Ditemukan 61370 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 29-07-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN LUMAJANG Nomor Nomor 220/Pid.Sus/2016/PN Lmj
Tanggal 19 Oktober 2016 — FERRY SANDRIAN bin KHOIRON
977
  • Menyatakan Terdakwa FERRY SANDRIAN bin KHOIRON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Subsidair;4.
    Menyatakan terdakwa FERRY SANDRIAN bin KHOIRON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, melanggar pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalamsurat Dakwaan kami;2.
    yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :v Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2016 sekira pukul 10.00 Wib,berdasarkan informasi masyarakat bahwa di tempat tersebut ada seseorangyang telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna Putih berlogo Ydan pil warna kuning berlogo Dmp tanpa ada ijin, maka saksi Bripbka
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1. Unsur Setiap orang.
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan diketahuibahwa pil
    farmasi dan/ataualat kesehatan yang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4)
Register : 02-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 17/Pid.Sus/2021/PN Bbs
Tanggal 8 Maret 2021 — - WENDI ADITIA Bin WUSTIM
8517
  • Menyatakan terdakwa Wendi Aditia Bin Wustim, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa Wendi Aditia Bin Wustim, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana Kesehatan /mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan diatur dandiancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) Undangundang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Wustim pada hari Rabu tanggal25 November 2020 sekira pukul 19.00 WIB. atau setidak tidaknya padasuatu waktu masih dalam tahun 2020 bertempat di warung depan SMP 3Negeri Ketanggungan yang terletak di Desa Baros, KecamatanKetanggungan, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah atau setidak tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Brebes yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,telah melakukan perobuatan Dengan sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Ewek (terdakwa dalam perkara terpisah) dengan caraHalaman 8 dari 16 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2021/PN Bbs.membeli obat Hexymer, dan apabila Terdakwa ada uang makaTerdakwa membayar secara langsung, namun bila sedang tidakpegang uang obat tersebut dibawa dulu dan pembayarannya setelahobat Hexymer laku terjual;Bahwa Terdakwa menjual / mengedarkan sediaan farmasi, Terdakwatidak memiliki ijin dan tidak dengan keahlian dan kewenangan sertaTerdakwa tidak mengerti tentang Kefarmasian atau tentang sediaanFarmasi
    atau tentang obat Kesehatan karena pendidikan terdakwabukan tentang Kesehatan, juga terdakwa tidak memiliki keahlianmaupun kewenangan dibidang sediaan Farmasi maupun dibidang obatKesehatan;Bahwa Obat Hexymer tersebut termasuk golongan obat apa terdakwatidak mengerti, juga kegunaannya untuk apa secara pastinyaTerdakwa tidak mengerti;Bahwa Terdakwa mengerti bahwa obat yang Terdakwa jual atauedarkan adalah bernama obat Hexymer adalah berdasarkan ciricirisecara bentuk fisiknya atau kemasannya atau sebagaimana
    Menyatakan terdakwa Wendi Aditia Bin Wustim, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
Register : 05-05-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 15-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 134/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 31 Mei 2017 — ARBAIN Alias BAIN Bin BUSTANI
3517
  • denganperkara; Putusan Perkara Pidana Nomor 1 34/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 2 dari 23Telah mendengar Dakwaan Penuntut Umum;Telah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar Tuntutan Penuntut Umum tertanggal 24 Mei 2017 yangpada pokoknya menuntut agar Majelis menjatunkan Putusan terhadapTerdakwa, sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa ARBAIN Alias BAIN Bin BUSTANI bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    PDM81/Pelai/Euh.2/04/2017, yakni sebagai berikut :Bahwa, Terdakwa ARBAIN Alias BAIN Bin BUSTANI, pada hari Rabutanggal 22 Februari 2017, sekira pukul 22.45 WITA atau setidaknya pada bulanFebruari 2017, bertempat di Jalan Mataram, RT. 03, RW. 01, Desa Bumijaya,Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana
    yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dijerat oleh pasal iniadalah tentang obyeknya, maka yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu,apakah sediaan farmasi dar/atau alat kesehatan itu tidak memiliki
    yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdiperjualbelikan oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Nomor 1 34/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 16 dari 23Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni
    Menyatakan Terdakwa ARBAIN Alias BAIN Bin BUSTANI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesarRp.1.000.000, (satu juta Rupiah), dengan ketentuan, apabila denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 29-04-2014 — Putus : 04-06-2014 — Upload : 27-11-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 130/Pid.Sus/2014/PN. Mtp
Tanggal 4 Juni 2014 — SYAMSUL BAHRI Als SYAMSUL Bin IJAI
366
  • Menyatakan Terdakwa SYAMSUL BAHRI Als SYAMSUL Bin IJAI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka wajib diganti dengan pidana kurngan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa SYAMSUL BAHRI Als SYAMSUL Bin JAIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakjaymemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
    Bahwa terdakwa SYAMSUL BAHRI Als SYAMSUL Bin IJAI pada hariRabu tanggal 12 Maret 2014 sekitar pukul 19.00 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2014 bertempat di Desa SungaiRangas Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar tepatnya di sampingkantor Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Martapura yang berwenang mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Arif Rachman S.Si, Apt, di bawah sumpah di depan penyidik padapokoknya sebagai berikut :Bahwa ahli saat ini bekerja di Dinas Kesehatan KabupatenBanjar sejak tahun 2005 dan sejak tahun 2009 hingga sekarangmenjabat sebagai Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan ;Bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika ;Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau padananbahan termasuk produk biologi yang digunakan untukmempengaruhi atau menyelidiki system
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa SYAMSUL BAHRI Als SYAMSUL Bin IJAI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satujuta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makawajib diganti dengan pidana kurngan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 11-02-2014 — Putus : 17-03-2014 — Upload : 10-04-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 37/Pid.Sus/2014/PN.MTP
Tanggal 17 Maret 2014 — IDAH Binti ASUM
324
  • Menyatakan bahwa terdakwa IDAH Binti ASUM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; ---------------------------------2.
    Menyatakan bahwa terdakwa IDAH Binti ASUM bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    /Perkara Nomor: 37/Pid.Sus/2014/PN.MtpKecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: ~ Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas,bermula dari informasi masyarakat bahwa
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;sonneeeneen= Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelis hakim akanmendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Dengan sengaja: berdasarkan kesadaran dari si pelaku dan/atau perbuatan tertentu yangmemang dikehendaki; Mengedarkan: suatu perbuatan mana yang pada pokoknya bersifat keperdataan yangbertujuan menjual suatu barang dalam jumlahjumlah tertentu
    akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; nocneeeenen= Menimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2013, bertempat diareal Pasar Blauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banyjar,terdakwa IDAH Binti ASUM telah tertangkap tangan oleh saksi FENY ARIANSYAHdan saksi RIADILIANSYAH
    Menyatakan bahwa terdakwa IDAH Binti ASUM terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan99Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IDAH Binti ASUM dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp1.000.000,00 (satujuta Rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti pidana kurunganselama 1 (satu) bulan; .
Register : 15-01-2014 — Putus : 18-02-2014 — Upload : 22-05-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 05/Pid.Sus/2014/PN.Mtp
Tanggal 18 Februari 2014 — MUHAMMAD ARPANI Als AMAT Bin ZAINUDIN
366
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ARPANI Als AMAT Bin ZAINUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ARPANI ALIAS AMAT BIN ZAINUDIN,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja Mengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam Dakwaan Kesatu yang diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    yang menempuhpendidikan apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker,sedangkan yang dimaksud tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian terdiri darisarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/ asisten apoteker ;e Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasian memilik=I keahlian dankewenangan dalam pembuatan, penyediaan, penyimpanan, pendistribusianatau penyaluran, pelayanan obat atas resep dokter
    , pelayanan informasi obatdan pengamanan sediaan farmasi ;e Bahwa fasilitas yang digunakan apoteker dan tenaga teknis kefarmasianadalah apotek, Instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, tiko obat,dan pedagang besar farmasi (PBF) ;e Bahwa obat jenis Carminofein adalah merupakan dalam golongan obatkeras ;e Bahwa Carminofein ijin edarnya telah ditarik pemerintah sehingga tidakdapat dijual lagi secara bebas ;e Bahwa dengan demikian terdakwa untuk mengedarkan obat Carminofeintersebut tidak dibenarkan
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa uraian pertimbangan unsur rumusan delik sebagaimana tersebutdi atas dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan adalah sebagaiberikut ;Ad.1.
    Unsur Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandiperoleh keterangan saksi dan ahli sebagai berikut :e Bahwa berdasarkan keterangan saksi dan ahli ARIEF RACHMAN S.SI,A.Pt, benar obat jenis Carminofein adalah merupakan sedian farmasi dalamgolongan obat keras ;e Bahwa benar Carminofein sebanyak 50 (lima puluh) keping atau 500 (limaratus) butir milik terdakwa
Register : 31-10-2016 — Putus : 09-01-2017 — Upload : 09-02-2017
Putusan PN PEKANBARU Nomor 1085/Pid.Sus/2016/PN Pbr
Tanggal 9 Januari 2017 — Wiwit Mulyono Als. Wiwit Als. Wino Bin Hadi Suyanto
17738
  • Wino Bin Hadi Suyanto tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Wiwit Mulyono Als. Wiwit Als.
    Mega Fitri Amelia meminta terdakwa mencarikan Serum AntiTetanus (ATS) untuk digunakan di Klinik Bunda Medical Centre, laluterdakwa menelepon beberapa Pedagang Besar Farmasi (PBF) namunpersediaan farmasi jenis Serum Anti Tetanus (ATS) sedang kosong,kemudian terdakwa mendapat informasi dari teman terdakwa bahwa diApotik Sail Farma ada menjual ATS, terdakwa kemudian datang keApotik Lekong Farma/Apotik Sail Farma dan menanyakan apakah adamenjual ATS, kemudian saksi Afrizal Als.
    obatdan ayat (3) yakni ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi Dr.Mega Fitri Amelia meminta terdakwa mencarikan Serum Anti Tetanus(ATS) untuk digunakan di Klinik Bunda Medical Centre, lalu terdakwamenelepon beberapa
    sepertiApoteker dan Apotik tidak memiliki ijin.Halaman 15 dari 38 Putusan Nomor 1085/Pid.Sus/2016/PN Pbr Bahwa meskipun ada Apoteker jika Apotik tidak memiliki ijin tetaptidak bisa mengedarkan sediaan farmasi.
    Harus memiliki tenaga Farmasi.
    Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Putus : 10-10-2013 — Upload : 12-05-2014
Putusan PN KEPANJEN Nomor 521/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 10 Oktober 2013 — RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH
2821
  • Menyatakan Terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar. ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh bulan) dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan. ;3.
    Malang, atau Pengadilan NegeriKepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula saksi M.Nunung dan saksi ErickJon Piter beserta team Reskoba Polrest Batu mendapatkan informasi kalau diwilayah PujonKec. Pujon Kab. Malang banyak Pil Dobel L beredar diwilayah Pujon Kec.
    Malang, atau Pengadilan NegeriKepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan olehterdakwa ; Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula saksi M.Nunung dan saksi ErickJon Piter beserta team Reskoba Polrest Batu mendapatkan informasi kalau diwilayah PujonKec. Pujon Kab.
    Pujon Kab.Malang selanjutnya saksi Mayamemberitahukan kepada para saksi kalau terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dalamberupa Pil Dobel L, kemudian atas informasi dari saksi Maya para saksi beserta team ReskobaPokes Batu melakukan pemantauan dan penyelidikan berdasar surat perintah tugas sertameyakinkan identitas terdakwa dan posisi terdakwa lalu para saksi setelah mengetahuikeberadaan terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH berada di tempat ParkiranPasar Pujon Kec.Pujon Kab.
    Menyatakan terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH bersalah melakukantindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar"sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU No. 36 Thn. 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Primair kami dan membebaskan dart dakwaan selebihnya2.
    "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilild izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ".Bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan, baikketerangan para saksi, ahli dan terdakwa dihubungkan dengan alat bukti surat danbarang bukti, terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALER. pada hari SeninTanggal 27 Mei 2013 sekira jam 11.00 WIB bertempat di Parkiran Pasar PujonKec.Pujon Kab.
Putus : 25-02-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PN LANGSA Nomor 241/Pid.Sus/2018/PN Lgs
Tanggal 25 Februari 2019 — Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirman
47266
  • Menyatakan terdakwa Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirman tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa CHARYSSA FIRDHA, A.Md.Keb Binti NURFIRMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan Penuntut Umummelanggar Pasal 197 UndangUndang R.I. No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
    oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa CHARYSSA FIRDHA,A.Md.Keb Binti NURFIRMAN,pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2018 sekira pukul 12.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018 bertempat di rumah terdakwa diKomplek BTN Gampong Alue Beurawe Blok C No. 1 Langsa Kota, Kota Langsaatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Langsa, Setiap orang yang memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsurunsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1: Setiap orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahpersona yang kepadanya dapat dimintakan pertanggung jawaban pidana;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadapkan seorang yangbernama Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirman dimana setelahdicocokan dengan
    Menyatakan terdakwa Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirmantersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaantunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp. 2.000.000.
Putus : 28-08-2013 — Upload : 07-12-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 528/Pid.Sus/2013/PN.Kpj
Tanggal 28 Agustus 2013 — RUDIANTO
2022
  • Boneng telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Malang, Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam maksud.dalam Pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009, perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwa mendapat smsdari saksi Alan yang menanyakan dan memesan Pil Double L, kemudian terdakwa jawab adaselanjutnya Pil Double L yang dipesan oleh saksi Alan, terdakwa bawa ke rumah saksi,selanjutnya terdakwa
    Malang, Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalammaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UU No.36 tahun 2009, perbuatan mana terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwa mendapat smsdari saksi Alan yang menanyakan dan memesan Pil Double L, kemudian terdakwa jawab adaselanjutnya Pil Double L yang dipesan
    Boneng bersalah melakukan tindak pidana "DenganSengaja mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 dalam surat dakwaan Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Rudianto Als. Boneng dengan pidana penjaraselama 07 (tujuh) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan dan Denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2(dua) bulan kurungan ;3.
    Boneng,yang identitasnya seperti tersebut pada awal surat tuntutan ini ;Bahwa terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta pada diri terdakwatidak terdapat alasan pemaaf maupun alasan pembenar atas perbuatannya, dengandemikian perbuatan terdakwa dapat dipersalahkan dan dipertanggungjawabkan ;Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur "setiap orang" telah terbukti ;Unsur "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki 1zin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)" ;Ad
    Boneng telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki jin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan denda Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
Register : 22-10-2017 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 05-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 45/Pid.Sus/2018/PN.Pli
Tanggal 28 Februari 2018 — H.Rusli bin Juri (Alm)
8230
  • RUSLI Bin JURI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan tunggal PenuntutUmum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H.
    RUSLI Bin JURI (Alm), pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober2017 sekira pukul 10.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanOktober tahun 2017, bertempat di Pasar Gunung Makmur RT. 07 Desa GunungMakmur Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pelaihari yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
    bahwa dengan terbuktinya semua unsur dari dakwaan tersebutmaka dakwaan dari Penuntut Umum harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makakeseluruhan unsur hukum dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkanobat farmasi
    Menyatakan Terdakwa H.Rusli bin Juri (Alm) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H.Rusli bin Juri (Alm) dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 09-10-2017 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 22/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 28 Februari 2018 — Musiati Binti Kabul
10434
  • Menyatakan Terdakwa MUSIATI Binti KABUL telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR, melanggar Pasal 197 Jo.106 Ayat (1) UndangUndang RI No.36Tahun 2009;2.
    Pelaihari Kab.Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor BatuAmpar diantaranya saksi RIZA dan saksi ANDI yang mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa
    Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Unsur Ke1 : Dengan SengajaMenimbang, bahwa dalam sistem hukum pidana dikenal adanya 2 (dua)aliran mengenai teori kesengajaan, yaitu teori kehendak dan teori pengetahuan.Menurut teori kKehendak, kesengajaan adalah kehendak atau keinginan yangdiarahkan pada terwujudnya
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edaradalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat Kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
    izin edar, makaTerdakwa sebagai subyek hukum dapat dikenakan atau dipersalahkan telahmelanggar ketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, sehingga perbuatan Terdakwa yang menjual pilDekstrometorfan yang merupakan jenis obat ilegal, telah dapat dikategorikansebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, makadengan demikian beralasan dan sudah sepatutnya bagi Majelis untukmenyatakan
Register : 08-11-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 21-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 578/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 13 Desember 2016 — Aldiyan Bin Mohamad Hasan
11515
  • Menyatakan terdakwa Aldiyan Bin Mohamad Hasan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; 2.
    Hakim Nomor 578/Pid.B/2016/PN.Byw, tanggal 8 November 2016tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar' keterangan Saksisaksi, dan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa Aldiyan Bin Mohamad Hasan bersalah melakukan tindakpidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Srono, Banyuwangi dengan caramembeli;Bahwa Terdakwa memiliki, mengusai dan mengedarkan sediaan farmasi berupapil Trihexipenidil tidak ada izin dari pihak berwenang;Bahwa Terdakwa bukan seorang Apoteker, dan tidak mempunyai toko obatobatan;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya ;.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 578/Pid.Sus/2016/PN BywAd. 1.
    adalah obat bebas terbatas, artinya peredaran obat harus dengan resepdokter dan perolehannya diapotik atau pedagang farmasi dan tidak boleh dijual bebasoleh orang yang tidak memiliki keahlian dibidang kefarmasian;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi
    Menyatakan terdakwa Aldiyan Bin Mohamad Hasan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2.
Putus : 22-03-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2516 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 22 Maret 2018 — RATINI alias TINI
13250 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan Terdakwa RATINI alias TINI terbukti bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakHal. 1 dari 8 hal. Put. No. 2516 K/Pid.Sus/2017memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 juncto Pasal106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan;.
    No. 2516 K/Pid.Sus/20174.Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkarasebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor 927/Pid.Sus/2016/PN.Ptk tanggal 26 Januari 2017 yang amar lengkapnya sebagaiberikut:1.Menyatakan Terdakwa RATINI alias TINI tersebut di atas terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;.
    No. 2516 K/Pid.Sus/2017Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar danmenjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) bulan dan 15 (lima belas) hari dan pidana denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan, sudah tepat karena putusan tersebut telahdidasarkan pada pertimbangan dan
Register : 10-07-2017 — Putus : 21-08-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 147/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 21 Agustus 2017 — ASPUL Als APUL Bin YATIK
10336
  • Menyatakan Terdakwa ASPUL Als APUL Bin YATIK tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dibulan April 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain pada tahun 2017,bertempat di Sakasana Desa Pendalaman Kecamatan Barambai Kabupaten BaritoKuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Barito Kuala yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Amat bin Abdul Sani, dari diriterdakwa ditemukan obat Carnophen sebanyak 2 (dua) butir yang belumterjual ;Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2017/PN Mrhv Bahwa menurut pengakuan terdakwa, obat Canophen sebanyak 36 (tigapuluh enam) butir yang 34 (tiga puluh empat) butirnya telah dijual kepadasaksi Suriyadi Als lsur Bin Diansyah dan saksi Amat bin Abdul Sani adalahmilik Saksi NURNAH Binti MURSIDI PARADEN yang manaterdakwabertugas untuk menjualkan obat Carnophen tersebut ;v Bahwa sediaan farmasi
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    Menyatakan Terdakwa ASPUL Als APUL Bin YATIK tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SecaraBersamasama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi TanpaMemiliki Izin Edar ;2.
Upload : 29-04-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 93/Pid.Sus/2019/PT. SMG
GACUK MURDIANTO Bin BUDI ISRONI
10035
  • terdakwa GACUK MURDIANTO BIN BUDI ISRONI pada hariSelasa Tanggal 2 Oktober 2018 sekitar pukul 21.00 WIB atau setidak tidaknyapada suatu waktu yang masih dalam tahun 2018, bertempat di SampingSwalayan ADA Setiabudi Banyumanik Kota Semarang berdasarkan Pasal 84ayat (2) KUHAP dikarenakan tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri Ungaran, sehinggaPengadilan Negeri Ungaran berwenang memeriksa dan mengadili perkaranyayang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yang tidak memiliki jinedar* yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekitar pukul 21.00WIB saksi AGENG KURNIAWAN dihubungi oleh saksi ANDRE ALDI yang padaintinya saksi ANDRE ALDI memesan sediaan farmasi jenis obatTRIHEXYPHENIDYL kepada saksi AGENG KURNIAWAN, yang selanjutnyasaksi AGENG KURNIAWAN menyanggupinya.Bahwa selanjutnya saksi AGENG KURNIAWAN memerintahkan kepadaterdakwa untuk mengantarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYLkepada
    saksi ANDRE ALDI di tempat yang sudah disepakati yaitu di sampingSwalayan ADA Setiabudi Banyumanik Kota Semarang.Bahwa pada saat terdakwa bertemu dengan saksi ANDRE ALDI untukmengedarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYL tanpa ijin edardari yang berwenang di samping Swalayan ADA Setiabudi Banyumanik KotaSemarang, tiba tiba Team Resmob Polres Semarang melakukanpenangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa dan menemukan barangbukti berupa 1 (satu) buah tas plastic warna hitam yang berisi
    yang tidak memenuhistandard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekitar pukul 21.00WIB saksi AGENG KURNIAWAN dihubungi oleh saksi ANDRE ALDl yang padaintinya saksi ANDRE ALDI memesan sediaan farmasi jenis obatTRIHEXYPHENIDYL kepada saksi AGENG KURNIAWAN, yang selanjutnyasaksi AGENG KURNIAWAN menyanggupinya.Bahwa selanjutnya saksi AGENG KURNIAWAN memerintahkan kepadaterdakwa
    untuk mengantarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYLkepada saksi ANDRE ALDI di tempat yang sudah disepakati yaitu di sampingSwalayan ADA Setiabudi Banyumanik Kota Semarang.Bahwa pada saat terdakwa bertemu dengan saksi ANDRE ALDI untukmengedarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYL tanpa ijin edarHal 3 dari 8 hal putusan Nomor 93/Pid.Sus/2019/PT SMGdari yang berwenang di samping Swalayan ADA Setiabudi Banyumanik KotaSemarang, tiba tiba Team Resmob Polres Semarang melakukanpenangkapan
Register : 11-06-2020 — Putus : 30-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 170/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 30 Juni 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: SUNARKO Bin JAMIDI
7613
  • Menyatakan Terdakwa Sunarko Bin Jamidi tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
Register : 16-01-2013 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 16-07-2013
Putusan PN BANJARBARU Nomor 235/Pid.Sus/2012/PN.Bjb
Tanggal 13 Maret 2013 — WINARTO Als. KACONG Bin ARJI ;
2927
  • KACONG Bin ARJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obat dan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 ( delapan ) bulan ; 3.
    atau menjualobat Dextromethorphan tersebut tidak memenuhi standar / persyaratankeamanan dan mutu pelayanan farmasi serta Terdakwa tidak memiliki keahliandan kewenangan yaitu Terdakwa hanya berlatar belakang pendidikan terakhirSekolah Dasar (tidak tamat) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikanke farmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidakmempunyai sertifikasi uji konpetensi sebagai tenaga farmasi serta tidakmempunyai izin dari kantor Dinas Kesehatan setempat dan Terdakwa
    atau menjualobat Dextromethorphan tersebut tidak memenuhi standar / persyaratankeamanan dan mutu pelayanan farmasi serta Terdakwa tidak memiliki kKeahliandan kewenangan yaitu Terdakwa hanya berlatar belakang pendidikan terakhirSekolah Dasar (tidak tamat) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikanke farmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidakmempunyai sertifikasi uji konpetensi sebagai tenaga farmasi serta tidakmempunyai izin dari kantor Dinas Kesehatan setempat dan Terdakwa
    ataumenjual obat Dextromethorphan tersebut tidak memenuhi standar /persyaratan keamanan dan mutu pelayanan farmasi serta Terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan yaitu Terdakwa hanya berlatar belakangpendidikan terakhir Sekolah Dasar (tidak tamat);Bahwa terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasianbaik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyaisertifikasi uji konpetensi sebagai tenaga farmasi serta tidak mempunyai izindari kantor Dinas Kesehatan setempat
    ataumenjual obat Dextromethorphan tersebut tidak memenuhi standar /persyaratan keamanan dan mutu pelayanan farmasi serta Terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan yaitu Terdakwa hanya berlatar belakangpendidikan terakhir Sekolah Dasar (tidak tamat);Bahwaterdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasianbaik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyaisertifikasi uji konpetensi sebagai tenaga farmasi serta tidak mempunyai izindari kantor Dinas Kesehatan setempat
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan.Ad. 1.
Register : 08-10-2019 — Putus : 08-01-2020 — Upload : 25-05-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 205/Pid.Sus/2019/PN Njk
Tanggal 8 Januari 2020 — Penuntut Umum: 1.ROY ARDIYAN NUR CAHYA, SH.,MH. 2.ATIK JULIATI,SH 3.Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: IMAM MUTAMIM
14048
Register : 28-04-2017 — Putus : 24-07-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 118 / Pid.Sus / 2017 / PN.Mrh
Tanggal 24 Juli 2017 — AHMAD SAUPI Bin HAMDAN HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH
3018
  • HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Secara Bersama-Sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa Il.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor :36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPsebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. AHMAD SAUPI Bin HAMDAN danTerdakwa Il.
    UTUH, dan riwayatpendidikan Terdakwa Ahmad Saupi Bin Hamdan merupakan lulusan SMPKelas Ill (Tidak Tamat) serta Terdakwa Il Hamzah Bin (Alm) Abdullahmerupakan lulusan SMP (Tamat) sehingga tidak mempunyai keahliandibidang kefarmasian/ obatobatan.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa maksud unsur ini menunjukan kepada subyek hukum yaituorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana yang diajukan dipersidangankarena adanya Dakwaan dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkanserta menuntut Terdakwa I.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa IL.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja SecaraBersamaSama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.