Ditemukan 1295 data
11 — 2
Batasanhanya berdasarkan kualitas yang harus dinikahi sebagaimana dalam suratAn Nisa ayat 6, yang dimaksud sudah cukup umur adalah setelah timbulkeinginan berumah tangga, sudah siap menjadi suami dan menjadi kepalarumah tangga. Hal ini tidak akan bisa berjalan sempurna jika belum bisamengurus harta kekayaan karena seseorang yang dapat dimintapertanggung jawaban atas perbuatan dan mempunyai kebebasanmenentukan hidupnya setelah cukup umur (baligh).
33 — 5
dan Nurul Azimah (Anak Perempuan Kandung)dengan demikian Majelis hakim berpendapat para Pemohon adalah orang yangberkepentingan (persona standi in judicio) dan berkedudukan (/egal standing)dalam mengajukan permohonan a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makapermohonan para Pemohon telah terbukti dan telah sesuai dengan ketentuan didalam Pasal 171 huruf b dan c, Pasal 172 dan Pasal 174 Kompilasi HukumIslam dan sesuai juga dengan maksud ketentuan Allah di dalam Al Quran SuratAn
30 — 4
Syafie, H.S (Saudara lakilaki kandung), dengandemikian Majelis hakim berpendapat para Pemohon adalah orang yangberkepentingan (persona standi in judicio) dan berkedudukan (/egal standing)dalam mengajukan permohonan a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makapermohonan para Pemohon telah terbukti dan telah sesuai dengan ketentuan didalam Pasal 171 huruf b dan c, Pasal 172 dan Pasal 174 Kompilasi HukumIslam dan sesuai juga dengan maksud ketentuan Allah di dalam Al Quran SuratAn
25 — 11
53Artinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambilkebaikanMenimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas tersebut Hakim berpendapat untuk menghindari halhal yang tidakdiinginkan yang dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar, dan agarhubungan antara anak Pemohon dengan calon suaminya halal serta terhindardari perbuatan tercela, maka sudah seharusnya anak Pemohon dan calonsuaminya tersebut dinikahkan, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran SuratAn Nuur ayat
19 — 15
sampaidengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan unsurunsur yangdikandung fakta, dimana perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebuttelah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syari'at Islam sebagaimanatersebut pada Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, serta tidak ada sesuatukarena hukum yang menghalangi pernikahan Penggugat dengan Tergugattersebut, karena itu menurut pendapat majelis hakim bahwa dengandidasarkan kepada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Al Qur'an SuratAn
8 — 1
Pemohonmenyampaikan Replik dalam Konpensi dan Jawaban dalam Rekonpensi yangdisampaikannya secara tertulis dalam persidangan tanggal 16 Januari 2014 yang padapokoknya sebagai berikut :DALAM KONPENSI ; Bahwa, dalam replik yang disampaikan oleh Pemohon dapat disimpulkan yang padapokoknya bahwa Pemohon tetap pada dalil permohonannya dan tetap denganprinsipnya untuk bercerai dengan Termohon, dengan harapan sebagaimana saatbertemu dengan baik maka ketika berpisah harus dengan baik pula, mungkin inisudah suratan
21 — 11
2Artinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambilkebaikanMenimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas tersebut Hakim berpendapat untuk menghindari halhal yang tidakdiinginkan yang dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar, dan agarhubungan antara anak Pemohon dengan calon suaminya halal serta terhindardari perbuatan tercela, maka sudah seharusnya anak Pemohon dan calonsuaminya tersebut dinikahkan, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran SuratAn Nuur ayat
18 — 11
cs adie Auilial) 93Artinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambilkebaikanMenimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas tersebut Hakim berpendapat untuk menghindari halhal yang tidakdiinginkan yang dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar, dan agarhubungan antara anak Pemohon dengan calon suaminya halal serta terhindardari perbuatan tercela, maka sudah seharusnya anak Pemohon dan calonsuaminya tersebut dinikahkan, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran SuratAn
27 — 3
XXXXXX, sebagai anak kandung lakilaki;2 epdengan demikian Majelis hakim berpendapat para Pemohon adalah orang yangberkepentingan (persona standi in judicio) dan berkedudukan (/egal standing)dalam mengajukan permohonan a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makapermohonan para Pemohon telah terbukti dan telah sesuai dengan ketentuan didalam Pasal 171 huruf b dan c, Pasal 172 dan Pasal 174 Kompilasi HukumIslam dan sesuai juga dengan maksud ketentuan Allah di dalam Al Quran SuratAn
14 — 5
UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo Pasal 14, dan Pasal 39 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan unsurunsur yangdikandung fakta, dimana perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebuttelah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syari'at Islam, serta tidak adasesuatu karena hukum yang menghalangi pernikahan Penggugat denganTergugat tersebut, karena itu menurut pendapat majelis hakim bahwa dengandidasarkan kepada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Al Quran SuratAn
15 — 5
ple adda auldall 5Artinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambilkebaikanMenimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas tersebut Hakim berpendapat untuk menghindari halhal yang tidakdiinginkan yang dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar, dan agarhubungan antara anak Pemohon dengan calon suaminya halal serta terhindardari perbuatan tercela, maka sudah seharusnya anak Pemohon dan calonsuaminya tersebut dinikahkan, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran SuratAn
9 — 6
gle ate sldall 53Artinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambilkebaikanMenimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas tersebut Hakim berpendapat untuk menghindari halhal yang tidakdiinginkan yang dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar, dan agarhubungan antara anak Pemohon dengan calon suaminya halal serta terhindardari perbuatan tercela, maka sudah seharusnya anak Pemohon dan calonsuaminya tersebut dinikahkan, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran SuratAn
106 — 41
terpenuhisehingga bukti tersebut tidak dapat dipertimbangkan lebih lanjut, dan gugatanobyek sengketa 3.7 ditolak;Meimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sepakat denganpertimbangan Pengadilan Agama Sanggau sebagaimana tersebut di atas danakan mempertimbangkan sendiri sebagaimana terurai di bawah ini;Menimbang, sebelum mempertimbangkan lebih lanjut Majelis HakimTingkat Banding perlu mempertimbangkan dengan melakukan terhadap formalitasobyek sengketa 3.5, 3.6 dan 3.7 sebagaimana dalam suratan
68 — 16
Tbhdiinginkan yang dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar, dan agarhubungan antara anak Pemohon dengan calon suaminya halal serta terhindardari perbuatan tercela, maka sudah seharusnya anak Pemohon dan calonsuaminya tersebut dinikahkan, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran SuratAn Nuur ayat 32 yang berbunyi :gl pSiblg Sole yo pSio yrwaloll pSio wolYl IgxSil,pals gu ly all Ip alad co all pgity aS 8 IyigS,Artinya : dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantara kamu,dan orangorang yang
18 — 18
(anak kandung lakilaki), dengan demikian Majelis hakimberpendapat para Pemohon adalah orang yang berkepentingan (personaStandi in judicio) dan berkedudukan (legal standing) dalam mengajukanpermohonan a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makapermohonan para Pemohon telah terbukti dan telah sesuai dengan ketentuan didalam Pasal 171 huruf b dan c, Pasal 172 dan Pasal 174 Kompilasi HukumIslam dan sesuai juga dengan maksud ketentuan Allah di dalam Al Quran SuratAn Nisa ayat
19 — 17
Batasanhanya berdasarkan kualitas yang harus dinikahi sebagaimana dalam suratAn Nisa ayat 6, yang dimaksud sudah cukup umur adalah setelah timbulkeinginan berumah tangga, siap menjadi Istri dan menjadi kepala keluarga.13 Penetapan Nomor 53/Pdt.P/2021/PA.Buk.Hal ini tidak akan bisa berjalan sempurna jika belum bisa mengurus hartakekayaan karena seseorang yang dapat diminta pertanggung jawaban atasperbuatan dan mempunyai kebebasan menentukan hidupnya setelahcukup umur (baligh).
18 — 24
Cellal) Gale le atia tuliall 2Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambilkebaikanMenimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas tersebut Hakim berpendapat untuk menghindari halhal yang tidakdiinginkan yang dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar, dan agarhubungan antara anak Pemohon dengan calon suaminya halal serta terhindardari perbuatan tercela, maka sudah seharusnya anak Pemohon dan calonsuaminya tersebut dinikahkan, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an SuratAn
72 — 19
Posita dalam suratan gugatan para penggugat mengatakan bahwapenggugat membeli sebidang tanah, para penggugat (ahli waris)memiliki bukti kwitansi langgam, 10 februari 1993sejumlah Rp.1.228.500,b. Bahwa kekaburan dan ketidak jelasan tersebut terjadi karenapenggugat tidak menyebutkan dengan jelas dan terang letak objektanah tersebut didusun mana,c.
11 — 6
Io athe tusldall ysArtinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambilkebaikanMenimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas tersebut Hakim berpendapat untuk menghindari halhal yang tidakdiinginkan yang dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar, dan agarhubungan antara anak Pemohon dengan calon suaminya halal serta terhindardari perbuatan tercela, maka sudah seharusnya anak Pemohon dan calonsuaminya tersebut dinikahkan, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran SuratAn
28 — 17
1974 jo Pasal 39 sampai Pasal44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan unsurunsur yangdikandung fakta, dimana perkawinan Pemohon dengan almarhum SUAMIPEMOHON tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syari'atIslam sebagaimana tersebut pada Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, sertatidak ada sesuatu karena hukum yang menghalangi pernikahan Pemohontersebut, karena itu. menurut pendapat Majelis Hakim bahwa dengandidasarkan kepada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Al Quran SuratAn