Ditemukan 61490 data
33 — 9
1 Menyatakan terdakwa ROMADHONA alias AMIN bin ASMUNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyediakan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; 2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan , dan denda sebesar Rp. 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu ) bulan 3 Menetapkan bahwa lamanya terdakwa
Mojokerto atau disekitar tempat itu yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dimaksud dalampasal 106 ayat (1) , yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut ; ~ Bahwa awalnya saksi Murdani yang merupakan anggota Polisi yang sedangmenyamar sebagai pembeli mendatangi terdakwa di kamar kostnya yang manasebelumnya terdakwa
Menyatakan Terdakwa ROMADHONA alias AMIN BIN ASMUNIbersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpamemiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2.
Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi ;Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan , terdakwa mendapatkanpil dobel L dengan cara Terdakwa membeli pil double L kepada seseorang yangbernama ERIK alamat Tulungagung (belum tertangkap) dengan saksi Murdani yangmerupakan anggota Polisi yang sedang menyamar sebagai pembeli mendatangiterdakwa di kamar kostnya yang mana sebelumnya terdakwa telah dihubungi olehteman saksi Murdani yang adalah seorang informan melalui sms
terdakwa untuk membelitablet double L ( LL) sebanyak 50 (lima puluh) butir, dan setelah uang diterima olehTerdakwa kemudian terdakwa menyerahkan 50 ( lima puluh) butir tablet double L(LL) kepada saksi Murdani dan setelah penyerahan tablet double L (LL) tersebut laluterdakwa langsung ditangkap oleh saksi Murdani dan saksi Kartiko beserta rekannyadengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan ; 3.Unsur tanpa izin edar ; Bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi
meringankan :: = Terdakwa mengakui terus terang serta menyesali perbuatannya ;= Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ;= Terdakwa belum pernah dihukum ; Memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku dalam Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan mengingat UndangUndang Nomor : 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana ; wane MENGADILIe Menyatakan terdakwa ROMADHONA alias AMIN bin ASMUNI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak menyediakan sediaan farmasi
DIO SUMANTRI, S.H.
Terdakwa:
EKO AGUS SETIAWAN Alias YOGIK Bin Alm SAI
64 — 8
- Menyatakan Terdakwa Eko Agus Setiawan alias Yogik Bin Alm.Sai telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00
Menyatakan Terdakwa EKO AGUS SETIAWAN alias YOGIK BinAlm.SAI telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai DakwaanKesatu Penuntut Umum;2.
Tulungagung atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor 373/Pid.Sus/2018/PN TlgTahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut :Pada hari Rabu tanggal 26 September 2018 sekira jam 17.15 Wib di Jl.Kapten
Sejak tahun2011 PT.Leaderle tidak memperpanjang izin edar di Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM); Bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, semuasediaan farmasi sebelum diedarkan haruS mempunyai nomorpendaftaran/izin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB), sedangkanperedaran (penyaluran dan penyerahan) yang diberi izin untukmendistribusikan/menjual/ menyerahkan pil dobe/ L hanyalah
melaluiPedagang Besar Farmasi (PBF), Sarana Penyimpanan SediaanFarmasi Pemerintah, Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas, dan KlinikKesehatan;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 373/Pid.
Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
68 — 22
Menyatakan terdakwa RAFLIN Alias LIN Alias Agus telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan; 3.
Menyatakan terdakwa RAFLIN Als LIN Als AGUS bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 sebagaimana diatur dalamPasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Primair;2.
Laporan keterangan ahli tertanggal 09 Mei 2013oleh Jamaluddin, SSi, SH, Apt Pejabat fungsionalpengawas farmasi dan makanan ahli muda;Menimbang, bahwa bukti surat tersebut dibuat oleh pejabatatau ahli berdasarkan sumpah jabatan sehingga bukti surattersebut dapat memperkuat Majelis Hakim untuk pembuktian dalamperkara ini;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menyatakantidak akan mengajukan saksisaksi lagi, maka selanjutnyaMajelis Hakim melanjutkan pemeriksaan terhadap terdakwa, yangpada pokoknya
dengan bebas dimasyarakat dimana ada obatobat tertentu hanya didapat dengan resep dokter ataurekemondasi dari badan tertentu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidanganberdasarkan bukti surat hasil lLaporan keterangan ahli dariPejabat fungsional pengawas farmasi dan makanan ahli muda,laporan hasil pengujian dan laporan analisis dari Badan POM(Balai Pengawasan Obat dan Makanan) obat yang diedarkan olehterdakwa tersebut adalah termasuk dalam obat keras daftar Gmengandung TRIHEXYPHENIDYL
, dimana obat tersebut jika diminumakan mendatangkan perasaan senang dan pikiran melayang;Menimbang, bahwa obat keras daftar G adalah obat yanghanya boleh diperjual belikan/didistribusikan di rumah sakitApotek dan Puskesmas dengan resep dokter oleh seorang ahlifarmasi apoteker yang mempunyai keahlian dan kewenangan dalampengadaan dan pendistribusian obat keras daftar G tersebut;Menimbang, bahwa tenyata fakta dipersidangan terdakwaadalah bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dan tidakmempunyai
Menyatakan terdakwa RAFLIN Alias LIN Alias Agus telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;2.
87 — 15
Setyo Dwi Santoso bin Slamet terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum; 2.
SETYO DWI SANTOSO bin SLAMET: Bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar secara bersamasama sebagaimana yang diatur dalam pasal 197UU RI . NO.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatukami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. MOHAMAD RISKO ARIFINbin MUJIRAN dan terdakwa 2.
AG 3359 SQ besertaSTNK nya;Bahwa para terdakwa mengedarkan tablet dobel L, dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Forensik diPUSLABFOR BARESKRIM POLRI Laboratorium Forensik Polri CabangSurabaya dan sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPro Justitia : Barang bukti milik Muhamad Risko Arifin bin Mujiran No.
AG 3359 SQ besertaSTNK nya; Bahwa para terdakwa mengedarkan tablet dobel L, dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi; Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Forensik diPUSLABFOR BARESKRIM POLRI Laboratorium Forensik Polri CabangSurabaya dan sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPro Justitia : Barang bukti milik Muhamad Risko Arifin bin Mujiran No.
Lab 5150/NOF/2016/tanggal 23 Juni 2016, sehingga perbuatan Para Terdakwa telahmemenuhi rumusan unsur ini, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), telah terpenuhi. Ad. 3.
Setyo Dwi Santoso bin Slamet terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum; 2.
HANINDYO BUDIDANARTO, SH., MH
Terdakwa:
SAHRIRANI bin alm BADRI
47 — 28
Menyatakan Terdakwa Sahrirani bin Badri (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki perizinan sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama primer;
2.
Menyatakan Terdakwa SAHRIRANI bin (alm) BADRI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki perizinan berusahamelanggar Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 11 Tahun 2020 tentangCipta Kerja sebagaimana dakwaan Pertama Primair;2. Membebaskan Terdakwa SAHRIRANI bin (alm) BADRI dari dakwaanPertama Subsidair dan dakwaan Kedua Penuntut Umum;3.
Bahwa tugas pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasukpengendalian mutu sedian farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan,pendistribusian obat, pengelolaan obat, pelayanan atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat dan bahan tradisional; Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik; Bahwa untuk mendirikan apotek dan mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan, harus memiliki jasah apoteker, surat Sumpah apoteker, KTP apoteker,dan NPWP
Bahwa Terdakwa juga tidak memiliki keahlian ataupun pekerjaan dalambidang farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk gabungan, yaitu dakwaan alternatif yang didalam dakwaan alternatif pertama terdapat dakwaan subsideritas, sehinggaMajelis Hakim dengan
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan/atau Alat Kesehatan yang Tidak Memiliki PerizinanMenimbang, bahwa unsur ke2 ini merupakan alternatif dari duaperbuatan hukum yaitu dengan sengaja memproduksi sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar atau dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sehinggaapabila perbuatan terdakwa telah memenuhi salah satu dari dua perbuatanhukum tersebut maka unsur
Menyatakan Terdakwa Sahrirani bin Badri (Alm) tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki perizinansebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama primer;2.
28 — 2
ABI Bin OJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan ;3.
ABI Bin Oul tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu dan membebaskan terdakwa dari dakwaanPrimair;Menyatakan terdakwa SAMSUDIN Als.
Warudoyong Kota Sukabumi atausetidaktidaknya di tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Sukabumi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
tersebut, menurut hemat majelisperbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang dilakukan oleh terdakwa diliputisuatu kesengajaan, dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi dariperbuatan terdakwa;3.
Unsur Sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3; Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk padaketentuan dalam pasal 98 ayat (2) dan (8) serta
60 — 3
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
Menyatakan terdakwa MUHAMAD SAINI Als CACAM Bin NOORHIDAYAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan AlternatifPertama;2.
Hulu Sungai Selatan tepatnya dirumah terdakwa, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1). Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa di Desa Lok Binuang Rt. 01Rw. I Kec. Telaga Langsat Kab.
Hulu Sungai Selatan tepatnya dirumah terdakwa, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Add 1.
CACAM Bin NOOR HIDAYATterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;213.
32 — 4
TURUT SERTA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum, tanggal 5 Oktober2016 Nomor : PDM 190 / KANDA / 08/ 2016 yang pada pokoknya supayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadiliperkara ini, memutuskan :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANNUARIE Als WARI BinMUHAMMAD NOOR ierbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Kemudian Saksi ANDRIANSYAH menanyakan kepemilikan obatsediaan farmasi jenis Carnophen tersebut dan dijawab terdakwa adalahtitipan dari Sdr. AMANG INTIL dan Sdr.
Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili,dengan sengaja melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
Turut serta Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
UNA(DPO) memberi terdakwa uang sebesar Rp 270.000, (dua ratus tujuh puluh riburupiah) dengan maksud membeli 1 (Satu) bungkus/ box obat jenis carnophenrencananya akan dijual oleh terdakwa kepada orang yang mau membelinyadengan harapan mendapatkan keuntungan mendaptkan upah untuk terdakwa;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajasebagaimana maksud dalam unsure ini telah terpenuhi.Ad.3 unsur turut serta Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki
48 — 13
Menyatakan Terdakwa RAHMAT Als AMAT Bin ASLAN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANA;2.
Murung, Kab.Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh yangHalaman 3 dari 25 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2014/PN.Mtw.berwenang memeriksa dan mengadilinya, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan
Ahli ISKANDAR KURNIAWAN yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli menerangkan, riwayat pendidikan saksi adalahSekolah Menengah Farmasi ISFI Banjarmasin lulus tahun 1997,kemudian melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi Strata 1pada Fakultas Farmasi Universitas Achmad Dahlan Jogjakartawisuda tahun 2002 dan selesai menempuh pendidikan ProgramProfesi Farmasi pada tahun 2002.
Murung Kab.Murung Raya, dimana latar belakang pendidikan RAHMAT aliasAMAT bin ASLAN adalah pendidikan sekolah dasar dan ia tidakmemiliki keahlian / Kewenangan untuk dapat menyimpan / memiliki/ mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Dekstromethorphantersebut.
Kemudian saksi menerangkan bahwa berdasarkan pasal98 ayat (2) UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pasal108 UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Praktekkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanandan pendistribusian obat dan obat tradisional haruis dilakukan
;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas jelas terlinat bahwabahwa obar Dextro yang Terdakwa edarkan merupakan sediaan farmasi danTerdakwa dalam mengedarkan obat Dextro tidak memiliki keahlian kefarmasianatau tempat untuk menjual obat seperti apotik atau toko obat, dan juga tidakmempunyai dasar pengetahuan di bidang farmasi sehingga memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sehinggadapat merusak kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena salah satu komponen
UMMU KHALIMATUL KHASANAH, S.H.
Terdakwa:
AGUS BUDIARTO als GENDUK Bin alm SRI WIDODO
95 — 7
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitiandan/atau lembaga pendidikan.C.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah;Serta hanya dapat disalurkan oleh pabrik obat dan pedagang besar farmasi kepadalembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan guna kepentingan ilmupengetahuan.
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, rumah sakit dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan;2. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan;3.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah kepada rumah sakitpemerintah, puskesmas ddan balai pengobatan pemerintah;Menimbang, bahwa setelah terdakwa memperoleh obat Psikotropika jenisKlonazepam merk Riklona 2 mg tersebut dengan cara memeriksakan diri kedokter ARIF SURYAWAN, AIFM di Jl.
69 — 6
Menyatakan Terdakwa Taufik Rahman Bin Ramli telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Taufik Rahman Bin Ramli tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 2(dua) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,-(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa TAUFIK RAHMAN Bin RAMLI terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 2 Putusan Nomor : 246/Pid.Sus/2016/PN.Rtamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau latkesehatan yang tidak memiliki izin edar2.
ia terdakwa TAUFIK RAHMAN Bin RAMLI pada hari Kamistanggal 23 Juni 2016 sekitar pukul 23.10 wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Juni 2016 atau setidaknya pada tahun 2016,bertempat di sebuah warung yang berada di Desa Baringin A Rt.06Kecamatan Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya disuatu tempat disekitar itu yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Rantau berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan perndistribusian obat, pengelolaanobat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatHalaman 15 Putusan Nomor : 246/Pid.Sus/2016/PN.Rtadan obat tradisionil sesuai ketentuan pasal 98 ayat 2 dan 3Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard
kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin penjualan tanopa harus memiliki resepdokter,kemudian obat keras,Narkotika dan Psikotropika harusdengan resep dokter dan untuk membelinya pun harus di Apotekyang memiliki apoteker sebagai penanggung jawab apotek ;Bahwa
Menyatakan Terdakwa Taufik Rahman Bin Ramli telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Taufik Rahman Bin Ramitersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 2(dua) bulan danpidana denda sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
113 — 9
Menyatakan Terdakwa SITI ROHMARA Als MAMA EKO Binti KANDAR (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin;2.
keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta memeriksa alatbukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depan persidangan supayaMajelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa SITI ROHMARA Als MAMA EKO Binti KANDAR (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal dari informasi dari saksi Aliudin Als Pak Udin (dalam perkara lain) yangtertangkap sebelumnya pada hari Senin tanggal 28 Desember 2015 sekira
jam 21.00 wita karenamengedarkan obat jenis Zenith Carnopen menerangkan jika memperoleh sedian farmasi berupaobat jenis Zenih Carnophen dari terdakwa dimana terdakwa menjual seharta Rp. 250.000, (duaratus lima puluh ribu) rupiah setiap 1 (satu) box berisi sepuluh kaplet/ strip selanjutnya anggotakepolisian Polres Tabalong antara lain saksi Ainul arif, saksi Razikonoor dan anggota kepolisianlainnya melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari yang sama sekira jam 21.30 wita diJl Putri zaleha
Tabalong di Bidang farmasi sebagaistaf pada seksi Farmasi dan makanan, tugas sebagi membantu tugas seksi Farmasi dalamlingkup ke farmasian / obatobatan di Kabupaten Tabalong;Bahwa yang di maksud dengan obat carnophen/zenith yang mengandung parasetamol,kafein dan karisoprodol adalah obat untuk mengurangi rasa sakit sampai menghilangkanrasa sakit;Bahwa obat carnophen/ zenith yang mengandung parasetamol, kafein dan karisoprodolapabila di kunsumsi secara berlebihan dapat menurunkan sampai menghilangkankesadaran
bahwa praktek kefarmasian yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanandan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta17pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan bahwa pada hariSabtu tanggal 26 Desember 2015 pukul
104 — 7
oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PertamaBahwa ia Terdakwa MAULUDIN BIN ACHMAD pada hari Selasa tanggal 16Agustus 2016 sekira pukul 14.00 Wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Agustustahun 2016 bertempat di depan pintu masuk pencucian mobil SH Motor JalanSukarno Hatta Kelurahan Karanganyar Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan ataupada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3)ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi
standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat terdakwa MAULUDIN BINACHMAD melakukan peredaran pil trinexypenidhyl di wilayah GadingrejoKecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, kemudian untuk menindaklanjuti informasiHalaman 2 dari 26 Putusan Nomor 127/Pid.Sus/2016/PN.Psrtersebut Saksi Argha Paratama Yudha melakukan penyamaran
promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah (Pasal 98 ayat (3)UU Nomor 36 Tahun 2009);Menimbang, bahwa standar mutu pelayanan farmasi dimaksud sebagaimanadiatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian yang meliputi pbembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat,pengelolaan obat, pelayanan
Tenagakesehatan yang dimaksud adalah apoteker yang telah memiliki STRA (Surat TandaRegistrasi Apoteker) dan tenaga teknis kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apotekeryang telah memiliki STRTTK (Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangandimana terdakwa mendapatkan pil Trinexyphenidyl dengan cara membeli dari Sadr.ADINO (DPO) yang ditemui terdakwa
LESTARI, SH.
Terdakwa:
SONI GAGA YUNIAR Als GAGA Bin SETIO PURNOMO
21 — 3
- Menyatakan terdakwa Soni Gaga Yuniar als Gaga Bin Setio Purnomo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun
Menyatakan terdakwa SONI GAGA YUNIAR als GAGA Bin SETIOPURNOMO, bersalan melakukan tindak pidana* Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebaiimana Dakwaan alternatif kedua..
Kandangan,Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa Pada hari Rabu tanggal 14 Oktober 2020 sekira pukul 15.30 WibTerdakwa dihubungi Sdr.
Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa PilJenis LL tidak memiliki izin edar dari yang berwenang, dan Terdakwa tidakmemiliki keahlian maupun kewenangan dibidang kefarmasian.Bahwa selanjutnya barang bukti yang disita dari Terdakwa SONI GAGAYUNIAR als GAGA Bin SETIO PURNOMO disisihkan sebanyak 10 (Sepuluh)butir untuk dilakukan pemeriksaan Lanoratoris KriminalistikNo.LAB9678/NOF/2020 tanggal 24 November 2020 No.
Kandangan,Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan manadilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa Pada hari Rabu tanggal 14 Oktober
Menyatakan terdakwa Soni Gaga Yuniar als Gaga Bin Setio Purnomoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
59 — 4
Menyatakan Terdakwa Firgananda William Laksamana bin Imam Kumono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sebesar Rp.250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Purungan Kota Semarang atau di suatu tempat mash dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Semarang yang berwenang mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau sediaan farmasi alat/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara :1.
Bahwa Terdakwa membeli pil tersebut untuk dijual Kembali persepuluh butirpil dijual dengan harga Rp15.000, Bahwa Terdakwa tidak memiliki kKeahlian dibidang farmasi, dan dalam menjualpil tersebut terdakwa tidak memiliki izin yang sah.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU NO.36 tahun 2009 tentang kesehatan.ad. .
Unsur Dengan sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganbaik dari keterangan para saksi maupun saksi ahli dan keterangan Terdakwa dipersidanagn serta alat bukti yang diajukan di persidangan.
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi. Bahwa Terdakwa mendapatkan pilpil tersebut membeli dari Heru (DPU)seharga Rp1.500.000 sebanyak 3 (tiga) dos dan akan dijual kepada temanteman terdakwa yang memerlukan.
27 — 2
Menyatakan Terdakwa ANANG SUGIARTO bin KARBANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan, khasiat dan mutu ;2.
Menyatakan terdakwa ANANG SUGIARTO bin KARBANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana yang telahkami dakwaan.2.
Tembelang, Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam.3.Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara cara antara lain sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnyaterdakwa membeli pil double LL dari saksi AGUS
double LL nya kepada terdakwa dan pada saatdilakukan penggeledahan dirumah Kekeh terdakwa ditemukanbarang bukti berupa : 3 (tiga) plastik yang masingmasing berisi1.000 (seribu) pil double LL, 1 (satu) botol plastik warna putihberisi 1.000 (seribu) butir pil double LL, 1 (satu) plastik berisi 989(sembilan ratus delapan puluh sembilan) butir pil double LL, 1(satu) bungkus plastik yang berisi beberapa plastik klip kosonglalu dari keterangan terdakwa sendiri bahwa terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi
Jombangmenerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,Triheksifinedil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter.wana nnnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadirkan saksisaksiyang bernama : TEDY BAGUS M dan AGUS SUSANTO als.
Menyatakan Terdakwa ANANG SUGIARTO bin KARBANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar atau persyaratan, khasiat danmutu ;152. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
132 — 86
Pramadyo Adhi Nugroho, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa benar terdakwa adalah seorang kontraktor yang mengerjakanproyek pembangunan gedung farmasi Dinas Kesehatan di Rumah SakitBahtera Mas tahun anggara 2014 dengan nilai anggaran sebesarRp2.143.510.000,00 (dua milyar seraus empat puluh tiga juta lima ratussepuluh ribu rupiah);Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 438/Pid.B/2017/PN kKdi Bahwa proyek pembangunan gedung farmasi Dinas Kesehatan di RumahSakit Bahtera mas yang ditangani
Darfin;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan saksi Pramadyo AdhiNugroho anggaran proyek pembangunan gedung Farmasi Dinas Kesehatan diRumah Sakit Bahtera Mas pada tahun 2015 telah selesai dan dana proyektersebut telah cair 100 %;Menimbang, bahwa karena tujuan semula terdakwa berhutang kepadasaksi H.
Darfin dan saksiPramfadyo Adhi Nugroho dengan dalih terdakwa untuk menyelesaikan proyekpembangunan gedung farmasi Dinas Kesehatan di Rumah Sakit Bahtera Masterdakwa menyampaikan maksudnya tersebut kepada saksi H.
Darfin yang sejalan denganpengakuan terdakwa, dengan beralasan untuk ' penyelesaian proyekpembangunan gedung farmasi Dinas Kesehatan di Rumah Sakit Bahtera Masterdakwa yang berprofesi sebagai kontraktor berhasil menyakinkan saksi H.Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 438/Pid.B/2017/PN KdiDarfin untuk menyerahkan sejumlah uang kepada saksi H.
Darfin yang telah terdakwa pinjam untuk penyelesaian proyekpembangunan Gedung Farmasi Dinas Kesehatan di Rumah Sakit Bahtera Masyang diserahkan saksi H. Darfin dirumahnya yang diketahui oleh saksi RiantoAmbelino dan saksi Nurlina;Menimbang, bahwa dengan terdakwa telah mengakui menerima uangtersebut dan telah pula dipergunakan oleh Terdakwa untuk keperluanpelaksanaan proyek pembangunan gedung farmasi Dinas Kesehatan di RumahSakit Bahtera Mas.
39 — 7
Menyatakan Terdakwa Armi Bin Antung Murjani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Menyatakan terdakwa ARMI BIN ANTUNG MURJANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau latkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaanPrimair Penuntut Umum ;2.
sebagai berikut :DAKWAAN:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ARMI Bin ANTUNG MURJANI, pada hari Selasatanggal 06 desember 2016 sekira pukul 18.00 Wita atau setidaktidaknyapada bulan desember 2016 atau setidak tidaknya dalam tahun 2016,bertempat di Gang Family Rt 001 Rw 001 Desa Tungkap KecamatanBinuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yangberhak memeriksa dan mengadili, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;e Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;e Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin penjualan tanoa harus memiliki resepdokter,kemudian obat keras,Narkotika dan
sebagaimana dikehendaki dalam pembuktianunsur ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1. telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara ini, Majelis Hakim tidak memperoleh fakta fakta yang membuatMajelis Hakim ragu akan kemampuan bertangung
Menyatakan Terdakwa Armi Bin Antung Murjani telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Armi Bin Antung Murjanitersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun 6 ( enam ) bulandan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000, ( tiga juta rupiah ) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;3.
HARRY FAUZAN, SH.MH
Terdakwa:
1.SELAMAT Als ACAK Bin HASBULLAH
2.SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO
30 — 4
Selamat Als Amat Tuban Bin Suharto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan dan denda masing-masing sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti
hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelahn mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SELAMAT Als ACAK Bin HASBULLAH danTerdakwa II SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO bersalahmelakukan tindak pidana secara bersamasama dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
bersamasama dengan terdakwa II SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO,pada hari Jumat tanggal 27 April 2018 sekitar pukul 11.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2018 bertempat di JalanKelayan A Il, Kelurahan Murung raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana PengadilanNegeri Banjarmasin berwenang memeriksa dan mengadili, yang melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;3. Yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 967/Pid.Sus/2018/PN BimAd. 1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur ini dinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perbuatantersebut dapat dibuktikan;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalahtahu dan dikehendaki.
Selamat Als Acak Bin Hasbullah dan Terdakwa Il.Selamat Als Amat Tuban Bin Suharto, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasamadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
RM.INDRA ADITYO
Terdakwa:
DEDI HARIYANTO Alias P. RESA Bin SURADI
19 — 5
Resa Bin Suradi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,-
RESA Bin SURADItelah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimanadakwaan primair Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEDI HARIYANTO Alias P. RESABin SURADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangiselama ia Terdakwa berada dalam tahanan.Menghukum Terdakwa DEDI HARIYANTO Alias P.
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:Primair:Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira jam16.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Maret tahun 2020atau setidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2020 bertempat di sebuahrumah yang beralamat Dusun Tengah RT 006 RW 002 Desa Bermi KecamatanKrucil Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
(1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Subsidair:Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira jam16.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Maret tahun 2020atau setidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2020 bertempat di sebuahrumah yang beralamat Dusun Tengah RT 006 RW 002 Desa Bermi KecamatanKrucil Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa pengertian barang siapa adalah subyek hukum, yaituorang atau badan hukum dalam hal ini adalah orang yang dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum, dalam perkara iniadalah terdakwa yang mengaku bernama DEDI HARIYANTO Alias P.
Resa Bin Suradi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (Satujuta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.