Ditemukan 1196 data
10 — 10
Kata AlKhulu dengandidhommahkan hurup khanya dan disukunkan huruf Lamnya, berasal darikata khulu atstsauwbi. Maknanya melepas pakaian. lalu digunakan untukistilan wanita yang meminta kepada suaminya untuk melepas dirinya danikatan pernikahan yang dijelaskan Allah sebagai pakaian. Allah Subhanahuwa Taala berfirman: Mereka itu adalah pakaian, dan kamu pun adalahpakaian bagi mereka (AlBagarah: 187).
Sedangkan menurut pengertiansyariat, para ulama mengatakan dalam banyak defenisi, yang semuanyakembali kepada pengertian, bahwasanya AlKhulu ialah terjadinyaperpisahan (perceraian) antara sepasang suami isteri dengan keridhaandari kKeduanya dan dengan pembayaran diserahkan isteri kepada suamnya ,Adapun Syeikh Al Bassam berpendapat Al khulu ialah perceraian suamiHal.5 dari 31 hal.
Demikian juga kaum muslimin telah berijmapada masalah tersebut, sebagaimana dinukilkan lbnu Qudamah, IlbnuTaimiyyah, AlHafizh lbnu Hajar, AsySyaukani, dan Syaikh Abdullah AlBasam , Muhammad bin Ali Asy Syaukani menyatakan, para ulama berijmatentang syariat AlKhulu, kecuali seorang tabiin bernama Bakr bin AbdillahAlMuzani... dan telah terjadi ijma setelah beliau tentang pensyariatannya.Menurut tinjauan fikin, dalam memandang masalah AlKhulu terdapathukumhukum taklifi sebagai berikut:Diharamkan Khulu
9 — 1
ABDUL AZIZ Hakim Pengadilan Agama Majalengkatetapi tidak berhasil, selanjutnya dibacakanlah Gugatan Penggugat tersebut yangisinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telahmemberikan jawaban secara tertulis pada tanggal 01 Maret 2012 yang padapokoknya sebagai berikut;Sebelum menanggapi pokok perkara atas subtansi gugatan Penggugat, kamisampaikan sebagai jawaban pendahuluan, yakni bahwa surat gugatan (al khulu),tanggal 04 Oktober 2011, ditulis
7 — 1
Konvensitelah mengakui adanya ikatan perkawinan dengan Penggugat Konvensi, yangmenikah pada tanggal 25 Maret 1988, dengan demikian Majelis Hakim dapatmenemukan fakta hukum bahwa Penggugat Konvensi dengan TergugatKonvensi telah terikat perkawinan yang sah sejak tanggal 25 Maret 1988;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi, TergugatKonvensi dalam jawabannya juga mengajukan eksepsi, seharusnya PenggugatKonvensi mengajukan cerai gugat dengan cara khuluk bukan dengan carafasakh;Menimbang, bahwa khulu
Inisebagai bukti bahwa Islam tetap mengakomodasi hakhak wanita (isteri),walaupun hak dasar talak ada pada suami, namun dalam keadaan tertentu,isteri juga mempunyai hak yang sama, yaitu dapat melakukan gugatan ceraiterhadap suaminya melalui khulu maupun fasakh.
29 — 8
keterangan saksi;Bahwa Penggugat menyampaikan kesimpulannya yang padapokoknya : Bahwa Penggugat tetap pada dalildalil gugatan danrepliknya serta mohon kepada Pengadilan untuk menjatuhkan putusanyang seadiladilnya;Bahwa, Tergugat menyampaikan kesimpulannya yang pada pokoknya Bahwa sebenarnya Tergugat keberatan untukmenceraikan Penggugat, akan tetapi kalau Penggugat tetap bersikerasuntuk meminta cerai Tergugat tidak keberatan asalkan hak asuh anakdiserahkan kepada Tergugat dan Tergugat meminta tebusan (khulu
UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndangNomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, dalam perkara a quoPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Mekarjaya,Kabupaten Pandeglang dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Menes Kabupaten Pandeglang;Menimbang, bahwa adapun terhadap tuntutan Tergugat tentang hakasuh (hadhonah) anak bernama Asril Pebriansyah bin Asep Arip NasroniSupaya diserahkan kepada Tergugat dan tuntutan tentang tebusan (khulu
31 — 24
Tergugat Rekonvensi memberikan uang tebusan (khulu) kepada PenggugatRekonvensi berupa uang sejumlah Rp 40.000.000,00 (empat puluh jutarupiah);b. 1 (satu) orang anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensiditetapkan di bawah pemeliharaan (hadhanah) Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa tidak ada kesepakatan antara Penggugat Rekonvensidengan Tergugat Rekonvensi mengenai penyelesaian gugatan PenggugatRekonvensi tersebut;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonvensi tersebutMajelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa mengenai gugatan Penggugat Rekonvensi agarTergugat Rekonvensi memberikan uang tebusan (khulu) kepada PenggugatRekonvensi berupa uang sejumlah Rp 40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah)dibantah oleh Tergugat Rekonvensi, karena alasan gugatan cerai yang diajukanoleh Tergugat Rekonvensi adalah terjadinya perselisihan dan pertengkaranyang teruS menerus dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga, sejalan dengan ketentuan Pasal 19 huruf
Pasal 116 huruf fKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena itu maka gugatan Penggugat Rekonvensiagar Tergugat Rekonvensi memberikan uang tebusan (khulu) kepadaPenggugat Rekonvensi berupa uang sejumlah Rp 40.000.000,00 (empat puluhjuta rupiah) tidak beralasan dan harus dinyatakan tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa mengenai gugatan Penggugat agar TergugatRekonvensi 1 (satu) orang anak Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi ditetapbkan di bawah pemeliharaan (hadhanah) PenggugatRekonvensi
49 — 11
Menyatakan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensimengenai khulu ditolak ; DALAM KONVENSI DANREKONVENSI : ++ err Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biayaperkara yang hingga kini ditetapkan sebesar Rp.421.000,(empat ratus dua puluh satu ribu rupiah) ; Membaca surat pernyataan banding yang dibuat olehPanitera Pengadilan Agama Kendal, bahwa Tergugat pada tanggal16 Juni 2011 telah mengajukan permohonan banding atas putusanPengadilan Agama Kendal Nomor : 2154/Pdt.G/2010/PA.Kdl.tanggal O09 Juni
33 — 23
Penggugat Rekonvensi menuntut khulu (talak tebus) kepada TergugatRekonvensi berupa uang sejumlah Rp25.000.000,00 (dua puluh lima jutarupiah);Menimbang, bahwa gugatan rekonvensi tersebut telahdipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan amar menolakgugatan Penggugat Rekonvensi, namun dalam hal ini Majelis Hakim TingkatBanding tidak sependapat dengan pertimbangan dan amar putusan tersebutdan akan memberikan pertimbangan dan amar putusan sendiri sebagaimanadalam uraian putusan ini;Menimbang
15 — 4
memaafkan ; Bahwa untuk memperbaiki ekonomi antara Penggugat' danTergugat, Tergugat berkeinginan mencari nafkah kerja diLuar Negeri dan Penggugat telah mengijinkan sampai dengansekarang berjalan + 2 tahun (24 bulan) lamanya, dengan gajiratarata perbulan Rp. 7.000.000, (tujuh juta rupiah)dengan total penghasilan Rp. 168.000.000, (seratus enampuluh delapan juta rupiah) ; Bahwa apabila Tergugat bersikukuh ingin menceraikanPenggugat, maka Penggugat mohon kepada Tergugat untukmembayar uang Tebusan (Khulu
Menghukum Tergugat untuk membayar uang Tebusan (Khulu)kepada Penggugat sebesar Rp. 25.000.000, (dua puluh limajuta rupiah) dibayar tunai tanpa syarat ; c. Menetapkan bahwa selama nikah Penggugat mendapatkanpenghasilan di Luar Negeri selama 2 tahun, dengan jumlahgaji perbulan Rp. 7.000.000, % 24 bulan == Rp.186.000.000, adalah sebagai harta bersama sehingga harusdibagi 2 (dua) secara adil dengan Tergugat ; d.
48 — 6
bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangantersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatanPenggugat telah memenuhi ketentuan pasalpasal 45, 46 dan 116 huruf(g) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, sehingga Tergugat telah melanggarshighat taklik pada poin, 3 dan 4 yang diucapkannya setelah akad nikahdan Penggugat tidak ridha atas perlakuan Tergugat tersebut dengansanggup membayar iwadl sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah), olehkarenanya gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagai khulu
77 — 3
selama 1tahun dan tidak memberikan nafkah wajibnya kepada Penggugatselama 1 tahun lamanya serta membiarkan (tidak mempedulikan)nasib Penggugat selama 1 tahun lamanya merupakan perbuatanpelanggaran perjanjian takklik talak 2 dan 4 dan terhadappelanggaran oleh Tergugat tersebut Penggugat menyatakan tidakridlo dan menggugat perkara ini ke Pengadilan Agama Rembangdengan menyatakan bersedia membayar uang iwad/penggantiTergugat sebesar Rp.10.000, ( sepuluh ribu rupiah) sebagai syaratjatuhnya talak satu khulu
13 — 7
Menetapkan, jatuh thalak satu khulu Tergugat (TERGUGAT) kepada Penggugat(PENGGUGAT) dengan iwad Rp. 10.000, (Sepuluhribu rupiah);4.
6 — 0
saya enam bulanlamanya, dimana atas pelanggaran tersebut Penggugat tidak ridha dan oleh karena itumohon kepada Majelis Hakim dapat membenarkan dan menerima ketidak ridhaanAgamaPenggugat, dan karenanya bersedia untuk membayar uang khulu sebagai iwadlsebesar Rp. 10.000, ;Bahwa berdasarkan halhal diatas, maka Penggugat sudah tidak sanggup lagimempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Tergugat, oleh karena itusepatutnya Majelis dapat menetapkan jatuhnya talak satu khuli Tergugat kepadaPenggugat
21 — 4
kediamannya di Kabupaten Mempawah;Bahwa hingga gugatan ini didaftarkan ke Pengadilan Agama Pontianak,TERGUGAT tidak lagi pernah pulang ke rumah;Bahwa TERGUGAT sudah selama 3 (tiga) bulan tidak memberikan nafkahwajib kepada PENGGUGAT sebagaimana Sighat Taklik nomor 2 (dua), danTERGUGAT selama 6 (enam) bulan membiarkan (tidak mempedulikan)PENGGUGAT sebagaimana Sighat Taklik nomor 4 (empat);Bahwa berdasarkan Pasal 116 huruf g Kompilasi Hukum Islam (KHI)PENGGUGAT memiliki cukup alasan untuk mengajukan khulu
13 — 5
Saya hanya ingin memperjuangkan hakhak isteri yang dizholimi oleh suami,karena dalam Islam diperbolehkan seorang isteri menggugat cerai suaminya(khulu).4. Kejujuran dan kepercayaan adalah modal utama dalam rumah tangga namunhal ini sudah tidak saya dapatkan dalam rumah tangga kami.5.
bahwa penggugat telah menyampaikan kesimpulannya sebagaiberikut tertanggal 7 Maret 2012.I,Suami adalah pemimpin, apabila suami tidak memberikan suritauladan yangbaik terhadap isteri dan anakanaknya maka yang adalah kemafsadatan dalamrumah tangga.Bagaimana tercipta khoirul usroh kalau pemimpinya sendiri tidak dapatmemimpin dirinya sendiri/khoirul bariyyah.Saya hanya ingin memperjuangkan hakhak isteri yabg terzholimi oleh suami,karena dalam Islam diperbolehkan seorang isteri menggugat cerai suaminya(khulu
11 — 1
Gayungan Surabaya serta tanpa memiliki halangan kawin dan atau alasanpenghalang lainnya.Bahwa setelah melangsungkan perkawinan, Penggugat dan Tergugat hidupbersama dengan mengambil tempat kediaman bersama di XX XX Surabaya (rumahkeluarga milik Tergugat).Bahwa selama perkawinan tersebut, Penggugat dan Tergugat Sudah melakukanhubungan layaknya suami isteri (Ba'dha khulu'), dan telah dikaruniai 2 orang anakbernama:1. XXXX(5 tahun)2.
seorang Diktator didalam Keluargabesarnya dan alasan ini jelasjelas bukan keadaan INTERNAL darirumahtangga PENGGUGAT dengan TERGUGAT tetapi pengaruhEKSTERNAL yang tidak akan menjadi alasan terjadinya perceraianPENGGUGAT dengan TERGUGAT;Bahwa perihal TERGUGAT selalu pulang malam hal ini sebetulnyaadalah memenuhi saran dari PENGGUGAT kalau pulang malammalamhari saja kalau rumah orang tua PENGGUGAT pulang sudah tutup/ sudahtidur agar PENGGUGAT kalau sudah bersama dirumah wajar saja kalauacara BA DHA KHULU
11 — 0
yang jelas;Bahwa apaapa yang Penggugat sampaikan dalam surat permohonancerai gugat bukanlah alasan yang dibenarkan oleh syariat karenaharuslah ditolak atau setidaktidaknya tidak dapat diterima;Dalam Rekonpensi:1.Bahwa Tergugat Rekonpensi telah mengajukan cerai gugat terhadapPenggugat Rekonpensi yang dalam petitumnya memohon agar majelishakim menjatuhkan talak satu bain sughra Penggugat Rekonpensiterhadap Tergugat Rekonpensi;Bahwa dengan petitum gugatan tersebut Tergugat Rekonpensi memohonmelakukan khulu
26 — 7
(sepuluh ribu rupiah) sebagai khulu;Menimbang berdasarkan pertimbangan diatas, gugatan Penggugatadalah beralasan hukum dan tidak melawan hak sehingga sesuaiketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg serta ketentuan Pasal 119 huruf (g)Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan Penggugati sebagaimana petitumangka 2 gugatan patut dikabulkan secara verstek;Menimbang bahwa oleh karena perkara aquo adalah subsistem dariperkawinan dan memperhatikan ketentuan Pasal 89 UndangUndang Nomor 7 TahunHalaman 7 dari 9 putusan Nomor
12 — 1
baikbahkan dapat dikategorikan nusyuz (durhaka), harusnya kalau adapermasalahan dibicarakan baikbaik;Bahwa tidak benar Tergugat tidak memberi nafkah, Tergugat tidakmenafkahi setelah Penggugat nusyuz, bagaimana Tergugat maumemberi nafkah sedang hak Tergugat sebagai suami tidak dipenuhi,apa Penggugat tidak malu menuntut nafkah sementara PenggugatNUSYUZ ;e Bahwa kalau memang Penggugat tidak ada itikad baik untukmemperbaiki rumah tangga dan memaksa untuk bercerai, makaTergugat menuntut talak tebus (Khulu
24 — 8
(Sepuluh ribu rupiah) sebagai khulu;Menimbang berdasarkan pertimbangan diatas, gugatan Penggugatadalah beralasan hukum dan tidak melawan hak sehingga sesuaiketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg serta ketentuan Pasal 119 huruf (g)Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan Penggugati sebagaimana petitumangka 2 gugatan patut dikabulkan secara verstek;Menimbang bahwa oleh karena perkara aquo adalah subsistem dariperkawinan dan memperhatikan ketentuan Pasal 89 UndangUndangNomor 7 Tahun 1989, maka biaya perkara ini
29 — 15
(SEPULUH RIBU RUPIAH) SEBAGAI KHULU;Halaman 7 dari 9 putusan Nomor 0815/Pdt.G/2020/PA.