memberikankepada saksi uang pecahan Rp.100.000,00 (seratus) ribu rupiah) sebanyak 7lembar emudian saksi disuruh untuk membelanjakan uang tersebut di arealpondok pesantren Biharu Bahri Asali Wadlo llir Rohma (masjid Tiban) Turenyang terletak di desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.Bahwa saksi berhasil menggunakan uang palsu pecahan Rp.100.000,00(seratus ribu rupiah) tersebut untuk membeli 2 (dua) pak rokok Djie Sam Soedengan harga Rp.27.000,00 (dua puluh tujuh ribu rupiah) dan mendapatkembalian uang

asli sebesar Rp.73.000,00 (tujuh puluh tiga ribu rupiah).Bahwa saksi diberitahu Terdakwa kalau uang yang diberikan kepada saksiadalah uang palsu.Keterangan saksi tersebut dibenarkan semua oleh Terdakwa ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar Terdakwa menerangkan kejadiannya pada hari Minggu tanggal25 Januari 2015 sekitar pukul 13.00 wib di Pondok Pesantren Biharu BahriAsali Wadlo llir Rohma (masjid Tiban) di Desa Sananrejo

sebagai saran kejahatan melakukan permainan judi tersebut,maka sepatutnya dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) terdiridari 4 (empat) lembar pecahan Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah), 2 (dua)lembar pecahan Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), 9 (Sembilan) lembarpecahan Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), 6 (enam) lembar pecahan Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah), 2 (dua) lembar pecahan Rp. 5.000, (lima riburupiah), oleh karena merupakan mata uang

asli Negara Republik Indonesia,maka dirampas untuk Negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap ParaTerdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yangmemberatkan dan yang meringankan Para Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Para Terdakwa menyesali perobuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi; Para Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga yang mencarinafkah bagi istri dan anak mereka masingmasing

berupa 2 (dua) tik pil trex/obatTrihexipenidyl, satu tik berisi 10 (Sepuluh) butir dan 1 (Satu) unit HP MerkSamsung warna hitam yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dandikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perluditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa barang bukti berupa uang kembalian Rp40.000,00(empat puluh ribu rupiah) dan uang Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) yangmerupakan hasil dari kejahatan serta merupakan mata uang

asli NegaraRepublik Indonesia, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampasuntuk negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program Pemerintah dalampemberantasan penyalahgunaan dan peredaran obat yang tidak memilikiizin edar;Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor 462/Pid.sus/2019/PN BywKeadaan yang meringankan

Mata uang Asli memiliki serat berwarna merah danbiru, selembar benang pengaman dan tanda air yang dibuat di dalamkertasnya. Fiturfitur ini tidak terdapat pada contoh uang yang diperiksa;Berpendapat : bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhiunsurunsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidanadalam :KesatuPertama : Pasal 263 ayat (1) KUHPAtauHal. 9 dari 16 hal.

IndonesiaPadang;Bahwa, uang yang dipakai terdakwa memang benar adalah uangpalsu;Bahwa, semua uang kertas yang diperlihatkan pada saksi adalahbarang/kertas yang dibuat menyerupai' uang kertas palsukeluaran Bank Indonesia atau kata Jlainnya adalah uangkertas palsu, karena saksi lihat dari kertas/jeniskertasnya, cara pencetakannya, benang pengamannya sertasetelah dilihat diraba dan diterawang, juga. ditelitidengan menggunakan lampu ultra violet dan kaca pembesar(LUV);Bahwa, tanda khusus atau cirri ciri uang

asli tersebut antaralain kertasnya terbuat dari serat kapas dan terasa kasarapabila diraba, kemudian memiliki benang pengaman, jikadilihat dari pakai sinar ultra violet nomor serinyaberwarna hijau kekuning kuningan, dicetak intaglio warnaagak terang kemudian terdapat Optical Variable Ink (OVI)yaitu. tinta berubah warna dan logo BI akan berubah warna,jika dilihat dari sudut pandang tertentu warna akanterlihat terang dan rapi dan Rectoverso (logo BI yangberadu tepat apabila diterawang kearah cahaya

sebanyak 50 (lima puluh)lembar dan uang Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) sebanyak 100 (seratus)lembar, tanggal 03 April 2020 terdakwa membeli lagi Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) belum sempat memberikan sudah diamankan oleh pihakkepolisian;Bahwa cara terdakwa memesan atau membeli uang palsu kepada saksidengan cara terdakwa menghubungi saksi dengan menggunakan HPkemudian saksi dan terdakwa bertemu atau (COD) kemudian saksimenyerahkan uang palsu tersebut kepada terdakwa danterdakwamenyerahkan uang

asli kepada saksi;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan.

danakan diserahkan pada tanggal 20 Juli 2019;e Bahwa sesuai kesepakatan pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2019sekitar jam 19.00 WIB Terdakwa menemui Saksi TRI NURYATI aliasNUR di Terminal Bawen Semarang dan menyerahkan uang palsusebanyak 9 (sembilan) Lak atau 900 (Sembilan ratus) lembar uangpalsu pecahan Rp 100.000, (Seratus ribu rupiah) dan 2 (dua) Lakatau 200 (dua ratus) lembar uang palsu pecahan Rp 50.000, (limapuluh ribu rupiah), atas transaksi tersebut, Saksi TRI NURHAYATIAlias NUR membayar dengan uang

asli senilai Rp. 20.000.000 (DuaPuluh Juta Rupiah) kepada terdakwa;e Kemudian pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2019, Terdakwakembali dihubungi oleh TRI NURYATI alias NUR untuk memesanuang palsu dan dijawab oleh Terdakwa bahwa untuk saat ini tidakmenyimpan uang palsu.e Bahwa pada hari Senin 12 Agustus 2019, Terdakwa menghubungi TRINURYATI alias NUR bahwa uang palsu yang dipesan telah adanamun yang tersedia hanya sekitar 15 (lima belas) Lak atau sekitar1500 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000,

palsuberupa pecahan Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) sebanyak 13(tiga belas) lembar dengan nomor seri GY2135845 sebanyak 6(enam) lembar,nomor seri OYC532242 sebanyak 2 (dua) danNomor seri DQE560827 dan GY 5516514 dan JAA 921010 masingmasing 1 (satu) lembar dan DQE560827 dan GY 5516514 dan JAA921010 masing masing 1 (satu) lembar;Bahwa uang palsu terdakwa diperoleh dari Parlik (DPO) di JalanMerica Raya Kel Simalingkar;Bahwa saksi mengetahui bahwa uang yang disimpan saksimerupakan uang palsu bukan uang

asli dari Bank Indonesia;Bahwa saksi dan terdakwa ditangkap oleh saksi saksi yangmerupakan anggota kepolisian karena memiliki uang palsu danselanjutnya terdakwa dibawa ke kanior polisi untuk diproses;3.

Dibawahsumpah Agama Islam menerangkan sebagai berikut :Bahwa Saksi bekerja di Bank Indonesia sejak tahun 2005 dan sekarang sebagaiKasir Junior Bank Indonesia Cirebon;Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 31/Pid.B/2015/PN.KngBahwa awalnya dari pihak kepolisian mendatangi Bank Indonesia denganmembawa uang palsu untuk klarifikasi sebanyak 3 (tiga) lembar keluaran tahun2004;Bahwa untuk mengetahui uang palsu bagi orang awam dapat diketahui dengan cara3 D yaitu Dilihat, Diraba dan Diterawang;Bahwa dari warna uang

asli warnanya terang dan jelas, sedangkan uang palsuwarnanya pudar;Bahwa ketika diterawang kearah cahaya akan Nampak gambar pahlawan, cetakintaglio (cetakan timbul yang terasa kasar apabila diraba) huruf micro (pencetakantulisan dalam huruf mikro dan hanya dapat dilihat dengan kaca pembesar, opticalvariable ink (hasil cetak mengkilap yang berubah warnanya bila dilihat dari sudutpandang yang berbeda;Bahwa yang berhak mencetak dan mengedarkan adalah dimana yang mendesainBank Indonesia (BI) dan yang

. : 120/Pid.S/2015/18Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa saksi Sudianto Als Anto BinHatman dan saksi Suryana Als Aling anak dari Harun Ali sebelumnyasudah mengetahui kalau uang tersebut adalah uang palsu;Bahwa Terdakwa menerangkan ia ada menerima uang asli sebanyak Rp500.000, (Lima ratus ribu Rupiah) dari sdr.

yang dikemas di dalam kertas grenjeng(disisinkan 3 butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil ke labfor);97 (Sembilan puluh tujuh) butir pil Trinexyphenidil yang dikemas di dalam klipplastik;1 (Satu) buah plastik klip kosong;Oleh karena telah disalahgunakan melakukan kejahatan, maka sepatutnyadirampas untuk dimusnahkan;2 (dua) lembar uang pecahan Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah);1 (Satu) lembar uang pecahan Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah);Oleh karena hasil kejahatan, namun merupakan mata uang

asli NegaraRepublik Indonesia, maka sepatutnya dirampas untuk Negara;1 (Satu) buah P Samsung J1 warna putih;Oleh karena dipergunakan sabagai sarana komunikasi melakukan kejahatan,namun barang bukti tersebut masih memiliki nilai ekonomis, maka diperintahkanuntuk dilelang dan hasilnya dirampas untuk Negara;1 (Satu) buah sepeda motor merk Honda Vario Nopol P 5231 ZI;Halaman 13 dari 15 Putusan Nomor 438/Pid.Sus/2019/PN BywOleh karena terbukti miliknya Terdakwa, serta tidak lagi dipergunakan untukpembuktian

NUR TRI NUDIN dengan perbandingan 1 : 2 (satu banding dua) yaituSaksi membeli dengan uang asli Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah)mendapat uang palsu Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah);Bahwa Saksi sebelumnya sudah mengetahui kalau uang yang Saksi berikantersebut merupakan uang palsu dan Sdr.TABAH SUTRISNO jugamengetahuinya karena saat Saksi memberikan uang tersebut Saksi sudahmengatakan kalau uang tersebut adalah uang palsu dan Sdr.TABAHSUTRISNO tidak mempermasalahkannya;Bahwa Saksi mengetahui

pukul 13.00 Wib, Terdakwa ditangkapPolisi yang sebelumnya Polisi juga sudah menangkap Terdakwa II;Bahwa pada saat membelanjakan uang palsu tersebut, Terdakwamelakukannya bersama dengan Terdakwa Il secara bergantian yaitu saatTerdakwa membelanjakan uang tersebut, Terdakwa II menunggu di motordan saat Terdakwa II membelanjakan uang tersebut, Terdakwa menunggudi motor;Bahwa Terdakwa membelanjakan uang palsu untuk beli bensin, rokok,bakso, kaos dan makanan tersebut dengan maksud agar Terdakwamenerima uang

asli sebagai pengembaliannya;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa uang yang dibelanjakan tersebutadalah uang palsu akan tetapi Terdakwa melakukannya karena terdesakkebutuhan;Bahwa Terdakwa mengenali dan membenarkan barang bukti yangditunjukkan di persidangan;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ;Bahwa terdakwa merasa bersalah , menyesali perbuatannya dan berjanjitidak akan mengulangi perbuatannya lagi ;Terdakwa Il.

acara ritual ;Bahwa terdakwa kenal Romadhon katanya sebagai orang pintar dan kenalnyadijalan saat itu melalui HP ;Bahwa Romadhon bilang dia punya cek sebesar 100 milyard kalau mau cairharus diadakan ritual ;Bahwa terdakwa saat itu melihat cek tersebut bertuliskan tulisan arab tetapiterdakwa tidak bisa membaca karena tulisannya bahasa arab ;Bahwa Idenya terdakwa ;Bahwa terdakwa tidak tahu dimana alamatnya dan terdakwapun sudah tidakpernah ketemu lagi ;Bahwa terdakwa menumpuk uang 3 ikat diatasnya uang

asli pecahan ratusansedangkan dibawahnya kertas biasa maksudnya agar Tarani dan temantemannya percaya ;Bahwa terdakwa lupa kalau tidak salah sekitar 190 an juta rupiah ;e Bahwa dari pihak etrdakwa belum pernah ada peyelesaian secarakekeluargaan ;e Bahwa terdakwa melakukan penipuan baru sekali ini ;e Bahwa terdakwa sudah pernah dihukum yaitu dalam kasus penggelapan ;e Bahwa uang yang terdakwa minta dipakai untuk kepentingan seharihari,diantaranya untuk membeli kursi 1 set, beli jaket, beli TV dan

bawang dengan totalharga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah) dari SUNARTI kemudian terdakwamembayar kepada SUNARTI dengan menggunakan uang palsu pecahan 100.000(seratus ribu) lalu SUNARTI mengembalikan Rp 80.000, (delapan puluh riburupiah) kepada terdakwa setelah itu terdakwa membeli celana cakar sebanyak 3(tiga) lembar dengan total harga Rp 105.000, (seratus lima ribu rupiah) dariMARLINDA kemudian terdakwa membayar kepada MARLINDA denganmenggunakan uang palsu pecahan 100.000 (seratus ribu) dan uang

asli Rp 5.000,(lima ribu rupiah) setelah itu terdakwa menuju ke Brilink milik SARAH lalu terdakwameminta SARAH untuk mentransfer uang ke rekening milik terdakwa sebesar Rp1.000.000, (satu juta rupiah) lalu terdakwa membayar ke SARAH denganmenggunakan uang palsu senilai 1.000.000 (satu juta), namun SARAH mengetahuijika uang tersebut palsu Kemudian SARAH menyuruh seseorang yang berada disitu untuk melapor kepada polisi yang sementara bertugas di area pasar tidak lamaHalaman 6 dari 35 Putusan Pidana

asli Rp 5.000,(lima ribu rupiah) setelah itu terdakwa menuju ke Brilink milik SARAH lalu terdakwameminta SARAH untuk mentransfer uang ke rekening milik terdakwa sebesar Rp1.000.000, (satu juta rupiah) lalu terdakwa membayar ke SARAH denganmenggunakan uang palsu senilai 1.000.000 (satu juta), namun SARAH mengetahuijika uang tersebut palsu kKemudian SARAH menyuruh seseorang yang berada disitu untuk melapor kepada polisi yang sementara bertugas di area pasar tidak lamakemudian MARTHEN LUTER JABAR yang

Terdakwa menyerahkan uangdengan cara Terdakwa meninggalkan uang tersebutdiatas kasur, dan ketika Saksi kembali dari kamarmandi Saksi langsung mengambilnya danmenyimpannya di dalam almari;Bahwa keesokan harinya sekira jam 16.00 wita saksihendak membelanjakan uang tersebut untuk membelishampo serta sabun namun saksi merasa curigakalau uang yang diberikan terdakwa adalah uangpalsu;Bahwa mengetahui hal tersebut lalu saksi pergi kekamar Lia untuk membandingkan uang yang diterimasaksi dari terdakwa dengan uang

asli dan ternyatauang tersebut memang beda dengan uang asli hinggasaksi tidak jadi belanja;Bahwa selanjutnya saksi memberitahukan kepadatemannya yang bernama Gondrong dan kemudiansaksi memberikan uang palsu tersebut ke Gondrongsambil mengatakan mudahmudahan orangnyakesini lagi ;Bahwa saksi tinggal di Prakla sudah sekitar 6 atau 7bulan, sebelumnya tidak pernah menerima uangpalsu;Bahwa penerangan di wisma tersebut remangremang, dan saat masuk kamar, lampu kamar dalamkeadaan menyala namun kemudian

ditetapkanagar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut: 1 (satu) set kartu remi, yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatandan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, makaperlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai senilai Rp. 73.000, (tujuh puluh tiga ribu rupiah), merupakanhasil dari kejahatan dan merupakan mata uang

asli Negara KesatuanRepublik Indonesia, maka perlu ditetapbkan agar barang bukti tersebutdirampas untuk Negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap ParaTerdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yangmemberatkan dan yang meringankan Para Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan para Terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Para Terdakwa berterus terang dan mengakui perbuatannya;Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor 432/Pid.B/2018/PN Byw Para terdakwa

yang melakukan, yang menyuruhmelakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajamengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh negaraatau Bank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu,padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri, atau waktu diterimadiketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu ataupun barang siapamenyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang dan uang kertasyang demi dan dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruhmengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu, Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa BAMBANG MUDIHARNO pada hari dan tanggaltidak diingat lagi sekira bulan Agustus 2014 datang kerumah TOMI(belum tertangkap) dan bertemu dengan saksi BAGIONO selanjutnyaTOMI memberikan kepada terdakwa 1 (satu) lembar uang palsu senilaiRp. 100.000, (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri belakang 391, laluTOMI mengatakan kepada Terdakwa Ini Barang bagus, kalau maulebih main ketempat Pak Bagio di Secang

, mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengansengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan olehNegara atau Bank, sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu,padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri, atau waktu diterima diketahuinyabahva tidak asli atau dipalsu, ataupun menyimpan atau memasukkan keIndonesia mata uang dan uang kertas yang demikian, dengan maksud untukmengedarkan atau menyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu,yang dilakukan para Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Pada hari Kamis tanggal 04 Agustus 2016 Terdakwa 2.

tempattempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan sengaja mengedarkan matauang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai matauang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnyasendiri, atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu, ataupunbarang siapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang dan uangkertas yang demikian, dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruhmengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu, perouatan mana dilakukanTerdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada hari waktu dan tempat tersebut di atas sewakitu Terdakwasedang dudukduduk dengan saksi AZWAR, saksi AGUNG SETIAWAN.

kertas HVS yang telah digunting seukuranuang kertas asli pecahan Rp.100.000, (seratus ribu. rupiah) dan menyusunnya hinggakotak kayu tadi penuh, lalu terdakwa melapisi bagian atasnya dengan uang kertas aslipecahan Rp 100.000, (seratus ribu. rupiah) yang berasal dari saksi Bayu, setelah selesailalu sekitar jam 04.00 wib, terdakwa turun ke bawah membangunkan saksi Bayu danEvie Yulianti dan membawa keduanya ke atas, selanjutnya terdakwa memperlihatkankotak kayu yang seolaholah telah terisi penuh dengan uang

asli pecahan Rp 100.000,(seratus ribu rupiah) senilai Rp 3 milyar sesuai janji terdakwa sebelumnya, selanjutnyaketika saksi Bayu ingin mengambil uang dari dalam kotak tersebut terdakwamelarangnya dengan alasan bahwa uang di dalam kotak tersebut belum bisa diambildikarenakan masih ada persyaratan lagi yang harus dipenuhi saksi Bayu untukdipersembahkan kepada makhluk goib yaitu berupa sepasang ayam camani dengan hargaRp 70.000.000, (tujuh puluh juta rupiah karena saat itu saksi Bayu tidak memiliki