Bukit Sunur yangbergerak dibidang pertambangan batu bara;Bahwa untuk membawa dan mengangkut kayu gegarjiantersebut harus dengan surat yang lengkap dan dokumenyang sah yaitu berupa Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) apabila kayu tersebut berasal dari industri pengolahankayu dan Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB) apabilakayu tersebut berasal dari hutan yang tumbuh secara alamiserta Surat Keterangan Sah Hasil Kayu Hutan (SKSHHkK)apabila kayu tersebut berasal dari hutan negara di dalamhutan produksi

kayu sengon dan penangkapantruck di hutan produksi Semidang Bukit Kabu Kabupaten BengkuluTengah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli yangmenyebutkan bahwa untuk membawa dan mengangkut kayu gegarjianharus dengan surat yang lengkap dan dokumen yang sah yaitu berupaFaktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) apabila kayu tersebut berasal dariindustri pengolahan kayu dan Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB)apabila kayu tersebut berasal dari hutan yang tumbuh secara alami sertaSurat Keterangan Sah Hasil

Kayu Hutan (SKSHHkK) apabila kayu tersebutberasal dari hutan negara di dalam hutan produksi dan untuk kayu jenissengon yang di bawa dan diangkut harus membayar pajak untuk Negarasejumlah Rp36.000,00 (tiga puluh enam ribu rupiah) permeter kubiknyasementara Terdakwa tidak membawa atau tidak dapat menunjukkan suratyang berhubungan dengan kayu yang dibawa oleh Terdakwamenggunakan mobil truck tersebut pada saat kejadian;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut Majelis Hakimmenilai unsur dengan sengaja

Bahwa pada Bulan November 2014 tergugat menerima pekerjaan daritergugat II selaku pemegang jin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayupada Hutan Tanaman Industri (IUPHHKHTI) berdasarkan PerjanjianKerjasama Pemungutan Hasil Kayu Bulat tanggal 06 November 2014seluas kurang lebin 32.550 Ha yang berlokasi di Kalimantan Timurdengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dimulai sejak terbitnya RKTUPHHKHTI tahun 2014 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017berdasarkan Pasal 3 ayat 2 Perjanjian Kerjasama Pemungutan HasilKayu

Bahwa setelah tergugat menerima pekerjaan dari tergugat Ilberdasarkan Perjanjian Kerjasama Pemungutan Hasil Kayu Bulat tanggalO06 November 2014, maka selanjutnya tergugat membuka penerimaankaryawan pekerja/buruh dengan system borongan yang disesuaikandengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang tergugat terima daritergugat II yakni selama tiga (3) Tahun;.

tawaran tergugat tersebut para penggugat tolakdengan alasan tidak sesuai keinginan para penggugat, padahal parapenggugat mengetahul secara persis bahwa para penggugat bekerjapada tergugat adalah sebagai TENAGA KERJA BORONGAN sesuaiSURAT PERNYATAAN KERJA yang bekerja pada tergugat untukmelakukan pekerjaan tertentu dengan menerima Upah didasarkan atasvolume pekerjaan atau satuan hasil kerja yang pada akhirnya pekerjaantersebut akan berakhir dengan sendirinya pada waktu PerjanjianKerjasama Pemungutan Hasil

Kayu Bulat tersebut yang ditandatanganiantara Tergugat I dan Tergugat II yakni berakhir;MAKA :Berdasarkan uraianuraian yang tergugat kKemukakan diatas, makamohon dengan hormat Bapak Ketua/Majelis Hakim yang memeriksa danmemutuskan perkara ini, agar kiranya berkenan untuk memberikankeputusan hukum sebagai berikut :DALAM EKSEPSI : Mengabulkan eksepsi tergugat untuk seluruhnya;DALAM POKOK PERKARA :1.

Jakarta, Blok ED no 07, RT, RW 068/000, Kel.Loa Bakung, Kec Sungai Kunjang :Bahwa saksi mengetahui hubungan Tergugat dan Tergugat II adalahtergugat menerima pekerjaan dari tergugat II berdasarkan PerjanjianKerjasama Pemungutan Hasil Kayu Bulat;Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat;Bahwa Jabatan saksi sebagai Set Maneger Tergugat ;Bahwa Tergugat menerima pekerjaan dari Tergugat II sejak tahun 2014dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dimulai sejak terbitnya RKTUPHHKHTI tahun 2014 dan berakhir

Bahwa sebelumnya terdakwa mengetahui dari Dinas Kehutanan bahwa ada 12 titiklokasi kayu temuan yang nantinya hasil kayu temuan tersebut akan dilelang, atasinformasi tersebut terdakwa memberitahukan kepada masyarakat untuk menitipkankayu kepada terdakwa yang nantinya akan dijual melalui lelang di dinaskehutanan.

Bahwa sebelumnya terdakwa mengetahui dari Dinas Kehutanan bahwa ada 12 titiklokasi kayu temuan yang nantinya hasil kayu temuan tersebut akan dilelang, atasinformasi tersebut terdakwa memberitahukan kepada masyarakat untuk menitipkankayu kepada terdakwa yang nantinya akan dijual melalui lelang di dinas kehutanan.

yangdiharapkan dan ia mengetahui pula bahwa perbuatan yang hendak dilakukan adalahmelawan hukum;~ua Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa sejak bulan September tahun 2005 saat air Sungai Kapuas mengalami pasang dipintas Sui Uluk Desa Jaras kec Kedamin Kab Kapuas Hulu, terdakwa HERMAN TONIAls AKUANG Bin LAUKHIWAH ada menguasai kayu Log milik masyarakat yangmana sebelumnya terdakwa mengetahui dari Dinas Kehutanan bahwa ada 12 titik lokasikayu temuan yang nantinya hasil

kayu temuan tersebut akan dilelang, atas informasitersebut terdakwa memberitahukan kepada masyarakat untuk menitipkan kayu kepadaterdakwa yang nantinya akan dijual melalui lelang di dinas kehutanan. wannnemenen nena Menimbang, bahwa atas informasi dan perintah terdakwa tersebut maka SdrALAY (Selaku Kepala Desa Tanjung lokang), Sdr DODO, sdr MOLIN, Sdr SUMADI",= 39 Sdr KERAWANG, Sdr MIDU, (orangorang tersebut adalah warga Dusun Belatung), SdrMEDI, Sdr TAMBUN, Sdr SAPING, Sdr ALEM, (orangorang tersebut

Adapunperinciannya adalah sebagai berikut: Hasil panen cengkeh untuk 300 pohon x 3 kg kering/pohon/tahun xRp40.000,00/kg = Rp36.000.000,00/ tahun (tiga puluh enam juta rupiahper tahun), dan hingga saat ini telah berjalan 19 tahun, sehinggakerugian yang dialami Penggugat dk menjadi 19 x Rp36.000.000,00Rp684.000.000,00 (enam ratus delapan puluh empat juta rupiah); Hasil kayu jeunjing untuk 3000 pohon x Rp300.000,00/pohon/4 tahunRp900.000.000,00/4 tahun (sembilan ratus juta rupiah per empat tahun),dan

Adapunperinciannya adalah sebagai berikut:Hasil panen cengkeh untuk 300 pohon x 3 kg kering/pohon/tahun xRp40.000,00/kg = Rp36.000.000,00/ tahun (tiga puluh enam juta rupiah pertahun), dan hingga saat ini telah berjalan 19 tahun, sehingga kerugian yangdialami Penggugat seluruhnya menjadi 19 x Rp36.000.000,00Rp684.000.000,00 (enam ratus delapan puluh empat juta rupiah);Hasil kayu jeunjing untuk 3.000 pohon x Rp300.000,00/pohon/4 tahunRp900.000.000,00/4 tahun (sembilan ratus juta rupiah per empat tahun

Bahwa dengan demikian secara hukum dalildalil Termohon Kasasi a quoharuslah dinyatakan melekat unsur nebis in idem, sehingga karenanyaberalasan hukum untuk dikesampingkan, setidaktidaknya tuntutanTermohon Kasasi yang berkaitan dengan tuntutan hasil panen cengkeh,hasil kayu jeungjing dan penggantian setengah bagian tanah yang terletak diDesa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakartatelah dipertimbangkan dan diputus sebagaimana dalam surat bukti P4, suratbukti P5 dan surat bukti P6

P.8/MenhutI/ 2009 Pasal 13 (1) dokumen yang termasuk surat sahnyahasil hutan yang digunakan dalam pengangkutan hasil hutan terdiridari:SKSKB (Surat keterangan Sah Hasil kayu Bulat);FAKB (Faktur Angkutan Kayu Bulat);FAHHBK (Faktur Angkutan Hasil Kayu Bulat);FAKO (Faktur Angkutan Kayu Olahan)SAL (Surat Angkutan Lelang);Menimbang, bahwa tas keterangan saksisaksi tersebut, para terdakwamembenarkan dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum berupa

Sesuai ketentuan Pasal 1 ke13 UndangUndang Nomor 18 Tahun2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan, kayu jenistembesu termasuk hasil kayu dari kKawasan hutan negara yang pemanfaatannyadiatur oleh undangundang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat unsur memiliki hasil hutan kayu dalam perkara ini telahterpenuhi;4.

Lebih lanjut diatur dalam PermenhutP.43/Menlhksetjen/2015 tentang penatausahaan hasil kayu Pasal 11 Ayat (1)dan Ayat (2) bahwa surat keterangan sahnya hasil hutan berbentuk SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu (GKSHHK) untuk kayu gergajian yangditerbitkan oleh pemilik kayu yang mempunyai ijin yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, kayu jenis tembesu yang dimiliki oleh Terdakwa termasuk hasilkayu dari kawasan hutan negara dan jenis kayu tersebut tumbuh secara

Untuk dasar kepemilikan kayu jenis tersebut, harus dilengkapiizin yang sah berupa Nota Angkutan atau Surat Keterangan Asal Usul (SKAU)kayu serta Surat Keterangan Sah Hasil Kayu Hutan (GSKSHHkK).

peredaranhasil hutan kewajiban Saksi adalah memberikan keterangan ahlitentang penatausahaan peredaran dan legalitas hasil hutan dalamrangka tertio peredaran hasil hutan.Bahwa yang dimaksud kayu olahan adalah produk hasilpengolahan jayu bulat yang diolah di industri primer atau industriterpadu pengertian kayu olahan terdapat di dalam pasal 1 butir 38Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan RepublikMenimbang7Indonesia Nomor P.43/MenlhkSetjen/2015 tanggal 12 Agustus2015 tentang Penatausahaan Hasil

Kayu Yang Berasal Dari HutanAlam.5.

Bahwa ketentuan tentang legalitas mengangkut, menguasai ataumemiliki hasil hutan yang berupa kayu olahan diatur dalam pasal10 dan pasal 11 peraturan Menteri Lingkungan Hidup dankehutanan R nomor P.43/MenlhkSetjen/2015 tanggal 12 Agustus2015 tentang Penatausahaan Hasil Kayu Yang Berasal Dari HutanAlam.7. Bahwa legalitas pengangkutan kayu olahan selain berdasarkanSurat keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu (SKSHHkK) juga adaNota Angkutan atau Nota Perusahaan.8.

Bahwa pada Bulan November 2014 tergugat menerima pekerjaan daritergugat II selaku pemegang jin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayupada Hutan Tanaman Industri (IUPHHKHTI) berdasarkan PerjanjianKerjasama Pemungutan Hasil Kayu Bulat tanggal 06 November 2014seluas kurang lebin 32.550 Ha yang berlokasi di Kalimantan Timurdengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dimulai sejak terbitnya RKTUPHHKHTI tahun 2014 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017berdasarkan Pasal 3 ayat 2 Perjanjian Kerjasama Pemungutan HasilKayu

Bahwa setelah tergugat menerima pekerjaan dari tergugat Ilberdasarkan Perjanjian Kerjasama Pemungutan Hasil Kayu Bulat tanggalO06 November 2014, maka selanjutnya tergugat membuka penerimaankaryawan pekerja/buruh dengan system borongan yang disesuaikandengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang tergugat terima daritergugat II yakni selama tiga (3) Tahun;.

tawaran tergugat tersebut para penggugat tolakdengan alasan tidak sesuai keinginan para penggugat, padahal parapenggugat mengetahul secara persis bahwa para penggugat bekerjapada tergugat adalah sebagai TENAGA KERJA BORONGAN sesuaiSURAT PERNYATAAN KERJA yang bekerja pada tergugat untukmelakukan pekerjaan tertentu dengan menerima Upah didasarkan atasvolume pekerjaan atau satuan hasil kerja yang pada akhirnya pekerjaantersebut akan berakhir dengan sendirinya pada waktu PerjanjianKerjasama Pemungutan Hasil

Kayu Bulat tersebut yang ditandatanganiantara Tergugat I dan Tergugat II yakni berakhir;MAKA :Berdasarkan uraianuraian yang tergugat kKemukakan diatas, makamohon dengan hormat Bapak Ketua/Majelis Hakim yang memeriksa danmemutuskan perkara ini, agar kiranya berkenan untuk memberikankeputusan hukum sebagai berikut :DALAM EKSEPSI : Mengabulkan eksepsi tergugat untuk seluruhnya;DALAM POKOK PERKARA :1.

Jakarta, Blok ED no 07, RT, RW 068/000, Kel.Loa Bakung, Kec Sungai Kunjang :Bahwa saksi mengetahui hubungan Tergugat dan Tergugat II adalahtergugat menerima pekerjaan dari tergugat II berdasarkan PerjanjianKerjasama Pemungutan Hasil Kayu Bulat;Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat;Bahwa Jabatan saksi sebagai Set Maneger Tergugat ;Bahwa Tergugat menerima pekerjaan dari Tergugat II sejak tahun 2014dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dimulai sejak terbitnya RKTUPHHKHTI tahun 2014 dan berakhir

Trenggalek masuk wilayah RPH Pule BKPH Karangan KPHKediri adalah kawasan hutan yang dilindungi; Bahwa pohon yang ditebang sejumlah 24 (dua puluh empat) pohonpinus; Bahwa Terdakwa pada saat ditangkap hanya menunjukkan dokumenkayu berupa 1 bendel nota angkutan hasil kayu budidaya yang berasal darihutan hak/hutan rakyat (berlaku sebagai DKP) dengan tujuan agar petugasmempercayai Seakanakan kayu pinus tersebut berasal dari hutan rakyat; Bahwa saksi mengamankan barang bukti kayu sebanyak 126 (Seratusdua

Trenggalek masuk wilayah RPH Pule BKPH Karangan KPHKediri adalah kawasan hutan yang dilindungi; Bahwa pohon yang ditebang sejumlah 24 (dua puluh empat) pohonpinus; Bahwa Terdakwa pada saat ditangkap hanya menunjukkan dokumenkayu berupa 1 bendel nota angkutan hasil kayu budidaya yang berasal darihutan hak/hutan rakyat (berlaku sebagai DKP) dengan tujuan agar petugasmempercayai Seakanakan kayu pinus tersebut berasal dari hutan rakyat;Halaman 10 dari 31 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/LH/2020/PN Trk Bahwa

Bahwa Hutan Lindung hanya diperkenankanuntuk Pemanfaatan ruang yang tak terelakkan melalui mekanisme Ijin Pinjam Pakai KawasanHutan (IPPKH) yang diperkenankan Pemanfaatan Hasil Hutan Dalam Bentuk Kayu dandidalam Kawasan HL tersebut tidak terdapat IPPKH.Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan fisik dan jenis kayu yang dilakukan olehKARMAWAN dan JANTER dari Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan KotaBatam tanggal 06 Juni 2016 adalah benar merupakan hasil hutan kayu/ hasil kayu yangberasal

Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan fisik dan jenis kayu yang dilakukan olehKARMAWAN dan JANTER dari Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan KotaBatam tanggal 06 Juni 2016 adalah benar merupakan hasil hutan kayu/ hasil kayu yangberasal dari hutan Negara karena kayu kayu tersebut merupakan kayukayu dari kelompokjenis kayu rimba campuran dengan jumlah kayu keseluruhan berdasarkan fisik barang buktidilapangan setelah dilakukan pengukuran dan pengjuian kayu barang bukti sitaansatreskrim

Bahwa Hutan Lindung hanyadiperkenankan untuk Pemanfaatan ruang yang tak terelakkan melalui mekanisme jinPinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang diperkenankan Pemanfaatan Hasil Hutan DalamBentuk Kayu dan didalam Kawasan HL tersebut tidak terdapat IPPKH; Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan fisik dan jenis kayu yang dilakukan olehKARMAWAN dan JANTER dari Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan KotaBatam tanggal 06 Juni 2016 adalah benar merupakan hasil hutan kayu/ hasil kayu yangberasal

Hutan.Bahwa Hutan Lindung hanya diperkenankan untuk Pemanfaatan ruang yang takterelakkan melalui mekanisme jin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yangdiperkenankan Pemanfaatan Hasil Hutan Dalam Bentuk Kayu dan didalam KawasanHL tersebut tidak terdapat IPPKH;Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan fisik dan jenis kayuyang dilakukan oleh KARMAWAN dan JANTER dari Dinas Kelautan, Perikanan,Pertanian dan Kehutanan Kota Batam tanggal 06 Juni 2016 adalah benar merupakanhasil hutan kayu/ hasil

kayu = yang berasal dari hutan Negara karena kayu kayutersebut merupakan kayukayu dari kelompok jenis kayu rimba campuran denganjumlah kayu keseluruhan berdasarkan fisik barang bukti dilapangan setelah dilakukanpengukuran dan pengjuian kayu barang bukti sitaan satreskrim polresta barelang batamsebanyak 18 Kpg= 1,323 M;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka unsurMelakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan tanpa memiliki izin yangdikeluarkan oleh pejabat yang berwenang

Dwi Asminidan Muslim diperoleh hasil kayu hasil hutan berjumlah 349 (tiga ratus empatpuluh sembilan potong) termasuk jenis kayu ulin (kayu indah) denganvolume 1,8046 m3;Bahwa Terdakwa dalam mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutanjenis kayu ulin olahan tersebut tanpa dilengkapi bersamasama dengansurat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh pihakyang berwenang;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 78 ayat (7) jo Pasal 50 ayat (3) huruf h UndangUndang

Sesuai ketentuan Pasal 1 ke13 UndangUndang Nomor 18 Tahun2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan, kayu jenistembesu termasuk hasil kayu dari kKawasan hutan negara yang pemanfaatannyadiatur oleh undangundang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat unsur memiliki hasil hutan kayu dalam perkara ini telahterpenuhi;4.

Lebih lanjut diatur dalam PermenhutP.43/Menlhksetjen/2015 tentang penatausahaan hasil kayu Pasal 11 Ayat (1)dan Ayat (2) bahwa surat keterangan sahnya hasil hutan berbentuk SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu (GKSHHK) untuk kayu gergajian yangditerbitkan oleh pemilik kayu yang mempunyai ijin yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, kayu jenis tembesu yang dimiliki oleh Terdakwa termasuk hasilkayu dari kawasan hutan negara dan jenis kayu tersebut tumbuh secara

Untuk dasar kepemilikan kayu jenis tersebut, harus dilengkapiizin yang sah berupa Nota Angkutan atau Surat Keterangan Asal Usul (SKAU)kayu serta Surat Keterangan Sah Hasil Kayu Hutan (GSKSHHkK).

Sesuai ketentuan Pasal 1 ke13 UndangUndang Nomor 18 Tahun2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan, kayu jenistembesu termasuk hasil kayu dari kKawasan hutan negara yang pemanfaatannyadiatur oleh undangundang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat unsur memiliki hasil hutan kayu dalam perkara ini telahterpenuhi;4.

Lebih lanjut diatur dalam PermenhutP.43/Menlhksetjen/2015 tentang penatausahaan hasil kayu Pasal 11 Ayat (1)dan Ayat (2) bahwa surat keterangan sahnya hasil hutan berbentuk SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu (GKSHHK) untuk kayu gergajian yangditerbitkan oleh pemilik kayu yang mempunyai ijin yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, kayu jenis tembesu yang dimiliki oleh Terdakwa termasuk hasilkayu dari kawasan hutan negara dan jenis kayu tersebut tumbuh secara

Untuk dasar kepemilikan kayu jenis tersebut, harus dilengkapiizin yang sah berupa Nota Angkutan atau Surat Keterangan Asal Usul (SKAU)kayu serta Surat Keterangan Sah Hasil Kayu Hutan (GSKSHHkK).

Bin H.IBRAHIM yang telah memberikan pendapat dibawah sumpah menurutagama yang dianutnya yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:1Bahwa Ahli tidak kenal dengan Para Terdakwa tidak ada hubungankeluarga, baik hubungan keluarga sedarah ataupun akibat perkawinan,dan tidak menerima upah darinya ataupun sebaliknya;Bahwa dasar ahli memberikan keterangan adalah berdasarkan Suratpermintaan ahli dari Dir Reskrimsus Polda BengkuluBahwa menurut ahli yang dimaksud dengan izin usaha Industri Primerhutan hasil

kayu (UIPHHK) adalah izin untuk mengolah kayu bulat dankayu bulat kecil menjadi 1 (satu) atau beberapa jenis produk pada suatulokasi tertentu yang diberikan kepada 1 (satu) pemegang izin olehpejabat yang berwenang (Pasal 1 ayat (7) P.35/Menhut.II/2008) danpihak yang dapat melakukan kegiatan Usaha Industri Primer hutan haslkayu (IUIPHHK) yaitu perorangan,Koperasi atau badan usaha, sertayang mengeluarkan izin usaha industri Primer hutan hasl kayu((UIPHHK) adalah Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

danterdakwa ditangkap dibawa ke Polres Bengkulu Utara oleh Tim dari Direktorat ReskrimsusPolda Bengkulu setelah dilakukan pememriksaan oleh Ahli dari Dinas Kehutanan PropinsiBengkulu yaitu Ahli MUKHTAR IBRAHIM Bin H.IBRAHIM selaku Staf SeksiPemanfaatan dan Iuran bidang Pengelolahan Dinas Kehutanan Propinsi Bengkulu dan SuratPerintah Tugas dari Dinas Kehutanan Propinsi Bengkulu dengan Nomor : 875.1/405/2013Tanggal 03 Juli 2013 menerangkan bahwa yang dimaksud dengan izin usaha IndustriPrimer hutan hasil

kayu (IUIPHHK) adalah izin untuk mengolah kayu bulat dan kayu bulatkecil menjadi (satu) atau beberapa jenis produk pada suatu lokasi tertentu yang diberikankepada 1 (satu) pemegang izin oleh pejabat yang berwenang (Pasal 1 ayat (7) P.35/Menhut.II/2008) dan pihak yang dapat melakukan kegiatan Usaha Industri Primer hutanhas kayu (IUIPHHK) yaitu perorangan,Koperasi atau badan usaha, serta yangmengeluarkan izin usaha industri Primer hutan has kayu (IUIPHHK) adalah Kepala KantorPelayanan Perijinan Terpadu

Dinas yaitu sub dinas Inventarisasi dan Tata GunaHutan, Sub Dinas Rehabilitasi Hutan, Sub Dinas Perlindungan Hutan danSub Dinas Pengusahaan Hutan (dijabat Terdakwa ), dimana salah satutugas Terdakwa adalah mengkoordinasikan secara internal maupuneksternal aktifis seksi pada Sub Dinas Pengusahaan WHutan danmengelolanya secara berdaya guna dan berhasil guna ;Pada seksi Perijinan dan Peredaraan hasil hutan Sub Dinas PengusahaanHutan antara lain mempunyai tugas pokok : Mengkaji peluang pengambilan hasil

kayu dan bukan kayu pada hutantanaman dan hutan alam untuk kepentingan dinas ; Menangani peredaraan hasil hutan kayu dan bukan kayu ;Seksi pengamanan hutan (stafnya adalah Terdakwa II) yang berada dibawahSub Dinas Perlindungan Hutan antara lain mempunyai tugas pokokmerencanakan dan melaksanakan patroli dalam rangka pengamanan hutan ;Surat Bupati Sumba Timut No. 522.1.21/673/VI/EK/02 tanggal 14 Juni 2002perinal Pemanfaatan kayu pada hutan produksi dan hutan lainnya dimanaMajelis Hakim mengutip bahwa

Bukit Sunur yangbergerak dibidang pertambangan batu bara;Bahwa untuk membawa dan mengangkut kayu gegarjiantersebut harus dengan surat yang lengkap dan dokumenyang sah yaitu berupa Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) apabila kayu tersebut berasal dari industri pengolahankayu dan Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB) apabilakayu tersebut berasal dari hutan yang tumbuh secara alamiserta Surat Keterangan Sah Hasil Kayu Hutan (SKSHHkK)apabila kayu tersebut berasal dari hutan negara di dalamhutan produksi

kayu sengon dan penangkapantruck di hutan produksi Semidang Bukit Kabu Kabupaten BengkuluTengah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli yangmenyebutkan bahwa untuk membawa dan mengangkut kayu gegarjianharus dengan surat yang lengkap dan dokumen yang sah yaitu berupaFaktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) apabila kayu tersebut berasal dariindustri pengolahan kayu dan Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB)apabila kayu tersebut berasal dari hutan yang tumbuh secara alami sertaSurat Keterangan Sah Hasil

Kayu Hutan (GKSHHk) apabila kayu tersebutberasal dari hutan negara di dalam hutan produksi dan untuk kayu jenissengon yang di bawa dan diangkut harus membayar pajak untuk Negarasejumlah Rp36.000,00 (tiga puluh enam ribu rupiah) permeter kubiknyasementara Terdakwa tidak membawa atau tidak dapat menunjukkan suratyang berhubungan dengan kayu yang dibawa oleh Terdakwamenggunakan mobil truck tersebut pada saat kejadian;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut Majelis Hakimmenilai unsur dengan sengaja

ALPIANTO Als YANTO Bin HARYONO langsung mengakui bahwaPutusan Nomor 118/Pid/Sus/2017/PN Tdn Hal 6 dari 29benar telah melakukan penebangan hutan di kawasan Hutan Lindung Sepangdan baru akan mengangkut untuk ketigakalinya, setelah mengakui hal tersebut,Terdakwa 1 CITRA KUSWANTO Als CIT Bin SUDARYO bersamasamadengan terdakwa Il SUD HERMAN Als HERMAN Bin NANDIRUN, terdakwa IllPURWADITA Als PURWA Bin ABDILLAH dan terdakwa VV ALPIANTO AlsYANTO Bin HARYONO kemudian langsung menunjukkan lokasi tempatmenampung hasil

kayu hutan lindung tersebut, dan akhirnya Terdakwa 1CITRA KUSWANTO Als CIT Bin SUDARYO bersamasama dengan terdakwa IlSUDI HERMAN Als HERMAN Bin NANDIRUN, terdakwa Ill PURWADITA AlsPURWA Bin ABDILLAH dan terdakwa IV ALPIANTO Als YANTO BinHARYONO di amankan bersama dengan barang bukti lainnya di PolsekManggar.Bahwa untuk menentukan pohon yang akan di tebang, yang pertamaTerdakwa 1 CITRA KUSWANTO Als CIT Bin SUDARYO bersamasamadengan terdakwa Il SUDI HERMAN Als HERMAN Bin NANDIRUN lamgsungmemotong

mobil 1 (satu) unit mobil panther pick up BN 9555 LR warna biru tuamerupakan mobil yang digunakan tersangka CITRA KUSWANTO dkk untukmengangkut kayu jenis papan, sedangkan untuk barang lainnya yang saksitahu setelah menanyakan langsung kepada tersangka CITRA KUSWANTOdkk, para tersangka mengatakan bahwa Chainsaw , benang arang, kikir danmeteran ukuran 20 (dua puluh) sentimeter tersebut adalah alat penunjangpekerjaan mereka yaitu menebang pohon di kawasan hutan tanpa izin dankayu papan tersebut adalah hasil

kayu olahan mereka.v Bahwa saksi menjelaskan bahwa menurut keterangan tersangka CITRAKUSWANTO. dkk, tersangka melakukan penebangan pohon di HutanLindung Gunung Sepang Kec.

kayu hutan lindung tersebut, danakhirnya Terdakwa 1 Citra Kuswanto Als Cit Bin Sudaryo bersamasamadengan terdakwa Il Sudi Herman Als Herman Bin Nandirun, terdakwa lllPurwadita Als Purwa Bin Abdillah dan terdakwa WV Alpianto Als Yanto BinHaryono di amankan bersama dengan barang bukti lainnya di Polsek Manggar;Menimbang, bahwa kegiatan penebangan atau pengangkutan kayu yangdilakukan oleh para terdakwa tidak mempunyai surat keterangan yang sah dantidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang, dengan

TAKKASSIMATUPANG, 1 (Satu) unit cainsaw merk Pro 9 warna Orangeputih, 1(satu) Locak/alat untuk memutar kayu, 1 (satu) buah parang, dantumpukan kayu olahan + 2 (dua) meter kubik hasil kayu tebanganterdakwa sebanyak 2 (dua) batang pohon Bahwa terdakwa melakukan penebangan pohon kayu dengan diameterantara 30 cm sampai dengan 45 cm yang berada di dalam kawasanhutan tersebut dengan menggunakan mesin chainsaw dan parang,setelah pohon kayu tersebut ditebang kemudian diolah menjadi kayupecahan berupa papan

TAKKASSIMATUPANG, 1 (Satu) unit cainsaw merk Pro 9 warna Orange putih, 1(satu) Locak/alat untuk memutar kayu, 1 (satu) buah parang, dantumpukan kayu olahan + 2 (Dua) meter kubik hasil kayu tebanganterdakwa sebanyak 2 (dua) batang pohon; Bahwa terdakwa melakukan penebangan pohon kayu dengan diameterantara 30 cm sampai dengan 45 cm yang berada di dalam kawasanhutan tersebut dengan menggunakan mesin chainsaw dan parang,setelah pohon kayu tersebut ditebang kemudian diolah menjadi kayupecahan berupa papan

ARARA ABADI, lalukemudian mengamankan terdakwa;Menimbang, bahwa yang di temukan ditempat kejadian terdakwaTAKKAS SIMATUPANG yaitu: 1 (Satu) unit chainsaw merk Pro 9 warna Orangeputih, 1 (Satu) Locak/ alat untuk memutar kayu, 1 (Satu) buah parang, dantumpukan kayu olahan + 2 (Dua) meter kubik hasil kayu tebangan terdakwasebanyak 2 (dua) batang pohon, kemudian terdakwa melakukan penebanganpohon kayu dengan diameter antara 30 cm sampai dengan 45 cm yang beradadi dalam kawasan hutan tersebut dengan menggunakan

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Sugianto Alias Yanto Bin Sukirno tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengangkut hasil kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp500.000.000.00 (lima ratus juta rupiah)

tersebut adalahmilik saksi Nurdin, selanjutnya saat saksi Nurdin diamankan diperolehinformasi bahwa terdakwa lah yang melakukan penerbitan SKSHHK yangtidak sesuai dengan peraturan perundangundangan selanjutnya terdakwajuga turut dibawa menuju Polda Kalteng untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran dan penentuan jeniskayu oleh ahli dari Balai Pengelolaan WHutan Produksi Wilayah XHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 55/PID.SUSLH/2020/PT PLKPalangkaraya diperoleh hasil

kayu kelompok jenis Rimba Campuran danKayu Meranti sebanyak 22.579 (dua puluh dua ribu) keping 99,7504 M?.

diperolehinformasi bahwa kayu yang diangkut oleh 8 (delapan) truk tersebut adalahmilik saksi Nurdin, selanjutnya saat saksi Nurdin diamankan diperolehinformasi bahwa terdakwa lah yang melakukan penerbitan SKSHHK yangtidak sesuai dengan peraturan perundangundangan selanjutnya terdakwajuga turut dibawa menuju Polda Kalteng untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran dan penentuan jeniskayu oleh ahli dari Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah XPalangkaraya diperoleh hasil