Ditemukan 1219 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-01-2021 — Putus : 17-02-2021 — Upload : 08-03-2021
Putusan PN POLEWALI Nomor 21/Pid.B/2021/PN Pol
Tanggal 17 Februari 2021 — Penuntut Umum:
EKO VITIYANDONO, S.H.
Terdakwa:
ETY WIDURI KEPE Binti KEPE Alias ETY
7226
  • meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    1. 1 (satu) lembar kertas nota pembelian kopra
    kuota kopra dipemesanan kopra selanjutnya dan terdakwajuga beralasan bahwa terdakwa telah memesan kopra atau memberikanuang muka kepada petani kopra sehingga saat itu kembali terdakwameminta uang kepada Saksi Azka Maulana sebanyak Rp.20.000.000,(dua puluh juta rupiah) yang akan dipergunakan oleh terdakwa untukpembayaran uang muka pembelian Kopra kepada petani atau pengepulkopra kemudian pada minggu berikutnya yaitu pada tanggal 10 Oktober2018 Terdakwa kembali meminta uang kepada Saksi Azka Maulanasebanyak
    Terdakwa hanya menyerahkan kopra sebanyak 14 Tonkepada Saksi Azka Maulana dan saat itu Rerdakwa kembali beralasanHalaman 6 dari 23 Putusan Nomor 21/Pid.B/2021/PN.Pol.bahwa para petani kopra sedang bermasalah karena sakit, sedang diluarkota, terdakwa berjanji akan mengakumulasikan seluruh kekuranganpengiriman kuota kopra dipemesanan kopra selanjutnya dan Rerdakwajuga beralasan bahwa terdakwa telah memesan kopra atau memberikanuang muka kepada petani kopra sehingga saat itu kembali terdakwameminta
    MaArifa Rahman: Bahwa Saksi mengenal Terdakwa, karena Saksi adalah penjual kopra,yang mana Terdakwa pernah membeli kopra milik Saksi; Bahwa Terdakwa hanya sekali membeli kopra milik Saksi; Bahwa Terdakwa membeli kopra milik Saksi sebanyak kurang lebih 6(enam) ton; Bahwa pada saat itu Terdakwa membeli kopra milik Saksi, denganmemberikan panjar sebesar Rp. 5.000.000, yang mana kemudianTerdakwa juga sudah melunasi harga beli kepada Saksi; Bahwa Saksi menjual kopra miliknya, dengan harga Rp. 8.000,perkilogram
    bekerja sama dalam halpembelian kopra dan arang, dimana Terdakwa membeli kopra ke petanikemudian kopra tersebut Terdakwa berikan kepada Saksi Azka Maulana,namun modal yang Terdakwa pakai untuk membeli kopra tersebut berasaldari Saksi Azka Maulana dan Sadr.
    kerjasama tersebut, Terdakwa mendapatkan keuntungandengan pemberian komisi sebesar Rp. 150, perkilogram kopra yangdibeli;Bahwa awalnya, kerjasama kopra yang dimulai pada bulan Juli 2018sampai dengan September 2018 berjalan dengan baikbaik saja, namunpada awal Oktober 2018 mulai terjadi masalah;Bahwa adapun permasalahan kerjasama kopra pada Oktober 2018 yaitu: Pada tanggal 4 Oktober 2018, Saksi memberikan uang kepadaTerdakwa sebesar Rp. 130.800.000, untuk pembelian kopra sebanyak30 ton, namun kopra
Register : 16-07-2014 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 23-09-2015
Putusan PN TONDANO Nomor 151/PDT.G/2014/PN TNN
Tanggal 29 April 2015 —
438
  • ., mengemukakan halhalsebagai berikut :1Bahwa pada mulanya TERGUGAT mengajak PENGGUGAT untuk bekerjasamadalam usaha jual beli Kopra. Untuk meyakinkan PENGGUGAT, TERGUGATsempat mengajak PENGGUGAT untuk melihat Gudang Kopra milik keluargaTERGUGAT di Desa Wioi termasuk 2 (dua) unit Truck merk Hino Dutro yangdiakui milik keluarga TERGUGAT.
    Oleh karena Penggugatmerasa yakin dengan keberadaan Tergugat, maka Penggugat kemudianbersedia untuk melakukan kerjasama dalam usaha jual beli kopra dan terjadikesepakatan secara lisan dimana Penggugat harus menyediakan modal usahasebesar Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah) dimana carapenggunaan modal dimaksud adalah dalam 1 (satu) minggu ada 3 (tiga) kalitransaksi pembelian dan penjualan kopra dan setiap kali transaksi koprasebanyak 8 (delapan) ton dimana posisi harga kopra saat itu sebesar
    Tergugat pernah melakukan lagipembagian keuntungan hasil usaha jual beli kopra atautidak.Bahwa selain usaha jual beli kopra, antara Penggugatdan Tergugat juga ada usaha jual beli coklat dan arangtempurung.
    Mulai saatitu Tergugat sudah tidak lancar menyetorkan keuntunganatas usaha jual beli kopra, coklat dan arang tempurungkepada Penggugat.Bahwa pada awalnya Penggugat dan Tergugat kerja samadalam usaha jual beli kopra.
Register : 27-09-2018 — Putus : 17-12-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN DONGGALA Nomor 310/Pid.B/2018/PN Dgl
Tanggal 17 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.
2.IMRAN ADIGUNA, S.H.
Terdakwa:
KUSNADIN alias KUS
5522
  • Saksi RANDI alias PATO (tersangka pada tahapPenyidikan yang tidak dapat dilakukan penuntutan karena penetapan Diversi)mendatangi terdakwa dengan maksud mengajak terdakwa untuk mengambilkopra di Perusahaan kopra milik saksi RITA TARU di Desa Labuan IndukKecamatan Labuan Kabupaten Donggala dengan mengatakan kepada terdakwaada kopra disana, kopranya pipa (Saksi Irfan alias Pipa yang merupakanterdakwa dalam berkas penuntutan terpisah)" kemudian dijawab oleh terdakwadimana?
    Ketika terdakwa bersama saksi RANDI alias PATO sedang berbicaradidepan rumah terdakwa tibatiba saksi IRFAN alias PIPA (terdakwa dalamberkas penuntutan terpisah) lewat didepan rumah terdakwa, selanjutnyaterdakwa memanggil saksi IRFAN alias PIPA dan menanyakan kepada saksiIRFAN alias PIPA kopra yang bagaimana sana? dan dijawab oleh saksi IRFANalias PIPA ambil saja, sisanya yang tadi malam, kemudian terdakwamenanyakan kepada saksi IRFAN alias PIPA aman di sana?"
    dan dijawab olehsaksi IRFAN alias PIPA aman, karena orang bagereja setiap hari minggu.Selanjutnya terdakwa bersama saksi RANDI alias PATO pergi menuju keperusahaan kopra milik saksi saksi RITA TARU di Desa Labuan Induk.Sesampainya di perusahaan kopra milik saksi RITA TARU terdakwa bersamasaksi RANDI alias PATO masuk kedalam perusahaan kopra tersebut melaluipintu Samping dan melihat 1 (Satu) karung yang berisi kopra yang terletakdidepan gudang perusahaan kopra milik saksi RITA TARU tepatnya dibawah
    trukyang terparkir didalam Perusahaan kopra tersebut.
    Pada saat terdakwabersama saksi RANDI alias PATO sedang membawa 1 (satu) karung kopra,saksi RITA TARU selaku pemilik kopra tersebut melihat kejadian tersebut dantidak lama kemudian warga sekitar berdatangan ke tempat tersebut danmenghubungi Polsek Labuan untuk mengamankan terdakwa dan saksi RANDIalias PATO.
Putus : 19-10-2016 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 753 K/Pdt/2016
Tanggal 19 Oktober 2016 — H. BAHARUDDIN TJAJTO, DKK VS KIKI AKRIYANTO
9636 Berkekuatan Hukum Tetap
  • atas hartakekayaan eks Yayasan Kopra.
    Adapun harta kekayaan PKKGelombang adalah dibeli dari Yayasan Kopra melalui hasil usahanyasendiri dan tidak memanfaatkan Kredit Gabungan Koperasi Kopra padaBNI.
    Berdasarkan Bukti tersebut maka PKK Gelombang adalahmempunyai harta kekayaan sendiri yang diperoleh melalui pembelianatas harta kekayaan Yayasan Kopra, (Bukti P.8);Berdasarkan Bukti tersebut secara jelas terlihat tentang tidak adanya lagiharta kekayaan Yayasan Kopra sehubungan dengan telah terjadinyapenjualan harta Yayasan Kopra kepada Pusat Koperasi Kopra (PKK)Gelombang Kabupaten Banggai;4.
    Pusat Koperasi Kopra diSulteng di Luwuk.
    (IKKI) atas harta kekayaanmilik Yayasan Kopra, hal mana sebelumnya Yayasan Kopra telah menjualharta kekayaan termaksud kepada Pusat Koperasi Kopra (PKK) GelombangKabupaten Banggai, adalah sangat merugikan hak dan kepentingan PusatKoperasi Kopra (PKK) Gelombang Kabupaten Banggai in casu Koperasi UnitDesa di Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan dan KabupatenBanggai Laut yang berhimpun di dalam Koperasi Jasa Usaha BersamaGelombang.
Register : 10-12-2018 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 26-03-2019
Putusan PN TOBELO Nomor 122/Pid.B/2018/PN TOB
Tanggal 12 Maret 2019 — Penuntut Umum:
ISKANDAR MUDA HARAHAP, SH
Terdakwa:
ALDIAN ARIFIN Alias ARIF Alias MAS
4819
  • di kebun para para kopra didesa patang bahwa pada saat terdakwa mengambil sepeda motor dan kopra tersebut tanpa seizindari para pemilik nya Akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp. 28.000.000( dua puluh delapan juta rupiah).
    tentang keberadaan sepeda motortersebut, namun orang tersebut tidak mengetahuinya ;Menimbang bahwa saat dikebun kopra tersebut, terdakwa sempat melihat ada beberapakarung kopra, kemudian terdakwapun pergi ke Desa Patang dan meminjam sepeda motorteman terdakwa yang bernama Sadrak lalu mengajak teman terdakwa yang bernama RisalGating untuk mengambil kopra tersebut lalu membawanya ke trans Biang, tepatnya diDesa Waringin Lamo lalu terdakwa jual dengan harga Rp. 450.000, (empat ratus limapuluh ribu
Register : 17-04-2017 — Putus : 06-07-2017 — Upload : 02-08-2017
Putusan PN TEMBILAHAN Nomor 79/Pid.B/2017/PN Tbh
Tanggal 6 Juli 2017 — - DEDDY HERRYSON CHANDRA ALIAS DEDI BIN BAHRIMAN
6518
  • DAENG SETUJU dengan harga kopra yang disepakati seharga Rp. 12.000, (dua belas ribu rupiah)perkilo, selanjutnya terdakwa menjanjikan akanmenyerahkan kopra kepada saksi H. RUSLI Bin H. DAENGSETUJU sebanyak 120 ton kopra, kemudian terdakwa menerimauang tunai sebagai tanda jadi dari H. RUSLI Bin H. DAENGSETUJU sejumlah Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah)dengan alasan terdakwa uang tanda jadi tersebut akandigunakan membeli karung untuk kopra yang di beli saksiH. RUSLI Bin H.
    DAENG SETUJU dengan harga kopra yang disepakati seharga Rp. 12.000, (dua belas ribu rupiah)perkilo, selanjutnya terdakwa menjanjikan akanmenyerahkan kopra kepada saksi H. RUSLI Bin H. DAENGSETUJU. sebanyak 120 ton kopra, kemudian terdakwamenerima uang tunai sebagai tanda jadi dari H. RUSLI BinH. DAENG SETUJU sejumlah Rp. 50.000.000, (lima puluhjuta rupiah) dengan alasan terdakwa uang tanda jaditersebut akan digunakan membeli karung untuk kopra yangdi beli saksi H. RUSLI Bin H.
    RUSLI Bin H.DAENG SETUJU dengan harga kopra yang di sepakati sehargaRp. 12.000, (dua belas ribu rupiah) perkilo, selanjutnyaterdakwa menjanjikan akan menyerahkan kopra kepada saksi H.RUSLI Bin H. DAENG SETUJU sebanyak 120 ton kopra, kemudianterdakwa menerima uang tunai sebagai tanda jadi dari H.RUSLI Bin H. DAENG SETUJU sejumlah Rp. 50.000.000, (limapuluh juta rupiah) dengan alasan terdakwa uang tanda jaditersebut akan digunakan membeli karung untuk kopra yang dibeli saksi H. RUSLI Bin H.
    DAENG SETUJU dan saksi SAPARUDIN AlsSAPAR Bin SYARIFUDIN bahwa terdakwa adalah bos kopra atautoke kopra sedangkan saksi BUDIONO Als BUDI Bin TUKIMINsebagai anggota terdakwa yang bekerja di lapangan, kemudianterdakwa menawarkan untuk menjual kopra kepada saksi H.RUSLI Bin H.
    RUSLI Bin H.DAENG SETUJU dengan harga kopra yang di sepakati sehargaRp. 12.000, (dua belas ribu rupiah) perkilo, selanjutnyaterdakwa menjanjikan akan menyerahkan kopra kepada saksi H.RUSLI Bin H. DAENG SETUJU sebanyak 120 ton kopra, kemudianterdakwa menerima uang tunai sebagai tanda jadi dari H.RUSLI Bin H. DAENG SETUJU sejumlah Rp. 50.000.000, (limaPutusan No : 79/Pid.B/2017/PN.
Putus : 30-12-2014 — Upload : 03-02-2015
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 279/Pid.B/2014/PN Ktg
Tanggal 30 Desember 2014 — IDAL TOBER alias OPO alias UNGKE BIN MULKHA TOBER
224
  • pekerja atau yang mengolahkebun kelapa tersebut untuk dijadikan kopra dengan perjanjian bagihasil;Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Juli 2014 sekitar jam 17.00 witasaksi Justinus Takasabar Alias Papa Maikel menemui Terdakwa dilokasi perkebunan Desa Jiko Kecamatan Nuangan, KabupatenBolaang Mongondow Timur;Bahwa saksi Justinus Takasabar Alias Papa Maikel menanyakan hasildari perkebunan yang saksi dan Terdakwa olah untuk menjadi kopra,saat itu saksi Justinus Takasabar Alias Papa Maikel memutuskanbahwa
    kopra yang akan dibawa pulang oleh Terdakwa yaitu 460 kg,saat itu Terdakwa langsung berteriak dan menyabet atau memotongkarung yang berisi kopra sehingga saksi Justinus Takasabar AliasPapa Maikel pada waktu itu langsung lari;Bahwa Terdakwa merasa kesepakatan Terdakwa dengan saksiJustinus Takasabar Alias Papa Maikel sebelumnya tidak berjalansemestinya sehingga Terdakwa emosi dan langsung menyabetkanparang tersebut di karung;Bahwa Terdakwa tidak mengejar saksi Justinus Takasabar Alias PapaMaikel dengan
    dengan perjanjian bagihasil;e Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Juli 2014 sekitar jam 17.00 witasaksi Justinus Takasabar Alias Papa Maikel menemui Terdakwa dilokasi perkebunan Desa Jiko Kecamatan Nuangan, KabupatenBolaang Mongondow Timur;e Bahwa setelah berbicara dengan saksi Justinus Takasabar Alias PapaMaikel Terdakwa merasa pembagian kopra tidak sesuai denganperjanjian sehingga Terdakwa langsung berteriak marah danmemotong karung yang berisi kopra menggunakan parang sehinggasaksi Justinus Takasabar
    ALFIAN MAMONTO di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 279/Pid.B/2014/PN.KTGe Bahwa saksi Justinus Takasabar Alias Papa Maikel adalah pemilikkebun kelapa dan terdakwa adalah pekerja atau yang mengolahkebun kelapa tersebut untuk dijadikan kopra dengan perjanjian bagihasil;e Bahwa pada bulan Juli tahun 2014 sekitar pukul 17.00 wita;e Bahwa saksi melihat dan mendengar Terdakwa berteriak denganwajah marah lalu memotong karung berisi kopra dengan parangnyadan
    dengan perjanjian bagihasil; Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Juli 2014 sekitar jam 17.00 witasaksi Justinus Takasabar Alias Papa Maikel menemui Terdakwa dilokasi perkebunan Desa Jiko Kecamatan Nuangan, KabupatenBolaang Mongondow Timur;e Bahwa setelah berbicara dengan saksi Justinus Takasabar Alias PapaMaikel Terdakwa merasa pembagian kopra tidak sesuai denganperjanjian sehingga Terdakwa langsung berteriak marah danmemotong karung yang berisi kopra menggunakan parang sehinggasaksi Justinus Takasabar
Register : 22-08-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PN Parigi Nomor 116/Pid.B/2017/PN PRG
Tanggal 11 Oktober 2017 — IKRAM Alias APE VS JPU
1158
  • SUMARNI, yang manasaksi RIFKI, saksi ANDRI Alias ANDILI serta saksi NUR ALAMSYAHREZA juga sudah sering menjual kelapa korek / kopra yang belum keringmilik saksi HJ. MISRA PIDU dan HJ.
    Parigi Moutong, sedangkan pemiliknya kelapa korek / kopra yangbelum kering yaitu saksi HJ. MISRA PIDU dan HJ. SUMARNI ;Bahwa benar saksi menjelaskan, terdakwa IKRAM Alias APE membelikelapa korek / kopra yang belum kering dengan cara bermula pada saatsaksi bersama saksi RIFKI dan saksi NUR ALAMSYAH REZA memanjatdan mengambil buah kelapa milik saksi HJ. MISRA PIDU, dan Hu.SUMARNI dan milik Alm.
    Parigi Moutong, sedangkan pemiliknya kelapa korek / kopra yangbelum kering yaitu saksi HJ. MISRA PIDU dan HJ. SUMARNI ;Bahwa benar saksi menjelaskan, terdakwa IKRAM Alias APE membelikelapa korek / kopra yang belum kering dengan cara bermula pada saatsaksi bersama saksi RIFKI dan saksi ANDRI Alias ANDILI memanjat danmengambil buah kelapa milik saksi HJ. MISRA PIDU, dan HJ. SUMARNIdan milik Alm.
    MISRA PIDU ;Bahwa benar pada bulan Mei 2017, saksi TAUFIK SAFRUDIN AliasPIKE menjualkelapa korek / kopra yang belum kering milik HJ.
    ParigiMoutong ;Bahwa benar yang telah membeli barang berupa buah kelapa yangsudah diolah menjadi kelapa korek / kopra yang belum kering yangmerupakan hasil curian adalah terdakwa IKRAM Alias APE sedangkanpemilik kelapa korek / kopra yang belum kering tersebut adalah saksiHJ.
Putus : 24-02-2016 — Upload : 14-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1541 K/PID/2015
Tanggal 24 Februari 2016 — Antonius Kakasing, SH, dkk
2210 Berkekuatan Hukum Tetap
  • yangada di kebun dengan menjanjikan sejumlah upah sehingga sampai pada waktudan tempat tersebut di atas para Terdakwa yang mengetahui selama ini kebuntersebut milik YosephinYauri alias Ci Hong atau setidaktidaknya dikuasai dandikelola YosephinYauri alias Ci Hong, kopra yang berada di tempat pupu kelapatersebut di mana Terdakwa II menggulingkan karung kopra yang ada di atastempat pupu kelapa tersebut ke pinggir hingga kemudian Terdakwa danTerdakwa Ill lalu mengangkat kopra tersebut dan memindahkannya
    dariHal. 2dari 12halPutusanNomor 1541 K/Pid/2015tempatnya semula ke atas sebuah mobil pickup Daihatsu Grand Mix warna silvermetalik Nomor Polisi DB 8047 DF untuk dibawa dan dijual tanpa sepengetahuandan seizin dari pemiliknya yakni YosephinYauri alias Ci Hong;Bahwa setelah selesai memindahkannya kopra tersebut kKemudian sesuaidengan kesepakatan dengan George M.AKapoh lalu Terdakwa diberi upahsebesar Rp50.000,00 (limapuluh ribu rupiah), Terdakwa Il diberi upah Rp50.000,00 (limapuluh ribu rupiah),
    tersebut tanpamempertanyakannyaterlebihdahulu kepada mandorkebun tersebutbukan mengambilnya langsung seolaholah kopra itu adalah milikmereka sendiri.
    Bahwa selain itu para Terdakwa sama sekali tidak mengetahui siapa pemilikkopra tersebut, kecuali Terdakwa diberi tahu oleh George MA Kapohbahwa permasalahan kopra dengan Ci Hong telah selesai di Polsek dankopra sudah boleh diangkut.3. Bahwa Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, karena telahmempertimbangkanhalhal yang relevan secara yuridis dengan benar. Tidakternyata para Terdakwa melakukan perbuatan mengambil barang milikorang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.
    ParaTerdakwa hanya dimintai tolong oleh George Kapoh alias Alo untukmengangkat kopra lalu para Terdakwa hanya diberi upah Rp50.000,00 (limapuluh ribu rupiah).4.
Register : 18-05-2016 — Putus : 29-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN MARISA Nomor 18/Pid.B/2016/PN.Mar
Tanggal 29 Juni 2016 — Pidana - YURIKE MANDASARI DAYOH Alias IKE
789
  • Multi Nabati Sulawesi Unit Maleo;- 14 (empat belas) lembar surat bukti pengeluaran kas;- 21 (dua puluh satu) lembar Surat Perintah Kerja;- 21 (dua puluh satu) lembar surat instruksi pemuatan kopra;- 21 (dua puluh satu) lembar surat jalan kopra;- 21 (dua puluh satu) lembar nota timbangan;- 8 (delapan) lembar kwitansi pembayaran transport kopra;- 14 (empat belas) lembar Request For Payment (RFP) sesuai rekapan tagihan fiktif tahun 2010 dan tahun 2011;Dirampas untuk dimusnahkan;6.
    Multi Nabati Sulawesidan setiap bulannya mendapatkan gaji sebesar Rp. 3.693.330, (tiga jutaenam ratus sembilan puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh rupiah) ; Bahwa selaku Staf Logistik Terdakwa mempunyai tugas antara lainmemasukan seluruh data terkait dengan jumlah kopra yang masuk sekaligusdata mobil pengangkut yang digunakan untuk mengangkut kopra yangdiangkut dari Unit Pembelian Kopra, lalu data tersebut dimasukan kedalamsistem; Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diatas, Terdakwa selaku
    Multi Nabati Sulawesi Unit Maleo sebagaiStaf Logistik yang mempunyai tugas antara lain memasukan seluruh dataterkait dengan jumlah kopra yang masuk sekaligus data mobil pengangkutyang digunakan untuk mengangkut kopra yang diangkut dari Unit PembelianKopra, lalu data tersebut dimasukan kedalam sistem; Bahwa mekanisme pencairan upah transportasi di PT. Multi Nabati SulawesiUnit Maleo adalah awalnya dari Surat Jalan Instruksi Pemuatan dari HeadUnit Pembelian Kopra dimasukan ke PT.
    data mobil pengangkut yang digunakanuntuk mengangkut kopra yang diangkut dari unit pembelian kopra ke dalamsistem perusahaan, dimana data yang diinput kedalam sistem perusahaanantara lain berupa nomor polisi kKendaraan angkut kopra, brutto atau beratmuatan, apa saja yang dimuat dan kendaraan dari unit mana termasukmenghitung biaya angkut berdasarkan harga (price) yang telah ditentukanoleh perusahaan;Bahwa prosedur penentuan besar jumlah uang upah transport kopra yangakan dibayar oleh perusahaan
    klaim transportasi dari unitunit pembeliankopra, memasukkan seluruh data terkait jumlah kopra yang masuk sekaligusdata mobil pengangkut yang digunakan untuk mengangkut kopra yangdiangkut dari unit pembelian kopra ke dalam sistem perusahaan yang tentunyadatadata tersebut adalah fiktif, mulai dari nota timbang fiktif sampai pada suratjalan fiktif sebagai dasar pencairan uang upah transport;Bahwa pengangkutan kopra dari unitunit ke perusahaan menggunakan 2(dua) jenis kendaraan yakni kKendaraan milik
    Multi Nabati Sulawesi Unit Maleo; 14 (empat belas) lembar surat bukti pengeluaran kas;21 (dua puluh satu) lembar Surat Perintah Kerja; 271 (dua puluh satu) lembar surat instruksi pemuatan kopra;21 (dua puluh satu) lembar surat jalan kopra; 21 (dua puluh satu) lembar nota timbangan; 8(delapan) lembar kwitansi pembayaran transport kopra; 14 (empat belas) lembar Request For Payment (RFP) sesuai rekapantagihan fiktif tahun 2010 dan tahun 2011;Dirampas untuk dimusnahkan;6.
Register : 16-03-2020 — Putus : 19-05-2020 — Upload : 28-05-2020
Putusan PN DONGGALA Nomor 86/Pid.B/2020/PN Dgl
Tanggal 19 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.
2.HARIS ABDUL ROHMAN IBAWI, S.H.
Terdakwa:
KUSNADIN Alias KUS
2815
  • IRFAN alias PIPA kemudian menyampaikan kepada TerdakwaKUSNADIN Alias KUS untuk mendatangi saja perusahaan tersebut;Bahwa selanjutnya Terdakwa KUSNADIN Alias KUS bersama AnakRANDI alias PATO pergi menuju ke perusahaan kopra milik Sdri. RITA TARU diDesa Labuan Induk. Sesampainya di perusahaan kopra milik Sdri. RITA TARU,Terdakwa KUSNADIN Alias KUS bersama Anak RANDI alias PATO masuk kedalam perusahaan kopra dengan melalui pintu samping.
    Keduanya kemudianmelihat 1 (satu) karung yang berisi kopra yang terletak di depan gudangperusahaan tepatnya di bawah sebuah truk yang sedang terparkir. TerdakwaKUSNADIN Alias KUS bersama dengan Anak RANDI alias PATO mengambil 1(satu) karung kopra tersebut dengan berat 70 (tujuh puluh) kilogram dengancara memikul bersama tanpa seizin dan tanpa sepengetahuan pemiliknya yaituSdri. RITA TARU.
    RITA TARUmelihat langsung Terdakwa KUSNADIN Alias KUS dan Anak RANDI Alias PATOmengambil kopra milik saksi seberat + 70 (tujuh puluh) kilogram bertempat dihalaman perusahaan milik Saksi RITA TARU di Desa Labuan Induk, KecamatanLabuan, Kabupaten Donggaia. Bahwa kopra seberat + 70 (tujuh puluh)kilogram telah disiapkan dan disimpan oleh Sdr.
    IRFAN Alias PIPA pada malamsebelumnya yakni Sabtu tanggal 24 Maret 2018 sekitar pukul 22.00 Wita yangjuga telah mengambil kopra seberat 26 (dua puluh enam) kilogram dari dalamgudang perusahaan milik saksi RITA TARU. Adapun kopra seberat + 70 (tujuhpuluh) kilogram Sdr. IRFAN Alias PIPA temukan berada di samping sebuah truk.Sdr.
    Pada perkembangannya, perbuatan Terdakwa KUSNADINAlias KUS mengambil kopra seberat + 70 (tujuh puluh) kilogram tersebutdilakukan tanpa memperoleh izin dari Sdri. RITA TARU yang merupakanpemilik.
Register : 01-04-2014 — Putus : 03-06-2014 — Upload : 31-05-2017
Putusan PN MARISA Nomor 22/PID.B/2014/PN.MAR
Tanggal 3 Juni 2014 — PIDANA - MARTUN USMAN alias UNI - FELIS DOI alias FELIS
4816
  • .- 231 (dua ratus tiga puluh satu) kg kopra kering;Dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi Paharudin Aridi alias Ka Paha;6. Membebani Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 1.000.- (seribu rupiah) ;
    pada waktu terdakwa bersama)g dengan kopra untuk yangkan terdakwa bersama3k terkunci, kemudian terdakwa dandang tersebut dengan kopra keringterdakwa Il membawakeluar dan meletakkan di bawah Plima puluh) meter dari gudang:Melakukan sebanyak 3 (tiga) KauPenumpukan di bawah pohon oak malt kosonSama dengan terdakwa I mau a melihat pergera keempat kalinya, ada lolongan anjing ey rengisyang 5 ama dengan terdakwa dan diikut;1 oleh jerdakwa yang punya akan terba Sfongan anjing yang lain, maka perkiraanOngan
    Bahwa beberapa lama ksidlto(sh kailangan ee Saksi korban datang dan memberitahukan kopra yang berada dj gudan ene akembali di dalam kebun gi bawah poh 9 dan telah menemukannyakembali ke Polsek PatilanggioSsshova Koora:reil 99!
    0 melaporkan telah menemukan kopra miliknya;: pra milik saksi korban yang hilang tersebut berjumlah 6 (enam) karungdengan harga sebasar Rp. 1.800.000, (satu juta delapan ratus ribu rupiah)lebih; Bahwa sebelumnya saksi korban telah sering kehilangan kopra miliknya;Atas Keterangan saksi korban tersebut para terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan.3.
    Korban bersamasama melihat mobil pick up yang"gunakan mengangkut kopra milik saksi korban;.
    menuju rumah saksi korban untuk mengambil kopra;Bahwa sekitar pukul 01.00 wita terdakwa bersama ssi Martun lalumasuk ke pekarangan rumah saksi korban dengan melewati pintu pagar dan4, qudang sefta mengambi kopra yang diurai di atas lantaiM .~~ eee angguikat karungkarung kosong yang berjumlah 6 (enam)gudang dengankarung; senda persama terdakwa Martun mengangkat kopraan te Bahwa kemuci? nnya di kebun pinggir jalan di bawah pohon coklat yangimpaiomstaindaicenn ter dari rumah saks!
Putus : 19-08-2010 — Upload : 02-10-2013
Putusan PN MARISA Nomor 27/Pid.B/2010/PN.Mrs
Tanggal 19 Agustus 2010 — - Terdakwa RUSLAN PAKAYA Alias ULAN
8730
  • MNS UPK Palu yang sudah dibayar tetapi belum dibukukan ;- 5 (lima) lembar copy Laporan Pemasukan Kopra UPK Palu ;- 12 (dua belas) lembar copy slip setoran/transfer ;- 21 (dua puluh satu) lembar copy bukti pengeluaran hak ;- 2 (dua) lembar copy rincian permintaan dana ;- 1 (satu) lembar copy SK Mutasi ;- 1 (satu) lembar copy Surat Pemberitahuan Rencana Mutasi ;Dikembalikan kepada PT. Multi Nabati Sulawesi (MNS) Maleo ;5.
    Multi Nabati Sulawesi UPK Palu dan setelah terdakwa menarik dana tersebutsebagia dana untuk pembayaran kopra kepada relasirelasi di Palu yang telah memasukkankopra tidak terdakwa bayarkan, akan tetapi terdakwa melaporkan kepada PT. Multi NabatiSulawesi Maleo bahwa semua dana sudah dibayarkan ke semua relasirelasi yangmemasukkan kopra ke UPK Palu dan setelah PT.
    Multi Nabati Sulawesi (MNS) yangmenjabat sebagai Kepala Unit Pembelian Kopra (UPK) Palu sejak bulan Mei 2009menggantikan Kepala UPK Palu sebelumnya yaitu DENI SINGAL ;Bahwa benar Terdakwa selaku Kepala Unit Pembelian Kopra (UPK) Palumempunyai kewenangan untuk melakukan permintaan dana kepada PT.
    MultiNabati Sulawesi Maleo atas kopra yang dimasukkkan oleh relasi pemasok kopra keUPK Palu dan Terdakwa juga berwenang mencairkan dana pembayaran kopra padaBank Mandiri Cabang Palu yang dikirim oleh PT. Multi Nabati Sulawesi Maleountuk digunakan sebagai pembayaran kopra para relasi yang memasukkan kopra diUPK Palu serta selanjutnya Terdakwa juga mempunyai kewajiban membuatLaporan Pembukuan dan Keuangan atas setiap pembayaran kopra yang telahdilakukan kepada PT.
    Multi Nabati Sulawesi18(MNS) yang menjabat sebagai Kepala Unit Pembelian Kopra (UPK) Palu sejak bulan Mei2009 menggantikan Kepala UPK Palu sebelumnya yaitu DENI SINGAL ;Menimbang, bahwa benar Terdakwa selaku Kepala Unit Pembelian Kopra (UPK)Palu mempunyai kewenangan untuk melakukan permintaan dana kepada PT.
    Multi NabatiSulawesi Maleo atas kopra yang dimasukkkan oleh relasi pemasok kopra ke UPK Palu danTerdakwa juga berwenang mencairkan dana pembayaran kopra pada Bank MandiriCabang Palu yang dikirim oleh PT. Multi Nabati Sulawesi Maleo untuk digunakan sebagaipembayaran kopra para relasi yang memasukkan kopra di UPK Palu serta selanjutnyaTerdakwa juga mempunyai kewajiban membuat Laporan Pembukuan dan Keuangan atassetiap pembayaran kopra yang telah dilakukan kepada PT.
Register : 18-10-2011 — Putus : 25-03-2009 — Upload : 17-10-2011
Putusan PN PALU Nomor 50K/PDT.G/2008/PN.PL
Tanggal 25 Maret 2009 — PERDATA ABDURRACHMAN M.KASIM, SH
6220
  • Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) Sulteng akan tetapi tanahdan gudang tersebut adalah milik Gabungan Koperasi Kopra (GKK)Propinsi Sulawesi Tengah dan berdasarkan Keputusan Rapat AnggotaKhusus Gabungan Koperasi Kopra (GKK) Sulawesi Tengah tanggal 4Oktober 1972 yang pada intinya memutuskan untuk menyerahkan seluruhusaha maupun harta benda baik aktiva maupun pasiva Ex.
    YayasanGabungan Koperasi Kopra kepada Perwakilan Induk Koperasi KopraIndonesia (IKKI) Sulawesi Tengah di Palu, maka tanah dan gudangtersebut adalah milik Induk Koperasi' Kopra Indonesia (IKKI) danoleh Penggugat mengajukan gugatan untuk pembatalan atau tidakmengikat secara hukum surat surat yang di buat oleh Pusat KoperasiUnit Desa Propinsi Sulawesi Tengah mengenai daftar Ex.
    Foto copy Akta perubahan anggaran dasar koperasi Induk Koperasi Kopra Indonesia(IKKI) ditandai P.27 ;28. Foto copy Surat Nomor : 30481X/90 dari PUSKUD kepada IKKI pusat mengenaipenawaran kontrak gudang kopra di Donggala tanggal 14 September 1990 ditandaiP.28; 29.
    Yayasan Kopra yang telah dibeli dan dimilikioleh PUSKUD Sulteng Palu dalam wilayah Kabupaten Donggala tanggal 29Desember 1981 ditandaiP.38; 39. Foto copy Daftar gudang Ex. Yayasan Kopra yang telah dibeli dan dimilikiserta dikuasai oleh PUSKUD Sulteng Palu dalam wilayah Kabupaten : Donggala,Luwuk/Banggai, Poso, Tolitoli tanggal 19 September 1987 ditandai P.39 ; 22 e+e 22 40.
    RAHMAN, yang setelah di sumpah menurut agama yang dianutnya padapokoknya menerangkan sebagai berikut : oes oe Bahwabenar saksi tahu IKKI, IKKI singkatan dari Induk Koperasi Kopra Indonesia saksitidak tahu apa masalahnya dan saksi tidak tahu IKKI apa beroperasi atau tidak; Bahuwa saksi tahu IKKI dibentuk sejak tahun 1970 an dan saksi tahu IKKIbergerak dibidang Kopra. ; Bahwa saksi tahu IKKI, tanah dan bangunannya milik Yayasan Kopra dan adasebelum Permestatahun 1958 ; eter eee Letceeee otter eee oc
Register : 09-08-2017 — Putus : 10-10-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PT PEKANBARU Nomor 169/PID.B/2017/PT.PBR.
Tanggal 10 Oktober 2017 — BUDIONO Alias BUDI Bin TUKIMUN;
4626
  • DAENGSET, an saksi SAPARUDIN Als SAPAR Bin SYARIFUDIN bahwase) DDY HERRYSON CHANDRA Als DEDI Bin BAHRIMAN adalahskopra atau toke kopra sedangkan terdakwa sebagai anggota saksi DEDDY HERRYSON CHANDRA Als DEDI Bin BAHRIMAN yang bekerjadi lapangan, kemudian saksi DEDDY HERRYSON CHANDRA Als DEDIBin BAHRIMAN menawarkan untuk menjual kopra kepada saksi H. RUSLIBin H.
    RUSLI Bin H.DAENG SETUJU dengan harga kopra yang di sepakati seharga Rp.12.000, (dua belas ribu rupiah) perkilo, selanjutnya saksi DEDDYHERRYSON CHANDRA Als DEDI Bin BAHRIMAN menjanjikan akanmenyerahkan kopra kepada saksi H. RUSLI Bin H. DAENG SETUJUsebanyak 120 ton kopra, selanjutnya saksi DEDDY HERRYSONCHANDRA Als DEDI Bin BAHRIMAN menerima uang tunai sebagai tandajadi dari saksi H. RUSLI Bin H.
    DAENG SETUJU untukbayar kopra, lalu terdakwa menghubungi saksi DEDDY HERRYSONCHANDRA Als DEDI Bin BAHRIMAN dan memberitahukan kepada saksiDEDDY HERRYSON CHANDRA Als DEDI Bin BAHRIMAN untukmeminta uang kepada saksi H. RUSLI Bin H. DAENG SETUUJU karena duaunit kapal membawa kopra untuk saksi H. RUSLI Bin H.
    RUSLI Bin H.DAEN U dengan harga kopra yang di sepakati seharga Rp.in12. < a belas ribu rupiah) perkilo, selanjutnya saksi DEDDYSON CHANDRA Als DEDI Bin BAHRIMAN menjanjikan akanenyerahkan kopra kepada saksi H. RUSLI Bin H. DAENG SETUJUsebanyak 120 ton kopra, selanjutnya saksi DEDDY HERRYSONCHANDRA Als DEDI Bin BAHRIMAN menerima uang tunai sebagai tandajadi dari saksi H. RUSLI Bin H.
    DAENGSETUJU untuk bayar kopra, rdakwa menghubungi saksi DEDDYHERRYSON CHANDRA ah Bin BAHRIMAN dan memberitahukankepada saksi DEDDY YSON CHANDRA Als DEDI Bin BAHRIMANuntuk meminta uang da saksi H. RUSLI Bin H. DAENG SETUJUkarena dua uni membawa kopra untuk saksi H.
Register : 13-02-2015 — Putus : 13-10-2015 — Upload : 26-01-2016
Putusan PN TONDANO Nomor 42/Pdt.G/2015/PN Tnn
Tanggal 13 Oktober 2015 —
334
  • uang yang nantinya akan dipinjam oleh TERGUGAT akandiberikan bunga 2 % dari keseluruhan pinjaman uang ketika uangtersebut akan digantikan berupa kopra kurang lebih 9000 Kg;2.
    Tergugat meminjam uang kepada Penggugat, danTergugat berjanji akan menggantinya dengan memasukkan kopra kepadaPenggugat ;Bahwa saksi mengetahui masalah ini karena sejak tahun 2011 saksi jugasering meminjam uang kepada Penggugat dan mengembalikannya dalambentuk kopra, lalu. kirakira 6 (enam) bulan yang lalu Tergugatmenyampaikan kepada saksi bahwa Tergugat telah meminjam uangkepada Penggugat;Bahwa setahu saksi sejak Tergugat meminjam uang tersebut, Tergugattidak memasukkan kopra lagi kepada Penggugat
    Apakah antara Penggugat dan Tergugat ada hubungan kerja samamengenai jual beli kopra ?Menimbang, bahwa yang terlebih dahulu dipertimbangkan adalah :Apakah benar Tergugat telah meminjam uang kepada Penggugat ?
    kopra kepada Penggugat, makademikian pula dengan Tergugat ketika meminjam uang harus pulamengganti uang pinjaman dengan memasukkan kopra kepadaPenggugat ;Bahwa setahu saksi, setelah meminjam uang tersebut Tergugat tidak lagimemasukkan kopra kepada Penggugat dan juga belum mengembalikanuang pinjamannya ;Menimbang, bahwa saksi Jelly walalangi telan menerangkan padapokoknya :Bahwa pada tahun 2014 saksi meminjam uang kepada Penggugat dandari situ saksi tahu bahwa Tergugat juga meminjam uang dari Penggugatnamun
    baik melalui surat bukti maupun saksi ;Menimbang, bahwa dipihak lain saksisaksi Penggugat menerangkanbahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak pernah ada hubungan kerja samajual beli kopra sebab yang para saksi tahu Tergugat telah meminjam uangkepada Penggugat dan untuk membayar utangnya tersebut Tergugat berjanjiakan membayar pinjaman tersebut dengan menyerahkan kopra kepadaPenggugat sebab Penggugat mempunyai usaha jual beli kopra akan tetapiTergugat tidak pernah menyerahkan kopra yang dijanjikannya
Register : 05-06-2014 — Putus : 30-10-2014 — Upload : 16-02-2015
Putusan PN AIRMADIDI Nomor 54/Pid.B/2014/PN.Arm
Tanggal 30 Oktober 2014 — Terdakwa : - JEFRI DONAL TANGKUMAN
8537
  • LEPONG untuk bekerja sama dalam jual beli kopra, lalu terdakwa mengajaksaksi korban melihat linat gudang kopra lalu terdakwa mengatakan kepada saksi korbanuntuk menyerahkan uang sebanyak Rp.35.000.000,(tiga puluh lima juta rupiah) dimanauang tersebut akan digunakan oleh terdakwa untuk membeli kopra dan terdakwa akanmemberikan keuntungan kepada saksi korban sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah)setiap minggu, sehingga saksi korban merasa tertarik dan pada tanggal 13 April 2009 saksikorban menyerahkan
    (satu juta rupiah).Bahwa sebelum kerja sama saksi tidak kenal dengan terdakwa ;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa waktu terdakwa datang di Kantor Saksi danbercerita.Bahwa Terdakwa pernah datang juga dirumah dibawa sama teman ;Bahwa dalam perkara ini saksi merasa ditipu ;Bahwa sebelumnya tidak merasa ditipu ;Bahwa selain usaha kopra ada usaha lain yaitu coklat, tepung nilam ;Bahwa Pertama usaha kopra sebanyak Rp.50.000.000.
    (lima puluh juta rupiah) itujuga ditransfer sedangkan sisanya dibayar cash ;Bahwa pada awalnya usaha kopra berjalan bagus ;Bahwa kalau coklat ada keuntungan tapi itu ditransfer ;Bahwa nominalnya adalah Rp.1.000.000.
    (lima belas jutarupiah) dengan alasan kopra menurun ;Hal 9 dari 27 Putusan Nomor 54/Pid.B/2014/PN ArmBahwa waktu korban kasih uang kepada terdakwa saksi lihat ;Bahwa setahu saksi selain bisnis kopra ada juga bisnis coklat yaitu pada bulanMaret 2009 korban ada menyerahkan uang kepada terdakwa sebesarRp.25.000.000.
Register : 24-07-2018 — Putus : 06-12-2018 — Upload : 07-04-2019
Putusan PN LABUHA Nomor 8/Pdt.G/2018/PN Lbh
Tanggal 6 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
898
  • Bahwa Tergugat telah menguasai dan mengambil hasil panen kelapa sejakbulan Juli 2017 sampai pada bulan Desember 2017 telah 2 (dua) kali panenkelapa yang dijadikan kopra dengan harga kopra pada saat itu tidakmenentu sehingga dapat dihitung secara ratarata sebesar Rp. 5.000./kg(lima ribu rupiah per kilogram) sehingga Tergugat telah menikmati hasilnyasebesar 2 x 1.000.kg = 2.000. kg kopra x Rp. 5.000/kg = Rp.10.000.000.
    (sepuluh juta rupia).Hal. 3 dari 20 Halaman Putusan Perdata Nomor 8/Pdt.G/2018/PN LbhUntuk tahun 2018 Tergugat juga telah melakukan panen kelapa untukdijadikan kopra sebanyak 1 (satu) kali panen dimana harga kopra sekarangmencapai Rp.3.000.(tiga ribu rupiah) x 1.000.kg kopra = Rp. 3.000.000.
    Bahwa hasil panen buah kelapa yang sudah diolan menjadi Kopra Keringdidalam tanah kebun (Objek Sengketa) ditahun 2001 sampai dengan tahun2003 pada setiap musim panen (4 Bulan sekali) menghasilkan 1 (Satu) Ton(1000 Kg) Kopra Kering, didalam 1 (Satu) Tahun rata rata 3 (Tiga) kalimusim panen kelapa untuk dijadikan Kopra Kering oleh Petani Kopra, danrata rata 4 (Empat) Bulan 1 (Satu) kali Panen;.
    Bahwa pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 harga kopra keringdipasar rata rata 1 Kg Kopra kering Rp. 5.000, (Lima Ribu Rupiah);.
    Bahwa Tergugat dR menguasai, mengelola dan menikmati hasilnya selama3 (Tiga) Tahun yaitu sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 atasPERBUATAN MELAWAN HUKUM (ONRECHTSMA TIGE DAAD) yangdilakukan oleh Tergugat dR Penggugat dR telan mengalami kerugiansebesar Rp. 45.000.000, (Empat Puluh Lima Juta Rupiah) dengan rinciansebagai berikut :> 1 Tahun 3 kali panen kopra (4 bulan 1 kali panen);> 1 kali panen kopra menghasilkan 1 ton (1000 Kg) kopra kering;> Rata rata 1 Kg kopra kering dipasar pada tahun 2001
Putus : 02-03-2016 — Upload : 18-07-2016
Putusan PN MASAMBA Nomor 5/Pid.B/2016/PN Msb
Tanggal 2 Maret 2016 — ALVIAN Bin M. AKIB MARSUKI Alias VIAN
2723
  • Menyatakan barang bukti berupa :- 2 (dua) karung warna putih bergaris hijau biru yang berisikan buah kopra kering ;Dikembalikan kepada yang berhak yakni Lel. KARTIJO;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    Hamza bersama Lel Ardiansyah (DPO)masuk kedalam gudang mengambil buah kopra yang sudah kering yangberada didalam karung disebuah gudang milik koroban sebanyak 2 (dua)karung kemudian meletakkan karung yang berisi buah kopra tersebut, 1(satu) karung buah kopra dipinggir jalan dan 1 (satu) karung buah kopra yangmasih berada dihalaman rumah korban tepatnya dibawah pohon manggakemudian Lel.
    denganmengambil Kopra milik orang lain bersama dengan pelaku lainnya, namunSaksi mengetahui kalau Terdakwa yang berusaha menaikkan kopra diatasmotor yang digunakan Terdakwa berteman ;Bahwa Terdakwa bersama dengan pelaku lainnya melakukan perbuatandengan mengambil kopra milik Saksi (Kartijo), dan Saksi laporkan hinggatertangkap oleh pihak yang berwajib, ;Bahwa Saksi, menjelaskan Saksi mengenali Kopra yang merupakanBarang Bukti tersebut adalah milik Saksi (Kartijo) berupa yakni 2 karungkopra yang
    persidangan berupa 2 karung kopra keringmilik (Kartijo) ;Bahwa Ketika itu, teman Terdakwa mengambil kopra milik Saksi (Kartijo)diTkp tersebut, Terdakwa tidak ada ijin dari saksi korban (Kartijo) ;Bahwa Setelah teman Terdakwa berteman mengambil 2 karung kopra(Kartijo) digudang disamping dirumahnya, Terdakwa tidak menjual Waktuitu, melainkan 2 karung kopra tersebut dibuang dipinggir jalan karena adawarga yang melihat sehingga teman Terdakwa yang bernama Lel.
    Hamza bersama LelArdiansyah (DPO) masuk kedalam gudang mengambil buah kopra yang sudahkering yang berada didalam karung disebuah gudang milik koroan sebanyak 2(dua) karung kemudian meletakkan karung yang berisi buah kopra tersebut, 1(satu) karung buah kopra dipinggir jalan dan 1 (satu) karung buah kopra yangmasih berada dihalaman rumah korban tepatnya dibawah pohon manggakemudian Lel.
    Hamza (DPO) bersama Lel Ardiansyah(DPO) masuk kedalam gudang mengambil buah kopra yang sudah kering yangberada didalam karung disebuah gudang milik korban sebanyak 2 (dua) karungkemudian meletakkan karung yang berisi buah kopra tersebut, 1 (Satu) karungbuah kopra dipinggir jalan dan 1 (satu) karung buah kopra yang masih beradadihalaman rumah korban tepatnya dibawah pohon mangga kemudian Lel.
Register : 29-04-2021 — Putus : 06-07-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 63/Pid.B/2021/PN Bit
Tanggal 6 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.DEBBY KENAP, S.H., M.H.
2.NURUL DEWINTA, S.H.
Terdakwa:
JEMI TAMUDIA
289
  • Menetapkan barang bukti berupa :
10 (sepuluh) Kg Kopra ;
4 (empat) biji buah kelapa ;
Uang kertas pecahan Rp.10.000.- (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 38 lembar ;
Uang kertas pecahan Rp.10.000.- (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar ;
Digunakan dalam perkara lain a.n. Ismail Philip,dk ;
6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
Kemudian saksi ISMAEL PHILIP dansaksi YEPNI HAU menyuruh terdakwa untuk mengambil buah kelapa dilokasi perkebunan Labuan componi dengan mengatakan kepada terdakwaJEMI ngana nae jo itu kelapa yang ada di lokasi perkebunan labuancomponi tersebut dan di olah di buat kopra namun dikarenakan pada saatitu terdakwa sedang ada perkerjaan yang lain sehingga terdakwa belummengambil buah kelapa yang berada di perkebunan labuan componi.Bahwa pada bulan Januari Tahun 2021 terdakwa sudah tidak memilikipekerjaan
, dan jikadiuangkan sekitar 3 jutaan; Bahwa Terdakwatahu perkebunan kelapa itu karena dahulu Terdakwa yangkerja kopra di kebun itu; Bahwa Terdakwa tahu jika perkebunan kelapa tersebut sudah diberi kuasakepada saksi untuk menjaganya; Bahwa Terdakwa tidak pernah minta jin mengambil dan mengolah kopra dariperkebunan kelapa tersebut;Halaman 4 dari15 Putusan Nomor 63/Pid.B/2021/PN Bit Bahwa Saksi sudah pernah mengingatkan, tapi Terdakwa mengatakanbahwa sudah meminta ijin pada Pak Ismail, padahal Pak Ismail
itu bukan pemilikperkebunan tersebut; Bahwa Jika dijumlahkan, kelapa yang dicuri oleh Terdakwa sebanyak 3000(tiga ribu) biji, ada kelapa yang masih utuh yang dikumpulkan di tempat fufu, danada buah kelapa yang sudah jadi kopra; Bahwa Kerugian untuk keseluruhan sekitar 10 juta rupiah;Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya ;2.
; Bahwa Belum ada yang jadi kopra, karena masih semetara diolah; Bahwa Terdakwa belum perah menjual kopra;Halaman 7 dari15 Putusan Nomor 63/Pid.B/2021/PN Bit Bahwa Terdakwa Sudah lama kerja kelapa di kebun itu, sejak tahun 1970anTerdakwa sudah kerja di kebun itu.
Menetapkan barang bukti berupa :10 (Sepuluh) Kg Kopra ;4 (empat) biji buah kelapa ;Uang kertas pecahan Rp.10.000. (Sepuluh ribu rupiah) sebanyak 38lembar ;Uang kertas pecahan Rp.10.000. (Sepuluh ribu rupiah) sebanyak 2(dua) lembar ;Digunakan dalam perkara lain a.n. Ismail Philip,dk ;6.