Ditemukan 16369 data
20 — 14
:Artinya: Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini maka perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai tasrih bi ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis berkesimpulan alasan perceraian yang
70 — 4
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82ayat (2) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undangundang Nomor 3Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
10 — 6
GlsArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan taliikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat lbnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitabFiqhus sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi :iy Led) Craig (GN ool) sails pill a5 Lagi aeall
PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumislam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
53 — 12
TASRIH, S.E. sebagai Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin,dihadiri oleh SEKAR DIANING PS, S.H. PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Batulicin serta dihadapan Terdakwa tanpa didampingioleh Panasihat Hukumnya;HAKIM KETUAHERU KUNTJORO, SH.MH HAKIM ANGGOTA I, HAKIM ANGGOTA IIAGUNG SULISTIONO, SH HARRY GINANJAR, SHPANITERA PENGGANTIA.M. TASRIH, S.E.
55 — 10
bahagia yangdiliputi oleh suasana kasih sayang (mawaddah warachmah) antarakeduanya sebagaimana dimaksudkan oleh AlQuran surat ArRum ayat 21dan juga yang dikehendaki oleh jiwa Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, nyatanya sudah tidak dapat diwujudkanlagi, sehingga majelis tingkat banding berpendapat bahwa perceraianantara keduanya tersebut adalah merupakan jalan keluar yang dipandanglebih baik dan maslahah untuk menentukan kehidupan berikutnya bagimasingmasing yang diharapkan Tasrih
5 — 0
74 /01A # &" ($ (# % $ % & ( Htserta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidakberhasil (telah gagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih bi ihsan: , hal ini relevan dengan pendapat ahli Hukum Islam yang terdapatdalam Kitab At Thalaq Min Asy Syariatil Islamiyah Wal Qonun waiam an 40 yangdiam bil alih sebagai bahan pertim bangan dalam putusan ini yang menyatakan sebagaiberikut;Artinya:Sesungguhnya sebab diperbolehkannya melakukan perceraianadalah
14 — 1
tidak mencintai pihak lain , kedua belahpihak sudah tidak saling menghormati, tidak saling menghargai, sehinggakeduanya sudah tidak dapat lagi menjalankan fungsinya dengan baik, baik suamisebagai kepala keluarga dan isteri sebagi Ibu rumah tangga seperti yangdiamanatkan pasal 77 ayat (2 ) dan pasal 79 ayat( 1 ) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dalam perkara a quo,Majelis Hakim berpendapat perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya, Tasrih
29 — 13
sesuai dengan maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, nyatanya sudah tidak dapat diwujudkan lagi, sehingga MajelisHakim Tingkat Banding berpendapat bahwa perceraian antara Penggugat/Terbandingdan Tergugat/Pembanding adalah merupakan jalan keluar yang dipandang lebih baikdan maslahah untuk menentukan kehidupan masingmasing berikutnya yangdiharapkan tasrih
18 — 1
Luwlolld d3g0 Vg A tro login 2293 oI yb alisl uleArtinya : Maka jika telah terjadi perselisinan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskantali ikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam halini perceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabig dalamKitab Fikih sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi
PA.MtpPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
20 — 20
., masingmasing sebagai HakimAnggota, Putusan mana diucapkan pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbukauntuk umum oleh Ketua Majelis Hakim dengan dihadiri oleh hakimhakim anggota dibantu olehAHMAD M TASRIH, SE., Panitera Pengganti Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri DONALDWI SISWANTO, SH., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin dan dihadapan ParaTerdakwa. 299 222 2n nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nanaHakimHakim Anggota, Hakim Ketua Sidang,1.
HARRIES KONSTITUANTO, SH.MKn.Panitera PenggantiAHMAD M TASRIH, SE.
MAYANG RATNASARI, S.H.
Terdakwa:
BAYU SAPUTRA alias AYUB alias DARE bin ISAI alm
17 — 12
., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yangdiucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh HakimKetua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh AhmadMakasidik Tasrih, S.E., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin,serta dihadiri oleh Adimas Haryosetyo, S.H., Penuntut Umum danTerdakwa.Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,Chahyan Uun Pryatna, S.H.
Eryusman, S.H.Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H.Panitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.E.Halaman 14 dari 14 Putusan Pidana Nomor 95/Pid.B/2018/PN Blin.
15 — 7
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan penceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal inipenceraian dipandang sebagai tasrih
13 — 10
Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2)Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undang Undang Nomor 3Tahun 2006 dan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, serta Pasal31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 dan Peraturan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 1 Tahun 2008 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
59 — 14
TASRIH, SE. sebagaiPanitera Pengganti dan dihadiri oleh ARI PRASETYA PANCA ATMAJA, SH. JaksaPenuntut Umum dan Para Terdakwa. HakimHakim Anggota, Hakim Ketua Sidang,1. VIVLINDRASUSI SIREGAR, SH. A. ZAMRONI, SH.Mhum. 2. HARRIES KONSTITUANTO, SH.MKn.Panitera PenggantiAM. TASRIH, SE.
32 — 10
menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam sebagai berikut di bawah ini :Dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:48 lal) Gulidlld Size Vy dae Legin sai al ob Glial olArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperolehdiantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan taliikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai denganPasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 danPasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
19 — 12
kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam sebagai berikut di bawah ini :Dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:Artinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwamemutuskan tali ikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkaramaka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Nomor 9 Tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
RUSNEN HELDAWATI, SH
Terdakwa:
H ABDUH bin alm H ANANG ASRI
22 — 10
., M.H. dan Alvin ZakkaArifin Zeta, S.H masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidangterbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para HakimAnggota tersebut, dibantu oleh Anmad Makasidik Tasrih, S.E, Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin serta dihadiri oleh Hanindyo Budi Danarto, S.H, PenuntutUmum dan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya;Hakim Hakim Anggota, Hakim Ketua,Andi Ahkam Jayadi, S.H., M.H Anteng Supriyo, S.H, M.HAlvin Zakka
Arifin Zeta, S.HPanitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.EHal.16dari16 Putusan No. 185/Pid.Sus/2018/PN Bin.
15 — 8
kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam sebagai berikut di bawah ini :Dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:Artinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperolehdiantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai denganPasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 danPasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
19 — 7
kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis perlu mengetengahkan doktrinhukum Islam sebagai berikut di bawah ini :Dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204:Artinya : Maka Jjika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan taliikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
PemerintahNomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai denganPasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyatatidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
47 — 16
TASRIH,S.E. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin, dihadiri olehPINTO ARIBOWO, S.H. sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin,serta dihadapan Terdakwa;HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA SIDANG(FERDI, S.H.) (A. ZAMRONI, S.H.,M.Hum.)(DEVITA WISNU WARDHANI, S.H. )PANITERA PENGGANTI(AM. TASRIH,S.E.)