Ditemukan 13146 data
16 — 15
Komunikasi kasih sayang antara kedua belahpihak sebagai suami isteri tidak dapat lagi terjalin dengan baik, yang pada saatsekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
21 — 3
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
24 — 6
. & SumiatiTahir, S.H, Pekerjaan Advokat pada Kantor HukumLembaga Bantuan Hukum Cita KeadilanWatansoppeng yang berkedudukan di JalanSalotungo, Kelurahan Lalabata Rilau, KecamatanLalabata, Kabupaten Soppeng, bertindak baiksecara sendirisendiri maupun secara bersamasama berdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal 19Maret 2021 yang terdaftar di KepaniteraanPengadilan Agama Watansoppeng Nomor147/SK.Daf/2021/PA.Wsp tanggal 22 Maret 2021,menggunakan domisili elektronik dengan alamatemail : abdrasyid74@gmail.com
17 — 8
Putusan No. 0277/Pdt.G/2015/PA AGM.rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
12 — 3
dilakukan baik oleh pihak keluarga maupunoleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebut tetap tidak berhasil dikarenakanPenggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwatelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkanBahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai dengan Tergugatmenunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
14 — 2
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 2;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 4
Bahwa selama perikahan tersebut Pemohon dengan Termohontelah hidup rukun sebagai layaknya suami istri, antara Pemohondan Termohon telah di karuniai 1 (Satu) orang anak yang bernama :a) Bunga Cita Restari, umur 8 tahun 6 bulan..
70 — 29
Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan.
78 — 22
Cita Kridatama, Pendidikan SLTA, tempat tinggaldi Jalan Puteri Jaleha, Gang Teluk Bayur, RT.04, RW. 01,Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara,Kabupaten Kotabaru, sebagai Pemohon;melawanRatna Ariani binti M.
12 — 5
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
20 — 15
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
11 — 2
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 4
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
8 — 0
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 10
:;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
191 — 37
Adapun keikut campuran dari orang tua Termohon /Pembanding adalah suatu bentuk keprihatinan serta suatu bentuk pemberiannasehat agar Pemohon / Terbanding menyadari atas tindakannya yang tidakterpuji tersebut, agar menginsapinya, selanjutnya dapat mewujudkanharmonisasi dalam rumah tangga sebagaimana yang di cita citakan pada awalperkawinannya dahulu;Menimbang, bahwa terhadap memori banding Pembanding, makaTerbanding / Pemohon dalam kontra memorinya mengajukan halhal sebagaiberikut : Bahwa Majelis
6 — 2
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
39 — 27
Unsur : Dengan sengaja dan melawan hukum.Menimbang, bahwa pengertian kata dengan sengaja tidaklah ditemukan dalamKUHP, namun didalam Memori van Toelichting Nederland kata dengan sengaja yangdikenal dengan sebutan opzettelijk diartikan sebagai willens en wettens, yang oleh R.18Tresna dalam bukunya berjudul Azas Azas Hukum Pidana diterjemahkan kedalam katadikehendaki (tekad) dan diketahui (cita atau dibayangkan) ;Menimbang, bahwa dalam teori hukum pidana dikenal adanya tiga macam atautingkatan kesengajaan
Unsur : Dengan sengaja dan melawan hukum.Menimbang, bahwa pengertian kata dengan sengaja tidaklah ditemukan dalamKUHP, namun didalam Memori van Toelichtng Nederland kata dengan sengaja yang21dikenal dengan sebutan opzettelijk diartikan sebagai willens en wettens, yang oleh R.Tresna dalam bukunya berjudul Azas Azas Hukum Pidana diterjemahkan kedalam katadikehendaki (tekad) dan diketahui (cita atau dibayangkan) ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mempertimbangkan terhadap unsurDengan sengaja dan
12 — 6
Swwdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita bersama justru
8 — 1
tinggal sejak bulan Juli 2018, karenaTermohon pulang kerumah orang tuanya di Dusun Jati, RT.004, RW.002 Desa Sidorejo Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan, sehinggahal tersebut membuktikan adanya percekcokan atau perselisihanPemohon dengan Termohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi maumelaksanakan kewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanyaberpisah tempat tinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita