Saragih semasa hidupnya saling sepakatuntuk membuat Surat Perjanjian Pengambilan Batu Koral, SertuDan Timbun tertanggal 06 Januari 2006 yang juga diketahui oleh KepalaDesa Durian Kondot;Bahwa Surat Perjanjian Pengambilan Batu Koral, Sertu Dan Timbuntertanggal O6 Januari 2006 adalah perjanjian yang telah memenuhipersyaratanpersyaratan sebagaimana yang ditentukan Pasal 1320 KUHPerdata dan perjanjian yang diperbuat secara terang dihadapan KepalaDesa Durian Kondot, sehingga patut dan beralasan kiranya

Putusan Nomor 481/Pdt/2021/PT MDNperjanjiannya adalah Pengambilan Batu Koral,Sertu dan Tanah Timbunbukan penyerahan hak dan ganti rugi rugi atas objek perkara aquo.Bahwa kalau maksud Penggugat sebagaimana klausula pasal 4 SuratPerjanjian Pengambilan Batu Koral ,Sertu dan Tanah Timbun tertanggal 06Januari 2006 adalah peralihnan hak kepemilikan atas sebagian tanah milikTergugat kepada Penggugat maka sudah pasti tidak pernah adapenandatanganan surat perjanjian tertanggal O6 Januari 2005 danPenggugat

dibuat secara sah merupakan undangundang bagi merekayang membuatnya sepanjang dilaksanakan dengan itikad baik, dan apabiladikemudian hari Penggugat mempersoalkan pasal 4 Surat PerjanjianPengambilan Batu Koral,Sertu dan Tanah Timbun tertanggal 06 Januari2006 sebagai penyerahan hak sebagian tanah Tergugat maka perludipertanyakan itikad baik Penggugat pada saat itu , sedangkan SuratPerjanjian Pengambilan Batu Koral,Sertu dan Tanah Timbun tertanggal 06Januari 2006 sudah berakhir dan selesai sejak tahun

Menyatakan Surat Perjanjian Pengambilan Batu Koral, Sertu dan TanahTimbun tanggal 6 Januari 2006 yang dibuat oleh Almh. Bunga Intan Br. S.Munthe dan Tergugat sebagai Pihak Pertama dengan Penggugat sebagaiPihak Kedua adalah sah dan mengikat secara hukum;3.

,Sertu dan Tanah Timbun tertanggal 06 Januari2006 yang terdiri dari 2(dua) perjanjian yaitu perjanjian untuk pengambilanbatu koral, sertu dan tanah timbun (vide Pasal 1, Pasal 2 dan Pasal 3) danperjanjian jual belli sebagian tanah yang telah diambil materialnya untukdijadikan jalan oleh Penggugat adalah tanpa dasar ataupun tanpa didukungbukti surat yang lain, karena didalam klausula pasalpasal Surat PerjanjianPengambilan Batu Koral ,Sertu dan Tanah Timbun tertanggal 06 Januari2006 tidak ada mengatur

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit crusher;- 10 (sepuluh) ton batu koral ukuran 1-1 cm, dan ukuran 1- 2 cm hasil olahan abu batu;- 4 (empat) ton batu brongkol;- 1 (satu) lbr foto copi ijin HO dengan nomor 503/082/409.303/KPTSP/ HO/IX/2014 tanggal 1 September 2014 masa berlaku sampai tanggal 1 Agustus 2017, kegiatan penggilingan batu UD IMAM JAYAyang telah dilegis;- 1 (satu) lembar foto copi SIUP kecil nomor 503/00183/409.303/KTPSP-PK

Menyatakan barang bukti berupa:1 (satu) unit crusher;10 (sepuluh) ton batu koral ukuran 11 cm, dan ukuran 12 cm hasil olahan abubatu;4 (empat) ton batu brongkol;1 (satu) lbr foto copi ijin HO dengan nomor 503/082/409.303/KPTSP/ HO/IX/2014 tanggal 1 September 2014 masa berlaku sampai tanggal1 Agustus 2017, kegiatan penggilingan batu UD IMAM JAYAyang telahdilegis;1 (satu) lembar foto copi SIUP kecil nomor 503/00183/409.303/KTPSPPK/11/2014 tanggal 18 Maret 2014, kegiatan perdagangan material/sirtu/oahanbangunan

Bahwa ketika dilakukan penertiban dari petugas Polrest Blitar telah didapatibatu koral berbagai ukuran yang ada dilokasi sekira 10 ton dengan nilai Rp.10.000,(Sepuluh juta rupiah).Bahwa usaha penggilingan batu UD IMAM JAYA milik terdakwa tersebut belummemiliki Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dan atau IUPK OperasiProduksi.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Hotma Silalahi dari Dinas Energi dan SumberDaya Mineral Propinsi Jawa Timur menerangkan bahwa barang bukti berupa batukoral tersebut termasuk

Saksi HADI MUSTOFA, yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa saksi bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor PelayananTerpadu satu pintu Kabupaten Blitar mulai tahun 2008 sampai dengansekarang;e Bahwa terdakwa memiliki usaha penggilingan batu yaitu UD IMAM JAYA diDusun Baos, Desa Butun, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yaituusaha penggilingan batu brongkol atau batu besar diolah/digiling atau dipecahmenjadi koral kecilkecil;e Bahwa usaha penggilingan batu yang dimiliki

;Bahwa usaha penggilingan batu sudah lama, mulai kapan saksi lupa, kalau ijinHO kegiatan tersebut mulai tahun 2014;Bahwa usaha penggilingan batu yang dimiliki oleh terdakwa tersebut hanyamempunyai ijin HO dan ijin usaha saja sedangkan ijin pertambangan tidak ada;Bahwa batubatu yang diolah terdakwa tersebut asalnya membeli dari orangTulungrejo;Bahwa batu koral tersebut untuk bangunan campuran cor;Bahwa jenis usaha yang dilakukan oleh terdakwa adalah jenis perusahaanperorangan;Bahwa saksi tidak tahu

berapa ton yang dihasilkan tiap bulannya;Bahwa batubatu yang dipecah dijadikan empat jenis ukuran ada yang 1 x 1cm, ada yang agak besar lagi dan ada yang lebih kecil lagi dan ada yangseperti pasir;Bahwa dalam satu hari mendapatkan dua rit koral yang harga satu ritnyaRp.400.000, (empat ratus ribu rupiah);Bahwa barang bukti yang disita dalam perkara ini adalah milik terdakwa;Bahwa saksi tidak tahu berapa keuntungan yang diperoleh terdakwa setiapharinya;Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa

ayat (3), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1)atau (5) UU RI No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara,yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut: Bahwa Terdakwa sejak bulan Januari 2014 melakukan kegiatan usahapenambangan batu dan pasir bertempat di Banjar Butus, Desa Buana Giri,Halaman 3 dari 17 Putusan No. 81/Pid.Sus/2014/PN.AmpKecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem dengan tanpa Izin dari pihakyang berwenang; Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir, koral

Rp700.000,, koral per truk Rp800.000, dan pasir per trukRp400.000,, selain itu ada juga hasil tambang yang dijual langsung di tempatpenambangan dengan rincian: batu per truk seharga Rp200.000,, pasirRp170.000, dan koral Rp450.000, dan mineral yang dihasilkan setiap harinyasekitar 5 sampai 6 truk;Bahwa kemudian pad ahari Rabu, tanggal 25 Juni 2014, sekitar Pukul 15.00WITA ketika Terdakwa sedang melakukan kegiatan penambangan, tibatibadatanglah petugas Polda bali untuk melakukan pemeriksaan di tempat

BuanaGiri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, dan mendapati adanya usahapenambangan pasir yang sedang berlangsung, yaitu di lokasi yang ditempati olehTerdakwa; Bahwa setelah ditanyakan kepada pekerja yang ada di lokasi kejadian, saksi barumengetahui bahwa Terdakwalah orang yang mengusahakan penambangan pasirtersebut; === 32 on nnn nnn nnn nnn nnn nnn neeBahwa hasil penambangan di lokasi kejadian adalah pasir halus yang dijual senilaiRp170.000, per truk, batu senilai Rp225.000, per truk dan koral

Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, dan mendapati adanya usahapenambangan pasir yang sedang berlangsung, yaitu di lokasi yang ditempati olehTerdakwa; Bahwa setelah ditanyakan kepada pekerja yang ada di lokasi kejadian, saksi barumengetahui bahwa Terdakwalah orang yang mengusahakan penambangan pasirtersebut; +22 on nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnBahwa hasil penambangan di lokasi kejadian adalah pasir halus yang dijual senilaiRp170.000, per truk, batu senilai Rp225.000, per truk dan koral

pada pokoknya menerangkan:Halaman 9 dari 17 Putusan No. 81/Pid.Sus/2014/PN.Amp10 Bahwa saksi adalah PNS dan sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang Energi danSumber Daya Mineral di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali; Bahwa ahli pernah diminta untuk memberikan keterangan sebagai ahli di Polda Baliperihal masalah kegiatan penambangan pasir di Kabupaten Karangasem; Bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Terdakwa di lokasi kejadian adalah termasuksebagai usaha penambangan mineral, berupa pasir, batu dan koral

IKAN LOMBOK yang diduga melakukan bisnis pengambilan, danpenjualan serta pengiriman koral (terumbu Karang) illegal adalah milikPenggugat/Giovanni Ardizzon (berita tanggal 27 Mei 2013 alinea ke3).Bahkan Tergugat mengatakan Penggugat sebagai pencuri terumbu karang(Koral) sebagaimana pernyataannya Bahkan Aktifitas Illegal itu diawali dariPencunian disekitar perairan Gili Gede. (berita tanggal 27 Mei 2013 alineake1).

Padahal Penggugat bukanlah Pemilik dari Perusahaan Tersebut dantidak pernah merasa melakukan bisnis koral ilegal; Oleh karenanyaPerbuatan Tergugat tersebut adalah Perbuatan Melawan Hukum;Bahwa Penggugatpun sangat berkeberatan dengan isi pemberitaanTerbitan tanggal 28 Mei 2013 yang berjudul Diduga Dijual 100 DolarAmerika per buah, dikirim malam hari, dalam pemberitaan tersebutterpapar sebuah gambar yang bertuliskan G/L! GEDE, Disekitar Gili Gedeinilah UD. Ikan Lombok Mengambil Koral.

Pengambilan Koral Jugadilakukan diwilayah lain diperairan Lombok dan Sumbawa.. Bahwakalimat tersebut jelas memvonis/memastikan Penggugat telah mengambilHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 79/Pdt/2014/PT Mtrkoral ilegal di perairan Gili gede, padahal Penggugat tidak pernahmelakukan hal tersebut. Dan Penggugat bukan lah PEMILIK dari UD. IKANLOMBOK.

Dan tidak menyebutkan secara rinci dan jelas koral apa yangdijual dengan harga tersebut.

Bahwa sampai diajukannya gugatan ini, Penggugat masih bertanyatanyaatas fitnah pencurian koral yang dialamatkan oleh Tergugat tersebut kepadaHalaman 6 dari 12 Putusan Nomor 79/Pdt/2014/PT MtrPenggugat. Sehingga jelas bahwa berita Tergugat tersebut tidaklahberdasarkan faktafakta dan bukti yang jelas.14.

yang ada didalam tanah tersebut dengancara mengeruk tanah tersebut dengan menggunakan 1 (satu) unitExcapator dan kemudian tanah dimaksud diayak diayakan yang terbuatdari besi guna memisahkan tanah yang dikeruk dengan batu koral yangdicari, selanjutnya batu koral yang telah dipisahkan dan dikumpulkan;Bahwa menurut saksi penambangan yang dilakukan operator Exkapator(Beko) dan pengusaha penambangan tersebut tidak sesuai denganprosedur yang ada, dimana saksi selaku Kepala Desa Perbahingan tidakHalaman

Kotarih;Bahwa penambangan batu koral yang terdakwa kelola tersebut tidakmemiliki ijin penambangan dari pihak yang berwenang;Bahwa Jumono Als.

Buang bertugas sebagai mandor lapangan dantugasnya yaitu bertanggung jawab dalam hal mengonirol pekerjaan,mengawasi segala pekerjaan penambangan batu koral dilapangandimaksud;Bahwa terdakwa mengerjakan kegiatan usaha pertambangan batu koralsejak hari dan tanggal tidak ingat pada awal bulan Nopember 2015 dimanatersangka melakukan penambangan batu koral tersebut baru berjalanberkisar 1 (Satu) Minggu;Bahwa terdakwa tidak tau berapa jauh jarak lokasi pengorekan/penambangan batu koral yang dilakukan JUMONO

ALS BUANG danOperator Exkapator (Beko) tersebut dengan sungai buaya dimana yangterdakwa ketahui penambangan / pengorekan batu koral tersebutdilakukan di pinggir Sungai buaya;Bahwa segala aktifitas atau kegiatan Penambangan Batu koral yangdilakukan di pinggiran sungai buaya tepatnya di Dsn.

tersebut dapat melakukan pengorekan /penambangan batu koral di areal pinggiran sungai tepatnya di DSn.

Erot, Fifit Fitrianto (berkas terpisah), Beler, Klemet, Noval, Hakim,Konang, Jawa (DPO) sedang berada di puteran depan LP Cipinang JakartaTimur telah terjadi tawuran antara kelompok pelajar SMP, dan saat itu saksikorban IDRIS sedang berlari, selanjutnya Terdakwa dan teman-temannyamengejar saksi korban sambil melempari batu koral kearah tubuh korban.

Bahwa ; peran Terdakwa adalahmenimpuk/melempar baru koral sebanyak 3(tiga) kali, kearah punggungkorban sebanyak 2 (dua) kali, dan kearah dada korban sebanyak 1 (satu) kali.

Bahwa peran Terdakwa adalahmenimpuk/melempar baru koral sebanyak 3(tiga); kali, kearah punggungkorban sebanyak 2 (dua) kali, dan kearah dada korban sebanyak 1 (satu)kali.

Bahwa: peran Terdakwa adalahmenimpuk/melempar baru koral sebanyak 3(tiga) kali, kearah punggungkorban sebanyak 2 (dua) kali, dan kearah dada skorban sebanyak 1 (satu)kali.

Bahwa peran Terdakwa adalahmenimpuk/melempar baru koral sebanyak 3(tiga); kali, kearah punggungkorban sebanyak 2 (dua) kali, dan kearah dada korban sebanyak 1 (satu)kali. Bahwa Terdakwa mendapatkan celurit dari!

Timur telah terjadi tawuran antara kelompok pelajar, SMP, dan saat itu saksi.korban IDRIS sedang beriari, selanjutnya Terdakwa dan temantemannya mMengejar saksi korban sambil melempari batu koral kearah tubuh korban:: Dan akhirnya korban tertangkap oleh temannya Beler (DPO) lalu Terdakwa. dan temannya secara serentak dan bersamasama melempari menggunakanbatu koral kearah saksi korban dan terdakwa melihat korban IDRIS sudahdalam keadaan tidak berdaya di dalam selokan (parit), selanjutnya temannya

Bahwa : peran Terdakwa adalah menimpuk/melempar baru koral sebanyak 3(tiga) kali, kearah punggung korban sebanyak 2 (dua) kali, dan kearah dada korban sebanyak 1 (satu)Hal 3 dari 9.Put.No. 1 147/Pid/B/2014/PN.Jkt.Tim.ue~ 41. (eekali.

Erot, Fifit Fitrianto (berkas terpisah), Beler, Klemet, Noval, Hakim,Konang, Jawa (DPO) sedang berada di puteran depan LP Cipinang JakartaTimur telah terjadi tawuran antara kelompok pelajar SMP, dan saat itu saksikorban IDRIS sedang berlari, selanjutnya Terdakwa dan temantemannya .mengejar saksi korban sambil melempari batu koral kearah tubuh korban.Dan akhirnya korban tertangkap oleh temannya Beler (DPO) lalu Terdakwa .dan temannya secara serentak dan bersamasama melempari menggunakan .: batu koral

Bahwa peran Terdakwa adalah. menimpuk/melempar baru koral sebanyak 3(tiga), kali, kearah punggungkorban sebanyak 2 (dua) kali, dan kearah dada. korban sebanyak 1 (satu)' kali.

Bahwa peran Terdakwa adalahmenimpuk/melempar baru koral sebanyak 3(tiga). kali, kearah punggungkorban sebanyak 2 (dua) kali, dan kearah dada korban sebanyak 1 (satu)kali.

FEBRIANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 11 November 2014, sekirapukul 11.30 WIB, bertempat di jalan umum Dusun IV, Desa Pekan TanjungBeringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai,tepatnya di depan rumah Saksi Zahari, Saksi telah diancam oleh terdakwadengan menggunakan alatberupa parang yang berukuran panjangnya + 1(satu) meter dan batu koral yang ukurannya + dua gempal tangan Saksi; Bahwa adapun cara terdakwa

Tot Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 11 November 2014, sekirapukul 11.30 WIB, bertempat di Jalan Umum Dusun IV, Desa PekanTanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten SerdangBedagai, ketika Saksi bersama dengan Saksi Febrianto melintas di jalanumum, terdakwa menghentikan kendaraan sambil marahmarah danmendatangi Saksi Febrianto dan terdakwa membawa batu koral ditangannya lalu terdakwa mengucapkan katakata kepada Saksi Febriantodimana Saksi sedang berboncengan dengan Saksi Febrianto

lalu terdakwamengucapkan katakata kepada Saksi Febrianto dengan kata WOlPOLIS ANJING MASIH DENDAM AKU SAMA KAU, KUBUNUH KAUNANTI, sambil mengacungkan dua buah batu koral kepada SaksiFebrianto; Bahwa melihat hal tersebut Saksi berusaha melerai terdakwa danmenyuruh Saksi Febrianto melarikan diri ke rumah Saksi Zahari ; Bahwatidak berapa lama Saksi bersama dengan Saksi Febrianto di dalamrumah Saksi Zahari, kirakira 10 menit tibatiba terdakwa datang ke rumahSaksi Zahari dengan mengatakan kepada Saksi

kepada Saksi Febriantodan melemparkan batu koral tersebut ke arah Saksi Febrianto akan tetapitidak mengenai Saksi Febrianto karena Saksi Febrianto mengelak, danHalaman 8 dari 14 halaman Putusan No. 408/Pid.B/2015/PN.

kepada Saksi Febrianto dan melemparkanbatu koral tersebut ke arah Saksi Febrianto akan tetapi tidak mengenai SaksiFebrianto karena Saksi Febrianto mengelakkan batu koral yang dilemparkanoleh terdakwa lalu Saksi Febrianto mengatakan kepada terdakwa KAU LETAKHalaman 11 dari 14 halaman Putusan No. 408/Pid.B/2015/PN.

Menetapkan barang bukti berupa:- 4 (empat) bidang pagar besi berwarna hitam yang berukuran panjang perbidangnya lebih kurang 3 (tiga) meter;Dikembalikan kepada yang berhak yakni Jailani Bin Zakaria- 1 (satu) buah batu koral;- 1 (satu) buah pecahan beton;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPengrusakan barang sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Pertamamelanggar Pasal 406 ayat (1) KUHP;Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa FAISAL BIN NURDIN berupa pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dengan perintah terdakwa tetap dalam tahanan;Menyatakan barang bukti berupa :4 (empat) bidang pagar besi berwarna hitam yang berukuran panjangperbidangnya lebih kurang 3 (tiga) meter;Dikembalikan kepada yang berhak yakni JAILANI BIN ZAKARIA;1 (satu) buah batu koral

Wan Bin Yunus bersama dengan saksi IDRIS Alias ARIS Bin KAMAR ALI yangsedang mengerjakan pekerjaan saluran parit disamping berdekatan dengan pagar KantorPengujian Ukur Kendaraan Bermotor Kota Lhokseumawe di Desa Meunasah MeeKandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe melihat terdakwa sedangmerusakkan pagar Kantor Pengujian Ukur Kendaraan Bermotor Kota Lhokseumawetersebut dengan cara melempar batu koral ke arah pagar Kantor Pengujian UkurKendaraan Bermotor Kota Lhokseumawe hingga 2 (dua) bidang pagar

WAN BIN YUNUS di bawah sumpah pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Juli 2013 sekira pukul 08.00 Wib saksisedang mengerjakan saluran parit di tempat pagar yang dirusak oleh terdakwayang jarak dengan pagar yang dirusak yaitu (satu) meter;Bahwa saat itu saksi sedang bekerja dengan kawan saksi yang bernama ARIS;Bahwa pada saat saksi sedang bekerja, tibatiba saksi mendengar suara oranglempar batu ke arah pagar dengan batu koral dan pecahan beton secara berulangulang, selanjutnya

saksi melihat siapa yang melempar batu tersebut ke arahpagar, saat saksi lihat ternyata terdakwa yang sedang melempar batu koral danpecahan beton ke arah pagar Gedung pengujian ukur Kendaraan Bermotor KotaLhokseumawe di Desa Meunasah Mee Kandang Kecamatan Muara Dua KotaLhokseumawe;Bahwa akibat terdakwa melempar batu koral dan pecahan beton tersebutmenyebabkan 2 (dua) bidang pagar besi berwarna hitam yang berukuran panjangperbidangnya lebih kurang 3 (tiga) meter rusak dan terlepas dari pagar beton

strong>bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan supaya Para Terdakwa tetap dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- Uang tunai senilai Rp. 1.095.000,- (satu juta sembilan puluh lima ribu rupiah);

Dirampas untuk Negara;

• 20 (dua puluh) buah batu koral

Menyatakan barang bukti berupa: Uang tunai senilai Rp. 1.095.000, (satu juta sembilan puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk Negara; 20 (dua puluh) buah batu koral;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

kemudian dilanjutkan dengan melakukanpenggeledahan ditemukan barang bukti judi batuan ganjil genap berupa : uangtunai sebesar Rp. 1.095.000 (satu juta sembilan puluh lima ribu rupiah) denganrincian milik terdakwa sebesar Rp. 860.000 (delapan ratus enalm pulub riburupiah), terdakwa Il sebesar Rp. 220.000 (dua ratus dua puluh ribu rupiah) danRp. 15.000 (lima belas ribu rupiah) milik salah satu pemain yang melarikan diripada saat penangkapan yang tidak diketahui namanya serta 20 (dua) puluh buahbatu koral

melarikan diripada saat penangkapan yang tidak diketahui namanya serta 20 (dua) puluh buahbatu koral.Bahwa permainan judi yang dilakukan oleh para Terdakwa bersifat untunguntungan dan tidak ada jjin dari pihak yang berwenang;Hal 7 Putusan No1346/Pid.B/2021/PN.Sby.Menimbang, bahwa selain saksisaksi tersebut diatas, Jaksa PenuntutUmum juga telah mengajukan barang bukti dalam perkara ini yaitu : Uang tunai senilai Rp. 1.095.000, (Satu juta sembilan puluh lima ribu rupiah); 20 (dua puluh) buah batu koral

kemudian dilanjutkan dengan melakukanpenggeledahan ditemukan barang bukti judi batuan ganjil genap berupa : uangtunai sebesar Rp. 1.095.000 (satu juta sembilan puluh lima ribu rupiah) denganrincian milik terdakwa sebesar Rp. 860.000 (delapan ratus enalm pulub riburupiah), terdakwa II sebesar Rp. 220.000 (dua ratus dua puluh ribu rupiah) danRp. 15.000 (lima belas ribu rupiah) milik salah satu pemain yang melarikan diripada saat penangkapan yang tidak diketahui namanya serta 20 (dua) puluh buahbatu koral

Menetapkan barang bukti berupa: Uang tunai senilai Rp. 1.095.000, (Satu juta sembilan puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk Negara; 20 (dua puluh) buah batu koral;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sejumlah Rp.2.000, (dua ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawarahan Majelis HakimPengadilan Negeri Surabaya pada hari KAMIS, tanggal 05 AGUSTUS 2021 olehDr. JOHANIS HEHAMONY, SH.

72 M3) ;koral yang dikirim MUL sebanyak 12 truk engkel ;koral yang dikirim oleh DINGIN sebanyak 21 truk engkel ;1 Dusun Banaran :pasir yang dikirim sebanyak 58 Pike up (kurang lebih sebanyak 87 M3) ;koral yang dikirim oleh BIRIN sebanyak 8 Truk engkel ;koral yang dikirim oleh MUL sebanyak 5 truk engkel ;koral yang saya kirim sendiri kurang lebih sebanyak sebanyak 18 M3 ;1 Dusun Nglengkong : 272" =" pasir yang dikirim sebanyak 9 Truk/9 rit (kurang lebih sebanyak 34 M3) ;koral yang dikirim BIRIN sebanyak

5 truk engkel ;koral yang dikirim DINGIN sebanyak 3 truk edek ;koral yang dikirim MUL sebanyak 7 truk engkel ;1 Dusun bonsari : 2m nnn nn nnn manne nnn nn nnn nnn nnn nnnpasir yang dikirim 5 Truk/ 5 rit (kurang lebih sebanyak 30 M3) ;koral yang di kirim MUL sebanyak 3 truk engkel ;koral yang dikirim DINGIN sebanyak 4 truk edek ;Bahwa jumlah Sirtu (pasir batu) dan brongkol yang kirim saksi lupa berapa banyaknya ;Bahwa jumlah seluruhnya koral beton dan pasir beton yang dibeli oleh Pak GUSYANTOPasir

Trenggalek.Bahwa Saksi menjual dan mengirim koral tersebut atas permintaan sdr. EDY SUWARNOuntuk 3 (tiga) tempat dengan jumlah total 28 engkel/rit, dengan perincian : Saksi mengirimkan koral di RT 10 s/d 12 Dsn.Krajan sebanyak 21 rit / engkel ;Di RT O01 Dsn. Bonsari sebanyak 4 rit/engkel ;Di RT 18 Dsn. Nglengkong sebanyak 3 engkel/rit ;Bahwa saksi mengirimkan koral dengan menggunakan kendaraan engkel /ledok(kendaraan truck rakitan) , 1 engkel isinya rit ;Bahwa saksi menjual koral kepada sdr.

EDY SUWARNO ataspenjualan koral tersebut ;Bahwa Koral 1 rit / engkel apabila dihitung dengan meter kubik sama dengan 2, 5 meterkubik (m3), dan apabila harga dihitung dengan satuan m3 maka harga koral setiap m3adalah Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa selain saksi yang mengirimkan koral, sdr. MULYADI dan sdr.

Trenggalek sebagai penjual koral untuk bahanyang digunakan untuk rabat jalan tersebut ;e Bahwa yang menyuruh menyediakan atau menjual koral untuk keperluan rabat jalan PPIPdi Desa Dermosari Kec. Tugu Kab. Trenggalek adalah Edi Suwarno;e Bahwa atas permintaan dari EDI SUWARNO tersebut saksi mengirim Koral untukkegiatan rabat jalan Ds. Dermosari Kec. Tugu Kab.

Terdakwa melakukan kegiatan operasi produksi dengan caramelakukan penggalian material jenis koral dan pasir, pengumpulan /penumpukan material jenis pasir, pengangkutan material jenis batuan dan pasir,dan penjualan jenis koral (batu campur pasir) dan material jenis pasir denganmenggunakan 2 (dua) unit alat berat jenis Excapator.

pasir;Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa banyak material berupapasir maupun koral hasil produksi pertambangan batuan milikTerdakwa karena yang bertugas menghitung hasil produksiadalah saudara Zul;Bahwa setahu Saksi, material tersebut di jual kepadamasyarakat, badan usaha seperti PT.

Bengkulu;Bahwa Terdakwa mengetahui adanya larangan kegiatan operasi produksisebelum memiliki Izin Operasi Produksi;Bahwa kegiatan operasi produksi yang dilakukan di pertambanganbatuan tersebut yaitu melakukan penggalian material jenis koral danpasir, pengumpulan / penumpukan material jenis pasir, pengangkutanmaterial jenis batuan dan pasir, dan penjualan jenis koral (batu campurpasir) dan material jenis pasir;Bahwa hasil produksi dari pertambangan batuan tersebut sejak bulanMaret 2016 sampai dengan

danpasir, pengumpulan / penumpukan material jenis pasir, pengangkutanHalaman 17 dari 26 Putusan Nomor 263/Pid.Sus /2016/PN Agmmaterial jenis batuan dan pasir, dan penjualan jenis koral (batu campurpasir) dan material jenis pasir;Bahwa hasil produksi dari pertambangan batuan milik Terdakwasebanyak lebih kurang 1.200 (seribu dua ratus) meter kubik;Bahwa material jenis batuan dan pasir serta koral dari hasilpertambangan tersebut dipergunakan untuk perbaikan jalan sebanyak1000 (seribu) meter kubik sedangkan

Pada awalnya, Terdakwa memiliki izin usahapertambangan Eksplorasi (IUP Eksplorasi), namun sejak bulan Maret 2016sampai dengan bulan Mei tahun 2016 Terdakwa telah melakukan kegiatanoperasi produksi berupa penggalian material jenis koral dan pasir, pengumpulan/ penumpukan material jenis pasir, pengangkutan material jenis batuan danpasir, dan penjualan jenis koral (batu campur pasir) dan material jenis pasir.

JASONG, ARIANTOALIAS ANTO, BUDI dan PERNGIS sedang membangun kuburan denganukuran berkisar 2x8 meter dengan terlebih dahulu melakukan pengrusakanterhadap tanaman kacangan disekitaran seukuran dengan luar kuburandengan menggunakan alat berupa cangkul dan Sekup lalu tanaman sehinggakacangan tersebut tercabut dari tanah lalu diletakkan/dibuang disekitarnya,setelah tanah bersih dari tanaman seukuran 2x3 meter lalu terdakwa danJEKSON PURBA ALIAS JASONG, ARIANTO ALIAS ANTO, BUDI danPERNGIS membawa batu koral

,pasir dan semen sebanyak 3 (tiga) sak danselanjutnya melakukan pembuatan kuburan dengan terlebih dahulumenyemen batu koral disekeliling tanah ukuran 2x3 meter dengan tinggi batusekitar 30 cm lalu meletakkan batu nisan tanpa nama, setelah kuburantersebut terobuat selanjutnya kelompok masyarakat tersebut pergimeninggalkan lokasi dengan cara berbaris teratur menuju kerumah masingmasing Dusun Il Desa Pamah Kecamatan Silinda Kab Serdang Bedagai ;Akibat kejadian tersebut pihak PT.

,pasir dan semen sebanyak 3 (tiga) sak danselanjutnya melakukan pembuatan kuburan dengan terlebin dahulumenyemen batu koral disekeliling tanah ukuran 2x3 meter dengan tinggi batusekitar 30 cm lalu meletakkan batu nisan tanoa nama, setelah kuburantersebut terbuat selanjutnya kelompok masyarakat tersebut pergimeninggalkan lokasi dengan cara berbaris teratur menuju kerumah masingmasing Dusun Il Desa Pamah Kecamatan Silinda Kab Serdang Bedagai ;Akibat kejadian tersebut pihak PT.

,pasir dan semen sebanyak 3 (tiga) sak danselanjutnya melakukan pembuatan kuburan dengan terlebih dahulumenyemen batu koral disekeliling tanah ukuran 2x3 meter dengan tinggi batusekitar 30 cm lalu meletakkan batu nisan tanoa nama, setelah kuburantersebut terobuat selanjutnya kelompok masyarakat tersebut pergimeninggalkan lokasi dengan cara berbaris teratur menuju kerumah masingmasing Dusun Il Desa Pamah Kecamatan Silinda Kab Serdang Bedagai ;Akibat kejadian tersebut pihak PT.

, pasir dan semen sebanyak 3 (tiga) sakdan selanjutnya melakukan pembuatan kuburan dengan terlebih dahulumenyemen batu koral disekeliling tanah ukuran 2x3 meter dengan tinggibatu sekitar 30 cm lalu meletakkan batu nisan tanoa nama, setelahkuburan tersebut terbuat selanjutnya kelompok masyarakat tersebutpergi meninggalkan lokasi dengan cara berbaris teratur menujukerumah masingmasing Dusun Il Desa Pamah Kecamatan Silinda KabSerdang Bedagai ;Bahwa akibat rusaknya tanaman kacangan tersebut pihak PT.

NAZARUDDIN; - Batu koral sebanyak 25 m3 Dikembalikan kepada Sdr. CHAIRUL TUNGGAL Bin TUNGGAL.6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, sedangkan ditingkat banding sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah);

No. 64/Pid.Sus/2014/PTRmembawa muatan batu koral sebanyak +25 m% bertolak dari PelabuhanPetak Panjang Dumai dengan tujuan Parit Mesim Kec. Rupat KabupatenBengkalis. Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, terdakwa hanya dapatmenunjukkan Sertifikat Keselamatan No. PPK.001/7/17/UPP.Btp2013 danPas Kecil No. PK.205/7/17/UPP.Btp2013, kemudian terdakwa, saksi AMBRIHARAHAP dan kapal KM Bonsur Jaya GT 07 S.18 No.2463 dibawa keKantor Sat Polair Polres Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

YAKUP HARAHAP,membawa muatan batu koral sebanyak +25 m% bertolak dari PelabuhanPetak Panjang Dumai dengan tujuan Parit Mesim Kec. Rupat KabupatenBengkalis. Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, terdakwa hanya dapatmenunjukkan Sertifikat Keselamatan No. PPK.001/7/17/UPP.Btp2013 danPas Kecil No.

PK.205/7/17/UPP.Btp2013, kemudian terdakwa, saksi AMBRIHARAHAP dan kapal KM Bonsur Jaya GT 07 S.18 No.2463 dibawa keKantor Sat Polair Polres Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa dalam melakukan~ kegiatan mengangkut dan/ataumemindahkan batu koral sebanyak +25 m dari perairan Pelabuhan PetakPanjang Dumai dengan tujuan Parit Mesim Kec.

HERMANSYAH Als HERMAN Bin H.NAZARUDDIN;Batu koral sebanyak +25 m3Dikembalikan kepada Sdr. CHAIRUL TUNGGAL Bin TUNGGAL.4.

NAZARUDDIN;Batu koral sebanyak +25 m3Dikembalikan kepada Sdr. CHAIRUL TUNGGAL Bin TUNGGAL.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah batu koral yang berbentuk agak segi empat;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2000,00 (dua ribu rupiah).

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah batu koral bentuk agak segi empat;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

lalu. mengapit leher Saksi denganmenggunakan tangan kiri dan tangan kanannya sambil memegang batuterus memukul kepala Saksi kKemudian datang Pandi memisahkan ataumelerai; Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Saksimenggunakan sebuah batu koral yang diperoleh dari depan rumahSaksi; Bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa, Saksisempat mendapat perawatan di Puskesmas Tebing Bulang dan kepalasebelah kiri Saksi di jahit sebanyak 6 (enam) jahitan setelah itu Saksipulang ke rumah

; Bahwa antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada perdamaian; Bahwa setelah Terdakwa melakukan penganiayaan, Saksi sempat tidakdapat menjalankan pekerjaan atau aktifitas Saksi seharihari yaitumenyadap karet selama 1 (satu) minggu dikarnakan kepala Saksi masihsakit dan merasa pusing; Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Saksi dikarenakanSaksi salah memutus kabel milik Terdakwa sehingga Terdakwa merasatersinggung; Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah batu koral yang berbentukagak segi empat

setelah Saksi Korban keluar rumah lalu mengejarTerdakwa serta hendak memukul Terdakwa namun saat itu Terdakwamenghindar dan Terdakwa langsung menarik leher Saksi Korban sambilmenjepitnya dengan menggunakan tangan kiri sedangkan tangan kananTerdakwa memukul kepala Saksi Korban bagian belakang denganHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 259/Pid.B/2016/PN Sky.menggunakan batu koral tersebut sebanyak 1 (satu) kali hingga kepalaSaksi Koroban mengeluarkan darah, tidak beberapa lama kemudiandatanglah masyarakat

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah batu koral yang berbentuk agak segi empat;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

Pada saat itu juga terdakwa langsung2mengambil sebuah batu yang terletak di tanah tepatnya di depan kedai dan memukulkanbatu koral ke kening saksi korban tepatnya di atas pelipis sebelah kiri sebanyak 1 (satu)kali menggunakan tangan kanannya, setelah memukulkan kembali batu koral tersebut kelengan kiri saksi korban terdakwa berkata lagi sudah jago Kau?, melihat kejadiantersebut saksi STEPANUS BARUS dan saksi MARTIN SEMBIRING Als.

sambil memukulkan sebuah batu koral ke arah kiri kepalasaksi korban dan yang kedua kalinya saat terdakwa hendak melakukan2 STEPApemukulan saksi korban menangkis dengan tangan kirinya sehinggamengenai tangan sebelah kanan terdakwa ;Bahwa pada saat penganiayaan yang dilakukan terdakwa kepada saksikorban, saksi MARTIN SEMBIRING, saksi JANSEN GINTING, dansaksi STEPANUS BARUS datang melerainya ;Bahwa saksi korban merasa tanggannya terasa sakit dan kebas maka saksikorban pergi berobat ke rumah sakit ;BARBahwa

Tigapanah Kab.Karo ;e Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap terdakwadengan cara mengambil sebuah batu koral ke kening saksi korbantepatnya di pelipis sebelah kiri sebanyak (satu) kali denganmenggunakan tangan kanannya, setelah memukulkan kembali batukoral tersebut ke lengan sebelah kiri saksi korban ;e Bahwa terdakwa setelah melakukan pemukulan tersebut berkatakepada saksi korban sudah jago kau?

Tigapanah Kab.Karo ;Bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaan terhadap terdakwadengan cara mengambil sebuah batu koral ke kening saksi korbantepatnya di pelipis sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali denganmenggunakan tangan kanannya, setelah memukulkan kembali batukoral tersebut ke lengan sebelah kiri saksi korban ;Bahwa benar terdakwa setelah melakukan pemukulan tersebutberkata kepada saksi korban sudah jago kau?

Pada saat itu juga terdakwa langsungmengambil sebuah batu yang terletak di tanah tepatnya di depan kedai dan memukulkanbatu koral ke kening saksi korban tepatnya di atas pelipis sebelah kiri sebanyak 1 (satu)kali menggunakan tangan kanannya, setelah memukulkan kembali batu koral tersebut kelengan kiri saksi korban terdakwa berkata lagi sudah jago Kau?, melihat kejadiantersebut saksi STEPANUS BARUS dan saksi MARTIN SEMBIRING Als.

Bahwa terdakwa MARZUKI dan terdakwa II SAPRIZAL melakukanpenambangan dimulai pada pukul 11.00 Wib dengan cara Salah seorangdari Terdakwa masuk kedalam sungai dengan memegang kepala babi danmengarahkan pada lokasi mana koral akan diambil dan salah seorang lagimenunggu diatas rakit sambil memperhatikan mesin robin dan melakukanpenyetelan gas mesin robin dan dalam melakukan penyelaman kedalamsungai lakukan secara bergantian dan setelah sore hari terdakwa MARZUKI dan terdakwa SAPRIZAL melakukan pencucian

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetasbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakituntuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat dulang yang sudah dipersiapkan sehingga terpisahantara pasir dengan

yang ada didasar sungai danmasuk ke spiral yang ditarik oleh mesin robin keatas yang mana pasirdan koral tersebut dikeluarkan disebuah kotak box yang ada karpetasbuknya dan kemudian disiram oleh petugas yang berada diatas rakituntuk memisahkan antara koral dan pasir yang mana pasir akanmenempel ke dalam karpet asbuk, lalu karpet asbuk tersebut dicuci danpasir akan dipindahkan kedalam sebuah ember untuk didulang denganmenggunakan alat dulang yang sudah dipersiapkan sehingga terpisahHalaman 7 dari

Incasi Raya Pangian, maupun dari pihak terkait;Bahwa cara Terdakwa bersama dengan Terdakwa Il melakukanpenambangan adalah salah seorang masuk kedalam sungai denganmemegang kepala babi dan mengarahkan pada lokasi mana koral akandiambil dan salah seorang lagi menunggu diatas rakit sambilmemperhatikan mesin robin dan melakukan penyetelan gas mesin robindan dalam melakukan penyelaman kedalam sungai lakukan Terdakwa danTerdakwa Il secara bergantian dan setelah sore hari Terdakwa danTerdakwa II melakukan

KORAL (DPO) dan terdakwaselama ini sudah 2(dua) kati membeli Pit LL kepada Sdr. KORAL dengan maksud dantujuan dijuat kembali untuk mendapat keuntungan; Selanjutnya terhadap Barang Bukti Pil.

KORAL (DPO) adalah untuk dijual kembali kepadaSaksi ROKHIMIN Als. GENJIK Bin SUPONO (dalam berkas terpisah) guna mendapatkeuntungan, terdakwa selama ini sudah 2 (dua) kali membeli Pil LL dari Sdr.

KORAL pada hari Sabtu, tanggal07 Desember 2013 sekitar Pukul 18.00 Wib, sebanyak 1.000 (seribu) butir denganharga Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), dilakukan dengan cara Terdakwasebelumnya memesan Pil LL melalui handpone setelah disepakati masalah hargadan jumlah yang disepakati kemudian Sdr.

KORAL, pertamapada hari Jum'at tanggal 6 Desember 2013 sekitar Pukut 14.00 Wib sebanyak 100(seratus) butir seharga Rp. 80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) dan yang keduapada hari Sabtu tanggat 7 Desember 2013 sekitar Jam 14.00 Wib di rumahtersangka sebanyak 1.000 (seribu) butir dengan harga Rp. 400.000,00 (empat ratusribu rupiah );e Bahwa terdakwa membeli dari Sdr.

KORAL pada hari Sabtu, tanggal 07 Desember2013 sekitar Pukul 18.00 Wib, sebanyak 1.000 (seribu) butir dengan hargaRp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), dilakukan dengan cara Terdakwasebelumnya memesan Pil LL melalui handpone setelah disepakati masalahharga dan jumlah yang disepakati kemudian Sdr.

ARIPBln SUPAR mendompeng atau menambang emas dengan carapertama kali dibuat lobang seperti sumur, kKemudian air dan tanahnyadibuang, lalu batu juga dibuang dengan menggunakan tangan hinggapada lapisan tanah yang berbentuk pasir hitam, dan emas banyakterdapat di bawah lapisan pasir hitam bercampur dengan koral,kemudian koral disemprot secara bergantian dengan teman yanglainnya, kemudian air tersebut yang bercampur dengan koral yang adaemasnya disedot dengan mesin dompeng, lalu airnya dialirkan keasbuk

ARIP BIn SUPARmendompeng atau menambang emas dengan cara pertama kali dibuatlobang seperti sumur, kKemudian air dan tanahnya dibuang, lalu batu jugadibuang dengan menggunakan tangan hingga pada lapisan tanah yangberbentuk pasir hitam, dan emas banyak terdapat di bawah lapisan pasirhitam bercampur dengan koral, kemudian koral disemprot secarabergantian dengan teman yang lainnya, kemudian air tersebut yangbercampur dengan koral yang ada emasnya disedot dengan mesindompeng, lalu airnya dialirkan ke

Pecahan batu koral. Dirampas untuk dimusnahkan.2. 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 BK 5370 YAU No. Rangka : MH1JB912XBK857589 dan No. Mesin : JB91E2847892 An. Sukamto.3. 1 (satu) buah flash disk yang berisi rekaman terjadinya pencurian sepeda motor Honda Supra X 125 BK 5370 YAU yang dilakukan oleh terdakwa An. Tuaman Alias Senen. Dikembalikan kepada pihak PT. WOM Finance melalui Dedy Kurniawan, ST.6.

WOM Finance Cabang Rantauprapat.Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 523/Pid.B/2016/PN RapBahwa benar barang yang diambil terdakwa adalah 1 (satu) unit sepedamotor honda Supra X 125 warna hitam abuabu dengan Nopo : BK 5370YAU;Bahwa benar alatalat yang digunakan terdakwa dalam melakukan tindakpidana pencurian adalah menggunakan batu koral dan 1 (satu) buahgergaji besi;Bahwa benar pada saat terjadi tindak pidana jumlah pelaku adalahsebanyak 3 (tiga) orang dan salah satunya adlaha terdakwa;Bahwa benar pada

WOMFinance dengan lingkar / pelag belakang dirantai dandigembok kemudiandi kunci stang;Bahwa benar terdakwa melakukan tindak pidana pencurian denganmenggunakan pecahan batu koral dan gergaji besi;Bahwa benar terdakwa tidak pernah meminta ijin dari PT.

WOMFinance dengan lingkar / pelag belakang dirantai dandigembok kemudiandi kunci stangBahwa benar terdakwa melakukan tindak pidana pencurian denganmenggunakan pecahan batu koral dan gergaji besiBahwa benar terdakwa tidak pernah meminta ijin dari PT.

WOMFinance; Bahwa benar DP dipulangkan sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah); Bahwa benar batu didapat dari lokasi parkiran; Bahwa benar terdakwa merusak gembok;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: Pecahan batu koral. 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 BK 5370 YAU No. Rangka: MH1JB912XBK857589 dan No. Mesin : JB91E2847892 An.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit crusher;- 10 (sepuluh) ton batu koral ukuran 1-1 cm, dan ukuran 1- 2 cm hasil olahan abu batu;- 4 (empat) ton batu brongkol;- 1 (satu) lbr foto copi ijin HO dengan nomor 503/082/409.303/KPTSP/ HO/IX/2014 tanggal 1 September 2014 masa berlaku sampai tanggal 1 Agustus 2017, kegiatan penggilingan batu UD IMAM JAYAyang telah dilegis;- 1 (satu) lembar foto copi SIUP kecil nomor 503/00183/409.303/KTPSP-PK

Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) unit crusher; 10 (sepuluh) ton batu koral ukuran 11 cm, dan ukuran 12 cm hasil olahanabu batu; 4(empat) ton batu brongkol; 1 (satu) lbr foto copi ijin HO dengan nomor 503/082/409.303/KPTSP/HO/IX/2014 tanggal 1 September 2014 masa berlaku sampai tanggal1 Agustus 2017, kegiatan penggilingan batu UD IMAM JAYAyang telahdilegis; 1 (satu) lembar foto copi SIUP kecil nomor 503/00183/409.303/KTPSPPK/IIV2014 tanggal 18 Maret 2014, kegiatan perdagangan material/sirtu

setidaktidaknya pada tempattempat lain dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, telah melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimanadimaksud dalam pasal 37, pasal 40 ayat (3), pasal 48, pasal 67 ayat (1) pasal 74 ayat(1) atau ayat (5) yang dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa terdakwa sebagai pemilik penggilingan batu UD IMAM JAYA di dusun BaosRt.01 Rw.01 Desa Butun Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar yang beroperasisejak tahun 2013 yang memproduksi batu koral

Bahwa ketika dilakukan penertiban dari petugas Polrest Blitar telah didapatibatu koral berbagai ukuran yang ada dilokasi sekira 10 ton dengan nilai Rp.10.000,(sepuluh juta rupiah).Bahwa usaha penggilingan batu UD IMAM JAYA milik terdakwa tersebut belummemiliki lin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dan atau IUPK OperasiProduksi.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Hotma Silalahi dari Dinas Energi dan SumberDaya Mineral Propinsi Jawa Timur menerangkan bahwa barang bukti berupa batukoral tersebut termasuk

Saksi HADI MUSTOFA, yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor PelayananTerpadu satu pintu Kabupaten Blitar mulai tahun 2008 sampai dengansekarang; Bahwa terdakwa memiliki usaha penggilingan batu yaitu UD IMAM JAYA diDusun Baos, Desa Butun, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yaituusaha penggilingan batu brongkol atau batu besar diolah/digiling atau dipecahmenjadi koral kecilkecil; Bahwa usaha penggilingan batu yang dimiliki

yang diolah terdakwa tersebut asalnya membeli dari orangTulungrejo;Bahwa batu koral tersebut untuk bangunan campuran cor;Bahwa jenis usaha yang dilakukan oleh terdakwa adalah jenis perusahaanperorangan;Bahwa saksi tidak tahu berapa ton yang dihasilkan tiap bulannya;Bahwa batubatu yang dipecah dijadikan empat jenis ukuran ada yang 1 x 1cm, ada yang agak besar lagi dan ada yang lebih kecil lagi dan ada yangseperti pasir;Bahwa dalam satu hari mendapatkan dua rit koral yang harga satu ritnyaRp.400.000