Ditemukan 5762 data
15 — 10
Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa dalam kasus posisi sebagaimana tersebut,Majeli Hakim berpendapat adalah dipandang adil dan bijak apabilaPenggugat dan Tergugat memutuskan perkawinan, karena denganmempertahankan perkawinan tersebut justru akan menimbulkan mafsadat( bahaya ) bagi kedua belah pihak, setidaktidaknya Penggugat di dalamkehidupannya akan terus menerus mengalami penderitaan lahir batin.Penderitaan sebagaimana tersebut harus menjadi prioritas untukdihindarkan sesuai dengan kaidah ushul fiqhi
16 — 9
Arruum ayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctoPasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Pemohon danTermohon, sehingga mempertahankan rumah tangga yang sudahsedemikian keadaannya justru) akan memberikan mudharat yangberkepanjangan bagi keluarga tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan denganpendapat pakar Islam Musthofa As Sibai. sebagaimana tersebut dalamkitab Al Maratu Baina Al Fiqhi Wa Al Qonuni halaman 100, yang dalamhal ini diambil alih
73 — 14
kewajibanmenanggung biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatan bagiistri dan anak serta biaya pendidikan bagi anak, akan tetapi kKewajiban orang tua(dalam hal ini ayah) untuk memberi nafkah anak tersebut sematamata adalahuntuk memenuhi kebutuhan anak, apabila kebutuhan anak tersebut dalam waktulampau telah terpenuhi oleh orangtua anak tersebut (baik oleh ayah ataupunoleh ibu), maka gugurlah kewajiban memberi nafkah kepada anak, hal ini sesuaidengan pendapat Fugoha yang termuat dalam kitab a/ Fiqhi
14 — 8
membina rumahtangga yang bahagia dan harmonis adalah adanya kemesraan hubungan suamiistri dan orangorang dilingkungan keluarganya, jika faktor penting ituterabaikan sebagaimana yang tengah dihadapi oleh Pemohon denganTermohon saat ini, maka Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon telah kehilangan makna sebuah perkawinan yaituadanya saling menyayangi dan mencintai satu sama lain;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetangahkan pendapat ahli hukumIslam yang terdapat dalam kitab fiqhi
9 — 9
aiaflafs24ltrchfcs0if1fs241lang1033langfe2057kerning28langfenp2057insrsid5383559charrsid6847576 syarrquote irtlchfcsl aflafs24ltrchfcs0f1s24lang1033langfe2057kerning28langfenp2057insrsid5383559charrsid6847576dan pendapat pakar hukum Islam yang diambil alih menjadi pendapatMajelis Hakim yang termaktub dalamrtlchfcsl aflafs24ltrchfcs0f1s24lang1057langfe2057kerning28langnp1057langfenp2057insrsid5383559charrsid6847576 rtlchfcslaflafs24 ltrchfcs0f1s24lang1057langfe1057langnp1057langfenp1057insrsid5383559charrsid6847576 Kitab Ushulul Fiqhi
61 — 21
Musytafa AsSibai dalam kitabnya A/Maratu Baina Fiqhi Wal Qonun halaman 100yang kemudian diambil alin oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagai pertimbangannyasendiri berbunyi :BY 535 bbl oy OB LSE 4!
28 — 7
percekcokanteruS menerus, semua usaha perdamaian yang dilakukan tidakberhasil merukunkan lagi, maka fakta yang demikian iniseharusnya ditafsirkan bahwa hati kedua belah pihaktersebut telah pecah, sehingga telah memenuhi ketentuanPasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan, dan sesuai pula dengan pendapatDr.Mushthofa As Siba'i, yang tersebut dalam kitab: "AlMaratu bainal Fiqhi
10 — 5
rumahtangga yang bahagia dan harmonis adalah adanya kemesraan hubungansuami istri dan orangorang dilingkungan keluarganya, jika faktor penting ituterabaikan sebagaimana yang tengah dihadapi oleh Pemohon denganTermohon saat ini, maka Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon telah kehilangan makna sebuah perkawinanyaitu adanya saling menyayangi dan mencintai satu sama lain;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetangahkan pendapat abhlihukum Islam yang terdapat dalam kitab fiqhi
40 — 7
satu unsurdari perkawinan itu ialah unsur ikatan bathin, sehingga jika unsur ini sudah tidak adalagi, maka sebenarnya perkawinan sudah rapuh dan tidak rukun, lebihlebih lagiapabila salah satu pihak atau kedua suami isteri sudah tidak mau mempertahankanperkawinannya, maka di sini sudah ada bukti atau petunjuk (persangkaan) bahwaantara suami isteri tersebut sudah tidak ada ikatan bathin lagi, sehingga perkawinanseperti ini sudah tidak utuh dan sudah rapuh; Menimbang, bahwa berdasarkan qaidah ushul fiqhi
13 — 3
Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan sesuai puladengan pendapat Dr.Mushthofa As Siba'i, yang tersebut dalam kitab: "Al Maratu bainal Fiqhi wal Qonun" halaman 110 yang diambil alin menjadipendapat Majelis Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi sendiri yangberbunyi sebagai berikut: Artinya:"Dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan duaorang yang saling benci membenci, terlepas dari masalah
22 — 7
Musthafa Assibai dalambukunya Al Maratu bainal Fiqhi wal Qanun halaman 100 yang diambil alih olehMajelis Hakim sebagai pertimbangan sendiri, menyatakan :oepw Lriole Cui pirlecs gogol GS Lawl o3! Sijle alay!
18 — 6
Termohon tidak dapat lagi dirukunkandalam satu rumah tangga yang bahagia sehingga melepaskan ikatanperkawinan antara keduanya merupakan solusi terbaik bagi Pemohon danTermohon, sehingga Pemohon dan Termohon dapat memilih danmenentukan jalan hidupnya masingmasing bahkan dapat memilih pasangansesuai pilihannya masingmasing sehingga tidak ada lagi rasa terlanggar danterhalang antara satu dengan yang lain;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetangahkan pendapat ahihukum Islam yang terdapat dalam kitab fiqhi
11 — 10
Sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yangberfikir;Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli fiqhi yang tercantum dalamkitab Ghoyatul Marrom oleh Al Majdi yang diambil alih oleh Majelis sebagaipendapat sendiri, sebagai berikut :dill, vio li) I lgle gle gro J arg Ul ae 5 0 ae aie ISI 5Artinya : Dan apabila si Istri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya,maka Hakim diperbolehkan menjatuhkan thalak si Suami.Hal 33 dari 36 hal Put No 264/Pdt.G/2018/PA TkIMenimbang
192 — 81
lagi untuk rukun lagi sebagaisuami isteri, maka Penggugat berkesimpulan untuk mengakhiriPerkawinan ini dengan Perceraian;10.Bahwa berdasarkan uaraian uraian tersebut di atas patut dan beralasanhukum gugatan perceraian ini diterima dan dikabulkan dimana hal inisesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku yaitu) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 pasal 19 huruf f Jo pasal 116 huruf fKompilasi Hukum Islam dan juga sejalan dengan prinsip ajaran agamaislam sebagaimana disebutkan dalam kaedah ushul fiqhi
40 — 5
Tnksedemikian keadaannya justru) akan memberikan mudharat yangberkepanjangan bagi keluarga tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan dengan pendapatpakar Islam Musthofa As Sibai. sebagaimana tersebut dalam kitab Al MaratuBaina Al Fiqhi Wa Al Qonuni halaman 100, yang dalam hal ini diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan putusan perkara ini, yangpada intinya menyatakan : Dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapkandalam mengumpulkan dua manusia yang saling
34 — 10
Dalam kitab Al Marah bainal Fiqhi Wal Qonun, sebagai berikut:aazg sll waNbII err oI eed pes ole ical ol bs> averpol We pais Logic 251g SSI cage alll Jal ara ill yeie omyl aiwVig aisles axe x5u ailsArtinya : Tidak baik mengumpulkan dua orang yang tidak mungkin dapatdisatukan, dan apapun yang menyebabkan timbulnya sengketa ini besaratau kecil namun jelas yang lebih baik adalah mengakhiri hubunganperjodohan mereka, barangkali (Sesudah itu) Allah akan menganugerahimasingmasing pasangan baru, yang demikian
44 — 30
Mustofa Assibai dalam bukunya A/Maratu Bainal Fiqhi Wa alQanunHal. 25 dari 31 Hal. Putusan No.496/Pdt.G/2020/PA.Dphalaman 100 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai bahan pertimbangandalam Putusan ini, yaitu:3,Gls Gali gh SS Vfled gf) a Gls) BSG lagag pibeliis GY glait!
19 — 2
tidaknya nafkah dari Tergugat selamapisah tersebut ternyata saksisaksi yang dihadirkan oleh Penggugat tidak mengetahuidengan pasti tentang nafkah dimaksud dan hanya seorang saksi bernama LULUK EKOPRASETIYO bin KUSNO, yang menyatakan tahu sedangkan seorang saksi tersebuttidak dikuatkan dengan bukti lain (Unus Testis Nullus Testis),oleh karenanya dalilHalaman 27 dari 32 : Putusan nomor: 2758/Pdt.G/2012/PA.BjnPenggugat tentang tidak adanya nafkah, dinyatakan tidakterbukti; Menimbang, bahwa dalam konteks fiqhi
84 — 48
PUTUSANNomor 386/Pdt.G/2020/PA.KagDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kayuagung yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkaragugatan harta bersama antara:Laidawati binti Fiqhi, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP,pekerjaan Petani, tempat kediaman di Dusun II, RT 003,Desa Tebedak I, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Oganllir, sebagai Penggugat;melawanJoni bin Abu Bakar, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan
38 — 21
Musthafa As Shibai dalam kitab Al maratu bainal fiqhi wal qonun halaman100 untuk dijadikan pertimbangan hukum dalam putusan ini yangmenyebutkan:Hal. 32 dari 36 Hal. Putusan No.41/Padt.G/2021/PA. TkIYe aye Sb ype oe EUS B Le gljlly GL ae eit Y deg Ss LAN Oe9) OWS plas gly es lel SQ begey Cmeblr Cn poe!