Ditemukan 1220 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-05-2016 — Putus : 04-08-2016 — Upload : 25-08-2016
Putusan PN MARISA Nomor 19/Pid.B/2016/PN.Mar
Tanggal 4 Agustus 2016 — Pidana - NILDA TANTU Alias NILDA - WAODE SAMRIA alias ODE
9222
  • Multi Nabati Sulawesi unit Maleo;- 1 (satu) eksemplar rekapan tagihan transport kopra fiktif PT. Multi Nabati Sulawesi unit Maleo tahun 2010 sampai dengan tahun 2015;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);
    Multi NabatiSulawesi dimana Terdakwa menangani pembelian kopra sedangkanTerdakwa II menangani pembayaran transport kopra.Bahwa Para Terdakwa bekerja di bagian admin Trading sedangkan saksidibagian logistik;Bahwa Terdakwa Il bertugas menerima laporan kopra yang masuk keperusahaan dari unitunit lalu menerima surat jalan dan instruksi pemuatankopra kemudian membuat nota tagihan pembayaran atas pemuatan kopraatau RFP (Request For Payment), sedangkan Terdakwa bertugas dalam halpembelian kopra;Bahwa saksi
    Putusan Nomor 19/PID.B/2016/PN.MAR.Bahwa yang membuat nota tagihnan pembayaran adalah admin tranding dandalam hal ini Para Terdakwa yang membuat nota tagihan pembayaran ataspemuatan kopra;Bahwa syarat yang harus disertai dalam membuat nota tagihan pembayaranadalah apabila ada angkutan kopra yang masuk ke perusahaan, harusdisertai surat jalan dan instruksi pemuatan kopra dari unit perusahaan, notatimbang lalu dibuatkan RFP (Request For Payment) atau nota tagihanpembayaran atas pemuatan kopra tersebut
    Multi Nabati Sulawesi unit Maleodalam hal penjualan dan pengangkutan kopra;Bahwa PT.
    MNS) Unit Maleo yang merupakan uang upah tansportpengangkutan kopra dimana perbuatan Para Terdakwa tersebut diketahui olehpihak PT.
    Multi Nabati Sulawesi,dan terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) eksemplar rekapan tagihan transport kopra fiktif PT.
Register : 23-04-2014 — Putus : 25-09-2014 — Upload : 16-02-2015
Putusan PN AIRMADIDI Nomor 42/Pid.B/2014/PN.Arm
Tanggal 25 September 2014 — Terdakwa : - JOSEP MANGINDAAN Alias JOSEP
6314
  • tersebut dijual oleh terdakwakepada pembeli kopra yang bernama KO INYO atau Toko INTAN JAYA yang beralamatdi Calaca Manado.Bahwa hasil penjualan kopra tersebut diberikan kepada orang kerja berdasarkanjumlah penjualan dengan perincian jika kopra tersebut berjumlah satu ton atau seribukilo maka para pekerja mendapat persen sebesar Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratusridu rupiah).Bahwa pengambilan buah kelapa tersebut oleh terdakwa JOSEP MANGINDAANtersebut bersama dengan lelaki STENRI LENSUN, JENRI
    Wori Kabupaten Minahasa Utara,lalu Keempat orang kerjanya terdakwa STENRI LENSUN, JENRI TUMAHE, ROMIRUMAYAR dan ALFON RUMAYAR memanjat pohon kelapa tersebut dan memetikbuahnya sedangka terdakwa berada di bawah mengawasi keempat orang kerjanya yangsementara memanjat pohon kelapa, kemudian setelah buah kelapa terkumpul dimuatatau diangkut dengan menggunakan gerobak sapi dan dibawa ke tempat parapara ataufufu dekat rumahnya terdakwa untuk dibuat kopra.Bahwa buah kelapa yang telah diproses menjadi kopra
    tersebut dijual olehterdakwa kepada pembeli kopra yang bernama KO INYO atau Toko INTAN JAYA yangberalamat di Calaca Manado.Bahwa hasil penjualan kopra tersebut diberikan kepada orang kerja berdasarkanjumlah penjualan dengan perincian jika kopra tersebut berjumlah satu ton atau seribukilo maka para pekerja mendapat persen sebesar Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratusridbu rupiah).Bahwa pengambilan buah kelapa tersebut oleh terdakwa JOSEP MANGINDAANtersebut bersama dengan lelaki STENRI LENSUN, JENRI
    I HOLEBahwa yang saksi ketahui Terdakwa telah melakukan tindak pidana pencuriankelapa di kebun milik Pak Budi Manoi ;Bahwa kejadian pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2008 bertempat di Kebunkelapa Desa Tiwoho Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara ;Bahwa pada waktu itu saksi sebagai penjaga kebun disuruh oleh Pak Budimelihat kebun kelapa sampai di kebun saksi melihat ada 3 orang yang sedangmemanjat kelapa dan saksi hanya menegur terdakwa ;Bahwa setahu saksi kelapa yang dipanjat dijadikan Kopra ;
    Untuk bentuk pelaku peserta ini disyaratkan adanya kerjasama secara sadar,dan kerjasama secara langsung;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan fakta di persidangan,terdakwa telah menyuruh STENRI LENSUN, JENRI TUMAHE, ROMI RUMAYAR danALFON RUMAYAR untuk memanjat pohon kelapa dan mengambil buah kelapa yangkemudian diolah menjadi kopra setelah itu kopra tersebut dijual ke manado di TokoIndra Jaya, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dalam kurun waktu tahun 1999 2008 dimana akibat perbuatan
Register : 13-05-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 20-06-2019
Putusan PN GRESIK Nomor 1/Pid.Pra/2019/PN Gsk
Tanggal 27 Mei 2019 — Pemohon:
MUCHAMAD SAIFUDIN
Termohon:
KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KEBOMAS GRESIK
6512
  • Bahwa awal bulan Juli Pelapor ada pekerjaan orderan kopra putihuntuk komoditi Ekspor, dalam perjalanan itu) Pelapor mencaritempat/pabrik yang bisa mengelola proses pengeringan kelapa untukdijadikan Kopra bertemulah Pelapor dengan saudara Agus Budiantopemilik PT Aneka Nusa Tama (Terlapor) yang beralamat di JalanMayjend Sungkono Gang XIV nomor 08 Gresik. Adapun perjalananjasa pengovenan kelapa di PT Aneka Nusa Tama;2.
    Bahwa berdasarkan hasil penyidikan didapatkan fakta fakta yangditemukan oleh penyidik yaitu Pemohon sudah lama menekuni usaha jualbeli kopra diantaranya dengan saksi Rudy Sugiarto selaku pemilik alatpengeringan kopra yang sekarang perusahaan tersebut dijalankan olehsaudaranya ( Sdr. Agus Budianto) Perjanjian tersebut dituangkan dalamsurat perjanjian antara Pemohon dengan Sdr.
    Aneka Loka Nusa Utama;Bahwa saudara Muchamad Saifudin bersama saksi berusaha mencarikeberadaan kopra milik saudara Muchamad Saifudin yang hilangdi PT. Aneka Loka Nusa Utama dan saksi menanyakan kepada saudaraRudi Sugiarto mengenai bukti pengeluaran barang berupa kopratersebut yang mana surat jalan pengeluaran kopra tersebut dikeluarkanoleh PT.
    Foto copy Hasil Gelar Perkara Pada Hari Kamis, Tanggal 29 Nopember2018, dugaan tindak pidana pencurian barang berupa kopra sebanyak 124karung yang berada di area PT.
    ,M.Si, tanggal 14 Februari 2019, diberi tanda T 17;23.Foto copy Hasil Gelar Perkara Penanganan Perkara Tindak PidanaPencurian Kopra Sebanyak 124 Karung di PT.
Register : 17-02-2015 — Putus : 07-04-2015 — Upload : 23-04-2015
Putusan PN SAUMLAKI Nomor 8/Pid.B/2015/PN Sml
Tanggal 7 April 2015 — URBANUS BATMOMOLIN alias URI
10536
  • Beberapa saat kemudian terdakwa datang kembali ke rumah saksikorban lalu mengambil karung untuk mengisi kopra, melihat hal tersebut saksi korbanmenghampiri terdakwa kemudian menarik karung kopra yang di pegang oleh terdakwa,pada saat karung yang di pegang terdakwa di tarik oleh saksi korban terdakwa denganmenggunakan tangan kirinya mengacungkan parang yang diambilnya dari dalam bakulyang di simpan saksi korban dekat kelapakelapa yang di jemurnya kemudian terdakwamengarahkan ke arah leher sebelah
    kanan saksi korban sambil mengeluarkan katakataberani ose tarik karung kopra ini satu kali lagi beta iris ose punya batang leher, karenamerasa takut saksi korban melepaskan karung tersebut.Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban merasa terancam dan membiarkanterdakwa mengisi kopra ke dalam karung tersebut.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal335 Ayat (1) ke 1 KUH Pidana.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penunutut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti
    ;e Bahwa koprakopra tersebut sebenarnya adalah milik kedua orangtua kami, tetapimereka sudah membagibagikannya kepada kami dan masingmasing sudah punyabagiannya, dan kopra yang dipermasalahkan oleh Terdakwa URBANUSBATMOMOLIN Alias URI sebenarnya kopra milik saksi yang saksi buat sendiri;e Bahwa atas perbuatan Terdakwa saksi merasa malu dan takut saat diancam olehterdakwa URBANUS BATMOMOLIN Alias URI.e Bahwa Terdakwa URBANUS BATMOMOLIN Alias URI melakukanpengancaman terhadap saksi sebanyak 2 (dua)
    tersebut adalah miliknya dan akandibawa pergi namun saksi korban tetap berusaha mempertahankan kopratersebut dengan cara menarik karung yang berisi kopra yang akan dibawaoleh Terdakwa;e Bahwa oleh karena saksi korban masih berusaha menarik karung yangberisi kopra tersebut, kemudian Terdakwa mengambil parang danmengancam saksi korban dengan cara memegang parang dengan tangankirinya dan meletakkan parang tersebut di leher saksi korban sambilmengatakan, kalau kamu tarik tangan saya dengan karung ini
    yangdibawa oleh Terdakwa dimana kopra tersebut adalah milik saksi korban dan melarang13saksi korban agar tidak mengikuti Terdakwa lagi, dengan demikian Majelis Hakimberpendapat unsur kedua ini telah terpenuhi;Ad. 3.
Putus : 19-06-2012 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN TOBELO Nomor 06/Pdt.G/2012/PN.TBL
Tanggal 19 Juni 2012 — 1. HELENA T. ROMONY, NUKU R. ROMONY, HERRY CH. ROMONY, ALBERT D. ROMONY, IRIANTO ROMONY, ERASMUS ROMONY, HERLINA CH. ROMONY, ANTHON FRITS ROMONY, BURANYITA A. ROMONY, CANDRA RINO ROMONY, EVA ADRIANI ROMONY, DANIEL SUNDALANGI (SEBAGAI PARA PENGGUGAT) MELAWAN 1. Direktur Utama PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Besar Jakarta, Cq. Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 11 Manado, Cq Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Ternate ; Sebagai Tergugat I ; 2. Direktur Utama PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Besar Jakarta, Cq. Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 11 Manado, Cq Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Ternate, Cq. Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Layanan Tobelo ; Sebagai Tergugat II ; 3. Direktur N.V. Wilis Trading & Industrial Coy Ltd, dahulu beralamat di Jln. Bongkaran Nomor 44 (Atas) Surabaya, Provinsi Jawa Timur, sekarang tidak diketahui jelas beralamat dimana ; Sebagai Tergugat III ; 4. Kepala Badan Pertanahan Nasional Pusat, Cq. Kepala Badan Pertanahan Nasional Provinsi Maluku Utara, Cq. Kepala Badan Pertanahan Nasional Perwakilan Kabupaten Halmahera Utara ; Sebagai Tergugat IV ;
8942
  • Bongkaran Nomor 44 (Atas) Surabaya (Bukti P.1) yang pada saat itu terikatperjanjian JualBeli Kopra dengan Pusat Koperasi Kopra Tobelo ;Bahwa transaksi jualbeli rumah antara almarhum Nikolas Romony ayah ParaPenggugat dengan Tergugat III berawal dari adanya Surat Perjanjian Jual Beli Kopratertanggal 3 Nopember 1967 antara Tergugat III dengan Pusat Koperasi Kopra Tobelo(Bukti P.2), dimana almarhum Nikolas Romony ayah Para Penggugat berkedudukansebagai Pelaksana Penampung Kopra ;Bahwa di dalam pelaksanaan
    Romony ditambah dengan 27 (duapuluh tujuh) ton kopra kepada Tergugat III, maka kopra pinjaman Sdr. N.
    Fakta tersebut dapat Tergugat I dan IIuraikan sebagai berikut :e Harga kopra pada tahun 19671968 : Rp. 1.500,/ 1 kwintal atau samanilainya dengan Rp. 1.500,/100 kg, jadi harga kopra per kilogramnyaadalah : Rp. 15,/ kilogram ;e Perkiraan harga kopra tahun 20112012 : Rp. 5.700,/Kilogram ;e Perkiraan kenaikan harga kopra ditahun 20112012 ialah Rp. 5.700, :Rp. 15, = 380 kali harga tahun 19671968 ;e Jadi bila harga rumah seluas 268 m?
    Wilis ;45Bahwa pada saat saksi ikut dalam pemuatan kopra di Galela dari PUKOPTO kepadaNV.
    Romony ditambah dengan 27 (dua puluhtujuh) ton kopra kepada N.V. Wilis Trading & Industrial Coy maka kopra pinjamanN. Romony dari N.V.
Register : 24-07-2018 — Putus : 06-12-2018 — Upload : 07-04-2019
Putusan PN LABUHA Nomor 8/Pdt.G/2018/PN Lbh
Tanggal 6 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
918
  • Bahwa Tergugat telah menguasai dan mengambil hasil panen kelapa sejakbulan Juli 2017 sampai pada bulan Desember 2017 telah 2 (dua) kali panenkelapa yang dijadikan kopra dengan harga kopra pada saat itu tidakmenentu sehingga dapat dihitung secara ratarata sebesar Rp. 5.000./kg(lima ribu rupiah per kilogram) sehingga Tergugat telah menikmati hasilnyasebesar 2 x 1.000.kg = 2.000. kg kopra x Rp. 5.000/kg = Rp.10.000.000.
    (sepuluh juta rupia).Hal. 3 dari 20 Halaman Putusan Perdata Nomor 8/Pdt.G/2018/PN LbhUntuk tahun 2018 Tergugat juga telah melakukan panen kelapa untukdijadikan kopra sebanyak 1 (satu) kali panen dimana harga kopra sekarangmencapai Rp.3.000.(tiga ribu rupiah) x 1.000.kg kopra = Rp. 3.000.000.
    Bahwa hasil panen buah kelapa yang sudah diolan menjadi Kopra Keringdidalam tanah kebun (Objek Sengketa) ditahun 2001 sampai dengan tahun2003 pada setiap musim panen (4 Bulan sekali) menghasilkan 1 (Satu) Ton(1000 Kg) Kopra Kering, didalam 1 (Satu) Tahun rata rata 3 (Tiga) kalimusim panen kelapa untuk dijadikan Kopra Kering oleh Petani Kopra, danrata rata 4 (Empat) Bulan 1 (Satu) kali Panen;.
    Bahwa pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 harga kopra keringdipasar rata rata 1 Kg Kopra kering Rp. 5.000, (Lima Ribu Rupiah);.
    Bahwa Tergugat dR menguasai, mengelola dan menikmati hasilnya selama3 (Tiga) Tahun yaitu sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 atasPERBUATAN MELAWAN HUKUM (ONRECHTSMA TIGE DAAD) yangdilakukan oleh Tergugat dR Penggugat dR telan mengalami kerugiansebesar Rp. 45.000.000, (Empat Puluh Lima Juta Rupiah) dengan rinciansebagai berikut :> 1 Tahun 3 kali panen kopra (4 bulan 1 kali panen);> 1 kali panen kopra menghasilkan 1 ton (1000 Kg) kopra kering;> Rata rata 1 Kg kopra kering dipasar pada tahun 2001
Register : 22-08-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PN Parigi Nomor 117/Pid.B/2017/PN PRG
Tanggal 11 Oktober 2017 — TAUFIK SAFRUDIN Alias PIKE
6514
  • dibawa oleh terdakwa tersebut seberat 20 (dua puluh) Kgdengan harga per kilonya Rp. 4.000, (empat ribu rupiah) ; Bahwa pada bulan Mei tahun 2017 terdakwa pernah juga menjual buahkelapa masih mentah yang belum menjadi kopra kepada saksi IKRAMAlias APE beratnya sekitar 70 ( tujuh puluh ) kg dengan total harga Rp.280.000 ( dua ratus delapan puluh ribu rupiah ) selanjutnya masih dalambulan Mei 2017 terdakwa menjual lagi buah kelapa masih mentah yangbelum menjadi kopra kepada saksi IKRAM Alias APE beratnya
    SUMARNI kemudian terdakwa mengolahnya menjadi kelapakorek / kopra yang belum kering kemudian terdakwa menjualnya kepadaIKRAM Alias APE APE dengan harga Rp 4.500, (empat ribu lima ratusribu rupiah) per kilonya, yang mana harga sebenarnya kelapa korek /kopra yang belum kering jika dijual kepada pembeli berkisaran 5000,(lima ribu rupiah) sampai Rp. 6000, (enam ribu rupiah) perkilonya, yangmana harga yang diberikan oleh IKRAM Alias APE kepada terdakwatersebut tidak sesuai dengan harga jual yang sebenarnya
    ; Bahwa benar saksi pernah menemui IKRAM Alias APE yang mana padasaat itu saksi memberitahukan kalau terdakwa telah menjual kelapakorek / kopra yang belum kering tersebut adalah hasil curian yang manapemilik buah kelapa tersebut adalah saksi HJ.
    MISRAPIDU yang terletak di Desa Pande Kecamatan Moutong pada waktu itu,namun terdakwa TAUFIK SAFRUDIN Alias PIKE sudah sering menjualkelapa korek / kopra yang belum kering kepada saksi;Bahwa benar saksi menjelaskan, saksi sudah tidak ingat lagi berapa kaliterdakwa TAUFIK SAFRUDIN Alias PIKE dan temantemannya menjualkelapa korek / kopra yang belum kering kepada saksi namun terdakwamenjual kelapa korek / kopra yang belum kering kepada saksi itu sudahberulang kali bahkan setiap bulannya dari tahun 2016
    sampai tahun2017 terdakwa pasti ada menjual kelapa korek / kopra yang belum keringkepada saksi ;Bahwa benar saksi menjelaskan, seingat saksi pada awal bulan juni2017 terdakwa TAUFIK SAFRUDIN Alias PIKE menjual kelapa korek /kopra yang belum kering kepada saksi sekitar 20 (dua puluh) kg denganHalaman 12 dari 22 Putusan Nomor 117/Pid.B/2017/PN Prgharga Rp 4.000 (empat ribu rupiah) dengan total harga Rp. 80.000,(delapan puluh ribu rupiah) selanjutnya pada Bulan Mei 2017 terdakwamenjual lagi kelapa
Register : 13-08-2015 — Putus : 16-09-2015 — Upload : 12-10-2020
Putusan PT PALU Nomor 64/Pid.Sus/2015/PT PAL
Tanggal 16 September 2015 — Pembanding/Terdakwa : GEORGE M A KAPOH alias ALO KAPOH alias ALO
Terbanding/Jaksa Penuntut : MUJI ACHMAD MUTHAQIN, SH
10027
  • saksi Irsat Uleng sebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh riburupiah);Akibat perbuatan Terdakwa korban mengalami kerugian sebanyak 33karung Kopra atau kurang lebin Rp.18.000.000, (delapan belas juta rupiah);Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 363 Ayat (1) ke4 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke2 KUHP;SubsidairBahwa ia terdakwa George M.
    adalah milik Ci Hong, namun kedua saksiini tidak konsekuen karena kedua saksi ini membawa kopra untukdijual di Luwuk dan sempat ketemu dengan Pemohon dan samasama ke tempat penjualan dan memperoleh hasilnya, dimanaTerdakwa/ Pemohon serta saksi Yono masingmasing memperolehRp.8.000.000 (delapan juta rupiah) dengan saksi Yesaya dan saksiEdison memperoleh uang dari hasil penjual kopra melalui saksi Yono ; Bahwa dari keterangan saksisaksi tersebut dapat diartikan bahwasaksi Yono, saksi Yesaya dan saksi
    Edison dengan sendirinya mengakuibahwa kopra yang diambil oleh Terdakwa adalah benar kopra milikTerdakwa dan bukan milik saksi Ci Hong ;Bahwa demikian pula saksi Yono, saksi Yesaya dan saksi Edison samaHalaman 7 dari 12 Putusan Nomor 64/PID/2015/PT PALsekali tidak memahami lokasi tempat perkebunan di Desa LemeLeme, Bungin, sehingga dapat diartikan bahwa kemungkinanbesar lokasi yang di persengketakan Teteon dalam pengelolaanadalah salah/keliru, sebab Kebulon bukan lokasi perkebunan, akantetapi hanya
    KUALA MATI, sehingga sesuai dengan buktibukti Surat Surat yang diajukan di persidangan bahwa Kebulon bukan Kuala Mati,akan tetapi adalah lokasi perkebunan milik Herto Kapoh (Kakek dariPemohon Banding), maka dengan demikian saksi Yono, saksiYesaya dan Saksi Edison ticlak bisa menjadi pegangan untukmenyatakan bahwa kelapa yang diolah jadi kopra adalah milik saksi CiHong, tapi yang benar adalah kopra milik Pemohon/Terdakwa ;Bahwa demikian pula sesuai dengan Surat Keterangan Ahli Waris yangdibuat oleh
    Sebagaimana Fakta Hukum yang terungkap di persidangan, bahwaterdakwa telah mengambil hak dari korban (Yosephin Yauri Alias Ci Hong)sesuai keterangan korban(Yosephin Yauri Alias Ci Hong)yang menyatakanbahwa terdakwa tidak pernah meminta izin untuk mengambil kopra tersebut.2.
Register : 28-06-2011 — Putus : 10-11-2011 — Upload : 06-08-2012
Putusan PTUN PALU Nomor 9/G.TUN/2011/PTUN.PL
Tanggal 10 Nopember 2011 — PUSAT KOPERASI UNIT DESA (PUSKUD) SULAWESI TENGAH LAWAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANGGAI
8427
  • Bahwa sekitar tahun 1968 didirikan Gabungan Koperasi Kopra (GKK)Sulawesi Tengah, dengan Badan Hukum No. 8236/1267,tertanggall7Desember 1968, yang beranggotakan selurun PusatKoperasi Kopra (PKK) seSulawesi Tengah yakni:1.1. Pusat Koperasi Kopra Kabupaten Poso;1.2. Pusat Koperasi Kopra Kabupaten Donggala/Palu;1.3. Pusat Koperasi Kopra Kabupaten Parigi;1.4. Pusat Koperasi Kopra Kabupaten ToliToli;1.5. Pusat Koperasi Kopra Kabupaten Buol.2.
    Bahwa pada tanggal 3031 Januari dan 1 Pebruari 1978 diadakanRapat Anggota Khusus Pusat Koperasi Unit Desa (KUD) se SulawesiTengah yang dihadiri oleh: Pusat Koperasi Kopra (PKK) Donggala/Palu,Pusat Koperasi Kopra (PKK) Parigi, Pusat Koperasi Kopra (PKK)Banggai, Pusat Koperasi Kopra (PKK) Poso dan Pusat Koperasi Kopra(PKK) ToliToli, serta dihadiri pula 48 (empat puluh delapan) KoperasiUnit Desa (KUD) Koperasi Primer;.
    Bahwa berdasarkan penyatuan diri dan pendirian Pusat Koperasi UnitDesa (PUSKUD) oleh seluruh Pusat Koperasi Kopra (PKK) seSulawesSl ............66Sulawesi Tengah, maka seluruh Pusat Koperasi Kopra seSulawesiTengah menyerahkan seluruh asetnya baik Aktiva maupun Passiva(Amalgamasi) kepada Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) SulawesiTengah yang didasarkan pada berita acara serah terima;6.
    Bahwa Pusat Koperasi Kopra (PKK) Banggai telah meyerahkan asetasetnya baik aktiva maupun Passiva kepada Pusat Koperasi Uni Desa(PUSKUD) Sulawesi Tengah pada tanggal 17 Juni 1978;7. Bahwa salah satu asset Pusat Koperasi Kopra (PKK) Banggai yangdiserahkan kepada Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) SulawesiTegah adalah tanah beserta dengan bangunan yang ada di atasnyayang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bungin,Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggali, Propinsi Sulawesi Tengah,seluas 657 m?
    Bukti T.ll Intv9 : Surat Induk Koperasi Kopra Indonesia Nomor:O6/I/SE/1988. Tanggal 20 September 1988. HalPengamanan.............Pengamanan dan Pemanfaatan harta kekayaanKoperasi Kopra. (Fotocopy sesuai dengan asli);10. Bukti T.ll Intv10:Surat Panitia Penjualan Rumah milik PUSKUD diLuwuk. Nomor: 8/pan.Penj./I/81. Tanggal 10 Januari 1981. PerihalStatus Gedung Terhadap Agunan Bank Exim. . (Fotocopy sesuaidengan asl);11.
Register : 28-04-2014 — Putus : 05-11-2014 — Upload : 10-12-2014
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 83/G/2014/PTUN-JKT
Tanggal 5 Nopember 2014 — Drs. MARTHIN DOMINGGUS WEEFLAAR;1. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT, 2. 1. YAYUK TJANDRAWATI, DKK
9870
  • Notaris di Jakarta, telah didirikanYAYASAN KOPRA yang berkedudukan di Jakarta; (Bukti Pl) ;4. Bahwa dalam usahanya terbukti Yayasan Kopra lebih berhasil denganmempergunakan usahausaha dari gerakan Koperasi. Oleh karenanyaberdasarkan Surat Keputusan Menteri Perekonomian tertanggal 31 Mei 1956No. 6722 /M, Pasal 11 menetapkan Likwidasi Yayasan Kopra telah selesaipada tanggal 12 Juli 1957; (Bukti P2) ;5.
    Bahwa Likwidasi Yayasan Kopra tersebut dilakukan oleh Panitia PersiapanKoperasi Raksasa Kopra yang dibentuk dengan Surat keputusan MenteriPerekonomian No. 6721/M. Tanggal 31 Mei 1956, sekarang bernama INDUKKOPERASI KOPRA INDONESIA, yang Anggaran Dasarnya telah mengalamiHalaman 7 dari 60 Halaman PutusanNo.83/G/2014/PTUNJKTbeberapa kali perubahan, yang terakhir dengan serta komposisi kepengurusansebagaimana terlampir pada bukti P3 ;6.
    Bahwa kekayaan Yayasan Kopra tersebut dalam butir 4.1 dan 4.2 di atas,sampai saat ini diteruskan oleh Induk Koperasi Kopra Indonesia (Penggugat),yang pada awalnya untuk meningkatkan usaha petani kopra pada umumnya,dan anggota koperasi Kopra pada khususnya. Hal ini telah mendapatpengesahan atas kepengurusan Induk Koperasi Kopra Indonesia (Pengggugat)oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya c.q. Kepala DinasPerumahian (Bult P=4) jascesssnsssneenccmmeseencennsnsemeensnnnses8.
    Bahwa untuk memperkuat kepemilikan (Kekayaan) Yayasan Kopra atas duabidang tanah tersebut dalam butir 4.1 dan 4.2 di atas, pada tanggal 16Desember 1985 Induk Koperasi Kopra Indonesia (Penggugat) mengajukanPermohonan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sesuai PenetapanNomor. 1200/Pdt.P/1985/PN.Jkt.Pst., Tanggal 9 Januari 1986; (Bukti9.
    Prospekta Esa Saktimengajukan Permohonan SIPPT kepada Tergugat dengan lampiran BukuTanah No. 19/Gunung Sahari atas nama Yayasan Kopra dan Buku TanahNo. 567/Pasar Baru atas nama Yayasan Kopra, dan kemudian Tergugatmenerbitkan SHGB No. 1267/Gunung Sahari an. PT. Prospekta Eka sakti,sedangkan Yayasan Kopra atau Induk Koperasi Kopra Indonesia, tidakpernah menjual atau mengalihkan tanahnya tersebut kepada pihak lain,termasuk kepada PT.
Putus : 30-04-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 761 K/PID.SUS/2019
Tanggal 30 April 2019 — KASRANK alias ALLANG bin KACO
2611 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan, judexfacti tidak salah dalam menerapkan hukum, judex facti telah mengadiliTerdakwa dalam perkara a quo sesuai hukum acara pidana yangberlaku serta tidak melampaui kewenangannya: Bahwa menurut keterangan para saksi dan keterangan Para Terdakwadihubungkan dengan barangbarang bukti di persidangan yang satudengan lainnya saling mendukung diperoleh fakta, bahwa Terdakwa Il,Ill, IV dan V atas perintah Terdakwa telah mengambil barang berupa15 (lima belas) karung berisi kopra
    No. 772 K/Pid/2018Bahwa pengambilan kopra tersebut dilakukan untuk melunasi perjanjianpinjammeminjam antara Terdakwa dengan Wempie Moring padatanggal 22 Juli 2016 dimana Wempie Moring meminjam uang sejumlahRp7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan terhadappinjaman tersebut akan dibayar dengan kopra.
    Perjanjian ini diketahuldan merupakan atas perintah dari Saksi Eva Ria Esty Moring alias Evadan Saksi Mecky Torry Moring alias Meki yang merupakan anak dariWempie Moring;Bahwa terhadap utangpiutang tersebut telah dilakukan pembayarandengan pengambilan kopra pertama milik Wempie Moring pada tanggal10 Desember 2016 dan tidak terjadi permasalahan apapun saatpengambilan kopra tersebut untuk pembayaran utang.
    LagipulaTerdakwa mengambil kopra tersebut karena disuruh oleh Saksi EvaRia Esty Moring alias Eva dan Saksi Mecky Torry Moring alias Mekiatas dasar informasi bahwa sebagian hasil kopra tersebut akan dijualkepada pembeli kopra yang lain;Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, yang melandasihubungan hukum antara Terdakwa dengan Wempie Moring adalahadanya perjanjian antara Terdakwa dengan Wempie Moring padatanggal 22 Juli 2016 dimana Wempie Moring meminjam uang sejumlahRp7.500.000,00 (tujuh juta
    lima ratus ribu rupiah) dan terhadappinjaman tersebut akan dibayar dengan kopra.
Register : 09-05-2011 — Putus : 31-05-2011 — Upload : 28-09-2013
Putusan PN TOBELO Nomor 42/Pid.B/2011/PN.TBL
Tanggal 31 Mei 2011 — PIDANA - MANUEL KARATAHI alias MANU;
7010
  • dijawab oleh terdakwa tidak tahu, mungkin orang yangkerja kopra disamping rumah.
    lempar rumah, waktumelihat terdakwa datang sambil marahmarah, saksi Yuswen, saudara Lefi dansaudara Noldi langsung lari meninggalkan saksi Alex yang sementara berada diatas tempat masak kopra.
    Kemudian terdakwa menyuruh saksi Alex turun dari atastempat masak kopra.
    dan dijawab oleh terdakwa kami tidak tahu,mungkin orang yang sedang mengerjakan kopra disamping rumah, saksi korbanmengatakan lagi kepada terdakwa tidak mungkin mereka yang melempar rumah sayakarena mereka orang kerja saya lalu saksi korban menyuruh terdakwa pulang karenasudah larut malam tetapi terdakwa tidak mau, akhirnya saksi korban dan istrinya masukkembali ke dalam rumah sementara terdakwa pergi menuju ke tempat kerja kopra miliksaksi korban yang terletak disamping rumah saksi korban.
    Setelah terdakwa tiba di tempatkerja kopra, ada di situ para pekerja kopra yaitu saksi Alex, saksi Yuswen, saudara Lefidan saudara Noldi. Terdakwa marahmarah mengatakan kepada mereka garagara kalianributribut sehingga orang lempar rumah, selanjutnya terdakwa menyuruh saksi Alexturun dari tempat masak kopra. Waktu saksi Alex turun dari tempat masak kopra, terdakwalangsung memegang lehernya dan mendorong tubuhnya sehingga saksi Alex jatuh.
Putus : 22-11-2018 — Upload : 17-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 772 K/Pid/2018
Tanggal 22 Nopember 2018 — SYAREL HENDRA AMPOW alias CALI
3625 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan, judexfacti tidak salah dalam menerapkan hukum, judex facti telah mengadiliTerdakwa dalam perkara a quo sesuai hukum acara pidana yangberlaku serta tidak melampaui kewenangannya: Bahwa menurut keterangan para saksi dan keterangan Para Terdakwadihubungkan dengan barangbarang bukti di persidangan yang satudengan lainnya saling mendukung diperoleh fakta, bahwa Terdakwa Il,Ill, IV dan V atas perintah Terdakwa telah mengambil barang berupa15 (lima belas) karung berisi kopra
    No. 772 K/Pid/2018Bahwa pengambilan kopra tersebut dilakukan untuk melunasi perjanjianpinjammeminjam antara Terdakwa dengan Wempie Moring padatanggal 22 Juli 2016 dimana Wempie Moring meminjam uang sejumlahRp7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan terhadappinjaman tersebut akan dibayar dengan kopra.
    Perjanjian ini diketahuldan merupakan atas perintah dari Saksi Eva Ria Esty Moring alias Evadan Saksi Mecky Torry Moring alias Meki yang merupakan anak dariWempie Moring;Bahwa terhadap utangpiutang tersebut telah dilakukan pembayarandengan pengambilan kopra pertama milik Wempie Moring pada tanggal10 Desember 2016 dan tidak terjadi permasalahan apapun saatpengambilan kopra tersebut untuk pembayaran utang.
    LagipulaTerdakwa mengambil kopra tersebut karena disuruh oleh Saksi EvaRia Esty Moring alias Eva dan Saksi Mecky Torry Moring alias Mekiatas dasar informasi bahwa sebagian hasil kopra tersebut akan dijualkepada pembeli kopra yang lain;Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, yang melandasihubungan hukum antara Terdakwa dengan Wempie Moring adalahadanya perjanjian antara Terdakwa dengan Wempie Moring padatanggal 22 Juli 2016 dimana Wempie Moring meminjam uang sejumlahRp7.500.000,00 (tujuh juta
    lima ratus ribu rupiah) dan terhadappinjaman tersebut akan dibayar dengan kopra.
Register : 15-03-2023 — Putus : 14-04-2023 — Upload : 14-04-2023
Putusan PT PALU Nomor 28/PDT/2023/PT PAL
Tanggal 14 April 2023 — Pembanding/Penggugat : INDUK KOPERASI KOPRA INDONESIA (IKKI) Diwakili Oleh : Sri wulan hadjar sh mh
Terbanding/Tergugat I : PUSKUD SULTENG
Terbanding/Tergugat II : PUSKUD (SULTENG) PERWAKILAN KAB. BANGGAI
7834
  • Pembanding/Penggugat : INDUK KOPERASI KOPRA INDONESIA (IKKI) Diwakili Oleh : Sri wulan hadjar sh mh
    Terbanding/Tergugat I : PUSKUD SULTENG
    Terbanding/Tergugat II : PUSKUD (SULTENG) PERWAKILAN KAB. BANGGAI
Register : 29-04-2021 — Putus : 06-07-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 63/Pid.B/2021/PN Bit
Tanggal 6 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.DEBBY KENAP, S.H., M.H.
2.NURUL DEWINTA, S.H.
Terdakwa:
JEMI TAMUDIA
3114
  • Menetapkan barang bukti berupa :
10 (sepuluh) Kg Kopra ;
4 (empat) biji buah kelapa ;
Uang kertas pecahan Rp.10.000.- (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 38 lembar ;
Uang kertas pecahan Rp.10.000.- (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar ;
Digunakan dalam perkara lain a.n. Ismail Philip,dk ;
6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
Kemudian saksi ISMAEL PHILIP dansaksi YEPNI HAU menyuruh terdakwa untuk mengambil buah kelapa dilokasi perkebunan Labuan componi dengan mengatakan kepada terdakwaJEMI ngana nae jo itu kelapa yang ada di lokasi perkebunan labuancomponi tersebut dan di olah di buat kopra namun dikarenakan pada saatitu terdakwa sedang ada perkerjaan yang lain sehingga terdakwa belummengambil buah kelapa yang berada di perkebunan labuan componi.Bahwa pada bulan Januari Tahun 2021 terdakwa sudah tidak memilikipekerjaan
, dan jikadiuangkan sekitar 3 jutaan; Bahwa Terdakwatahu perkebunan kelapa itu karena dahulu Terdakwa yangkerja kopra di kebun itu; Bahwa Terdakwa tahu jika perkebunan kelapa tersebut sudah diberi kuasakepada saksi untuk menjaganya; Bahwa Terdakwa tidak pernah minta jin mengambil dan mengolah kopra dariperkebunan kelapa tersebut;Halaman 4 dari15 Putusan Nomor 63/Pid.B/2021/PN Bit Bahwa Saksi sudah pernah mengingatkan, tapi Terdakwa mengatakanbahwa sudah meminta ijin pada Pak Ismail, padahal Pak Ismail
itu bukan pemilikperkebunan tersebut; Bahwa Jika dijumlahkan, kelapa yang dicuri oleh Terdakwa sebanyak 3000(tiga ribu) biji, ada kelapa yang masih utuh yang dikumpulkan di tempat fufu, danada buah kelapa yang sudah jadi kopra; Bahwa Kerugian untuk keseluruhan sekitar 10 juta rupiah;Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya ;2.
; Bahwa Belum ada yang jadi kopra, karena masih semetara diolah; Bahwa Terdakwa belum perah menjual kopra;Halaman 7 dari15 Putusan Nomor 63/Pid.B/2021/PN Bit Bahwa Terdakwa Sudah lama kerja kelapa di kebun itu, sejak tahun 1970anTerdakwa sudah kerja di kebun itu.
Menetapkan barang bukti berupa :10 (Sepuluh) Kg Kopra ;4 (empat) biji buah kelapa ;Uang kertas pecahan Rp.10.000. (Sepuluh ribu rupiah) sebanyak 38lembar ;Uang kertas pecahan Rp.10.000. (Sepuluh ribu rupiah) sebanyak 2(dua) lembar ;Digunakan dalam perkara lain a.n. Ismail Philip,dk ;6.