Ditemukan 13167 data
10 — 5
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
29 — 9
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
30 — 12
Putusan No.118/Pdt.G/2021/PA.Mkmsuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan
29 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Raa ail S18 SEN 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 2
Bahwa terhadap dalil dalil yang telah dikemukakan dalam halKonpensi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan GugatanRekonpensi dan menjadi satu kesatuan yang utuh ;3: Bahwa dikarenakan perkara perceraian yang sengaja diajukanoleh Tergugat Rekonpensi atau Pemohon demi keinginan untukmencapai cita cita , sedangkan Penggugat Rekonpensi atau Termohonmasih sangat mencintainya dan tidak bersalah, oleh karena ituPenggugat Rekonpensi atau Termohon memohon kepada Majelis Hakimyang memeriksa perkara
265 — 154
Bahwa Tergugat MENOLAK dengan tegas dalil Poin 9 Penggugatdalam Gugatannya yang intinya Tergugat diwajibkan untuk membayarbiaya pendidikan dimasa yang akan datang mulai Sekolah Dasar hinggaPerguruan Tinggi sebesar Rp. 266.000.0000; KARENA dalil tersebut tidakmemiliki dasar hukum yang jelas, dan masih bersifat spekulasi untukmasa yang akan datang, serta Tergugat dan Penggugat juga tidaktahu sekolah mana yang menjadi tujuan ataupun cita cita yang diinginkan Oleh ANAK ?
53 — 21
;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Sorong pada Hari Selasa Tanggal 04 Maret 2014 oleh kamiDJAMALUDDIN ISMAIL, SH. sebagai Ketua Majelis Hakim, CITA SAVITRI,SH.,MH, dan HELMIN SOMALAY., SH.,MH., masingmasing sebagai HakimAnggota. Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbukauntuk umum, oleh Hakim Ketua didampingi Hakimhakim Anggota tersebutdengan dibantu oleh MATELDA MANDOA, S.Sos.
CITA SAVITRI, SH..MH.HELMIN SOMALAY, SH..MH. Panitera PenggantiMATELDA MANDOA, S.Sos.,SH. 36a7
MARYO SAPULETE, S.H
Terdakwa:
1.AGUSTINA ARONGGEAR
2.AMANI ANGGELA ARONGGEAR Alias MAMA NONA
3.AGUSTINA RAUBABA
82 — 32
Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkaramasingmasing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire, pada hari Senin, tanggal 14 Februari 2022, olehkami, Cita Savitri, S.H., M.H, sebagai Hakim Ketua, Yanuar Nurul Fahmi, S.H, Putu Gede Yoga Pramana, S.H, masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusanmana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itujuga oleh Hakim Ketua dengan didampingi
Cita Savitri, S.H., M.H. Putu Gede Yoga Pramana, S.H.Panitera Pengganti,Irwan, S.H.,M.H.Halaman 25 dari 25 Putusan Nomor 4/Pid.B/2022/PN Nab
55 — 21
Terdakwa juga pernah menawarkan sejumlah uang sebagai bantuankepada keluarga Saksi dan sebagai ungkapan duka cita atasmeninggalnya anak Saksi namun keluarga Saksi sama sekali tidakingin menerimanya dan Saksi sudah ikhlas atas meninggalnya anakSaksi dan menyerahkan sepenuhnya perkara ini kepada Pengadilan.12. Pada saat mengendarai sepeda motor Sdr. Indra menggunakanjaket, helm, sepatu dan membawa tas dan mempunyai SIM C.5. Terjadinya.......13.
Bahwa atas perbuatannya Terdakwa merasa bersalah dan segeramenolong korban ke rumah sakit dan Terdakwa juga telah berniat baikingin memberi bantuan atau ungkapan duka cita kepada keluargakorban dalam bentuk bantuan materi, namun niat baik Terdakwa tidakditerima oleh keluarga korban, sehingga Majelis Hakim menilai sikapTerdakwa masih patut diberi nilai positif.Menimbang, bahwa tujuan Majelis Hakim bukanlah semata matahanya memidana orang orang yang bersalah melakukan tindak pidana,tetapi juga mempunyai
7 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
22 — 13
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
7 — 8
maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perceraian adalah alternatif yangterbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dantidak ada harapan untuk hidup rukun lagi;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia yang kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suam isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
19 — 4
Pasal 3 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat yang sudah sedemikian rupa dan terlihat selama berpisah antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak lagi menunaikan hak dan tangggungjawabnya sebagai suami istri, sehingga apabila dipaksakan perkawinan merekatetap bersatu diduga kuat cita luhur perkawinan sebagaimana di atas sangatsulit untuk terwujud dan justru yang akan terjadi adalah suasana sebaliknyayang akan memenjarakan keduanya dalam tekanan batin
20 — 16
lebih dari2 tahun, dimana dalam rentang waktu tersebut kedua belah pihak tidak dapatkembali hidup rukun sebagai suami istri, sehingga dari keadaan tersebut telahtergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilangan10rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untuk dirukunkanlagi dan jika perkawinan seperti ini tetap dipertahankan makaperkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita cita21ideal dan tujuan luhur dari sebuah perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah, oleh karena ituMajelis Hakim berpendapat bahwa alternatif
12 — 7
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
80 — 50
hukumformil poin 20 menyatakan bahwa, "Kumulasi isbat nikah atas pernikahankedua dengan perceraian, sedangkan pernikahan yang kedua tersebut tidakmendapatkan izin poligami dari pengadilan agama, tidak dapat diisbatkansebagaimana kasus perkawinan Pemohon dan Pemohon Il.Menimbang, bahwa izin Pengadilan Agama terhadap kehendakseseorang untuk berpoligami berfungsi evaluatif, bukan administratif belaka,agar poligami yang dilangsungkan tidak bertentangan dengan hukum danpelaksanaannya tetap sejalan dengan cita
42 — 14
pada prinsipnya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sesuai dengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan dandiperintahkan kepada suami istri untuk bergaul dengan baik (muasyarah bilmaruf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 danseyogyanya lembaga perkawinan adalah suatu wadah yang disediakan bagimanusia agar jiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
24 — 21
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnBahwa maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan apabila perkawinan tersebut tetap dipaksakanuntuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative(dharar) baik kepada Penggugat maupun Tergugat;h.
17 — 4
Siw.Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yang bahagia,kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta telah terjadinya perpisahan tempat tinggalantara Penggugat dan Tergugat yang telah berlangsung sekitar 3 (tiga) bulan lebih dantelah diupayakan untuk mendamaikan