Ditemukan 1347 data
341 — 267
perkara in1;Menimbang, bahwa bukti P.4 berupa fotokopi Surat Talak dari Pemohonkepada Termohon, yang isinya menerangkan bahwa Pemohon telah menjatuhkantalak tiga kepada Termohon, Majelis menilai bahwa materiil bukti P.4 tersebut tidakdapat dijadikan alat bukti dalam perkara ini, karena ketentuan pasal 8 KompilasiHukum Islam menyatakan, putusnya perkawinan selain cerai mati hanya dapatdibuktikan dengan surat cerai berupa putusan Pengadilan Agama baik yang berbentukputusan perceraian, ikrar talak, khuluk
11 — 4
masih berada dalam masa iddah dengan pria lain;Menimbang, bahwa waktu tunggu atau iddah bagi bagi seorang jandaberdasarkan ketentuan ayat (2) huruf (6) Pasal 153 Kompilasi Hukum Islamapabila perkawinan putus karena perceraian bagi yang masih haid ditetapkan 3(tiga) kali suci dengan sukurangkurangnya 90 (Sembilan puluh) hari, dan bagiyang tidak haid ditetapkan 90 (Sembilan puluh) hari;Menimbang, bahwa Pasal 155 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan Waktu iddah bagi janda yang putus perkawinannya karena khuluk
87 — 30
Perceraian dalam pernikahan siri dapat dilakukan dengan cara cukup dari pihak lakilakimengucapkan Talak saja, sedangkan kalau yang meminta dari pihak perempuan adalah denganistilah secara agama khuluk/pashak dimana pihak perempuan harus membayar uang khuluk kepadaulama/ustad yang ia percayai agar uang disampaikan kepada pihak lakilaki.Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.Saksi2 :Nama lengkap : Marni ; Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga ; Tempat, tanggal lahir : Magetan, 3Februari
14 — 3
.0068/Pdt.G/2015/PA.SpnMenimbang, bahwa Kompilasi Hukum Islam menyatakan sebagaiberikut;Pasal 114; Putusnya perkawinan yang disebabkan karena perceraiandapat terjadi karena talak atau berdasarkan gugatan perceraian;Pasal 119 ayat (1) dan (2);(1)(2)Talak bain shughra adalah talak yang tidak boleh dirujuk tapiboleh akad nikah baru dengan bekas suaminya meskipun dalamiddah;Talak bain shughra sebagaimana tersebut pada ayat (1) adalah;a. talak yang terjadi gabla al dukhul;b. talak dengan tebusan atau khuluk
38 — 9
Menguraikan tentang pengertian UUP nomor 38 putusnyaperkawinan antara suami istri, dan adanya perceraian karenagugatan perceraian pasal 114 KHI.Pengertian talak menurut pasal 117, 129,130 dan 131 KHI.Gugat cerai (khuluk) yang dilontarkan Penggugat.Ancaman azab Allah terhadap istri yang minta cerai dar suami.Khuluk di Pengadilan Agama menurut Tergugat.uo f &Ancaman azab terhadap istri yang nusyuz menurut HadistRasulullah Saw.8.
24 — 2
Dalam istilah figihnya talak (khusus untukpihak suami) dan khuluk (bagi sang istri). Para ulama telah menyebutkanperkaraperkara yang membolehkan seorang wanita meminta khulu' (pisah)dari suaminya salah satunya adalah jika suami seorang suami yang tidakmelaksanakan kewajibannya terhadap sang istri seperti suami tidak maumemberikan nafkah kepada istrinya;Menimbang, bahwa perkawinan disyariatkan dengan tujuan agarterbentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.
40 — 1
sehingga dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa Kompilasi Hukum Islam menyatakan sebagaiberikut;Pasal 114; Putusnya perkawinan yang disebabkan karena perceraiandapat terjadi karena talak atau berdasarkan gugatan perceraian;Pasal 119 ayat (1) dan (2);(1) Talak bain shughra adalah talak yang tidak boleh dirujuktapi boleh akad nikah baru dengan bekas suaminya meskipundalam iddah;(2) Talak bain shughra sebagaimana tersebut pada ayat (1)adalah;a. talak yang terjadi gabla al dukhul;b. talak dengan tebusan atau khuluk
13 — 7
Dalam istilah fiqihnyatalak (khusus untuk pihak suami) dan khuluk (bagi sang istri).
13 — 8
dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa Kompilasi Hukum Islam menyatakan sebagai berikut;Pasal 114; Putusnya perkawinan yang disebabkan karena perceraian dapatterjadi karena talak atau berdasarkan gugatan perceraian;Pasal 119 ayat (1) dan (2);(1) Talak bain shughra adalah talak yang tidak boleh dirujuk tapi boleh akadnikah baru dengan bekas suaminya meskipun dalam iddah;(2) Talak bain shughra sebagaimana tersebut pada ayat (1) adalah;a. talak yang terjadi gabla al dukhul:;b. talak dengan tebusan atau khuluk
56 — 10
berada dalam asuhan Penggugat hinggaanakanak tersebut dewasa dan mandiri dengan tidak menutup akseskepada Tergugat untuk bertemu.Dalam Rekonvensi:Menimbang, bahwa bersamaan dengan jawaban dalam Konpensi,Tergugat Konpensi/Penggugat rekonvensi menyampaikan gugatanRekonpensi kepada Majelis Hakim menyatakan bahwa TergugatKonvensi/Penggugat Rekonvensi menuntut: Hak perwalian anak dan hak asuh diberikan kepada PenggugatRekonvensi/Tergugat Konvensi; Putus perceraian antara Penggugat dengan Tergugat alasan khuluk
11 — 5
Akan tetapidalam beberapa kondisi dan keadaan, Islam juga telah memberikan solusi danjalan bagi mereka yang tidak mampu menemukan kebahagiaan dalam berumahtangga dengan cara yang dihalal meskipun hal tersebut dibenci, yaitu cerai.Dalam istilah figinnya talak (khusus untuk pihak suami) dan khuluk (bagi sangHalaman 16 dari 19 Hal. Putusan Nomor 135/Pdt.G/2019/PA.Sgltistri).
8 — 0
Rekonpensi yang menyangkut diri Penggugat Rekonpensi adalahsepenuhnya hak privasi Tergugat Rekonpensi yang dilindungi oleh Undangundang(vide Pasal 73 Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedaua AtasUndangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama) sehingga tidak bisadituntut, namun apabila gugatan balik Penggugat Rekonpensi dimaksudkan adalah talakkhuluk atau talak dengan tebusan dengan sejumlah uang tertentu, dalam konteks iniMajelis Hakim menilai untuk dapatnya dijatuhkan talak khuluk
14 — 2
Oleh karena itu talak Tergugat terhadap Penggugat yangdijatunkan oleh Pengadilan Agama adalah talak yang kesatu, dan berdasarkanketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam, talak yangdijatuhkan adalah talak satu ba'in shugra;Menimbang, bahwa berdasarkan jatuhnya talak tersebut di atas dengantalak bain, dan sesuai pula sebagaimana petitum gugatan Penggugat yangmemohon perceraian bukan dengan talak khuluk atau tebus atas dirinya, olehkarenanya pula tuntutan Tergugat terkait tebusan Rp
20 — 14
Perkara tersebut tidak tergolong perkaraPMH (perbuatan melawan hukum) yang dapat dimintakan ganti rugi.Hukum Acara Perdata Peradilan Agama hanya mengenalpenggantian melalui lembaga talak tebus/khuluk, dan ini menjadi hakseorang istri sebagaimana ketentuan Pasal 148 ayat (1) KompilasiHukum Islam, itu pun dilakukan dengan syaratsyarat yang cukupketat, dan akan dijelaskan sebagai berikut: Pengajuan gugatan perceraian dengan jalan khulu harussudah ditentukan untuk diselesaikan dengan jalan khulu sejakawal
ENOK CITOH NURHASAH
Tergugat:
PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
96 — 30
., Ziau ul Khasannul Khuluk Imtisnaen, S.H., danAngga Surya Permana, S.H., Advokat/Pengacara & Konsultan HukumPerseroan pada KANTOR HUKUM ADVOKAT DAN KONSULTANHUKUM S.A.H & Rekan, beralamat di JI. Cempaka Putih Barat XVIHal. 1 dari 21 Putusan Sela No. 19/Pdt.G/2018/PN.Sng.B/22 Komp. Sekretariat Negara Cempaka Putih Barat, Kec.Cempaka Putih, Jakarta Pusat;2.
34 — 10
qabla dukhul adalah talakyang diucapkan atau dijatunkan sebelum terjadinya hubungan badan(tamkin Sempurna) antara suami isteri.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P.2 bukti T.1 danketerangan para saksi baik saksi Pemohon maupun saksi Termohon,terbukti antara Pemohon dan Termohon telah terjadi pernikahan dan telahdukhul atau antara suami isteri telah melakukan hubungan badansebagaimana layak suami isteri (tamkin sempurna) dan telah dikaruniaanak.Menimbang, bahwa talak dengan tebusan atau khuluk
29 — 13
Jawaban yang disampaikan Tergugat melalui Kuasa Hukumnya selain nomor1, 2 dan 3 adalah sebuah cerita pembenaran semata tanpa melihat/mengaburkan substansi persoalan Penggugat mengajukan Khuluk padaPengadilan Agama Kediri;Dengan Tergugat menjatuhkan talak satu baiin sugro, Penggugat semakin yakinbahwa perceraian adalah pilihan terbaik;2.
Pandangan Penggugat tentang kehidupan rumah tangga adalah Tidak pernahada suatu rumah tangga yang dibangun mengharapkan suatu saat terjadiperceraian;Pengugat mengajukan Khuluk tentunya melalui proses seiring denganberjalannya waktu dalam mengarungi bahera rumah tangga, apalagi sudahmemiliki 2 (dua) anak;Agar supaya tidak terjadi cerita pembenaran dari Tergugat saja, perlu Penggugatmenyampaikan persoalanpersoalan yang mengakibatkan Penggugat tidak kuathidup berumah tangga dengan Tergugat :a.
13 — 2
Dengan kata lain apabila dalil Penggugat Rekonvensi tersebuttersebut terbukti, tidak harus merubah substansi perkara ini dari cerai gugatmenjadi perkara cerai talak, yaitu dengan memberi izin kepada PenggugatRekonvensi untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Tergugat Rekonvensi.Kecuali perkara ini merupakan perceraian dengan jalan khuluk, sebagaimanadiatur dalam Pasal 148 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari buktibukti yang diajukan oleh kedua belahpihak, baik Penggugat Rekonvensi maupun
11 — 0
untuk keperluan penggugat rekonpensi dan anaknya;Menimbang bahwa dalam jawabannya pula, tergugat rekonpensi menolak atastuntutan penggugat rekonpensi mengenai uang ganti rugi sebesar Rp. 20.000.000 ( duapuluh juta rupiah );Menimbang bahwa dalam replik rekonpensi, penggugat rekonpensi telah menuntutkhulw kepada tergugat rekonpensi;Menimbang bahwa dalam duplik rekonpensi secara lisan menyatakan bahwa,tergugat rekonpensi telah menolak dan tidak sanggup membayar tuntutan penggugatrekonpensi mengenai khuluk
44 — 21
Bahwa saksi adalah sebagai guru spiritual dari Terdakwa dan sar.Nita Silfana; Bahwa saksi diberitahu oleh Terdakwa dan Nita Silfana kalaumereka telah digrebeg oleh suami Nita Silfana beserta polisi danwarga; Bahwa saksi menerangkan kalau antara Terdakwa dan Nita Silfanabukan muhrim dan apa bila tinggal sekamar secara hukum Islam itutidak diperbolehkan baik yang terikat perkawinan maupun yang tidakterikat perkawinan;Bahwa secara Islam Nita Silfana telah bercerai karena Nita Silfanatelah memberikan khuluk