Ditemukan 11865 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 18-07-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 72 PK/Pdt/2013
Tanggal 18 Juli 2013 — HUSNI BATUBARA, dkk vs LUCYANNA NADEAK, direktur PT. INATEX
2914 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa dari Penjelasan ini telah terbuktibahwa Majelis Hakim dalam tingkat Kasasi telah khilaf dankeliru dalam memeriksa kesesuaian antara dalil ukuran tanah12,70 m x 45 m = 571 m2 dengan bukti Surat Penyerahan Haktertanggal 3 Pebruari 1966 (Bukti P4) sehingga tidak melihatkontradiksi tersebut.
    Bahwa jikaMajelis Hakim tidak khilaf dan keliru mencermati batas sebelahTimur tersebut maka akan diketahui bahwa tanah yang disebutdalam Surat Penyerahan Hak tertanggal 3 Pebruari 1966adalah tidak berbatas langsung disebelah Timur nya denganJin.
    Bahwa jika Majelis Hakimtidak khilaf dan keliru dalam =memeriksa danmempertimbangkan ukuran tanah dan batas sebelah Timurtersebut maka Majelis Hakim tidak akan sampai menyatakantanah Mat Kapi yang sekarang dikuasai Azwar Batubara/Tergugat VIII, Khaidir Batubara/Tergugat X dan Khairui AminBatubara/Tergugat XI (para Pemohon Peninjauan Kembali)sebagai milik Penggugat sebagaimana dimaksud amar ke2Putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut dan sebaliknyaMajelis Hakim akan menolak gugatan Penggugat; Bahwa
    No. 72 PK/PDT/2013dan pertimbangan Majelis Hakim serta amar Putusan yangmelibatkan Pemohon Peninjauan Kembali dalam penerimaanuang dan pengosongan tanah/rumah tersebut adalahmerupakan pertimbangan yang tidak berdasar dan melampauibatas jangkauan surat bukti P1 dan P2 ;Bahwa Majelis Hakim juga telah keliru dan khilaf dalammemeriksa dan mempertimbangkan petitum ke 4 gugatan padahalaman 18 Putusan karena Majelis Hakim telah mengabulkantuntutan ganti rugi dan menghukum Tergugat s/d XIV secaratanggung
    Bahwa untuk menunjukkan dan membuktikan kepada Majelis HakimPeninjauan Kembali bahwa pertimbangan Putusan Pengadilan TinggiMedan yang menyatakan memori banding tidak ada memuat halhalyang baru adalah khilaf dan keliru maka bersama Memori PeninjauanKembali ini kami melampirkan adanya halhal yang baru tersebut ic.Bukti P1 s/d P19 serta alasanalasan dan dasardasar keberatandalam Memori Banding ;6.
Putus : 20-02-2014 — Upload : 01-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 128 PK/Pid/2012
Tanggal 20 Februari 2014 — COKRO WIJOYO bin TJIOE GIOK WAIAN
10760 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hal ini jelastelah melanggar Pasal 220 ayat (1) KUHAP, sehingga menghasilkanputusan yang telah menciderai RASA KEADILAN serta mengabaikanKEPASTIAN HUKUM.Hal ini tentu juga sangat bertentangan dengan Filosofis / ide dasartersusunnya KUHAP sebagai Induk peraturan Hukum Pidana Indonesia,yaitu Peradilan yang Bebas, Jujur dan Tidak Memihak.Memperhatikan Pertimbangan Majelis Hakim Agung pada TingkatKasasi terbukti : Telah Khilaf. Adanya kekeliruan /kesalahan yang nyata.
    suatuputusan yang menyatakan Vrijspraak atau Bebas, berarti : Terdakwatidak terbukti melakukan tindak pidana atau unsur tindak pidana yangdidakwakan tidak terbukti;Bahwa sesuai Pasal 244 KUHAP, secara jelas dan tegas ditentukan :Terhadap putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat akhir olehPengadilan selain dari pada Mahkamah Agung, Terdakwa atau PenuntutUmum dapat mengajukan permintaan pemeriksaan kasasi kepadaMahkamah Agung, kecuali terhadap putusan bebas;Bahwa judex juris terbukti telah khilaf
    Dengan demikian justru terbukti judex juris telah khilaf/nyatanyata kelirudan/atau sengaja mengabaikan Kontra Memori Kasasi, Pledoi, buktibukti, keterangan saksisaksi, fakta hukum dalam persidangan tetapiMajelis Hakim Agung dalam pertimbangan hukum dan putusannya hanyasekedar/sebatas berpedoman pada Memori Kasasi yang dibuat olehJaksa/Penuntut Umum yaitu sekedar menilai hasil pembuktian yangbersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, sehingga pertimbangantersebut tidak dapat dibenarkan (khilaf)
    Pertimbangan judex juris berkaitan mengenai alasan ke1 :Bahwa judex juris telah khilaf dan nyatanyata keliru mengambilkesimpulan dalam pertimbangannya, sebagaimana terurai mengenaialasan ke1, di halaman 9, sehingga benarbenar telah mengabaikanbuktibukti yang sah secara hukum serta fakta hukum yang ditemukandalam persidangan;Bahwa judex juris sama sekali tidak memperhatikan danmempertimbangkan putusan Majelis Hakim bawahannya (PengadilanNegeri Surabaya).
    BUDIANA (Kasubnit PidumPolrestabes Surabaya), yaitu Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidanabenar tidak berada di room 20 tetapi sedang bermain Bilyard;Dengan demikian telah jelas judex juris telah khilaf atau telah nyatanyata telah keliru menerapkan Pasal 184 KUHAP, karenamengabaikan keterangan saksisaksi yang disampaikan dalampersidangan.
Register : 19-10-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 928/PID.SUS/2018/PT MDN
Tanggal 28 Nopember 2018 — FITRIANTO ALS FITRI ALS ANTO
3424
  • menyalahgunakan jabatannya;Dengan demikian maka terlihat jelas Pengadilan Tingkat Pertama telahmelakukan kelalaian dalam penerapan Hukum Acara, dimana ketidakpatuhanatau pelanggaran terhadap ketentuanketentuan Hukum Acara Pidana dalamKUHAP jelas merupakan penyimpangan serius dari asas legalitas HukumAcara Pidana sebagaimana yang ditentukan oleh Pasal 3 KUHAP, sehinggaakibatnya Putusan tersebut dapat dibatalkan atau bahkan batal demi hukum;Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf
    ) alinea ke3 menjelaskan :Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang diucapkan secara lisandidepan persidangan secara lisan pada pokoknya agar Majelis Hakim dapatmenghukum Terdakwa dengan hukuman yang seringanringannya karenaTerdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangj lagi;Bahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yangterurai pada halaman 2 (dua) alinea ke3 sangat tidak tepat dimanapertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambil putusantelah khilaf
    Saya serahkan nasib saya kepada MajelisHakim tentang hukuman yang saya terima nanti, tetapi saya tetap memohonkepada Allah SWT semoga Majelis Hakim tetap diberikan petunjuk danhidayahNya agar Majelis Hakim Yang Mulia dan Terhormat dapatmengambil suatu keputusan yang benarbenar adil, sebab keputusan ituakan dipertanggung jawabkan kebenaranya dikemudian hari kepada AllahYang Maha Kuasa .Dengan demikian maka terlihat jelas pertimbangan Majelis Hakim TingkatPertama dalam mengambil putusan telah khilaf
    Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf dan kelirudalam membuat pertimbangan Hukum sebab sama sekali tidakmempertimbangkan keterangan/keberatan dan pledoi Terdakwa yang dibuatsecara tertulis bukan secara lisan tertanggal 3 Oktober 2018, namun terdakwatidak diberikan kesempatan untuk menyerahkan pembelaannya tersebutdipersidanganMenimbang, bahwa terkait dengan memori banding Penasihat Hukumterdakwa sebagaimana diuraikan diatas Majelis Hakim Tingkat banding akanmempertimbangkan lebih
Putus : 09-12-2014 — Upload : 17-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1299 K/PID.SUS/2014
Tanggal 9 Desember 2014 — MARINI binti HARTAWAN ZAHRI
3616 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KEBERATAN PERTAMAMajelis Hakim tingkat pertama telah khilaf dalam pemberian hukumandikarenakan dalam penjatuhan sanksi terhadap anak gadis di bawah umur(belum dewasa) yang berkonflik dengan hukum, tanpa mempertimbangkankepentingan terbaik untuk anak sebagai hal yang sangat mendasar dalammemutuskan perkara anak sebagaimana diatur dalam Pasal 59 ayat (1)huruf (d) UndangUndang Perlindungan Anak;Bahwa, terutama sekali faktor pertumbuhan dan perkembangan kondisi fisikdan mental Terdakwa, dikarenakan sudah
    KEBERATAN KEDUAMajelis Hakim tingkat pertama khilaf dalam mempertimbangkan sebagaidasar dalam memutuskan perkara anak gadis di bawah umur yang belumdewasa ini, yaitu telah melanggar Pasal 60 ayat 3 UndangUndangPerlindungan Anak;Bahwa, karena menurut peraturan tersebut mewajibkan kepada Hakimbahwa sebelum menjatuhkan putusan perkara anak di bawah umur wajibmempertimbangkan Laporan Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS) dariPembimbing Kemasyarakatan (BIMAS), dan dipertegas ayat 4 bahwa dalamhal laporan
    KEBERATAN KETIGABahwa, Majelis Hakim tingkat pertama telah khilaf dalam memutuskanTerdakwa yang didakwa telah melakukan perbuatan pidana menggugurkanjanin bersamasama dengan TEDDY ISMAIL ALAMBARA bin SUNGKOWO.(displit dalam perkara yang sama dengan Terdakwa);Bahwa, dikarenakan Terdakwa sebenarnya adalah korban atas perbuatanTEDDY ISMAIL ALAMBARA bin SUNGKOWO selaku pria dewasa, yangdiantaranya yaitu:1.
Register : 02-07-2014 — Putus : 03-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 474/PID.B/2014/PN Rap
Tanggal 3 September 2014 — Pidana - ABDUL KOSIM SIREGAR Alias KOSIM
322
  • terhadap saksi korban Samsir Siregar perbuatanmana dilakukan dengan cara:e Bahwa bermula sebelumnya saksi korban ada masalah dengan Adek terdakwayang bernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksi korban yanghilang lalu saksi korban menanyakan kepada Marhalim Siregar apakah adamengambil ayam miliknya karena pada saat itu Marhalim Siregar berada dibelakang rumah saksi korban lalu Marhalim Siregar menjawab tidak benardengan mengatakan Tidak ada saya ambil ayammu bujang sehingga saksikorban khilaf
    sehingga saksi mengalami luka dikepala bagian belakang, luka jempol kaki sebelah kanan serta dadaterasa sakit;e Bahwa sebelumnya saksi ada masalah dengan adik terdakwa yangbernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksi yanghilang lalu saksi menanyakan kepada Marhalim Siregar apakah adamengambil ayam milik saksi karena pada saat itu Marhalim Siregarberada di belakang rumah saksi lalu Marhalim Siregar menjawab tidakbenar dengan mengatakan tidak ada saya ambil aya mu bujangsehingga saksi khilaf
    dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa bermula sebelumnya saksi korban ada masalah dengan Adek terdakwayang bernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksi korbanyang hilang lalu saksi korban menanyakan kepada Marhalim Siregar apakahada mengambil ayam miliknya karena pada saat itu Marhalim Siregar beradadi belakang rumah saksi korban lalu Marhalim Siregar menjawab tidak benardengan mengatakan Tidak ada saya ambil ayammu bujang sehingga saksikorban khilaf
    penganiayaanyang mengakibatkan orang luka dan terhalang pekerjaannya;Menimbang, bahwa bermula sebelumnya saksi korban ada masalah denganAdek terdakwa yang bernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksikorban yang hilang lalu saksi korban menanyakan kepada Marhalim Siregar apakah adamengambil ayam miliknya karena pada saat itu Marhalim Siregar berada di belakangrumah saksi korban lalu Marhalim Siregar menjawab tidak benar dengan mengatakanTidak ada saya ambil ayammu bujang sehingga saksi korban khilaf
Register : 08-03-2010 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 253/Pid.B/2010/PN.Bwi.
N A R Y A D I
9314
  • Karena kekhilafannya menyebabkan orang mati ;Bahwa salah satu norma / kaidah hukum diatur dalam KUHP yaitu pasal 359 KUHPmengenai kelalaian/kekhilafan menyebabkan orang mati ;Bahwa yang dapat dituntut menurut pasal 359 KUHP apabila kematian itu tidak disengaja(alai/khilaf), apabila disengaja dikenakan pasal 338 KUHP (pembunuhan berencana) ataupasal 340 KUHP (pembunuhan) ;Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan didukung Visum et Repertum nomor445/02/1/429.177/2010 tertanggal 4 Januari 2010 yang
    dibuat dan ditandatangani oleh dr.Yoyok Nurandriyani Dokter pada Puskesmas Songgon, ada seorang bernama Suyonomeninggal dunia akibat lukaluka yang diderita karena tertimbun tanah longsor ;Bahwa yang menjadi persoalan adalah apakah benar longsornya tanah yang menimbunkorban (Suyono) sehingga meninggal dunia disebabkan oleh perbuatan Terdakwa yanglalai/khilaf ;Menimbang, bahwa dengan demikian harus ada hubungan sebab akibat (causalitas)yang jelas antara perbuatan tidak sengaja (lalai/khilaf) yang
Register : 02-06-2010 — Putus : 01-07-2010 — Upload : 10-08-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 226 PK/Pdt/2010
Tanggal 1 Juli 2010 — 1. HENDY ONG;2.JENNIFER vs PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK
108102 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Juris dan Judex Facti yang mengadili perkaraa quo S.O.r. telah KHILAF dan KELIRU TIDAKMELAKSANAKAN MENERAPKAN ASAS KEADILAN, karena sama sekalitidak mempertimbangkan tentang adanya ITIKAD BURUK danPENYALAHGUNAAN KEADAAN serta KEKUASAAN dari TermohonPeninjauan Kembali dalam mengajukan gugatan dalam perkara ini dengan tuntutan bunga dan denda secara terusmenerus dengan perhitungan bunga berganda dengan caramerugikan para Pemohon Peninjauan Kembali dan II, yangHal. 28 dari 32 hal. Put.
    Bahwa Judex Juris dan Judex Facti S.o.r. telah SECARANYATA KHILAF DAN KELIRU TIDAK MELAKSANAKAN MENERAPKANPRINSIP/ASAS LEX CERTA suatu) materi dalam peraturanperundang undangan tidak dapat diperluas atau ditafsirkanlain selain yang tertulis dalam peraturan perundangan(LEX STRICTA), karena salah menerapkan ketenbJan Pasal1838 jo Pasal 1238 KUHPerdata yang dijadikan dasar hukumoleh Judex Facti dalam memutus perkara a quo. sebabJudex Facti dan Judex Juris telah menjustifikasi tuntutanTermohon Peninjauan
    Bahwa Judex Juris dan Judex Facti S.o.r. telahKHILAF dan KELIRU TIDAK MELAKSANAKAN MENERAPKAN HUKUMPEMBUKTIAN dan KHILAF atau KEURU melakukan penilaianHUKUM PERJANJIAN, dengan menyatakan sah perjanjian:a. Akta Perjanjian Jual Beli No. 6 tanggal 7 Juni 2003yang dibuat di hadapan Egawati Siregar. SH. Notaris diMedan;b. Akta Perjanjian Jual Beli No. 2 tanggal 7 Juni 2003yang dibuat di hadapan Egawati Siregar, SH., Notaris diMedan;c.
    Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di JalanRaya Gabion, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan MedanBelawan;s.0.r. jelas TELAH KHILAF DAN KEURU MENERAPKAN HUKUMACARA PERDATA, khususnya ASAS SA/S/IE SUR SAISIE NE VAUT.karena sita jaminan tersebut bertumpang tindih dengansita yang telah dijalankan oleh PANITIA URUSAN PIUTANGNEGARA CABANG SUMATERA UTARA berdasarkan Surat PerintahPenyitaan No.: SPS.131/PUPNC.02.01/2005 berrtanggal 19Juli 2005 jo Berita Acara Penyitaan No.
    DAN JUDEX JURIS TELAH KHILAF DAN KELIRUMELAKSANAKAN HUKUM PEMBUKTIAN, khususnya tentang nilaialat bukti yang hanya berupa foto copy, yang menurutYurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI, yakni:a. putusan Mahkamah Agung RI No. 701 K/Sip/1974bertanggal 14 = April 1976 yang menyatakansebagai berikut"Karena Judex Facti mendasar keputusannya atas suratsurat "bukti yang terdiri dari foto copy yang tidaksecara sah "dinyatakan sesuai dengan aslinya, sedangterdapat diantara nya yang penting penting yangsecara
Putus : 11-11-2013 — Upload : 21-09-2015
Putusan PT SEMARANG Nomor 376/Pdt/2013/PT.Smg
Tanggal 11 Nopember 2013 — EDY SUCIPTO melawan PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (Persero), dkk
3329
  • mempelajari berkas perkaratersebut sebelum dikirim ke Pengadilan TinggiSemarang ;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa permohonan banding dariPembanding semula Pelawan telah diajukan dalamtenggang waktu) dan menurut tata cara. sertamemenuhi persyaratan yang ditentukan oleh UndangUndang, oleh karena itu permohonan bandingtersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pembanding semulaPelawan dalam memori bandingnya pada pokoknyamengajukan keberatankeberatan sebagai berikutBahwa Hakim telah khilaf
    dan keliru dengan telahmemberikan putusan yang mengabulkan eksepsiTergugat ; Hal ini Hakim telah nyatanyata tidakberpedoman padae Bahwa pertimbangan Hakim Pengadilan NegeriSlawi khilaf nyatanyata tidak menggali nilainilai hukum dan tidak mencerminkan rasakeadilan, tidak sesuai dengan UndangUndangHalaman 6 dari 8 Hal.
Register : 01-05-2013 — Putus : 03-06-2013 — Upload : 23-11-2013
Putusan PA TUBAN Nomor 988/Pdt.G/2013/PA.Tbn
Tanggal 3 Juni 2013 — Pemohon lawan Termohon
83
  • Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaigoyah yang terjadi sekitar bulan Maret tahun 2013 karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran, yang penyebabnya adalah : Pemohon khilaf karena mempunyai hubungan cinta dengan wanita lainbernama XXX seorang janda yang tinggal di desa XXX. Hal itu membuatTermohon cemburu dan minta dicerai oleh Pemohon;5.
    telahmenghadirkan 2 orang saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpahsebagaimana tersebut diatas,; Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan, keteranganPemohon, dan buktibukti yang diajukan, serta keterangan para saksi, makadiperoleh faktafakta dalam persidangan sebagai berikut; Bahwa Pemohon dan Termohon sesuai bukti P.1., telah terikat dalam perkawinanyang sah; Bahwa sejak Maret 2013 antara Pemohon dengan Termohon telah terjadipertengkaran terusmenerus, disebabkan Pemohon khilaf
Register : 03-05-2019 — Putus : 29-07-2019 — Upload : 01-08-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 452/Pdt.G/2019/PN Dps
Tanggal 29 Juli 2019 — Penggugat:
Suriantama Nasution, SE,SH,MM,MBA,MH,BKP, CFA,Ph.D,Dr.
Tergugat:
Atik Handayani,SE.
8645
  • nomor452/Pdt.G/2019/PN.Dps.Perjanjian Perdamaian ini adalah penyelesaian yang bersifat final danmenyeluruh (comprehensive and final settlement) oleh karenanya semuapersyaratan dalam perjanjian ini para pihak setuju dan sepakat dianggaptelah terpenuhi pada saat perjanjian ini ditanda tangani.Pasal 2.Para Pihak dengan itikad baik tidak melakukan tuntutan dan atau gugatanapapun juga tanpa kecuali dikemudian hari atas Perjanjian Perdamaian ini.Pasal 3.Direktur saat dalam proses Permohonan Likuidasi telah khilaf
    Menyatakan Direktur telah khilaf dan salah tidakmenyampaikan adanya akta terakhir yaitu Akta PernyataanKeputusan Rapat PT. BALI VIVA LAVI ESTATE, Nomor:7, tanggal 10 Mei 2011, dibuat dihadapan NI MADELISTYAWATI, SH, M. Kn. Notaris di KabupatenBadung;2. Direktur tetap melaksanakan putusan telah berkekuatanhukum tetap atas PENETAPAN Nomor:436/Pdt.P/2017/PN. Dps, tanggal 6 Nopember 2017;3. Direktur menyatakan demi hukum dan menyerahkanAkta Pernyataan Keputusan Rapat PT.
Putus : 24-10-2018 — Upload : 19-03-2019
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 118/Pdt.G/2018/PN Tjk
Tanggal 24 Oktober 2018 — - PT.Bernofarm Pharmaceutical Company lawan Handoko Pambudi Rahayu SE
15376
  • Bahwa Majelis Hakim tingkat Kasasi telah keliru atau khilaf dalammemberikan pertimbangannya di Putusan Kasasi No. 435 K/Pdt.SusPHI/2016 tanggal 10 Oktober 2017 sebagaimana tertulis pada huruf a dihalaman ke 13 yang menyebutkan:Penggugat terbukti telah di mutasi oleh Tergugat namun Penggugattidak bersedia melaksanakan mutasi meskipun telah dipanggil untukbekerja ditempat yang baru, namun pemanggilan tidak memenuhi tatacara panggilan sebagaimana penjelasan Pasal 168 UndangUndangNomor 13 Tahun 2003
    Bahwa pertimbangan dari Majelis Hakim tingkat Kasasi di halaman ke 13huruf a tersebut diatas yang antara lain menyebutkan namunPemanggilan tidak memenuhi tata cara panggilan sebagaimanapenjelasan Pasal 168 UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 adalahsangat tidak benar, khilaf dan keliru secara nyata karena berdasarkanfaktafakta dan buktibukti tertulis yang tak terbantahkan yang sudahdiajukan oleh Penggugat/Pelawan pada tingkat awal PengadilanHubungan Industrial dan tingkat kasasi di Mahkamah Agung telahterbukti
    mewajibkanadanya periode enam (6) bulan antara Surat Peringatan Pertama denganSurat Peringatan Kedua kemudian jangka waktu enam (6) bulan lagidengan Surat Peringatan Ketiga, sedangkan Penggugat/Pelawan sudahmelakukan pemanggilan tertulis lebih dari dua (2) kali sehinggaPemohon Peninjauan Kembali telah memenuhi prosedur pemanggilansesuai dengan Pasal 168 ayat 1 UndangUndang No. 13 tahun 2003.Oleh karena itu berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas Majelis Hakimtingkat Kasasi telah keliru dan khilaf
    karena tidak mempelajari dan tidakmelakukan pemeriksaan bahwa dari buktibukti tertulis 4 (empat) kalipemanggilan tertulis yang ada dari Penggugat/Pelawan telah melaksanakanpemanggilan secara patut dan layak mengakibatkan pertimbangan dariJudex Factie Tingkat Kasasi menjadi keliru dan khilaf yang tersebut dalam diPutusan Kasasi No. 435 K/Pdt.SusPHI/2016 tanggal 10 Oktober 2017 padahuruf a di halaman ke 13.Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tingkat Kasasi lainnya yang telah kelirusecara nyata dan khilaf
    13 huruf b di atas.lc ALASAN PENINJAUAN KEMBALI KARENA PUTUSAN PADA TINGKATKASASIDI MAHKAMAH AGUNG NO. 435 K/PDT.SUSPHI/2016TELAH JELAS MEMPERLIHATKAN SUATU KEKHILAFAN MAJELISHAKIM TINGKAT KASASI ATAU SESUATU KEKELIRUAN YANGNYATA DARI MAJELIS HAKIM YANG TELAH MEMBATALKAN,MENGANULIR ATAU TIDAK MEMPERTIMBANGKAN PERTIMBANGAN Halaman 10 dari 28 Putusan Perdata Gugatan Nomor 118/Padt.G/2018/PN TjkYANG TELAH BENAR DALAM PERTIMBANGAN (DISENTINGOPINION)1.Bahwa mengingat adanya kekeliruan yang nyata atau khilaf
Putus : 17-06-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 226 K/Ag/2014
Tanggal 17 Juni 2014 — KUSMEDI bin SUTAJI VS SOPIYAH binti H. ABDUL GANI
4625 Berkekuatan Hukum Tetap
  • denganpertimbangan hukum yang diterapkan karena pada sidang persiapan yangdilakukan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram tidakpernah ada komentar atau perbaikan terhadap datadata yang diajukan olehPenggugatPembandingPemohon Kasasi dan menerima semua sertamengakui keberadaan obyek sengketa serta buktibukti yang diajukan olehPenggugatPembandingPemohon Kasasi;2 Bahwa dengan diambil alihnya Pertimbangan hukum yang telah diberikanoleh Pengadilan Tata Usaha Mataram yang sudah keliru dan khilaf
    makapertimbangan yang diberikan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraSurabaya pun akan menjadi keliru dan khilaf, jika Pengadilan Tinggi TataUsaha Negara membaca dengan teliti dan saksama keberatan yangdijadikan alasan gugatan ini diajukan ke Pengadilan Tata Usaha NegaraMataram yaitu bahwa tanah yang menjadi obyek sertipikat selanjutnya10menjadi obyek gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram tidakpernah ditinggalkan penguasaannya oleh Penggugat yang walaupunkemudian dalam buktibukti telah
    seharusnya dapat menghubungkankepentingan dari Penggugat, karena suatu hal yang tidak mungkin terjaditimbulnya sebuah gugatan bila dalam ini tidak ada kepentingan, makauraian dari Pasal 53 ayat (1) UndangUndang Nomor 51 Tahun 2009tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986tentang Peradilan Tata Usaha Negara harus berlaku pula terhadap gugatanatas adanya kepentingan dari Penggugat, sehingga dengan demikian tidakterjadi kekeliruan dalam pertimbangannya karena pertimbangan yangkeliru dan khilaf
    itu pula diambil alih oleh Pengadilan Tinggi Tata UsahaNegara Surabaya akan menjadi keliru dan khilaf;Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraSurabaya yang tidak memberikan pertimbangan lain dan hanya mengambilalih pertimbangan Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram saja sehinggapertimbangan dalam Putusan Nomor 33/G/2012/PTUNMTR tanggal 5Maret 2013 adalah terjadinya kekeliruan dalam memberikan pertimbangankhususnya pada halaman 32 sudah sangat jelas tentang kedudukan hukumdari
Register : 20-10-2013 — Putus : 27-11-2013 — Upload : 26-06-2015
Putusan PN SEKAYU Nomor 643/Pid.B/2013/Pn.SKY
Tanggal 27 Nopember 2013 — MARTIN PRIMA BIN JUNAIDI
3720
  • Banyuasin; Bahwa terdakwa menampar Aidit karena Aidit melihatlihat terdakwa, terdakwatidak senang lalu Aidit terdakwa tampar mukanya; Bahwa terdakwa mengaku salah, terdakwa khilaf dan terdakwa menyesal; Bahwa terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan barangbukti, maka Majelis memperoleh faktafakta persidangan sebagai berikut : Bahwa benar terdakwa menampar AiditSaputra Bin Kaharudin pada hari Selasatanggal 04 Juni 2013 sekira pukul 15.30 Wib
    Banyuasin; Bahwa benar terdakwa menampar Aijdit karena Aidit melihatlihat terdakwa,terdakwa tidak senang lalu Aidit terdakwa tampar mukanya; Bahwa benar terdakwa mengaku salah, terdakwa khilaf dan terdakwa menyesal; Bahwa benar akibat tamparan terdakwa tersebut Aidit mengalami luka memardibagian pipi kanan dan pipi kiri serta luka robek dibagian bibir sebelah kiri bawah;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatuyang termuat dalam Berita Acara sidang dianggap telah
Putus : 28-10-2010 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 509 K/AG/2010
Tanggal 28 Oktober 2010 — PEMOHON KASASI VS TERMOHON KASASI
1715 Berkekuatan Hukum Tetap
  • karena ternyata Penggugat berhubungandengan wanita lain (Betty) sebagai wanita simpanannya yang telah hidupbersama, tidak dapat dijadikan alasan untuk perceraian, karenapertengkaran tersebut bukan merupakan perselisihan yang tidak dapatdiharapkan untuk rukun kembali sebagai disebut pada Pasal 19 F PP No. 9Tahun 1975", sehingga jika judex facti tingkat banding menyatakanperselisihan dan pertengkaran tersebut bukan bukan sematamata karenakesalahan Termohon sebagai isteri adalah sangat keliru dan khilaf
    yang tidak dibantaholeh Termohon Kasasi/Pemohon dalam kontra memori bandingnya atasfakta hukum mengenai judex facti tingkat pertama yang seharusnya menjadirumah keadilan bagi pencari keadilan khususnya kaum perempuan, justrumalah tidak peka terhadap kepentingan perempuan dalam hal ini PemohonKasasi/Termohon yang telah di dzalimi oleh Termohon Kasasi/Pemohon.Dimana pertimbangan judex facti yang sematamata merujuk kepadaYurisprudensi MARI No. 38 K/AG/1990 tanggal 15 Oktober 1991 adalahkeliru dan khilaf
    ;Bahwa alasan hukum keberatan kasasi Pemohon Kasasi/Termohon ataspertimbangan hukum judex factie tersebut karena judex facti tingkat bandingtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangan hukumnya tersebut, karena padaprinsipnya permohonan Termohon Kasasi/Pemohon yang ingin menceraikanPemohon Kasasi/Termohon adalah alasan yang tidak masuk akal, sehinggapermohonan cerai tersebut sepatutnya tidak diterima.
    Dengan demikian putusanjudex facti tingkat banding yang memutuskan untuk membayar mut'ah dannafkah iddah dan kiswah kepada Pemohon Kasasi/Termohon adalahpertimbangan hukum yang keliru dan khilaf karena diluar apa yang dituntutoleh Pemohon Kasasi/Termohon, sehingga menurut hukum pertimbanganjudex facti tersebut harus ditolak.
    tidak cukup pertimbangan hukumnya (onvoldoendegemotiveerd) dan putusan tersebut bertentangan dengan Pasal 178 ayat(1) HIR, Pasal 189 Rbg dan Pasal 18 UU No. 14 Tahun 1970,sebagaimana diubah dengan UU No. 35 Tahun 1999 (sekarang Pasal 19UU No. 4 Tahun 2004) demikian pula dengan Putusan MARI No. 2461K/Pdt/1984, disebutkan: "menegaskan, putusan yang dijatuhkan tidakcukup pertimbangan, karena hakim tidak saksama dan rinci meniiaisegala fakta yang ditemukan dalam persidangan";Bahwa judex facti telah khilaf
Putus : 10-01-2017 — Upload : 09-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 595 PK/Pdt/2016
Tanggal 10 Januari 2017 — PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA, dkk lawan Ny. SUMIATI DHARMADI dan ERWIN HAMBALI, dkk
6943 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa putusan Judex Juris telah khilaf dan keliru:1.Bahwa Akta Jual Beli tanggal 24081974 Nomor 75/1974 atas namaAdjum bin Rais dan permohonan Sertifikat oleh Adjum bin Rais padatahun 1974 maka terbit Sertifikat Hak Milik Nomor 74/Ciriung atasnama Adjum bin Rais, dimana pendaftaran permohonan sertifikat keBPN dilakukan pada tanggal 04121974, pada hari yang samasertifikat jadi dan dilakukan penyerahan sertifikat tanggal 04121974(lihat bukti T.X1);Akta Jual Beli tanggal 24081974 dan tanggal 07091974
    Judex Juris telah khilaf terhadap fakta yang terungkap dalampersidangan bahwa benar Sertifikat Hak Milik Nomor 990 atas namaTergugat IV sampai dengan IX diterbitkan berdasarkan alas hak yang sahmenurut hukum yaitu:Halaman 45 dari 70 hal.
    Put Nomor 595 PkK/Pdt/2016bertentangan dan tidak sesuai dengan penerapan hukum, fakta hukum danbuktiobukti yang terungkap, sehingga khilaf dan keliru mempertimbangkanserta memutuskan bahwa pemilik tanah obyek sengketa adalah Ny.
    Bahwa putusan Judex Juris telah khilaf dan keliru:1.Bahwa Akta Jual Beli tanggal 24081974 Nomor 75/1974 atas namaAdjum bin Rais dan permohonan Sertifikat oleh Adjum bin Rais padatahun 1974 maka terbit Sertifikat Hak Milik Nomor 74/Ciriung atasnama Adjum bin Rais, dimana pendaftaran permohonan sertifikat keBPN dilakukan pada tanggal 04121974, pada hari yang samasertifikat jadi dan dilakukan penyerahan sertifikat tanggal 04121974(lihat bukti T.X1);Halaman 51 dari 70 hal.
    Oleh karena itu dalamperkara ini Judex Juris telah melakukan kekhilafan dan kekeliruan yangnyata karena tidak menolak dan membatalkan putusan Judex Facti tersebut;Bahwa pertimbangan hukum putusan Judex Juris Mahkamah Agung dalamperkara ini harus ditolak, dikesampingkan, dan dibatalkan karena secarajelas dan nyata terdapat kekhilafan hakim dan kekeliruan yang nyata, hal inikarena dalam putusan a quo (in casu putusan Judex Juris MahkamahAgung) telah khilaf dan keliru mengenai hukum pembuktian.
Register : 02-05-2014 — Putus : 09-06-2014 — Upload : 01-07-2014
Putusan PA SUMBER Nomor 2243/Pdt.G/2014/PA.Sbr.
Tanggal 9 Juni 2014 — PEMOHON DAN TERMOHON
113
  • rumahkediaman orangtua Pemohon dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteridan dikaruniai 1 orang anak (perempuan) 2,6 tahun;3 Bahwa Pemohon selama rumah tangga dengan Termohon belum pernah bercerai ;4 Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon berjalan dengan baikdan harmonis, namun kurang lebih sejak bulan Maret tahun 2014 keharmonisan rumahtangga Pemohon dengan Termohon mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yangterus menerus dengan pangkal penyebab karena Pemohon khilaf
    mengakui seluruh dalildalil permohonan Pemohon tersebut, dan Termohon jugaingin bercerai dari Pemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Temohon dengan diperkuat keterangansaksisaksi tersebut serta sikap yang telah ditunjukkan oleh kedua belah pihak di persidangan,maka Pengadilan telah menemukan fakta hukum yang pada pokoknya bahwa akhirakhir iniantara Pemohon dengan Termohon sudah tidak ada lagi keserasian dan keharmonisan karenaseringnya terjadi perselisihan yang disebabkan oleh Pemohon khilaf
Putus : 30-05-2012 — Upload : 03-01-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 142 PK/Pdt/2009
Tanggal 30 Mei 2012 — NAIRN, ALAN JAMES vs. BERTHA OKTRIANA SIAGIAN
6843 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Selatan pada tanggal 8 Januari 2009;Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo besertaalasanalasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama,diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalamundangundang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembalitersebut formal dapat diterima;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh PemohonPeninjauan Kembali/Tergugat dalam memori peninjauan kembali tersebut padapokoknya ialah:Judex Facti terbukti telah khilaf
    dan keliru dalam menjatuhkan putusan verstekdalam perkara a quo, karena tidak menyampaikan panggilan sidang terhadapPemohon Peninjauan Kembali sebagaimana diatur dalam Herziene InlandschReglement (HIR) dalam Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;1.Bahwa Judex Facti telah khilaf serta secara nyata telah keliru dalammemberikan putusan verstek dalam perkara a quo, dimana Judex Factitelah keliru dalam menerapkan hukum acara formal yang
    serta ditunjukan pula dengantindakantindakan Judex Facti yang telah nyata keliru;16.Bahwa Judex Facti juga telah tidak memperhatikan yurisprudensi yangtelah ada tentang pemanggilan terhadap para pihak yang tidaksempurna, padahal yurisprudensi dalam perkara No. 833 K/Sip/1972tertanggal 10 September 1975 telah menyatakan antara lain bahwadalam menjatuhkan putusan verstek disyaratkan bahwa Tergugat harussudah dipanggil secara hukum/ sah dan patut;17.Bahwa dalam hal ini, Judex Facti juga terbukti telah khilaf
    UU No. 1Tahun 1974, oleh karena seharusnya Judex Facti tidak dapatmemberikan putusan verstek maka putusan verstek Pengadilan NegeriJakarta Selatan tersebut harus dibatalkan atau setidaktidaknyadinyatakan harus dilakukan pemeriksaan ulang oleh majelis hakim diPengadilan Negeri Jakarta Selatan;Judex Facti terbukti telah khilaf dan keliru dalam pertimbangan hukumnyakarena tidak menerapkan Asas Audi et Alteram Partem;1019.Bahwa selain itu kekhilafan dan kekeliruan yang nyata juga telahdilakukan oleh
Register : 26-11-2012 — Putus : 17-04-2013 — Upload : 23-08-2013
Putusan PA LUMAJANG Nomor 3203 /Pdt.G/2012/PA.Lmj.
Tanggal 17 April 2013 — Penggugat VS Tergugat
80
  • jawaban secara tertulis tanggal 30 Januari 2013 yang isinya sebagaiberikut;Menolak segala gugatan Penggugat yang diajukan kepada Tergugat ;Alasan Tergugat menolak gugatan tersebut dikarenakan : Tergugat masih sangat mencintai Penggugat dan juga dikarenakan Tergugatmasih ingin membahagiakan penggugat dan juga tergugat ingin membesarkanbuah hati bersamasama; Bahwa sebelumnya keluarga Tergugat dan Penggugat berjalan damai,Tergugat mengakui perihal perselingkuhan yang dituduhkan Penggugat,Tergugat khilaf
    Sehingga Tergugat khilaf, Tergugat mohon maaf sebesarbesarya kepadasemua termasuk istri, anak dan orang tua dan juga kepada Allah SWT.;3.
    telah membantu pekerjaan Tergugat, sehingga mengakibatkan sejak bulanOktober 2012 Penggugat dan Tergugat telah berpisah kediaman bersama sampaidengan sekarang ini lebih kurang 1 bulan lamanya, karena Penggugat pulang kerumah orang tuanya ;Menimbang, bahwa Tergugat telah menyampaikan jawaban yang isinya padapokoknya mengakui alasan dan dalil gugatan Penggugat, bahwa antara Penggugat danTergugat telah terjadi pertengkaran, Tergugat mengakui perihal perselingkuhan yangdituduhkan Penggugat, Tergugat khilaf
Register : 16-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 2639/Pdt.G/2018/PA.Bjn
Tanggal 12 Desember 2018 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
2111
  • bernama Agustina Anggi Saputri, umur 14 tahun dan saat iniberada di bawah asuhan Penggugat;Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai ini dengan alasansebagaimana tersebut dibawah ini:a) Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukundan harmonis, namun sejak bulan November 2012 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi perselisihandan pertengkaran;b) Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat tersebut adalah Tergugat mengaku khilaf
    Junctis Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang No.3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang No.50 Tahun 2009 Junctis Pasal 7 ayat (1), PermaNomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa alasan pokok gugatan Penggugat adalah bahwarumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena Tergugat mengaku khilaf telah selingkuhmenjalin hubungan cinta dengan wanita lain yang bertempat
    , maka keterangan para saksi tersebutdapat diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dan buktibukti yang diajukanoleh Penggugat, maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut:Bahwa hubungan antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yangsah, hingga dikaruniai anak satu orang; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi,diantara mereka sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus yang disebabkan karena Tergugat mengaku khilaf
Putus : 19-10-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2278 K/PDT/2017
Tanggal 19 Oktober 2017 — PENG HOCK VS TEK HI alias AHI
5018 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Facti Tingkat Pertama telah keliru dan khilaf dalamputusannya, maka Pemohon Kasasi semula Pembanding/Penggugatmengajukan upaya hukum banding karena tanah milik Pemohon Kasasisemula Pembanding/Penggugat yang telah dibeli secara sah berdasarkanhukum adalah seluas 13 (tiga belas) hektar, sedangkan lahan milikTermohon Kasasi semula Terbanding/Tergugat hanya 2 (dua) hektar (videbuktibukti yang diajukan di dalam persidangan Judex Facti tingkatpertama) dan jelasjelas dilapangan ditemukan tanaman
    Bahwa atas putusan Judex Facti tingkat pertama yang keliru,khilaf dan bertentangan dengan hukum serta tidak mencerminkankeadilan dalam putusannya karena telah membatalkan suratsuratsebagai berikut:e Surat Kesepakatan Jual Beli Tanah Tertanggal 7 Agustus 2014;e Surat Kuasa Menjual Nomor 9614/SK/DPP/LBHkPK/JKRT/VII/2014 tanggal 25 Juli 2014;e Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanggal 28 Oktober 1993 dan;e Surat Keterangan Wajib Daftar Tanah Milik/Usaha Nomor 0130/G7/1983 tanggal 26 Desember 1983:Dan menyatakan
    Bahwa Judex Facti tingkat pertama telah keliru dan khilaf dalampertimbangannya tentang perbandingan Jjual beli tanah di bawah tangandengan jual beli tanah yang bersertifikat, karena jual beli tanahbersertifikat sudah barang tentu harus dihadapan PPAT dan dilakukanbalik nama di Badan Pertanahan Nasional dan hal ini berbeda denganjual beli dibawah tangan yang hanya perlu diketahui oleh perangkatdesa baik RT maupun RW serta saksi sepadan, sehingga jual belli dibawah tangan yang dilakukan oleh Pemohon
    Bahwa Judex Facti tingkat pertama telah keliru dan khilaf dalampertimbangannya pada halaman 27 putusan Judex Facti tingkatpertama yang menyatakan Danny Vestergaard mendasarkankepemilikannya atas Surat Keterangan Wajib Daftar Tanah Milik/Usahayang kenyataan Surat Tersebut tidak terdaftar di Kantor Desa GunungKijang, pertimbangan Judex Facti tingkat pertama adalah menyesatkankarena pertimbangan yang demikian adalah tidak berdasar hukum dandarimana Majelis Hakim Judex Facti tingkat pertama mengetahui
    Nomor 2278 K/Pdt/2017Pembanding/Penggugat terkait kerugian yang dialami akibat perbuatanyang nyatanyata dilakukan oleh Termohon Kasasi semulaTerbanding/Tergugat secara melawan hukum:1Bahwa Judex Facti tingkat pertama telah keliru dan khilaf karena didalam putusan Bahwa Judex Facti tingkat pertama sama sekali tidakmempertimbangkan kerugian yang dialami oleh Pemohon Kasasisemula Pembanding/Penggugat terkait perobuatan Termohon Kasasisemula Terbanding/Tergugat yang nyatanyata secara melawan hukummenimbulkan