Ditemukan 61503 data
87 — 11
DUWEK bin SLAMET PRAYOGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DWI APRILIANTO als. DUWEK bin SLAMET PRAYOGA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.
Menyatakan Terdakwa Dwi Aprilianto alias Duwek Bin Slamet Prayogabersalan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan sesuai Pasal196 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa dalam tahanandengan perintah Terdakwa tetap ditahan.
Jingglong Kecamatan Jingglong Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan sesuai Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan dan mengolah yang dilakukanoleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal
dan Alat Kesehatan ; Bahwa benar barang bukti yang telah disita oleh penyidik tersebut diatasadalah merupakan sediaan farmasi sesuai dengan ciriciri fisik yang ada dikemasannya juga termasuk dalam golongan obat keras daftar G ;Bahwa benar ciriciri fisik obat yang termasuk dalam daftar G atau obat kerasadalah pada kemasannya ada simbol atau gambar lingkaran merah bergaristepi hitam dan di dalamnya ada huruf K, ada tulisan harus dengan resepdokter ;Bahwa benar obatobat tersebut mempunyai kegunaan
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barangsiapa.
DUWEK bin SLAMETPRAYOGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin daripejabat yang berwenang ; 122. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DWI APRILIANTO als. DUWEK binSLAMET PRAYOGA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima)bulan dan 15 (lima belas) hari; 3.
MASUSANTO
Terdakwa:
DIMAS HANGGARA FIRDA alias DIMOL bin MALIKI
23 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa DIMAS HANGGARA FIRDA Alias DIMOL Bin MALIKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Kemanfaatan Dan Mutu ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- dengan ketentuan
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart danataupersyaratankeamanan, kasiatataukemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikut : Terdakwa DIMAS HANGGARA FIRDA mendapatkan pil LL dari DICKY(DPO) alamat Ds. Mojojejer Kec. Mojowarno Kab. Jombang.
Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak memiliki jinmengedarkan pil LL.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN JbgSebagaimana Hasil pemeriksaan Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 02218/NOF/2019tanggal 12 Maret 2019 ditemukan hasil sebagai berikut : KESIMPULAN ; Setelan dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 03983 / 2019 /NOFseperti tersebut dalam (I) adalah benar
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN Jbgatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyutuh danyang turut serta melakukan ;3.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandirumuskan bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN Jbgkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
31 — 3
EPANG bin KUSNADI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Bersama-sama tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;- Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara masing-masing selama : 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan
Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya telah melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya telah melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, Bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinyatidak harus semua unsur terpenuhi cukup salah satu dari unsur tersebut terbukti makaterbuktilah unsur ini. Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanpasal angka 4 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Berdasarkan faktafakta yangterungkap dalam persidangan diketahui : Bahwa para terdakwa telahmendistribusikan atau mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat jenis Trex warnaputih berlogo Y pada hari Kamis, tanggal 08 Januari 2015, sekitar jam 18.30 Wib.,bertempat diwarung depan Hotel Arwana Kebon Agung Jember. Bahwa paraterdakwa mengetahui obat jenis Trex warna putih berlogo Y tergolong obat kerasdan dilarang peredarannya atau dilarang dijual secara bebas.
Berdasarkanfaktafakta yang terungkap dipersidangan bahwa para terdakwa telahmendistribusikan atau mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat jenis Trex warnaputih berlogo Y pada hari Kamis, tanggal 08 Januari 2015, sekitar jam 18.30 Wib.,bertempat diwarung depan Hotel Arwana Kebon Agung Jember.
31 — 4
Menyatakan bahwa terdakwa ZAKIAH binti RUSMANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
RUSMANTI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 9(sembilan) Bulan dan Pidana Denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila
saksi ADI PUANTI binSAMIRAN, mendapati pada diri terdakwa obat keras merk Carnophen sebanyak 40(empat puluh) butir yang dibungkus plastik merk swety, serta uang tunai sejumlahRp.140.000,00 (seratus empat puluh ribu rupiah) yang diduga merupakan uang hasilpenjualan obatobatan tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa terdakwa bukan pelaku usaha farmasi
/Putusan Nomor 157/Pid.Sus/2015/PN Mtpe Bahwa benar terdakwa biasa mengedarkan dan/atau menjual obatobatan tersebutsecara sembunyisembuny1;e Bahwa benar carnophen merupakan jenis obatobatan yang termasuk ke dalamkategori keras atau daftar K, sebagaimana simbol huruf K berwarna hitam didalam lingkaran merah yang tertera pada kotak kemasan obat;e Bahwa benar carnophen merupakan jenis obatobatan yang hanya dapat dijual olehpelaku farmasi apotek kepada masyarakat dengan suatu resep dokter;e Bahwa benar
terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama sekali;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Kamis, tanggal 26 Maret 2015, sekitar pukul 17.30WITA bertempat di Terminal Taksi Blauran yang terletak di Kelurahan Murung KeratonKecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar terdakwa telah ditangkap oleh saksiPUANI bin SAMIRAN dan
33 — 5
Bolang, terdakwa tanpa memiliki kewenangan ataukeahlian telah mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa obat jenis double L kepadamasyarakat yang membutuhkan yaitu terdakwa telah menerima pengiriman dari Prayitno Als.Bolang yang datang ke rumah terdakwa yaitu ke (satu) pil jenis double berjumlah 65.000(enam puluh lima ribu) butir , pengiriman ke 2 (dua) berjumlah 65.000 (enam puluh lima ribu)butir, pengiriman ke 1 dan 2 telah berhasil diedarkan atau dijual oleh terdakwa sedangkanpada pengiriman
Terpisah) dalam pertemuan tersebut apabila terdakwaberhasil menjual atau mengedarkan pil jenis double L maka terdakwa akan diberi upahsejumlah Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) sampai Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah).Bahwa saksi masih mengenali barang bukti yang ditunjukan dipersidangan Atasketerangan saksi terdakwa membenarkannyaBahwa saksi menerangkan terdakwa tidak memiliki riwayat pendidikan dibidangkefarmasian dan terdakwa tidak memiliki iin keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi
Terpisah) dalam pertemuan tersebut apabila terdakwaberhasil menjual atau mengedarkan pil jenis double L maka terdakwa akan diberi upahsejumlah Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) sampai Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah).Bahwa saksi masih mengenali barang bukti yang ditunjukan dipersidangan Atasketerangan saksi terdakwa membenarkannyaBahwa saksi menerangkan terdakwa tidak memiliki riwayat pendidikan dibidangkefarmasian dan terdakwa tidak memiliki ijin keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi
Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu;3.
dengan unsur setiap orang adalah sama denganunsur barang siapa yang maksudnya adalah penuntut umum telah menghadapkan paraTerdakwa ke muka persidangan, yang berdasarkan keterangan saksisaksi serta keteranganTerdakwa sendiri, dapat disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan ke persidangan ini benarTerdakwalah orang yang dimaksud oleh Penuntut umum, sesuai dengan identitas yangtercantum dalam surat dakwaan, sehingga unsur ini telah terpenuhi.Unsur Dengan sengaia memoroduksi atau meugedarkau sediaan farmasi
32 — 5
PDM. 94 / Ep.1/ TBN/ VIII /2012 yang pada pokoknya menuntutsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tuban yang mengadili perkara ini memutuskansebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa : HANG YUDIAR BIN SUPRAPTO , secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang kami dakwakan tersebutdiatas yaitu dalam dakwaan melanggar pasal 197 UU No. 36 tahun 2009 tenangkesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HANG YUDIAR BIN
yang memesan kepada terdakwa dan meyerahkan uangnya terlebihdahulu, setelah itu terdakwa melayani dengan mendatangi pemesan pil carnophentersebut, dengan membawa sejumlah pil carnophen sesuai yang dipesan olehpembeli atau pelanggan kemudian pada hari Minggu,tanggal : 24 Juni 2012 sekirajam 12.30 WIB, satu unit Satresnarkoba Polres Tuban diantaranya saksi Mustakimdan saksi Mugiyanto melakukan penyelidikan dan ternyata benar terdakwa HangYudiar Bin Suprapto sedang membawa dan mengedarkan sediaan farmasi
laboratoris kriminalistik, disimpulkan bahwa barangbukti 5 (lima) butir tablet warna putih logo ZENITH dengan berat netto 2,312gram nomor bukti : 4519/2012/NOF, adalah benar tablet yang mengandung bahanaktif Karisoprodol (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftra Obat Keras ), Asetaminofen ( tidak termasuk Narkotika,Psikotropika dan Daftar Obat Keras ), Kofein ( tidak termasukNarkotika,Psikotropika, dan daftar obat keras ).e Perbuatan terdakwa sebagai pengedar sediaan farmasi
tersebut diatas tanpamemiliki izin sebagai pengedar sediaan farmasi dari Dinas Kesehatan Kab.Tubanatau pejabat yang berwenang untuk hal tersebut.Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal : 197 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi / keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum dipersidangan mengajukanbarang bukti berupa : 20 (dua puluh
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan :Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi 1. Mugiyanto dan saksi 2. Dediserta keterangan terdakwa Hang Yudiar Bin Suprapto dipersidangan, ternyata didapatfakta hukum bahwa benar pada hari Minggu tanggal 24 Juni 2012, sekira jam 12.30 wib,berada di rumahnya sendiri diKel.Kebonsari Gg.3 Kec.
35 — 3
Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
Perkara : PDM125/KANDA/07/2014yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan sebagaimana
2014, sebagai berikut :PERTAMA Bahwa terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) pada hari kamis tanggal15 Mei 2014 sekitar Jam 08.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2014, di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya di Jembatan Desa tersebut, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tentang Kesehatan.ATAUKEDUAn Bahwa terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) pada hari kamis tanggal15 Mei 2014 sekitar Jam 08.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2014, di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya di Jembatan Desa tersebut, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangunsurunsur pasalnya sebagai berikut :1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuAd.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakan17terbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam
BADRIYAH, SH
Terdakwa:
RIYANTO Bin TARMUDI
68 — 7
- Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Bin SUDIRMAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli sebelumnya pernah memberikan keterangan di Penyidik Polisi danketerangan yang diberikan sudah benar;Bahwa pendidikan ahli adalah sarjana farmasi dan saat ini ahli menduduki jabatansebagai Kepala Seksi Obat, Makanan, Minuman Dan Perbekalan Kesehatan;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2018/PN PKIBahwa tugas ahli seharihari adalah mengadakan pembinaan dan melakukanpengawasan terhadap peredaran makanan, minuman
RiyantoBin Tarmudi yang terdaftar atau tercatat sebagai orang yang memiliki ijin untuk menjualdatau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa ahli menerangkan bahwa menjual atau mengedarkan obatobatan ini merupakankegiatan praktik kefarmasian dan obat jenis dextromethorphan tersebut tidakmencantumkan tentang komposisi kandungan serta khasiat atau manfaat dari obattersebut;Terhadap keterangan ahli, Terdakwa memberikan pendapat benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa selanjutnya atas
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimanan dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Ad.1.
Apt. bahwa obat Dextromethorphan yang berhasil disita dari Terdakwa adalahtermasuk obat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter dan obatDextromethorphan adalah untuk mengobati batuk sehingga termasuk dalam golongansediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ini telah terpenuhi;Ad. 3.
Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan AlternatifKesatu Penuntut Umum;2.
39 — 6
Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yang sah. onanmonnmenn nme Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin kKnusus penyaluranNarkotika dari Menteri. pannnenanmane Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu. hanya dapatmenyalurkan Narkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b.apotek; c. sSarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d.rumah sakit.
Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanhalaman 13 dari 19, Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN KgnNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c.sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dane. lembaga ilmu pengetahuan.
Sarana penyimpanan' sediaan farmasipemerintah tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumahsakit pemerintah; b. pusat kesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatan pemerintah tertentu.mocesonconann Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembagailmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi. em Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika hanya dapatdilakukan oleh : a. apotek
1.TRI ANTORO HADI,SH
2.SRI SULASTRI PAMASA, SH.
Terdakwa:
1.MARJONI Bin ABU BAKAR SYAKUBAT
2.M. MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB
20 — 15
MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB masing-masing telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana
Menyatakan ia terdakwa MARJONI Bin ABUBAKAR SYAKUBAT danterdakwa M.MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB terbukti sacara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbimemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam: Pasal 197UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 55 Ayat (1) Ke1KUHP;2.
Petir Rt.0O3 Rw.005 Desa Cibeureum Kecamatan Dramaga KabupatenBogor atau setidaktidaknya masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriCibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, denganHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbisengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar, mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan,Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara
MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB tidak memiliki surat jindari Departemen Kesehatan RI atau Instansi yang berwenang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, sehingga saksi BipkaA.YUDHA BIRAN, saksi Bripka ARIEF BUDIMAN, dan saksi Brigadir DANISETIAWAN langsung mengamankan / membawa terdakwa I. MARJONI BinABU BAKAR SYAKUBAT dan terdakwa Il. M.
Arief Budimandan Saksi Dani Setiawan melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIBdi Kp. Petir RT.O3 RW.05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab. Bogor; Bahwa Awalnya pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 saksi bersama rekanrekan saksi mendapat informasi dari warga yang memberitahukan bahwa diKp. Petir RT.03/05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab.
Yudha Biran melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIBdi Kp. Petir RT.O3 RW.05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab. Bogor; Bahwa Awalnya pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 saksi bersama rekanrekan saksi mendapat informasi dari warga yang memberitahukan bahwa diKp. Petir RT.03/05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab.
1.WARDIANTO, SH.
2.RASYID KURNIAWAN, SH.
Terdakwa:
ANDI MANDIRI als AJA als BONGKENG als JABRIG bin ALEH alm
23 — 4
- Menyatakan Terdakwa Andi Mandiri Alias Aja Bongkeng Alias Jabrig Bin Aleh (alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan.Setelan mendengar keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.a.Menyatakan Terdakwa ANDI MANDIRI Als AJA BONGKENG Als JABRIGBin ALEH (Alm) terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yang diatur dandiancam
yaitu sebagai berikut :DAKWAANKESATUBahwa ia Terdakwa ANDI MANDIRI Als AJA BONGKENG Als JABRIG BinALEH (Alm) pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2018 bertempat diKampung Suweng Rt.013/006 Desa Sundawenang Kecamatan ParungkudaKabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 Wibbertempat di Kampung Suweng Rt.013/006 Desa SundawenangKecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi saksi bersama rekannyatelan melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa jjinedar.
dan Makanan Ahli Muda SeksiPemeriksaan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia di Bandung.Bahwa ahli pernah diperlihatkan hasil pengujian obat tablet warna putihyang positif mengandung Tramadol.Bahwa sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
Menyatakan Terdakwa Andi Mandiri Alias Aja Bongkeng Alias Jabrig Bin Aleh(alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
34 — 7
BAKRI bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ;------- ------ --------------------------------2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;----------3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- 4.Menetapkan
Menyatakan terdakwa YOHAN EPENDI Als BAKRI Bin KATIRANbersalah melakukan tindak pidana bersamasamamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam dakwaanPrimair;2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOHAN EPENDI AlsBAKRI Bin KATIRAN dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah
Diana Novitasarials ENJEL adalah HP milik terdakwa yaitu merk ASTAFONE typeAF801 warna hitam dengan sim card nomor 087756718416,sedangkan pada diri Diana Novitasari als Enjel ditemukanpil warna putih logo LL dalam kemasan plastic klip sebanyak71 (tujuh puluh satu) butir yang diakui baru membeli dariterdakwa dan Ahmat Fatoni Ardianto Als Kabul, sedangkanterdakwa didalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putih logo LL tersebut tidak memiliki ijin edarkarena terhadap pil LL yang dijual oleh
KabulBin Sariman telah mengedarkan farmasi berupa pildobel L tanpa ijin edar.*Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi bahwa akanada transaksi jual beli pil dobel L di warung kopiMUT yang beralamat di Ds. Malasan Kec.DurenanKab.Trenggalek kemudian saksi bersama tim anggotaSat Reskoba yaitu AIPDA Paryono dan BRIGADIR KrisnoYudho dengan dipimpin oleh Kasat Reskoba AKPSutrisno melakukan penyelidikan/pengamatan dansaksi melihat sdri. Diana Novitasari Als.
tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatasmaka menurut pendapat Majelis Hakim telah memenuhi unsurke2 ini yaitu Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatannya yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dengan demikian unsur ke2 inipun telah terbuktipula;Mengenai unsur ke3 : Mereka melakukan, yang menyuruhlakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan.Menimbang, bahwa terdakwa telah ditangkap
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
EDI BUDI SANTOSO Bin EDI RAHARJO
25 — 2
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu
perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum Nomor : PDM.446/M.5.25/09/2019 tertanggal 8 Oktober 2019yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin EDI Raharjo terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula saksi Edy Purwanto bersama saksi Agus Sugeng Wibowo anggotapolisi dari Polsek Mojowarno Jombang mendapat
Terdakwa bukan seorang dokterdan bukan seorang apoteker terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pilDouble L harus memiliki keahlian dibidang obat juga harus memiliki ijin Edar, PilDouble L tidak boleh dijual bebas, dan untuk mendapatkan harus dengan resepdokter.
dan alatHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 466/Pid.Sus/2019/PN Jbgkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2019 sekira jam 02.00wib di rumah Terdakwa di Dusun Pandean RT.1 RW.2, Desa Miagan,Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisikarena telah menjual pil double L kepada Gondrong.
Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
87 — 8
Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugeng tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap
Danil bin Sugeng telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja tanoa memiliki izin mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan danmutu yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah " sebagaimana diaturdan di ancam pidana dalam pasal kesatu pasal 196 jo pasal 98 ayat 2,3Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;2.
, dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnobat dan bahan yang berkhasiat obat dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yang dilakukan dengan cara sebagai berikutBahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwatelah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 (tujuh puluh lima ) butirdengan
Danil bin Sugeng pada hariMinggu tanggal 31 Juli 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak tidaknyaHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnpada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Sendangrejo Rt. 14Rw.02 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bojonegoro, telah melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki
izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa telah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 ( tujuhpuluh lima ) butir dengan cara membeli dari orang bernama FIKI ( dpo )yang beralamat di Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander KabupatenBojonegoro dengan harga sebesar Rp. 110.000, (seratus sepuluh riburupiah); Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar telah mengedarkan obat obatan berupa
Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugengtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpamemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintahdalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
IZZATUR ROHMAN Bin NURUL
24 — 7
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;.
Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan alternatif kedua.Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr2.
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untukmembuktikan cukup satu alternatif perbuatan saja
1.SULISYADI, SH.MH
2.IDA HARYANI . SH
Terdakwa:
MOH. SOFYAN Bin ASHARI
23 — 3
Sofyan bin Ashari tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan 15 (lima belas) Hari, Dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti
dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 40 (empat puluh) butir pil Trihexypenidyl di kemas dalam 4 (empat) plastik klip masing masing berisi 10 (sepuluh) butir pil Trihexypenidyl (disisihkan 3 butir sediaan farmasi jenis Trihexypenidyl ke lab nomor
SOFYAN Bin ASHAR1 terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH.
SOFYAN Bin ASHARI Baik sendirisendiriatau bersamasama dengan DIDIK (dalam Pencarian) pada hari Senin tanggal28 Januari 2019 sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Januari 2019 bertempat di Pinggir Jalan Dusun Labansukadi DesaLabanasem Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Banyuwangi, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
SOFYAN Bin ASHARI Baik sendirisendiri ataubersamasama dengan DIDIK (dalam Pencarian) pada hari Senin tanggal 28Januari 2019 sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Januari 2019 bertempat di Pinggir Jalan Dusun Labansukadi DesaLabanasem Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang
Sofyan bin Ashari tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar, sebagaimanadalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) Bulan 15 (lima belas) Hari, Dan denda sejumlahRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan;3.
Menetapkan barang bukti berupa: 40 (empat puluh) butir pil Trinexypenidyl di kemas dalam 4 (empat) plastikklip masing masing berisi 10 (Sepuluh) butir pil Trinexypenidyl (disisihkan 3butir sediaan farmasi jenis Trihexypenidyl ke lab nomor : 01827/NOF/2017tgl 26 022019;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6.
75 — 8
Menyatakan terdakwa RIZAL SAPUTRA Als RIZAL Bin ABDUL AZIZ tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari instansi yang berwenang.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 ( satu ) tahun dan 3 (tiga) bulan.3.
Menyatakan terdakwa RIZAL SAPUTRA Als RIZAL Bin ABDUL AZIZbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar dari instansi berwenang sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Pahandut Kota PalangkaRaya atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Palangka Raya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar yaitu berupa obat zenith (charnophen) sebanyak 10 (sepuluh) box atausama dengan 1000 (seribu) butir, perbuatan tersebut
Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan dugaan tindakpidana dalam perkara sediaan farmasi obat keras jenis charnophen /Zenith. Bahwa saksi menerangkan jika kejadian tersebut terjadi pada hari Selasatanggal 21 Pebruari 2017 sekitar jam 17.30 wib di jalan Jati Induk No.56Kel. Panarung Kec.Pahandut Kota Palangka Raya.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Ad. 1.
27 — 14
Menyatakan Terdakwa AHMAD HUDARI Als DARI Bin ABU BAKAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mereka yang melakukan,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
tanggal07 Mei 2015 sampai dengan 05 Juli 2015.Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum Kejaksaan Negeri Banjarbaru yang pada pokoknya sebagaiberikut:1Menyatakanterdakwa AHMAD HUDARI Bin ABU BAKAR ielah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan,Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bahwaterdakwa menjual obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals sudah sekitar6 (enam) bulan, dan terdakwa menawarkan obat Carnophen ZenithHalaman 8 dari 41 Putusan Nomor 79 /Pid.Sus/2015/PN BjbPharmaceuticals dipasar maratoura, yang terdakwa tawarkan kepadatemanteman terdakwa yang sudah dikenalnya.soneennne Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obattersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan peraturan pemerintah, serta terdakwatidak
memiliki keahlian dan kewenangan yaitu terdakwa hanya berlatarpendidikan MAN tidak tamat, serta tidak mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apotekerdan tidak mempunyai sertifikasi uji konpetensi sebagai tenaga farmasi danterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obattersebut diatas kepada orang lain dengan tidak menggunakan resep dokterdan terdakwa menjual obat keras' tersebut atas permintaankonsumen/pembell . nne nnn nnn non nnn non
Bahwaterdakwa mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat CarnophenZenith Pharmaceuticals yang izin edarnya sudah di cabut berdasarkan suratdari BPOM RI berdasarkan surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atasmenurut Majelis Hakim Terdakwa telah terbukti secara Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar.Dengan
Menyatakan Terdakwa AHMAD HUDARI Als DARI Bin ABU BAKARtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mereka yang melakukan,Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Halaman 39 dari 41 Putusan Nomor 79 /Pid.Sus/2015/PN Bjb2.
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
WAHYULIONO ALIAS YUDAS Bin Alm. SUTRASNO
32 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Wahyuliono alias Yudas bin Sutrasno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
yang dilakukandengan perbuatan dan keadaan antara lain sebagai berikut :Bahwa, awalnya pada hari Senin tanggal 28 Januari 2019 sekira pukul20.30 Wib dilakukan penangkapan terhadap MOHAMAD SAFUAN aliasGARENG (dilakukan penuntutan secara terpisah) didepan rumah Rt.04rw.01 Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren Kota Kediri pada saat itusedang duduk dipinggir jalan didepan rumah dan setelah dilakukanpenggeledahan dirumahnya Dsn Pulorejo Kelurahan Bawang Kecamatanpesantren Kota Kediri ditemukan sediaan farmasi
Forensik Cabang Surabaya no01871/NOF/2019 tanggal 27 Pebruari 2019 dengan No barang bukti03424/2019/NOF seperti dalam (I) adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar Obat Keras; Bahwa terdakwa mengedarkan pil LL tersebut tanpa ijin pihak yangberwenang dan bukan sebagai ahli farmasi atau apoteker.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 196UU No. 36 Tahun 2009
Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa Wahyuliono alias Yudas tidakbekerja dibidang farmasi atau obatobatan; Bahwa Saksi mengenal Terdakwa sebenarnya sudah lumayan lama, tetapisudah sangat lama tidak ketemu dan baru bertemu kembali belakangan ini; Bahwa Saksi mengetahui kalau Terdakwa Wahyuliono berjualan pil LLkarena Saksi tanyakan kepada Terdakwa.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehingga denganterpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsur tersebut;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan ternyata didapatfaktafakta hukum dari keterangan saksisaksi, pengakuan terdakwa
Menyatakan terdakwa Wahyuliono alias Yudas bin Sutrasno telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;2.
ANDHIKA NUGRAHA TRIPUTRA, SH
Terdakwa:
FIGI SETIAWAN Bin SULIANTO
46 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa FIGI SETIAWAN Bin SULIANTO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiiki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Menyatakan Terdakwa FIG SETIAWAN Bin SULIANTO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanaHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2020/PN.Lmgdiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua PenuntutUmum;2.
bertempat dihalaman Polsek Ngimbang yang terletak di Dusun Ketapas Desa SendangrejoKecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan dan di rumah terdakwa yangterletak di Dusun Brumbun RT.002 RW.009 Desa Lamongrejo KecamatanHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2020/PN.LmgNgimbang Kabupaten Lamongan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
(sebagaimana terlampir dalam berkas perkara); Bahwa barang berupa 191 (seratus sembilan puluh satu) butir obat kerasjenis Pil Double L tersebut adalah sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu;Perbuatan Terdakwa FIGI SETIAWAN Bin SULIANTO sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa FIGI SETIAWAN Bin SULIANTO pada hari Sabtutanggal
(sebagaimana terlampir dalam berkas perkara);Bahwa barang berupa 191 (Seratus sembilan puluh satu) butir obat kerasjenis Pil Double L tersebut adalah sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Perbuatan Terdakwa FIGI SETIAWAN Bin SULIANTO sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut Terdakwa menyatakantelah mengerti dan Penasihat Hukumnya menyatakan tidak mengajukankeberatan;Menimbang
Menyatakan Terdakwa FIG SETIAWAN Bin SULIANTO tersebut diatas,telah terbukti secara san dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiikiizin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;2.