Sedangkan terhadap istri terdakwa jugatelah dilakukan pemeriksaan tes urin dan diperoleh hasil urin istri pelakunegatif mengandung metamfetamina;Halaman 7 dari 24 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2017/PN Skh.

Sedangkan terhadap istri terdakwa jugatelah dilakukan pemeriksaan tes urin dan diperoleh hasil urin istri pelakunegatif mengandung metamfetamina; Bahwa menurut pengakuannya bahwa istri Terdakwa tidakmengetahui tentang tindak pidana yang dilakukan Terdakwa ; Bahwa menurut pengakuannya Terdakwa mengkonsumsi sabudengan menggunakan alat hisap atau bong yang dibuat sendiri;Halaman 9 dari 24 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2017/PN Skh.

kurang lebih 3(tiga) kali, sejak bulanDesember 2016; Bahwa 1 (satu) butir pil aprazolam adalah milik Terdakwa yang berasaldari dari seorang pengamen yang lupa namanya sewaktu Terdakwa bermaindi Terminal Tirtonadi Surakarta satu bulan yang lalu; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil aprazolam sebanyak 2 (dua) burtir,satu butir sudah Terdakwa konsumsi dan satu butir Terdakwa simpan yangditemukan oleh petugas dan cara mendapatkannya secara cumacuma dariseorang pengamen; Bahwa telah dilakukan pemeriksaan urin

terhadap Terdakwa dan istriTerdakwa diperoleh hasil bahwa urin Terdakwa positif mengandungmetamfetamina, urin istri Terdakwa negatif mengandung metamfetamina.

kepadanyadilakukan penggeledahan badan dan pakaian dan ditemukan 3 (tiga ) linting kertaspapir putih berisikan Narkotika jenis ganja dengan berat brutto 1,55gram dan 2(dua bungkus kertas putih berisikan narkotika jenis ganja dengan berat brutto 2,48gram yang ditemukan dalam celana terdakwa ; Bahwa terdakwa memiliki narkotika jenis shabu tersebut untuk dipergunakansendiri yang diperoleh dari Aming DPO dengan harga Rp 150.000, ( seratus limapuluh ribu rupia ); Bahwa kepada Terdakwa dilakukan test urin

Utr(dua bungkus kertas putih berisikan narkotika jenis ganja dengan berat brutto 2,48gram yang ditemukan dalam celana terdakwa ; Bahwa terdakwa memiliki narkotika jenis shabu tersebut untuk dipergunakansendiri yang diperoleh dari Aming DPO dengan harga Rp 150.000, ( seratus limapuluh ribu rupia ); Bahwa kepada Terdakwa dilakukan test urin dan hasilnya positif THC,Metampetamin dan Amphetamin ; Bahwa Terdakwa tidak memiliki Izin dan wewenang untuk memiliki ataumempergunakan narkotika jenis ganja tersebut

Penjaringan dari sdr Aming ( DPO) ; Bahwa Terdakwa sudah sering menggunakan Narkotika jenis Ganja ; Bahwa kepada Terdakwa dilakukan test urin dan hasilnya positif ; Bahwa Terdakwa tidak ada izin untuk mempergunakan Narkotika tersebut ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (a decharge) :Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2020/PN Jkt.

berat brutto 2,48 gram yang ditemukandalam celana terdakwa ; Bahwa benar Narkotika jenis ganja tersebut adalah benar milik Terdakwa yangterdakwa beli dari Sdr Aming ( DPO) dengan harga Rp 150.000, ( seratus limapuluh ribu rupiah ) ; Bahwa benar tujuan Terdakwa membeli Narkotika jenis Ganja tersebut untukterdakwa gunakan sendiri dengan mencampurnya dengan rokok biasalalumenghisapnya ; Bahwa benar Terdakwa sudah sering menggunakan Narkotika jenis Ganja ; Bahwa benar kepada Terdakwa dilakukan test urin

Bahwa Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan Polres KediriNomor :SKHP/58/XH/Kes.3,/2020/Urkes, tanggal 26 Juni 2020 nama TerdakwaANDIS HARIYANTO als BENDOT anak dari GIRAM, dimana hasil tes urineterdakwa positif (+) mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam Golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No.35tahun 2009 tentang Narkotika.

2020 sekira pukul 21.00 Wib, dilakukanpenangkapan dan penggeledahan terhadap Terdawa dikamar Di Hotel DamarMas di Dsn.Pancaran, Ds/Kec.Ngancar,Kab.Kediri ditemukan barang buti berupasabusabu dalam 3 (tiga) plastik klip dengan berat 0,37 (nol koma tiga puluhtujuh) gram, 1 (Satu) buah alat hisap (bong), 2 (dua) bungkus rokok merk LA danMarlboro, 2 (dua) buah korek api gas, 1 (Satu) unit HP merk Redmi warna biruhitam, 1 (Satu) buah tas slempang warna biru.Bahwa Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin

gunamemperkuat pembuktian dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah dibacakan: Berita AcaraPemeriksaan Laboratorium Kriminalistik No.Lab6039/NNF/2020, tertanggal 10 Juli2020, berdasarkan hasil Pemeriksaan Lab.Terhadap barang buktiNo.12079/2020/NNF,tersebut memberi kesimpulan diatas adalah benar didapatkankristal Metamfetamina terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61 LampiranUndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang NarkotikaBahwa Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin

Bahwa Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan Polres KediriNomor :SKHP/58/XI I/Kes.3,1/2020/Urkes, tanggal 26 Juni 2020 nama TerdakwaANDIS HARIYANTO als BENDOT anak dari GIRAM, dimana hasil tes urineterdakwa positif (+) mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam Golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No.35 tahun2009 tentang Narkotika.7.

pukul 21.00 Wib,dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap Terdawa dikamar Di HotelDamar Mas di Dsn.Pancaran, Ds/Kec.Ngancar,Kab.Kediri ditemukan barang butiberupa sabusabu dalam 3 (tiga) plastik klip dengan berat 0,37 (nol koma tiga puluhtujuh) gram, 1 (Satu) buah alat hisap (bong), 2 (dua) bungkus rokok merk LA danMarlboro, 2 (dua) buah korek api gas, 1 (Satu) unit HP merk Redmi warna biru hitam,1 (Satu) buah tas slempang warna biru.Menimbang, bahwa Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin

Donggala tepatnyadi rumah Terdakwa, dirinya ditangkap oleh polisi; Bahwa pada saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti sabusabu sebanyak 2 paket kecil didalam kotak warna hitam dibawah televisi.Selain menemukan sabu, pada saat itu polisi juga menemukan dan menyita2 set alat hisap sabu, 1 unit handphone merek OPPO, 1 buah kotak hitam, 2buah korek gas dan uang tunai sebesar Rp. 962.000 (Sembilan ratus enampuluh dua ribu rupiah); Bahwa terhadap Terdakwa dilakukan tes urin dengan hasil positifamfetamin

Sedangkanberdasarkan alat bukti surat tes urin, menerangkan Suardin Laiya alias Lasuaterindikasi mengkonsumsi Narkotika positif Amphetamine danMethamphetamine;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut danmemperhatikan kesesuaian antara Keterangan Saksi, Keterangan Terdakwadan Alat Bukti Surat, Majelis Hakim berpendapat telah ada hubungan sebabakibat antara kepemilikan, penguasaan, pengakuan yang ada pada diriHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 332/Pid.Sus/2021/PN DglK HHParaf MsKI KI Terdakwa

Sedangkan hasil positif amfetamin danmetamfetamina pada urin Terdakwa merupakan hal yang dipandang sebagaiakibat. Kandungan urin secara notoir hanya dapat dipengaruhi oleh apa yangdikonsumsi oleh orang bersangkutan dalam hal ini Terdakwa. Terhadaphubungan sebab akibat tersebut, dapat diperoleh simpulan bahwa benarTerdakwa telah mengonsumsi zat metamfetamina dan amfetamin yangmengakibatkan urin Terdakwa menjadi mengandung zat dimaksud.

Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan PolresKediri Nomor: SKHP/34/Xn/Kes.3.1/2020/Urkes, tanggal 12 Maret 2020nama terdakwa YONATA ELDA FERNANDO Bin SUWARNO, dimana hasiltes urine terdakwa positif (+) mengandung Metamfetamina yang terdaftardalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.Lab3548/NNF/2020, tertanggal 14 April 2020, berdasarkan hasilPemeriksaan

Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan PolresKediri Nomor: SKHP/34/XII/Kes.3.1/2020/Urkes, tanggal 12 Maret 2020nama terdakwa YONATA ELDA FERNANDO Bin SUWARNO, dimana hasiltes urine terdakwa positif (+) mengandung Metamfetamina yang terdaftardalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.Lab3548/NNF/2020, tertanggal 14 April 2020, berdasarkan hasilPemeriksaan

Sabusabu untuk dikonsumsi sendiri; Bahwa dari pengakuan Terdakwa baru kali ini membeli sabusabu; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengkonsumsi sabusabu; Bahwa pekerjaan Terdakwa sebagai Karyawan Swasta bukan sebagaitenaga farmasi atau tenaga kesehatan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi tersebutMenimbang, bahwa Penuntut umum telah mengajukan alat bukti Suratberupa: Berita acara pemeriksaan narkotika psikotropoka dan zat adiktif lainnyapada urin

Tutik Purwanti, Sp.F didapatkan kesimpulan bahwaterhadap urin milik terdakwa Imbar Yuniarco Bin Agus Soleh positifMetamfetamina yang terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika; Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.Lab1056/NNF/2020, tertanggal 07 Februari 2020, berdasarkan hasilPemeriksaan Lab.

Lab036.B/HP/IX/2017 tanggal 11 September2017 yang hasilnya sbb:Barang buktii yang diterima berupa:1 (satu) buah pot berisi urin milik RENO GIARTO Bin FAHDIL SOLEH;KesimpulanSetelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories terhadap sampel urin milikRETNO GIARTO bin FAHDIL SOLEH disimpulkan bahwa ditemukan ZatNarkotika Jenis Metamfemine (shabushabu) yang merupakan zat NarkotikaGolongan berdasarkan UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Berita Acara tersebut ditandatangani oleh Pemeriksa

Lab036.B/HP/IX/2017tanggal 11 September 2017 yang ditandatangani oleh Pemeriksa SriKiswati, SKM.MM dan Widyawati, Amd.F dan mengetahui Kasi Yan Lab.Kesehatan Masyarakat Endang Apriani, S.Si, setelan dilakukanpemeriksaan secara laboratories terhadap sampel urin milik RETNOGIARTO bin FAHDIL SOLEH disimpulkan bahwa ditemukan Zat NarkotikaJenis Metamfemine (shabushabu) yang merupakan zat NarkotikaGolongan berdasarkan UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis

Kesehatan Masyarakat Endang Apriani, S.Si, setelah dilakukanpemeriksaan secara laboratories terhadap sampel urin milik RETNO GIARTObin FAHDIL SOLEH disimpulkan bahwa ditemukan Zat Narkotika JenisMetamfemine (shabushabu) yang merupakan zat Narkotika Golongan berdasarkan UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengandemikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari dakwaan KeduaPenuntut Umum telah terpenuhi, maka terdakwa harus dinyatakan terbuktisecara

untuk disimpan dan rencananya akandikonsumsi lagi pada sore hari, yang kemudian oleh Terdakwa RIZANIRAHMAN pada saat kedatangan Polisi, langsung dimasukkan kedalamrice cooker yang ada didapur, sebelum akhirnya ditemukan oleh polisipada saat penggeledahan;Bahwa, Para Terdakwa mengaku sabusabu tersebut dibeli hanya untuktujuan dikonsumsi dengan alasan menjaga kondisi tubuh agar tetapenak dan fit dalam bekerja, bukan untuk dijual atau diedarkan kembali;Bahwa, terhadap Para Terdakwa telah dilakukan tes urin

disimpan dan rencananya akandikonsumsi lagi pada sore hari, yang kKemudian oleh Terdakwa RIZANIRAHMAN pada saat kedatangan Polisi, langsung dimasukkan kedalamrice cooker yang ada didapur, sebelum akhirnya ditemukan oleh polisipada saat penggeledahan;e Bahwa, Para Terdakwa mengaku sabusabu tersebut dibeli hanya untuktujuan dikonsumsi dengan alasan menjaga kondisi tubuh agar tetapenak dan fit dalam bekerja, bukan untuk dijual atau diedarkan kembaili;e Bahwa, terhadap Para Terdakwa telah dilakukan tes urin

/2018/PN Pli (Narkotika) Halaman 9 dari 31Bahwa, selain alat bukti Saksi, Penuntut Umum telah mengajukan alat buktisurat yang terlampir dalam berkas perkara yakni berupa:Laporan Hasil Pengujian Balai Besar POM Banjarmasin NomorLP.Nar.K.18.0112, tertanggal 19 Februari 2018, pada kesimpulannyamenyatakan barang bukti berupa sediaan berbentuk serbuk kristal tidakberwarna dan tidak berbau, yang berasal dari penyisihan barang bukti,positif mengandung Methamfetamine;Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Urin

Yusuf Setiawan, Nomor 71/02/2018atas nama Rizani Rahman dan Nomor 73/02/2018 atas nama DidiIswandi, pada hasil pemeriksaan urin masingmasing positifmengandung Methamfetamine;Bahwa, selanjutnya Para Terdakwa masingmasing telah memberikanketerangan dipersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:KETERANGAN TERDAKWA DIDLISWANDI Alias DIDIBahwa, pada hari Minggu tanggal 11 Februari 2018, sekira pukul 22.00WITA, Terdakwa bersama dengan Terdakwa Rizani Rahman danTerdakwa Muhammad Yusuf Setiawan, ketika

untuk menimbang berat emas, sudah tidak dapat pakai lagi,karena rusak;e Bahwa, Terdakwa seharihari bekerja sebagai buruh, sedangkanTerdakwa Muhammad Yusup Setiawan yang juga merupakan sepupuTerdakwa Didi Iswandi dan ikut tinggal dirumahnya, seharihariberprofesi sebagai penambang emas;e Bahwa, sebelum peristiwa penangkapan, Terdakwa sudah 2 (dua) kalimengkonsumsi sabusabu bersama Terdakwa Didi Iswandi yangmemang dilakukan dirumah tersebut;e Bahwa, setelah ditangkap, terhadap Terdakwa dilakukan tes urin

Februari 2020 yang dibuat danditandatangani oleh para pemeriksa, bahwa barang bukti berupa: 1 (satu)kantong plastik berisikan kristal warna putin dengan berat netto + 0,584 gramdan 1 (satu) kantong plastik berisikan kristal warna putin dengan berat netto +0,002 gram adalah benar kristal Metamfetamina sebagaimana terdaftar dalamGolongan Nomor Urut 61 Lampiran Undangundang Republik IndonesiaNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan terhadap barang buktiberupa 1 (Satu) pot plastik berisikan urin

+ 40 ml milik Terdakwa Santoso dan 1(satu) pot plastik berisikan urin + 40 ml milik Terdakwa II Imam Khoirurozikindengan hasil uji negatif narkotika, psikotropika, dan obat berbahaya;Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:1.

Februari 2020yang dibuat dan ditandatangani oleh para pemeriksa, bahwa barang buktiberupa: 1 (Satu) kantong plastik berisikan kristal warna putih dengan beratnetto + 0,584 gram dan 1 (satu) kantong plastik berisikan kristal warna putihdengan berat netto + 0,002 gram adalah benar kristal METAMFETAMINAsebagaimana terdaftar dalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,sedangkan terhadap barang bukti berupa 1 (Satu) pot plastik berisikan urin

+40 ml milik Terdakwa Santoso dan 1 (Satu) pot plastik berisikan urin + 40 mlmilik Terdakwa Il Imam Khoirurozikin dengan hasil uji negatif narkotika,psikotropika, dan obat berbahaya;Halaman 13 dari 29 Putusan Nomor 229/Pid.Sus/2020/PN Gsk Bahwa Para Terdakwa tidak memiliki izin/persetujuan dari Instansi yangberwenang atas sabusabu tersebut dan tidak digunakan juga untukkepentingan ilmu pengetahuan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum

+40 ml milik Terdakwa Santoso dan 1 (Satu) pot plastik berisikan urin + 40 mlmilik Terdakwa Il Imam Khoirurozikin dengan hasil uji negatif narkotika,psikotropika, dan obat berbahaya; Bahwa Para Terdakwa tidak memiliki izin atas sabusabu tersebut dan tidakdigunakan juga untuk kepentingan ilmu pengetahuan;Menimbang, bahwa atas fakta tersebut jelas bahwa pada saatTerdakwa Santoso melakukan transaksi atas sabu dari PUT Alias Black untukmembeli narkotika jenis sabusabu pada hari Rabu tanggal 15 Januari

yang ditemukan dilokasi penangkapanTerdakwa merupakan plastik bekas sabusabu yang baru selesaidikonsumsi;e Bahwa, ketika dilakukan penggeledahan terhadap badan Terdakwa, darisaku celana bagian depan, ditemukan 1 (satu) bilah pisau belati kecilbeserta sarungnya;e Bahwa, Terdakwa tidak memiliki ijin dalam memiliki ataupbun membawasenjata tajam berupa pisau belati tersebut; Putusan Perkara Pidana Nomor 93 /Pid.Sus/2018/PN Pli (Narkotika) Halaman 8 dari 34e Bahwa, terhadap Terdakwa telah dilakukan tes urin

sebesar Rp. 350.000, (tiga ratuslima puluh ribu Rupiah);Bahwa, plastik klip transparan yang ditemukan dilokasi penangkapanTerdakwa merupakan plastik bekas sabusabu yang baru selesaidikonsumsi;Bahwa, ketika dilakukan penggeledahan terhadap badan Terdakwa, darisaku celana bagian depan, ditemukan 1 (satu) bilah pisau belati kecilbeserta sarungnya;Bahwa, Terdakwa tidak memiliki ijin dalam memiliki ataupun membawasenjata tajam berupa pisau belati tersebut;Bahwa, terhadap Terdakwa telah dilakukan tes urin

dari Rumah Sakit UmumDaerah Hadji Boejasin Pelaihari, tertanggal 7 Desember 2017, Nomor64/12/2017 atas nama Fahrul, dengan hasil pemeriksaan urin positifmengandung Methamfetamine;Bahwa, Terdakwa kemudian telah memberikan keterangan dipersidanganyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa, Terdakwa ditangkap oleh polisi pada hari Rabu tanggal 6Desember 2018 sekira pukul 16.15 WITA diareal kebun kelapa sawitmilik Johansyah di Jalan Dadap Tuha, RT. 9, Desa Kandangan Lama,Kecamatan Panyipatan

pemeriksaan badan dan polisi meminta agarTerdakwa mengeluarkan semua isi dari saku celana, Terdakwamengeluarkan 1 (satu) bilah pisau belati dari saku celana;e Bahwa, pisau tersebut Terdakwa bawa untuk menjaga diri, tidak adakaitannya dengan aktifitas ataupun pekerjaan seharihari;e Bahwa, Terdakwa berprofesi sebagai tenaga keamanan disalah satudaerah pertambangan;e Bahwa, Terdakwa tidak pernah direhabilitasi medis maupunrehabilitasi social;e Bahwa, setelah ditangkap, terhadap Terdakwa dilakukan tes urin

yang dilakukan olehdokter pada RSUD Hadji Boejasin Pelaihari terhadap Terdakwa tanggal 7Desember 2017, kesimpulannya menyatakan urin Terdakwa positif mengandungzat yang dihasilkan dari penggunaan sabusabu yakni Methamfetamine;Menimbang, bahwa oleh karena ketika Terdakwa ditangkap pada dirinyapositif mengandung zat Methamfetamine, sedangkan Terdakwa tidak tergolongsebagai orang yang berhak atau berwenang untuk menggunakan sabusabukarena Terdakwa bukanlah orang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga

(tiga ratus ribu rupiah) ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa cara menggunakan narkotika jenisshabushabu tersebut pada awalnya botol minuman dan pipet sedotan yangtelah dirancang kemudian botol disi air dan pipa kaca/pirek diisi butiranshabu dan dibakar menggunakan korek api gas yang telah dimodifikasikemudian dihisap ;Bahwa terdakwa juga di lakukan pemeriksaan tes urin dan hasil daripemeriksaan tersebut terdakwa Positif sebagai pengguna Narkotika jenisshabushabu ;Bahwa barang bukti berupa 2 (dua) bungkus

(tiga ratus ribu rupiah) ; Bahwa menurut pengakuan terdakwa cara menggunakan narkotika jenisshabushabu tersebut pada awalnya botol minuman dan pipet sedotan yangtelah dirancang kemudian botol disi air dan pipa kaca/pirek diisi butiranPutusan Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN Gns. hal 9shabu dan dibakar menggunakan korek api gas yang telah dimodifikasikemudian dihisap ; Bahwa terdakwa juga di lakukan pemeriksaan tes urin dan hasil daripemeriksaan tersebut terdakwa Positif sebagai pengguna Narkotika jenisshabushabu

menggunakan alat bantuberupa botol setelah itu shabushabu tersebut dihisap;Bahwa terdakwa tidak ada ijin untuk menggunakan narkotika jenis Sabu sabutersebut dari pihak berwenang;Bahwa barang bukti berupa berupa 2 (dua) bungkus plastik bening berisikanNarkotika jenis shabushabu dengan berat 0,1220 gram (sisa barang buktidengan berat netto 0,1081 gram), 1 (satu) buah Tas kecil dan 1 (satu) buahalat hisap shabushabu (bong) yang ditemukan pada diri terdakwa pada saatpenangkapan ;Bahwa terdakwa pernah tes urin

shabushabu tersebut dihisap;Bahwa terdakwa tidak ada ijin untuk menggunakan narkotika jenis sabu sabutersebut dari pihak berwenang;Bahwa barang bukti berupa berupa 2 (dua) bungkus plastik bening berisikanNarkotika jenis shabushabu dengan berat 0,1220 gram (sisa barang buktidengan berat netto 0,1081 gram), 1 (satu) buah Tas kecil dan 1 (satu) buahPutusan Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN Gns. hal 13alat hisap shabushabu (bong) yang ditemukan pada diri terdakwa pada saatpenangkapan ; Bahwa terdakwa pernah tes urin

terdakwa sedang menggunakan narkotika jenis shabushabu dan terdakwa langsung dilakukan penangkapan dan dibawa keKantor Polisi Resor Lampung Tengah beserta barang bukti untuk diproseslebih lanjut ;Menimbang, bahwa cara menggunakan shabushabu tersebutdengan cara narkotika jenis shabushabu dimasukkan ke dalam pirek lalupirek tersebut dibakar dengan menggunakan korek api gas, dan dihisapdengan menggunakan alat bantu berupa botol setelah itu shabu shabutersebut dihisap;Menimbang, bahwa terdakwa pernah tes urin

Keb. yang menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus2020 pukul 05.00 wita di Poliklinik Polres Paser telah dilakukan pemeriksaanlaboratorium terhadap kandungan narkoba dalam urin secara kualitatif terhadapANITA HERLINA Als NITA Binti SUYONO dengan hasil pemeriksaan:Amphetamina (+) Positive.

Keb. yangmenerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 pukul 05.00wita di Poliklinik Polres Paser telah dilakukan pemeriksaan laboratoriumterhadap kandungan narkoba dalam urin secara kualitatif terhadap ANITAHERLINA Als NITA Binti SUYONO dengan hasil pemeriksaan:Amphetamina (+) Positive;2.

Keb. yang menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 12Agustus 2020 pukul 05.00 WITA di Poliklinik Polres Paser telah dilakukanpemeriksaan laboratorium terhadap kandungan narkoba dalam urin secarakualitatif terhadap ANITA HERLINA Als NITA Binti SUYONO dengan hasilpemeriksaan: Amphetamina (+) Positive, Hasil pemeriksaan tersebutmenunjukkan bahwa sebelumnya dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama darisaat pemeriksaan urin dilakukan, Terdakwa telah mengonsumsi Narkotikasehingga di dalam urin Terdakwa

(dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa cara menggunakan narkotika jenisshabushabu tersebut pada awalnya botol minuman dan pipet sedotan yangtelah dirancang kemudian botol disi air dan pipa kaca/pirek diisi butiranshabu dan dibakar menggunakan korek api gas yang telah dimodifikasikemudian dihisap ;Bahwa terdakwa juga di lakukan pemeriksaan tes urin dan hasil daripemeriksaan tersebut terdakwa Positif sebagai pengguna Narkotika jenisshabushabu ;Bahwa barang bukti berupa

(dua ratus lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa menurut pengakuan terdakwa cara menggunakan narkotika jenisshabushabu tersebut pada awalnya botol minuman dan pipet sedotan yangtelah dirancang kemudian botol disi air dan pipa kaca/pirek diisi butiranshabu dan dibakar menggunakan korek api gas yang telah dimodifikasikemudian dihisap ; Bahwa terdakwa juga di lakukan pemeriksaan tes urin dan hasil daripemeriksaan tersebut terdakwa Positif sebagai pengguna Narkotika jenisshabushabu ; Bahwa barang bukti berupa

setelah itu shabushabu tersebut dihisap; Bahwa terdakwa tidak ada ijin untuk menggunakan narkotika jenis sabusabutersebut dari pihak berwenang; Bahwa barang bukti berupa berupa 1 (satu) bungkus plastik bening berisikanNarkotika jenis shabushabu dengan berat 0,0545 gram (sisa barang buktidengan berat netto 0,0347 gram), 1 (satu) buah pipa kaca/pirek danSeperangkat alat hisap / bong yang terbuat dari botol pocari sweat yangditemukan pada diri terdakwa pada saat penangkapan ; Bahwa terdakwa pernah tes urin

setelah itu shabushabu tersebut dihisap;Bahwa terdakwa tidak ada ijin untuk menggunakan narkotika jenis sabusabutersebut dari pihak berwenang;Bahwa barang bukti berupa berupa 1 (satu) bungkus plastik bening berisikanNarkotika jenis shabushabu dengan berat 0,0545 gram (sisa barang buktidengan berat netto 0,0347 gram), 1 (satu) buah pipa kaca/pirek danSeperangkat alat hisap / bong yang terbuat dari botol pocari sweat yangditemukan pada diri terdakwa pada saat penangkapan ;Bahwa terdakwa pernah tes urin

terdakwa sedang menggunakan narkotika jenis shabushabu dan terdakwa langsung dilakukan penangkapan dan dibawa keKantor Polisi Resor Lampung Tengah beserta barang bukti untuk diproseslebih lanjut ;Menimbang, bahwa cara menggunakan' shabushabu tersebutdengan cara narkotika jenis shabushabu dimasukkan ke dalam pirek lalupirek tersebut dibakar dengan menggunakan korek api gas, dan dihisapdengan menggunakan alat bantu berupa botol setelah itu shabushabutersebut dihisap;Menimbang, bahwa terdakwa pernah tes urin

Terdakwa;e Bahwa, dari pengakuan Terdakwa, bungkusan plastik klip transparantersebut berisi sabusabu yang baru saja dia dapatkan dengan caramembeli dari seseorang bernama HOPIP, seharga Rp. 300.000,00,(tiga ratus ribu Rupiah), dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri;e Bahwa, Terdakwa bukan dan tidak termasuk dalam target operasipenangkapan Polisi terkait Narkotika; Putusan Perkara Pidana Nomor 231/Pid.Sus/2017/PN Pli (Narkotika) Halaman 7 dari 26e Bahwa, terhadap Terdakwa juga telah dilakukan tes urin

Kabupaten Tanah Laut;e Bahwa, ketika dilakukan penggeledahan, ditemukan 1 (satu) paketyang diduga sabu,yang dibungkus plastik transparan dalam kertastimah rokok dari genggaman tangan Terdakwa;e Bahwa, dari pengakuan Terdakwa, bungkusan plastik klip transparantersebut berisi sabusabu yang baru saja dia dapatkan dengan caramembeli dari seseorang bernama HOPIP, seharga Rp. 300.000,00,(tiga ratus ribu Rupiah), dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri;e Bahwa, terhadap Terdakwa juga telah dilakukan tes urin

Hasil Pemeriksaan Urin Rumah Sakit Umum Daerah Hadji BoejasinPelaihari, Nomor 35/06/2017, tertanggal 11 Juni 2017, yangmenyatakan bahwa urin Terdakwa Negatif terhadap kandunganMethamphetamine, Opium/Morphine dan Benzodiasepin;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah pula memberikanketerangan dipersidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:KETERANGAN TERDAKWA TURMUJI Alias ITURe Bahwa, pada hari Sabtu tanggal 10 Juni 2017 sekira pukul 14.00WITA, setelah menghubungi terlebih dahulu

Rupiah) dengan menggunakan uangnyasendiri;Bahwa, tujuan Terdakwa membeli dan membawa sabusabu tersebutadalah untuk dikonsumsi sendiri;Bahwa, tujuan Terdakwa kewarung sebelum ditangkap adalah untukmembeli botol air mineral, korek api gas dan sedotan yangrencananya akan dijadikan sebagai alat menghisap sabusabu; Putusan Perkara Pidana Nomor 231/Pid.Sus/2017/PN Pli (Narkotika) Halaman 11 dari 26e Bahwa, sabusabu yang ditemukan pada penguasaan Terdakwa,belum sempat digunakan, dan hasil pemeriksaan urin

MjlMUHAMAD FIRMANSYAH SURYADI tidak memiliki ijin dalam memiliki ataumenguasai 1 (satu) bungkusan kecil berisikan daun ganja kering selanjutnyaTerdakwa MUHAMAD FIRMANSYAH SURYADI berikut barang bukti 1 (satu)bungkusan kecil berisikan daun ganja kering tersebut dibawa ke PolresMajalengka untuk diproses lebih lanjut;Bahwa sesuai hasil tes urin Nomor R/10/II/2014/Urdokkes tanggal 19 Maret2014 dengan hasil pemeriksaan terhadap Terdakwa MUHAMADFIRMANSYAH SURYADI bin DIDI SURYADI yaitu terdapat zat golongan

Pustaka : MA PPOMNKesimpulan : Ganja positif, termasuk narkotika golongan (satu),menurut UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;hasil tes urin Nomor R/10/IlV2014/Urdokkes tanggal 19 Maret 2014 denganhasil pemeriksaan terhadap Terdakwa MUHAMAD FIRMANSYAH SURYADIbin DIDI SURYADI yaitu terdapat zat golongan (THC) adalah positif;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:bahwa benar Terdakwa ditangkap karena melakukan tindak pidanapenyalahgunaan

Pustaka : MA PPOMNKesimpulan : Ganja positif, termasuk narkotika golongan (satu),menurut UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; hasil tes urin Nomor R/10/II/2014/Urdokkes tanggal 19 Maret 2014 denganhasil pemeriksaan terhadap Terdakwa MUHAMAD FIRMANSYAH SURYADIbin DIDI SURYADI yaitu terdapat zat golongan (THC) adalah positif;Menimbang, bahwa oleh karena Surat Dakwaan disusun secara alternatif,maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang lebih tepat danmendekati faktafakta yang dapat

Pustaka : MA PPOMNKesimpulan : Ganja positif, termasuk narkotika golongan (satu), menurutUU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;dan hasil tes urin Nomor R/10/llV2014/Urdokkes tanggal 19 Maret 2014 denganhasil pemeriksaan terhadap Terdakwa MUHAMAD FIRMANSYAH SURYADI binDIDI SURYADI yaitu terdapat zat golongan (THC) adalah positif;Menimbang, bahwa dalam hal ini Terdakwa tidak memiliki hak untukmenggunakan ganja tersebut karena menurut UU No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, semua orang yang menggunakan

Dane Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor LAB : 1859/NNF/2020 tanggal 26 Mei 2020 didapat kesimpulanbahwa barang bukti berupa urin dan darah pada tabel pemeriksaanPositif mengandung metamfetamina yang terdaftar sebagai Golongan Nomor Urut 61 pada Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5Tahun 2020 tentang perubahan penggolongan Narkotika didalamlampiran UU RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa perbuatan terdakwa melakukan percobaan atau permufakatanjahat

Dan Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Nomor LAB : 1859/NNF/2020 tanggal 26 Mei 2020 didapatkesimpulan bahwa barang bukti berupa urin dan darah pada tabelpemeriksaan Positif mengandung metamfetamina yang terdaftar sebagaiGolongan Nomor Urut 61 pada Lampiran Peraturan Menteri KesehatanRI Nomor 5 Tahun 2020 tentang perubahan penggolongan Narkotikadidalam lampiran UU RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa perbuatan terdakwa melakukan percobaan atau permufakatan jahatuntuk

Dan Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor LAB : 1859/NNF/2020 tanggal 26 Mei 2020 didapat kesimpulanbahwa barang bukti berupa urin dan darah pada tabel pemeriksaanPositif mengandung metamfetamina yang terdaftar sebagai Golongan Nomor Urut 61 pada Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5Tahun 2020 tentang perubahan penggolongan Narkotika didalamlampiran UU RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa Terdakwa telah menjadi Penyalah Guna Narkotika Golongan Bagi

DanBerdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LAB : 1859/NNF/2020 tanggal 26Mei 2020 didapat kesimpulan bahwa barang bukti berupa urin dan darah padatabel pemeriksaan Positif mengandung metamfetamina yang terdaftar sebagaiGolongan Nomor Urut 61 pada Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RINomor 5 Tahun 2020 tentang perubahan penggolongan Narkotika didalamlampiran UU RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa Terdakwa telah menjadi Penyalah Guna Narkotika Golongan Bagi

No. 2510 K/Pid.Sus/20161.Menyatakan Terdakwa Fairus alias Eva bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana diatur didalam Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4(empat) tahun potong tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) botol kecil urin beserta hasil teskit yang menunjukkan positif methamfetamina dan MDMA, 1 (satu) buahpipet kaca melengkung yang

Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) botol kecil urin beserta hasiltes kit, 1 (Satu) buah pipet kaca melengkung yang dibungkus tisu warnaputih, 1 (satu) buah buku diary berwarna merah putih hitam dengan logo ACMilan Football Club, beserta 1 (satu) buah bolpoint berwarna hijau lumutdirampas, Semuanya untuk dimusnahkan;Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesarRp2.000,00 (dua ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor 367/PID.SUS/2016/PT SBY., tanggal

Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) botol kecil urin beserta hasiltes kit, 1 (satu) buah pipet kaca melengkung yang dibungkus tisu warnaputih, 1 (Satu) buah buku diary berwarna merah putih hitam dengan logoAC Milan Football Club, beserta 1 (satu) buah bolpoint berwarna hijaulumut dirampas, semuanya untuk dimusnahkan;6.

Indihiang, Kota Tasikmalaya ; Bahwa atas perintah Kanit Serse kemudian saksi bersama 5 orang anggota lainnya berangkat menuju ke daerah Sirnagalih ;Bahwa sesampai di tempat mangkal angkot 09 di Sirnagalih, kemudian saksi dan rekanrekannya mulamula melakukan penyelidikan di sekitar wilayah tersebut selanjutnyamenangkap terdakwa;Bahwa oleh karena saat digeledah tidak diketemukan apaapa, kemudian terdakwa dibawa kePolres untuk dilakukan test urin ; Bahwa dari hasil test urin, terdakwa positif menggunakan

Indihiang, Kota Tasikmalaya ; Bahwa atas perintah Kanit Serse kemudian saksi bersama 5 orang anggota lainnya berangkatmenuju ke daerah Sirnagalih ; Bahwa sesampai di tempat mangkal angkot 09 di Sirnagalih, kemudian saksi dan rekanrekannya mulamula melakukan penyelidikan di sekitar wilayah tersebut selanjutnyamenangkap terdakwa;Bahwa oleh karena saat digeledah tidak diketemukan apaapa, kemudian terdakwa dibawa kePolres untuk dilakukan test urin ; Bahwa dari hasil test urin, terdakwa positif menggunakan

shabu yang dibungkus tisu didalam bungkus rokok Gudang GaramSurya dan 1 (satu) buah handphone merek Nokia warna silver yangdigunakan untuk komunikasi narkotika jenis shabu; Bahwa setelah di introgasi para terdakwa mengakui memperolehnarkotika jenis shabu tersebut dengan cara membeli seharga Rp.600.000dengan cara patungan dengan tujuan untuk dikonsumsi oleh para terdakwa; Bahwa saksi membenarkan seluruh barang bukti dipersidangan; Bahwa benar telah dilakukan pemeriksaan lab terhadap barang buktidan urin

UtrSurya dan 1 (satu) buah handphone merek Nokia warna silver yangdigunakan untuk komunikasi narkotika jenis shabu; Bahwa setelah di introgasi para terdakwa mengakui memperolehnarkotika jenis shabu tersebut dengan cara membeli seharga Rp.600.000dengan cara patungan dengan tujuan untuk dikonsumsi oleh para terdakwa; Bahwa saksi membenarkan seluruh barang bukti dipersidangan; Bahwa benar telah dilakukan pemeriksaan lab terhadap barang buktidan urin para terdakwa dengan hasil positif mengandung metamfetamina

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;

2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Maksum bin Sanim) dengan Pemohon II (Umumroh binti Urin) yang dilaksanakan pada tanggal 09 Februari 1991 di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang;

3. Memerintahkan kepada para pemohon untuk mendaftarkan penetapan Isbat Nikah ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor

sedotan yang ada ditutup botoldimasukkan kemulut, kemudian pipet dibakar menggunakan macir,sedotan yang berada dimulut ditiup hingga ada gelembung diair yangberada didalam botol, selanjutnya dihisap perlahan hinggamenghasilkan asap, hal tersebut dilakukan masingmasing secarabergantian dan Terdakwa bersama Midan (DPO), Janu (DPO) sepmatmenghisap narkotika jenis sabu sebanyak 1 (satu) kali; Bahwa, berdasarkan hasil screening test Narkoba Rumah Sakit UmumDaerah Hadji Boejasin Pelaihari, terhadap sampel urin

berhasil melarikan diri; Putusan Perkara Pidana Nomor 244/Pid.Sus/2018/PN Pli (Narkotika) Halaman 10 dari 26Bahwa, uang sisa pembelian sabusabu sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu Rupiah) masih ada didalam dompet Saksi dan belum Saksikembalikan kepada Janu dan Midan, dan Saksi juga tidakmenyampaikan bahwa sabusabu tersebut dibeli seharga Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu Rupiah);Bahwa, Saksi tidak mengetahui pekerjaan Terdakwa seharihari;Bahwa, setelah ditangkap, dan selanjutnya dilakukan tes urin

terlampir dalam berkas perkara yakni berupa:Laporan Hasil Pengujian Balai Besar POM Banjarmasin NomorLP.Nar.K.18.0570, tertanggal 26 Juni 2018, pada kesimpulannyamenyatakan barang bukti berupa sediaan dalam bentuk serbuk kristaltidak berwarna dan tidak berbau, positif mengandung Methamfetamine;Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Screning Test Narkoba dariRumah Sakit Umum Daerah Hadji Boejasin Pelaihari, tertanggal 25 Juni2018, Nomor 58/06/2018, atas nama Amat Suandi Bin Juhran, padahasil pemeriksaan urin

/Pid.Sus/2018/PN Pli (Narkotika) Halaman 13 dari 26e Bahwa, ketika dilakukan penggerebekan, dilantai kamar terdapatseperangkap alat hisap berupa bong, 2 (dua) buah korek api gas, serta1 (satu) paket sabusabu dalam plastik klip transparan yang sudahdalam keadaan terbuka karena sedang digunakan;e Bahwa, Terdakwa mengkonsumsi sabusabu bukan dalam rangkapengobatan penyakit tertentu;e Bahwa, Terdakwa tidak pernah direhabilitasi medis maupunrehabilitasi sosial;e Bahwa, terhadap Terdakwa dilakukan tes urin

yang dilakukan oleh dokter padaRSUD Hadji Boejasin Pelaihari terhadap Terdakwa tanggal 25 Juni 2018,kesimpulannya menyatakan urin Terdakwa positif mengandung zat yang samayang dihasilkan dari penggunaan sabusabu yakni Methamfetamine yangmerupakan jenis Narkotika Golongan ; Putusan Perkara Pidana Nomor 244/Pid.Sus/2018/PN Pli (Narkotika) Halaman 18 dari 26Menimbang, bahwa oleh karena ketika Terdakwa ditangkap pada dirinyapositif mengandung zat Methamfetamine, sedangkan Terdakwa tidak tergolongsebagai