suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah pula mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depanpersidangan pada hari Rabu, tanggal 24 Pebruari 2016 yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa LUKMAN Bin ALI AMAN bersalahmelakukan tindak pidana Kekerasan dalam rumah tanggasebagaimana diatur dalam surat dakwaan pasal

44 ayat (1) UU.

RI No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam RumahTangga.2 Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama (satu) tahun dipotong selama terdakwa ditahan sementara ;3 Menyatakan barang bukti := 1 (satu) buah buku nikah An.

, Majelis Hakim TingkatBanding tidak sependapat terutama mengenai penjatuhan pidanatambahannya dan akan memberikan pertimbangan dalamPutusan dibawah ini.Bahwa mengenai pertimbangan pembuktian unsurunsur tindakpidanan dalam putusan Pengadilan Militer llO8 Jakarta Nomor :136K/PM.I08/AD/V/2015 tanggal 18 Agustus 2015, yangmenyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Melakukan perbuatankekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga Sebagaimana diaturdalam Pasal

44 ayat (1) UU RI No.23 tahun 2004 tentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, Majelis HakimTingkat Banding berpendapat putusan tersebut sudah tepat danbenar sesuai dengan fakta perbuatan dan fakta hukum yangterungkap dipersidangan yaitu :a.

Djasamen Saragin Pematangsiantar berdasarkan kekuatanSsumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan ditemukan Iluka robek darah yangmengering pada batang hidung ukuran panjang 0,2 cm, lebar 0,2 cm.Kesimpulan :Telah diperiksa seorang perempuan, umur 58 tahun dengan kesadaransepenuhnya, hasil pemeriksaan luka robek pada korban disebabkan olehkekerasan tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (1)UU RI No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.Subsidiair :Bahwa

luka atau memarLeher : tidak ada luka atau memar Dada : tidak ada luka atau memar.Perut : tidak ada luka atau memar.Anggota gerak atas : Kemerahan lengan kiri atasAnggota gerak bawah : tidak ada luka atau memarKesimpulan :Pada korban wanita ini ditemukan memar pada lengan kiri atas kiri akibat kekerasantumpul yang tidak mengakibatkan penyakit atau halangan dalam melakukanpekerjaan.Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2019/PN JbgPerbuatan Terdakwa sebagaimana di atur dan diancam pidana sesuai pasal

44 ayat(1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT.AtauKeduaBahwa terdakwa ARIE SUTJIPTO pada hari Rabu tanggal 12 September2018 sekira jam 22.00 Wib di Pulowetan VII/25 Rt.

hasil pemeriksaan sebagai berikut:HASIL PEMERIKSAANKesadaran SadarKepala dan Leher : Tidak didapatkan kelainanDada dan Punggung : Tidak didapatkan kelainanPerut : Tidak didapatkan kelainanAnggota gerak atasDan bawah : Memar paha kiri panjang dua centimeterKESIMPULAN:Memar, kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhan dengan bendatumpul.Menimbang, bahwa dengan uraian tersebut unsur kedua terpenuhi menuruthukum.Menimbang, berdasarkan uraianuraian seperti tersebut diatas, yang manaunsurunsur pasal

44 ayat (1) UU RI No. 23 tahun 2004 telah terbukti atau dipenuhioleh perbuatan terdakwa SUKIRMAN Bin SAIRI maka kami selaku Jaksa Penuntutumum berpendapat bahwa perbuatan terdakwa SUKIRMAN Bin SAIRI menuntuthukum terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMELAKUKAN PERBUATAN KEKERASAN FISIK DALAM LINGKUP RUMAHTANGGA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 44 ayat (1) UU RINo. 23 tahun 2004 sebagaimana didakwakan dalam dakwaan TUNGGAL, olehkarena itu terdakwa SUKIRMAN

SITEPU bersalah melakukantindak pidana Melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 44 Ayat(1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalamrumah tangga.2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa RISMAYANTA BR.SITEPU dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan, dengan masapercobaan 8 (delapan) bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan.3.

Mokopido Tolitoli denganNomor : 838 / VII / VER / 2013, tanggal 10 Juli 2013 yang ditanda tangani olehDokter HASRIANI yang menerangkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadapMASRIANI berkesimpul bahwa STATUS LOKALIS, bengkak pada kepala sebelahkanan, memar pada pipi sebelah kanan, lebam pada bibir bagian bawah, memar padapergelangan tangan sebelah kanan dengan kesimpulan, kelainanan tersebut diakibatkanoleh persentuhan benda tumpul.Perbuatan terdakwa tersebut, diatur dan diancam pidana menurut Pasal

44 ayat (1)UU.

RI No. 23 tahun 2004 tentang KDRT. SUBSIDIAIRBahwa terdakwa ASKAR Alias ACO, pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2013 sekitarpukul 10.00 Wita, atau pada suatu waktu dalam tahun 2013, bertempat dirumah terdakwa diDesa Buntuna, Kel. Tambun, Kec. Baolan, Kab.

Manafe selaku KepalaKantor Catatan Sipil, menyatakan bahwa pada tanggal 01 April 1992 telahdiakui oleh EDUARD MANDALA dan SELFINTJE KIAK bahwa dari hubunganperkawinan mereka diluar Nikah telah melahirkan seorang anak lakilaki yangHalaman 15 dari 15 Putusan Nomor 41/Pid.Sus/2014/PN Rnddiberi nama FERDINAN MANDALA (Terdakwa) yang lahir di BaaAlukamapada tanggal 08 Februari 1986;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 44 Ayat (1) UU RI No.23 Tahun 2004 Tentang PenghapusanKekerasan

diameter delapansentimeter; Terdapat luka lecet pada daerah kaki kanan, ukuran satu kali nol koma tigasentimeter;Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan, bahwa bahwa kelainanyang terdapat pada tubuh korban diduga akibat trauma benda tajam dan bendatumpul;Dimana hal tersebut mengakibatkan saksi Pangestu Winingsi merasa sakitdan tidak bisa berjalan selama 2 (dua) hari, sehingga tidak bisa melakukan aktifitasseperti biasanya;Bahwa perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal

44 ayat(1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam RumahTangga;Atau;Kedua:Bahwa Terdakwa SYAHRIL BAKAR KOPING Alias SYAHRIL pada hariJumat tanggal 25 Agustus 2017 sekitar pukul 18.30 WITA, atau setidaktidaknyaHalaman 83 dari 15 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2018/PN Bul.pada suatu waktu lain dalam tahun 2017, bertempat di Lingkungan Lepa Kel.

barang bukti yang diajukan di persidanganberupa : 1 ( satu ) potong baju kaos lengan panjang berwarna ungu bergaris Halaman 13 dari 15 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2018/PN Olm.garis putih tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti tersebut agartidak dipergunakan lagi dalam tindak pidana lain, maka barang bukti tersebut diRampas Untuk dimusnahkanMenimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana, maka kepada Terdakwa patut dibebani membayar biaya perkara;Mengingat Pasal

44 Ayat ( 1 ) UU RI.

No.23 Tahun 2004 TentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, UndangUndang Nomor 8 Tahun1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Pidana, UndangUndang Nomor 8tahun 2004 tentang Peradilan Umum, UndangUndang Nomor 4 Tahun 2004tentang Kekuasaan Kehakiman serta Peraturan Perundang Undangan lain yangbersangkutan dengan perkara ini serta pasalpasal lain dari undangundang yangbersangkutan ;MENGADILI1.

bahwa selanjutnya berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu apakahperbuatan Terdakwa telah memenuhi unsurunsur dari pasal yang didakwakan olehPenuntut Umum tersebut;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa oleh Penuntut Umum telahdidakwa dengan dakwaan berbentuk alternatif maka dengan memperhatikan faktafaktahukum Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatif kesatu sebagaianadiatur dan diancam pidana dalam pasal

44 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 yang dalamperumusan deliknya terdiri dari unsurunsur sebagai berikut :1.

Menyatakan terdakwa DARMAN Bin BADARUDDIN telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana melakukan kekerasan fisik dalam rumah tanggasebagaimana dakwaan Pasal 44 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam dakwaan pertama primairsubsidair.2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa DARMAN Bin BADARUDDIN denganpidana penjara selama 8 (delapan).3.

EstiFebriyanti Sihotang,dokter Rumah Sakit Daerah Besemah Kota Pagar Alam;Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 15/Pid.B/2014/PN.PGAPada Pemeriksaan didapatkan : Luka robek pada kepala bagian atas panjang kurang lebih tiga koma limacentimeter Memar pada kepala sebelah kanan berdiameter kurang lebih satu koma limacentimeterKesimpulan : Kelainan tersebut diduga akibat benda tumpul Perbuatan Terdak wa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 44 ayat (1)UU RI No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan

Menyatakan terdakwa Amancis Bin Musliyadi tidak terbukti secara sah menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana melakukankekerasanfisik dalamlingkuprumahtangga sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat(1) UU RI No.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tanggadalm Surat dakwaan Primair, oleh karena itu membebaskan terdakwa dari dakwaanPrimair;2.

atas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum atasdakwaan yang disusun secara subsidairitas, dengan demikian Majelis Hakimterlebin akan membuktikan dakwaan primair terlebin dahulu dikaitkan dengan faktahukum, dan apabila dakwaan primair telah terbukti, maka dakwaan selanjutnyatidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan dakwaanprimair yaitu melanggar Pasal

44 Ayat (1) UU.

RI. No. 23 Tahun 2004 TentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut:1. Barang siapa ;2. Melakukan perbuatan kekerasan fisik terhadap orang dalam lingkup rumahtangga yang mengakibatkan rasa sakit, jatun saksit atau luka berat;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Unsur 1.

padakepala bagian kanan ukuran : 2x2 cm sesuai dengan Visum et Revertum yangdi keluarkan dari RSUD PROF .Dr .H.MAANWAR MAKKATUTU KABBANTAENG pada tanggal 26 Agustus 2013 yang ditanda tangani oleh dokterpembuat Visum Et Revertum dr Rahmaniar yang berkesimpulan bahwakeadaan tersebut diatas disebabkan oleh trauma tumpul dan pada orangtersebut mendapat perawatan dan pengobatan pada Rumah Sakit UmumBantaeng tanggal 19 Agustus 2013;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal

44 Ayat (1) UU RI No 23 Tahun 2004 Tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwatidak diajukan Keberatan (Eksepsi) ;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangansaksisaksi yaitu :1.

Ruchiad Nur Alias Chiad Bin Mahbar bersalahmelakukan tindak pidana kekerasan fisik dalam lingkuo rumah tangga,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat (1) UU RI No.23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 8(delapan) bulan dengan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan,3. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah buku nikah wama merahdikembalikan kepada Terdakwa Muh.

NURUL FITRIA dokter padarumah sakit Umum Pandan Arang Boyolali dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :Terdapat kelopak mata atas kananlecet kemerahan; Terdapat leher kanan lecet kemerahan; Terdapatleher kiri lecet kemerahan; Kesimpulan : Keadaan tersebut di atasdiakibatkan ruda paksa benda tumpul/keras;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan oleh Penuntut Umumkepersidangan ini dengan dakwaan berbentuk subsidaritas yaitu Primairmelanggar Pasal 44 ayat (1) UU RI No.23 tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan

Menyatakan terdakwa Abdi Kumar Alias Bolek Bin Lilik terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana KekerasanDalam Rumah Tangga sebagaimana didakwakan dalam dakwaan KesatuMelanggar Pasal 44 ayat (1) UU RI No. 23 tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga .2.

Menyatakan Terdakwa Ade Candra, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Yang melakukan kekerasanfisik dalam lingkup rumah tangga", sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 44 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan Dalam Lingkup Rumah Tangga;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Darwanto berupa pidana penjaraselama 3 (Tiga) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwaditahan;3.