Ditemukan 1196 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-04-2017 — Putus : 02-11-2017 — Upload : 26-02-2018
Putusan PA CIKARANG Nomor 836/Pdt.G/2017/PA.Ckr
Tanggal 2 Nopember 2017 — PENGGUGAT TERGUGAT
16284
  • Namun jika padaakhirnya perceraian memang harus terjadi, maka TergugatRekonpensi dapat dinyatakan menggunakan haknya untukmelakukan Khulu/Khuluk, yakni putusnya perkawinan yang terjadi65)atas permintaan isteri dengan memberikan tebusan atau (/nadl)kepada dan atas persetujuan suaminya.Ketentuan tentang Khulu/Khuluk dan iwadl tersebut adalah sahberdasarkan ketentuan di dalam :a.
    Khulu diartikan jugadengan membuka pakaian, karena seorang wanita merupakan pakaian bagilelaki dan sebaliknya.
    Dalam bahasa Indonesia juga dipakai istilah thalaqtebus, yaitu perceraian atas permintaan pihak perempuan dengan membayarsejumlah uang atau mengembalikan maskawin yang diterimanya.Secara terminologi, Khulu menurut istilah hukum, diartikan dengan :Putus perkawinan dengan menggunakan uang tebusan; menggunakan79)ucapan thalak atau Khulu.Menurut istilah fikih, Khulu berarti akad yang dilakukan olah suami istri untukmembebaskan istri dari pernikahan dengan syarat istri membayarkansejumlah harta, lalu
    suami menalaqnya atau mengkhulu nya, atau diartikandengan tebusan yang diberikan oleh istri supaya suami menceraikannya.Kalangan ahli fikih, Khulu kKadang dimaknai umum, yaitu perceraian dengandisertai sejumlah harta yang pernah diterima sebagai iwadh yang diberikanoleh istri kepada suami untuk menebus diri agar terlepas dari ikatanperkawinan (Fikih Sunnah jilid ll, Daarul Fikri, hal.260);Menimbang, bahwa pengertian khulu menurut Kompilasi Hukum Islampasal 1 huruf (i) adalah perceraian yang terjadi
    Danmengenai tekhnis talak secara khulu sebagaimana tercantum dalam pasal148 poin (1) sampai (6), dalam poin (4) disebutkan setelah kedua belahpihak sepakat tentang besarnya iwadl atau tebusan, maka PengadilanAgama memberikan penetapan tentang izin bagi suami untuk mengikrarkantalaknya di depan sidang Pengadilan Agama.
Register : 04-04-2011 — Putus : 04-07-2011 — Upload : 01-12-2011
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1693/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Juli 2011 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
1112
  • tidak berhasil =;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, telahterbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalamperkawinan yang sah;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan dalilyang pada pokoknya adalah bahwa = antara Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yangterus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk rukun dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat padaprinsipnya telah setuju untuk bercerai dengan Penggugattetapi menuntut uang tebusan (Khulu
    ) sebesar Rp 30.000,00(Tiga Puluh Ribu Rupiah) perhari selama 8 Tahun;Menimbang, bahwa atas tuntutan Tergugat tersebutPenggugat melalui Kuasanya menyatakan tidak sanggup untukmemenuhinya;Menimbang, bahwa tuntutan khulu (uang tebusan) sebesarsebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) setiap harinyaselama 8 tahun, sebagai ganti karena Tergugat telah menungguPenggugat bekerja di luar negeri, yang diajukan oleh Tergugatternyata ditolak oleh Penggugat, sehingga dengan ditolaknyatuntutan khulu tersebut
    , maka perkara akan diprosess' denganperceraian biasa sesuai dengan pasal 148 ayat (6) kompilasihukum Islam, maka tuntutan khulu tersebut tidak perludipertimbangkan dan dikesampingkan;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugatdan Tergugat telah terungkap fakta yang pada pokoknya bahwaPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 8tahun karena Penggugat bekerja diluar negeri dan pulah sekalicuti selama 15 hari,namun ternyata kepulangan Penggugattersebut tidak menjadikan rumah
Register : 11-04-2008 — Putus : 17-09-2008 — Upload : 21-09-2017
Putusan PA SURABAYA Nomor 992/Pdt.G/2008/PA. Sby
Tanggal 17 September 2008 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
352
  • Rasulullah juga melarang istri meminta khulu' (permintaan ceraidari pihak istri dengan mengembalikan mas kawinnya) tanpa alasan yang kuat, beliaumelekatkan sifat munafik kepada para wanita yang melakukan khulu', sabda beliau : "Wanitawanita yang mukhtaliat (wanita yang meminta cerai) mereka adalah orang yang munafik".
    (HR AHMAD dan anNasa'l); 77 = 222 on on nnnMasalah khulu' ini menjadi lebih serius setelah munculnya peraturan khulu' di Mesir.Peraturan tersebut memberikan hak kepada wanita untuk menuntut khulu' kepada suaminya,pengadilan yang mengaturnya dan dapat menceraikan istri dari suaminya jika istnimenginginkannya. Peraturan int menyebabkan permasalahan khulu' menjadi lebih sertus dangawat.
Register : 23-06-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 146/Pdt.G/2020/PA.Srl
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4510
  • Menjatuhkan talak satu khulu'i Tergugat (Hendri bin Lasio) kepada Penggugat (Indah Mungasaroh binti Sofyan) dengan uang iwadh Rp. 10.000,00(sepuluh ribu rupiah);

    4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp376.000,00(tiga ratus tujuhpuluh enam ribu rupiah).

Register : 07-11-2016 — Putus : 15-03-2017 — Upload : 20-03-2017
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 2148/Pdt.G/ 2016/PA.Krs.
Tanggal 15 Maret 2017 — PENGGUGAT KONVENSI VS TERGUGAT KONVENSI
173
  • Bahwa telah disampaikan Penggugat Rekonpensi dalam dalil jawabanGugatan Kompensi diatas, bahwa Penggugat Rekonpensi sangatkeberatan untuk bercerai dan masih sangat mencintai tergugatRekonpensi, berdasarkan hokum Penggugat Rekonpensi berhakmengajukan Khulu (talak bil iwad/ talak tebus) yaitu suami yang tidaksetuju untuk bercerah dan perceraian atas inisiatif istri dan kemudiansuami setuju menjatuhkan talak dengan menerima iwad/tebusan..
    Bahwa Gugat cerai ini bermula dari kehendak Tergugat Rekonpensi(Istri) maka berdasarkan hokum Penggugat Rekonpensi berhak ataspermohonan perceraian ini dengan Khulu.. Bahwaberdasarkan hal tersebut diatas maka Penggugat Rekonpensisepakat bercerai (menjatuhkan talak) terhadap Tergugat rekonpensidengan talak bil iwad, dengan membayar tebusan sebesarRp. 20.000.000, (Dua puluh juta rupiah).Hal. 5 dari 24 Hal. Putusan Nomor: 2 1 48/Pdt.G/2016/PA.Krs6.
    Menghukum tergugat Rekonpensi membayar uang lwad/tebusankarena Khulu) kepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp.20.000.000, (dua puluh juta rupiah)..
    Putusan Nomor: 2 148/Pdt.G/2016/PA.KrsTergugat : bahwa semula Tergugat masih sangat keberatanbercerai dan namun apabila Penggugat tetap memaksa untuk bercerai,maka Tergugat berhak atas permohonan cerai ini dengan khulu. DanPenggugat Rekonvensi tetap pada gugatan rekonvensinya.
    izin mengucapkantalak, maka berbeda dengan pengertian khulu sebagaimana dimaksudoleh Penggugat rekonvensi dengan permintaan iwadl sejumlah uangkepada Tergugat rekonvensi dengan alasan perceraian tersebut bukanatas inisiatif / kehendak Penggugat rekonvensi dan pula Tergugatrekonvensi menyatakan tidak bersedia membayar permintaan sejumlahuang tersebut, maka permintaan Penggugat rekonvensi tersebut bukanlahdikatagorikan khulu sebagaimana yang dimaksud oleh Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 01-11-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan MS LHOK SUKON Nomor 282/pdt.G/2014/ms-Lsk
Tanggal 23 Juli 2014 — Penggugat - Tergugat
2410
  • mengajak Penggugat pindah ke rumahorang tua Tergugat namun Penggugat selalu tidak mau danpuncaknya pada malam ketujuh Tergugat pulang ke rumah orangtua karena Tergugat selalu tidak mau diajak pindah;e Bahwa tidak benar Tergugat telah menipu Penggugat, yang benarPenggugat sudah mengetahui keadaan mata Tergugat yang kurangmelihat/kabur, karena sebelum pernikahan ada pacaran bahkanTergugat pernah bekunjung ke rumah Penggugat sebelum menikah;e Bahwa tidak benar Tergugat meminta uang tebusan cerai (khulu
    pindah ke rumah orang tuaTergugat, namun Penggugat tetap tidak mau diajak pindah denganalasan karena mata Tergugat yang kurang melihat/kabur, sekitarsepuluh hari kemudian Tergugat melaporkan hal itu kepada orangtua Gampong (aparat Desa) Penggugat, kemudian orang tuaGampong Penggugat dan orang tua Gampong mengadakan upayaperdamaian namun Penggugat tetap tidak mau rukun kembalidengan alasan yang sama, kemudian orang tua Gampongmengusulkan Penggugat dapat mengajukan cerai kepada Tergugatdengan cara khulu
    jawaban Tergugat tersebut, Penggugatmengajukan repliknya secara lisan, yang pada pokoknya menyatakantetap pada gugatan semula, namun ada sedikit penjelasan tambahan,yaitu:e Bahwa benar Penggugat baru mengetahui Tergugat matanyakurang melihat/ kabur 2 (dua) hari setelah menikah, dan sebelummenikah Penggugat dapat informasi mata Tergugat hanya sakitmata, namun kenyataannya mata Tergugat sudah kurang melihat/kabur sejak Tergugat berumur 2 (dua) tahun sehingga Penggugatmerasa tertipu;e Bahwa masalah khulu
    , Penggugat tidak ada dan tidak sanggupmemenuhi khulu tersebut;e Bahwa selama berumah tangga Tergugat hanya memberikannafkah berupa 4 (empat) butir telur dan 2 (dua) buah mie instan;e Bahwa selebihnya Penggugat tetap pada gugatan, mohon gugatanPenggugat dikabulkan;Bahwa terhadap replik Penggugat tersebut, Tergugat mengajukandupliknya secara lisan, yang pada pokoknya menyatakan tetap padajawaban semula;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan alatalat bukti berupa:Bukti
    Dalam mengajukan perceraiandapat dilakukan melalui cerai gugat, ikrar talak, khulu atau taklik talak(vide Pasal 8 Kompilasi Hukum Islam), dalam perkara a quo Penggugatmengajukan perceraian melalui cerai gugat, bukan berdasarkan khulu(vide Pasal 148 Kompilasi Hukum Islam), artinya perceraian melalui khuluharus diajukan dari awal tidak boleh dibelokkan dipertengahan, apalagiPenggugat tidak sanggup sama sekali memenuhi tuntutan Tergugattersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksiPenggugat
Register : 08-02-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PTA MATARAM Nomor 27/Pdt.G/2021/PTA.Mtr
Tanggal 24 Februari 2021 — Pembanding/Tergugat : Agus fatoni bin H Moh tahir
Terbanding/Penggugat : Resta Ferantania binti Zaelan
8545
  • Maka Tergugat bersediamengabulkan keinginan Penggugat untuk menjatuhkan talak dengan syarattalak tebus (khulu), Penggugat memberikan uang kepada Tergugatsejumlah Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) yang dibayarkansetelah putusan ini berkekuatan hukum pasti;Bahwa Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan disampaikansalinannya kepada Terbanding pada tanggal 07 januari 2021;Bahwa Terbanding telah menyampaikan Kontra Memori Banding yangisi selengkapnya sebagaimana termuat dalam surat tertanggal
    chating malam dan bepergian tidak memberitahukan kemanatujuannya dan seterusnya; Bahwa tidak benar Penggugat dan Tergugat pisah ranjang, yang benarTergugat untuk bermunajat dan melakukan introspeksi diri agar rumahtangganya kembali normal seperti sedia kala;Dalam RekonvensiBahwa betapapun Tergugat mempertahankan cinta dan keutuhan rumahtangga, semuanya berpulang kepada Penggugat, dan dalam hal ini Tergugatbersedia mengabulkan keinginan Penggugat untuk menjatuhkan talak dengansarat talak tebus (khulu
    ) yaitu Tergugat Rekonvensi memberikanuang kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp. 500.000.000,00 (lima ratusjuta rupiah) yang dibayarkan setelah putusan ini berkekuatan hukum pasti;Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis HakimTingkat Pertama dalam putusan rekonvensi, maka Majelis Hakim TingkatBanding berpendapat sudah tepat dan benar serta diambil alih dan dijadikanpendapat sendiri;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding menambahkanpertimbangan mengenai khulu atau talak
    tebus, bahwa dalam khasanah fighdijelaskan yang lazim bertindak selaku inisiator khulu adalah pihak istri, bukansuami.
    Dan syarat keberlakuan khulu ialah kesediaan istri untuk memberikanganti rugi yang disebut dengan iwadl, dalam hal besaran iwadl sebaiknyaHim.13 dari 16 hlm. Putusan Nomor 27/Pdt.G/2021/PTA.
Register : 21-08-2008 — Putus : 16-10-2008 — Upload : 01-08-2011
Putusan PA NEGARA BANJARMASIN Nomor Nomor :51/Pdt.G/2008/PA.Ngr
Tanggal 16 Oktober 2008 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
218
  • replikduplik) yang dalam hal ini sengaja tidak dicantumkandalam putusan ini, akan tetapi menjadi bahan pertimbanganbagi Majelis Hakim secara keseluruhan sebagaimana yangtercantum dalam berita acara persidangan perkara ini yanguntuk singkatnya dianggap telah termuat dalam putusan iniMenimbang, bahwa antara Penggugat dengan Tergugatdalam acara jawabmenjawab (replik duplik) tidak terjadikesepakatan tentang besarnya tebusan untuk mengakhiriikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatdengan cara khulu
    (talak tebus), karena Penggugat tidakbersedia membayar uang tebus sayang (khulu') kepadaTergugat ;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannyaPenggugat di persidangan telah mengajukan alat buktiSurat berupa : Foto copy Duplikat Kutipan Akta NikahNomor: Kk.17,06.4/PW.01/25/VIII/2008 yang dikeluarkanoleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Daha Utara tertanggal20 Agustus 2008 yang telah bermaterai cukup dan telahdicocokkan sesuai dengan surat aslinya, (bukti.P.1) ;Menimbang, bahwa selain alat bukti
    dan telah sesuaisebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 39 ayat (2)UndangUndang No.1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf a dan f" Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975 jo pasal 116 hurufa dan f Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugatkonpensi dapat dikabuLkan ;Dalam RekonpensiMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan13Pengggugat rekonpensi adalah sebagaimana tersebut di atasMenimbang, bahwa perceraian dengan cara talak tebus(khulu
    awMaksudnya: "Sah khulu apabila dengan kerelaan(kesepakatan) kedua belah pihak suami isteri.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud pasal 148 ayat(6) Kompilasi Hukum Islam apabila tidak tercapaikesepakatan tentang besarnya iwadl/ tebusan, makaperceraian dengan cara khulu tidak dapat dilaksanakan,dan Pengadilan Agama memeriksa dan memutus perkara inisebagai perkara biasa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugatrekonpensi/ Tergugat konpensi harus ditoLlak ;Dalam Konpensi dan RekonpensiMenimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalambidang
Register : 20-01-2015 — Putus : 22-04-2015 — Upload : 12-10-2015
Putusan MS TAKENGON Nomor 45/Pdt.G/2015/MS-Tkn
Tanggal 22 April 2015 — Penggugat vs Tergugat
385
  • No. 0045/Padt.G/2015/MSTkn24bentuk pengembalian mahar yang telah diberikan Tergugat kepada Penggugatsewaktu akad nikah dulu;Menimbang, bahwa permintaan khulu tersebut oleh Tergugatdisampaikan pada tahap kesimpulan akhir bukan pada tahap jawab menjawab,dan atas permintaan khulu tersebut di depan sidang secara lisan Penggugattelah menyatakan kebetaran dan tidak mau memenuhinya;Menimbang, bahwa oleh karena tuntutan khulu tersebut diajukan padatahap kesimpulan akhir, sedangkan Penggugat berkeberatan
    tentang haltersebut, maka dalam hal tidak tercapainya kesepakatan tentang besarnyatebusan (khulu) antara kedua belah pihak/Penggugat dan Tergugat, makaPengadilan Agama dalam hal ini Mahkamah Syariyah Takengon memeriksadan memutus dengan perkara biasa, hal ini sesuai dengan maksud pasal 148angka (6), Kompilsi Hukum Islam.
    Sejalan pula dengan Doktrin Hukum Islamyang terkandung dalam Kitab Subulussalam, Juz II, halaman 252, yang artinya:Sah khulu apabila kerelaan dari kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terhadap tuntutan khulu tersebutsudah tidak tercapai kesepakatan dan karenanya terhadap tuntutan tersebuttidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, ternyata Penggugat
Register : 04-04-2011 — Putus : 04-07-2011 — Upload : 09-06-2012
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1693/Pdt.G/2003/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Juli 2011 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
104
  • tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, telah terbukti bahwa Penggugat danTergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan dalil yang pada pokoknya adalahbahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yangterusmenerus dan tidak ada harapan lagi untuk rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat pada prinsipnya telah setuju untukbercerai dengan Penggugat tetapi menuntut uang tebusan (Khulu
    ) sebesar Rp 30.000,00(Tiga Puluh Ribu Rupiah) perhari selama 8 Tahun;Menimbang, bahwa atas tuntutan Tergugat tersebut Penggugat melalui Kuasanyamenyatakan tidak sanggup untuk memenuhinya;Menimbang, bahwa tuntutan khulu (uang tebusan) sebesar sebesar Rp. 30.000,(tiga puluh ribu rupiah) setiap harinya selama 8 tahun, sebagai ganti karena Tergugat telahmenunggu Penggugat bekerja di luar negeri, yang diajukan oleh Tergugat ternyata ditolakoleh Penggugat, sehingga dengan ditolaknya tuntutan khulu tersebut
    , maka perkara akandiprosess dengan perceraian biasa sesuai dengan pasal 148 ayat (6) kompilasi hukum Islam,maka tuntutan khulu tersebut tidak perlu dipertimbangkan dan dikesampingkan;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugat dan Tergugat telahterungkap fakta yang pada pokoknya bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempattinggal selama 8 tahun karena Penggugat bekerja diluar negeri dan pulah sekali cuti selama15 hariznamun ternyata kepulangan Penggugat tersebut tidak menjadikan rumah
Register : 26-08-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 10-12-2020
Putusan PA INDRAMAYU Nomor 5313/Pdt.G/2020/PA.IM
Tanggal 8 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
387
  • Bahwa apa yang dituntut oleh Penggugat Rekonvensi terhadap TergugatRekonvensi mengenai Talak Khuluk/Talak Tebus adalah terlalu berlebihan dantidak berdasar hukum samasekali, karena Penggugat mengajukan gugatan ceraiterhadap Tergugat mempunyai alasan yang jelasdan terang yaitu Tergugatsebagai suami tidak memenuhi tugasnya dalam memberikan nafkah sementaraTergugat mampu untuk itu, dan juga Penggugat tidak mau atau tidak ridhomemberikan khulu terhadap Tergugat, perlu Penggugat ingatkan kepadaTergugat
    , Khulu adalah perceraian antara pasangan suami isteri dengankeridhoan keduanya, dan imbalanyang diserahkan isteri kepada suaminya.
    Jadisyarat sahnya khulu adanya kesepakatn antara keduanya (Suamiisteri)sebagaimana yang tersirat dan tersurat dalam QS.
    Khulu adalah perceraian antara pasangan suami isteri kepada suaminya... hal ini Tergugat Rekonvensi menafsirkan sendiri dan tidak ada dasar daritafsiran Tergugat Rekonvensi tersebut;Bahwa sejak awal Penggugat Rekonvensi menolak apa yang didalilkanTergugat Rekonvensi akan tetapi apabila Tergugat Rekonvensi tetapberkeinginan untuk bercerai dengan Penggugat Rekonvensi dengan alasanyang tidak jelas dan mengadaada (inkonsisten) tersebut, maka perceraian inimerupakan keinginan Tergugat Rekonvensi semata
    Menetapkan dan memerintahkan Tergugat Rekonvensi untuk membayar uangkompensasi (talak Khulu/talak tebus) kepada Penggugat RekonvensisebesarRp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) dihadapan sidang perkaraaquo;4.
Register : 15-09-2011 — Putus : 04-04-2012 — Upload : 26-10-2014
Putusan PA KAJEN Nomor 996/Pdt.G/2011/PA.Kjn.
Tanggal 4 April 2012 — Penggugat lawan Tergugat
2216
  • telahberpisah tempat tinggal, Tergugat yang pergi dari rumah orang tuaPenggugat sampai sekarang selama + tahun 4 bulan, tidak pernahkembali, dan selama itu Tergugat tidak pernah mengirim nafkahkepada Penggugat, dan telah membiarkan (tidak memperdulikan)Penggugat;Menimbang, bahwa atas keterangan kedua saksi tersebut, Penggugat danTergugat membenarkan dan tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan kesimpulan tetapmenghendaki bercerai dengan Tergugat, dan sanggup memberi uang tebusan(khulu
    ) kepada Tergugat sebesar Rp. 500.000,00 ( lima ratus ribu rupiah ), sertamohon diputus; Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan kesimpulan menerima atasgugatan Penggugat dan menerima pemberian Penggugat berupa uang sebesarRp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah ) sebagai uang tebusan (khulu);Menimbang, bahwa Penggugat telah membayar uang sebesarRp. 500.000,00 ( lima ratus ribu rupiah ) sebagai iwad1 untuk jatuhnya talak satukhuli Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat menerangkan pada hari ini Rabu, tanggal
    bertengkar dengan ibu kandung Penggugat, disebabkansaat Penggugat jatuh sampai berdarah Tergugat tidak peduli, jika terjadipertengkaran Tergugat tidak segansegan menendang dan menemparPenggugat; bahwa selama pisah tersebut Tergugat pernah datang, namun Penggugat tidakmau menemui Tergugat karena trauma dan tidak suka lagi kepada Tergugat,dan orang tua Penggugat tidak pernah melarang Tergugat menemuiPenggugat;bahwa Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat dan hanya sanggupmemberikan tukon tresno (khulu
    dari Tergugat;Menimbang, bahwa atas keinginan Penggugat untuk tetap bercerai dariTergugat tersebut, dan telah dicapai kesepakatan antara Penggugat denganTergugat terhadap besarnya uang tebusan, yaitu Penggugat sanggup memberikanuang tebusan (iwadl) kepada Tergugat sebesar Rp. 500.000,00 ( lima ratus riburupiah ) danTergugat menerima; Menimbang, bahwa atas dasar tercapainya kesepakatan tersebut, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perkara ini dapat ditafsirkan kepada perkaracerai gugat dengan jalan khulu
    L : nt oy fs . i 5 cg tee= i = Menurut madzhab Syafii, bahwa tidak berbeda kebolehan khulu denganmengembalikan seluruh mahar atau sebagian atau dengan harta lainnya, baikjJumlahnya kurang dari mahar atau lebih, tidak berbeda apakah dibayar tunaiatau dihutang atau berupa manfaat ;Menurut madzhab Jumhur, bahwa suami boleh saja menerima dari istri ataupemberian ( iwadl ) yang lebih besar daripada mahar yang diberikannyadahulu ; 2222222 nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nen nn neeMenimbang, bahwa berdasarkan
Register : 09-06-2014 — Putus : 22-07-2014 — Upload : 03-12-2014
Putusan PTA PEKANBARU Nomor 29/Pdt.G/2014/PTA.Pbr
Tanggal 22 Juli 2014 — PEMBANDING VS TERBANDING
5012
  • Menimbang, bahwa atas dasar apa yang dipertimbangkan dalam putusan tingkatpertama dalam perkara ini sepenuhnya dapat disetujui untuk dijadikan pertimbangan danpendapat pengadilan tingkat banding, akan tetapi pengadilan tingkat bandingmemandang perlu menambahkan pertimbangan sendiri sebagai berikut;Menimbang, bahwa disamping gugatan perceraian diajukan istri dengan jalankhulu, juga kedua belah pihak berperkara harus sepakat tentang besarnya iwadh/tebusan, agar perkaranya dapat diputus dengan jalan khulu
    Karenanya sesuai dengan ketentuan pasal 148 (6) KHI, perkaratersebut tidak dapat diputus dengan jalan khulu dan tuntutan Tergugat/PenggugatHim. 3 dari5 him.
    Put No. 13/Pdt.G/2014/PTA.Pbr.rekonvensi/Pembanding tentang talak khulu tersebut di atas harus dikesampingkan danputusan pengadilan agama tingkat pertama harus dikuatkan;Menimbang, bahwa tuntutan Tergugat/Penggugat rekonvensi/Pembandingtentang rumah dan tanah yang dibuat atas nama Tergugat/Penggugat rekonvensi/Pembanding dialihkan kepemilikannya ke atas nama anak Tergugat/Penggugatrekonvensi/Pembanding dan ketiga anak Penggugat/Tergugat rekonvensi/Terbandingdengan Tergugat/Penggugat rekonvensi/Pembanding
Register : 16-04-2015 — Putus : 15-06-2015 — Upload : 28-09-2015
Putusan PA PELAIHARI Nomor 227/Pdt.G/2015/PA.Plh
Tanggal 15 Juni 2015 — - Penggugat dengan Tergugat
1612
  • kesepakatandalam menyelesaikan tuntutan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa karena tidak ada kesepakatan dalam menyelesaikantuntutan Tergugat, maka majelis hakim mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa tuntutan Tergugat mengenai tebusan uang kasihsayang jika Penggugat tetap ingin bercerai, dalam hal ini majelis hakimberpendapat bahwa dengan tuntutan Tergugat kepada Penggugat berupa tebusanuang yang harus dibayarkan kepada Tergugat jika ingin cerai dapat dipahamisebagai perceraian dengan jalan khulu
    Perubahan gugatan cerai yang diajukanisteri diperbolehkan berubah menjadi cerai dengan jalan khulu tetapi bilamanaterpenuhi kriteriakriteria dan alasanalasan faktual sebagai berikut:e DalilDalil gugatan Penggugat tidak beralasan atau tidak terbukti;e Penggugat justru membenarkan bantahan yang disampaikanTergugat;e Pengadilan menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahsampai pada puncak perselisihan dan pertengkaran yang tidakdapat diharapkan hidup rukun lagi sebagai suami isteri;e Penggugat
    GeyArtinya: Sah khulu itu dengan kerelaan kedua belah pihak.Dan ternyata dari proses pemeriksaan pokok perkara, dalildalil gugatanPenggugat telah terbukti dan beralasan hukum, dan antara Penggugat danTergugat juga tidak ada kesepakatan dalam mengakhiri sengketa dengan jalankhulu. dengan demikian tuntutan Tergugat terhadap Penggugat untuk membayaruang tebusan kasih sayang, dinyatakan tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa tuntutan Tergugat mengenai pembagian harta gonogini, majelis hakim berpendapat
Register : 14-03-2019 — Putus : 10-07-2019 — Upload : 10-07-2019
Putusan PA CILACAP Nomor 1445/Pdt.G/2019/PA.Clp
Tanggal 10 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4516
  • Diharamkan Khulu, Hal Ini Karena Dua Keadaan.a). Dari Sisi Suami.Apabila suami menyusahkan isteri dan memutus hubungankomunikasi dengannya, atau dengan sengaja tidak memberikan hakhaknya dan sejenisnya agar sang isteri membayar tebusankepadanya dengan jalan gugatan cerai, maka AlKhulu itu batil, dantebusannya dikembalikan kepada wanita.
    dengan alasan gugatan Tergugat rekonvensitidak terdapat alasan perselisihan dan pertengkaran, maka apabilaTergugat rekonvensi menghendaki perceraian harus dilekukan dengancara khulu, olehkarenanya Penggugat rekonvensi menuntut uang khulusebesar Rp.
    (rupiah); Bahwa, Tergugat rekonvensi, ternyata) membantah tentang dalirekonvensi Penggugat rekonvensi perceraian dengan cara khulu,meskipun bantahan Tergugat rekonvensi kurang tegas, dan kurangdidukung dengan alasan yang jelas, akan tetapi Tergugat rekonvensimenyanggupi untuk memberikan kepada Penggugat rekonvensi uangsebesar Rp. 0,( rupiah) atas dalil Penggugat rekonvensi tentang hartabersama (gonogini); Bahwa, ternyata selanjutnya Penggugat rekonvensi dalam dupliknyamenyatakan menerima dan tidak
    keberatan atas kesanggupan Tergugatuntuk memberikan uang sebesar Rp. 0,( rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut Pengadilanberkesimpulan bahwa gugatan Penggugat rekonvensi menuntut penyelesaianperkara dengan mekanisme khulu pada dasarnya tidak dapat dicampurkandengan gugatan harta bersama, gugatan dengan mekanisme khulu harusdirumuskan dalam suatu gugatan yang didasarkan atas ketidaksenangan isteriterhadap suami tanpa alasan, akan tetapi seorang suami bersedia untukmenceraikan
    pertimbangan tersebut, Pengadilanberpendapat meskipun gugatan Penggugat rekonvensi untuk terjadinyaperceraian agar dilakukan dengan cara khulu adalah alasan yang tidak tepat,apalagi antara Penggugat rekonvensi sebagaimana telah dipertimbangkandalam konvensi telah terbukti terjadi perselisihan dan pertengkaran, makadengan adanya persetujuan Penggugat rekonvensi menerima kesanggupanTergugat rekonvensi untuk memberikan uang sebesar Rp.0,( rupiha)sebagaimana telah diuraikan diatas, maka uang tersebut
Register : 05-09-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PTA MATARAM Nomor 59/Pdt.G/2016/PTA.Mtr
Tanggal 12 Oktober 2016 — YUDO LAHMUDDIN, S.Sos. bin H. BURHANUDDIN, B.A X MASNAH binti H. JABARUDDIN
6833
  • DALAM REKONVENSI.1.Bahwa Judex Facti telah keliru mempertimbangkan dalam putusanhakim pada halaman 39 yang menentukan bahwa meskipun perceraianini diajukan oleh Tergugat (Semula Penggugat Konvensi), akan tetapisejak awal bukan gugatan cerai khulu, melainkan cerai karenaperselisinan dan pertengkaran terus menerus berdasarkan Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum slam.
    Dan Tergugat (Suami) mengajukan syarat untukdapat menjatuhkan talak, maka si istri diminta untuk membayar tebusansebesar Rp2.500.000 atau khulu, dan pihak Penggugat (istri) setujuuntuk melaksanakannya sesuai dengan kesimpulan dari pihak Terlawan/ Penggugat pada halaman 2 dalam rekonpensi angka 2, dan padahalaman terakhir sebagai petitumnya memohon agar Majelis Hakimberkenan memutuskan pihak Pengugat (istri) untuk membayarRp2.500.000. sebagai tebusan atas talak yang dilakukan oleh suaminyayang dalam
    Bahwa Judex Factie dalam putusannya yang menyatakan oleh karenaitu, Majelis berpendapat bahwa gugatan rekonvensi Penggugat agarTergugat dihukum membayar khulu sebesar Rp2.500.000 kepadaPenggugat tidaklah beralasan (halaman 40), sementara dalam prosesjawab menjawab antara Tergugat dan Penggugat terutama dalamkesimpulan dari pihak Penggugat, pada halaman 2 dalam rekonpensiangka 2, serta di halaman terakhir sebagai petitumnya, pihak Penggugat(istri) telah setuju, bahkan memohon kepada Majelis Hakim
    denganpertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama yang mengabulkan gugatanPenggugat/Terbanding, dan selanjutnya mengambil alih pertimbangan tersebutmenjadi pertimbangannya sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut putusanPengadilan Agama Giri Menang Nomor 0542/Pdt.G/2015/PA.GM. tanggal 7Juni 2016 dalam Konvensi yang mengabulkan gugatan Penggugat/Terbandingharus dikuatkan;Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa dalam gugatan rekonvensi yang diajukan olehPenggugat Rekonvensi/Pembanding, yakni tuntutan khulu
Register : 14-07-2006 — Putus : 04-10-2006 — Upload : 07-12-2011
Putusan PA MAGETAN Nomor 321/Pdt.G/2006/PA.Mgt
Tanggal 4 Oktober 2006 — Pelawan terlawan perdata
3523
  • tempat tinggal dan pisah ranjang sudah 2 tahunlebih dan bahkan sejak Penggugat pulang dari Hongkong bulanApril 2006 hingga sekarang tidak rukun, Penggugat sudahtidak mencintai pada Tergugat dan tidak tahan lagi berumahtangga dengan Penggugat, serta tetap minta cerai ; ere e ee Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat, Tergugatmenyampaikan Duplik secara liSan yang pada pokoknya tetap padajawaban dan sikapnya semula dan apabila Terlawan tetap mintacerai Pelawan bersedia mencerai asalkan diberi tebusan (khulu
    )sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) ; Menimbang, bahwa atas permintaan khulu Tergugatasal/Pelawan tersebut, Penggugat asal/Terlawan tidak sanggupdan tidak mampu karena tidak punya uang dari hasil kerja dariHongkong habis ; ere e ee Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi jawab menjawabantara Penggugat dan Tergugat dipersidangan adalah sebagaimanatercantum dalam Berita Acara persidangan perkara aquo yangpada pokoknya dan terpenting para pihak menyatakan tetap padadalil dan sikapnya
    rL,Adlb wolsll als glbArtinya : Apabila si isteri telah menunjukkan sikap sangatbenci kepada suaminya, maka Hakim boleh menjatuhkantalak satu suaminya kepada isterinya. ere e ee Menimbang, bahwa karena Tergugat Asal/Pelawan masihmencintai Penggugat Asal/Terlawan dan merasa tidak bersalah,apabila Terlawan tetap minta cerai kepada Pelawan, Pelawanbersedia menceraikan asalkan diberi tebusan (khulu) sebesarRp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) atau paling rendahsebesar Rp. 25.000.000, (dua puluh lima
    juta rupiah) ; ere e ee Menimbang, bahwa terhadap khulu tersebut, Terlawanmenyatakan tidak sanggup membayarnya karena tidak punya uang dantidak tercapai kesepakatan tentang besarnya tebusan (khulu)tersebut ; ere e ee Menimbang, bahwa tidak ternyata Pelawan setelahterjadinya pernikahan dengan Terlawan memberikan sesuatu baikberupa uang atau harta sebagai nafkah setelah terjadinyapernikahan ; ere e ee Menimbang, bahwa tidak ternyata Terlawan mampu dansanggup membayar tebusan (khulu) tersebut ; Menimbang
    tersebut berarti tidak ada kesepakatantentang khulu atau tebusannya ;we teens Menimbang, bahwa tercapainya kesepakatan tentang besarnyatebusan (khulu), maka penyelesaian dengan prosedur' sebagaiperkara cerai biasa, hal ini sesuai dengan Pasal 148 ayat (6)Kompilasi Hukum Islam ;we teens Menimbang, bahwa Tergugat asal/Pelawan tidak mempunyaiZibukti yang cukup untuk mendukung' keberatannya terhadap gugatanPenggugat asal/Terlawan, oleh karena itu keberatan Tergugatasal/Pelawan tersebut tidak dapat diterima
Register : 09-06-2014 — Putus : 07-10-2014 — Upload : 24-12-2014
Putusan PA PELAIHARI Nomor 339/Pdt.G/2014/PA.Plh
Tanggal 7 Oktober 2014 — - Penggugat dengan Tergugat
4812
  • anak diserahkan kepada Tergugat konvensi/Penggugat rekonvensi;Pinak Penggugat bersedia membayar tebusan pengganti kasih sayangTergugat selama berumahtangga.Semua harta yang didapat selama berumahtangga adalah hak kedua anak danPenggugat tidak boleh menuntutnya.Penggugat bersedia minta maaf di depan Panitera Pengadilan kepadaTergugat karena selama ini tidak taat kepada Tergugat sebagai suami yangsah.Bahwa dalam jawaban secara lisan sekaligus gugatan rekonvensi, Tergugatmenuntut tebus kasih sayang (khulu
    Bahwa Penggugat konvensi tetap dengan keinginannya untuk bercerai denganTergugat konvensi;Bahwa atas Replik Penggugat konvensi tersebut di atas, Tergugat konvensimemberikan duplik yang pada pokoknya tetap dengan jawaban Tergugatkonvensi dan menyatakan repkik rekonvensi tetap dengan tuntutan rekonvensitebus kasih sayang (khulu) sebesar Rp 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) jugamenambahkan secara lisan bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat rekonvensipernah 2 kali memberikan uang (nafkah lahir) kepada
    Pihak Penggugat konvensi/Tergugat rekonvensi membayar tebusan penggantikasih sayang (khulu) kepada Tergugat konvensi/Penggugat rekonvensi selamaberumahtangga sebesar Rp50.000.000, (lima puluh juta rupiah);3. Semua harta yang didapat selama berumahtangga adalah hak kedua anak danPenggugat Konvensi/ Tergugat rekonvensi tidak boleh menuntutnya;4.
    rupiah) Penggugat rekonvensi tidak pernah memberikan nafkah lahir lagiselama 1 tahun 5 bulan;Menimbang, bahwa terhadap jawaban rekonvensi Tergugat, Penggugatrekonvensi menyatakan dalam repliknya tetap dengan gugatan rekonvensi tebuskasih sayang (khulu) sebesar Rp 50.000.000.
    tuntutan maka gugatan tersebut harusdinyatakan ditolak, karena sahnya suatu gugatan khulu haruslah dengan kerelaankedua belah pihak.
Register : 14-03-2016 — Putus : 15-06-2016 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA KOLAKA Nomor 0159/Pdt.G/2016/PA.Klk
Tanggal 15 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
3417
  • tersebut sekilas makna yang dipahami, bahwa Penggugat rekonvensimenuntut Tebus Talak, akan tetapi dalam keterangan saksisaksi knususnyasaksi pertama Penggugat rekonvensi menguraikan kalau yang dimaksuddengan uang Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) itu) adalahpengembalian uang naik atau uang belanja yang diberikan oleh pihakPenggugat rekonvensi kepada Tergugat rekonvensi;Menimbang, bahwa jika yang dimaksud Penggugat rekonvensi adalahTebus Talak atau dalam literatur hukum Islam dikenal istilah Khulu
    , karenaTergugat rekonvensi menggugat Penggugat rekonvensi untuk diceraikan, makaMajelis Hakim akan memberi pertimbangan sebagai berikut :Menimbang, bahwa khulu merupakan salah satu bentuk dari putusnyaperkawinan.
    Namun beda dengan bentuk lain dari putusnya perkawinan itu,dalam khulu terdapat uang tebusan. Islam menetapkan ketentuan khulu yaituperceraian yang dilakukan oleh seorang istri terhadap suaminya denganmembayar tebusan (iwadh);Menimbang, bahwa untuk konteks hukum Indonesia, pada mulanyakhulu tidak diatur dalam UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan atau Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.
    Mekanismedan beracara khulu kemudian diatur dalam Kompilasi Hukum Islam denganmenyebutkan bahwa khulu adalah perceraian yang terjadi atas permintaanisteri dengan memberikan tebusan atau iwadh kepada dan atas persetujuansuami (vide Pasal 1 huruf (i) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa tata beracara khulu sebagaimana diatur dalamPasal 148 Kompilasi Hukum Islam menerangkan bahwa kewenanganmengajukan gugatan dengan tebusan itu adalah pada pihak isteri. KemudianHim. 18 dari 23 hlm.
    Putusan Nomor 0159/Pdt.G/2016/PA KIksebagaimana maksud Pasal 49 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yangtelah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama;Menimbang, bahwa oleh karenanya, dengan ketidakjelasan nomenklaturgugatan penggugat dengan menyebut talak tebus yang dalam bahasa fighdisebut khulu atau) yang dimaksud Penggugat rekonvensi adalahpengembalian uang naik atau uang belanja, dan jika kemudian dikaitkandengan kewenangan perkara
Putus : 29-05-2009 — Upload : 10-06-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 71PK/AG/2008
Tanggal 29 Mei 2009 — PEMOHON KASASI ; TERMOHON KASASI
11777 Berkekuatan Hukum Tetap
  • pertimbangan sebagai berikut: Bahwa penyerahan hak milik atas tanah harus terang dan tunai denganada buktibukti kepemilikan harus di hadapan PPAT; Bahwa obyek yang diserahkan harus milik sendiri dengan ada buktibuktikepemilikan Tergugat/Pemohon Kasasi; Bahwa dalam perkara in casu obyek sengketa bukan milik Tergugat/PEMOHON KASASI akan tetapi masih atas nama almarhum ORANGTUA PEMOHON (orang tua Tergugat) dan berhubung belum dibagi wariskepada ahli waris almarhum; Bahwa berdasarkan Figh Sunnah (Bab khulu
    ') bila isteri menggugatcerai, boleh menebus dirinya dengan khulu' yaitu mengembalikan maharkepada suaminya;3.
    atas nama PEMOHON KASASI dan SuratKeterangan Pejabat Dinas Pendapatan setempat (novum terlampir);Bahwa dalam hal ini Mahkamah Agung telah keliru menyatakan bahwaobyek sengketa masih atas nama almarhum ORANG TUA PEMOHON(orang tua) Tergugat sehingga dengan alasan obyek sengketa belumdibagi waris, hal ini merupakan pertimbangan yang sangat keliru karenatidak didasari oleh suatu bukti yang sah;Bahwa Mahkamah Agung telah keliru mengambil, mengutip danmenjadikan pertimbangan hukum dalam Figih Sunah (Bab Khulu
    ') karenaperceraian in cassu sesuai putusan Praya Nomor 39/Pdt.G/2006/PA.PRA. tanggal 15 Maret 2006 bukanlah jatuh karena Khulu, olehkarena pertimbangan hukum Mahkamah Agung menjadi tidak relevandan keliru untuk diterapbkan dalam gugatan mahar ini;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembali tersebutMahkamah Agung berpendapat:mengenai alasan ke 1 s/d 3:Bahwa alasanalasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karenaalasan permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh PemohonPeninjauan