Ditemukan 704 data
49 — 10
Hukum Islam dalam kitab Nihaayat Al Muhtaaj LiSyarh alMinhaaj Juz 20 Hal 308 yang diambil alin menjadi pertimbanganMajelis Hakim yang menjelaskan tentang Wali Muhakkam sebagai berikut:ul lg) jl va) abot ySXar agian Sls Nel meine Sls tals lel oS a olPSS 99 pSRS ai ain G35 x5 Jae agin us ly pol bls go yoga tUS sl azball BS) Iagind OS al Oly slerall le Bo Vas axocdy 9) laSs 59 La 02979 Bo jo We eSlJl a8 8, Us jeidz Vo JlArtinya : "Jika seorang perempuan tidak mempunyai wali (nasab), sebagianUlama Syafiiyah
21 — 16
TkIMenimbang, bahwa keterangan atau informasi yang diperoleh melaluiorangorang dan berita yang sudah tersebar luas dan terkenal tentang suatukeadaan atau peristiwa hukum juga dibenarkan untuk kasus atau bidangtertentu dalam hukum Islam salah satunya perkawinan, yaitu saksi /stifadahsebagaimana pendapat sebagian pengikut mazhab Syafiiyah Imam Abu SaidalIstakhri, yang diuraikan oleh Imam Ibrahim alSyirazi dalam kitab MuhazzabJuz 3 halaman 456 dan yang diambil alin majelis Hakim menjadi pertimbangansebagai
18 — 3
Penggugat pada angka10 (Sepuluh) mengenai uang Iddah sebesar Rp. 12.000.000 (duabelas jutarupiah) dengan alasan karena sesuai dengan Pasal 152 Kompilasi HukumIslam, Penggugat tidak berhak mendapatkan nafkah iddah karena telahmeninggalkan rumah kediaman bersama tanpa sepengetahuan danseizin Tergugat (nusyuz), hal ini sejalan dengan pendapat UlamaHanafiyah yang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkanmenurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah
59 — 24
TLGMenimbang, bahwa Nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah danHanabilah adalah keluarnya wanita dari ketaatan yang wajib kepada suaminya, ringkasnyaNusyuz adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya, sedangkan dalam faktadi persidangan telah terungkap bahwa Termohon sebagai seorang isteri tidak terbukti Nusyuzkepada suami, karena ia pergi meninggalkan tempat kediaman bersama akibat
28 — 10
Bahwa sedikit berbeda dengan Syafiiyah, menurut MazhabHanafi nikah fasid dapat terjadi dalam beberapa bentuk berikut; (1). nikahtanpa saksi; (2). nikah kontrak; (3). menikahi perempuan lebih dari 4 (empat)orang dalam satu waktu; (4). menikahi dua orang perempuan bersaudarasecara bersamaan, menikahi istri dan bibinya secara bersamaan baik bibidari pihak ayah atau bibi dari pihak ibu; (5). menikahi seorang perempuantanpa mengetahui bahwa statusnya masih istri orang lain (poliandri); (6).menikahi mahram
26 — 13
Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilahberpendapat bahwa nusyuz adalah keluarnya wanita dari ketaatan yangwajib kepada suami (AlMausuah AlFighiyyah, 40 : 284);3. Bahwa Mustafa alKhin dan Mustafa alBugha dalam alFigh alManhajiAla Madzhab alIlmam alSyafii (Surabaya AlFithrah, 2000),juzulVhalaman 106 mendefenisikan nusyuz dengan redaksi berikut:tll galglslveollor lg llaigla>s jleilsoeal yall jostiigHal. 8 dari 22 hal.
Darwin Butar Butar, SH
Terdakwa:
Dedi Susanto
242 — 92
Asy Syafiiyah Cipayung Jakarta Timur Saksipernah dipukul oleh Terdakwa.Bahwa terhadap hubungan Terdakwa dengan Sdri. YeniPuspita, Saksi1 pernah melaporkannya kepada KomandanKesatuan Terdakwa sehinga Terdakwa dijatuhi hukumandisiplin penahanan selama 14 (empat belas) hari sertapenundaan pangkat selama 3 (tiga) periode dan penundaanpendidikan maupun kursus selama 3 (tiga) periode.
Asy Syafiiyah CipayungJakarta Timur Saksi1 pernah dipukul oleh Terdakwa.Bahwa benar atas perkara hubungan Terdakwa dengan Sdri.Yeni Puspita, Terdakwa dijatuhi hukuman disiplin penahananselama 14 (empat belas) hari serta penundaan pangkat selama3 (tiga) periode dan penundaan pendidikan maupun kursusselama 3 (tiga) periode.Bahwa benar Terdakwa juga pernah dijatuhi hukuman disiplinterkait dengan perobuatannya mengkonsumsi narkoba saatbertugas di Makassar berupa penahanan berat 21 (dua puluhsatu) hari
23 — 10
TergugatRekonpensi dalam repliknya pada pokoknya menolak gugatan Rekonpensi karenaPenggugat Rekonpensi dianggap nusyuz dan gugatan Rekonpensi kabur atautidak jelas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sebelum mempertimbangkan gugatanPenggugat Rekonpensi tersebut akan dipertimbangkan terlebin dahulu apakahbenar Penggugat Rekonpensi dianggap nusyuz;Menimbang, bahwa Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksudnusyuz adalah wanita keluar dari rumah suaminya tanpa ada alasan yang benar,sedangkan Ulama Malikiyah, Syafiiyah
12 — 6
karena modal kerja, yaitu sawah sekarang dikuasai olehanakanak Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat dalam replik rekonvensinya menyatakantetap pada gugatannya;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7)Kompilasi Hukum Islam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan adaatau tidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah
18 — 13
Hal ini sejalan dengan pendapat pakarhukum Islam dalam Kitab Al Figh Al Islami Wa Adillatuhu Juz Vil Halaman 829karya Wahbah al Zuhaily, yang oleh Majelis Hakim diambil alih menjadipendapat Majelis sebagai berikut ;coh AG gh cal a ks YI al gl ple Liga at gl ARES anetty Apel bycpidiens LgGall ai a gl) AGI Luts GLA) Ge Elie) gf Ane Gus Qa ilCN 5 Bg Apel abst al gl ple Cag YY Aalst Vg Gad nt Ge Ga SlCid piles La dalaArtinya : Pendapat kalangan Syafiiyah : Nafkah terhadap anak itu tidakmenjadi hutang
19 — 13
Hal inisejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwayang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumahsuaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya, namun Pemohon/Tergugat Rekonvensi akantetap memberikannya disesuaikan dengan kemampuan = danpenghasilan dari Tergugat Rekonvensi yang diterima setiap bulannyayaitu :a. Nafkah iddah selama 3 (bulan) yaitu: Rp. 300,000.
Hal ini sejalan denganpendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yang dimaksudNusyuz adalah wanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasanyang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah danHanabilah adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya,namun Pemohon akan tetap memberikannya disesuaikan dengankemampuan dan penghasilan dari Termohon yang diterima setiapbulannya sebesar Rp. 3.198.000,(tiga juta seratus sembilan puluhdelapan ribu rupiah), belum di potong hutang
19 — 7
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yangmenyatakan bahwa yang dimaksud dengan nusyuz adalah wanita yangkeluar dari rumah suaminya tanpa alas an yang benar, sedangkan menurutUlama Malikyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankewajibankewajibannya, sedangkan dalam posita surat permohonanPemohon konpensi/Tergugat rekonpensi;Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka Pemohon memohon kepada MajelisHakim untuk dapat memutuskan :Dalam Konpensi :1.Mengabulkan permohonan Pemohon
19 — 6
Bahwa permintaan Mutah oleh Termohon haruslahperpedoman pada Pasal 160 KHI yang menyebutkan bahwaBesarnya Mutah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuansuami.Ulama Syafiiyah berpendapat bahwa mutah tidak memiliki ukurantertentu, dalam pendapat ini juga dijelaskan bahwa hakim ketikaberijtihad tentang ukuran mutah hendaknya melihat kondisisuami, apakah tergolong mudah atau susah, kaya atau miskin.Hal ini sebagaimana Firman Allah dalam QS. AlBaraqah ayat 236yang artinya.
15 — 9
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyahyang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluardari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya,Berdasarkan halhal tersebut diatas, maka Pemohon memohon kepadaMajelis Hakim untuk dapat memutuskan:a. Menolak permohonanTermohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi untukseluruhnya.b.
Hal ini sejalan dengan pendapatUlama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan nusyuzadalah wanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar,sedangkan menurut ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah isteritidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka Tergugat memohon kepadaMajelis Hakim untuk dapat memutuskan:a. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya.b.
15 — 7
Nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Mxxxxxxxxxxxxkiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah keluarnya wanita dari ketaatan yang wajib kepada suaminya,ringkasnya Nusyuz adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya, sedangkandalam fakta di persidangan telah terungkap bahwa Penggugat Rekonvensi sebagai seorangisteri tidak terbukti Nusyuz kepada suami, karena ia pergi meninggalkan suami atas saran danarahan
23 — 14
Sepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas bahwaTergugat terbukti lalai menafkahi Penggugat selama 1 tahun 3 bulansampai dengan sekarang ini;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) kompilasiHukum Islam, terlebin dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkanada atau tidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalahwanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar,sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah
15 — 5
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanapiah yang menyatakanbahwa yang dimaksud Nusyus adalah wanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasanyang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah Syafiiyah dan Hanabillah adalah isteritidak lagi menjalankan kewajiban kewajibannya .Bahwa faktanya sekarang ini Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi sejak awal bulanJanuari 2018 sudah berangkat lagi sebagai TKW keluar negeri /Hongkong tanpa seizin dansepengetahuan Pemohon Konpensi selaku suaminya (pergi
25 — 4
Nusyuz juga dapat diartikansebagai keluarnya seorang istri dari ketaatan menunaikan kewajibanterhadap suaminya (Malikiyah, Syafiiyah, danHanabilah). Nusydz adalah pelanggaran istri terhadap perintah danlarangan suami secara mutlakHal. 4 dari 23 hal. Put. No. 723/Pdt.G/2020/PA .Btl18.19.20.Poke22.Bahwa dalam Quran Surat An Nisaa ayat 34 sendiri Allah SWTberfirman : OS Sksipbls ezlaall 9 bbs taBly Gholasd 8 jodi asd U GillsUs25 Ele oS all SJ Uw Sile lative ascebl...
32 — 11
3000.000 (tiga juta rupiah)sebagaimana ketentuan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam bekas istriberhak mendapatkan nafkah iddah dari bekas suaminya kecuali nusyuz,maka Penggugat rekonvensi tidak berhak mendapatkan nafkah iddahkarena telah meninggalkan rumah kediaman bersama tanpasepengetahuan dan seizin Tergugat rekonvensi (nusyuz), hal ini sejalandengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yangdimaksud Nusyuz adalah keluarnya istri dari rumah suami tanpa hak,sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah
35 — 8
Termohon Konvensi telah terjadi kKhalwat shahihah, yaituberkumpulnya pasangan suami istri setelah akad nikah yang sah di suatutempat yang memungkinkan pasangan suami istri untuk melakukan hubungansecara sempurna;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta telah terjadi khalwat shahihahantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi, majelis hakim memilikipersangkaan bahwa antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi telahterjadi hubungan badan (dukhul), dan hal ini sesuai dengan pendapat jumhurulama selain Syafiiyah