminya dan atau dengan katalain pihak Termohon adalah seorang istri yang telah berbuat nuzus ;7 Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut diatas, sangatlahsulit kiranya pihak Pemohon untuk bisa mewujutkan suatu rumah tangga yangsakinah mawaddah warochmah sebagaimana yang Pemohon cita
Hasmidar bin Ansar Koli
Tergugat:
Muh Asri Anto bin H.Anto Harun
33 — 18
PA.Adlperkawinan yaitu keluarga yang kekal bahagia, sejahtera, mawaddahwarahmah sebagaimana maksud oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika Suam1 istri saling cinta mencintai dan sayang menyayangisatu sama lain jika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya seperti yang dialami olen Penggugat dan Tergugat sebagaimanafakta dipersidangan, maka cita
9 — 3
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak kedua belah pihak telah pisah tempattinggal dan sebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak untuk menyelesaikan
9 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 4
Jadi dalam hal ini pelaku harusberkehendak atau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (teorikehendak), disamping itu pelakunya juga harus menginsyafi/mengerti danmenginginkan hasil atau akibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang diperolehdipersidangan dimana pada hari Sabtu tanggal 08 Pebruari 2014, sekira pukul15.00 Wib bertempat di Jl. Medan Deli Tua Gg. Tanjung No. 12 Kel. KedaiDurian Kec. Deli Tua Kab.
20 — 14
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri Ssupaya kamu cenderung dan merasatenttam kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
14 — 10
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohondan Termohon;h.
46 — 22
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasihn sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ; halaman
14 — 9
sepertilayaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankan sudah sulituntuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu keluargayang bahagia, Sakinah mawaddah wa rahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita
15 — 14
dan Tergugattelah berpisah tempat tinggal hingga sekarang;Menimbang, bahwa pada oprinsipnya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sesuai dengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dandiperintahkan kepada suami istri untuk bergaul dengan baik (muasyarah bilmaruf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 danseyogyanya lembaga perkawinan adalah suatu wadah yang disediakan bagimanusia agar jiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
8 — 8
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
31 — 15
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
130 — 42
tangga sehingga tidak terungkap unsurunsur nusyuznya, maka melaui putusan ini hakhak PenggugatRekonvensi sebagai perempuan harus dipenuhi dan dipulihkan;Menimbang, bahwa oleh karena nafkah iddah hanya berlakutiga kali suci dan Mutah hanya sekali dibayarkan, mengingatPenggugat Rekonvensi telah lama ikut suka dan duka BersamaTergugat Rekonvensi setelah terjadi perceraian harus hidup mandiri;setidaknya selama menjalani iddah masih menjadi hak TergugatRekonvensi untuk rujuk dan dengan berakhirnya suka cita