Ditemukan 16315 data
7 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
12 — 7
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz 1X, halaman 482 yang diambil aliholeh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:BPN SS ged Shall ye jen ee oy Bd de Lyne atl GUA poe giDAY) Ge jelly) ple Ge tll lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.Menimbang, bahwa dengan
54 — 21
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
15 — 7
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa dalam menentukan jenis talak Tergugat yang akandijatunkan terhadap Penggugat, Majelis Hakim memandang perlu untukmengutip dalil syari yang terdapat di dalam Kitab alFigh allslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Ja) GY 4a oda Y otal OY Gly gil GAG call) And gs
16 — 7
Terhadap hal tersebut Jumhur Ulama bersepakat bahwa anak yanglahir dalam usia kurang dari 6 (enam) bulan nasabnya hanya dapat ditetapkankepada ibunya sebagaimana disebutkan dalam Kitab alFigh alIslamy waadillatuhu karangan Syeikh Wahbah AlZuhaily pada bab Nasab yangselanjutnya dijadikan sebagai pendapat Hakim sebagai berikut :U9 als useecll sls 09 clojl ae Flogll UlSo YosV cpgaul aiew on29 Jos!
Hal ini sejalan dengan pendapat Wahbah alZuhaili yang selanjutnyadijadikan sebagai pendapat Hakim :lui! yas Is Lo 49 slgiall dole rie ela ill USolaai ale Lob olS5 795% ol oJ LI 9 EoSo!As pil Tlo Jl Gears Aro Jl Adsig go Yo Toseal aula)!
9 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BIE SS age She ge jendl eee ye aM le ype atl GY par gSEY 5e jet ol GLY Gee el OleHim 12 dari 18 hlm Putusan No. 544/Pdt.G/2020/PA.SmadlArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami
20 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482:2 BN OBS andl Shai Ge peel ee ail de Lye atl GLY sae olDEYN ye jem gh ple Cae Sey UlleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.3.
8 — 1
Putusan Nomor 823/Pdt.G/2021/PA.TngNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:cba NS ye Spi walall 555Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslami waAdillatuhu (Beirut: Dar AlFikr, 1985) jilid VIl halaman 527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan
7 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:CB ML SS ged Sat Ge peel Gee op BI le Lye atl SUM peWEY Ge jell gl lel eee yell IbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
7 — 1
bahkanPenggugat tetap dan tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumahtangganya dengan Tergugat, maka agar kedua belah pihak berperkara tidaklagi lebin jauh melanggar norma agama dan norma hukum dan atau untukmenghindari ekses negatif (mudarat) yang ditimbulkan lebih besar daripadaHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 2203/Pdt.G/2020/PA.Tngmanfaat yang diperoleh, Majelis Hakim berpendapat lebih layak rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut daripada tetap dipersatukan;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
6 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BM Go yw Slat Ge pert Gee op ald le Lye atl SUM pacEY) 5 peel pe ee ell GlArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim berpendapat
16 — 4
di dalam Kitab Asybah wan Nadhaairhalaman 83, yaitu :hen tocoalls de pie dic ll gle ale a pussHalaman 13 dari 17 Penetapan Nomor 180/Pdt.P/2020/PA.KBrArtinya: Pelayanan/pengurusan pemerintah terhadap rakyatnya itu sesualdengan kemaslahatan;Dan Kaidah Syariyah dalam Kitab l'anah Al Tholibin juz III halaman 319 :aS ei ge shah jad gh dali csygicad olyArtinya : Apabila telah terbukti bersembunyi atau membangkangnya Wali, makaHakim yang mengawinkan (wanita tersebut);Menimbang, bahwa menurut pendapat Wahbah
10 — 5
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY sb gb glawJ Wold! andq, Jl gl!
10 — 4
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY os gWb glauU ola!
6 — 4
Majelis Hakim akanberpedoman pada pendapat ahli Hukum Islam yang diambil alin sebagaipendapat majelis hakim adalah Syeik Wahbah Zuhaily dalam Kitabberjudul Fighul Islam wa Adillatuh Juz VIl hal. 726727, bahwa syaratsyarat yang berhak atas hak asuh (hadhanah) sebagai berikut :1.
9 — 1
Wahbah azZuhaili dalam kitab alFighul Islamiyyu waAdillatuhd, Juz Vil, Halaman 447 sebagai berikut :Gleoll 229 io glee! GI!
23 — 5
pay gy pelArtinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak bolen memberi mudharat kepadaisterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
61 — 61
Meskipun ibu lebih berhak dalammengasuh, tapi bila ia tidak dapat melaksanakannya maka hak asuh dapat sajadiberikan kepada ayah si anak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mengutip pendapat Wahbah alZuhaily (videFigh alIslami wa Adillatuhu, hlm. 61) dan Sayyid Sabig (vide Fiqh AlSunnah, him238), yang selanjutnya diambil sebagai pendapat Majelis Hakim, yang berpandanganbahwa hak menjadi kKewenangan ibu, ayah ataupun anak. Hadhanah merupakan hakbersyarikat antara ayah, ibu dan anak secara bersamaan.
27 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482:2 BN OBS andl Shai Ge peel ee ail de Lye atl GLY sae olDEYN ye jem gh ple Cae Sey UlleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.3.
7 — 7
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim