Ditemukan 13167 data
52 — 12
Untuk mencapaitujuan itu antara suami dan isteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan.Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak dan akan lebih banyak mendatangkan mudharat (efek negatif) bagi keduanya, padahalmenghindari mudharat (efek negatif) adalah prioritas dalam penetapan
27 — 19
P/2020/PA.AGMbernama Gita Sapitri binti Mahyedi telah berpacaran dengan seorang lakilakibernama Yogi Saputra bin Fauzan Ansori selama sekitar 1 (satu) tahun 6(enam) bulan, dan pacaran atau perkenalan kedua anak tersebut sudahsangat intim, atas hal demikian Pemohon selaku orang tua bagi anak yangbernama Cita Sapitri merasa khawatir kalau antara kedua anak tersebuttidak segera dinikahkan akan terjadi terusmenerus dalam kemaksiatanatau melanggar ajaran agama Islam, oleh karenanya Pemohon telah menghadapke
36 — 29
Pengadilan Negeri Lhoksukon No.234/Pid.B/2011/PNLsk yangdimohonkan banding tersebut sudah tepat dan benar dan diambil alih serta dijadikanpertimbangan Hakim Tinggi, akan tetapi harus diperbaiki sekedar mengenai pidanayang dijatuhkan kepada terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana yang sangattidak terpuji, menggambarkan perbuatan amoral yang dilakukan kepada korban danberkalikali, korban adalah seorang anak yang merupakan tunas, potensi dan generasipenerus muda, penerus cita
10 — 8
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
12 — 1
institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanHalaman 14 dari 18 halamanPutusan No. 1094/Pdt.G/2019/PA.KlaKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
22 — 18
ialah Dia menciptakanuntukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikir".Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
107 — 64
., selaku Hakim Ketua, Cita Savitri,S.H.,M.H.,danHalaman 12 dari 13 halaman Putusan No: 151/Pid Sus./2016/EN JapMuliyawan,S.H.
78 — 8
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 0
tandatanda kekuasaanNya ialah, Dia menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikir Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 14
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya ;Menimbang
15 — 13
No. 01 4/Pdt.G/2018/PA.Utjkasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohondan Termohon;h.
79 — 40
meninggal dunia ;Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan perkara ini tidak ada alasanpembenar maupun alasan pemaaf yang dapat menghapus pemidanaanterhadap terdakwa, maka terhadap Terdakwa harus dinyatakan bersalah dandijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan putusan, makaterlebin dahulu) akan dipertimbangkan halhal yang memberatkan danmeringankan diri Terdakwa, yaitu :Halhal yang memberatkan : e Akibat Perobuatan Terdakwa meninggalkan duka cita
19 — 11
, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
EKO WAHYU WIDIYATI,SH
Terdakwa:
DENY DESVIYANTO Als DENY CEKETHER Bin PARYADI HADI SUWITO
70 — 4
Pol: AD5631AC beserta STNKnya yangtelah disita dari Deny Desviyanto als Deny Cekether Bin Paryadi Hadi Suwito yangmerupakan kendaraan untuk melakukan aktifitas seharihari, maka dikembalikankepada Terdakwa Deny Desviyanto als Deny Cekether Bin Paryadi Hadi Suwito;Menimbang, bahwa dalam setiap putusan Hakim sepatutnya memenuhi3 (tiga) cita hukum yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum sehinggadiharapkan dapat tercipta keselarasan kembali dimasyarakat setelah terjadinyasebuah tindak pidana sehingga
menurut Majelis Hakim ketiga cita hukum ituharuslah menjadi tujuan dari penjatuhan pidana sebagaimana akan ditentukandidalam amar putusan dibawah ini;Halaman 29 dari 31 Putusan Nomor 67/ Pid.
37 — 18
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Kedua belah pihak secara tegas menghendaki terjadinyaperceraian ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak, maka dengan itu telah terbukti bahwa ikatan batin merekaHalaman 30 dari 35 halaman Putusan Nomor 299/ Pdt.G/ 2020/ PA Dpstelah terkoyak, dan tidak ada
26 — 2
Disitulah saya merasakecewa atas perlakuan istri terhadap saya, yang selama ini ikut berjuangdalam mencapai angan dan cita cita ternyata sudah tidak dianggap lagi.Hal. 11 dari 37 Putusan Nomor 3021/Pdt.G/2016/PA.SbyInti dari masalah perceraian ini adalah saya sebagai kepala rumah tanggatidak punya pekerjaan, dan tidak bisa memberi nafkah keluarga.Pak Hakim yang terhormat saya menyadari bahwa saya harus bangkit darimasalah ini, disatu sisi lain mencari pekerjaan bukan perkara yang mudahtidak bisa
17 — 2
Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut diatas,sangatlah sulit kiranya pihak Penggugat untuk bisa mewujudkan suaturumah tangga yang sakinah mawaddah warochmah sebagaimana yangPenggugat cita citakan, dan pihak Penggugat dengan hal tersebut merasasangat menderita lahir maupun batinnya, sehingga pihak Penggugat sudahtidak kuat dan tahan lagi untuk mempertahankan rumah tangga tersebutbersama pihak Tergugat, dan pihak Penggugat bermaksud hendakmengakiri rumah tangga ini dengan berpisah/
9 — 0
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon denganTermohon telah terjadi perselisihan secara terus menerus yang berdampakkedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal sudah lima bulan lebih dansebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak
15 — 12
Putusan Pengadilan Agama Batulicin Nomor 0231/Pdt.G/2016/PA.BicnMenimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita bersama justru sebaliknya yang terwujud dalam rumah tangga Penggugat
13 — 8
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan