Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 11-04-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 27-07-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 254/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 23 Mei 2017 — RYAN FELANI BIN SABAR
877
  • Menyatakan Terdakwa RYAN FELANI BIN SABAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; -----------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa RYAN FELANI BIN SABAR bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam suratdakwaan Kedua Pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndangRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Bahwabenarsaksi menerangkan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah sesuai dengan pasal 1ayat (4) Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dimaksud dengan Sediaan farmasiHalaman 22 dari 38 Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2017.
    LAB : 213 / NOF / 2017dengan barang bukti No. 505 / 2017 / NOF berupa tabletwarna kuning berlogo DMP adalah mengandungDEXTROMETHORPHAN.Bahwa saksi menerangkan obat Dextro tersebut dalamdunia Farmasi atau kesehatan Dekstrometorfandigunakan sebagai obat batuk baik sebagai sediaanfarmasi Dekstrometorfan sediaan tunggal ataudalamcampuran dengan sediaan farmasi lain sebagaiobat Flu dan batuk.Bahwa saksi menerangkan untuk jenis obat Dextrotablet dalam kemasaan yang ada dihadapan saksi /Halaman 23 dari
    No. 36, Tahun 2009, tentangKesehatan Pengertian Peredaran adalah : setiapkegiatan atau serangkaian kegiataan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan.
    Dengan demikian maka yangdimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar adalah serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin untuk dapat diedarkan dan atau sediaanfarmasi yang secara keamanan, khasiat, kemanfaatandan mutu tidak dapat dipertanggung jawabkan karenasediaan farmasi tersebut telah dicabut ijin edarnya.Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah memberikanketerangan di persidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut
Register : 28-09-2017 — Putus : 12-10-2017 — Upload : 27-11-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 17/Pid.Sus-Anak/2017/PN Smg
Tanggal 12 Oktober 2017 — IMAM ADI PRASETYO bin SUYATMAN
907
  • Menyatakan Terdakwa IMAM ADI PRASETYO bin SUYATMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak IMAM ADI PRSETYO Bin SUYATMAN berupa Tindakan dalam bentuk Perawatan di LPKS pada Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri di Semarang selama 5 (lima) bulan dan Pelatihan Kerja selama 3 (tiga) bulan;3.
    Ahli NUR FARIDAH AMIN, S.Si.Apt :Bahwa Saksi adalah PNS pada Balai Besar POM di Semarang sebagaipengawas farmasi dan makanan.
    efek samping penggunaan obat dengan kandunganTRIHEXYPHENIDYL dapat memacu detak jantung, pusing,penglihatan kabur, mual dan muntah, diare, susah buang air kecil,depresi dan kebingungan, dan pada dosis yang tidak tepat dapatmengakibatkan kematian.Bahwa orang atau badan yang mempunyai kewenangan atau telahmemiliki ijin dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia boleh memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi
    dalamperedarannya tidak bisa dilakukan oleh perorangan atau bebas, akantetapi harus dilakukan oleh sarana yang telah memiliki ijin dankewenangan ;Terhadap keterangan saksi, Anak/pelaku membenarkannya danmenyatakan tidak keberatanMenimbang, bahwa Anak/Pelaku tidak mengajukan saksi yangmeringankan dirinya;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keteranganAnak/pelaku yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Anak/Pelaku disidangkan karena perkara Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Sengaja dengan kesadaran akan kemungkinan tercapainya tujuan atauakibat perbuatan (opzet bij mogelijkneidsbewustzjin), Sengaja inimerupakan kesengajaan bersyarat (dolus eventualis) ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur ke2 tersebut bersifat alternatif,maka dengan terbuktinya salah satu elemen dari unsur tersebut, makarumusan unsur ke2 telah dapat dinyatakan terbukti ;Halaman 18 Putusan Nomor 17/Pid.Sus.Anak/2017/PN SmgMenimbang, bahwa Pengertian Sediaan Farmasi menurut Pasal 1angka 4 Undangundang No
    Menyatakan Terdakwa IMAM ADI PRASETYO bin SUYATMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak IMAM ADI PRSETYO Bin SUYATMANberupa Tindakan dalam bentuk Perawatan di LPKS pada Panti PelayananSosial Anak Mandiri di Semarang selama 5 (lima) bulan dan Pelatihan Kerjaselama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 13-05-2014 — Putus : 24-06-2014 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 128/Pid.Sus/2014/PN.Rta.
Tanggal 24 Juni 2014 — * PIDANA : - HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS;
283
  • ANANG KALI Bin IDIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDISbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan primair..
    Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Rantau dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulaterdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS sudah sering menjualobat jenis carnophen kepada masyarakat yang sering disalahgunakandengan minummelebihi dosis
    Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Rantau) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan, meyimpan, mengolah sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi mutu standard dan/atau persyaratankeamanan khasiat dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS, pada hariSelasa tanggal 04 Maret 2014 sekitar Jam
    Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi:10Bahwa benar carnopen jenis dekstrometorphan Hbr termasukdalam obat keras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikanijin kegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot
Putus : 17-05-2016 — Upload : 24-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 241/Pid.Sus/2016/PN.Bil.(kesehatan)
Tanggal 17 Mei 2016 — GHOZINATUL ASROR bin SUKRI
6024
  • Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    (kesehatan) tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara atas nama terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRIbeserta Selurult lampiraniny a jesse eee eee econ Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitor) dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutus;1.Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang
    mengedarkanpil kucing tablet warna putih logo 'Y' sejak 3 (tiga) bulan yang lalu serta terdakwamemperoleh keuntungan dalam mengedarkan pil jenis trinexypenidyl tersebut perbutirnya sebesar Rp. 1.000, (Seribu Rupiah) dimana terdakwa mendapatkantablet warna putih logo 'Y' dari seseorang yang bernama YANTO (DPO) yangberalamat di Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruanserta terdakwa dalam menjual belikan tablet warna putih logo 'Y' tersebut tidakada ijin dari pihak instansi atau farmasi
    Bil.serta terdakwa dalam menjual belikan tablet warna putih logo 'Y' tersebut tidakada ijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;neneeee Bahwa sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistikpada Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No. Lab.: 0942/NOF/2016 Tanggal10 Pebruari 2016 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatanoleh Ir.
    tersebut untuk dijual kKembali;Bahwa terdakwa menerangkan mendapatkan sediaan farmasi berupa piltryhexyphenidyl tersebut dari YANTO (DPO) yang beralamat di DesaKarangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan;Bahwa terdakwa menerangkan menjual sediaan farmasi berupa piltrinexipenidyl tersebut sejak 3 (tiga) bulan terakhir;Bahwa terdakwa menerangkan dalam mengedarkan pil trihexipenidyl tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang; 29 nnn nnerHalaman 9 dari 15 Putusan No.241/Pid.Sus/20 16/PN.
    Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (Dua JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 13-12-2011 — Putus : 02-02-2012 — Upload : 11-04-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 584/Pid.Sus/2011/PN.Ktb
Tanggal 2 Februari 2012 — SUGIONO Als NONO Bin MANGUN REJO
318
  • NONO Bin (Alm) MANGUN REJO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secarasengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan melakukanpraktek kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU. RI. No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dan Pasal 198 UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan Sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua ;2.
    Demang Leman Rt. 06 Kelurahan DirgahayuKecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Pada waktu dan tempat tersebut di atas, ketika terdakwa sedang duduk di lantaibersama saksi ZAINAL ABIDIN, kemudian datang
    Menyatakan Terdakwa SUGIONO Als NONO Bin (Alm) MANGUN REJO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar DanTidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Untuk Melakukan PraktekKefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta Rupiah) ;3.
Register : 19-10-2015 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 18-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 268/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 8 Desember 2015 — FRENGKI Alias SOMO Bin BISRI
263
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa FRENGKI Alias SOMO Bin BISRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut
Putus : 25-05-2015 — Upload : 28-09-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 164/Pid.Sus/2015/PN Bil
Tanggal 25 Mei 2015 — Zein Abdi Septiawan Putra
2612
  • Menyatakan Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWAN PUTRA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWAN PUTRA, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; 3.
    Sidik (disidangkanterpisah) yang membawa sediaan farmasi/obat keras, dari keteranganSdr.
    Unsur : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu;Ad. Unsur : Barang siapaMenimbang, bahwa oleh karena unsur barangsiapa telahdipertimbangkan dalam dakwaan Kesatu, maka Majelis Hakim tidak akanmempertimbangkan lagi ;Ad. 2.
    Unsur : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif dimana jika salahsatu perbuatan dari berbagai perbuatan telah terpenuhi maka unsur inidianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki atau menginsyafi perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat
    bagi dirinya sendiri dandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWANPUTRA, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 17 (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 26-02-2016 — Upload : 26-07-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 86/PID.SUS/2016/PN. SMG
Tanggal 26 Februari 2016 — MANAN Bin MOHAMAD ROMLI (TERDAKWA)
14521
  • Menyatakan Terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan Penjara ; 3.
    Menyatakan terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLItelah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
    suatu waktu dalambulan November 2015, bertempat di Desa Burikan No.365 Rt.02 Rw.04Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, karena terdakwa bertempat tinggal diSemarang dan sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri Semarang dari pada tempat kedudukan pengadilan negeriyang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka berdasarkan Pasal 84ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Semarang berwenang mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika ; Bahwa sesuai denganUndang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika ; Bahwa yang berwenangmemberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalah Menteriyang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansikesehatan yang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI)Bahwa Obat Tradisional adalah adalah bahan atau ramuanbahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;1.
    Menyatakan Terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatasdengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan Penjara ;3.
Register : 22-05-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 29-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 140/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 23 Juli 2013 — MARSINI binti SOMOMIDI
379
  • Menyatakan terdakwa MARSINI binti SOMOMIDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    adalah dari Perusahaan obat atau alatkesehatan ke Pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan apotik, toko obatberyin (obat obat bebas terbatas) dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan);Bahwa saat terdakwa menjual 6 (enam) bungkus obat setelan kecetit dan 6 (enam)bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong seharga Rp. 9.000, di dalam kios tokonya didesa Bantengan RT. 07/02 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kepada saksi ARDIANPRAMUDITA, SH ditangkap oleh Petugas Polres
    adalah dari Perusahaan obat atau alatkesehatan ke Pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan apotik, toko obatberijin (obat obat bebas terbatas) dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan); Bahwa saat terdakwa menjual 6 (enam) bungkus obat setelan kecetit dan 6 (enam)bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong seharga Rp. 9.000, di dalam kios tokonya didesa Bantengan RT. 07/02 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kepada saksi ARDIANPRAMUDITA, SH ditangkap oleh Petugas
    SRIATIN.Apt. dalam persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi sejak tahun 1990 bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun di bidangfarmasi;Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Gudang Farmasi pada Dinas Kesehatan Kab.Madiun;Bahwa tugas saksi adalah sebagai kepala gudang Farmasi Dinas kesehatan KabupatenMadiun dan mengetahui tentang pengadaan, produksi distribusi dan pelayanan sediaanfarmasi pada masyarakat;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat
    ;Bahwa praktek kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan (sebagaimanadiatur dalam pasal 108 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan);Bahwa peredaran obat sediaan farmasi yaitu dari perusahaan obat atau alat kesehatan kepedagang besar farmasi, gudang farmasi Dinas Kesehatan (melalui tender) Apotik, tokoobat berijin dan sarana pelayanan kesehatan lainnya misalnya rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa obat harus sesuai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki yin edar;ad.1.
Register : 05-10-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PN DEMAK Nomor 184/Pid.Sus/2017/PN.Dmk
Tanggal 5 Desember 2017 — AGUS SETIADI Als. GOMBLOH Bin KASMADI
12912
  • Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH bin KASMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan dan Mutu; 2.
    Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH Bin KASMADI telahterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo Pasal98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan..
    Demak, Propinsi JawaTengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Demak yang berwenang mengadili danmemeriksa perkara ini, Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/ atau Alat Kesehatan Yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan dengan rangkaian sebagai berikut :e Bahwa pada hari Kamis,
    Sembilan puluh) butir.Bahwa apabila 1 (satu) Box yang berisi 100 (seratus) butir pil warna kuningberlogo MF dalam bentuk 10 (sepuluh) bungkus plastic klip bening kecil yangsatu bungkusnya berisi 10 (sepuluh) butir pil bisa laku terjual seluruhnya,maka Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 60.000, (enam puluh riburupiah), keuntungan tersebut digunakan Terdakwa untuk memenuhikebutuhan hidupnya seharihari.Bahwa menurut Ahli obatobatan yang telah Terdakwa jual tersebut masukkedalam kategori sediaan farmasi
    Penggunaan Obatobatan heximer atau Pil jenis trihexyphenidyl antara lain dosis, komposisi danindikasi / kKegunaan termasuk petunjuk harus dengan resep dokter sertamelalui sarana distribusi farmasi yang resmi.Bahwa pekerjaan Terdakwa seharihari adalah sebagai buruh bangunan,Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian ataukesehatan untuk mengadakan, menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasiberupa Obatobatan heximer atau Pil jenis trinexyphenidyl.Perbuatan Terdakwa sebagaimana
    Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH bin KASMADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH binKASMADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dandenda sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar maka diganti dengan pidana
Register : 31-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 238/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 20 September 2017 —
2713
  • PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa Ahmad Sarwani pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2017 sekirapukul 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun2017, bertempat di Desa Ranggang Rt.01 / 01 Kecamatan TankisungKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksadan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    2017sekitar jam 22.00 wita di desa ranggang rt.01 rw.01 kecamatan takisungkabupaten tanah laut;Bahwa benar saksi saptoyo purwanto dan saksi akhmadi berdasarkanlaporan masyarakat yang menyatakan terdakwa sering menjual obat jenisdextromethorphan di rumah terdakwa;Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor 238/Pid.Sus/2017/PN Pli Bahwa benar para saksi selanjutnya melakukan penangkapan terhadapterdakwa karena obat jenis tersebut telah dilarang peredarannya dimasyarakat; Bahwa benar terdakwa membeli sediaan farmasi
    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, obat jenisdextromethorphan berdasarkan keputusan kepala Badan Pengawas Obat danMakanan (BPOM) RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 telah dicabutijin edarnya sebagai sediaan farmasi, berlandaskan hal ini maka apabila dimasyarakat ditemukan dan dijual hal tersebut nyatanyata merupakankejahatan dan terhadap hal tersebut akan mendapatkan sanksi hukum.
    Menyatakan terdakwa AHMAD SARWANI Alias AMAT Bin SABRI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IzinEdar;2.
Register : 17-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 20 Juni 2017 — Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman
408
  • Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor bin (alm) Sulaiman terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar: Menimbang, bahwa unsur ini adalah untuk bersifat alternatif, yang mana tidak perlusemua subunsur harus terpenuhi, apabila salah satu dari sub unsur terpenuhi, maka unsurtersebut secara keseluruhan terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidanganbahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan karena pada hari Kamis tanggal 09 Maret2017 sekitar pukul 21.30
    MK.00.05.1 .31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu Penuntut
    Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Register : 01-12-2014 — Putus : 10-02-2015 — Upload : 05-03-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 353/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 10 Februari 2015 — MUHAMMAD ZAINI Als IZAI Bin H. MUHRAN
544
  • MUHRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ------2.
    perkara tersebut; == 2 2000 =Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als IZAI Bin H.MUHRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    MUHRAN pada hariKamis, tanggal 25 September 2014, sekitar pukul 11.30 WITA, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2014, bertempat diJalan Cempaka, Gang Flamboyan RT. 003, Kelurahan Jawa Laut, KecamatanMartapura Kota, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana
Register : 04-03-2013 — Putus : 21-03-2013 — Upload : 04-11-2014
Putusan PN PACITAN Nomor 13 / Pid.Sus / 2013 / PN Pct
Tanggal 21 Maret 2013 — HERU YULIYANTO Bin WASIYO
7541
  • Menyatakan Terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa HERU YULIANTO bin WASIOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR sebagaimana diaturdalam pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentangKesenat an j mor rn2.
    lebih ringan dari tuntutan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa sebagaiberikut 37PERTAMAee Bahwa ia terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO,pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul16.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Desember 2012, bertempat di dekat pasar Punung,Ds.Punung, Kec.Punung, Kab.Pacitan atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
    Ampuh, kapsul Daun Binahong AsamUrat, kapsul Daun Tapak Liman Asam Urat Pegel LinuCikungunya, kapsul Daun Tapak Liman Asam UratPegel Linu Gingseng adalah obat tradisional TanpaIzin Edar ; ~~~~anna Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ~~~~~~~7777777 777777777777 pada Bahwa ia terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO,tempat dan waktu sebagaimana tersebut dalamdakwaan Pertama, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;3. Unsur yang tidak memiliki izin edar ; ~~~Mengenai Unsur I.
    menurut keterangan Ahli, yang dimaksuddengan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ; ~~~~~~~~Menimbang, bahwa pada hari Minggu tanggal 30Desember 2012 sekira jam 16.00 WIB di toko dekat pasarPunung, Kec.Punung, Kab.Pacitan, terdakwa HERUYULIYANTO bin WASIYO telah ditangkap oleh petugaskepolisian Polres Pacitan karena melakukan33pendistribusian obatobatan dan kosmetika tanpa ijin;Menimbang, bahwa obat yang dijual terdakwa berupaobatobatan dalam kemasan dan cream kecantikan
Register : 06-06-2017 — Putus : 04-07-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 114/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 4 Juli 2017 — Ardiansyah Bin Wahyuni
4229
  • Menyatakan Terdakwa Ardiansyah Bin Wahyuni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Bin WAHYUNI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan kami melanggar Pasal 197 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Rantau Badauh KabBatola ;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Thaher AMIN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
    Irwansyah, selakuanggota Polri mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan yang tidak memiliki izin edar,kemudian pada hari itu sekitar jam pukul 19.30 Wita di Desa Pindahan Baru Rt.06 SaksiRusmadiansyah, S.H. dan saksi M.
    ,(dua puluh lima ribu rupiah) per keping, kemudian Terdakwa menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkeping dan Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkeping dan perbuatan Terdakwa tersebut telah dilakukannya selama 1 (satu) bulan ;Menimbang, bahwa Carnophen termasuk sediaan farmasi sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena
Upload : 07-08-2017
Putusan PN TOLITOLI Nomor 27/Pid.Sus/2017/PN Tli
- Nama lengkap : MOHAMMAD ASHIDDIQ Alias SIDIK; Tempat lahir : Laulalang; Umur/tanggal Lahir : 19 tahun/7 Oktober 1997; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Desa Kalangkangan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli; Agama : Islam; Pekerjaan : Mahasiswa;
11318
  • Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD ASHIDIQ Alias SIDIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Pen.Pid/2017/PN Tli. tanggal 16Februari 2017 tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MOHAMMAD ASHIDDIQ Alias SIDIK terbuktibersalah dan sah menurut hukum melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    berikut:Bahwa ia terdakwa MOHAMMAD ASHIDDIQ Alias SIDIK pada hariJumat tanggal 14 Oktober 2016 sekitar pukul 19.50 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam bulan Oktober 2016 atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam tahun 2016 bertempat di Depan rumahterdakwa di Desa Kalangkangan Kec.Galang Kab.Tolitoli atau pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tolitoli,telah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Safriansyah, Apt, M.Kes menerangkan bahwa Barang bukti Nomor Sampel: 088/N/P3/XV/2016 yang disita dari Saksi WidiAdriansyah Alias Widi berupa tablet bulat tersebut adalah benarmerupakan Tryhexyphenidyl Hidroklorida termasuk dalam Obat KerasDaftar G Bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga untukterbuktinya unsur ini cukup dibuktikan salah satu elemen unsurnya saja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembuat berpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan);
    Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD ASHIDIQ Alias SIDIK telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal;.
Putus : 14-08-2018 — Upload : 23-08-2018
Putusan PT SEMARANG Nomor 187/Pid.Sus/2018/PT SMG
Tanggal 14 Agustus 2018 — RINI TRI KULINSAH Binti WARSO WALUYO
12944
  • Menyatakan Terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) bulan;3.
    terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO pada hari Rabutanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu dalambulan Agutus tahun 2016 bertempat di Klampis Rejo Rt.02/Rw.08 jalan RayaLingkar Utara Sukoharjo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo yangberwenang memeriksa dan mengadili dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) sekali menggiling, sedangkan untuksaksi RUSMANINGRUM, saksi WARNI dan saksi SRI MULATSIH ratarata diupah sebesar Rp.8500, (delapan ribu lima ratus rupiah)/per 1000kapsul dan sebesar Rp.13.500, (tiga belas ribu lima ratus rupiah)/per1000 pengemasan.Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wibsaksi RONALD H.MANIK,STP,MBA beserta team petugas BadanPengawas Obat dan Makanan Balai Besar POM di Semarang melakukanpenertiban produk sediaan farmasi
    Mesin Press 2 Buah Bahwa terdakwa tanpa hak telah memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
    terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO pada hari Rabutanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu dalambulan Agutus tahun 2016 bertempat di Klampis Rejo Rt.02/Rw.08 jalan RayaLingkar Utara Sukoharjo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo yangberwenang memeriksa dan mengadilidengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSOWALUYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (Enam) bulan;Halaman 21 dari 25 Halaman, putusan Nomor 187/Pid.Sus/2018/PT SMG3.
Register : 13-04-2017 — Putus : 25-04-2017 — Upload : 19-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2017/PN Pli
Tanggal 25 April 2017 — Anak
5628
  • Menyatakan Anak yang bernama Anak terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo UU RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ;2.
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI bersama anggota Kepolisian yang lain pergi menuju JalanBalerejo
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) mensyaratkan adanya izindalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standarmutu pelayanan farmasi
Register : 22-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 145/Pid.Sus/2020/PN Bbs
Tanggal 2 Desember 2020 — - AGUNG RIYADI als TOMBOL REMOT Bin KARYANTO
1090
  • Menyatakan terdakwa Agung Riyadi als Tombol Remot Bin Karyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal; 2.
Register : 24-05-2017 — Putus : 29-08-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN TAPAK TUAN Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN.Ttn
Tanggal 29 Agustus 2017 — ILHAM SAPUTRA Bin MUHAMMAD YUNUS
1218
  • Menyatakan Terdakwa Ilham Saputra Bin Muhammad Yunus tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000 (Lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
    Forum Koordinasi Pengawasan Dalam Rangka Notifikasi KosmetikTahun 2011;o Pelatinan Internal Pengujian (Uji Cemaran Logam dan Mineral) diBanda Aceh Tahun 2012;o Pelatihan Internal Pengawasan Sarana Produksi AMDK untukInspektur Tahun 2014;o Monitoring Efek Samping Kosmetika Tahun 2015;o Pelatinan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan CorrectiveAction and Preventive Action (CAPA) tahun 2016;Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan yang menyebutkan bahwa sedian farmasi
    atau mempunyai persedian di tempatpenjualan, dalam salon kosmetika, di pabrik yang memproduksi, diruangperusahaan lain daripada yang tersebut diatas, di halaman, dalamkenderaan, kapal udara, kapal laut, perahu atau tempat lain, Kecuali jikakosmetika atau alat kesehatan itu nyatanyata untuk keperluanpemakaian sendiri ;Bahwa izin edar produk dapat dilihat pada penandaan dan kemasankosmetika sesuai Pasal 106 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan menyebutkan Penandaan dan informasi sedian farmasi
    Menyatakan Terdakwa Ilham Saputra Bin Muhammad Yunus tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal ;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000 (Lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.