Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 09-01-2018 — Putus : 01-02-2018 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 12/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 1 Februari 2018 — Penuntut Umum:
YAZID UJIANTO, SH.MH
Terdakwa:
SULAIMAN alias SUL bin SATU
183
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Sulaiman alias Sul bin Satu telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika
    Menyatakan Terdakwa Sulaiman alias Sul bin Satu terbukti secara sahdan meyakninkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diaturHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2018/PN Krsdan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Dakwaan alternatifPertama kami;2.
    Senintanggal 18 September 2017 sekira pukul 23.00 WIB, atau setidaktidaknya padawaktu lain yang masih termasuk dalam bulan September tahun 2017 bertempatdi Dusun Kranggan RT.O3 RW.04, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan,Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2018/PN Krstermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian jjin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK.03.1.3.12.11.10692 Tahun 2011);Menimbang, bahwa berdasarkan
    Menyatakan Terdakwa Sulaiman alias Sul bin Satu telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 05-03-2018 — Putus : 17-04-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 82/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 17 April 2018 — Penuntut Umum:
Rizky Raditya Eka Putra, S.H.
Terdakwa:
Lukmanul Hakim alias Hakim Bin Abdurahman
212
  • M E N G A D I L I
    1. Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM alias HAKIM bin ABDURAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka
    NEGERI TERSEBUT ;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa LUKMANUL HAKIM AlsHAKIM Bin ABDURAHMAN beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa LUKMANUL HAKIM Alias HAKIM BinABDURAHMAN bersalah melakukan tindak pidana "MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
    Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya Terdakwa telah
    , dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, pasal 98 ayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya Terdakwa telah menjual pil warnaputih jenis Trihexypenidly kepada saksi SAMIK dan saksi AJIS sebanyak 1 (satu) boxyang berisi
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;11Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan terdakwa LUKMANUL HAKIM Als HAKIM BinABDURAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 21-08-2014 — Putus : 01-10-2014 — Upload : 27-11-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 169/Pid.Sus/2014/PN Brb
Tanggal 1 Oktober 2014 — - NURJANAH Als JANAH Binti BAKERAN
796
  • Menyatakan Terdakwa NURJANAH Als JANAH Binti BAKERAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    Pn.Brb, tentang penetapanhari sidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa NURJANAH Als JANAH Binti BAKERAN terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut := Bahwa bermula adanya informasi dari masyarakat bahwa terdakwa seringmenjual
    lima ratus lima puluhribu rupiah) dan rencananya obat tersebut akan terdakwa jual lagi dengan hargaRp. 1.000, (seribu rupiah) perbutirnya dan terdakwa juga melakukan kemasulang dengan memasukkan kedalam plastik klip warna bening yang setiapplastiknya berisi 20 (dua puluh) butir obat Dextro untuk dijual terdakwa denganharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) per paket atau per bungkus;= Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.=> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan saksimembenarkannya;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya
    ;= Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang (instansi yang berwenang) untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan serta mengedarkan obatjenis Dextro;= Bahwa terdakwa mengetahui jika menjual obat Dextro tanpa iindan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;= Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum
Register : 07-12-2018 — Putus : 22-01-2019 — Upload : 26-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 441/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 22 Januari 2019 — Penuntut Umum:
Cok Gede Putra Gautama, S.H.
Terdakwa:
MOHAMMAD ADI SAFII BIN SUPARMAN
544
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD ADI BIN SUPARMAN, tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan2 ( dua ) bulan dan denda sejumlah Rp.
    AtauKedua:nn Bahwa ia terdakwa pada hari Selasa tanggal 9 oktober 2018 pukul 14.00WIB atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan oktober 2018,bertempat di dusun winong Desa Pamatan Kecamatan Tongas, KabupatenProbolinggo, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan
    mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3) dimana ketentuan pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan penyimpananpengolahan promosi pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganperaturan pemerintah, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3) undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;wonnnnn === Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    adanya kehalian dibidang farmasi serta tidak memiliki ijin dari BadanPengawas obatobatan ;nn Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka MajelisHakim berpendapat unsur ini telah terbukti ;Ad.3.
    Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD ADI SAFI'l Bin SUPARMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 1000.000. (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua ) Bulan;3.
Register : 18-11-2013 — Putus : 11-12-2013 — Upload : 22-01-2014
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 188/Pid.Sus/2013/PN.TL
Tanggal 11 Desember 2013 —
344
  • Menyatakan Terdakwa FERI ANDIKA Als KENTUNG Bin MUJANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan; 5.
    ne nen sence nen nen nen een eens nnen ene cnenee nec neneeneenenseneeswonnnn Bahwa ia terdakwa FERI ANDIKA AL.KENTUNG BIN MUJANI, Jumat tanggal 13September 2013 sekira pukul 13.00 WIB. atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam BulanSeptember 2013, bertempat di tepi jalan raya masuk Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo,Kabupaten Trenggalek, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih masuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau4mengedarkan sediaan farmasi
    7248 /2013/NOF tanggal 27 September 2013 berupa tablet warna putih logo LL miliktersangka FERI ANDIKA AL.KENTHUNG BIN MUJANI dan saksi IKHSAN WAHYUDI5AL.PLENGSENG tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCImempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika,tetapi termasuk daftar obat keras, sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki,menyimpan, mengedarkan pil LL tersbut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
    :7248 /2013/NOF tanggal 27 September 2013 berupa tablet warna putih logo LL miliktersangka FERI ANDIKA AL.KENTUNG BIN MUJANI dan saksi IKHSAN WAHYUDIAL.PLENGSENG tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCImempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika,tetapi termasuk daftar obat keras, sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki,menyimpan, mengedarkan pil LL tersbut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
    Saksi WISEN SINGGAH PUTRA Bin SUKAMTO :e Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan keluarga;e Bahwa saksi membenarkan pernah memberikan keterangan di Penyidik danmembenarkan keterangannya itu.e Bahwa pada hari Jumat tanggal 13 September 2013 sekira pukul 13.00 WIB Polisimelakukan penangkapan terhadap terdakwa di jalan raya masuk Desa Sawahan,Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek karena terdakwa diduga menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa ijin edar;e Bahwa saat
    Menyatakan Terdakwa FERI ANDIKA Als KENTUNG Bin MUJANI tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama11 (sebelas) bulan; 222022 2e nn eee nn nenne193. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan; 5.
Register : 04-06-2014 — Putus : 27-08-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 355/Pid.Sus/2014 /PN.Gpr
Tanggal 27 Agustus 2014 — ROVIT KEDURI Alias BAYU bin DARMAJI
394
  • Menyatakan terdakwa ROVIT KEDURI Alias BAYU bin DARMAJIterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamDakwaan Primair ;2.
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Primair :Bahwa la terdakwa ROVIT KEDURI als BAYU Bin DARMAuJI padahari Kamis tanggal 20 Maret 2014 sekira pukul 13.00 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu, dalam bulan Maret 2014 , dirumah Orang Tuaterdakwa di Dusun Janti Rt.019 Rw.009, Desa Janti, Kecamatan Wates,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengajatelah mengedarkan sediaan farmasi
    197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Subsidair :Bahwa la terdakwa ROVIT KEDURI als BAYU Bin DARMAuJI padahari Kamis tanggal 20 Maret 2014 sekira pukul 13.00 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu, dalam bulan Maret 2014 , dirumah Orang Tuaterdakwa di Dusun Janti Rt.019 Rw.009, Desa Janti, Kecamatan Wates,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , Tanpa hak dankewenangan telah memiliki sediaan farmasi
    yang berupa obat dan bahan baku obat adalah TenagaKesehatan yakni Tenaga Kefarmasian sesuai dengan keahlian dankewenangannya, dalam hal tidak ada tenaga kefarmasian, tenagakesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasian secaraterbatas, misalnya antara lain ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas Apoteker dan Tenaga TeknisKefarmasian ;Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apotekerdan telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpahjabatan Apoteker ;Tenaga Teknis
    Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apotekerdalam menjalankan pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas SarjanaFarmasi, dan Tenaga Menegah Farmasi/Asisten Apoteker ;Bahwa terhadap sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obatyang diperbolehkan melakukan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, mempromosikan dan pengedaran adalah orang yangsudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standarlainnya dan tentunya sudah mendapat Ijin dari pemerintah ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan
Register : 02-02-2015 — Putus : 08-04-2015 — Upload : 20-05-2015
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 33/Pid.Sus/2015/PN Yyk
Tanggal 8 April 2015 —
303
  • Yani No. 100 Yogyakarta Kota Yogyakarta atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegerisYogyakarta telah melakukan perbuatan Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapatkan izin edar perbuatan terdakwa tersebut dilakukandengan cara dan dalam
    DWI NUGROHO, SH , melihatkedatangan petugas dari Balai BPOM Yogyakarta yaitu saksi PARJUNI, SH dansaksi DWI NUGROHO, SH lalu terdakwa menemui para saksi tersebut ,kemudian saksi PARJUNI, SH dan saksi DWI NUGROHO, SH yang di saksikanoleh terdakwa sendiri melakukan pemeriksaan obatobat yang dijual terdakwadi toko obat Thay An Tjan miliknya dan ternyata setelah di lakukan pemeriksaanoleh saksi PARJUNI, SH dan saksi DWI NUGROHO, SH yang mana terdakwatelah menjual dan /atau menyimpan obatobat / sedian farmasi
    Liang Yi Hao 4(empat ) tablet Obat tidakterdaftar Kemudian nama dan jumlah barang berupa obat / sediaan farmasi yangditemukan di rak/lemari didalam toko obat Thay an Tjan yang tidak memiliki ijinedar tersebut dihitung oleh petugas Balai POM Yogyakarta bersama terdakwaselanjutnya obatobat tersebut diamankan oleh petugas Balai POM Yogyakartaserta dibuatkan tanda penerimaan dan pencatatan;Bahwa obat / Sediaan Farmasi yang terdakwa simpan di rak/lemari didalam toko obat Thay an Tjann sebagaimana tersebut
    Yani No. 100 Yogyakarta Kota Yogyakarta atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriYogyakarta telah melakukan perbuatan Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasiansebagaimana dimaksud dalam pasal 108 yaitu Praktik kefarmasiaan yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi
    Liang Yi Hao 4(empat) tablet /Obat tidak terdaftar Kemudian nama dan jumlah barang berupa obat / sediaan farmasi yangditemukan di rak/lemari didalam toko obat Thay an Tjan yang tidak memiliki ijinedar tersebut dihitung oleh petugas Balai POM Yogyakarta bersama terdakwaselanjutnya obatobat tersebut diamankan oleh petugas Balai POM Yogyakartaserta dibuatkan tanda penerimaan dan pencatatan;Bahwa obat / Sediaan Farmasi yang terdakwa simpan di rak/lemari didalam toko obat Thay an Tjann sebagaimana tersebut
Register : 25-08-2016 — Putus : 15-09-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PN JEMBER Nomor 645/Pid.Sus/2016/PN JMR
Tanggal 15 September 2016 — MAT SYARIF bin GIMAN
565
  • Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) , perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula saksi Edi Santoso dan saksi Noval Dwi Kurniawan mendapatinformasi dari masyarakat jika dirumah terdakwa diduga sebagai tempatuntuk mengedarkan obat keras
    Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3) , perobuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa muanya saksi Edi Santoso dan saksi Noval Dwi Kurniawanmendapat informasi dari
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur diatas, Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut:1.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan
    Menyatakan Terdakwa MAT SYARIF bin GIMAN, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MAT SYARIF bin GIMAN oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlahRp. 200.000,00 (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Register : 14-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN Lwk
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yudo Wahono
Terdakwa:
Abd Walid A Tambuak
444
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Abd Walid A Tambuak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan Terdakwa ABD WALID A TAMBUAK alias WALID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IzinEdar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
    Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah ; Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya tanggal 01 Mei 2020 sekirapukul 20.00, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai Kepulauanmendapat informasi dari masyarakat banwa adanya pengedaran farmasi tanpaizin edar berupa obat / pil jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD) di Mansamat B,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Moh Taufik alias Upik, di bawah sumpah pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut: Bahwa Saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi mengerti dirinya diperiksa menjadi Saksi sehubungan denganperkara peredaraan farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) yang dilakukan oleh Terdakwa ABD WALID ATAMBUAK alias WALID bertempat di rumah Terdakwa tepatnya di Mansamat B,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Abd Walid A Tambuak telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kKedua;Halaman 23 dari 24 Putusan Nomor 174/Pid. Sus/2020/PN Lwk2.
Register : 14-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN Lwk
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yudo Wahono
Terdakwa:
Abd Walid A Tambuak
326
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Abd Walid A Tambuak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan Terdakwa ABD WALID A TAMBUAK alias WALID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IzinEdar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
    Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah ; Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya tanggal 01 Mei 2020 sekirapukul 20.00, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai Kepulauanmendapat informasi dari masyarakat banwa adanya pengedaran farmasi tanpaizin edar berupa obat / pil jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD) di Mansamat B,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Moh Taufik alias Upik, di bawah sumpah pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut: Bahwa Saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi mengerti dirinya diperiksa menjadi Saksi sehubungan denganperkara peredaraan farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) yang dilakukan oleh Terdakwa ABD WALID ATAMBUAK alias WALID bertempat di rumah Terdakwa tepatnya di Mansamat B,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Abd Walid A Tambuak telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kKedua;Halaman 23 dari 24 Putusan Nomor 174/Pid. Sus/2020/PN Lwk2.
Register : 22-04-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 24-07-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 216/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
IRFAN HARISMAN, SH
Terdakwa:
AGUS RISKIYANTO bin SUPRIYADI
154
  • FAHMI bukan seorang apoteker ; Bahwa Terdakwa kerja sebagai kuli bangunan dan pekerjaan terdakwatidak ada hubungannya dengan farmasi:; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki dan menyimpanberupa 1 (satu) kantong plastik kecil berisi serbuk kristal warna putihNarkotika Golongan dengan berat kotor 0,22 (nol koma dua puluhdua) gramTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi benar.2.AGIK PRASETYA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa
    FAHMI bukan seorang apoteker ; Bahwa Terdakwa kerja sebagai kuli bangunan dan pekerjaan terdakwatidak ada hubungannya dengan farmasi:; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki dan menyimpanberupa 1 (satu) kantong plastik kecil berisi serbuk kristal warna putihNarkotika Golongan dengan berat kotor 0,22 (nol koma dua puluhdua) gramTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi benar.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi MASUD dan saksi AGIKPRASETYA ,serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukumbahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/bendayang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan danpula terdakwa bukan petugas yang mendeteksi
    suatu zat/bahan/benda yang disitaatau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, danterdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memilikijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaterdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatinan serta penelitian danpengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeli atau memperoleh Shabushabu bukan dari lembaga yang memperoleh jjin untuk menyalurkan, dengandemikian
Register : 05-05-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 109/Pid.Sus/2021/PN Njk
Tanggal 12 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.HALIM IRMANDA, S.H.
2.SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
AHMAD USMAN Y Bin GATOT SUYOTO
293
    1. Menyatakan Terdakwa AHMAD USMAN Y Bin GATOT SUYOTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilki perizinan berusaha sebagaimana Dakwaan pertama;

    1. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama :. 8 ()delapan) bulan dan 15 (lima belas) hari.dan
    Mangundikaran RT.04/RW.05 Kec.NganjukKabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Nganjuk dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2021/PN Njkkesehatan yang tidak memilki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) dan Ayat (2).Yang dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:> berawal pada hari Jumat tanggal 19 Februari 2021
    Selanjutnya terdakwa beserta barang buktiHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2021/PN Njkyang diakui milik terdakwa dibawa ke Mapolsek Loceret untuk diproseslebih lanjut.> Bahwa Pil Dobel L yang dijual t erdakwa berbentuk bulat berwarna Putihyang ditengahnya terdapat tulisan LL tanpa bungkus resmi, selain ituterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yaknipil berbentuk bulat berwarna putin yang Pada salah satu sisinyabertulisan LL atau biasa disebut Pil dobel L, terdakwa
    Mangundikaran RT.04/RW.05 Kec.Nganjuk Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Nganjuk dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak $memenuhi standar dan/ataupersyaratankeamanan, Khasiat atau) kemanfaatan dan Mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3).
    pusat serta berdasarkan ayat (2) ialan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah memenuhi perizinan berusaha daripemerintah pusat atau pemerintah daerah sesuai dengan kewenanganyaberdasarkan norma, standart, prosedur dan kriteria yang ditataokan olehPemerintah Pusat.Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan diketahui bahwaterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yakni pilberbentuk bulat berwarna putin yang Pada salah satu sisinya bertulisan LLatau biasa
    Menyatakan Terdakwa AHMAD USMAN Y Bin GATOT SUYOTOtersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemilki perizinan berusaha sebagaimana Dakwaan pertama;2.
Register : 07-01-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 25-07-2014
Putusan PN MALANG Nomor 18/Pid.Sus/2014/PN.Mlg
Tanggal 6 Maret 2014 — AGUS WIYANTO Als. WIJI
1326
  • WIJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    WIJI bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS WIYANTO ALS.
    Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras, sesuai dengan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik, yang dibuat dan ditandatangani oleh Arif AndiSetiyawan S.Si.MT, Imam Mukti S.Si, Apt dan Luluk Muljani;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RI No.36tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa AGUS WIYANTO Als WIJI, pada waktu dan tempat sebagaimanadalam dakwaan kesatu , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    farmasi dalam undangundang ini diatur dalam Pasal 1angka ke4 yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, yangdimaksud obat di dalam Pasal 1 angka 8 undangundang ini bahwa obat adalah bahan ataupaduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosisi,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusiadan pengertian obat tradisional
    yangtidak memiliki ijin edar ataukah dengan sengaja mengedarkan alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar maka unsur ini harus dipandang telah terpenuhi menurut hukum, sedangkanapabila kumulatif maka, perbuatan materiil Terdakwa adalah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar secara sekaligus ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan Terdakwamembeli barang berupa Pil Double L sebanyak satu botol sekitar 1000 (seribu) butir
    LAB : 7133/NOF/2013 tanggal 11November 2013 yang pada kesimpulannya menyatakan bahwa barang bukti dengan nomor :8595/2013/NOF berupa tablet warna putih tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifendil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras dan jika dikaitkan denganketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, makasediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelah
Register : 02-05-2019 — Putus : 07-08-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 228/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 7 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
NANANG HARI PRIYANTO, IR als NANANG bin HARI BOWO
2614
  • Nanang Bin Hari Bowomembeli shabu tersebut untuk digunakan sendiri;Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangmenguasai Narkotika Golongan bukan tanaman;Bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlhatkandipersidangan;Bahwa Terdakwa belum pernah dipidana;Menimbang
    Nanang Bin Hari Bowomembeli shabu tersebut untuk digunakan sendiri;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlhatkandipersidangan;Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangmenguasai Narkotika Golongan bukan tanaman;Bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) klip plastik berisi narkotika jenis sabudengan berat keseluruhan 0.75 (nol koma tujuh lima
    kepentingan pelayanan kesehatan, dan dalam ayat (2)nya disebutkanbahwa dalam jumlah terbatas, Narkotika golongan dapat digunakan untukkepentingan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dan untukreagensia diagnostik, serta reagensia Laboratorium setelah mendapatkanpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala badan pengawas Obat danmakanan ;Menimbang, bahwa pasal 39 Undangundang nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika menyebutkan sebagai berikut :1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
    , pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesualdengan ketentuan Undang undang ini;2) Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis hakimberpendapat dan berkesimpulan terdakwa bukanlah orang yang memiliki hakdan jjin untuk menggunakan narkotika golongan jenis sabu, dan terdakwadapat
Register : 12-04-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KEPANJEN Nomor 182/Pid.Sus/2021/PN Kpn
Tanggal 24 Mei 2021 — Penuntut Umum:
EVIE MINDARIA,SH
Terdakwa:
PAULUS PURNOMO AJI Bin SUGENG PURNOMO
2717
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Paulus Purnomo Aji Bin Sugeng Purnomo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Paulus Purnomo Aji Bin Sugeng Purnomo oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda
    Menyatakan bahwa Terdakwa PAULUS PURNOMO AJI Bin SUGENGPURNOMO secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi jjin edarsebagaimana dalam Dakwaan Kesatu yaitu Pasal 197 UU RI No,36 tahun 2009tentang Kesehatan;2.
    Malang, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kepanjen, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perobuatan mana dilakukanoleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Rabu tanggal 10 Pebruari 2021 sekira pukul 10.00 WibTerdakwa mendapat pesan lewat Whatsapp dari Saksi Sukariyadi Als.Daok memesan 50 (lima
    Malang, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atauHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2021.
    /PN Kpndi Dusun Kedungonggo Rt 015 Rw 004 Desa Karangpandan, KecamatanPakisaji, Kabupaten Malang ; bahwa Terdakwa ditangkap karena Terdakwa kedapatan mengedarkansediaan farmasi/obat berupa pil warna putih berlogo LL ;Bahwa Saksi tahunya kalau Terdakwa mengedarkan sediaanfaramasi/obat berupa pil berlogo LL dari informasi masyarakat ; Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa saya dapatkan barang buktiberupa 34 (tiga puluh empat) butir pil dobel LL, 2. 53 (lima puluh tiga) butir pildobel LL, 3.
    Menyatakan Terdakwa Paulus Purnomo Aji Bin Sugeng Purnomo telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan kesatu;2.
Register : 03-09-2019 — Putus : 24-09-2019 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 171/Pid.Sus/2019/PN Kgn
Tanggal 24 September 2019 — Penuntut Umum:
SIHYADI, SH
Terdakwa:
HERMAN Als IHIR Bin Alm SAHRAN
282
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa HERMAN Als IHIR Bin (Alm) SAHRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Menyatakan HERMAN Als IHIR Bin (Alm) SAHRAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan AlternatifPertama;2.
    HERMAN Als IHIR Bin (Alm) SAHRAN pada hariSenin tanggalO1 Juni 2019 sekitar pukul 19.30 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulanJuni 2019, atau setidaktidaknya pada waktu lain yangmasih termasuk dalam tahun 2019, bertempat di Desa Samuda KecamatanDaha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : terjadi tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi jenis dextro tanpa ijin,atas informasi tersebut lalu saksi saksi PAHRUL RAJI dan saksi DJOMANSAHAT MANIK RAJA serta rekan yang lainnya yang dipimpin oleh KapolsekHalaman 4 dari 14 Putusan Pidana Nomor171/Pid.Sus/2019/PN Kgnlangsung melakukan pergerakan untuk memeriksa desa tersebut danmelakukan pemeriksaan pada sebuah rumah yang mencurigakan, setelahpara saksi melihat terdakwa dengan
    Bahwa terdakwa mengedarkan obat sediaan farmasi jenis dextro tersebutsudah sekitar 2 (dua) bulan namun terdakwa bukan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatobatan untukmengedarkan obat tersebut.
    Menyatakan terdakwa HERMAN Als IHIR Bin (Alm) SAHRAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam DakwaanAlternatif Pertama;2.
Register : 31-08-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 21-12-2016
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 765/Pid.B/2016/PN Blb
Tanggal 21 Nopember 2016 — ROHENDI Bin ENGKAT ;
437
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa ROHENDI Bin ENGKAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu .
    persidangan oleh PenuntutUmum dengan Dakwaan Nomor Reg.Perk : PDM195/CIMAH/08/2016 tertanggal7 22 Agustus 2016, yaitu sebagai berikut:DAKWAAN :Kesalu:Bahwa Terdakwa ROHENDI Bin ENGKAT, pada hari Selasa tanggal 28Juni 2016 sekitar jam 16.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulanJuni tahun 2016, bertempat di Perum Hegarmanah Asri Blok A No. 6Kec.Cikancung Kab.Bandung, yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bale Bandung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Bandung, yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bale Bandung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi danvatau alat kesehatan yang tidak memenuhi siandar darvataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan , dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada wakitu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariadanya inlormasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan;3. yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan , khasiatatau kemanfaatan, dan atau mutu;Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan ataualat Kesehatan ;Menimbang, bahwa dengan sengaja menurut Simonadalahsuatu kehendak dari pelakuyang dilakukan secara sadar terhadap suatu perbuatan sedang pengetianmengedarkan menurut kamus Umum Bahasa Indonesia adalah membawakeliling kemanamana.Sediaan Farmasi adalah obat ,obat tradisional dan kosmetik sedang yangdimaksud dengan obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi sistim
    Unsur Yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan atau mutu .Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan sebelum diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi standar baikkeamanannva berupa perizinan dan peruntukan kepada siapa obat tersebutjuga tentang khasiat dan kemanfaatan disebabkan tidak semua obat yang beredardapatdi perjual belikandenganbebas di masyarakatdimana ada obatobat tertentu hanyadapat di dapat dengan resep
Register : 22-11-2018 — Putus : 18-12-2018 — Upload : 20-12-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 701/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 18 Desember 2018 — Penuntut Umum:
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
AGUS HARIANTONO al JITO bin SUJITO
402
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa AGUS HARIANTONO AL JITO BIN SUJITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan denda sebesar

    Menyatakan Terdakwa AGUS HARIANTONO al JITO binSUJITO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU R.I. No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa PenuntutUmum.2.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat dari Sumber resmi denganHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 701/Pid.Sus/2018/PN Jbgdokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UUR.I.
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3) UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaranadalah setiap kegiatan
    atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta di persidangan dariketerangan saksi saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap fakta yuridis sebagaiberikut :Terdakwa di tangkap pada hari sabtu tanggal 15 September 2018sekitar pukul 01.30 wib di rumah Terdakwa di Dusun Janti Desa JantiKecamatan
    Lab. : 8871/NOF/2018 yang ditandatangani tanggal 28September 2018 menyatakan bahwa barang bukti Nomor 8809/2018/KNFberupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut MajelisHakim berpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu telah terpenuhi ;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor
Register : 28-10-2016 — Putus : 19-12-2016 — Upload : 29-12-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 395/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 19 Desember 2016 — JULKIFLI ARIADI bin PADLI
11712
  • Menyatakan TerdakwaJULKIFLI ARIADI bin PADLI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum;2.
    Menyatakan ia bahwaTerdakwa JULKIFLI ARIADI bin PADLI, telah terbuktibersalahsecara sah dan menyakinkanmengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 joPasal 106 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR:Bahwa Terdakwa JULKIFLI ARIADI Bin PADLI pada hari selasa tanggal 23Agustus 2016 sekira jam 20.00 wita atau pada suatu waktu yang masih dalam bulanAgustus tahun 2016 atau masih dalam tahun 2016 bertempat di Jalan Martapura LamaDesa Pekauman Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar r atau masih disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Carnophen tersebut dengan caradijual dengan harga sebesar Rp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) danterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah)perboksnya;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SUBSIDAIR:Bahwa Terdakwa JULKIFLI ARIADI Bin PADLlpada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasal iniditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatu perbuatan dapatdimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum (rechts persoon) dan orangatau manusia
    Menyatakan TerdakwaJULKIFLI ARIADI bin PADLI tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum;2.
Register : 31-05-2018 — Putus : 08-08-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 116/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 8 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
PRABOWO SETYO AJI
Terdakwa:
PITRIADI Als IPIT Bin BUSTANI
357
  • IPIT Bin Bustani tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti
    Menyatakan terdakwa PITRIADI Als IPIT Bin BUSTANI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan alternatif ketiga Jaksa Penuntut Umum;2.
    Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung yang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1). Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :* Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 03 April 2018 sekitar jam08.00 wita di parkiran Pasar Unggas Amuntai Kab.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    , bahwa sediaan farmasi yang dimaksud dalam UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan saksisaksi, petunjukdan keterangan Terdakwa, maka diperoleh fakta bahwa sekitar pukul 08:00 witaTerdakwa bersama dengan Saksi AHMAD alias AMAT TADUNG binSURIANSYAH
    IPIT Bin Bustani tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIzin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp.2.500.000, (duajuta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.