Ditemukan 13146 data
9 — 0
terurai diatas, majelis hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak lagi mencerminkan rumah tangga yang harmonisdan bahagia karena masing masing hidup secara terpisah yang padagilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah sangat sulit untuk didamaikan lagidan jika perkawinan tersebut dipertahankan maka tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan ~ yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah,maka apa yang menjadi alasan dan gugatan penggugat telahmemenuhi unsur unsur yang terkandung dalam 39 (2) Undang undangnomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahtahun 1975 dan sejalan pula dengan pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa majelis hakim perlu) mengetengahan ibaratberasal dari Kitab Ghoyatul Maram yang berbunyi ;Alb pola!
15 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi kedua belah pihak dan tujuan dari perkawinan untukmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal sebagaimanadikehendaki al Quran surat Ar Rum ayat 21 dan amanat Pasal1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapai dankarenanya gugatan Penggugat telah terbukti dan
12 — 4
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
26 — 5
Undang Nomor1 Tahun 1974 yaitu terbentuknya rumah tangga yangkekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa diperlukanadanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah~ pihak ~~ sebagai suamiisterisebagaimana yang diisyaratkan dalam Al Quran suratArrum ayat 21;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekaldan sejahtera akan terwujud jika antara suami isterisaling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa = sebagaimana ternyata antaraPenggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang berdampak kedua belah pihak telahberpisah tempat tinggal sudah lebih dari dua tahun dansebagaimana ternyata upaya dari Tergugat untuk rukunkembali dengan Penggugat tidak membuahkan hasil,Penggugat bersikukuh ingin
10 — 0
telahdikaruniai 2 (dua) anak yang bernama:5x1 ANAK PEREMPUAN KE I, (P) umur 17 tahunlahir di Tangerang, tanggal 20 Mei 1994;Dad ANAK PEREMPUAN KE II, (P) umur 11 tahunlahir di Tangerang, tanggal 24 April 2000;Bahwa sejak bulan Juli 1996 sampai dengan sekarang kehidupanrumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadiperselisihan/percekokan terus menerus yang sulit diatasi,sehingga membawa akibat buruk bagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita
cita membina rumah tangga yang Sakinah,Mawaddah Warahmah;7.
35 — 3
adanyaperpisahan tempat tinggal selama 2 bulan dan sikap Pemohon danTermohon yang sudah sama sama berkeinginan bercerai,Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin,sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undang No. 1 tahun1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang diikat dengan akadnikah dan cinta kasih antara suami isteri, namun bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon dengan Termohonsaat ini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinandimaksud, sebab cinta kasih sebagai perekat fundamental dalammengikat sebuah rumah tangga, telah berganti dengan sikapsaling bermusuhan, sehingga bila kondisi yang seperti itudibiarkan terus terjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yangakan didapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan denganHal. 13 dari 11 hal.putusanno.1638/Pdt.G/2010/PA Sdatujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapat bahwaperceraian adalah jalan
49 — 19
terurai diatas, majelis hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak lagi mencerminkan rumah tangga yang harmonisdan bahagia karena masing masing hidup secara terpisah yang padagilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah sangat sulit untuk didamaikan lagidan jika perkawinan tersebut dipertahankan maka tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan ~ yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah,maka apa yang menjadi alasan dan gugatan penggugat telahmemenuhi unsur unsur yang terkandung dalam 39 (2) Undang undangnomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahtahun 1975 dan sejalan pula dengan pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa Penggugat di dalam sidang telahmenunjukkan sikap kebenciannya dan keengganannya untuk rukunkembali dengan tergugat yang pada kesimpulannya
8 — 0
Keadaanrumah tangga yang demikian, membawa akibat burukbagi kelangsungan hidup berumah tangga yang selamaini telah dibina dan juga semakin jauh~ untukmewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah warrahmah;9.
12 — 0
tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga dengan mempertahankan rumah tangga yang sudah demikiankeadaannya, kemungkinan kemudharatannya akan lebih besar kepadakedua belah pihak
12 — 4
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi kedua belah pihak sehingga secara nyata Penggugat danTergugat tidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinanyaitu. membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undang undang Nomor 1Tahun 1974 Jo. Pasal 3.
24 — 3
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akan12sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
11 — 3
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi kedua belah pihak sehingga secara nyata Penggugat danTergugat tidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinanyaitu. membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undang undang Nomor 1Tahun 1974 Jo. Pasal 3.
19 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akan11sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa Majelis untuk memenuhi ketentuan
7 — 0
Pasal 80 ayat 2 dan ayat 4 Kompilasi Hukum Islam yang padadasarnya seorang suami wajib untuk melindungi isteri serta mencukupisegala kebutuhan rumah tangganya sesuai dengan kemampuannya* ;Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanaterurai di atas sangat jauh dari cita cita dan tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah , sehinggalebih baik diputus lewat jalan perceraian;10.Bahwa sejak bulan Pebruari 2015 Penggugat pergi meninggalkan rumah11.tempat
21 — 3
Saksisebagai tetangga;Bahwa HubunganPemohondengan Termohon adalah suami isteri,dari pernikahannya sudah dikaruniai anak 1 yang sekarang dalamasuhan bersama;Bahwa Selama dalam pernikahannyaPemohon denganTermohonbertempat tinggal terakhir di rumah bersama di desaBanjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh,Kabupaten Banyumas;Bahwa Semula keadaan rumah tanggaPemohon denganTermohon rukun dan harmonis, namun sejak bulan Desember2016 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkanTermohon seringan bermain cita
Saksisebagai tetangga;Bahwa HubunganPemohondengan Termohon adalah suami isteri,dari pernikahannya sudah dikaruniai anak 1 yang sekarang dalamasuhan bersama;Bahwa Selama dalam pernikahannyaPemohon denganTermohonbertempat tinggal terakhir di rumah bersama di desaBanjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh,Kabupaten Banyumas;Bahwa Semula keadaan rumah tanggaPemohon' denganTermohon rukun dan harmonis, namun sejak bulan Desember2016 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkanTermohon seringan bermain cita
12 — 0
terurai diatas, majelis hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak lagi mencerminkan rumah tangga yang harmonisdan bahagia karena masing masing hidup secara terpisah yang padagilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah sangat sulit untuk didamaikan lagidan jika perkawinan tersebut dipertahankan maka tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan ~ yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah,maka apa yang menjadi alasan dan gugatan penggugat telahmemenuhi unsur unsur yang terkandung dalam pasal 39 (2) Undangundang nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah tahun 1975 dan sejalan pula dengan pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa Penggugat di dalam sidang telahmenunjukkan sikap kebenciannya dan keengganannya untuk rukunkembali dengan tergugat yang pada kesimpulannya
19 — 10
Yangseharusnya ini tidak harus terjadi karena sudah merampas hak canda tawa,kebahagiaan, impian, cita dan cinta putra putri kami. Hujatan, hinaan yangacap kali sering terjadi sampai saat ini bukan hanya secara langsung bahkanpenggugat mengumbar semua aib di medsos.
Kesabaran dan kekuatan sayaterdapat di anak anak kami hingga sampai saat ini saya bertahan akanterus berjuang agar tidak terjadi perceraian karena bagi saya, saya masihmau berusaha, berkorban, dan berjuang demi impian cita dan cinta rumahtangga kami;Bagi saya kalah atau menang dalam pengadilan ini adalah bukan suatupertandingan, kompetisi, karena siapa pun yang menang tetap akanmembawa kehancuran semua. Jadi saya memohon agar ketua hakim dapatHim. 4 dari 16 Him.
Dokdibawah alam sadarnya karena begitu kuat keinginan untuk berpisah sampaibegitu sangat bela belain modal persidangan ini boleh berhutang, kalaumemang itu benar bagi saya itu suatu tindakan dan pemikiran yang bodoh.Dibela belain berhutang untuk menghancurkan merampas hak kebahagiaan,canda tawa, impian, cita dan cinta saya dan anak anak;Bahkan saya berfikirada apa gerangan?
10 — 1
Nomor : 1367/Pdt.G/2011/PA.Sdakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan
8 — 0
terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan dapat mencapai cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) dan olehkarena Majelis Hakim dapat menerima alasan dan mengabulkan gugatan Penggugat;Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat
39 — 6
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut dipertahankantidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumahtangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut