Ditemukan 13256 data
24 — 5
adil"; Dalam Kitab Bughyatul Mustarsyidin yang berbunyi :cas SoS I1 699 wl aw Ig) Srgw IL9ws yVig arg 5JIArtinya : "Jika ada baginya saksisaksi yang menyatakan/menerangkansesual dengan permohonan, maka tetaplah (sah)pernikahannya;Menimbang, bahwa rumah tangga para Pemohon selama ini rukun dantidak pernah bercerai serta tidak ada seorangopun yang keberatan danmengganggu gugat pernikahan para Pemohon, maka pernikahan paraPemohon harus dihukumi ada atau benar terjadi sebagaimana pendapatSyaikh Abdul Wahhab
12 — 0
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigqh, 1977, halaman 208).(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikian rupa,maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengan talak satu bainshughro) Ghayah alMaram halaman 162.4.
12 — 15
(Abdul Wahhab Khallaf, /i/mu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, majelis hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7ayat 2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Pemohontentang dispensasi nikah sudah beralasan dan tidak melawan hukum dan jugatelah sesuai dengan peraturan yang berlaku;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanpara
13 — 8
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:10ete Lilo at ais ol plo Le a*az95Ib rqis ud arg; ald G6 YoLil gisArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada buktiyang menentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam menyatakanbahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal
10 — 4
, calon suami,wali, dan dua orang saksiDan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:Sig ara) cris SQto/l 699 ole din Ig) Srgui 5/9Artinya: Maka Jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan itu yangsesual dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dan kewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman 53:Lgslgis!
11 — 8
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:ete Juls al ots ol els Le arog jJL agas UMS a>95 aid 945 YoLgilgislBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiist) seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanyahubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agamaterbatas mengenai halhal yang berkenaan
22 — 5
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Lgi git ole Udo J ats ol plo bo duro JL rg UNS Azo AS S5e YoArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suami istri selama tidak adabukti yang menentukan lain (putusnya nikah) ;Hal 12 dari 15 hal.Penetapan No.0254/Pdt .P/2015/PA.K.Kps.2.
16 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, //mu Ushul alFigh, 1977, halaman208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, maka majelis hakim berkesimpulan (dalam permusyawaratannya) terbuktisecara sah bahwa abang kandung Pemohon tersebut patut dinyatakan sebagaiwali adhal, olen karenanya alasan permohonan Pemohon telah memenuhimaksud ketentuan Pasal 23 Ayat (1) jo.
19 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab /I/mu Ushul alFigh,1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah fiqih dalamKitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalih sebagai So pertimbangan hukum sebagai berikut: assy unlc
11 — 7
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukum islam SyehAbdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 930, yang kemudiandiambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Lg) pts ol plole dire Jl rgw urls arg) ald 956 Yogilgul ale i>Artinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seseorang perempuanitu sebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai Ssuami isterselama tidak ada bukti yang menentukan lain Menimbang, bahwa sebagaimana dalil fikih dalam Kitab
28 — 20
Kitab /lanatu alThalibin Juz IVhalaman 254 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim sebagaiberikut :Artinya Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorang perempuanmaka harus dapat menyebutkan syarat sahnya seperti wali dan duaorang saksi;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum islam seperti termaktub dalam kitab Fathul Wahhab
16 — 3
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Leh Leth gle: hs 4 ay al pla Le ang IL ag GME day 5 I Ge ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahve sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Hal 10 dari 13 Penetapan Pengadilan Agama Rantau, Nomor 0158/Pdt.P/2015/PA.RtuMenimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut
74 — 10
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf, dalam kitab UshululFigh halaman 930, yang kemudian norma hukum yang terdapat dalam daliltersebut diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Webal ye od baa ledogil aps lay basArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan (tetap) sebagai sebagai suamiisteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa tentang
19 — 8
Hal ini telah sejalandengan pendapat pakar hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Fiqhhalaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim,sebagai berikut :cca adlia jord Alyy sigan Sigrid alale le sdo lg aud cscs liigl ighouArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagai isteriseorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteri selama tidak adabukti yang menentukan lain Menimbang, bahwa apabila perkawinan Pemohon tidak
17 — 18
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshululHal. 11 dari 12 hal. Pen.
13 — 16
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977, halaman208);3.48lb pols! ale glb kro avg Jl aunty pro ris 15!
18 — 18
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:gis ke Udo ad ats ol plolo airy JL agus wy MS ary j di M9 9 4 YolgBarang siapa yang mengetahui bahwa seseorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agamaterbatas mengenai halhal yang
18 — 3
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Led Lesh cle pla 4 ay al alo Le Aaa s jt ag DU das AIDE LG je ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahvea sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
11 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IImu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan hal ini sejalan pula dengan satu kaidah fiqih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang dalam hal ini juga diambilalin olehHakim sebagai pertimbangan hukum yaitu Tindakan Pemerintah/Hakimterhadap rakyatnya/pencari keadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahan telahterpenuhi, dan permohonan Pemohon
11 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977, halaman 208);Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan tersebut diatasdan berdasarkan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975,juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, juncto Pasal 149 RBg.