Ditemukan 13261 data
11 — 9
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
37 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Hal 10 dari 13 Penetapan Pengadilan Agama Rantau, Nomor 0121/Pdt.P/2016/PA.RtuLeh Lei cle la al ay al ala Le Aang jy ages DE day 5 AID La ye ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwva sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadiksikan/dihukumi masith tetap adanya hubungan suam istriselama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut
20 — 6
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Ugh Lgiil (cle sda Al ay al ala Le Aus g jlly age GO dag ) ADE aye yeArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungansuami istri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
13 — 12
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Lo ausg JL rags WW a>9) ails 9 yf cpoLgilgis!
20 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, hatamain 208): ; .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum, .tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 bahwa keduabelah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumah tangga Pemohondan Termohon telah
16 — 5
Hal ini telah sejalandengan pendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushul Figh halaman 930, yang kemudian diambil alin sebagaipertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut yang artinya barang siapa yangmengetahui bahwa seorang perempuan itu sebagai isteri seorang lakilakimaka dinyatakan tetap sebagi suami istri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain.Hal. 10 dari 13 Hal.
42 — 7
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakarhukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman930, yang kemudian diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim,sebagai berikutHalaman 9 dari 13 Halaman.
18 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa pada dasarnya Putusan Mahkamah KonstitusiNomor 22/PUUXV/2017, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan DispensasiKawin, tidaklah melarang anakanak yang berumur kurang dari 19 tahun,akan tetapi kKesemua peraturan tersebut di atas, hanyalan untuk melindungianakanak
16 — 12
berdasarkan faktafakta hukum di atas, maka telahterbukti pernikahan Pemohon dan Pemohon II telah memenuhi syarat danrukun nikah sebagaimana dimaksud Pasal 14 Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam dan antara keduanya tidak adalarangan untuk menikah sebagaimana dimaksud Pasal 39 sampai denganPasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta hukum di atas juga, MajelisHakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab
7 — 5
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:SOY g Aap a 5 ets oc gall hy (gle Atay Lg Gages JadArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallafhalaman 53:Leibetil cle als al ads al plabs dans jl aged G21 da 5 5 AID La je yeArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istriseorang lakilaki, maka dihukumkan
10 — 4
Hal ini telah sejalan dengan pendapatpakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Fighhalaman 930, yang kemudian diambil alin sebagai pertimbangan oleh MajelisHakim, sebagai berikutLg Ugisl ale Wo gd ats ol elole dure JL agi Us arg 5 aidls 956 YoHal. 8 dari 14 hal. Putusan No. 0061/Pat.G/2017/PA.
11 — 5
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:Hal. 9 dari 13 Penetapan No. 51/Pdt.P/2019/PA.JnpYADC OalE aaC EfaE Udi aYbP CalUeei EEEECaOeeliE aCaANEArtinya: Maka jika telan ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53;aa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECaOeeliE acicaaa iba 4a aia Udi AAEACAACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita
7 — 4
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakarhukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman930, yang kemudian diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim,sebagai berikutgil le Udo gl pits ol plole dro l agi M9 azgj ails 94 YolasArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa walaupun perkawinan Penggugat dan Tergugatdilakukan
9 — 5
lakilaki masingmasing nama XXX dan XXX,dengan Mas Kawin berupa uang sebesar Rp , (...) dibayar tunai;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, MajelisHakim dapat menilai kemampuan Pemohon dan Pemohon Il menyebutkansyarat dan rukun sahnya pernikahan menurut ketentuan hukum Islam danperkawinan tersebut dilangsungkan tidak bertentangan dengan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim telah sejalan denganpendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab
14 — 11
(Abdul Wahhab Khallaf, //mu Ushul alFigh, 1977, halaman208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum di atas,maka majelis hakim berkesimpulan, terbukti secara sah bahwa para saudarakandung lakilaki Pemohon tersebut patut dinyatakan sebagai wali adhal.Menimbang, bahwa terhadap petitum Pemohon untuk menyatakansahmenurut hokum penggunaan wali hakim dalam pernikahan Pemohonmajelis hakim mempertimbangkan bahwa oleh karena majelis hakim telahmengabulkan permohonan Pemohon dan telah menyatakan
8 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
6 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan kaidah fiqihdalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut :asrlLoodb lbgir acl Jl cls eLYl 9 p50;Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan*;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdi atas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukanpernikahan telah terpenuhi
15 — 7
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:YADC OaiE aac EfaE Udi aeYP CalUeei EEEECaOaeliE aCaANEArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halamanBo:aa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECAOeeliE acicaaa iba 4a lafa Udi AAEACAACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan
16 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab //mu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair, halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbanganhukum sebagai berikut:Lois ac 3 le pL VI 29 tasaac sJLArtinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan.Hal. 11 dari 14 hal.
14 — 5
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf, dalam kitab UshululFigh halaman 930, yang kemudian norma hukum yang terdapat dalam daliltersebut diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Wel Fad eb lob ledasih yt ii day) DGS ypArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan (tetap) sebagai sebagai suamiisteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain Menimbang, bahwa tentang