Ditemukan 13256 data
9 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
10 — 5
=ecoeYADC OalE 4acC EfaE Udi zYb CalUaei EEEECaOeeliE eeCaANEArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFiqh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallafhalaman 53:aa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECaOeeliE aCiCaaa (Pa aa laid Udi AAEAC AACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungansuami istri
10 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 358);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
8 — 4
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:Hal. 8 dari 12 Penetapan No. 15/Pdt.P/2019/PA.SgmYADC OalE aaC EfaE Udi aYbP CalUeei EEEECaOeeliE aCaANEArtinya: Maka jika telan ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53;aa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECaOeeliE acicaaa iba 4a aia Udi AAEACAACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita
10 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa pada dasarnya Putusan Mahkamah KonstitusiNomor 22/PUUXV/2017, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan DispensasiKawin, tidaklah melarang anakanak yang berumur kurang dari 19 tahun,akan tetapi kesemua peraturan tersebut di atas, hanyalan untuk melindungiHalaman
14 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 315);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
15 — 9
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshululHal. 9 dari 11 hal. Pen.
17 — 9
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 bahwakedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah
65 — 5
Mencegah yang membahayakan itu lebih dipriontaskan danpada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);. Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tangga telahgoncang serta sudah dianggap tidak bermantaat lagi nasehat dan perdamaiandimana hubungan suami isteri telah hampa, karenanya meneruskanperkawinan berarti menghukum salah satu pihak dengan penjara yangberkepanjangan.
24 — 13
Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripadamerath keuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);5. Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumahtangga telah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat laginasehat dan perdamaian dimana hubungan suami isteri telah hampa,karenanya meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satupihak dengan penjara yang berkepanjangan.
12 — 14
(Abdul Wahhab Khallaf, imu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).Halaman 10 dari 12, Penetapan Nomor 1261/Pdt.P/2021/PA.CbnMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, majelis hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Pemohontentang dispensasi nikah sudah beralasan dan tidak melawan hukum dan jugatelah sesuai dengan peraturan yang berlaku;Menimbang
12 — 9
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFiqhi halaman 930:J pds al plo le aura Jb rg UM8 az9j Ad 946 Yogiles le UoBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiistri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanyahubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam menyatakanbahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal yang berkenaan dengan
11 — 8
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Lis ke Udo ad ats ol plole airy JL rgd wy MS arg j ai M9 9 4o YolgBarang siapa yang mengetahui bahwa seseorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agamaterbatas mengenai halhal yang
27 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, KitabIlmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybahWa alNadzair halaman 128 yang diambil alin sebagai pertimbangan hukum,yang artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa syaratsyarat untuk melakukanpernikahan telah terpenuhi, dan permohonan Pemohon dan Pemohon II
12 — 5
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:Vly erg Jl is socal 599 ls ain Ig) org I5/9Artinya: Maka jika telan ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFiqgh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:Lgilgii!
15 — 14
dey le dlpol UE5l gloOpis plgl wlpolly aaa ly SlouoIlsJika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah oleh seorangpria, maka dapatiah diterima pengakuannya itu, balk yangberhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisan atau yangtidak berhubungan dengan itu".3 Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitalb UshulalFighi halaman 930, yang berbunyi:Lili!
11 — 6
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Le aso WL raga Yio a9) aiilo 9 SF poIgilgii le Jo al oa ol ploBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiist) seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanyahubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agamaterbatas mengenai halhal yang berkenaan
15 — 13
Halini telah sejalan dengan pendapat pakar hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushulul Figh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan olehMajelis Hakim, sebagai berikut :EF pca oa JOR4S ayy dug) Word ola lo 19 0. le oid Jus lisgl iglouArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagai isteriseorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain Menimbang, bahwa tentang perkawinan para Pemohon yang
17 — 2
Juz IVhalaman 254 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut :Jgr cd LivgArtinya: Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorang perempuanmaka harus dapat menyebutkan syarat sahnya seperti wali dan duaorang saksi ;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum islam seperti termaktub dalam kitab Fathul Wahhab
30 — 10
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Hal 9 dari 12 hal, Salinan Penetapan PA Batulicin Nomor 0206/Pdt.P/2017/PA BlicnUgilgsi!