Ditemukan 1751 data
38 — 4
bangInkonvensional (TI apung rajuk milik Tokit tempat Terdakwa bekerja, be lummenghasilkan pasir timah dan Terdakwa mengatakan peralatan Tam bangInkonvensional (TI) apung rajuk m ilik Tokit;=> Bahwa terdakwa digaji/diupah oleh Tokit sebesar Rp30.000,00 (tiga puluhribu rupiah) perkilogram dibagi4 (empat) pekerja Tlapung rajuk;=> Bahwa terdakwa tidak mengetahuiapakah Tokit mempunyai izin atau tidakdalam usaha TI karena terdakwa hanya bekerja saja pada TambangInkonvensional (TI) apung rajuk m ilik Tokit;Menim
14 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
10 — 3
wajib mem buktikan dalil gugatannya;Menimbang bahwa untuk membuktikan dalildalilnya Penggugat telahmengajukan alat bukti tertulis yakni Bukti P1, P2 dan P3 serta saksi dansaksi Il yang selengkapnya akan dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang bahwa bukti P1, P2 dan P3 adalah akta otentik yangdikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, bemeterai cukup dan cocok denganaslinya, oleh karena itu akta tersebut berdasarkan pasal 165 HIR / 1868 KUHPerdata, memiliki nilai pbembuktian sem purna dan mengikat ;Menim
115 — 39
angin hasil curian.Setelah uang diterima oleh terdakwa kemudian terdakwa menuju kost INDRABUDISANTOSO di Kp.Kalitaman Kota Salatiga.Kemudian uang dibagi 2 masingmasing mendapatkan bagian Rp. 100.000,00( seratus ribu rupiah), sedangkan sisanya kemudian untuk membeli makan sertaminuman beralkoholBahwa terdakwa membenarkan bahwa sepeda angin merk wim cycle warna putihkombinasi hitam yang ditunjukan di depan persidangan adalah sepeda yang dicuridari Kp. ingojayan /cengek Kec.Tingkir Kota Salatiga .Menim
11 — 6
pada sidang lanjutan, hari Senin, tanggal11 Februari 2019, Pengugat hadir menghadap di muka sidang, adapunTergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil ataukuasanya, meskipun menurut relaas panggilan Tergugat NomorXX/Pdt.G/2019/PA.Btm, tertanggal 06 Februari 2019, Tergugat telah dipanggilsecara resmi dan patut, sedangkan ketidakhadirannya tersebut tanpa alasanyang sah;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir, maka jawabanTergugat tidak dapat didengar di persidangan;Menim
9 — 0
Putusan No. 1611/Pdt.G/20 19/PA.Sda.Menimbang, bahwa meskipun telah diberikan kesempatan yang cukupTermohon menyatakan tidak mengajukan bukti dan Termohon membenarkansemua tuduhan Pemohon pada dalil gugatan;Menim bang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertim bangan ters ebut diatas , maka dalil permohonan Pemohon cukup beralasan dan telah mem enuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
29 — 0
berdasarkan Pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentangPerkawinan Jo Pasal 73 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama, Penggugat mempunyai legal standing untuk mengajukanperkara gugatan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdan karena gugatan Penggugat telah memenuhi syarat formal suatu gugatanmaka terhadap petitum gugatan Penggugat angka 1 yang meminta Pengadilanmenerima gugatan Penggugat secara fomal dapat ditenma untuk diperiks a;Menim
14 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
11 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975;Menim
13 — 1
Putusan No. 1345/Pat.G/20 19/PA.Sda.suatu perceraian sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975:Menim bang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertim bangan tersebut diatas , maka dalil permohonan Pemohon cukup beralasan dan telah mem enuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
11 — 0
wajib mem buktikan dalil gugatannya;Menimbang bahwa untuk membuktikan dalildalilnya Penggugat telahmengajukan alat bukti tertulis yakni Bukti P1, P2 dan P3 sertasaksi1 dansaksi 2 yang selengkapnya akan dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang bahwa bukti P1, P2 dan P3 adalah akta otentik yangdikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, bemeterai cukup dan cocok denganaslinya, oleh karena itu akta tersebut berdasarkan Pasal 165 HIR / 1868 KUHPerdata, memiliki nilai bem buktian sem purna dan mengikat ;Menim
10 — 0
Putusan No 4187/Padt.G/2019/PA.Sdasuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim bang, bahwa berdasarkan pertim banganpertim bangan ters ebut diatas, maka dalil gugatan Penggugat cukup beralasan dan telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
12 — 3
Pasal82 ayat (1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun2009, tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernahn hadir dipersidangan, namun demikian dalam setiap persidangan Majelis Hakimtetap berusaha menasihati Penggugat agar rukun kembali denganTergugat dalam membina rumah tangganya, tetapi usaha tersebut tidakberhasil;Menim bang bahwa dari surat gugatan
14 — 2
Sda.Menimbang bahwa untuk membuktikan dalildalilnya Penggugat telahmengajukan alat bukti tertulis yakni Bukti P1 dan P2 serta saksi dan saksi Ilyang selengkapnya akan dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang bahwa bukti P1 dan P2 adalah akta otentik yangdikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, bemeterai cukup dan cocok denganaslinya, oleh karena itu akta tersebut berdasarkan pasal 165 HIR / 1868 KUHPerdata, memiliki nilai pbembuktian sem purna dan mengikat ;Menim bang bahwa keterangan saksi 1 dan saksi
20 — 7
dibayar tunai;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya, ParaPemohon telah mengajukan bukti surat bertanda P.idan 2 (dua) orang saksi, makaM ajelis Hakim mem berikan pertim bangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa perihal bukti surat bertanda P.1i karena telahmemenuhisyarat formildan syarat materil suatu akta autentik, dan telah memenuhisyarat materil dan formil alat bukti surat sehingga secara legal formal alat buktitersebutdapat dinyatakan sebagai alat bukti yang sah dalam perkara ini;Menim
7 — 0
Putusan No. 4129/Pdt.G/2018/PA.Sdamengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim bang, bahwa berdasarkan pertim banganpertim bangan ters ebut diatas , maka dalil
10 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
9 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
9 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975;Menim
13 — 2
Pasal 66 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989tentang Peradilan Agama, Pemohon mempunyai legal standing untukmengajukan permohonan perceraian ters ebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertinbanganpertim bangan ters ebutdan karena permohonan Pemohon telah memenuhi syarat formal suatupermohonan maka terhadap petitum pemohonan Pemohon angka 1 yangmeminta Pengadilan menerima permohonan Pemohon secara formal dapatditerima untuk diperiksa;Menim bang, bahwa yang menjadi pokok permohonan Pemohon adalahagar