Ditemukan 894 data
19 — 23
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
16 — 1
Neneng Mauidhotul Khasanah, S.H.dalam SiIdan(; 222 nn enone nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nner nn nnnMenimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendamaikan Penggugat danTergugat, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telan menempuh prosesmediasi dengan mediator bernama Drs.
47 — 29
Wim Pattirajawane, S.H.dalam Pernyataannya tertanggal 17 Juni 2010 (bukti TBahwa disamping penjelasan diatas AD/ART PDS tahun 2007nyatanya tidak mengatur perihal kewenangan Deperpu,sehingga Deperpu tidak berwenang untuk memberhentikandan mengangkat pengurus.
43 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
Retnowulan Sutanto,SH. dan Iskandar Oeripkartawinata, S.H.dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata Dalam Teori danPraktek terbitan Alumni/1986/Bandung, pada Bab XIll halaman 135 bagianbawah pada alinea ke2, dikatakakan bahwa : Perlawanan pihak ketigaterhadap sita jaminan, baik terhadap sita conservatoir maupun terhadap sitarevindicatoir, tidak diatur dalam HIR.Hal. 9 dari 14 hal. Put.
Terbanding/Penggugat : H. HAYATUL AKBAR Alias TGH. BAYANUL ARIFIN AKBAR
114 — 48
Yahya Harahap, S.H.dalam buku Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan,Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan, apabila adakesalahan identitas dalam gugatan, tergugat dapat mengajukaneksepsi error in persona, pada tahap jawabmenjawab.
86 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ahmadi, S.H.dalam bukunya yang berjudul Kapita Selekta Sistem PeradilanPidana, halaman 106 :Disparitas pidana diartikan mengenai penerapan pidana yangberbedabeda, terhadap tindak pidana yang sama (the same Office)Hal. 14 dari 40 hal. Put. Nomor 13 PK/MIL /2017 10.11.12.13.14.atau terhadap tindaktindak pidana yang sifatnya berbahaya dapatdibandingkan (offences of comparable seriousness) tanpa dasarpembenaran yang jelas.
Sianturi, S.H.dalam bukunya yang berjudul ASASASAS HUKUM PIDANA DIINDONESIA DAN PENERAPANNYA, halaman 470, yakni:Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan (beroop) tertentu ialahpekerjaan seharihari yang dilakukan oleh seseorang sebagai matapencahariannya yang bukan merupakan jabatan atau pegawainegeri, misalnya: tukang, wartawan, pedagang dan lain sebagainya.Sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 1 dan Pasal 2 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pegawai Negeri,ditentukan sebagai berikut
254 — 159
Namun,apakah penerbitan Obyek Sengketa tersebut telah sesuai denganketentuan perundangundangan dan aSaSasas umumpemerintahan yang baik dari segi formil dan materiil, maka akankami uraikan pada bagian Posita Gugatan pada Bab IV butir 1sampai dengan butir 21; 2929200 707 Obyek Sengketa Telah Memenuhi Sifat Final Dalam ArtiLebih Luas;Bahwa Ahli hukum Tata Usaha Negara yaitu Indroharto, S.H.dalam bukunya yang berjudul Usaha memahami undangundangtentang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku I, beberapapengertian
ACHMAD ARIES SYAIFUDIN, SH.
Terdakwa:
LARSON ARISAN ALFRIDO NAIBAHO bin DARWIN NAIBAHO
101 — 16
SIANTURI, S.H.dalam buku Tindak Pidana di KUHP Berikut Uraiannya menjelasakan bahwaSubjek dari pasal ini dibatasi dalam tiga golongan pekerja yang menguasalsesuatu barang yaitu:a.
29 — 3
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
19 — 3
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
74 — 18
Sianturi, S.H.dalam bukunya AsasAsas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannyabahwa dilihat dari sudut kesadaran, kealpaan dibedakan menjadi 2 (dua) yaknikealpaan yang disadari yaitu jika pelaku dapat membayangkan/memperkirakanakan timbulnya suatu akibat ketika ia melakukan tindakannya dengan usahapencegahan supaya tidak timbul akibat itu, namun akibat itu timbul juga.Sedangkan kealpaan yang tidak disadari yaitu pelaku tidak dapatmemperkirakan akan timbulnya suatu akibat tetapi seharusnya (menurutperhitungan
51 — 34
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3. Berdasarkan pendengaran saksisendiri, olen karenanya keterangan saksi yang diberikan tidak memenuhi salahsatu dari ketiga syarat tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapatketerangan saksi yang demikian tidak memenuhi syarat sebagai alat buktisaksi;Hal 12 dari 17 hal. Pts.
11 — 3
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
14 — 3
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3. Berdasarkan pendengaran saksisendiri, olen karenanya keterangan saksi yang diberikan tidak memenuhi salahsatu dari ketiga syarat tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapatketerangan saksi yang demikian tidak memenuhi syarat sebagai alat buktisaksi;Hal 11 dari 16 hal. Pts.
16 — 1
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.
JATNIKO, SH
Terdakwa:
WAHYU Bin AJUM
55 — 5
Soenarto Soerodibroto, S.H.dalam bukunya KUHP dan KUHAP edisi kelima Penerbit Raja Grafindo PersadaTahun 2004 halaman 105 berpendapat bahwa di muka umum lebih tepatditerjemahkan secara terangterangan istilah tersebut mempunyai arti yangberlainan dengan kata Openbaar atau di muka umum;Menimbang, secara terangterangan berarti tidak secara bersembunyi,dengan demikian tidak selalu harus di muka umum, cukup apabila adakemungkinan orang lain dapat melihatnya;Menimbang, dengan demikian meskipun penggunaan
1.Cut Henny Usmayanti, SH
2.Lena Rosdiana Aji, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD IQBAL Bin M HASAN
93 — 13
Jaksa Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Banda Aceh;Telanh mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa, sertamemperhatikan barang bukti di persidangan;Telah mendengar Tuntutan Penuntut Umum Cut Henny Usmayanti, S.H.dalam Surat Tuntutannya, tanggal 12 November 2019 pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banda Aceh yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut:1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD IQBAL Bin M.
Terbanding/Penuntut Umum I : Endhie Fadilla.SH
Terbanding/Penuntut Umum II : Dewi Kusumawati.SH
36 — 19
Sujono, S.H , M.H. dan Boy Daniel, S.H.dalam bukunya Komentar dan Pembahasan UU No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika dalam halaman 291 Prosesmenentukan apakah seseorang sebagai penyalahguna narkotikaatau tidak (terlibat peredaran narkotika) adalah sangat penting.Penentuan ini akan berpengaruh terhadap penerapan ketentuanpidana yang tepat.
Terbanding/Terdakwa : HIPRIANSYAH als IHIP als JAWA Bin GAZALI RAHMAN.
29 — 14
,M.H. dan Boy Daniel S.H.dalam buku Komentar dan Pembahasan UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika pada halaman 256257)Halaman 11 dari 17 halaman Putusan Nomor 62/PID.SUS/2021/PT BJM3. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Paringin menyatakandalam pertimbangannya apabila saat ditangkap terdakwa sedang bermainhandphone dan tidak melakukan transaksi jual belli narkotika jenis sabu.Alangkah tepatnya pertimbangan tersebut apabila dilakukan oleh PenasehatHukum terdakwa.
20 — 8
Yahya Harahap, S.H.dalam bukunya Hukum Acara Perdata halaman 650 sumber pengetahuanhanya terbatas pada; 1. Berdasarkan pengalaman saksi sendiri, atau 2.Berdasarkan penglihatan saksi sendiri, atau 3.